• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Bidang Komunikasi Hukum Dan Administrasi Divisi HUmas PT. PLN (Persero) Jawa Barat Dan Banten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Bidang Komunikasi Hukum Dan Administrasi Divisi HUmas PT. PLN (Persero) Jawa Barat Dan Banten"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Sejarah PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Perjalanan PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten cukup panjang. Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan sudah ada semenjak Pemerintah

Kolonial Belanda masih bercokol di tataran tanah sunda. Di tahun 1905, di Jawa Barat khususnya kota Bandung, berdiri perusahaan yang mengelola penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan publik. Nama perusahaan itu Bandungsche

Electriciteit Maatschaappij (BEM).

Dalam perjalanannya, BEM pada tanggal 1 Januari 1920 berubah menjadi Perusahaan Perseroan menjadi Gemeenschapplijk Electriciteit Bedrijf

Voor Bandoeng (GEBEO) yang pendiriannya dikukuhkan melalui akte notaris

Mr. Andriaan Hendrik Van Ophuisen dengan Nomor: 213 pada tanggal 31

Desember 1949. Setelah kekuasaan penjajahan beralih ke tangan Pemerintah

Jepang, diantara rentang waktu 1942-1945, pendistribusian tenaga listrik dilaksanakan oleh Djawa Denki Djigyo Sha Bandoeng Shi Sha dengan wilayah kerja diseluruh Pulau Jawa.

Setelah Indonesia merdeka, tahun 1957 menjadi awal penguasaan pengelolaan penyediaan tenaga listrik diseluruh tanah air yang ditangani

langsung oleh Pemerintah Indonesia. Pada 27 Desember 1957, GEBEO diambil

(3)

Selanjutnya, di tahun 1961 melalui Peraturan Pemerintah No. 67

dibentuk Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara (BPU-PLN)

sebagai wadah kesatuan pimpinan PLN. Sejalan dengan itu, PLN Bandung pun berubah menjadi PLN Exploitasi XI sebagai kesatuan BPU-PLN di Jawa Barat, di luar DKI Jaya dan Tangerang.

Pada tahun 1970-an dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1972 tentang Perusahaan Umum Listrik Negara yang menyebutkan status PLN

menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara. Kemudian, berdasarkan

Pengumuman PLN Exploitasi XI No. 05/DIII/Sek/1975 tanggal 14 Juli 1975, PLN Exploitasi XI diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara

Distribusi Jawa Barat.

Memasuki era 1990-an, dengan adanya Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia No. 23 Tahun 1994 pada tanggal 16 Juni 1994, Perusahaan Umum

Listrik Negara Distribusi Jawa Barat diubah lagi menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dengan nama PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat sejak tanggal

30 Juli 1994.

Untuk memenuhi tuntutan perubahan dan perkembangan kelistrikan yang dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan, maka keluarlah

Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 28.K/010/DIR/2001 tanggal 20 Februari 2001 yang menjadi landasan hukum perubahan nama PT PLN

(Persero) Distribusi Jawa Barat menjadi PT PLN (Persero) Unit Bisnis

(4)

Pada akhirnya, dengan mengacu pada Keputusan Direksi PT PLN

(Persero) No. 120.K/010/DIR/2002 tanggal 27 Agustus 2002, PT PLN (Persero)

Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat berubah lagi namanya menjadi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, di mana wilayah kerjanya meliputi Propinsi Jawa Barat dan Propinsi Banten, hingga saat ini.

1.2 Visi dan Misi PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten 1.2.1 Visi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Visi dari PT. PLN (Persero) adalah “Diakui sebagai Perusahaan Kelas

Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan Terpercaya dengan

bertumpu pada Potensi Insani”.

Penjabaran :  Diakui

Mencerminkan cita-cita untuk meraih pengakuan dari pihak luar yang

menunjukkan bahwa PLN pantas dipandang sebagai Perusahaan Kelas Dunia.

Kelas Dunia

a. Menunjukkan kinerja yang melebihi ekspektasi pihak-pihak yang berkepentingan.

b. Memberikan layanan yang mudah, terpadu, dan tuntas dalam

berbagai masalah kelistrikan.

(5)

d. Bekerja dengan pola pikir prima (Mindset of Excellence).

e. Diakui oleh pelanggan dan mitra kerja sebagai perusahaan yang

mampu memenuhi standar mutakhir dan paling baik.  Bertumbuh-ke mbang

a. Antisipatif terhadap perkembangan lingkungan usaha dan selalu siap menghadapi berbagai tantangan.

b. Secara konsisten menunjukkan kinerja yang lebih baik.  Unggul

a. Menjadi yang terbaik dalam bisnis kelistrikan dan memenuhi tolok ukur mutakhir dan terbaik.

b. Memposisikan diri sebagai Perusahaan yang terkemuka dalam

percaturan bisnis kelistrikan dunia.

c. Mengelola usaha dengan mengedepankan pemberdayaan potensi

insani secara maksimal.

d. Meningkatkan kualitas proses, sistem, produk, dan pelayanan secara berkesinambungan.

Terpercaya

a. Memegang teguh etika bisnis yang tertinggi. b. Menghasilkan kinerja terbaik secara konsisten.

(6)

Potensi Insani

a. Keberhasilan perusahaan lebih ditentukan oleh kesadaran

anggota perusahaan untuk memunculkan seluruh potensi mereka dalam wujud wawasan aspiratif dan etikal, rasa kompeten,

motivasi kerja, semangat belajar inovatif dan semangat bekerja sama.

b. Potensi insani diperkaya dengan kompetensi yang terbentuk dari

pengetahuan substantial, pengetahuan kontekstual,

keterampilan, kemampuan, pengalaman, dan jenjang kerja sama.  Konsekuensi Visi terhadap strategi korporat :

a. Mewujudkan kinerja Perusahaan dengan kualitas setaraf kelas

dunia dalam usaha bisnis kelistrikan.

b. Berfokus pada peningkatan kualitas proses secara terus-menerus

untuk memperoleh hasil yang maksimal.

c. Membangun lingkungan kerja yang memungkinkan anggota perusahaan mentransformasikan potensi mereka menjadi kinerja

(7)

1.2.2 Misi PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Misi dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

diantaranya adalah:

 Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait,

berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

Konsekuensi terhadap strategi korporat :

1. Mencari dan memanfaatkan peluang usaha secara

berkesinambungan di bidang bisnis kelistrikan dan usaha lain yang terkait.

2. Mengembangkan budaya pelayanan.

3. Menerapkan prinsip-prinsip penyelenggaraan perusahaan yang baik (good corporate governance).

4. Anggota Perusahaan perlu menyadari bahwa bisnis kelistrikan

adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

5. Berusaha secara konsisten untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kelistrikan.

 Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan

kualitas kehidupan masyarakat.

Konsekuensi terhadap strategi korporat :

1. Mengembangkan dan menjalankan bisnis kelistrikan sesuai

(8)

2. Mengembangkan usaha kelistrikan yang selaras dengan

kebutuhan pertumbuhan ekonomi di pasar yang kompetitif.  Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan

ekonomi.

Konsekuensi terhadap strategi korporat :

1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan produktif. 2. Memacu pemanfaatan energi listrik secara tepat guna dan

memberikan nilai tambah bagi sektor ekonomi.

3. Menjadi pelopor dalam membangun masyarakat yang sadar dan cinta lingkungan.

 Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Konsekuensi terhadap strategi korporat :

1. Membangun dan mengoperasikan fasilitas kelistrikan yang akrab

dengan lingkungan alam dan lingkungan sosial.

2. Menjaga dan memelihara semua fasilitas kelistrikan sehingga tidak mencemari lingkungan.

1.3 Logo dan Arti Logo PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

1.3.1 Logo PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Logo merupakan suatu bentuk atau gambar atau sekedar sketsa

dengan arti tertentu dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah,

(9)

singkat dan mudah di ingat sebagai lambang dari perusahaan tersebut.

Logo dari PT. PLN (Persero) seperti gambar yang tertera dibawah ini:

Gambar 1.1

Logo PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Sumber: Intranet PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, 2015

1.3.2 Arti Logo PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Lambang petir atau kilat telah lama digunakan PT PLN (Persero) dan

satuannya. Menurut surat keputusan No. 13/DIR/1976 penggunaan lambang PT PLN (Persero) memiliki arti sebagai berikut:

1. Gambar lambang PT PLN (Persero) tercantum dalam suatu bidang datar.

a) Berwarna kuning keemasan

b) Berbentuk segi empat

c) Berskala ukuran lebar : panjang = 3 : 4

d) Tanpa garis pinggir bila diperlukan penggambaran segi empat

dapat digunakan garis pinggir sebagai batas.

(10)

2. Gambar atau lambang PT PLN (Persero) terdiri dari :

a) Petir atau kilat yang berbentuk atas tebal dan meruncing

disebelah berwarna merah darah dan memotong atau menembus ketiga garis gelombang.

b) Tiga buah gelombang yang berbentuk sinusioda (dua

setengah perioda) berwarna biru laut, tersusun secara sejajar dalam arah mendatar, terletak ditengah-tengah segi empat

pada dasar kuning keemasan.

3. Gambar atau lambang diartikan sebagai berikut:

a) Petir atau kilat melambangkan tenaga listrik yang terkandung

di dalamnya.

b) Gelombang yang digunakan dalam lambang PLN berarti

segala macam tenaga (energi) dapat dinyatakan sebagai

gelombang (cahaya, listrik, akuistik, dll). Kegiatan PT PLN (Persero) antara lain mencakup konversi segala macam tenaga

(energi) menjadi tenaga listrik.

c) Tiga buah gelombang sejajar diartikan 3 sikap karyawan PT PLN (Persero) dalam melaksanakan tugas negara yaitu

bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat. Artinya yang lain bahwa pelaksanaan distribusi tenaga listrik harus

(11)

4. Warna lambang diartikan sebagai berikut:

a) Warna kuning keemasan melambangkan keagungan Tuhan

Yang Maha Esa, serta agungnya kewajiban PT PLN (Persero). b) Warna merah darah melambangkan keberanian dan dinamika dalam melaksanakan tugas untuk mencapai sasaran

pembangunan.

c) Warna biru melambangkan kesetiaan dan pengabdian pada

tugas untuk menuju, mencapai kemakmuran, dan

kesejahteraan rakyat Indonesia seperti dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1972.

1.4 Sejarah Bagian/Divisi Humas PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Divisi Humas dibentuk bersamaan dengan lahirnya PT. PLN Persero beserta divisi-divisi lain yang berada di wilayah perusahaan. Divisi Humas

PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten merupakan salah satu

bagian dari Bidang Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PT. PLN (Persero). Bagian-bagian lainnya adalah Bagian Hukum dan Bagian

Administrasi, fasilitas dan umum. Tujuan komunikasi perusahaan adalah terwujudnya citra positif dan tercapainya suasana saling pengertian dan

saling percaya antara perusahaan dengan stakeholders melalui pendekatan

(12)

1.5 Struktur Organisasi PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Struktur organisasi pada suatu perusahaan sangatlah penting, karena dari struktur organisasi tersebut kita dapat melihat dan membedakan antara bidang satu dengan bidang yang lain. Struktur Organisasi PT.PLN (Persero)

Distribusi Jawa Barat dan Banten sebagai Kantor Induk dinahkodai oleh seorang General Manager. Pada jenjang berikutnya dibawah General

Manager ada 6 Manager Bidang, yaitu :

1. Manajer Bidang Perencanaan 2. Manajer Bidang Niaga

3. Manajer Bidang Distribusi 4. Manajer Bidang Keuangan

5. Manajer Bidang SDM dan Organisasi

6. Manajer Bidang Komunikasi,Hukum dan Administrasi

Masih berada di bawah General Manager terdapat jabatan Manajer Bidang,

yaitu :

- Kepala Auditor Internal

- Pemimpin Proyek Listrik Pedesaan

Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu gambaran yang menunjukkan suatu pekerjaan yang harus dilakukan oleh setiap bagian atau

anggota. Gambar struktur organisasi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa barat

(13)

1 ketenagalistrikan dan K3

Deputi Manajer efesiensi,

pengukuran dan mutu sistem

distribusi

Supervisor penertiban pemakaian tenaga listrik

Supervisor pengendalian

Deputi Manajer anggaran

Deputi Manajer akuntansi Deputi manajer keuangan

Supervisor pendapatan

Supervisor anggaran investasi Supervisor anggaran

operasi

Supervisor verifikasi 1/2/3

Supervisor Pembayaran

Supervisor pajak

Supervisor Akuntansi biaya Supervisor akuntansi dan

PDP

Supervisor organisasi dan pengendalian tenaga

kerja Supervisor pengeloaan diklat dan kompentensi Supervisor pengelolaan

karir dan kinerja karyawan

Supervisor pengelolaan renumerasi dan benefit Supervisor pengelolaan administrasi dan data

pegawai Supervisor hubungan

industrial dan pengawasan tenaga kerja

Deputi manajer administrasi umum dan

fasilitas

Deputi manajer Hukum

Deputi manajer komunikasi dan Bina lingkungan

Sumber : Intranet PT PLN (Persero) Ditribusi Jabar Banten, 2015

(14)

1

1.6 Struktur Organisasi Bagian/Divisi Humas

Divisi Humas di PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

ditempatkan pada Bagian Komunikasi. Dibawah ini, adalah bagian dari struktur organisasi Divisi Humas bagian Komunikasi :

Gambar 1.3

Struktur Organisasi Divisi Humas PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Benten

(15)

1.7 Job Descriptions

Adapun Job Descriptions dari Divisi Humas yang ditempatkan pada bagian

Komunikasi, yakni :

BIDANG KOMUNIKASI

1. Jabatan : Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan Jenis Jabatan : Struktural

Jenjang Jabatan : Manajemen Dasar

Level Kompetensi : Optimization

Kelompok Profesi : Komunikasi Unit Kerja : Unit Induk

Jabatan Atasan Langsung : Manajer Bidang Komunikasi, Hukum Dan Administrasi

Tugas Pokok

a. Mengelola komunikasi dengan stakeholder

b. Merancang kegiatan pelaksanaan program kehumasan, edukasi kelistrikan kepada masyarakat dan pelanggan

c. Mengoptimalkan peliputan kegiatan perusahaan d. Mengkoordinasikan kegiatan protokoler

e. Mengkoordinasikan penanggulangan penanganan kerusuhan sosial / demonstrasi

f. Merancang dan menganalisa Program Kemitraan, Bina

Lingkungan dan CSR (Corporate Social Responsibility)

(16)

h. Merancang dan mengevaluasi Anggaran Operasi untuk sub bidang

komunikasi dan bina lingkungan untuk usulan pembuatan RKAP

2. Jabatan : Analyst Komunikasi Jenis Jabatan : Fungsional

Jenjang Jabatan : Fungsional IV Level Kompetensi : System

Kelompok Profesi : Komunikasi

Unit Kerja : Unit Induk

Jabatan Atasan Langsung : Deputy Manajer Komunikasi Dan Bina

Lingkungan

Tugas Pokok

a. Mengelola informasi timbal balik perusahaan yang perlu untuk

diketahui anggota perusahaan (internal)

b. Membentuk opini dan citra positif, jembatan informasi dan komunikasi perusahaan

c. Mengusulkan pelatihan kehumasan dan protokol

3. Jabatan : Assistant Analyst Komunikasi Jenis Jabatan : Fungsional

Jenjang Jabatan : Fungsional V

Level Kompetensi : Spesific

(17)

Unit Kerja : Unit Induk

Jabatan Atasan Langsung : Deputy Manajer Komunikasi Dan Bina

Lingkungan  Tugas Pokok

a. Mengelola informasi timbal balik perusahaan yang perlu untuk diketahui anggota perusahaan (internal)

b. Membentuk opini dan citra positif, jembatan informasi dan

komunikasi perusahaan

c. Mengusulkan pelatihan kehumasan dan protokol

4. Jabatan : Supervisor Hubungan Masyarakat Dan Protokol Jenis Jabatan : Struktural

Jenjang Jabatan : Supervisor Atas

Level Kompetensi : System

Kelompok Profesi : Komunikasi Unit Kerja : Unit Induk

Jabatan Atasan Langsung : Deputy Manajer Komunikasi Dan Bina Lingkungan

Tugas Pokok

a. Menyusun dan mengevaluasi kegiatan pelaksanaan program kehumasan

b. Mengkoordinir pelaksanaan edukasi kelistrikan masyarakat dan

(18)

c. Mengkoordinasikan kegiatan protokoler

d. Mengkoordinir pengelolaan dokumentasi kehumasan

5. Jabatan : Assistant Analyst Hubungan Masyarakat Jenis Jabatan : Fungsional

Jenjang Jabatan : Fungsional V Level Kompetensi : Spesific

Kelompok Profesi : Komunikasi

Unit Kerja : Unit Induk

Jabatan Atasan Langsung : Supervisor Humas & Protokol  Tugas Pokok

a. Melaksanakan rencana kerja dan anggaran program kehumasan tepat waktu

b. Melaksanakan Kegiatan Program Media Relations, Sosialisasi,

Publikasi internal dan eksternal (media massa)

c. Melakukan analisis terhadap keluhan/ masalah pelanggan

d. Melakukan analisis berita, tulisan dan tayangan dari media. e. Melaksanakan kegiatan komunikasi pelayanan dan informasi/

promosi perusahaan

6. Jabatan : Junior Analyst Hubungan Masyarakat Jenis Jabatan : Fungsional

(19)

Level Kompetensi : Basic

Kelompok Profesi : Komunikasi

Unit Kerja : Unit Induk

Jabatan Atasan Langsung : Supervisor Humas & Protokol  Tugas Pokok

a. Melaksanakan rencana kerja dan anggaran program kehumasan tepat waktu

b. Melaksanakan Kegiatan Program Media Relations, Sosialisasi,

Publikasi internal dan eksternal (media massa)

c. Melakukan analisis terhadap keluhan/ masalah pelanggan d. Melakukan analisis berita, tulisan dan tayangan dari media.

e. Melaksanakan kegiatan komunikasi pelayanan dan informasi/ promosi perusahaan

7. Jabatan : Assistant Officer Dokumentasi & Perpustakaan Jenis Jabatan : Fungsional

Jenjang Jabatan : Fungsional V Level Kompetensi : Spesific

Kelompok Profesi : Komunikasi Unit Kerja : Unit Induk

(20)

Tugas Pokok

a. Melaksanakan dan mengelola dokumentasi/file berupa softcopy

dan hardcopy

b. Melaksanakan publikasi dan pengelolaan pepustakaan dengan

baik

c. Melaksanakan pengadministrasian dan tata usaha dokumentasi/ perpustakaan

d. Melaksanakan pengadaan dan pengelolaan koleksi perpustakaan

dan pendistribusiannya.

e. Mengevaluasi dan menganalisa dokumen/file sesuai masa simpan.

8. Jabatan : Junior Officer Dokumentasi & Perpustakaan Jenis Jabatan : Fungsional

Jenjang Jabatan : Fungsional VI

Level Kompetensi : Basic

Kelompok Profesi : Komunikasi

Unit Kerja : Unit Induk

Jabatan Atasan Langsung : Supervisor Humas & Protokol  Tugas Pokok

a. Melaksanakan dan mengelola dokumentasi/file berupa softcopy

dan hardcopy

b. Melaksanakan publikasi dan pengelolaan pepustakaan dengan

(21)

c. Melaksanakan pengadministrasian dan tata usaha dokumentasi/

perpustakaan

d. Melaksanakan pengadaan dan pengelolaan koleksi perpustakaan dan pendistribusiannya.

e. Mengevaluasi dan menganalisa dokumen/file sesuai masa simpan.

9. Jabatan : Assistant Officer Protokol Jenis Jabatan : Fungsional

Jenjang Jabatan : Fungsional V Level Kompetensi : Spesific

Kelompok Profesi : Komunikasi Unit Kerja : Unit Induk

Jabatan Atasan Langsung : Supervisor Humas & Protokol  Tugas Pokok

a. Melaksanakan keprotokolan perusahaan berjalan tertib dan lancar. b. Memeriksa persiapan–persiapan daftar tamu, lay out

ruang/tempat, susunan acara, narasumber, pembawa acara, untuk acara kedinasan.

c. Melaksanakan koordinasi dengan pihak bandara/ pelabuhan untuk keperluan tamu VIP

d. Melaksanakan rencana kerja dan anggaran program protokol

(22)

10.Jabatan : Junior Officer Protokol Jenis Jabatan : Fungsional

Jenjang Jabatan : Fungsional VI Level Kompetensi : Basic

Kelompok Profesi : Komunikasi

Unit Kerja : Unit Induk

Jabatan Atasan Langsung : Supervisor Humas & Protokol  Tugas Pokok

a. Melaksanakan keprotokolan perusahaan berjalan tertib dan lancar. b. Memeriksa persiapan–persiapan daftar tamu, lay out

ruang/tempat, susunan acara, narasumber, pembawa acara, untuk

acara kedinasan.

c. Melaksanakan koordinasi dengan pihak bandara/ pelabuhan untuk

keperluan tamu VIP

d. Melaksanakan rencana kerja dan anggaran program protokol

11.Jabatan : Supervisor Kemitraan Dan Bina Lingkungan Jenis Jabatan : Struktural

Jenjang Jabatan : Supervisor Atas Level Kompetensi : System

Kelompok Profesi : Komunikasi

(23)

Jabatan Atasan Langsung : Deputy Manajer Komunikasi Dan Bina

Lingkungan  Tugas Pokok

a. Menyusun dan mengevaluasi rencana kerja dan anggaran Program

Kemitraan, Bina Lingkungan dan CSR (Corporate Social Responsibility)

b. Mengevaluasi peningkatan rasio efektifitas dan kolektibilitas

PKBL dan CSR

c. Memverifikasi dan mengevaluasi permohonan para Usaha Kecil melalui Program Kemitraan

d. Memverifikasi dan mengevaluasi permohonan bantuan Bina

Lingkungan dengan tujuan memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah usaha PLN

e. Memonitoring dan evaluasi kegiatan pelaksanaan mitra binaan

yang sudah memperoleh bantuan dari Program Kemitraan

12.Jabatan : Assistant Officer Kemitraan Dan Bina Lingkungan Jenis Jabatan : Fungsional

Jenjang Jabatan : Fungsional V Level Kompetensi : Spesific

Kelompok Profesi : Komunikasi

Unit Kerja : Unit Induk

(24)

Tugas Pokok

a. Mengkoordinasikan dan mengelola community development dan

administrasi Program Kemitraan

b. Meningkatkan rasio kolektibilitas dan efektifitas penyaluran

program kemitraan

c. Menyalurkan dana program bina lingkungan tepat waktu dan tepat sasaran.

d. Mengatur pelaksanaan pembinaan program penerapan Peraturan

Perusahaan yang meliputi pelaksanaan kegiatan penerangan, pemberitaan dan penyuluhan

e. Mengevaluasi laporan berkala perusahaan sebagai bahan

informasi

13.Jabatan : Junior Officer Kemitraan Dan Bina Lingkungan Jenis Jabatan : Fungsional

Jenjang Jabatan : Fungsional VI

Level Kompetensi : Basic

Kelompok Profesi : Komunikasi

Unit Kerja : Unit Induk

Jabatan Atasan Langsung : Supervisor Kemitraan Bina Lingkungan  Tugas Pokok

a. Mengkoordinasikan dan mengelola community development dan

(25)

b. Meningkatkan rasio kolektibilitas dan efektifitas penyaluran

program kemitraan

c. Menyalurkan dana program bina lingkungan tepat waktu dan tepat sasaran.

d. Mengatur pelaksanaan pembinaan program penerapan Peraturan

Perusahaan yang meliputi pelaksanaan kegiatan penerangan, pemberitaan dan penyuluhan

1.8 Sarana Dan Prasarana Praktek Kerja Lapangan 1.8.1 Sarana Praktek Kerja Lapangan

Untuk menunjang pekerjaan maka sebuah perusahaan harus di

dukung dengan sarana maupun prasarana. Sarana perusahaan yang

dimiliki kantor PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten untuk mendukung kinerja divisi Humas, dapat dilihat pada tabel di

(26)

Tabel 1.1

Daftar Sarana Ruang Divisi Humas pada Ruangan Deputy Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan

No Sarana Jumlah Ket.

1 Lemari 2 -

2 Meja Kerja 1 -

3 Telepon 1 -

4 Komputer 1 -

5 Printer 1 -

6 Kursi Kerja 1 -

7 Kursi Tamu 3 -

8 Steroform 1 -

9 AC 1 -

10 Fax 1 -

(27)

Tabel 1.2

8 Meja penyimpanan majalah

/ bulletin 2 Terpakai

9 Lemari Cinderamata /

Prestasi 2 Terpakai

10 Tempat Sampah 7

Ada di setiap meja kerja pegawai dan dua diantaranya ada di pintu masuk ruangan humas serta pintu

(28)

Tabel 1.3

Daftar Sarana Ruang Divisi Humas pada Ruangan Rapat/Kerja Mahasiswa PKL (di samping Ruangan DM)

No Sarana Jumlah Ket.

20 Banner “Listrik Sebelum

Mudik” 1 -

21 Mesin TIK 1 Tidak sering terpakai

22 Handycam 2 -

23 Camera SLR 3 -

24 Treeport 1 -

No Sarana Jumlah Ket.

1 Meja Bundar 1 -

2 Kursi Kerja 6 -

3 AC 1 -

4 Papan Tulis 1 -

5 Pot Bunga 1 -

6 Sakelar 2 -

7 Pigura berita CSR 5 -

8 Kardus penyimpanan

koran bekas 1 -

9 Blanko Kliping 15 Dari berbagai media

Sumber : Penulis, 2015

(29)

Tabel 1.4

Daftar Sarana Ruang Divisi Humas pada Ruang Tempat Penyimpanan Barang

No Sarana Jumlah Ket.

1 Kulkas 1 -

2 Cermin 1 -

3 Lemari Makan 1 -

4 Lemari penyimpanan

barang 3 -

5 Tempat Sampah 1 -

6 Brankas 2 -

7 Meja 2 -

8 Sapu 1 -

9 Pengki 1 -

(30)

1.6.2 Prasarana Praktek Kerja Lapangan

Selain sarana yang dimiliki oleh perusahaan, di dukung pula oleh

prasarana yang dimiliki oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, prasarana tersebut dapat di lihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 1.5

Prasarana PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

No Fasilitas Kerja Jumlah Ket.

1 Gedung Perkantoran 1 -

2 Masjid 1 -

3 Kantin 1 -

4 Lapangan Parkir 3 -

5 Perpustakaan 1 -

6 Bale Sumur Bandung 1 -

7 Meeting Room 1 Terletak di Lantai 4

8 Ruang Satpam 1 -

9 Dapur/Pantry 4 -

10 Ruang Pimpinan 6 -

11 Gudang 4 -

(31)

1.9 Lokasi Dan Waktu Praktek Kerja Lapangan 1.9.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan

Lokasi dan tempat Praktek kerja lapangan di laksanakan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang berada di Jl. Asia Afrika No. 63 Bandung 40111

1.9.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan ini berlangsung dan dilaksanakan oleh

penulis dengan menggunakan kurun waktu selama 27 hari, terhitung mulai tanggal 27 Juli 2015 sampai tanggal 2 September 2015, dengan

time schedule kerja praktek sebagai berikut :

Tabel 1.6

Tabel time schedule Praktek Kerja Lapangan

No Uraian

Bulan

Juli Agustus September

(32)

31 2.1Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang telah berlangsung di PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, pada Divisi

Humas Bagian Komunikasi, selama 27 hari masa kerja. Dengan time schedule

kegiatan yang terbagi dua, yakni kegiatan rutin dan kegiatan insidentil yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.1

Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan

No Hari /

2. Pengenalan ruangan Humas 3. Penyambut tamu pada Acara

Halal Bihalal

4. Pengenalan Materi dasar mengenai PLN

(33)

No Hari /

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping,

2. Input data buku perpustakaan 3. Dokumentasi Rapat Koordinasi 4. Media Monitoring (Input

klipingan berita ke intranet)

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping,

summary dan input potongan

berita ke Intranet)

2. Mengantarkan surat keterangan ke MBKHA (Manager Bidang Komunikasi, Hukum dan Administrasi) dimasukkan ke power point

5 Jumat / 31 Juli 2015

1. Senam pagi

(34)

No Hari /

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping, summary dan input potongan berita ke Intranet)

2. Diskusi mengenai Media

Relationsdengan Supervisor

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping,

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping,

summary dan input potongan

berita ke Intranet)

2. Membuat agenda media visit

dari bulan Agustus-September

11

Kamis / 06 Agustus

2015

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping)

2. Penyambut tamu pada Acara“Sosialisasi Terpadu” 3. Membuat agenda media visit

dari bulan Agustus-September

12

Jumat / 07 Agustus

2015

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping,

summary dan input potongan

berita ke Intranet)

2. Membuat agenda media visit

dari bulan Agustus-September

(35)

No Hari /

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping)

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping)

2. Mengantarkan Surat Keputusan (SK) ke bagian Hukum

3. Mengelola Intranet PLN

17

Rabu / 12 Agustus

2015

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping)

2. Menginput data dan menjumlahkan data rekapitulasi saldo mitra CSR

3. Mengantarkan Surat Keputusan (SK) ke bagian SDM dan MBKHA

4. Membagikan Media majalah

Icon News ke para Manager

18

Kamis / 13 Agustus

2015

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping) 5. Mengelola Intranet PLN

(36)

No Hari /

2. Mengikuti lomba agustusan bersama pegawai PLN

3. Dokumentasi lomba agustusan 4. Membaca koran lokal dan

nasional

5. Pemberian arahan/instruksi dari Pak Topan (ahli Kemitraan dan Bina Lingkungan) untuk membuat facebook “Komunitas Pecinta Listrik”

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping)

2. Mengelola Intranet PLN

24

Rabu / 19 Agustus

2015

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping)

(37)

No Hari / Tanggal

2. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping)

3. Mengelola Intranet PLN

27

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping,

summary dan input potongan

berita ke Intranet)

2. Meminta struktur organisasi dan

job desciptions PLN ke bidang

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping)

2. Admin Facebook “Komunitas Pecinta Listrik”

3. Dokumentasi acara Video Konferensi Sosialiasi Perubahan Organisasi PT.PLN Persero 4. Membuat daftar data motor

kriseda untuk satpam

31

Rabu / 26 Agustus

2015

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping)

2. Membuat daftar data motor kriseda untuk satpam

3. Membuat daftar alamat Bank Sampah di kota Bandung

32

Kamis / 27 Agustus

2015

(38)

No Hari / 2. Media Monitoring (input

potongan berita ke Intranet) 3. Makan-makan perayaan

winduan pegawai secretariat dan hukum

34

Senin / 31 Agustus

2015

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping,

summary dan input potongan

berita ke Intranet)

2. Dokumentasi acara perpisahan pensiunan Deputy Manager AdFas

35

Selasa / 01 September

2015

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping,

1. Media Monitoring (Membaca berita di koran)

2.2Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin dan Contoh Kegiatannya

(39)

Tabel 2.2 Tabel Kegiatan Rutin

1. Media monitoring

Media monitoring adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan praktek kerja lapangan setiap pagi

hari di ruang Divisi Humas, yaitu dengan mengumpulkan berita yang

berkaitan dengan PT PLN (Persero) berupa artikel, berita pelanggan, tanggapan, keluhan, informasi, iklan dan lain-lain baik berita positif

maupun negatif dari berbagai media massa cetak lokal dan nasional diantaranya yaitu:

Membaca berita di Koran

Sebelum membuat klipingan berita, terlebih dulu membaca koran

yang sudah dipilih oleh Staf Humas. Koran –koran ini dikirim setiap

No Kegiatan Rutin

1

Media Monitoring (Membaca berita di koran, Kliping, summary

dan input potongan berita ke Intranet)

2 Senam pagi

3 Membuat agenda media visit dari bulan Agustus-September

4 Mengelola Intranet PLN

(40)

pagi hari, dan dibaca oleh mahasiswa praktek kerja lapangan. Koran

yang dibaca itu terdiri dari koran lokal dan nasional, diantaranya :  Lokal

1) Pikiran Rakyat

2) Radar Bandung 3) Galamedia 4) Tribun Jabar  Nasional

1) Kompas 2) Suara Karya 3) Jakarta Post

4) Koran Tempo 5) Suara Pembaruan

6) Bisnis Indonesia

7) Rakyat Merdeka 8) Media Indonesia

9) Republika

10)Seputar Indonesia

Kliping Berita

Kliping berita ini berfungsi sebagai media informasi yang dapat dijadikan

bahan masukan dan evaluasi bagi PT PLN (Persero) serta pembelajaran bagi

(41)

membaca, memilih dan menggunting berita atau informasi yang

berhubungan dengan PT PLN (Persero) khususnya dan informasi kelistrikan

lain pada umumnya. Kemudian ditempel di selembar kertas A4 berdasarkan nama masing- masing surat kabar yang disebut dengan Blanko.

Gambar 2.1 Kliping berita

Summary

Kegiatan ini biasanya dilakukan bersamaan dengan scanning berita,

dilakukan secara bersamaan dikarenakan agar dapat mengefektifkan waktu

serta mempercepat penyebaran informasi yang telah didapat sebelumnya.

Summary sendiri merupakan kegiatan meringkas berita secara singkat, jelas

dan dapat dipahami oleh publik yang membacanya. Pada summary ini juga

(42)

berita-berita tersebut dikategorikan sesuai dengan jenis berita positif atau

negatif, juga sub-sub klasifikasi beritanya.

Gambar 2.2 Summary

Scan Berita, Editing dan memasukkan berita ke Intranet

Berita yang sudah ditempel dan di summary, kemudian di scan. Ini

merupakan kegiatan kelanjutan dari pembuatan kliping berita. Setiap hari,

scan berita dimasukkan ke sebuah folder yang sudah diberi tanggal dan bulan sesuai dengan berita tersebut dikeluarkan. Kemudian dilanjutkan dengan pengeditan gambar menggunakan Adobe Photoshop untuk

dimasukkan ke intranet. Hasil scan berfungsi sebagai file atau arsip yang

(43)

jika sewaktu-waktu dibutuhkan, maka kita tinggal mencari berita yang kita

butuhkan di komputer.

Gambar 2.3 Input berita ke intranet

2. Senam Pagi

Senam Pagi adalah kegiatan olahraga senam (zumba) yang dilakukan oleh

seluruh karyawan PLN di halaman parkir belakang, setiap hari jumat pagi pukul 07.00 WIB. Senam ini dilengkapi dengan sound system, instruktur senam serta konsumsi dan doorprize untuk para karyawan yang mengikuti senam.

(44)

Gambar 2.4 Senam Pagi

3. Membuat agenda media visit dari bulan Agustus-September

Setelah adanya diskusi dari Supervisor Humas Pak Agus mengenai semua kegiatan Humas yang telah dipelajari di perkuliahan dan implementasinya di Perusahaan. Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan, diberikan tugas

masing-masing untuk membuat satu kegiatan Humas yang diambil dari per-mata kuliah. Penulis mendapat tugas yang berkaitan dengan Media Relations, khususnya

yakni mengenai Media Visit. Penulis ditugaskan untuk mencoba membuat

agenda media visit yang dilakukan oleh PT.PLN (Persero) Distribusi Jabar Banten pada bulan Agustus dan September, baik itu kunjungan ke berbagai

media, ataupun mengadakan press tour dengan media.

(45)

4. Mengelola Intranet PLN

Sarana media elektronik internet yang dimiliki oleh PLN adalah intranet.

Intranet ini berguna untuk memberikan segala informasi mengenai Perusahaan, baik itu kegiatan yang telah dilakukan, struktur organisasi perusahaan dan masing- masing bagian, klipingan berita, dsb.

Namun, Intranet ini tidak dikelola dengan baik, terlihat dari tidak uptodate

pemberitaan yang ada di dalamnya, baik itu kegiatan yang sudah berlangsung,

hingga struktur organisasi yang belum di update. Maka dari itu, penulis

berinisiatif untuk membantu mengurus/mengelola intranet PLN, dengan menyusun dari hal-hal yang berhubungan dengan bagian Komunikasi khusunya

divisi humas, seperti struktur organisasi bagian komunikasi dan kegiatan CSR yang belum di update.

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil dan Contoh Kegiatannya

Kegiatan Insidentil adalah kegiatan yang penulis lakukan

sekali-kali, sewaktu-waktu, bisa tidak terjadwal, tidak terstruktur, tidak merujuk pada kesamaan berulang/ konsisten dalam waktu. Kegiatan

(46)

Tabel 2.3

Tabel Kegiatan Insidentil

No Kegiatan Insidentil

1 Pengambilan ID Card PKL di ruang SDM pada saat pertama kali masuk kerja

2 Pengenalan ruangan Humas

3 Penyambut tamu pada Acara Halal Bihalal

4

Pengenalan Materi dasar mengenai PLN oleh Humas kepada mahasiswa PKL

5 Pengenalan Koran lokal dan nasional

6 Pengenalan langkah-langkah upload klipingan berita ke intranet

7 Pemberian materi CSR oleh Pak Topan

8 Penyambut tamu pada Rapat Koordinasi

9 Input data buku perpustakaan

10 Dokumentasi Rapat Koordinasi

11

Mengantarkan barang (gift) pemberian DM (Deputy Manager) ke ruangan para Manager

12

Mengantarkan surat keterangan ke MBKHA (Manager Bidang Komunikasi, Hukum dan Administrasi)

13 Membuat power point “Tugas dan Fungsi Humas di PLN”

(47)

15

Membantu DM Humas mengedit foto untuk dimasukkan ke power point

16

Diskusi mengenai Media Relations dengan Supervisor Humas Pak Agus

17 Penyambut tamu pada Acara “Sosialisasi Terpadu”

18

Media Visit to Tribun Jabar bersama GM (General Manager), DM

(Deputy Manager) Humas, dan Staf Humas

19 Mengantarkan Surat Keputusan (SK) ke bagian Hukum

20 Menginput data dan menjumlahkan data rekapitulasi saldo mitra CSR

21 Mengantarkan Surat Keputusan (SK) ke bagian SDM dan MBKHA

22 Membagikan Media majalah Icon News ke para Manager

23 Menulis surat masuk di Agenda Surat

24 Membuat daftar absen 17 Agustus (upacara hari senin)

25 Membungkus kado dan hadiah untuk lomba 17 Agustus

26 Mengikuti lomba agustusan bersama pegawai PLN

27 Dokumentasi lomba agustusan

28

Pemberian arahan/instruksi dari Pak Topan (ahli Kemitraan dan Bina Lingkungan) untuk membuat facebook “Komunitas Pecinta Listrik”

29 Packingsembako dalam rangka “PLN Peduli”

30 Mengabsen satpam pada pembagian sembako

(48)

32 Admin Facebook “Komunitas Pecinta Listrik”

33

Dokumentasi acara Video Konferensi Sosialiasi Perubahan Organisasi PT.PLN Persero

34 Membuat daftar data motor kriseda untuk satpam

35 Membuat daftar alamat Bank Sampah di kota Bandung

36 Olahraga/Jalan ke GOR Saparua

37 Makan-makan perayaan winduan pegawai secretariat dan hukum

38 Dokumentasi acara perpisahan pensiunan Deputi Manager AdFas

1. Pengambilan ID Card PKL di ruang SDM pada saat pertama kali masuk kerja

Sebelum memulai kerja praktek dan memasuki ruangan Humas, mahasiswa

praktek kerja lapangan harus mengambil ID Card di bagian SDM dengan

jaminan ID Card Kampus disimpan sebagai alat tukar dengan ID Card PKL. ID Card ini, hanya tertera kalimat “PKL” dan nomor urut, tanpa ada identitas

pemiliknya, serta harus di bawa selama praktek kerja berlangsung.

(49)

Gambar 2.5 ID CARD PKL

2. Pengenalan ruangan Humas

Sebelum memulai kegiatan, Analist Komunikasi di ruangan Humas memberitahu ruangan yang akan kita tempati selama magang praktek kerja

lapangan. Ruangan tempat mahasiswa melakukan berbagai kegiatan, terletak di ruangan humas, tepatnya di sebelah ruangan Deputy Manager Humas.

3. Penyambut tamu pada Acara Halal Bihalal

Acara Halal Bihalal ini dilaksanakan setelah libur hari Raya Idul Fitri. Acara

ini diselenggarakan untuk bersilaturahmi dan bersalam-salaman setelah idul fitri berlangsung. Semua karyawan dan para senior berkumpul saling bersalam-salaman. Dalam kegiatan ini, penulis terlibat menjadi penyambut tamu pada

acara Halal Bihalal.

(50)

Gambar 2.6 Acara Halal Bihalal

4. Pengenalan Materi dasar mengenai PLN oleh Humas kepada mahasiswa PKL

Bagian Humas menyampaikan materi mengenai PLN, diantaranya mengenai proses listrik dari hulu ke hilir, penjelasan mengenai kantor distribusi,

penjelasan mengenai kelistrikan, penjelasan mengenai struktur organisasi

perusahaan dan bagian komunikasi.

5. Pengenalan Koran lokal dan nasional

Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa praktek kerja lapangan adalah

media monitoring. Sebelum memulainya, kami terlebih dahulu diberitahu mana

saja yang termasuk koran lokal dan nasional.

(51)

Gambar 2.7

Pengenalan koran lokal dan nasional

6. Pengenalan langkah-langkah input klipingan berita ke intranet

Kegiatan yang selanjutnya harus dilakukan oleh mahasiswa praktek kerja lapangan adalah menginput klipingan berita ke intranet perusahaan. Kami

diberikan penjelasan langkah-langkah ketika menginput data, dimulai dari scan,

summary, dan langsung input ke dalam intranet.

(52)

Gambar 2.8

Input Klipingan berita ke Intranet

7. Pemberian materi CSR oleh Pak Topan

PT. PLN (Persero) Jabar Banten memiliki kegiatan CSR yang sudah

berlangsung sejak lama. Terdapat staf-staf yang terbagi ke dalam ahli Kemitraan dan Bina Lingkungan di divisi Humas, kurang lebih 3 orang. Kami

diberikan pengetahuan dan penjelasan mengenai Kegiatan CSR yang sudah

dilaksanakan, salah satu diantaranya adalah mengenai Bank Sampah yang sudah berlangsung di berbagai tempat di Bandung.

(53)

8. Penyambut tamu pada Rapat Koordinasi

Kegiatan Rapat Koordinasi dilaksanakan setiap 1 semester sekali, untuk

membicarakan dan berdiskusi tentang segala hal proyek/permalasahan mengenai Perusahaan. Rapat Koordinasi ini mengundang semua jajaran pimipinan dan Deputy Manager dari berbagai bidang, serta beberapa para

karyawan. Disini, penulis terlibat menjadi penyambut tamu di Rapat Koordinasi.

Gambar 2.9

Penyambut tamu Rapat Koordinasi

9. Input data buku perpustakaan

Untuk kelengkapan informasi mengenai buku-buku yang terdapat di

perpustakaan, penulis membantu rekan yang bertugas di bagian perpustakaan menginput data buku yang harus dimasukkan ke intranet perusahaan.

Perpusatakaan ini berada tidak jauh di dekat ruangan divisi Humas.

(54)

Gambar 2.10

Input data buku perpustakaan

10.Dokumentasi Rapat Koordinasi

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, perlu di dokumentasikan yang berguna untuk kenang-kenangan serta bisa juga menjadi bahan evaluasi

bagi perusahaan, mengenai apa yang harus diperbaiki. Disini, penulis

membantu mengdokumentasikan acara rapat koordinasi.

(55)

Gambar 2.11 Acara Rapat Koordinasi

11.Mengantarkan barang (gift) pemberian DM (Deputy Manager) ke ruangan para Manager

Penulis diberi tugas untuk mengantarkan barang pemberan dari Deputy

Manager, yang harus dibagikan kepada para Manager. Tidak mudah untuk

bertemu dengan para Manager, maka dari itu barang pemberian dititipkan

kepada masing-masing sekretaris manager.

(56)

Gambar 2.12 Mengantarkan gift

12.Mengantarkan surat keterangan ke MBKHA (Manager Bidang Komunikasi, Hukum dan Administrasi)

Surat keterangan berisi pemberitahuan/informasi dari bagian yang

bersangkutan untuk diberikan kepada bagian yang dituju. Dalam hal ini,

penulis mengantarkan surat keterangan dari bagian Humas untuk diberikan ke sekretaris MBKHA (Manager Bidang Komunikasi, Hukum dan Administrasi)

(57)

13. Membuat power point “Tugas dan Fungsi Humas di PLN”

Penulis dan rekan-rekan yang lain diberi tugas oleh Deputy Manager Humas

untuk membuat power point “Tugas dan Fungsi Humas di PLN”, ini juga

sebagai bahan informasi kami untuk mengetahui apa saja tugas dan fungsi Humas di PLN.

14.Membungkus gift berupa kaos dari DM Humas untuk dikirim ke pusat Sebanyak kurang lebih 75 kaos dibungkus untuk dikirim ke pusat. Satu

bungkus berisi 5-6 kaos, dan penulis dimintai bantuan untuk membungkusnya dengan kertas kado yang bertuliskan PT.PLN (Persero) Distribusi Jabar Banten.

15.Membantu DM Humas mengedit foto untuk dimasukkan ke power point Penulis diminta bantuan oleh Bapak Achmad selaku Deputy Manager

Humas untuk mengedit foto pada acara rapat koordinasi, untuk dimasukkan ke dalam slide power point.

16.Diskusi mengenai Media Relations dengan Supervisor Humas Pak Agus Penulis dan rekan-rekan mahasiswa praktek kerja lapangan yang terdapat di

divisi Humas, berdiskusi mengenai pengetahuan materi mengenai Humas bersama Supervisor Humas Pak Agus. Disini, kami ditanya mengenai apa saja

yang sudah dipelajari di perkuliahan, sebaliknya, kami juga bertanya mengenai

kegiatan dan fungsi Humas PLN. Selanjutnya, berdiskusi mengenai media

(58)

oleh PLN yakni, Media Visit ke berbagai Media. Lalu, penulis diberikan tugas

untuk mencoba membuat agenda media visit pada bulan Agustus dan

September.

17. Penyambut tamu pada Acara “Sosialisasi Terpadu”

Kegiatan Sosialiasi Terpadu dilaksanakan dan dipersiapkan oleh divisi Humas. Kegiatan ini berisi mengenai pembinaan dan motivasi pegawai PT.PLN

(Persero) Distribusi Jabar Banten. Disini, penulis terlibat menjadi penyambut

tamu Acara Sosialiasi Terpadu.

Gambar 2.13

Penyambut tamu Acara “Sosialiasi Terpadu”

(59)

18.Media Visit to Tribun Jabar bersama GM (General Manager) DM (Deputy Manager) Humas, dan Staf Humas

Setiap satu tahun dua kali, PT.PLN (Persero) Distribusi Jabar Banten mengadakan kunjungan ke berbagai media yang sudah dipilih dan ditentukan terlebih dahulu, untuk sekedar berbagi informasi dan menjalin silaturahmi. Pada

kesempatan ini, penulis ikut mengunjungi media Tribun Jabar yang terletak di Soekarno Hatta, untuk berbincang-bincang dan bersilaturahmi dengan Direktur

Tribun. Media visit ini dihadiri oleh GM (General Manager), DM (Deputy

Manager) Humas, dan Staf Humas.

19.Mengantarkan Surat Keputusan (SK) ke bagian Hukum

Surat keterangan berisi pemberitahuan/informasi dari bagian yang

bersangkutan untuk diberikan kepada bagian yang dituju. Dalam hal ini, penulis

mengantarkan surat keterangan dari bagian Humas untuk diberikan ke bagian Hukum.

20.Menginput data dan menjumlahkan data rekapitulasi saldo mitra CSR Penulis diminta bantuan oleh Pak Iwan selaku bagian dari Kemitraan dan

Bina Lingkungan, untuk menginput data dan menjumlahkan data rekapitulasi saldo mitra CSR, yang akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dan presentasi

(60)

21.Mengantarkan Surat Keputusan (SK) ke bagian SDM dan MBKHA Surat keterangan berisi pemberitahuan/informasi dari bagian yang

bersangkutan untuk diberikan kepada bagian yang dituju. Dalam hal ini, penulis mengantarkan surat keterangan dari bagian Humas untuk diberikan ke bagian MBKHA.

22.Membagikan Media majalah Icon News ke para Manager

Icon News” adalah salah satu media informasi yang dimiliki oleh PT.PLN

(Persero) Distribusi Jabar Banten, sebagai informasi mengenai kegiatan, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan seluruh PLN dari berbagai kota. Disini,

penulis diminta bantuan untuk membagikan Media majalah “Icon News” ke

para Manager. Berhubung para Manager tidak mudah untuk ditemui, jadi

Media majalah “Icon News” dititipkan ke masing-masing sekretaris manager.

Gambar 2.14

Media majalah “Icon News

(61)

23.Menulis surat masuk di Agenda Surat

Sebagai informasi dan pemberitahuan dari berbagai bidang yang ada di

PT.PLN (Persero) Distribusi Jabar Banten, akan ada surat masuk yang perlu diberikan dan ditanda tangani oleh bagian yang dituju, lalu surat masuk itu ditulis di agenda surat masuk.

24.Membuat daftar absen 17 Agustus (upacara hari senin)

Pada pelaksanaan upacara 17 Agustus, semua karyawan dari masing-masing

divisi hadir dan dibuatkan absen, untuk mengetahui siapa saja yang hadir. Penulis ditugaskan untuk membuat daftar absen upacara 17 agustus untuk divisi

Humas.

25.Membungkus kado dan hadiah untuk lomba 17 Agustus

Para staf di divisi Humas sibuk mempersiapkan hadiah-hadiah untuk lomba 17 agustusan. Sekitar 10 countainer berukuran sedang dan besar berisi makanan

dan minuman untuk para juara, serta bingkisan kado yang berisi tempat makan

(62)

Gambar 2.15

Memasukkan hadiah makanan&minuman di countainer

26.Mengikuti lomba agustusan bersama pegawai PLN

Kemeriahan peringatan 17 agustus dilakukan dengan menyiapkan berbagai perlombaan diantaranya, lomba makan kerupuk, lomba joget, lomba balap

sandal bakiak, dan lomba balap karung yang penulis ikuti bersama pegawai di

bagian Lisdes (Listrik Desa).

(63)

Gambar 2.16 Lomba Balap Karung

27.Dokumentasi lomba agustusan

Penulis mendokumentasikan kegiatan di acara lomba 17 agustus, yang diadakan di halaman parkir belakang PT.PLN (Persero) Distribusi Jabar Banten.

Gambar 2.17

Dokumentasi lomba 17 agustus

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2015

(64)

28.Pemberian arahan/instruksi dari Pak Topan (ahli Kemitraan dan Bina Lingkungan) untuk membuat facebook “Komunitas Pecinta Listrik”

Untuk menyebarkan informasi dan mengumpulkan orang-orang pecinta

listrik agar mau bergabung sekaligus mendapatkan informasi mengenai

kelistrikan. Pak Topan dari ahli Kemitraan dan Bina Lingkungan, memberi tugas kepada mahasiswa praktek kerja lapangan di divisi Humas untuk membuat sosial media yakni Facebook “Komunitas Pecinta Listrik”. Facebook

ini berisi informasi kelistrikan, tanya jawab dari setiap komunitas, video

mengenai bahaya listrik dan quote-quote motivasi.

29.Packing sembako dalam rangka “PLN Peduli”

Penulis diminta bantuan oleh Para Staf di ahli Kemitraan dan Bina

Lingkungan untuk membantu packing sembako dalam rangka “PLN PEDULI”.

Sembako ini berisi satu karung beras, lima buah mie, sarden, minyak goreng, kecap, gula, teh manis, yang nantinya akan dibagikan ke satpam, ophardung dan

(65)

Gambar 2.18 Packing Sembako

30.Mengabsen satpam pada pembagian sembako

Pada acara pembagian sembako “PLN PEDULI”, penulis diberi tugas untuk

mengatur pembagian pada satpam dan mengabsen daftar hadir satpam dalam

pengambilan sembako.

(66)

Gambar 2.19

Mengabsen satpam dalam pembagian sembako

31.Meminta struktur organisasi dan job desciptions PLN ke bidang SDM Untuk melengkapi informasi di Intranet Perusahaan dan sekaligus sebagai

bahan laporan praktek kerja lapangan. Penulis meminta struktur organisasi dan

job desciptions PLN ke bidang SDM atas arahan dari Mba Irma selaku

karyawan yang juga mengelola Intranet.

32.Admin Facebook “Komunitas Pecinta Listrik”

Facebook Komunitas Pecinta Listrik” dikelola oleh mahasiswa praktek

kerja lapangan yang berada di divisi Humas, dan dibagi-bagi tugas per-hari

untuk menjadi Admin yang memberikan informasi.

(67)

Gambar 2.20

Facebook Komunitas Pecinta Listrik

33.Dokumentasi acara Video Konferensi Sosialiasi Perubahan Organisasi PT.PLN Persero

Penulis diberi tugas untuk mendokumentasikan acara Video Konferensi

Sosialiasi Perubahan Organisasi PT.PLN Persero. Dalam acara ini, PLN

se-Indonesia mengadakan Video Konference yang saling terhubung.

(68)

Gambar 2.21

Dokumentasi acara Video Konferensi Sosialiasi Perubahan Organisasi PT.PLN Persero

34.Membuat daftar data motor kriseda untuk satpam

Penulis diminta bantuan oleh Pak Nana selaku dari bagian Kemitraan dan

Bina Lingkungan, untuk membuat daftar data motor kriseda untuk satpam. Data motor kriseda ini adalah bagian dari CSR PT.PLN (Persero) Distribusi Jabar

Banten.

(69)

Gambar 2.22

Daftar data motor kriseda untuk satpam

35.Membuat daftar alamat Bank Sampah di kota Bandung

Bank Sampah adalah kegiatan mengelola/mengumpulkan sampah, yang nantinya uangnya bisa digunakan untuk membayar listrik. Penulis diminta

bantuan oleh Pak Nana selaku dari bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan,

untuk membuat daftar alamat Bank Sampah di kota Bandung. Bank Sampah di kota Bandung ini adalah bagian dari CSR PT.PLN (Persero) Distribusi Jabar

Banten.

(70)

Gambar 2.23

Daftar alamat Bank Sampah di kota Bandung

36.Olahraga/Jalan ke GOR Saparua

Sebagai perpisahan untuk kami mahasiswa praktek kerja lapangan yang

sebentar lagi akan selesai, para staf Humas yakni Bu Yayuek, Pak Iwan dan Pak Topan, mengajak kami untuk olahraga dan makan-makan, sekaligus berbincang-bincang di GOR Saparua.

37.Makan-makan perayaan winduan pegawai sekretariat dan hukum

Para mahasiswa praktek kerja lapangan di ajak untuk merayakan acara winduan yang digelar oleh pegawai sekretariat dan hukum, karena telah

(71)

mengabdi dan bekerja kurang lebih selama 40 tahun. Acara makan-makan

perayaan ini dilaksanakan di ruang Sekretariat.

38.Dokumentasi acara perpisahan pensiunan Deputi Manager AdFas

Penulis diminta bantuan untuk mendokumentasikan acara perpisahan

pensiunan Bapak Adang Djarkasih selaku Deputi Manager AdFas (Administrasi dan Fasilitas) di ruangan Rapat bersama karyawan lain.

Gambar 2.24

Dokumentasi acara perpisahan pensiunan Deputi Manager AdFas

(72)

2.3Deskripsi Analisa tentang Public Relations

Public Relations mengandung arti hubungan dengan publik. Public

Relations pada dasarnya berfungsi untuk menghubungkan publik-publik atau

pihak-pihak yang berkepentingan didalam suatu instansi atau perusahaan. Hubungan efektif antara pihak-pihak yang berkepentingan itu adalah penting

sekali demi tercapainya kepentingan dan kepuasan bersama.

Menurut Frank Jefkins, Public Relations adalah semua bentuk komunikasi

yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi

dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. (Jefkins, 2003:10)

Public relations sebagai State of Being yaitu perwujudan kegiatan komunikasi. Yang dimaksudkan adalah Public Relations merupakan

peruwujudan kegiatan komunikasi yang dilembagakan ke dalam suatu bentuk

bagian, divisi, atau biro. Ini berarti ada orang yang memimpin lembaga tersebut. Organisasi humas dalam perusahaan diistilahkan sebagai humas yang

melembaga/state of being, sebagai bidang yang melembaga, memiliki

seseorang yang memimpin, memiliki staf, dan memiliki ruang/tempat dan sarana/prasarana pendukungnya. Jabatan-jabatan yang ada dalam bagian humas

memiliki tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas. Pengorganisasian di sini adalah tentang struktur, wewenang, tugas, dan tanggung jawab.

Divisi Humas PT.PLN (Persero) Distribusi Jabar Banten sudah melembaga

(73)

tanggung jawab, memiliki pemimpin yakni Deputy Manager Humas dan Bina

Lingkungan, yang memiliki para staf yakni Analyst Komunikasi, Assistant

Analyst Komunikasi, Supervisor Hubungan Masyarakat Dan Protokol, Assistant Analyst Hubungan Masyarakat, Junior Analyst Hubungan Masyarakat, Assistant Officer Dokumentasi & Perpustakaan, Junior Officer

Dokumentasi & Perpustakaan, Assistant Officer Protocol, Junior Officer Protokol, Supervisor Kemitraan dan Bina Lingkungan, Assistant Officer

Kemitraan Dan Bina Lingkungan, dan Junior Officer Kemitraan Dan Bina

Lingkungan.

Masing-masing jabatan memiliki tugas dan tanggung jawab yang harus

diemban dan dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Untuk menunjang kualitas kerja karyawan, divisi Humas memiliki sarana dan prasarana yang lengkap,

yang mendukung segala aktivitas/kegiatan para karyawan di divisi Humas.

Selain itu, Humas PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, sangat sigap dan menanggapi dengan ramah, jika ada seseorang yang complain

mengenai hal-hal yang menyangkut kelistrikan dan juga Humas PT.PLN

(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, mengelola perpustakaan yang

(74)

2.4Analisis Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan

Saat penulis melaksanakan praktek kerja lapangan di PT.PLN DJBB, penulis diperlakukan sangat baik oleh pihak PT.PLN (Persero) Distribusi Jabar Banten. Penulis mendapat banyak ilmu, pengalaman dan pengetahuan

mengenai PT.PLN (Persero) Distribusi Jabar Banten, karena disana penulis diberikan pekerjaan yang belum pernah dilakukan sebelumnya, serta diberi

materi yang berkaitan dengan konsentrasi penulis sendiri (yaitu tentang Humas)

dan diajak terlibat langsung dalam beberapa kegiatan PT.PLN (Persero) Distribusi Jabar Banten dan melihat praktik kerja seorang Humas. Selain itu,

saat penulis meminta data maupun informasi ataupun menanyakan tentang suatu hal yang berkaitan dengan perusahaan, orang-orang dari divisi Humas

ataupun dari divisi lain, selalu bersedia untuk memberi data atau menjawab

pertanyaan.

Dengan seperti ini, penulis lebih mudah mengetahui kinerja humas melalui

kegiatan-kegiatan yang digelar, Humas tentunya yang melakukan perencanaan,

pelaksanaan hingga evaluasi kegiatan. Tidak hanya diberi materi yang berhubungan dengan tugas humas, akan tetapi penulis juga dilatih untuk

melakukan kegiatan ataupun aktivitas seorang Humas (seperti: menulis press release, membuat perencanaan kegiatan, dll).

Saat melakukan praktek kerja lapangan, penulis diperlakukan baik oleh

(75)

harus bersikap ramah terhadap siapapun untuk membantu terciptanya iklim

organisasi yang baik dan citra positif perusahaan. Seluruh karyawan disini

senang jika diajak sharing mengenai hal-hal yang dapat bermanfaat bagi

(76)

75 3.1Kesimpulan

1. PT.PLN (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi

kewenangan oleh Pemerintah dan diserahi tugas semata-mata untuk melaksanakan usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum,

serta diberikan tugas untuk melaksanakan pekerjaan usaha penunjang

tenaga listrik.

2. Penulis ditempatkan pada Bagian Komunikasi PT. PLN (Persero) Distribusi

Jawa Barat dan Banten. Divisi Humas merupakan bagian yang dibawahi oleh bidang komunikasi. Yang mana dalam PT. PLN ini mencakup pada

bagian komunikasi, terdiri dari beberapa bagian divisi dalam divisi

Komunikasi, yakni : Divisi Humas dan protokoler, Divisi Pada Program Partisipasi Pemberdayaan Lingkungan (P3L) dan Fungsional Ahli.

3. Kegiatan rutin yang penulis lakukan adalah kegiatan media monitoring, dari

mulai mencari berita di surat kabar mengenai PT.PLN lalu mengkliping sampai mengedit potongan berita tersebut dan memasukkannya ke intranet

PT.PLN, senam pagi, membuat agenda media visit dari bulan Agustus-September, serta mengelola Intranet PLN.

4. Kegiatan insidentil, yang mana kegiatan ini hanya sesekali dilakukan oleh

(77)

Kegiatan insidentil, yang mana kegiatan ini hanya sesekali dilakukan oleh

penulis. Banyak sekali kegaiatan insidentil yang penulis lakukan.

Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya Pengambilan ID Card PKL di ruang SDM pada saat pertama kali masuk kerja, pengenalan ruangan Humas, penyambut tamu pada Acara Halal Bihalal, pengenalan Materi dasar mengenai PLN

oleh Humas kepada mahasiswa PKL, pengenalan Koran lokal dan nasional, pengenalan langkah-langkah upload klipingan berita ke intranet, pemberian

materi CSR oleh Pak Topan, penyambut tamu pada Rapat Koordinasi, input

data buku perpustakaan, dokumentasi Rapat Koordinasi, Mengantarkan barang (gift) pemberian DM (Deputy Manager) ke ruangan para Manager,

Mengantarkan surat keterangan ke MBKHA (Manager Bidang Komunikasi, Hukum dan Administrasi), membuat power point “Tugas dan Fungsi Humas

di PLN”, membungkus gift berupa kaos dari DM Humas untuk dikirim ke

pusat, membantu DM Humas mengedit foto untuk dimasukkan ke power point, diskusi mengenai Media Relations dengan Supervisor Humas Pak

Agus, penyambut tamu pada Acara “Sosialisasi Terpadu”, media Visit to

Tribun Jabar bersama GM (General Manager), DM (Deputy Manager) Humas, dan Staf Humas, mengantarkan Surat Keputusan (SK) ke bagian

Hukum, menginput data dan menjumlahkan data rekapitulasi saldo mitra CSR, mengantarkan Surat Keputusan (SK) ke bagian SDM dan MBKHA,

membagikan Media majalah Icon News ke para Manager, menulis surat

Gambar

Tabel 1.5
Tabel time schedule Praktek Kerja Lapangan
Tabel 2.1
Tabel Kegiatan Rutin
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penulisan tugas akhir Program Biomethagreen Sebagai Kegiatan Corporate Social Responsibility PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten ini adalah

PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten sudah sesuai dengan pencatatan piutang usaha menurut Henry Simamora (2006:229) proses tersebut dimulai dengan

PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten terdapat prosedur dan pelaksanaan penerimaan persediaan material dari rekanan dimana pelaksanaan dari prosedurnya

3.1.2 Pelaksanaan Penggajian dengan Program SAP pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Selama Penulis melaksanakan kegiatan magang di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Banten, Penulis tidak menemui permasalahan yang dihadapi perusahaan khususnya

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah arus kas operasi berpengaruh terhadap likuiditas pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten..

Berdasarkan hasil seleksi administrasi Rekrutmen Calon Pegawai Pelaksana PDKB Kualifikasi SMA/SMK PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten tahun 2013, terlampir

Pada bulan Januari 2008, PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten meluncurkan suatu sistem baru berlangganan listrik dengan menggunakan token yang disebut dengan Listrik