• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN HASILPASSING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 36 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN HASILPASSING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 36 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN HASILPASSING PADA PERMAINAN

SEPAK BOLA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO

VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP

NEGERI 36 MEDAN TAHUN

AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

WAHYUDI HAKIM GULTOM NIM. 6113112199

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

WAHYUDI HAKIM GULTOM, NIM 6113112199. Peningkatan Hasil Passing Pada Permainan Sepak Bola Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Medan Tahun Ajaran 2015/2016

( Pembimbing Skripsi SUHARJO )

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

passing Pada Permainan Sepak Bola Menggunakan Media Audio Visual Pada

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Medan

Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII / 9 yang berjumlah 36 siswa,Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar ( pre-test ) sebelum melakukan passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam, lalu dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dan mengambil tes hasil belajar I dan tes hasil belajar II.

Setelah data terkumpul dilakukan analisis : (1) dari hasil pre-test di peroleh 5 peserta didik (13,89%) yang mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 31 peserta didik (86,11%) belum mencapai ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 59,71. Kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan media audio visual. (2) dari hasil belajar I diperoleh 20 peserta didik (55,56%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 16 peserta didik (44,44%) belum mencapai ketuntasan belajar, nilai rata-rata 71,52. Kemudian dilakukan evaluasi (3) dari hasil belajar II diperoleh 31 peserta didik ( 86,11% ) yang mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 5 peserta didik ( 13,89% ) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan rata-rata 82,17 (4) pada hasil pre-test terdapat 13,88% (5 siswa), hasil belajar I terdapat 55,56% (26 siswa ), pada tes hasil belajar II terdapat 86,11% (31 siswa) yang mencapai ketuntasan belajar.

(5)

v

KATA PENGANTAR

Bismillahir Rahmanir Rahim Alhamdulillah, Puji dan syukur pertama sekali

penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karuniya yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING PADA PERMAINAN

SEPAK BOLA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA

KELAS VIII SMP NEGERI 36 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016 ”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun materil sehingg,a penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini, secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Budi Valianto M.Pd sebagai Dekan FIK Unimed. 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, sebagai Wakil Dekan I FIK Unimed 4. Bapak Syamsul Gultom, S.K.M., M.Kes

5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO sebagai Wakil Dekan III FIK Unimed. 6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Ketua Jurusan PJKR. 7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd. sebagai Sekretaris Jurusan PJKR. 8. Bapak Drs. Suharjo M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi terima kasih

sebesar-besarnya karena telah begitu sabar memberikan bimbingan dan arahan serta saran dan kritik yang membangun bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan yang diberikan.

9. Bapak Iwan Saputra, S.Pd, M.Pd dan Bapak Raswin, S.Pd, M.Pd yang telah menjadi pengarah I dan II.

(6)

vi

11.Terima kasih kepada Bapak Drs. Bashir sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 36 Medan Bapak Aminullah, S.Pd sebagai Guru Penjaskes, serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha SMP Negeri 36 Medan yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian.

12.Teristimewa untuk Ibunda Naimah Lubis dan Ayahanda Aminullah Gultom terima kasih yang telah membesarkan, membimbing, dan membiayai serta mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Dan yang selalu memberikan semangat dan dukungan serta doa dalam penulisan skripsi ini.

13.Terima kasih kepada kakakku tersayang Sri Wahyuni Gultom, S.Pd dan adik-adikku tersayang Wahyu Rinaldi Gultom, Wahidil Fajri Gultom dan Aida Syafitri Gultom yang selalu mendoakan dan memberikan semangat dalam perjalanan penyelesaian studi ini.

14.Terima kasih buat Hasianku Dian Marini Siagian, SE yang telah setia menemani, memberikan semangat, dorongan serta doa dalam penyelesaian skripsi ini.

15.Teristimewa juga buat sahabat seperjungan saya Ikhsan Setiawan, S.Pd, Vasla Qadapy, S.Pd, M. Reza Aditya, S.Pd dan Indra Dermawan, S.Pd yang telah banyak membantu dan memberi support serta pengertian selama penyelesaian skripsi.

16.Terima kasih untuk para sahabat-sahabat yang tidak bisa disebutkan satu persatu, khususnya teman-teman PJS D Reguler 2011.

17.Terima kasih kepada siswa SMP Negeri 36 Medan, Khususnya siswa kelas VIII 9 yang telah banyak mendukung dan membantu dalam segala hal. 18.Serta semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan masukan

kepada penulis dalam perjalanan penyelesaian skripsi ini.

(7)

vii

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna selain Al-qur’an, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritikan membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, Juli 2016

(8)

viii

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

2. Hakikat Hasil Belajar Passing Dalam Permainan Sepak Bola ... 9

3. Hakikat Media Audio Visual ... 21

B. Kerangka Berpikir ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

B. Subyek Penelitian ... 29

(9)

ix

D. Desain Penelitian ... 30 E. Instrumen Penelitian ... 34 F. Teknik Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 41

B. Hasil Penelitian ... 42

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Format Penilaian Proses Passing ... 37

2. Indikator Penilaian ... 39

3. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 41

4. Hasil Tes Siklus I ... 45

5. Hasil Tes Siklus II ... 51

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan Sepak Bola . ... 13

2. Gawang ... 14

3. Bola ... 15

4. Passing Dengan Kaki Bagian Dalam ... 20

5. Passing Berpasangan ... 23

6. Skema Siklus Dalam PTK ... 34

7. Perbandingan Ketuntasan Belajar Siklus I ... 47

8. Perbandingan Ketuntasan Belajar Siklus II ... 53

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. RPP Siklus I ... 61

2. RPP Siklus II ... 67

3. Tes Awal ... 73

4. Data Tes Awal ... 75

5. Siklus I ... 77

6. Data Siklus I ... 79

7. Siklus II ... 81

8. Data Siklus II ... 83

9. Siklus I Siswa ... 85

10.Siklus I Siswi ... 87

11.Pre Test ... 89

12.Siklus I ... 90

13.Siklus II ... 91

14.Observasi Guru Siklus I ... 92

15.Observasi Siswa Siklus I ... 94

16.Observasi Guru Siklus II ... 95

17.Observasi Siswa Siklus II ... 97

18.Susunan Panitia ... 98

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (penjasorkes) adalah bagian

integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pelaksanaan

pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan harus diarahkan pada pencapaian

tujuan tersebut. Tujuan pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan bukan hanya

mengembangkan ranah jasmani, tetapi juga mengembangkan aspek kesehatan,

kebugaran jasmani, keterampilan berpikir kritis, stabilitas emosional,

keterampilan sosial, penalaran dan tidakan moral melalui kegiatan aktivitas

jasmani dan olahraga.

Dalam pelaksanaannya tujuan pendidikan jasmani di sekolah adalah

membantu siswa dalam peningkatan kesegaran jasmani melalui pengenalan dan

penanaman sikap positif serta kemampuan gerak dari berbagai aktivitas jasmani,

sedangkan fungsi dari Pendidikan jasmani yang disajikan di sekolah memiliki

fungsi antara pengembangan aspek: (a) organik, (b) neuro moscular,(c)

perseptual, (d) sosial dan (e) emosional.

Secara umum kegiatan pembelajaran penjas melibatkan aktivitas fisik,

Dimana peran guru yang merupakan fasilitator, memfasilitasi proses

pembelajaran yang berlangsung di kelas atau diluar kelas agar lebih menarik dan

siswa tidak cepat jenuh. Guru memilih atau merancang rencana pembelajaran

(14)

2

mengarahkan siswa untuk berperan aktif dan bertanggung jawab terhadap proses

serta hasil pembelajaran. Sedangkan peran guru sebagai katalisator adalah guru

membantu siswa dalam menemukan kekuatan, talenta dan kelebihan mereka.

Guru bertindak sebagai pengajar yang mampu menumbuhkan dan

mengembangkan rasa cinta siswa akan proses pembelajaran serta membantu siswa

untuk mengerti cara belajar yang optimal. Dalam proses pembelajaran apabila

guru dapat menerapkan peran sebagai fasilitator dan katalisator tersebut maka

segala kegiatan dalam pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan dan lebih

bermakna bagi siswa.

Pendidikan jasmani dapat mengembangkan potensi peserta didik baik

secara jasmani maupun rohani melalui aktifitas gerak. Salah satu aktifitas gerak

tersebut dapat dilakukan melalui beberapa permainan, permainan tersebut dibagi

lagi kedalam dua bagian yaitu permainan bola besar dan permainan bola kecil.

Pada permainan bola besar ada beberapa permainan yaitu: sepak bola, bola voli,

bola basket. Permainan sepak bola adalah permainan yang dimainkan oleh dua

tim, dimana masing-masing tim memiliki sebelas orang pemain, dan salah satunya

penjaga gawang. Sepak bola berkembang pesat dikalangan masyarakat karena

pemainan ini dapat dimainkan oleh laki-laki dan perempuan, anak-anak, dewasa,

dan orang tua.

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang menuntut tiap

pemainnya untuk menguasai berbagai macam teknik dasar. Penguasaan terhadap

teknik-teknik dasar tersebut akan mencerminkan tingkat keterampilan pemain

(15)

3

harus melalui tahapan belajar dan latihan, mulai dari belajar dan latihan gerak

yang bersifat kasar sampai pada gerak yang bersifat halus. Dalam hal ini tiap

pemain sepak bola akan melalui proses pembelajaran yang sistematis,

berulang-ulang dan kian hari kian bertambah berat beban latihannya.

Passing adalah seni memindahkan momentum bola dari satu pemain ke

pemain lain. Passing paling baik dilakukan dengan menggunakan kaki, tetapi

bagian tubuh lain juga bisa digunakan. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil

belajar siswa, diantaranya adalah motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik,

sarana atau media pembelajaran, guru, metode atau strategi pembelajaran yang

digunakan oleh guru, dan lain-lain. Menyadari hal tersebut, perlu adanya suatu

pembaharuan dalam pembelajaran untuk memungkinkan siswa dapat mempelajari

penjas khususnya materi passing menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih

bermakna, efektif dan menyenangkan.

Penggunaan media pembelajaran merupakan unsur yang sangat

mendukung peningkatan prestasi belajar siswa di sekolah. Dikatakan demikian

karena media merupakan alat bantu dan sumber belajar dalam proses belajar

mengajar sehingga dapat memudahkan jalan menuju tercapainya tujuan

pembelajaran.

SMP Negeri 36 Medan terletak di Kelurahan Sitirejo Kecamatan Medan

Amplas. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan di

sekolah tersebut, fasilitas olahraga SMP Negeri 36 Medan terbilang cukup

(16)

4

sepak bola, lapangan basket serta beberapa fasilitas olahraga lainnya yang bisa

dipakai untuk pembelajaran penjas di sekolah tersebut.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di sekolah SMP Negeri 36 Medan

dimana siswa pada saat proses pembelajaran pendidikan jasmani dalam materi

passing pada permainan sepak bola dimana pengamatan di sekolah siswa

melakukan passing masih kurang baik khususnya pada saat passing dengan kaki

bagian dalam, dimana kekurangannya adalah perkenaan bola masih di ujung kaki

dan arah bola selalu tidak tepat sasaran. Hal ini disebabkan karena siswa kesulitan

dalam menentukan dan memahami isi materi yang disampaikan dan kurangnya

jam pelajaran olahraga di sekolah yang hanya dilakukan 1 kali dalam seminggu.

Hal ini tampak dari praktek langsung siswa di lapangan. Siswa masih

banyak melakukan kesalahan-kesalahan dalam beberapa sikap-sikap dan

perkenaan bola pada kaki dalam passing sepak bola. Misalnya ketika siswa

melakukan passing dengan menggunakan kaki bagian dalam, siswa masih banyak

melakukan dengan tidak benar yaitu dengan menggunakan perkenaan ujung jari

kaki dan arah bola selalu tidak pas. Seharusnya gerakan passing dilakukan dengan

menggunakan kaki bagian dalam karena di kaki bagian itulah terdapat permukaan

yang lebih luas bagi pemain untuk menendang bola, sehingga memberikan kontrol

bola yang lebih baik.

Setelah mengetahui tingkat kemampuan peserta didik dalam bermain sepak

bola khususnya dalam melakukan passing menggunakan kaki bagian dalam. Dari

(17)

5

kaki bagian dalam peserta didik masih jauh dari harapan dengan standart

kompetensi yang telah ditentukan.

Oleh karena itu berdasarkan hasil uraian diatas, penulis tertarik

mengadakan penelitian yang berjudul : Peningkatan Hasil Passing Pada

Permainan Sepak Bola Dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada uraian yang telah di kemukakan pada latar belakang

masalah di atas maka dapat di identifikasikan beberapa permasalahan sebagai

berikut:

1. Kemampuan passing peserta didik masih rendah.

2. Kurangnya variasi dalam pembelajaran passing.

3. Peserta didik kurang aktif dan serius dalam pembelajaran penjasorkes.

4. Peserta didik memperoleh sedikit kesempatan untuk melakukan

bagaimana cara passing.

5. Peserta didik terkadang berpikir bahwa passing itu sangat sulit dilakukan

karena arah bola sering jauh dari sasaran yang di inginkan.

C.Pembatasan Masalah

Mengingat ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu dan dana

kemampuan penulis, maka yang akan menjadi batasan masalah dalam penelitian

ini adalah penggunaan media audio visual terhadap keberhasilan belajar pada

materi passing menggunakan kaki bagian dalam pada siswa kelas VIII-9 SMP

(18)

6

D.Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

Bagaimanakah hasil pembelajaran passing dengan kaki bagian dalam

menggunakan media audio visual pada permainan sepak bola di kelas VIII-9 SMP

Negeri 36 Medan Kecamatan Medan Amplas tahun ajaran 2015-2016 ?

E.Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Untuk

meningkatkan hasil belajar passing dengan kaki bagian dalam menggunakan

media audio visual pada permainan sepak bola di kelas VIII-9 SMP Negeri 36

Medan Kecamatan Medan Amplas tahun ajaran 2014-2015.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Masukan bagi mahasiswa FIK Unimed khususnya sebagai calon seorang

guru olahraga dalam memilih media yang tepat pada materi pelajaran sepak

bola.

2. Menambah media pembelajaran dalam materi sepak bola khususnya dalam

passing menggunakan kaki bagian dalam.

3. Perbaikan proses pembelajaran passing pada kaki bagian dalam

menggunakan media audio visual pada siswa SMP Negeri 36 Medan.

(19)

58 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat maka dapat disimpulkan bahwa

menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar passing pada

permainan sepak bola pada siswa kelas VIII SMP Negeri 36 Medan Tahun

Ajaran 2015 / 2016

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti dapat memberikan saran

sebagai berikut :

1) Bagi guru pendidikan jasmani disekolah-sekolah yang ingin menerapkan

penggunaan media pembelajaran sebaiknya memahami dengan benar dan

menguasai media pembelajaran tersebut agar tujuan pembelajaran dapat

tercapai dengan baik.

2) Bagi sekolah, agar lebih memperhatikan dan mengembangkan

pembelajaran dengan menggunakan berbagai macam media pembelajaran.

3) Dalam proses pembelajaran diharapkan guru dapat menciptakan suasana

belajar yang kondusif agar siswa dapat lebih aktif dalam kegiatan

pembelajaran.

4) Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan

(20)

59

5) Bagi pembaca yang tertarik dengan penelitian ini, khususnya dalam

penggunaan media pembelajaran dapat menambah wawasan dalam

mengembangkan serta meningkatkan kualitas dan pemahaman tentang

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, A. (2005). Media Pengajaran. Jakarta, Raja Grafindo Persada.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Dimayanti dan Mujiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.an.

Djamarah S.B, dan Aswan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta, Rineka Cipta.

FIFA. (2009). Laws Of The Game (Peraturan Permainan sepak Bola).

Mielke Danny. (2007). Dasar-Dasar Sepak Bola. Bandung, Pakar Raya.

Muhibbin, Syah. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung PT Remaja Rosdakarya.

Nadisah, (1992). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan. Jakarta : Depdikbud.

Rusli Lutan (2000) Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan. Jakarta

Sarumpaet A, dkk. (1992). Permainan Besar. Semarang. Depdikbud

Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola. Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional. Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Tarsito

Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung, Tarsito.

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik): Jakarta: Rineka Cipta.

Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

1) Fungsi dari kondisi permukaan ialah sebagai instruksi bagi operator untuk penyelesaian akhir ( finishing ) untuk pengerjaan suatu permukaan benda kerja. 2) Tanda

Feed is the biggest cost in livestock production. Utilization of agriculture waste is often done by farmers to reduce feed costs but the use of agricultural

jenis pupuk dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil bunga potong krisan. Informasi ini dapat digunakan sebagai acuan dalam pemilihan jenis pupuk

Ketidak mampuan pengukuran kinerja tradisional yang hanya menitik beratkan pada ukuran keuangan maka muncul metode pengukuran kinerja yang dikembangkan dengan konsep

Keterkaitan antara variabel geografi yang digunakan adalah luas wilayah dari daerah unit analisis daerah penelitian sebagai faktor fisiknya dan kondisi ekonomi

remaja dalam menonton s h n bertemakan reanaja K h a n \vaktu luang remaja dengan \Mktu tayang menyebabkan pola menonton lebii. finggi dibandingkan dengan remaja

Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi : (1) identifikasi oligosakarida, (2) pengujian ekstrak gula dari tepung umbi untuk mendukung pertumbuhan BAL, (3) pengujian kompetisi BAL

Ikan klon dapat dihasilkan pada generasi kedua ginogenesis dimana hubungan genetik berdasarkan tingkat kesamaan genetik klon hasil ginogenesis dari induk yang sama mencapai