• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPS PROVINSI LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPS PROVINSI LAMPUNG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 Mei 2016 1

BPS PROVINSI LAMPUNG

No. 08/05/18/Th.VII, 2 Mei 2016

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN

SEDANG DAN PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR

MIKRO DAN KECIL PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I TAHUN 2016

LAMPUNG

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Lampung pada triwulan I tahun 2016 turun sebesar 6,25 persen dari triwulan IV tahun 2015. Hal ini mengindikasikan telah terjadi penurunan produksi produk-produk industri besar dan sedang pada triwulan ini dibandingkan triwulan sebelumnya.

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) Provinsi Lampung pada triwulan I tahun 2016 tumbuh lebih baik dari triwulan yang sama tahun sebelumya sebesar 4,22 persen, hal ini memperlihatkan bahwa di triwulan yang sama keadaan perekonomian tahun 2016 di sektor industri lebih baik dari tahun 2015.

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi Lampung pada triwulan I tahun 2016 tumbuh positif sebesar 4,83 persen dari triwulan IV tahun 2015. Untuk Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) bila dilihat pada triwulan I tahun ini, pertumbuhannya menunjukkan peningkatan pertumbuhan yang cukup baik sebesar 3,43 persen dari triwulan yang sama tahun sebelumnya.

INDONESIA

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Indonesia triwulan I tahun 2016 turun sebesar 1,34 persen dari triwulan IV tahun 2015, hal ini menunjukkan produksi pada produk-produk industri pengolahan nasional pada triwulan ini dibandingkan triwulan sebelumnya tahun 2015 sedikit berkurang.

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) Indonesia triwulan I tahun 2016 menunjukkan peningkatan pertumbuhan sebesar 4,07 persen bila dibandingkan dengan triwulan I tahun 2015, hal ini mengindikasikan perekonomian sektor industri yang berbasis perusahaan besar dan sedang di Indonesia pada triwulan I di tahun ini lebih baik dibandingkan triwulan I tahun sebelumnya.

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Indonesia pada triwulan I tahun 2016 perlahan tumbuh sebesar 0,76 persen dari triwulan IV tahun 2015, sementara untuk Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) meningkat cukup baik sebesar 5,91 persen pada triwulan I 2016 jika dibandingkan dengan keadaan triwulan yang sama tahun sebelumnya.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 Mei 2015 2

1. PENDAHULUAN

Perusahaan Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Provinsi Lampung tersebar di hampir semua kabupaten/kota dan sebagian besar berada di Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Mesuji, Kota Metro, dan Kota Bandar Lampung. Sektor Industri Manufaktur Besar dan Sedang merupakan salah satu sektor andalan pembangunan nasional dan memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja.

Pada sektor industri, selain perusahaan industri Manufaktur besar dan sedang juga terdapat industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK). Data statistik IMK memiliki arti penting bagi pembangunan dan memberi andil terhadap kebijakan pemerintah yang difokuskan pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Di Provinsi Lampung pengumpulan data IMK dilakukan secara sampel dan tersebar merata di semua kabupaten/kota.

2. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG

Sepanjang tahun 2015, Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) menunjukkan perkembangan pertumbuhan yang cukup dinamis. Pertumbuhan IBS (q to q) di Triwulan 2 tumbuh cukup tinggi sebesar 6,32 % kemudian pada triwulan 3 tahun 2015 produksi IBS menunjukkan angka pertumbuhan produksi (q to q) menjadi 1,16 % lalu pengingkatan pertumbuhan di triwulan IV menjadi sebesar 3,09 % dan pada triwulan I ini turun cukup tajam sebesar 6,25 %.

Gambar 1 dibawah ini menggambarkan secara visual pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Propinsi Lampung setiap triwulannya selama setahun terakhir.

Gambar 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Lampung (q-to-q) Per Triwulan Selama Setahun Terakhir

Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) pada triwulan I 2016 di Provinsi Lampung terutama ditunjang oleh turunnya pertumbuhan produksi di sektor Industri Makanan yang turun cukup tajam sebesar 7,18 %.

-8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8

Triw II 2015 Triw III 2015 Triw IV 2015 Triw I 2016 6,32

1,16

3,09

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 Mei 2016 3 Pertumbuhan produksi IBS yang relatif tinggi juga ditunjukkan secara year on year (y-on-y) dimana pada triwulan I 2016 tercatat pertumbuhan sebesar 4,22 %. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan produksi hasil pengolahan produk-produk industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan I tahun ini bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan produksi ini ditunjukkan pada Industri Makanan.

Sementara itu, pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Indonesia (q-to-q) pada triwulan I 2016 pertumbuhannya juga turun sebesar 1,34 persen dibanding triwulan IV tahun 2015. Sementara pertumbuhan secara year on year dimana pada triwulan I 2016 tercatat pertumbuhan sebesar 4,07 %.

Tabel 1.Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan IV Tahun 2015 dan Triwulan I 2016 di Provinsi Lampung dan Pertumbuhan Total Indonesia

Jenis Pertumbuhan Pertumbuhan (%) q-to-q y-on-y Triw IV 2015 Triw I 2016 Triw IV 2015 Triw I 2016 IBS Lampung 3,09 -6,25 9,74 4,22 IBS Indonesia 2,41 -1,34 4,75 4,07

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 Mei 2015 4

3. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di lampung jika dibandingkan dengan triwulan IV 2015, produksi industri manufaktur mikro dan kecil di triwulan I 2016 mengalami pertumbuhan cukup baik sebesar 4,83 % dan secara year on year produksi industri manufaktur mikro dan kecil di triwulan I 2016 mengalami peningkatan sebesar 3,43 %.

Kondisi yang relatif lebih baik ditunjukkan oleh Industri Mikro Kecil secara nasional. Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) pada triwulan I 2016 di Indonesia sedikit meningkat sebesar 0,76 persen dibandingkan triwulan IV tahun 2015. Sedangkan secara year on year, pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) triwulan I 2016 di Indonesia meningkat sebesar 5,91 persen dari triwulan yang sama tahun sebelumnya.

Gambar 2. Pertumbuhan Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Per Triwulan (q-to-q) Selama Setahun di Provinsi Lampung dan Indonesia

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Triw II 2015 Triw III 2015 Triw IV 2015 Triw I 2016

Lampung 4,3 -3,91 -1,56 4,83

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 Mei 2016 5

Tabel 2.Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I Tahun 2016 Provinsi Lampung dan Total Pertumbuhan IMK di Indonesia

No Kode

KBLI Jenis Industri

Pertumbuhan Triw I (persen) q-to-q y-on-y

(1) (2) (3) (4) (5)

1 10 Industri Makanan 5.07 -0.79

2 11 Industri Minuman 3.87 7.65

3 13 Industri Tekstil -6.37 4.09

4 14 Industri Pakaian Jadi 11.77 -9.10

5 15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki -3.42 9.51

6 16

Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya

0.75 4.94

7 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media

Rekaman 13.82 17.97

8 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan

Kimia 19.29 56.17

9 21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia Dan Obat

Tradisonal 16.83 29.55

10 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik -17.86 -49.21 11 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 1.92 -3.32 12 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan

Peralatannya 5.44 13.10

13 29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi

Trailer 16.65 -9.57

14 31 Industri Furnitur 10.18 -13.09

15 32 Industri Pengolahan Lainnya -3.59 10.65

IMK Lampung 4.83 3.43

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Lampung 02 Mei 2015 6 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG

Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329 ; Faksimili (0721) 484329

Email: bps1800@bps.go.id

Homepage: http:// lampung.bps.go.id

Keterangan lebih lanjut hubungi : Bidang Statistik Produksi

Up. Aryanto, S.Si.,M.M.

Tlpn (0721) 482909/484329 Pswt 130 Email: aryant@bps.go.id Homepage:http://lampung.bps.go.id

Gambar

Gambar  1  dibawah  ini  menggambarkan  secara  visual  pertumbuhan  produksi  Industri  Manufaktur  Besar dan Sedang di Propinsi Lampung setiap triwulannya selama setahun terakhir
Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan IV Tahun 2015 dan  Triwulan I 2016 di Provinsi Lampung dan Pertumbuhan Total Indonesia
Gambar 2.      Pertumbuhan Industri Manufaktur  Mikro dan Kecil Per Triwulan (q-to-q)  Selama  Setahun di Provinsi Lampung dan Indonesia
Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I Tahun 2016  Provinsi Lampung dan Total Pertumbuhan IMK di Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Ringkasan pengujian adalah masukkan benda uji ke dalam bak perendam selama 85 menit sampai dengan 95 menit, lepaskan benda uji dari pelat dasar dan langsung pasangkan ke mesin

• Contohnya seperti nilai dari atribut kepentingan dan kepuasan untuk ruang kelas praktikum yang nyaman, nilai atribut kepentingannya bernilai (3,95) dan nilai kepuasannya adalah

Melakukan Login Pelanggan Kasir Mem-BackUp Data Mengelola Daftar Pelanggan Mengelola Daftar Model Rambut Mengelola Reservasi Melihat Laporan Mengelola Transaksi Mengelola Daftar

Lampiran 8 Daftar Hasil Wawancara dengan Bagian Penjualan Lampiran 9 Daftar Belanja Rutin Rumah Makan Selera Baru Lampiran 10 Daftar Menu Makanan Rumah Makan Selera Baru

Telah dilakukan pengujian pada semikonduktor kapasitor metal oksida(MOS) dengan bahan oksida Strontium Titanat (SrTiO 3 ) yang disintesis menggunakan metode chemical

Di dalam estetika (filsafat keindahan), keindahan adalah sebuah prinsip yang penting yang membuat suatu karya seni yang bersifat indrawi (konkret) dapat

Medium CTBA mempunyai kemam- puan selektivitas terbatas tidak hanya bakteri Corynebacterium yang tumbuh tapi juga beberapa bakteri lainnya masih dapat tumbuh seperti

[r]