• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Periode 2007-2009).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Periode 2007-2009)."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA (Periode 2007-2009)

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh

ARDHI AGUNG ARYANTO B 200 990 447

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca Naskah Publikasi dengan judul: “PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Periode 2007-2009)”

Yang ditulis oleh: ARDHI AGUNG ARYANTO

B 200 990 447

Penandatangan berpendapat bahwa Naskah Publikasi tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima.

Surakarta, September 2013 Pembimbing Utama

(3)

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA (Periode 2007-2009)

 

ARDHI AGUNG ARYANTO B 200 990 447

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

E-mail: ardhi_aan2001@yahoo.com ABSTRAKSI

Laporan keuangan merupakan informasi yang penting bagi calon investor untuk mengetahui kinerja dari suatu perusahaan. Kinerja manajemen dan kegiatan operasional yang baik dapat meningkatkan laba bersih sehingga membuat harga per saham menjadi tinggi. Semakin baik kinerja keuangan yang diperoleh, maka semakin tinggi pula nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dan besarnya pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap nilai perusahaan pada persusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang termasuk dalam kelompok industri manufaktur yang telah terdaftar di BEI. Sampel penelitian ditentukan berdasarkan purposive sampling yang berarti pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel sebanyak 34 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA), dan Net Profit Margin (NPM). Metode analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan analisis regresi linear berganda.

Hasil analisis data dan pembahasan menunjukkan bahwa dari hasil uji t dapat diketahui kinerja keuangan yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah variabel return on asset (ROA). Sedangkan variabel Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dari hasil uji koefisien determinasi diperoleh nilai R2 sebesar 0,345. Hal ini menunjukkan bahwa sekitar 34,5% variasi dari nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel kinerja keuangan yang meliputi return on equity, return on asset dan net profit margin. Sedangkan sekitar 65,5% lainnya dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar model seperti Debt to equity ratio, current ratio dan lain-lain.

(4)

PENDAHULUAN

Di era globalisasi ini, kemajuan teknologi dan perkembangan arus informasi telah menyebabkan terjadinya perkembangan dunia usaha yang begitu pesat. Perkembangan ini diiringi dengan munculnya persaingan yang ketat dan kompetitif didalam dunia usaha. Persaingan usaha yang ada ini perlu diantisipasi dengan suatu pemikiran yang kritis dan pemanfaatan secara optimal semua sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Penilaian prestasi suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan itu untuk menghasilkan laba. Laba perusahaan selain merupakan indikator kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban bagi para penyandang dananya juga merupakan elemen dalam penciptaan nilai perusahaan yang menunjukkan prospek perusahaan di masa yang akan datang.

Penelitian yang dilakukan Ulupui (2007) menemukan hasil bahwa ROA berpengaruh positif signifikan terhadap return saham satu periode ke depan. Carlons dan Bathala (1997) dalam Suranta dan Pratana (2004) juga menemukan bahwa ROA juga berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

(5)

test seberapa efektif manajemen perusahaan menggunakan uang investor. Variabel

ROA merupakan variable yang digunakan untuk mengukur keefisienan suatu perusahaan dalam menghasilkan return dari asetnya. Sedangkan variabel NPM digunakan untuk mengetahui besarnya profit yang dihasilkan oleh perusahaan.

Permasalahan yang akan dirumuskan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah ROE berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta?

2. Apakah ROA berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta?

3. Apakah NPM berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta?

LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka

1. Kinerja Keuangan

(6)

Menurut Standar Akuntansi Keuangan, pengertian kinerja perusahaan terkait dengan tujuan laporan keuangan, yaitu : “Penghasilan bersih (laba) seringkali digunakan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar bagi ukuran yang lain seperti imbalan investasi (return on investement) atau penghasilan per saham (earnings per share). Unsur yang

langsung berkaitan dengan pengukuran penghasilan bersih (laba) adalah penghasilan dan beban. Pengakuan dan pengukuran penghasilan dan beban, dan karenanya juga penghasilan bersih (laba), tergantung sebagian pada konsep modal dan pemeliharaan modal yang digunakan perusahaan dalam penyusunan laporan keuangannya.” (Ikatan Akuntan Indonesia, 2007).

2. Laporan Keuangan

a. Pengertian Laporan Keuangan

(7)

laporan perubahan modal kerja atau laporan laba yang ditahan, laporan perubahan modal kerja, perhitungan harga pokok, dan lain-lain.

b. Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan

Menurut Baridwan (1998) menyatakan bahwa laporan keuangan perusahaan terdiri dari empat macam lapora yang pokok, antara lain: 1) Neraca, 2) laporan laba rugi, 3) Laporan perubahan modal, 4) Laporan arus dana.

c. Pengertian Rasio Keuangan

Menurut Husnan (2002) rasio keuangan adalah ukuran yang menunjukan hubungan antara dua data keuangan yang digunakan untuk menilai prestasi dan kondisi keuangan suatu perusahaan. Analisa dan penafsiran berbagai rasio akan memberikan pemahan yang lebih baik terhadap prestasi dan kondisi keuangan dari pada analisa hanya terhadap data keuangan saja.

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

(8)

B. Populasi dan sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang termasuk dalam kelompok industri manufaktur yang telah terdaftar di BEJ. Dipilihnya satu kelompok industri yaitu industri manufaktur sebagai populasi dimaksudkan untuk menghindari bias yang disebabkan oleh efek industri (industrial effect), dan selain itu sektor manufaktur memiliki jumlah terbesar perusahaan dibandingkan sektor lainnya.

Sampel penelitian ditentukan berdasarkan purposive sampling yang berarti pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Adapun kriteria perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel antara lain:

a. Semua perusahaan yang termasuk dalam kelompok industri manufaktur yang terdaftar di BEJ dan mempublikasikan laporan keuangan berturut-turut dari tahun 2007 sampai dengan 2009.

b. Perusahaan sampel tidak mengalami delisting selama periode pengamatan.

c. Tersedia laporan keuangan perusahaan secara lengkap selama tahun 2007-2009, baik secara fisik maupun melalui website www.idx.co.id atau pada website masing-masing perusahaan.

(9)

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data penelitian diambil dari laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit dan dipublikasikan. Data diperoleh antara lain dari:

1. Neraca

2. Laporan rugi laba 3. Bursa Efek Indonesia

4. Index Capital Market Directory (ICMD)

5. www.Jsx.com

D. Variabel penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga, yaitu variabel independen dan variabel dependen.

1. Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang menggunakan rasio-rasio. Adapun rasio yang digunakan meliputi: rasio profitabilitas diproksikan dengan return on Equity (ROE). Adapun rumus yang digunakan adalah:

a. Return on Equity (ROE)

(10)

c. Net Profit Margin (NPM)

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q yang dikembangkan oleh White at al, 2002. Tobin’s Q diukur dengan rumus:

Q =

E. Metode Pengumpulan Data

Metode yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan:

1. Studi pustaka, adalah pengumpulan data dengan cara mempelajari dan memahami referensi yang berhubungan dengan penelitian.

(11)

F. Metode Analisis Data 1. Uji asumsi klasik

a. Uji Normalitas

b. Uji Heteroskedastisitas c. Uji Autokorelasi

d. Pengujian Multikolinearitas 2. Analisis Regresi Linier berganda

Uji ini digunakan untuk mengetahui bentuk hubungan antara Variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi nilai perusahaan sebagai variabel dependen dengan variabel independen. Model persamaan regresi yang akan diuji adalah sebagai berikut:

Tobins Q = a + b1ROE + b2 ROA + b3 NPM + e Keterangan :

(12)

3. Uji t

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh masing-masing variabel independen secara individu dalam menerangkan variasi variabel dependen. Pada uji statistik t, nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t table.

, dilakukan dengan beberapa cara.

Langkah-langkah Uji t adalah sebagai berikut : a. Hipotesis

Ho : Tidak terdapat pengaruh antara kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan

H1 : terdapat pengaruh antara kinerja keuangan terhadap nilai

perusahaan

b. Menentukan Level of significance (α), yang akan digunakan yaitu 5% c. Kriteria pengujian

Ho diterima jika : -t (α/2; n-k) ≤ thitung≤ t (α/2; n-k)

Ho ditolah : thitung < t (α/2; n-k) atau thitung > t (α/2; n-k)

d. Nilai t hitung

e. Kesimpulan

Ho ditolak Ho ditolak

Ha diterima Ha diterima

Ha diterima

(13)

Kesimpulan didasarkan pada perbandingan thitung dengan ttabel, jika thitung

lebih besar dari ttabel maka Ho ditolak, sebaliknya jika thitung lebih kecil

dari ttabel maka Ho diterima

4. Uji koefisien determinasi

Nilai koefisien determinasi (R2) menunjukkan prosentase pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen. Rumus Koefisien determinasi dapat ditunjukkan sebagai berikut:

R² =

Niai R2 berbeda antara 0 sampai dengan 1. Semakin mendekati 1 maka variabel bebas hampir memberikan semua informasi untuk memprediksi variabel terikat atau merupakan indikator yang menunjukkan semakin kuatnya kemampuan menjelaskan perubahan variabel bebas terhadap variabel terikat

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

(14)

Dengan demikian hipotesis pertama (H1) ditolak yang menyatakan bahwa ROE berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini sejalan dengan penelitian Rahayu (2010) yang meneliti tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan. Kinerja keuangan diproksikan dengan ROE. Hasilnya mengindikasikan bahwa ROE tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Penelitian ini juga konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Sasongko dan Wulandari (2006) yang meneliti pengaruh antara EVA dengan rasio profitabilitas yang diproksikan dengan ROA, ROE, ROS, EPS, BEP terhadap harga saham. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ROA, ROE, ROS, BEP, dan EVA tidak berpengaruh terhadap harga saham yang berarti tidak dapat digunakan untuk menentukan nilai perusahaan.

ROA merupakan besarnya tingkat pengembalian atas banyaknya aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Profitabilitas yang tinggi akan berpengaruh terhadap aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Pada penelitian ini hasil uji t variabel ROA menunjukkan nilai t yang signifikan. Dengan demikian hipotesis kedua (H2) diterima artinya bahwa ROA berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

(15)

Net profit margin (NPM) merupakan tingkat pengukuran yang digunakan

untuk mengetahui besarnya profit yang dihasilkan oleh perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel NPM mempunyai nilai uji t yang tidak signifikan. Dengan demikian hipotesis ketiga (H3) ditolak artinya variabel NPM tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Artinya bahwa besarnya profit yang diperoleh oleh perusahaan atas banyaknya penjualan yang dihasilkan tidak mempengaruhi nilai perusahaan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh saepuddin dalam rahayu (2010) yang menyatakan bahwa ROE, NPM dan PER tidak berpengaruh terhadap harga saham yang selanjutnya tidak dapat digunakan untuk memprediksi nilai perusahaan.

PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dari uji t dan pembahasan diatas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Variabel Return on Asset (ROA) berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,dimana nilai t hitung = 5,441 dan p-value 0,000 atau p < 0,05

maka H2 diterima.

2. Variabel Return on Equity (ROE) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana nilai t hitung = -2,408 dan p-value 0,059 atau p > 0,05

(16)

3. Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana nilai t hitung = -3,038 dan p-value 0,053 atau p > 0,05 maka H3

ditolak. B. Saran

Dari hasil penelitian, analisis data, pembahasan dan kesimpulan yang telah diambil, maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut:

1. Bagi penelitian mendatang hendaknya sampel penelitian lebih diperluas lagi, yaitu tidak terbatas perusahaan manufaktur yang terdapat di BEI tetapi semua perusahaan publik yang terdapat di BEI.

2. Bagi penelitian mendatang hendaknya menambah periode penelitian tidak terbatas pada 3 periode sehingga tingkat generalisasinya lebih baik.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

David K Linnan. 2000. Keberadaan Good Corporate Governance dalammasyarakat Bisnis Sekarang dan Masa mendatang. Program Magister Hukum. UGM.Yogyakarta.

Gozhali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Handoko, Yuanita. 2010. Pengaruh Nilai Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Tanggung Jawab Sosial Dan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderating. FE. Universitas Gunadarma.

Sanjaya, Lidya Isma. 2010. “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi. Universitas Kristen Petra.

Siallagan, Hamonangan dan Machfoedz, Mas’udz, 2006, “Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan”, Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang.

Suranta, Eddy, dan Pratana Puspita Merdistusi. 2004. "Income Smoothing, Tobin's Q, Badan Masalah dan Kinerja Anak ". Makalah Disampaikan KESAWAN Simposium Nasional Akuntansi VII. Bali, 2 - 3 Desember

Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Ulupui, I. G. K. A, 2007, “ Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman dengan Kategori Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Jakarta)”, Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol.2. Rahayu, Sri. 2010. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan

Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta). Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Referensi

Dokumen terkait

Perdarahan rahim disfungsional atau DUB didefinisikan sebagai perdarahan yang terjadi dari endometrium proliferatif sebagai akibat anovulasi bila tidak ada

Lingkungan kerja yang diberikan dapat berupa penerangan atau pencahayaan yang baik dan merata, jumlah ventilasi udara yang cukup dan dapat berfungsi dengan baik,

Pengaruh Dosis Pupuk KCl dan Pupuk Kand ap Rata- rata Bobot Polong Kering Per Petak he effect of KCL fertilizer dosage and cow manur dry weight of filled pods per

The 2004 curriculum functions teachers as facilitator, they must take care about competence of student learning individually. For the best student they given by

Dari hasil penelitian ini adalah analisis kinerja keuangan Koperasi Simpan Pinjam Sarana Aneka Jasa dinilai dari Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas dan Rasio Aktivitas

Melihat variabel Financing Deposit Ratio (FDR) maka manajemen perbankan syariah dalam meningkatkan Return On Asset (ROA) dengan cara menjaga besarnya Financing

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Toksisitas Akut Buah Sirih Hutan ( Piper aduncum ) terhadap Larva Udang ( Artemia salina ) dan Embrio Ikan Zebra ( Danio

Dari penelitian ini dihasilkan beberapa hal yang baru, hasil pengujian benda uji dengan penambahan bahan tambah ban bekas sebagai pengganti agregat kasar berdasarkan spec