iv ABSTRAK
Ervina Sitinjak, NIM. 7103141043. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten Batubara Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Prodi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten Batubara Tahun Ajaran 2013/2014.
Penelitian ini di SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten Barubara yang beralamat di Jalan Datuk Umar Palanki No.8 Indrapura Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara dengan populasi sebanyak 42 orang dan sampel sebanyak 42 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dan instrument yang digunakan untuk mengukur kecerdasan emosional dan kebiasaan belajar siswa berupa angket yang berjumlah 30 soal. Validitas angket diuji dengan menggunakan teknik Korelasi Product Moment. Reliabilitas angket diuji dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji asumsi dan regresi linier berganda. Selanjutnya untuk menguji hipotesis digunakan uji t, dan uji f.
Setelah uji validitas untuk variabel X1,X2 dilakukan dengan masing-masing variabel 30 instrumen hasilnya keseluruhan valid. Dan untuk hasil uji reliabilitas angket diperoleh hasil rhitung > rtabel 0,886 > 0,304 untuk kecerdasan emosional siswa, rhitung > rtabel 0,904 > 0,304 untuk kebiasaan belajar siswa. Dan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan garis linier Y = 39.080 + 0,304X1 + 0,356X2.
Untuk uji t variabel kecerdasan emosional diperoleh t hitung 2,059 dan diketahui t tabel pada taraf kesalahan 5% diperoleh sebesar 2,021 maka t hitung > t tabel (2,059 > 2.021), maka hipotesis diterima dan untuk variabel kebiasaan belajar diperoleh t hitung 3,244 dan diketahui t tabel 2,021 maka t hitung > t tabel (3,244 > 2.021) maka hipotesis diterima. Dan untuk uji f diperoleh Fhitung sebesar 10,695, sedangkan Ftabel pada taraf kesalahan 5% diperoleh sebesar 3,23, berarti Fhitung > Ftabel (10,695 > 3,23) maka hipotesis diterima atau ada pengaruh positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X di SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten Batubara Tahun Ajaran 2013/2014.
v ABSTRACT
Ervina Sitinjak, NIM. 7103141043. Effect of Emotional Intelligence and Study Habits For Student Achievement Class X SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten Batubara On Academic Year 2013/2014. Thesis. Economic Education Majors, Study Program of Trade System, Faculty of Economics, State University of Medan 2014.
This study aims to determine the effect of emotional intelligence and study habits on student achievement class X SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten Batubara on academic year 2013/2014.
This study in SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten Barubara located at Datuk Umar Palanki Street No. 8 Indrapura Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara with a population of 42 people and a sample of 42 people. The sampling technique is the total sampling and instrument used to measure emotional intelligence and study habits of students in the form of a questionnaire of 30 questions. The validity of the questionnaire was tested by using Product Moment Correlation technique. Reliability of the questionnaire was tested using Cronbach alpha formula. Then the data were analyzed using the assumption test and multiple linear regression. Furthermore, to test the hypothesis used t test, and the test f.
After the test of validity for the variables X1, X2 is done by each of the 30 variables overall result are valid instrument. And for reliability test results of questionnaire obtained outcome rvalue> rtable 0.886> 0.304 for emotional intelligence of students, rvalue> rtable 0.904> 0.304 for student study habits. And the results of multiple linear regression analysis obtained by the linear equation Y = 39 080 + 0.304 X1 + 0,356X2.
For the t test of emotional intelligence obtained tvalue 2,059 and ttable known at 5% error level obtained for the 2,021 tvalue> ttable (2.059> 2.021), then the hypothesis is accepted and for variable study habits acquired known tvalue 3.244 and ttable 2,021 then tvalue > ttable (3.244> 2.021) then the hypothesis is accepted. And to test the obtained fvalue of 10.695 , while the ftable at 5% error level of 3.23 was obtained, meaning of fvalue > ftable (10.695> 3.23) then the hypothesis is accepted or there is a positive and significant effect between emotional intelligence and study habits to achievement class X SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten Batubara on academic year 2013/2014.
vi
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 4
1.3Batasan Masalah ... 5
1.4Rumusan Masalah... 5
1.5Tujuan Penelitian ... 6
1.6Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1Kerangka Teoritis ... 8
2.1.1 Hakekat Kecerdasan Emosional ... 8
2.1.1.1 Ciri –Ciri Individu Dengan Kecerdasan Emosioal…. 12
2.1.2 Hakekat Kebiasaan Belajar ... 14
vii
2.1.2.2 Pembentukan Kebiasaan Yang Baik……….. 16
2.1.3 Prestasi Belajar ... 18
2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar……….. 18
2.1.2.2 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar 19
2.2Penelitian Yang Relevan ... 26
2.3Kerangka Berpikir ... 29
2.4Hipotesis ... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 31
3.2 Populasi dan Sampel ... 31
3.2.1Populasi ... 31
3.2.2Sampel ... 31
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 32
3.3.1 Variabel Penelitian ... 32
3.3.2 Defenisi Operasional ... 32
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.4.1 Observasi ... 33
3.4.2 Dokumentasi ... 33
3.4.3 Angket ... 34
3.5 Uji Instrumen Data ... 35
3.5.1 Uji Validitas ... 35
3.5.2 Uji Reliabilitas ... 36
viii
3.6.1 Uji Asumsi ... 37
3.6.2 Analisis Regresi Linear Berganda ... 38
3.6.3 Uji Hipotesis ... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 42
4.1.1Deskripsi Variabel Penelitian………... 42
4.1.2Uji Instrumen Penelitian………... 69
4.1.3Uji Asumsi……… 74
4.1.4 Analisis Regresi Linier Berganda………. 77
4.1.5Pengujian Hipotesis……….. 78
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian………... 81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 83
5.2 Saran………..………... 84
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Presentasi Nilai Ketuntasan Siswa/I Kelas X SMA Swasta
Teladan Indrapura Kabupaten Batubara ... 3
Tabel 3.1 Layout Angket ... 34
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel Kecerdasan Emosional
Pertanyaan Positif ……….. ... 42
Tabel 4.2 Kriteria Skala Penilaian Pertanyaan Positif……….. 44
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Kecerdasan Emosional
Pertanyaan Positif ……….. ... 46
Tabel 4.4 Analisis Tingkat Kecenderungan Kecerdasan Emosional
Pertanyaan Positif ……….. ... 47 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Kecerdasan Emosional
Pertanyaan Negatif ……….. ... 48 Tabel 4.6 Kriteria Skala Penilaian Pertanyaan Negatif………. 49 Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Variabel Kecerdasan Emosional
Pertanyaan Negatif ……….. ... 52 Tabel 4.8 Analisis Tingkat Kecenderungan Kecerdasan Emosional
Pertanyaan Negatif ……….. ... 53 Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Variabel Kebiasaan Belajar
Pertanyaan Positif ……….. ... 54
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Variabel Kebiasaan Belajar
Pertanyaan Positif ……….. ... 56
Tabel 4.11 Analisis Tingkat Kecenderungan Kebiasaan Belajar
Pertanyaan Positif ……….. ... 57
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Variabel Kebiasaan Belajar
Pertanyaan Negatif ……….. ... 58
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Variabel Kebiasaan Belajar
Pertanyaan Negatif ……….. ... 61
x
Pertanyaan Negatif ……….. ... 62
Tabel 4.15 Statistik Prestasi Belajar ……….. ... 64
Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar ……… 66
Tabel 4.17 Perhitungan Kategorisasi Kecenderungan Prestasi Belajar Siswa ……….. ... 67
Tabel 4.18 Tingkat Kecenerungan Prestasi Belajar ……….. 68
Tabel 4.19 Hasil Uji Validitas Kecerdasan Emosional ………... 70
Tabel 4.20 Hasil Uji Reliabilitas Kecerdasan Emosional ……… 71
Tabel 4.21 Hasil Uji Validitas Kebiasaan Belajar ... 72
Tabel 4.22 Hasil Uji Reliabilitas Kebiasaan Belajar…… ……… 73
Tabel 4.23 Hasil Perhitungan Linieritas Variabel Kecerdasan Emosional(X1) 75
Tabel 4.24 Hasil Perhitungan Linieritas Variabel Kebiasaan Belajar (X2)…. 76
Tabel 4.25 Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda……….. 77
Tabel 4.26 Hasil Perhitungan Uji t……….. 79
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kecerdasan merupakan hal yang menarik perhatian banyak orang untuk
dijadikan patokan atas sukses tidaknya seseorang. Hampir setiap orang
menyatakan kecerdasan intelektual merupakan indikator utama kesuksesan
seseorang. Masyarakat, khususnya orang tua seringkali merasa resah bila
anak-anak nya memiliki kemampuan intelektual yang rendah. Padahal belum tentu
rendahnya kemampuan intelektual semata yang menyebabkan kesulitan belajar
anak disekolah, hal ini bisa disebabkan karena gangguan emosi sehingga tidak
bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan, sikap dan kebiasaan yang salah dalam
mempelajari pelajaran tertentu, serta situasi rumah yang tidak harmonis.
Dengan demikian Intelektual Quotion (IQ) tidak bisa dijadikan jaminan
seratus persen dalam menentukan kesuksesan hidup seseorang. Terdapat faktor
lain yang menyebabkan seseorang menjadi sukses. Dalam penelitian ini, peneliti
memfokuskan tentang kaitan beberapa faktor internal pada diri siswa dengan hasil
yang dicapai oleh siswa. Faktor-faktor internal tersebut diantaranya adalah faktor
intelektif yaitu kecerdasan emosional siswa dan faktor non intelektif yaitu
kebiasaan belajar siswa.
Peranan Emotional Quotion (EQ) ini sangat besar dalam mempengaruhi
manusia sebagai individu maupun masyarakat. Kecerdasan emosional ini mampu
2
untuk tegar, tidak mudah pasrah dan putus asa, kesanggupan mengendalikan
dorongan dan menunda kepuasan sesaat, mengatur suasana hati yang reaktif, serta
mampu berempati dan bekerja sama dengan orang lain. Kecerdasan ini yang
mendukung seorang siswa dalam mencapai tujuan dan cita-cita yang
diinginkannya. Seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang
relatif tinggi cenderung lebih baik prestasi belajarnya dibandingkan dengan
seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang relatif rendah.
Selain kecerdasan emosional (EQ) yang merupakan faktor intelektif ,
Faktor non intelektif diantaranya adalah kebiasaan belajar. Kebiasaan belajar
selama di sekolah maupun di rumah juga mempengaruhi prestasi akademik
seorang siswa. Kebiasaan atau perilaku belajar siswa erat kaitannya dengan
penggunaan waktu yang baik, disiplin untuk belajar maupun kegiatan lainnya.
Kebiasaan belajar merupakan pola belajar yang ada pada diri siswa yang bersifat
teratur dan otomatis.
Kebiasaan bukanlah bawaan sejak lahir, melainkan kebiasaan itu dapat
dibentuk oleh siswa sendiri serta lingkungan pendukungnya. Suatu tuntutan atau
tekad serta cita-cita yang ingin dicapai dapat mendorong seseorang untuk
membiasakan dirinya melakukan sesuatu agar apa yang diinginkannya tercapai
dengan baik. Kebiasaan belajar yang baik akan dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa, sebaliknya kebiasaan belajar yang tidak baik cenderung
menyebabkan prestasi belajar siswa menjadi rendah.
Dari hasil observasi awal yang dilakukan oleh penulis di SMA Swasta
3
prestasi belajar ekonomi siswa, hal ini terlihat dari nilai ulangan harian dengan
nilai ketuntasan 72 masih banyak siswa yang tidak tuntas atau tidak memenuhi
nilai ketuntasan yang sudah ditetapkan sekolah . Data prestasi belajar siswa dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.1
Presentasi Nilai Ketuntasan Siswa/i Kelas X SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten Batubara
Siswa/i Tuntas Tidak Tuntas
Laki-laki 3 24
Perempuan 10 5
Total 13 29
sumber : SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten Batubara
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 31% siswa yang tuntas dalam
ulangan harian, sementara 69% yang tidak tuntas. Selain prestasi yang rendah
masih banyak siswa yang masih kurang memiliki kecerdasan emosional. Hal ini
terlihat karena masih banyaknya siswa yang belum mampu mengendalikan dirinya
terhadap godaan teman-temannya yang membuat keributan di kelas pada saat
proses belajar mengajar sedang berlangsung. Atau dengan membawa masalah dari
luar sekolah sehingga pada saat pelajatran berlangsung siswa tersebut hanya
melamun saja, maka secara tidak langsung kejadian tersebut sudah mengganggu
konsentrasinya dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh guru.
Selain kecerdasan emosional, kebiasaan belajar siswa juga masih perlu
diperbaiki. Masih banyak siswa yang tidak memanfaatkan waktu yang mereka
4
terlihat dari adanya siswa yang tidak mengerjakan PR dengan alasan lupa dan
buku yang ketinggalan.
Apabila hal ini diteruskan tanpa adanya perubahan yang dilakukan siswa,
maka mereka akan sulit menerima pelajaran yang diberikan oleh guru. Selain itu
prestasi belajar mereka akan terus menurun, hanya karena mereka tidak mampu
mengendalikan dorongan emosinya dan tidak adanya kebiasaan belajar yang baik.
Berdasarkan pengamatan di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “ Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Swasta Teladan Indrapura
Kabupaten Batubara Tahun Ajaran 2013/2014 ”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis
mengidentifikasi masalah dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kecerdasan emosional siswa kelas X SMA Swasta Teladan
Indrapura Kabupaten Batubara Tahun Ajaran 2013/2014 ?
2. Bagaimana kebiasaan belajar siswa kelas X SMA Swasta Teladan
Indrapura Kabupaten Batubara Tahun Ajaran 2013/2014 ?
3. Apakah ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar
Siswa Kelas X SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten Batubara
5
4. Apakah ada pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar Siswa
Kelas X SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten Batubara Tahun
Ajaran 2013/2014 ?
5. Apakah ada pengaruh kecerdasan emosional dan kebiasaan belajar
terhadap prestasi belajar Siswa Kelas X SMA Swasta Teladan Indrapura
Kabupaten Batubara Tahun Ajaran 2013/2014 ?
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, maka perlu adanya
pembatasan masalah agar mempermudah penelitiaan dan memungkinkan
tercapainya hasil penelitian yang lebih baik. Adapun batasan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Kecerdasan Emosional yang diteliti adalah kecerdasan emosional siswa
kelas X SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten Batubara Tahun
Ajaran 2013/2014.
2. Kebiasaan Belajar yang diteliti adalah kebiasaan belajar siswa kelas X
SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten Batubara Tahun Ajaran
2013/2014.
3. Prestasi Belajar yang diteliti adalah prestasi belajar siswa kelas X SMA
6
1.4 Perumusan Masalah
1. Apakah ada Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar
siswa kelas X SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten Batubara Tahun
Ajaran 2013/2014?
2. Apakah ada Pengaruh Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Belajar siswa
kelas X SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten Batubara Tahun
Ajaran 2013/2014?
3. Apakah ada Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kebiasaan Belajar
terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Swasta Teladan Indrapura
Kabupaten Batubara Tahun Ajaran 2013/2014?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi
Belajar siswa kelas X SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten
Batubara Tahun Ajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui pengaruh Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Belajar
siswa kelas X SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten Batubara
Tahun Ajaran 2013/2014.
3. Untuk mengetahui pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kebiasaan
Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Swasta Teladan
7
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang di harapkan dari penelitian ini, antara lain :
1. Sebagai bacaan bagi peneliti untuk menambah wawasan, pengetahuan dan
pengalaman tentang hubungan kecerdasan emosional dan kebiasaan
belajar dengan prestasi belajar siswa di sekolah.
2. Sebagai masukan bagi sekolah dan guru untuk lebih memberikan
perhatian yang lebih khusus bagi para siswa yang telah berperilaku
menyimpang disekolah serta dalam pengambilan keputusan atas kebijakan
yang berhubungan dalam meningkatkan kecerdasan emosional dan
kebiasaan belajar ke arah yang lebih baik.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi
83
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka
kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara variabel
kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar diperoleh nilai t hitung 2,059 dan
diketahui t tabel 2,021 maka t hitung > t tabel (2,059 > 2.021) dan signifikansi penelitian 0,046, maka jika dibandingkan dengan taraf signifikansi α sebesar 0,05, maka sig < α (0,046 < 0.05), dengan demikian hipotesis diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel kecerdasan emosional berpengaruh signifikan
terhadap prestasi belajar siswa kelas X di SMA Swasta Teladan Indrapura
Kabupaten Batubara tahun Ajaran 2013/2014.
2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara variabel
kebiasaan belajar tergadap prestasi belajar diperoleh nilai t hitung 3,244 dan diketahui t tabel 2,021 maka t hitung > t tabel (3,244 > 2.021) dan signifikansi penelitian 0,002, maka jika dibandingkan dengan taraf signifikansi α sebesar 0,05, maka sig < α (0,002 < 0.05), dengan demikian hipotesis diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel kebiasaan belajar berpengaruh signifikan terhadap
prestasi belajar siswa kelas X di SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten
Batubara tahun Ajaran 2013/2014
3. Ada pengaruh positif dan signifikan secara simultan atau bersama-sama antara
kecerdasan emosional dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa
dengan diketahui Fhitung sebesar 10,695, sedangkan Ftabel pada taraf kesalahan
5% diperoleh sebesar 3,23, berarti Fhitung > Ftabel (10,695 > 3,23) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, maka jika dibandingkan dengan tarsaf signifikansi α sebesar 0,05, maka 0,000 < 0,05 dengan demikian hipotesis diterima. Sehingga
hasil tersebut mengindikasikan bahwa variabel kecerdasan emosional dan
84
prestasi belajar siswa kelas X di SMA Swasta Teladan Indrapura Kabupaten
Batubara Tahun Ajaran 2013/2014.
5.2 Saran
Dalam penelitian ini penulis memberikan saran, antara lain :
1. Bagi para kepala sekolah dan guru hendaknya lebih memperhatikan kondisi
siswa baik kecerdasan emosional, kebiasaan belajarnya, dengan cara
meningkatkan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar seperti materi
pembelajaran yang menarik, topic pelajaran yang relevan dengan materi
terkini, dan mengadakan les tambahan di sekolah yang membuat siswa lebih
aktif dan mampu mengasah kecerdasan emosional yang dimiliki
masing-masing siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan
efisien.
2. Bagi siswa/siswi, tidak hanya dituntut untuk mampu mengasah kecerdasan
intelektualnya saja, tetapi harus diseimbangkan juga dengan kecerdasan
emosional dengan cara ikut kegiatan ekstrakulikuler disekolah, ikut dalam
kegiatan organisasi di sekolah yang mendorong siswa aktif dan lebih
kompetitif agar keduanya dapat berjalan dan saling mendukung guna perbaikan
kualitas hidup. Dari kecerdasan emosional siswa bisa melahirkan dorongan
untuk belajar dan mampu merealisasikannya melalui kebiasaan dalam proses
belajar di kelas maupun dirumah.
3. Bagi mahasiswa yang ingin meneliti kembali mengenai kecerdasan emosional
dan kebiasaan belajar diharapkan agar menambah beberapa variabel yang dapat
DAFTAR PUSTAKA
Agustian, Ary. 2012. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Jakarta : Arga
Ahmad, Rizal. 2013. “ Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Perilaku Belajar
terhadap Pemahaman Akuntansi”. Brawijaya : Jurnal Universitas Brawijaya
Amisye, Arnike. 2013. Kecerdasan Emosi Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pengaruhnya Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Jurnal EMBA, Volume 1 No 3 September 2013, Hal 901-910. ISSN 2303-1174. Manado : Universitas Sam Ratulangi Manado
Atok, Stevany. 2012 . Proposal Penelitian .
http://www.academia.edu/4647559/Proposal_Penelitian_Pengaruh_Motiva si_Terhadap_Prestasi_Belajar_Siswa_Kelas_Viii_Smp_Negeri_Sekecamat an_Bantul, diakses tanggal 21 Februari 2014
Bloom, B, S. 1990. Taxonomy Of Educational Objectives, The Classifiation Of Education Goals. USA : Longman Inc
Cooper, R.K dan Sawaf A.1999. Executive EQ: Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan Organisasi, (Terjemahan T. Hermaya) Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Depdikbud. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Effendi, 2002. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : P.T Remaja Rosdakarya
E, Roida. 2013. Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif 2(2):122-131. ISSN 2088-352X. Jakarta : Universitas Indraprasta PGRI
FNF, Fauzi, dkk. 2013. Hubungan Kecerdasan Emosional dan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Pada Siswa SMP Negeri 22 Bandar Lampung. ISSN 2337-3776. Lampung : Universitas Lampung
Goleman, Daniel. 2001. Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta :PT. Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, Daniel. 2005. Working with Emotional Intelligence, Terjemahan Alex Tri Kantjono W. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hasan, Iqbal. 2006. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara
Hasbullah. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada
Husna, Afida. 2007. “Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Minat Membaca Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran IPS di MTS Darul Huda Wonodadi Blitar”.Fakultas Tarbiyah. Skripsi UIN Malang
Lusiyani, Ina. 2011. Pengertian Prestasi Belajar. http://lusiyani.wordpress.com/pengertian-prestasi-belajar/ diakses tanggal 21 Februari 2014
Mudjijanti, Fransisca. 2013. Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Kebiasaan Belajar terhadap Keberhasilan Belajar Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Tahun Akademis 2011/2012. Widya Warta No.2 Tahun XXXV II/Juli 2013. ISSN 0854-1981. Madiun : Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
Nggermanto, Agus. 2005. Quantum Quotient (Kecerdasan Quantum). Bandung : Nuansa
Nilawati, 2012. Mengetahui Kebiasaan Belajar dan Konsep Diri. http://nilawati1993.blogspot.com/2012/06/mengenali-kebiasaan-belajar-dan-konsep.html diakses tanggal 18 Februari 2014
Psychologymania, 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan belajar.
http://www.psychologymania.com/2012/06/faktor-faktor-yang-mempengaruhi_13.html diakses tanggal 18 Februari 2014
Ratnasari, Rizka. 2013. Emosi dalam Konseling.
http://riezkaratna73.blogspot.com/2013/11/emosi-dalam-konseling_14.html/ diakses tanggal 17 Februari 2014
Riduan, 2010. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta
Sardiman, 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2005. Dasar - Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algemindo
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Suratno. 2013. Pengaruh Penerapan Layanan Bimbingan Belajar dan Kebiasaan Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII SMP Negeri 20 Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Medan : Skripsi Unimed
Syah, Muhibbin. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya
Wimbo, M. 2012. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Jurnal WIGA, Volume 2 NO.2 September 2012. ISSN 2088-0944. Lumajang : STIE Widya Gama Lumajang