Perbedaan motivasi kerja pada karyawan yang sudah menikah dan belum menikah
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
“X” Kota Bekasi, untuk menggunakan hasil penelitian mengenai role salience pada karyawan wanita yang sudah menikah sebagai salah satu faktor yang berkaitan
Keberadaan motivasi kerja dalam diri karyawan di perusahaan sangat penting karena dengan motivasi kerja tinggi akan membangun dan mengembangkan organisasi ke arah yang
Well-Being antara pria usia 18-40 tahun yang belum menikah dan sudah menikah, dengan fokus penelitian yang dilakukan pada jemaat di Gereja “X”
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak manajemen dalam menyikapi motivasi yang terdapat di dalam diri karyawan tetap dan karyawan kontrak
Karyawan akan memiliki kepuasan kerja jika dengan bekerja mereka mampu memiliki motivasi kerja. Artinya perusahaan harus memperhatikan tingkat kebutuhan karyawan. Kinerja yang
Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, adanya pengaruh tersebut menunjukkan bahwa pemberian motivasi kerja yang sesuai dengan kebutuhan karyawan dapat membuat
Motivasi Kerja Aktualisasi Diri 0.601 Reliabel Penghargaan 0.604 Reliabel Kebutuhan Sosial 0.625 Reliabel Kebutuhan Rasa Aman 0.869 Reliabel Kebutuhan Fisik 0.645
Motivasi diri memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja Hal ini menunjukan jika persepsi karyawan akan motivasi diri akan terpenuhi sesuai keinginan