• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKj IP 2015 Dikpora DIY 10

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKj IP 2015 Dikpora DIY 10"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

iii KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinas Dikpora DIY) disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Tahun Anggaran 2015, serta Penetapan Kinerja Tahun 2015 dan merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

(4)

iv

Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diupayakan peningkatan layanan pendidikan bermutu yang mengacu kepada kebijakan pembangunan pendidikan nasional yaitu pembangunan pendidikan yang diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas komprehensif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan. Sedangkan pembinaan pemuda dan olah raga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemuda dan olahraga yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta melalui pembinaan pelajar berbakat maupun atlet profesional sehingga pada saatnya dapat menunjukkan prestasinya baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional.

Diharapkan penyajian LKj IP ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan kinerja yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun

outcomes di masa mendatang. Selanjutnya laporan ini dususun untuk menyajikan

kinerja Dinas Dikpora DIY yang dapat dilihat melalui capaian indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan. Dari data capaian indikator kinerja sasaran dapat diketahui sejauhmana keberhasilan maupun kegagalan dalam pencapaian target yang telah ditetapkan pada rencana strategis. Evaluasi dan pengukuran pencapaian sasaran dilakukan dengan menggunakan pendekatan manajemen berbasis kinerja secara menyeluruh yang artinya bahwa pengelolaan atau manajemennya harus dapat digunakan untuk mengarahkan seluruh sumber daya yang tersedia kepada tujuan yang telah direncanakan.

(5)

v

Laporan ini diharapkan menjadi sarana evaluasi yang konstruktif agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh aparatur yang ada di Dinas Dikpora DIY. Kemudian dapat dimaknai secara positif oleh seluruh jajaran Dinas Dikpora DIY dalam rangka meningkatkan kinerja di masa mendatang.

Yogyakarta, 29 Februari 2016

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

(6)

vi

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Dikpora DIY ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja Dinas Dikpora DIY yang memuat rencana, capaian, dan realisasi indikator kinerja dari sasaran strategis. Sasaran dan indikator kinerja termuat dalam Renstra Dinas Dikpora DIY Tahun 2012-2017. Untuk mencapai sasaran tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi, kebijakan, program dan kegiatan seperti telah dirumuskan dalam rencana strategis.

Ringkasan prestasi kinerja Dinas Dikpora DIY yang dihasilkan di tahun 2015, dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Sasaran 1: Terwujudnya pendidikan berkualitas untuk semua, berdaya saing dan non diskriminatif, dengan indikatornya:

1. Rata-rata lama sekolah

capaian kinerja sampai dengan akhir bulan Desember 2015 adalah 8,84 b. Sasaran 2: Meningkatnya layanan pendidikan non formal dan informal, dengan

indikatornya:

1. Peningkatan layanan pendidikan non formal dan informal

capaian kinerja sampai dengan akhir bulan Desember 2015 adalah 8.000 orang

c. Terwujudnya pendidikan berkarakter yang sinergis dengan kebutuhan pembangunan, dengan indikatornya:

1. Persentase sekolah yang mengimplementasikan pendidikan berkarakter dan sinergis dengan kebutuhan pembangunan

capaian kinerja sampai dengan akhir bulan Desember 2015 adalah 29,17% 2. Peserta didik yang mendapatkan layanan pendidikan teknik berstandar

(7)

vii

d. Terwujudnya kapasitas pemuda dan olahraga yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter, dengan indikatornya:

1. Prestasi Cabang Olahraga (POPNAS)

capaian kinerja sampai dengan akhir bulan Desember 2015 adalah peringkat ke 11

2. Prestasi Cabang Olahraga (POPWIL)

capaian kinerja sampai dengan akhir bulan Desember 2015 adalah 0, karena POPWIL diselenggarakan dengan periode dua tahunan, dan akan diselenggarakan pada tahun 2016

3. Peningkatan jumlah sentra pemberdayaan pemuda

capaian kinerja sampai dengan akhir bulan Desember 2015 adalah 13 sentra 4. Persentase penguatan organisasi pemuda dalam pembinaan/pemberdayaan

pemuda

capaian kinerja sampai dengan akhir bulan Desember 2015 adalah 100% e. Peningkatan jumlah kelompok wirausaha muda

1. Jumlah peningkatan kelompok pemuda yang mengembangkan kewirausahaan

capaian kinerja sampai dengan akhir bulan Desember 2015 adalah 365 kelompok

f. Terwujudnya layanan pendidikan, pemuda dan olahraga yang akuntabel dan berbudaya

1. Persentase kinerja peningkatan mutu pendidikan

(8)

viii

Evaluasi atas pencapaian kinerja dan permasalahan yang ditemui pada setiap sasaran menunjukkan beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian bagi Dinas Dikpora DIY ke depan.

(9)

ix

DAFTAR ISI

Kata Pengantar --- i

Ikhtisar Eksekutif --- iv

Daftar Isi --- vii

Daftar Tabel--- viii

Daftar Grafik --- ix

BAB I Pendahuluan --- 1

I.1 Struktur Organisasi --- 3

I.2 Fungsi dan Tugas --- 4

I.3 Keadaan Pegawai --- 7

I.4 Keadaaan Sarana dan Prasana--- 10

I.5 Keuangan --- 11

I.6 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah --- 12

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja --- 14

II.1 Perenanaan Strategis --- 14

II.1.1 Visi dan Misi --- 14

II.1.2 Tujuan dan Sasaran --- 17

II.1.3 Strategi --- 19

II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 --- 27

II.3 Rencana Anggaran --- 29

II.4 Instrumen Pendukung --- 30

BAB III Akuntabilitas Kinerja --- 31

III.1 Capaian Kinerja Tahun 2015 --- 31

III.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis--- 35

III.3 Realisasi Anggaran --- 88

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 --- 27

Tabel II.2 Target Belanja Dinas Dikpora DIY Tahun 2015 --- 29

Tabel II.3 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis --- 30

Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja --- 33

Tabel III.2 Capaian Kinerja Tahun 2015 --- 34

Tabel III.3 Target dan Realisasi Kinerja --- 35

Tabel III.4 Target dan Realisasi Kinerja --- 41

Tabel III.5 Jumlah Siswa Paket A --- 42

Tabel III.6 Jumlah Siswa Paket B --- 43

Tabel III.7 Jumlah Siswa paket C --- 43

Tabel III.8 Target dan Realisasi Kinerja --- 45

Tabel III.9 Jumlah Siswa SMK Terserap Di Dunia Kerja Tahun 2015 --- 46

Tabel III.10 Jumlah Sekolah Yang Melaksanakan Model Pendidikan Berbasis Budaya --- 46

Tabel III.11 Daftar Peserta Didik Yang Dilayani BLPT Dinas Dikpora DIY --- 54

Tabel III.12 Target dan Realisasi Kinerja--- 58

Tabel III.13 Gedung/Lapangan Olahraga DIY --- 61

Tabel III.14 Daftar Sentra Pemuda --- 66

Tabel III.15 Daftar Organisasi Pemuda --- 70

Tabel III.16 Target dan Realisasi Kinerja--- 72

Tabel III.17 Data Sebaran Kelompok Wirausaha Muda di DIY --- 74

Tabel III.18 Target dan dan Realisasi Kinerja --- 75

Tabel III.19 Kinerja Pemerataan SD --- 81

Tabel III.20 Kinerja Pemerataan SMP --- 81

Tabel III.21 Kinerja Pemerataan SM --- 82

Tabel III.22 Kinerja Mutu SD --- 82

Tabel III.23 Kinerja Mutu SMP --- 83

Tabel III.24 Kinerja Mutu SM --- 83

Tabel III.25 Kinerja Efisiensi --- 84

Tabel III.26 Kinerja Pendidikan --- 84

Tabel III.27 Data Penghitungan Indikator Mutu Pendidikan--- 85

(11)

xi

DAFTAR GRAFIK

(12)

- 1 -

BAB I

PENDAHULUAN

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Dikpora DIY Tahun 2015 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia.

Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 diharapkan dapat:

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Dinas Dikpora DIY.

2. Mendorong Dinas Dikpora DIY di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan pada peraturan perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta untuk meningkatkan kinerjanya. 4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Dinas Pendidikan,

(13)

- 2 -

Dalam rangka mendukung capaian sasaran prioritas pembangunan dan capaian visi, misi, tujuan dan rencana strategis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012 – 2017 telah dijabarkan melalui program dan kegiatan dengan periode tahunan. Prioritas-prioritas khusus dilakukan dalam kerangka pencapaian target sasaran pembangunan bidang pendidikan, pemuda dan olahraga baik yang telah termuat dalam RPJMD DIY maupun yang menjadi bagian dari penugasan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut perlu digunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Meningkatkan standar manajemen mutu lembaga pendidikan dan kualitas tenaga pendidik secara merata;

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik bersertifikasi;

3. Peningkatan fasilitas dan penyelenggaraan pendidikan guna meningkatkan mutu lulusan;

4. Melestarikan penuntasan wajib belajar 9 tahun dan mengembangkan wajib belajar 12 tahun secara merata terutama di wilayah pedesaan dan perbatasan dengan daerah lain;

5. Menyelenggarakan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus sehingga dapat diakses secara merata baik di daerah perkotaan, pedesaan maupun berbatasan dengan daerah lain;

6. Menyelenggarakan dan meningkatkan pembelajaran berbasis penelitian pada semua jenjang pendidikan;

7. Mengembangkan kerjasama dan jejaring dengan pendidikan tinggi, lembaga-lembaga riset, dunia usaha dan pemerintah pusat untuk mewujudkan berdirinya pusat teknologi dan industri;

8. Membangun sistem informasi yang mudah diakses oleh stakeholder dan masyarakat secara luas;

(14)

- 3 -

10. Meningkatkan standar mutu kurikulum pendidikan yang terkini, berbudaya, agamis dan anti narkoba dalam rangka membentuk SDM berkarakter unggul; 11. Meningkatkan kapasitas lembaga pendidikan dalam mengembangkan proses

belajar mengajar berbasis multikultural dan nilai-nilai budaya luhur;

12. Mendorong kegiatan olahraga andalan daerah yang disertai peningkatan kualitas dan kuantitas sarana olahraga serta peningkatan peran pemuda dalam pembangunan;

13. Meningkatkan iklim usaha yang mendukung Yogyakarta sebagai pusat pendidikan dan kewirausahaan;

14. Meningkatkan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan dengan semua pihak;

15. Memfasilitasi model pelatihan keterampilan dan keahlian kepada pemuda; 16. Meningkatkan sarana dan prasarana daerah dalam pelayanan publik;

I.1 Struktur Organisasi

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas/Badan/Kantor/ Rumah Sakit/Biro Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

(15)

- 4 -

I.2 Fungsi dan Tugas

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 49 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur DIY Nomor 47 Tahun 2010 menyatakan bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga serta melaksanakan kewenangan dekonsentrasi. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Dikpora DIY mempunyai fungsi :

(16)

- 5 -

c. Pelaksanaan kewenangan daerah yang berkaitan dengan pembiayaan, kurikulum, sarana prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, pengendalian mutu pendidikan, pemuda dan olah raga;

d. Pelaksanaan koordinasi perijinan di bidang pendidikan;

e. Pelaksanaan pelayanan umum sesuai dengan kewenangannya;

f. Pemberian fasilitasi penyelenggaraan bidang pendidikan, pemuda dan olah raga kabupaten/kota;

g. Pemberdayaan sumberdaya dan mitra kerja di bidang pendidikan, pemuda dan olah raga;

h. Pelaksanaan evaluasi pendidikan.

Pada saat ini telah terjadi perubahan dalam paradigma manajemen pemerintahan dan perubahan dalam lingkungan pemerintahan baik intern maupun global. Dalam paradigma baru ini rakyat ditempatkan pada posisi utama dalam mengukur keberhasilan pelayanan pada birokrasi. Perubahan tersebut diawali dengan terjadinya reformasi yang telah mengembalikan kesadaran rakyat akan keharusan diwujudkannya pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel, bersih dan bebas dari KKN serta diberlakukannya Undang-Undang Otonomi Daerah. Secara garis besar kondisi umum yang terkait dengan masalah pendidikan yaitu :

1. Kualitas SDM yang ada masih banyak yang belum dapat memenuhi tuntutan persaingan global.

2. Mayoritas kondisi ekonomi masyarakat mengalami keterbatasan dalam mempersiapkan diri menjadi SDM yang kompeten dan kompetitif.

3. Kualitas pendidikan belum kompetitif dalam persaingan global.

4. Masih terbatasnya pemanfaatan teknologi informasi di bidang pendidikan. 5. Persaingan yang ketat antar lembaga pendidikan dalam memperoleh

(17)

- 6 -

6. Peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan mutu pendidikan masih rendah.

7. Pusat-pusat bacaan dan perpustakaan umum di DIY sudah tidak mampu lagi menampung kebutuhan siswa dan mahasiswa .

8. Masih rendahnya minat masyarakat untuk membaca, menulis, dan meneliti, terlebih lagi untuk menuju ke arah life long learning community.

Permasalahan tersebut menjadi tugas bersama antara pemerintah, peran swasta (dunia usaha/industri) dan masyarakat yang merupakan tiga pilar pelaksana pembangunan pendidikan. Pemerintah sebagai penanggungjawab atas terjamin-nya mutu pendidikan adalah pemerintahan yang ada di pusat dan daerah. Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdiri dari pemerintah daerah dan 5 pemerintah kabupaten/kota merupakan salah satu pilar pelaksana pembangunan bidang pendidikan yang saling bersinergi untuk bersama-sama menjalin hubungan harmonis dalam melaksanakan urusan pendidikan, terlebih di era otonomi daerah bahwa masalah pendidikan termasuk yang diserahkan kewenangannya kepada kabupaten/kota sehingga peran pemerintah daerah/provinsi lebih banyak bersifat regulasi, koordinasi dan fasilitasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pada Bab I pasal 1 ayat (1) disebutkan bahwa yang dimaksud pendidikan adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran kepada peserta didik agar secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

(18)

- 7 -

layanan lulusan yang berkualitas dari proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh penyelenggara pendidikan baik melalui jalur formal, nonformal dan informal yang terdiri dari jenis pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi serta pendidikan vokasi.

I.3 Keadaan Pegawai

Pelaksanaan program dan kegiatan untuk mencapai target sasaran yang telah di tetapkan sesuai Renstra Dinas Dikpora DIY dilaksanakan oleh SDM yang bermutu dan berkompeten sebagai berikut:

c. Berdasarkan Jenis Jabatan

No Eselon Struktural Jml Guru JFU JFT CPNS JML

1 I - 1,280 389 21 45 1,790

2 II 1

3 III 9

4 IV 39

5 V 6

Jml 55 1,280 389 21 45 1,790

d. Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Pendidikan Jumlah 1 S3 - 2 S2 65

3 S1 1,181 4 Sarmud 6 5 D III 36 6 D II 250

7 D1 2 8 SLTA 201 9 SLTP 30 10 SD 19

(19)

- 8 -

e. Berdasarkan Golongan

No Gol Jml Ket

1 IV/d - 747

2 IV/c 4

3 IV/b 28

4 IV/a 715

5 III/d 176 886

6 III/c 183

7 III/b 396

8 III/a 131

9 II/d 20 133

10 II/c 36

11 II/b 58

12 II/a 19

13 I/d 9 24

14 I/c 6

15 I/b 6

16 I/a 3

(20)

- 9 -

f. Berdasarkan Jenis Kelamin

No Unit Kerja Laki2 Perempuan Jumlah

1 Dikpora 85 86 171

2 SLBN 1 Bantul 38 50 88

3 SLBN 2 Bantul 8 23 31

4 SLBN 1 Gunungkidul 19 13 32

5 SLBN 2 Gunungkidul 6 7 13

6 SLBN 1 Kulon Progo 12 21 33

7 SLBN 1 Yogyakarta 16 26 42

8 SLBN 2 Yogyakarta 13 26 39

9 SLBN Pembina Yogyakarta 21 36 57

10 SLBN 1 Sleman 10 18 28

11 SLB Swata 179 315 494

12 SMPN 1 Wonosari 21 27 48

13 SMPN 1 Karangmojo 23 16 39

14 SMPN 1 Galur 16 21 37

15 SMPN 1 Wates 23 26 49

16 SMAN 1 Wonosari 35 22 57

17 SMAN 2 Wates 16 22 38

18 SMKN 2 Wonosari 115 39 154

19 SMKN 2 Pengasih 123 41 164

20 BLPT 42 17 59

21 BPKB 20 21 41

22 BPO 37 17 54

23 BTKP 13 9 22 Jumlah 891 899 1,790

(21)

- 10 - I.4 Keadaan Sarana dan Prasarana

Sarana prasarana yang dimiliki Dinas Dikpora DIY sebagai berikut:

No Sarana dan Prasarana Jumlah Kondisi/

Keterangan

Alat-Alat Bengkel dan Alat Ukur Alat-Alat Pertanian/Peternakan Alat-Alat Kantor dan Rumah Tangga Alat-Alat Studio dan Komunikasi Alat-Alat Kedokteran

(22)

- 11 -

Analisis kebutuhan ideal sarana dan prasarana dengan kebutuhan beban pekerjaan belum dilakukan oleh Dinas Dikpora DIY.

I.5 Keuangan I.5.1. APBD

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun (APBD) tahun anggaran 2015 yang dikelola oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY adalah sebagai berikut:

I.5.1.1. APBD

Urusan

Wajib Jenis Belanja

Anggaran Belanja

Realisasi Belanja

Jumlah (Rp) %

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Belanja Tidak

Langsung 105.561.520.384 104.732.967.904 99,22%

Belanja Langsung 199.658.313.096 179.793.562.376 90,05%

Total 305.219.833.480 284.526.530.280 93,22%

I.5.1.2. Dana Keistimewaan

Anggaran Realisasi Belanja %

(23)

- 12 - I.5.2. APBN (Dekonsentrasi)

Dinas Dikpora DIY juga melaksanakan tugas kewenangan dekonsentrasi dengan besaran anggaran dan realisasinya sebagai berikut:

Kementerian Eselon I Anggaran Belanja Realisasi Belanja

Jumlah (Rp) %

Kemendikbud Biro

Perencanaan dan KLN

192.764.000 167.916.720 87,11%

Direktorat

Dikdasdasmen 11.523.517.000 10.245.250.933

89,68%

Direktorat

GTK 1.092.583.000 957.124.000

87,60%

Direktorat

PAUDNI 1.732.789.000 1.520.349.069 87,74%

Kemenpora Kemenpora 8.449.102.000 8.167.746.903 96,67%

I.6 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(24)

- 13 -

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Dikpora

DIY Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Ikhtisar Eksekutif

Bab I : Pendahuluan

Dalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum Dinas Dikpora DIY dan sekilas pengantar lainnya.

Bab II : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Memuat perencanaan kinerja dalam Renstra, visi dan misi Dinas Dikpora DIY, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan serta program/kegiatan dan Perjanjian Kinerja

Bab III : Akuntabilitas Kinerja

Dalam bab ini diuraikan pencapaian sasaran-sasaran target yang ditetapkan dalam Renstra dengan mengungkapkan dan menyajikan hasil pengukuran kinerja.

Bab IV : Penutup

Dalam bab ini berisi kesimpulan dari akuntabilitas kinerja

(25)

- 14 -

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

II.1. Perencanaan Strategis

Renstra Dinas Dikpora DIY pada tahun 2015 telah dilakukan reviu pada sasaran dan indikator kinerja serta target capaiannya mengacu pada arahan dari tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara juga dari BAPPEDA DIY. Sehingga penjelasan pada Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini telah menggunakan Renstra hasil reviu yang digunakan mulai tahun 2015 sampai dengan tahun 2017.

II.1.1. Visi dan Misi

(26)

- 15 -

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012 – 2017 memuat target-target yang akan dicapai dalam tahapan pertahun. Renstra tersebut digunakan sebagai dasar pengukuran akuntabilitas kinerja yang dapat dilihat pada tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan.

II.1.1.1 Visi

Visi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta adalah:

Mewujudkan kualitas pendidikan, pemuda, dan olahraga yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya .

Visi tersebut menyatakan bahwa peran yang diemban Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY adalah sebagai katalisator pemerataan pendidikan yang bermutu tinggi. Peran sebagai katalisator ini merupakan peranan yang lebih diarahkan sebagai pengatur dan pengendali daripada peranan sebagai pelaksana langsung urusan pendidikan. Fungsi pengarahan dan pengendalian ini mempunyai peranan yang kuat dan strategis melalui pengaturan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan dan penentuan kebijakan serta mempunyai kemampuan untuk menetapkan prioritas program yang dilaksanakan.

(27)

- 16 -

Yogyakarta dengan tujuan meningkatkan kualitas mutu sekolah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan bermutu serta memiliki daya saing yang kuat.

II.1.1.2. Misi

Misi dirumuskan untuk menjabarkan visi agar seluruh aparat dan jajaran pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga mengetahui upaya-upaya yang akan dilakukan untuk mencapai tujuannya. Misi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta dirumuskan sebagai berikut:

1. Menyediakan pendidikan berkualitas untuk semua dan non diskriminatif dan berbudaya;

2. Mengembangkan pembinaan pemuda dan olahraga yang berkualitas dan berkarakter;

3. Mengembangkan tata kelola pendidikan, pemuda, dan olahraga berbasis budaya.

(28)

- 17 -

kreativitas masyarakat dan swasta (dunia usaha/dunia industri) untuk memanfaatkan peluang dan kesempatan yang ditawarkan sesuai potensi dan keunggulan daerah yang dapat memicu motivasi bagi penyelenggaraan pendidikan menuju pendidikan bermutu yang merata di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta.

II.1.2. Tujuan dan Sasaran

A. Tujuan

Mengacu pada visi dan misi yang telah ditetapkan, maka tujuan jangka menengah 5 tahun anggaran adalah:

1. Mengembangkan pendidikan berkualitas yang merata untuk semua, berdaya saing, dan nondiskriminatif.

2. Menghasilkan generasi muda berkarakter yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, cinta tanah air dan bangsa, berjiwa luhur, berbudaya, menjadi teladan, rela berkorban, kreatif dan inovatif, serta profesional.

3. Mewujudkan peran DIY dalam menciptakan inovasi pendidikan. 4. Mewujudkan pendidikan yang responsif terhadap kebutuhan

pembangunan.

5. Mewujudkan pemuda dan olahraga yang berkualitas, berdaya saing, dan berkarakter.

(29)

- 18 - B. Sasaran Strategis

Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran strategis yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut:

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN KONDISI AWAL 2013

TARGET AKHIR

2017

1 Terwujudnya pendidikan

berkualitas untuk semua, berdaya saing dan non diskriminatif

Rata-rata lama sekolah Tahun 10,8 12

2 Meningkatnya layanan

pendidikan non formal dan informal

Peningkatanan layanan pendidikan non

formal dan informal Orang 8.000 10.000

3 Terwujudnya pendidikan

berkarakter yang sinergis dengan kebutuhan pembangunan

Persentase sekolah yang mengimplementasikan pendidikan berkarakter dan sinergis dengan kebutuhan pembangunan

% 29,17 45,83

Peserta didik yang mendapatkan layanan

pendidikan teknik berstandar Peserta 1.904 1.977

4 Terwujudnya kapasitas

pemuda dan olahraga yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter

Prestasi cabang olahraga (POPNAS) Peringkat 13 15

Prestasi cabang olahraga (POPWIL) Peringkat 0 0

Peningkatan jumlah sentra pemberdayaan

pemuda Sentra 13 15

Persentase penguatan organisasi pemuda dalam pembinaan/pemberdayaan pemuda

% 100 100

5 Peningkatan jumlah kelompok

wirausaha muda Jumlah peningkatan kelompok pemuda

yang mengembangkan kewirausahaan Kelompok 365 405

6 Terwujudnya layanan

pendidikan, pemuda, dan olahraga yang akuntabel dan berbudaya

Persentase Kinerja Peningkatan Mutu

(30)

- 19 - II.1.3. Strategi

Setelah menentukan tujuan dan sasaran, maka langkah selanjutnya perlu ditentukan bagaima hal tersebut dapat dicapai. Cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan strategi organisasi untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, meliputi penetapan strategi, kebijakan, program dan kegiatan.

II.1.3.1. Misi 1

1. Strategi

1. Pendayagunaan keunggulan komparatif

2. Perluasan dan pemerataan akses pendidikan terutama pendidikan menengah

2. Kebijakan

1. Peningkatan penyediaan layanan pendidikan untuk memenuhi SNP 2. Pengurangan disparitas akses dan kualitas pendidikan

3. Program

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 3. Program Pendidikan Menengah

(31)

- 20 - 4. Kegiatan

1. Peningkatan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini

2. Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS/BOSDA) Pendidikan Dasar

3. Pengembangan dan Peningkatan Mutu SMP N 1 Galur Kulonprogo

4. Pengembangan dan Peningkatan Mutu SMP N 1 Wates Kulonprogo

5. Pengembangan dan Peningkatan Mutu SMP N 1 Karangmojo Gunungkidul

6. Pengembangan dan Peningkatan Mutu SMP N 1 Wonosari Gunungkidul

7. Penyelenggaraan dan Pembinaan Lomba SD

8. Penyelenggaraan, Pembinaan dan Pengiriman Lomba SMP

9. Pembinaan dan Pengembangan Mutu SD

10. Pembinaan dan Pengembangan Mutu SMP

11. Perluasan Aksesibilitas Pendidikan Dasar (Pajak Rokok)

12. Penyelenggaraan dan Pembinaan Lomba Budaya Mutu SD

13. Pengembangan dan Peningkatan Mutu SMA N 2 Wates Kulon Progo

14. Pengembangan dan Peningkatan Mutu SMA N 1 Wonosari Gunungkidul

15. Pengembangan dan Peningkatan Mutu SMK N 2 Pengasih Kulon Progo

16. Pengembangan dan Peningkatan Mutu SMK N 2 Wonosari Gunungkidul

17. Penyelenggaraan, Pembinaan dan Pengiriman Lomba SMA

18. Penyelenggaraan, Pembinaan dan Pengiriman Lomba SMK

19. Pembinaan dan Pengembangan Mutu SMA

(32)

- 21 - 21. Penyediaan Beasiswa Pendidikan Menengah (Pajak Rokok)

22. Bantuan Operasional Sekolah

23. Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN 1 Yogyakarta

24. Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN 2 Yogyakarta

25. Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN Pembina

26. Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN 1 Bantul

27. Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN 2 Bantul

28. Pengembangan dan Peningkatan mutu SLBN 1 Sleman

29. Pengembangan dan peningkatan mutu SLBN 1 Gunungkidul

30. Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN 1 Kulon Progo

31. Pengembanan dan Peningkatan Mutu SLBN 2 Gunungkidul

32. Pembinaan dan Pengembangan Mutu PK-PLK

33. Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan PK-PLK

34. Penyelenggaraan, Pembinaan dan Pengiriman Lomba PK-PLK

35. Penyediaan Beasiswa PK-PLK

36. Promosi Pendidikan DIY

37. Pemberian Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa/Bea Mahasiswa

38. Pemberdayaan Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Provinsi se Indonesia di Yogyakarta

II.1.3.2. Misi 2

1. Strategi

1. Perluasan dan pemerataan akses pendidikan nonformal dan informal

2. Kebijakan

(33)

- 22 - 3. Program

1. Program Pendidikan Nonformal dan Informal

4. Kegiatan

1. Pengembangan Pengarusutamaan Gender Bidang Pendidikan 2. Pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) 3. Pengembangan Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan

4. Penyelenggaraan, Pembinaan dan Pengiriman Lomba Keagamaan 5. Penyelenggaraan, Pembinaan dan Pengiriman Lomba PNFI 6. Pengembangan Lembaga Kursus dan Pelatihan

II.1.3.3. Misi 3

1. Strategi

1. Pengembangan pendidikan berlandaskan modal kultural, modal sosial, pendidikan karakter integratif dengan peningkatan mutu dan relevansi

2. Pemberdayaan satuan pendidikan dan pihak terkait untuk mengembangkan model unggulan mutu pendidikan

3. Peningkatan hubungan yang sinergis antara pendidikan dan dunia kerja

2. Kebijakan

1. Pelembagaan muatan budaya dalam pendidikan

2. Pembudayaan mutu pendidikan berbasis budaya melalui aliansi pendidikan

3. Peningkatan keunggulan kompetitif pendidikan dalam bidang akademik dan non akademik

(34)

- 23 -

5. Pengembangan unggulan mutu pendidikan

6. Peningkatan sinergitas pendidikan terhadap pembangunan

3. Program

1. Program Akselerasi Pengembangan Pendidikan Terkemuka 2. Program Pendidikan Karakter Berbasis Budaya

3. Program Pengembangan Unggulan Mutu Pendidikan 4. Program Sinergitas Pendidikan Terhadap Pembangunan 5. Program Peningkatan Pelayanan Pendidikan Pada BLUD

4. Kegiatan

1. Pengembangan TI Bagi Guru dan TU

2. Pembinaan dan Penyelenggaraan Duta Seni Pelajar Se-Jawa Bali dan Lampung

3. Pembinaan, Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan HIV/AIDS bagi siswa, mahasiswa dan pendidik

4. Akademi Komunitas Seni dan Budaya Yogyakarta (AKSENIBUDYO)

5. Penguatan dan Pembinaan Pendidikan Karakter Bagi Siswa 6. Penyusunan dan Pengembangan Model Unggulan Mutu

Pendidikan

7. Rintisan PKBM dan PAUD Unggulan 8. Pembinaan Kesiswaan

9. Pengembangan Sekolah Sejahtera 10.Penelitian dan Pembangunan Pendidikan

11.Peningkatan Kualitas LPM Bidang Kewirausahaan dan SIBERTIMAS

(35)

- 24 - II.1.3.4. Misi 4

1. Strategi

Peningkatan sinergitas dan keterpaduan pembinaan pemuda dan olahraga

2. Kebijakan

1. Peningkatan pembinaan kepemudaan 2. Peningkatan pembinaan olahraga

3. Program

1. Program Peningkatan Prestasi Olahraga

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga 3. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 4. Program Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda

4. Kegiatan

1. Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan Berbakat 2. Penyelenggaraan POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) 3. Penyelenggaraaan Tri Lomba Juang

4. Penyelenggaraan POPCADA (Pekan Olahrga Pelajar Cacat Daerah)

5. Bimbingan Teknis Bagi Pelatih dan Wasit 6. Penyelenggaraan Liga Pendidikan Indonesia

7. Penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Santri Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA)

8. Penyelenggaraan Pekan Olahraga KORPRI Daerah (PORPRIDA) 9. Lomba Senam Kesegaran Jasmani

10.Seleksi, Pembinaan dan Pengiriman Kontingen POPCANAS) (Pekan Olahraga Pelajar Cacat Nasional)

11.Penyelenggaraan Kejuaraan Catur

(36)

- 25 -

13.Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Dan Prasarana Olahraga 14.Pembangunan Stadion Mandala Krida

15.Pembangunan Bumi Perkemahan Babarsari 16.Pembangunan Youth Centre

17.Pemeliharaan Sedang/Berat Sarana dan Prasarana Pemuda 18. Peningkatan kemandirian dan Kepeloporan Pemuda 19.Pengembangan sentra Pemberdayaan Pemuda

20.Pemberdayaan Peran Serta Pemuda untuk Pembangunan Pedesaan

21.Seleksi, Pembinaan dan Pengiriman Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Kapal Pemuda Nusantara (KPN)

22.Pembinaan Peran Serta Pemuda dalam Pembangunan 23.Pembentukan Paskibraka

24.Lomba Baris Berbaris

25.Pembinaan Pemuda Kader Anti Narkoba

II.1.3.5. Misi 5

1. Strategi

Peningkatan kelompok pemuda yang mengembangkan kewirausahaan

2. Kebijakan

Peningkatan pembinaan kepemudaan

3. Program

Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

4. Kegiatan

(37)

- 26 - II.1.3.6. Misi 6

1. Strategi

Penguatan tata kelola dan pembiayaan pendidikan, pemuda, dan olahraga yang tepat sasaran, efisien, dan akuntabel

2. Kebijakan

Pengembangan tata kelola pendidikan, pemuda, dan olahraga yang akuntabel dan berbasis budaya

3. Program

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

4. Kegiatan

1. Penyelenggaraan Siaran Pendidikan Berbasis Budaya di Media Elektronik

2. Pengembangan Minat Jurnalistik Siswa

3. Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah/Madrasah 4. Penyelenggaraan Ujian

5. Penjaminan Mutu Sekolah

6. Peningkatan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan 7. Penyelenggaraan OSN Tingkat Nasional

8. Pengembangan Data dan Informasi bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

9. Pembinaan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan

10.Penguatan Kelembagaan di Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

(38)

- 27 -

II.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2015

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/ kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja, beserta target kinerja dan anggaran.

Dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu pada Renstra, RKT, IKU, dan anggaran atau DPA. Perjanjian Kinerja pada tabel berikut merupakan Perjanjian Kinerja tahun 2015:

Tabel II.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

Program/

Rata-rata lama sekolah Tahun 10,8

(39)

- 28 -

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

Program/

pembangunan Persentase sekolah yang

dan berkarakter Prestasi Cabang

Olahraga (POPNAS) Peringkat 13

Program

Olahraga (POPWIL) Peringkat 0

(40)

- 29 -

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

Program/

Tahun Anggaran 2015, Dinas Dikpora DIY melaksanakan kegiatan dengan anggaran murni sebesar Rp 300,346,249,780.00. Melalui mekanisme perubahan APBD 2015 menjadi Rp305.219.833.480,00, dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp105.561.520.384,00 dan Belanja Langsung Rp 199.658.313.096,00. Adapun realisasi anggaran sebesar Rp284.526.530.280,00 (93,22%) dengan rincian untuk belanja tidak langsung Rp104.732.967.904,00 (99,22%) dan belanja langsung sebesar Rp 179.793.562.376,00 (90,05%).

II.3.1. Target Belanja Dinas Dikpora DIY

Tabel II.2 Target Belanja Dinas Dikpora DIY Tahun 2015

Uraian Target Prosentase

Belanja Tidak Langsung Rp. 105.561.520.384,00 34,59%

Belanja Langsung Rp. 199.658.313.096,00 65,41%

(41)

- 30 - II.3.2. Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis

Anggaran belanja langsung tahun 2015 Dinas Dikpora DIY yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis adalah sebagai berikut :

Tabel II.3 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis

No Sasaran Strategis Anggaran Prosentase Ket

1. Terwujudnya pendidikan berkualitas untuk

semua, berdaya saing dan non diskriminatif 80.207.846.256,00 45,72%

2. Meningkatnya layanan pendidikan non formal

dan informal 3.761.200.000,00 2,14%

3. Terwujudnya pendidikan berkarakter yang

sinergis dengan kebutuhan pembangunan 23.084.741.650,00 13,16%

4. Terwujudnya kapasitas pemuda dan olahraga

yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter 48.117.920.850,00 27,43%

5. Peningkatan jumlah kelompok wirausaha muda 550.000.000,00 0,31%

6. Terwujudnya layanan pendidikan, pemuda, dan

olahraga yang efisien, akuntabel dan berbudaya 19.709.432.000,00 11,23%

Jumlah 175.431.140.756,00 100,00%

II.4. Instrumen Pendukung

(42)

- 31 - BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

III.1. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012 – 2017 telah digunakan sebagai dasar pencapaian target dan pengukuran akuntabilitas kinerja yang dapat dilihat pada tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan.

(43)

- 32 -

1). Urusan Wajib Pendidikan

Pendidikan yang dapat diakses secara merata adalah upaya pemerintah Provinsi DIY melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga untuk meningkatan sumber daya manusia supaya menjadi manusia unggul, berbudaya dan berakhlak mulia. Upaya tersebut dilakukan secara terus menerus untuk meningkatkan mutu pendidikan baik formal maupun non formal.

2).

Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

Selain urusan wajib bidang pendidikan, juga melaksanakan urusan wajib pemerintah dalam bidang pemuda dan olahraga. Dimana pemuda merupakan harapan dan tulang punggung pembangunan bangsa Indonesia, karena generasi pemudalah yang akan mengganti dan meneruskan pembangunan. Pembentukan watak pemuda yang memiliki kecerdasan, keterampilan, berjiwa wirausaha dan berakhlak mulia menjadi tugas pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama. Olahraga yang terdiri dari olahraga rekreasi, olahraga prestasi yang didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi untuk pengembangan olahraga harus dipersiapkan dan dibina secara terus menerus melalui berbagai kegiatan atau even-even pertandingan khususnya bagi atlet pelajar berbakat maupun atlet profesional. Sedangkan untuk masyarakat berupa pemassalan olahraga yaitu dengan diselenggarakannya perlombaan olahraga dalam rangka memperingati hari-hari besar negara Indonesia, organisasi dan perkumpulan.

(44)

- 33 -

pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian kinerja seperti pada tabel berikut:

Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

No. Interval Nilai Realisasi Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi

Kinerja Kode

1. 9 ≤ Sangat Baik Hijau Tua

2. 76 ≤ 9 Tinggi Hijau Muda

3. ≤ Sedang Kuning Tua

4. ≤ Rendah Kuning Muda

5. ≤ Sangat Rendah Merah

Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010

(45)

- 34 - Tabel III.2 Capaian Kinerja Tahun 2015

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Persentase Kriteria Kode

1

Peserta 1.904 1.912 100.42 Sangat Baik

4

Olahraga (POPNAS) Peringkat 13 11 115,38 Sangat Baik

(46)

- 35 -

Dari tabel di atas, terdapat 10 indikator yang terbagi ke dalam 6 sasaran strategis. Pada tahun 2015 seluruh indikator tersebut telah memenuhi target yang ditetapkan atau sebesar 100% dari total indikator bahkan ada yang melibihi 100% sebanyak 4 indikator. Capaian yang tertinggi pada indikator Rata-rata lama sekolah

dengan persentase sebesar 118,15%.

III.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Dalam sub bab ini akan disajikan pencapaian sasaran strategis Dinas Dikpora DIY yang dicerminkan dalam capaian indikator kinerja. Adapaun evaluasi dan analisis secara rinci indikator kinerja menurut sasaran strategis diuraikan sebagai berikut:

III.2.1. Sasaran terwujudnya pendidikan berkualitas untuk semua, berdaya saing dan non diskriminatif

Tolok ukur capaian sasaran terwujudnya pendidikan berkualitas untuk semua, berdaya saing dan non diskriminatif terdiri dari 1 indikator yaitu indikator :

1. Rata-Rata Lama Sekolah

Tabel III.3 Target dan Realisasi Kinerja

No Indikator Capaian 2014

2015 Target

Akhir Renstra

(2017)

Capaian s/d 2015 terhadap 2017 (%) Satuan Target Realisasi %

Realisasi

1 Rata-rata lama sekolah 9.33 Tahun 10.8 8.84 118.15 12 73.67

(47)

- 36 -

tabel di atas. Namun demikian apabila masih terdapat capaian yang realisasinya dibawah target karena terdapat beberapa kendala eksternal seperti perubahan metode penghitungan rata-rata lama sekolah oleh Badan Pusat Statistik (BPS), karena angka rata-rata lama sekolah diperoleh dari BPS DIY.

(48)

- 37 -

(49)

- 38 -

jenjang pendidikan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menjamin kesempatan belajar secara formal bagi masyarakat usia sekolah.

(50)

- 39 -

Grafik III.1 Jumlah Mahasiswa Setiap Tahun Pelajaran (Tahun 2012- 2015)

(51)

- 40 -

Grafik III.2 Jumlah Mahasiswa Baru Setiap Tahun Pelajaran (Tahun 2012- 2015)

(52)

- 41 -

memberikan jaminan rasa nyaman bagi orang tua yang anaknya sedang menimba ilmu di Yogyakarta. Disamping itu dilakukan juga pembinaan dan fasilitasi untuk IKPM, peningkatan kualitas kewirausahaan menjadi bagian penting dalam penciptaan suasana kondusif bagi mahasiswa pendatang. Sedangkan untuk mahasiswa yang kurang mampu namun berprestasi disediakan beasiswa bagi yang memenuhi persyaratan yang ditentukan.

III.2.2. Sasaran Meningkatnya layanan pendidikan non formal dan informal

Tolok ukur capaian sasaran Meningkatnya layanan pendidikan non formal dan informal terdiri dari 1 indikator yaitu indikator:

1. Peningkatan layanan pendidikan non formal dan informal

Tabel III.4 Target dan Realisasi Kinerja

No Indikator Capaian 2014 pendidikan non formal dan informal

7,000 Orang 8,000 8,000 100.00 10,000 80.00

(53)

- 42 -

Dinas Dikpora DIY selaku SKPD yang mempunyai tugas dan kewenangan pada urusan wajib pendidikan sudah melaksanakan pembinaan dan upaya pemerataan mutu pendidikan non formal dan informal secara berkesinambungan. Program dan kegiatan untuk mendukung tugas tersebut telah ditetapkan di dalam DPA Dinas Dikpora dan dilaksanakan oleh UPTD BPKB dan Bidang PNFI. Peningkatan layanan pendidikan non formal dan informal meliputi Pendidikan Kesetaraan, PAUD, PKBM, pendidikan keluarga, Homeschooling dan Sekolah Alam.

Minat masyarakat yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal karena alasan ekonomi/kurang mampu, putus sekolah, atau membantu orangtua/keluarga untuk mengikuti pendidikan non formal sangat tinggi. Untuk itu Dinas Dikpora DIY memfasilitasi dan mendukung dengan menyediakan program pendidikan masyarakat yang mengutamakan kepentingan praktisi yaitu untuk memenuhi kebutuhan belajar atau kebutuhan kependidikan sebagai pelengkap, pembantu dan pengganti pendidikan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hal tersebut merupakan faktor pendukung atau pendorong tercapainya target indikator pada sasaran Renstra Dinas Dikpora yang kedua ini, yaitu sebanyak 8.000 orang dari target 8.000 orang.

Tabel III.5 Jumlah Siswa Paket A

No. Kabupaten

/Kota Jumlah Warga Belajar

1 2 3

01 Bantul 23

02 Sleman 16

03 Gunungkidul 27

04 Kulon Progo 27

05 Yogyakarta 4

(54)

- 43 -

Tabel III.6 Jumlah Siswa Paket B

No. Kabupaten

/Kota Siswa

L P L+P

1 2 3 4 5

01 Bantul 813 1.148 1.961

02 Sleman 425 400 825

03 Gunungkidul 822 1.136 1.958

04 Kulon Progo 655 895 1.550

05 Yogyakarta 200 201 401

Jumlah 2.915 3.780 6.695

Tabel III.7 Jumlah Siswa Paket C

No. Kabupaten /Kota

Paket C

Siswa Siswa 16-18 Siswa 19-24

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 31 32 33 34 35 36 37 38 39

01 Bantul 195 218 413 3 6 9 192 212 404

02 Sleman 88 93 181 6 15 21 82 78 160

03 Gunungkidul 79 89 168 6 3 9 73 86 159

04 Kulon Progo 52 51 103 0 52 51 103

05 Yogyakarta 157 186 343 9 19 28 148 167 315

Jumlah 571 637 1.208 24 43 67 547 594 1.141

Beberapa hal yang dapat menghambat capaian target tersebut yaitu adanya peserta pemberantasan buta aksara yang terlalu tua kemudian menderita sakit atau meninggal dunia sehingga menyebabkan perhitungan target menjadi tidak tepat pada setiap triwulannya atau dalam menyusunan rancangan program dan kegiatan untuk masa mendatang.

Keberhasilan capaian target indikator tersebut antara lain disebabkan karena:

(55)

- 44 -

b. Kemudahan masyarakat untuk mengakses layanan pendidikan formal dan nonformal secara merata khususnya usia 7 - 12 tahun. c. Fasilitasi pemerintah seperti penyediaan sarana dan prasarana

pendidikan serta bantuan operasional pendidikan

Grafik III.3 Jumlah Masyarakat Yang Terlayani Pada Pendidikan Nonformal dan Informal

2010

2011

2012 2013 2014

2015 6000

7000

8000

3,000

1,000

2,000

10,000

7,000 8,000

Tahun

Target

Jumlah dilayani

III.2.3. Sasaran Terwujudnya pendidikan berkarakter yang sinergis dengan kebutuhan pembangunan

Tolok ukur capaian sasaran Terwujudnya pendidikan berkarakter yang sinergis dengan kebutuhan pembangunan terdiri dari 2 indikator yaitu indikator:

1. Persentase sekolah yang menimplementasikan pendidikan ber-karakter dan sinergis dengan kebutuhan pembangunan

(56)

- 45 -

Tabel III.8 Target dan Realisasi Kinerja

No Indikator Capaian 2014

III.2.3.1. Persentase sekolah yang mengimplementasikan pendidikan berkarakter dan sinergis dengan kebutuhan pembangunan

(57)

- 46 -

Tabel III.9 Jumlah Siswa SMK Terserap Di Dunia Kerja Tahun 2015

No Uraian Jumlah Lulusan

Tahun 2015

Jumlah Terserap Di Dunia Kerja Persentase

(%)

Bekerja Wiraswasta

1 Lulusan 24,783

2 Terserap Di Dunia Kerja 11,206 2,208

3 Persentase 54.13

Tabel III.10 Jumlah Sekolah Yang Melaksanakan Model Pendidikan Berbasis Budaya

No Jumlah Sekolah Jumlah Sekolah Model Budaya Persentase

1 2,658 112 4.21

Sehingga sesuai dengan penjelasan penghitungan capaian indikator kinerja yaitu persentase sekolah yang melaksanakan pendidikan berbasis budaya ditambah persentase lulusan siswa pendidikan menengah kejuruan yang terserap di dunia kerja dibagi dua, hasilnya adalah 29,17%.

(58)

- 47 -

Sebagai tahapan awal dalam melestarikan budaya maka beberapa SD, SMP, SMA dan SMK telah menerima bantuan baik berupa pendidikan dan latihan serta bantuan peralatan membatik. Daftar sekolah yang menerapkan model pendidikan berbasis budaya sebagai berikut:

a.

Sekolah Dasar

NO NAMA SEKOLAH ALAMAT

1 SD PUNDUNG Kradenan,Girirejo,Imogiri,Bantul

2 SD NEGERI PATRAN Banyuraden,Gamping,Sleman

3 SD 1 PANJANGREJO Nglembu,Panjangrejo,Pundong,Bantul

4 SD GUWO Triwidadi,Pajangan,Bantul

5 SD NEGERI SREPENG Pacarejo,Semanu,Gunungkidul

6 SD NEGERI TUBIN Tubin,Sidorejo,Lendah,Kulonprogo

7 SD PATUK I Jl.Jogja-Wonosari Km.17,Patuk,GK

8 SD GROGOL Ngambah,Mulyodadi,Bambanglipurp,Bantul

9 SD KREBET Krebet,Sendangsari,Pajangan,Bantul

10 SDN SIRAMAN II Wareng I,Wareng,Wonosari

11 SD NEGERI PONJONG III Pati,Genjahan,Ponjong,Gunungkidul

12 SD NEGERI PIYAMAN I Jl.Lingkar Utara Piyaman

13 SD MUH.NGENTAK Ngentak,Banjararum,Kalibawang,KP

14 SD MUH.KARANGTENGAH IMOGIRI

Pucunggrowong,Karangtengah,Imogiri,Bantul

15 SD NEGERI BANYUBENING I Kulwo,Bejiharjo,Karangmojo,Gunungkidul

16 SD NEGERI BANYUREJO 2 Barongan,Banyurejo,Tempel,Sleman

17 SD NEGERI JATISARONO Karang,Jatisarono,Nanggulan,Kulonprogo

18 SD NEGERI GADING ASRI Gading IV,Gading,Playen,Gunungkidul

19 SD NEGERI PIYAMAN II Piyaman,Wonosari,Gunungkidul

20 SD NEGERI SENTOLO I Kalibondol,Sentolo,Sentolo,Kulonprogo

21 SD NEGERI PLEMBON Jl.Pager,Logandeng,Playen,Gunungkidul

22 SD NEGERI GROGOL IV Grogol IV,Bejiharjo,Karangmojo,Gunungkidul

23 SD NEGERI TANJUNGTIRTO Tangjungtirto,Kalitirto,Berbah,Sleman

24 SD NEGERI 1 WONOREJO Gendol,Banyuroto,Nanggulan,Kulonprogo

25 SD 1 TRIRENGGO Klembon.Trirenggo,Bantul,Yogyakarta

(59)

- 48 -

NO NAMA SEKOLAH ALAMAT

27 SD NEGERI NOGOSAREN Nogotirto,Gamping,Sleman

28 SD NEGERI SLEMAN 4 Triharjo,Sleman,Sleman

29 SD NEGERI JETISHARJO Jl.Ronggowarsito 69 Caturharjo,Slman

30 SD 1 PETIR Petir,Piyungan,Bantul

31 SDN PALIYAN IV Corot,Karangduwet,Paliyan,Gunungkidul

32 SDN SURODADI II PONJONG Surodadi,Umbulrejo,Ponjong,Gunungkidul

33 SDN 1 DEPOK PANJATAN Depok,Panjatan,Kulonprogo

34 SDN UNGARAN 1 Jl.Serma Taruna Ramli No.3 Yogyakarta

35 SD PINGIT Yogyakarta Jl.Tompeyan,Tegalrejo

36 SDN WARUNGBOTO Warungboto,Umbulharjo,Yogyakarta

37 SDN KOTAGEDE 1 Jl.Kemasan No.49,Purbayan,Kotagede

38 SDN JETISHARJO KOTA Jl.AM.Sangaji 42,Yogyakarta

39 SDN UMBULHARJO 2 CANGKRINGAN Gondang,Umbulharjo,Cangkringan

40 SDN JOMBLANG 1 BERBAH SLEMAN Jl.Candirejo,Tegaltirto,Berbah,Sleman

41 SDN BANTUL TIMUR Jl.RA Kartini No.42,Trirenggo,Bantul

42 SD TIRTOHARGO KRETEK Gegunung,Tirtohargo,Kretek,Bantul

43 SD MUH KARANGKAJEN IV SEWON Salakan,Bangunharjo,Sewon,Bantul

44 SDN WIYORO BANGUNTAPAN Wiyoro,Baturetno,Banguntapan,Bantul

45 SD KARANGMOJO,TRIRENGGO Karangmojo,Trirenggo,Bantul,Bantul

46 SD MUH BANGUNTAPAN Jl.Wonosari,Km.5,Ketandan,Banguntapan

47 SD UNGGULAN AISYIYAH PALBAPANG Kadirojo,Palbapang,Bantul

b.

Sekolah Menengah Pertama

NO NAMA SEKOLAH ALAMAT

1 SMP NEGERI 4 DEPOK Babarsari,Caturtunggal,Depok,Sleman

2 SMP NEGERI 4 PLAYEN Banaran,Gunungkidul

3 SMP NEGERI 2 PANDAK Glagahan,Caturharja,Pandak,Bantul

4 SMP NEGERI 2 SEMIN Semin,Gunungkidul

5 SMP NEGERI 2 MLATI Jl.Perkutut,Sinduadi,Mlati,Sleman

6 SMP NEGERI 2 KRETEK Parangtritis,Kretek,Bantul

7 SMP NEGERI 2 KALIBAWANG Ngarajun,Banjarharjo,Kalibawang,Kulonprogo

8 SMP NEGERI 1 KALASAN Jl.Yogya-Solo Km.14,5,Glondong,Kalasan

(60)

- 49 -

NO NAMA SEKOLAH ALAMAT

10 SMP N 16 YOGYAKARTA Jl.Nagan Lor No.8,Kraton,Yogyakarta

11 SMPN 2 SAPTOSARI Krambilsawit,Saptosari,,Gunungkidul

12 SMPN2 NGLIPAR Jl.Raya Nglipar-Ngawen,Km 4,Katongan ,

13 SMPN 1 TEMON Temon,Kulonprogo

14 SMPN 2 LENDAH Temben,Ngentakrejo,Lendah,Kulonprogo

15 SMPN 4 WATES Terbahsari,Wates,Kulonprogo

16 SMPN 10 YOGYAKARTA Jl.Tritunggal 2,Umbulharjo,Yogyakarta

17 SMPN 4 PAKEM Jl.Kaliurang,Km,17,Sukunan,Pakembinangun

18 SMPN 2 SLEMAN Marangan.Triharjo,Sleman

19 SMPN 3 PAJANGAN Pajangan,Bantul

c.

Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan

NO NAMA SEKOLAH ALAMAT

1 SMA MUH 1 YOGYAKARTA Jl.Gotong royong II,Petinggen

2 SMA NEGERI 1 PANGGANG Pudak,Giriwungu,Panggang,Gunungkidul

3 SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA Jl.NyI Pemabayun No.39 Yogyakarta

4 SMA NEGERI 1 KALASAN Bogem,Tamanmartani,Kalasan,Sleman

5 SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN Wukirsari,Cangkringan,Sleman,Yogyakarta

6 SMA N 1 KALIBAWANG Banjararum,Kalibawang,Kulon Progo

7 SMA NEGERI 1 TURI Gununganyar,Donokerto,Turi,Sleman

8 SMA NEGERI 1 SEYEGAN Tegalgentan,Margoagung,Seyegan,Sleman

9 SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA Jl.Am.Sangaji 50 Yogyakarta

10 SMA N 2 WATES Jl.KH.Wahid Hasyim,Bendungan,Wates

11 SMAN 2 WONOSARI Jl.Ki Ageng Giring 3,Wonosari,Gunungkidul

12 SMAN 2 PLAYEN Logandeng,Playen,Gunungkidul

13 SMAN 1 PENGASIH Jl.KRT Kertodiningrat,No 41,Margosari

14 SMAN 1 TEMON Jl.Purworejo,Km.12,Kebonjero,Temon

15 SMAN 9 YOGYAKARTA Jl.Sagan,No.1,Yogyakarta

16 SMAN 1 PAKEM SLEMAN Jl.Kaliurang,Km.17.5,Pakem,Sleman

17 SMAN 2 BANTUL Jl.RA.Kartini,Trirenggo,Bantul

18 SMAN 1 IMOGIRI Imogiri,Bantul

(61)

- 50 -

NO NAMA SEKOLAH ALAMAT

20 SMK N 1 GEDANGSARI Hargomulyo,Gedangsari,Gunungkidul

21 SMK MUH 3 YOGYAKARTA Jl.Pramuka 62,Giwangan,Yogyakarta

22 SMK NEGERI 1 PURWOSARI Sumur,Giripurwo,Purwosari,Gunungkidul

23 SMK NEGERI 2 WONOSARI Jl.KH.Agus Salim No.17,Wonosari

24 SMK MUH KARANGMOJO Karangmojo,Gunungkidul

25 SMKN 1 NGLIPAR Jl.Nglipar-Ngawen,Km.06,Pilangrejo,Nglipar

26 SMK MA'ARIF 1 WATES Jl.Puntodewo,Gadingan,Wates,Kulonprogo

27 SMKN 1 TEMON Jl.Glagah,Kalidengen,Temon,Kulonprogo

28 SMKN 2 PENGASIH Jl.KRT.Kertodiningrat,Margossari,Kulonprogo

29 SMKN 6 YOGYAKARTA Jl.Kenari 4 Yogyakarta

30 SMKN 2 YOGYAKARTA Jl.AM.Sangaji,No.47,Yogyakarta

31 SMK PIRI 3 YOGYAKARTA Piri,Yogyakarta

32 SMKN 2 DEPOK SLEMAN Mrican,Caturtunggal,Depok,Sleman

33 SMKN 1 DEPOK SLEMAN Jl.Ringroad Utara,Maguwoharjo,Maguwoharjo

34 SMKN 2 KASIHAN Jl.PG Madukismo,Ngestiharjo,Kasihan,Bantul

Realisasi satuan pendidikan yang telah mengimplementasikan unggulan mutu pendidikan sebagai berikut:

1. Mengimplementasikan mulai tahun 2014

NO NAMA SEKOLAH ALAMAT

1 SD NEGERI PERCOBAAN 2 DEPOK Sekip,Caturtunggal,Depok,Sleman,Yk

2 SD GOMBANG I Kebowan Kidul,Gombang,Ponjong,GK

3 SD NEGERI WONOSARI BARU Kepek,Wonosari,Gunungkidul

4 SD MUH KARANGWARU Karangwaru Lor TR II/14 Yogyakarta

5 SD NEGERI KEPUTRAN 2 Jl.Kadipaten Kidul No.17 Yogyakarta

6 SDN 1 NANGGULAN Jatisarono,Nanggulan,Kulonprogo

7 SDN PERCOBAAN 3 PAKEM Sekip,Caturtunggal,Depok,Sleman

8 SDN 1 BANTUL Jl.Gatot Subroto,Mandingan

9 SMP NEGERI 2 BANTUL Jl.Raya Bantul No.2/III Bantul

10 SMP 1 TEPUS Bintaos,Sidoharjo,Tepus,Gunungkidul

(62)

- 51 -

NO NAMA SEKOLAH ALAMAT

12 SMP NEGERI 1 BANTUL Jl.RA.Kartini No.44 Bantul

13 SMP NEGERI 1 GODEAN Jl.Jae Sumantoro,Pandean,Sidoluhur,Godean

14 SMPN 5 YOGYAKARTA JL.Wardani1,Yogyakarta

15 SMPN 1 YOGYAKARTA Jl.Cik Ditiro 29,Yogyakarta

16 SMA NEGERI I BANTUL Jl.Wakhid Hasyim Bantul

17 SMA NEGERI 1 JETIS Kertan,Sumberagung,Jetis,Bantul

18 SMAN 6 YOGYAKARTA Jl.C.Simanjuntak 2,Terban,Yogyakarta

19 SMAN 1 WONOSARI Jl.Brigjen Katamso 04 Wonosari

20 SMAN 8 YOGYAKARTA Jl.Sidobali,No.1,Muja Muju,Yogyakarta

21 SMK NEGERI 1 PANJATAN Jl.Cerme-Panjatan,Cerme,Panjatan, Kulon Progo 22 SMK N 7 YOGYAKARTA Jl.Gowongan Kidul,Jt III/416,Yogyakarta

23 SMK MUH WONOSARI Jl.Alun-Alun Barat,No.11,Wonosari

24 SMKN 1 KALASAN SLEMAN Randugunting,Tamanmartani,Kalasan,Sleman

25 SMKN 1 SEWON Pulutan,Pendowoharjo,Sewon,Bantul

2. Mengimplementasikan mulai tahun 2015

NO NAMA SEKOLAH Alamat sekolah

1 SD MUH KADISOKO Jl. Jambu Kadisoka, Purwomartani, Kalasan, Sleman

2 SD MUH SAPEN 1 Jl. Bimokurdo No. 33 Demangan, Gondokusuman,

Yogyakarta

3 SD MUH CONDONG CATUR Ringroad Utara Gorongan, Condongcatur, Depok, Sleman

4 SD MUH MUJAHIDIN WONOSARI Jl. Mayang Gadungsari, Wonosari, Gunungkidul

5 SD MODEL SLEMAN Wedomartani, Ngemplak, Sleman

6 SD N SERAYU Jl. Juadi No. 2 Kotabaru Yogyakarta

7 SD N NGUPASAN Jl. Reksobayan No. 6 Yogyakarta

8 SD N SENDANGSARI Manukan, Sendangsari, Pajangan, Bantul

9 SD N NGRUKEMAN Jl. Sunan Kudus Tamantirto, Kasihan, Bantul

10 SD N 1 SLEMAN Jl. Kapten Haryadi No. 5 Iropaten Triharjo, Sleman

(63)

- 52 -

NO NAMA SEKOLAH Alamat sekolah

12 SD N 2 PADOKAN Jl. Madukismo, Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan,

Bantul

13 SD N GRAULAN Tegallembut, Giripeni, Wates, Kulon Progo

14 SD N SINDUADI 1 Jl. Magelang KM 06 Karanganyar No. 59A,

Sinduadi, Mlati, Sleman

15 SD N PANJATAN Jl. Nagung - Brosot KM 2,4 Panjatan, Panjatan,

Kulon Progo

16 SMP N 1 PANDAK BANTUL Jl. Srandakan Km 1 Gilangharjo, Pandak, Bantul

17 SMP N 1 IMOGIRI BANTUL Jl. Imogiri KM. 12 Imogiri, Bantul

18 SMP N 1 TURI SLEMAN Jl. Turi - Pakem, Turi, Donokerto, Turi, Sleman

19 SMP N 1 WATES KULON PROGO Jl. Terbah No.6 Wates, Wates, Kulon Progo

20 SMP N 9 YOGYAKARTA Jl. Ngeksigondo No. 30 Yogyakarta

21 SMP N 1 WONOSARI

GUNUNGKIDUL Jl. Kol Sugiyono 35 B, Wonosari, Gunungkidul

22 SMP N 2 TEMPEL SLEMAN Jl. Balangan - Tempel, Banyurejo, Tempel, Sleman

23 SMP N 8 YOGYAKARTA Jl. Prof. Dr. Kahar Muzakir 2 Yogyakarta

24 SMP N 1 PLAYEN GUNUNGKIDUL Jalan Pramuka 23 Playen, Gunungkidul

25 SMP IT ABU BAKAR KOTA

YOGYAKARTA Jl. Veteran, Kalangan, Umbulharjo, Yogyakarta

26 SMP N 2 TURI SLEMAN Jl. Turi - Tempel KM 5 Ngablak, Bangunkerto, Turi, Sleman

27 SMP N 1 PANJATAN KULON

PROGO Gotakan, Panjatan, Kulon Progo

28 SMP N 1 SAMIGALUH KULON

PROGO Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo

29 SMP N 13 YOGYAKARTA JL. MINGGIRAN YOGYAKARTA

30 SMP N 1 KARANGMOJO

GUNUNGKIDUL Gedangrejo, Karangmojo, Gunungkidul

31 SMA N 1 SLEMAN Jl. Magelang KM. 14 Medari, Sleman

32 SMA N 1 WATES KULON PROGO Jl. Terbahsari No. 1 Terbah, Wates, Kulon Progo

33 SMA N 1 TANJUNGSARI

(64)

- 53 -

NO NAMA SEKOLAH Alamat sekolah

34 SMA N 10 YOGYAKARTA Jl. Gadean No. 5 Ngupasan, Gondomanan,

Yogyakarta

35 SMA N 2 BANGUTAPAN BANTUL Glondong, Wirokerten, Banguntapan, Bantul

36 SMA N 1 KARANGMOJO

GUNUNGKIDUL Coyudan, Ngipak, Karangmojo, Gunungkidul

37 SMA N 1 SRANDAKAN BANTUL Jl. Pandansimo Km. 01 Trimurti, Srandakan, Bantul

38 SMA N 1 BANGUNTAPAN BANTUL Ngentak, Baturetno, Banguntapan, Bantul

39 SMA MUH 2 YOGYAKARTA Jl. Kapas No. 7 Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta

40 SMK N 1 BANTUL Jl. Parangtritis KM 11 Sabdodadi, Bantul

41 SMK N 4 YOGYAKARTA Jl. Sidikan 60 Umbulharjo Yogyakarta

42 SMK N 1 KASIHAN BANTUL Jl. PG. Madukismo, Bugisan, Bantul

43 SMK N 1 GODEAN SLEMAN Kowanan, Sidoagung, Godean, Sleman

44 SMK N 1 NGAWEN

GUNUNGKIDUL Jono, Tancep, Ngawen, Gunungkidul

45 SMK N 1 SEDAYU BANTUL Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul

46 SMK N 1 YOGYAKARTA Jl. Kemetiran Kidul No. 35 Yogyakarta

47 SMK N 1 DLINGO BANTUL Jl. Patuk - Dlingo Km 10, Kapingan, Temuwuh, Dlingo, Bantul

48 SMK N 5 YOGYAKARTA Jl. Kenari No. 71 Muja-muju, Umbulharjo, Yogyakarta

49 SMK N 1 PENGASIH

KULONPROGO Jl. Kawijo 11 Pengasih, Pengasih, Kulon Progo

50 SMK N 1 SAPTOSARI GUNUNGKIDUL

Jl. Wonosari Panggang KM 25 Kepek, Saptosari, Gunungkidul

(65)

- 54 - III.2.3.2. Peserta didik yang mendapatkan layanan pendidikan teknik

berstandar

Pelayanan pendidikan teknik terstandar dilaksanakan oleh BLPT yang merupakan UPTD Dinas Dikpora DIY dengan sasaran pendidikan teknik terstandar bagi siswa SMK, mahasiswa dan masyarakat. Data peserta didik yang dilayani BLPT seperti pada tabel berikut:

Tabel III.11 Data Peserta Didik Yang Dilayani BLPT Dinas Dikpora DIY

No Kegiatan Jumlah Peserta Didik

Seksi Sipil dan Furniture

1. Peningkatan Kompetensi Siswa SMK 108

2. Peningkatan Kompetensi Guru SMK 56

3. Life Skill SLB 80

4. Diklat Paket C Kejuruan 15

5. Skill Contest Guru SMK 19

6. Lomba Kompetensi Siswa SMK 37

7. Diklat Reguler -

8. Diklat Non Reguler Mandiri 10

9. Praktek Kerja Industri dengan Pembekalan 32

10. Praktek Kerja Industri -

Seksi Mesin

1. Peningkatan Kompetensi Siswa SMK 180

2. Peningkatan Kompetensi Guru SMK 10

3. Life Skill SLB -

4. Diklat Paket C Kejuruan -

5. Skill Contest Guru SMK 20

6. Lomba Kompetensi Siswa SMK 45

7. Diklat Reguler -

8. Diklat Non Reguler Mandiri 237

9. Praktek Kerja Industri dengan Pembekalan 38

10. Praktek Kerja Industri 25

Seksi Otomotif

1. Peningkatan Kompetensi Siswa SMK 60

(66)

- 55 -

No Kegiatan Jumlah Peserta Didik

3. Life Skill SLB 90

4. Diklat Paket C Kejuruan 38

5. Skill Contest Guru SMK 20

6. Lomba Kompetensi Siswa SMK 38

7. Diklat Reguler -

8. Diklat Non Reguler Mandiri 105

9. Praktek Kerja Industri dengan Pembekalan 192

10. Praktek Kerja Industri 3

Seksi Elektro dan Informatika

1. Peningkatan Kompetensi Siswa SMK 108

2. Peningkatan Kompetensi Guru SMK 32

3. Life Skill SLB 60

4. Diklat Paket C Kejuruan 37

5. Skill Contest Guru SMK 18

6. Lomba Kompetensi Siswa SMK 45

7. Diklat Reguler -

8. Diklat Non Reguler Mandiri 30

9. Praktek Kerja Industri dengan Pembekalan 59

10. Praktek Kerja Industri 13

Jumlah Total 1.912

Untuk memenuhi target indikator kinerja tersebut, BLPT DIY telah melaksanakan diklat bagi SMK

(67)

- 56 -

Diklat yang diselenggarakan sebagai berikut: 1. Elektro dan Informatika

a. Diklat Programmable Logic Controller (PLC) b. Diklat Instalasi Tenaga Listrik

c. Diklat Elektropneumatik d. Diklat Audio Video e. Diklat Komputer 2. Teknik Permesinan

a. Bubut Konvensional b. Frais Konvensional

c. Gerinda Datar dan Silinder d. Teknik Gerinda Alat Potong e. CNC Bubut TU-2A

f. CNC Frais TU-3A g. Teknik Las Dasar

3. Teknik Otomotif

a. Diklat Teknik Kendaraan Ringan (TKR)

4. Sipil dan Furniture

a. Diklat Pertukangan Kayu b. Diklat Konstruksi Bangunan

Untuk membantu lulusan SMP yang tidak bisa melanjutkan ke SMK atau siswa SMK yang putus sekolah, maka mulai tahun 2015, BLPT menyelenggarakan Program Paket C Kejuruan dengan jurusan yang dibuka adalah:

a. Teknik Perkayuan

(68)

- 57 -

Program tersebut akan mendukung capaian target realisasi jumlah peserta didik yang mendapatkan layanan pendidik teknik terstandar. Rasio capaian target melebihi 100% yaitu sebesar 100,42% karena upaya

BLPT yang telah melakukan

kerjasama dengan SMK yang

ada di DIY dan sekitarnya, SLB dan

Perguruan Tinggi se DIY dan

Jateng seperti Vokasi UGM, SMK

Metro Lampung,

Universitas Sains Al Qur'an

Wonosobo, Universitas Magistra

Kaltim, SMK N 2 Wewewa Barat Nusa Tenggara Timur serta pihak pihak terkait dan akan melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait serta penyelenggaraan Paket C Kejuruan.

III.2.4. Terwujudnya kapasitas pemuda dan olahraga yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter

Tolok ukur capaian sasaran Terwujudnya kapasitas pemuda dan olahraga yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter terdiri dari 4 indikator yaitu indikator:

1. Prestasi Cabang Olahraga (POPNAS) 2. Prestasi Cabang Olahraga (POPWIL)

3. Peningkatan jumlah sentra pemberdayaan pemuda

Gambar

Tabel II.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Tabel II.2  Target Belanja Dinas Dikpora DIY Tahun 2015
Tabel II.3  Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis
Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja
+7

Referensi

Dokumen terkait

Rencana strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman ini memuat tugas dan fungsi, kondisi daerah di bidang pendidikan visi misi tujuan strategi

Dalam rangka meningkatkan Umur Harapan Hidup masyarakat kalimantan timur, Dinas Kesehatan provinsi Kalimantan Timur melakukan berbagai upaya melalui sasaran strategis SKPD yang

Sejalan dengan visi dan misi, serta untuk mendukung 4 sukses sasaran strategis Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2013, Badan PPSDMP menetapkan 6 (enam) sasaran strategis

Berdasarkan identifikasi permasalahan, telahaan visi dan misi Bupati Batang terpilih serta telaahan terhadap rencana strategis pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga

Secara keseluruhan dalam rangka mendukung keberhasilan pada sasaran meningkatnya akses masyarakat ke fasilitas kesehatan yang bermutu pada Tahun 2015 dialokasikan

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA FORMULASI PERHITUNGAN CAPAIAN TARGET TARGET (1) (2) (3) (4) (5) 1 Indeks Kepuasan Masyarakat (DPRD) terhadap pelayanan Sekretariat DPRD

Dalam rangka untuk memfasilitasi para mahasiswa yang mempunyai minat dan di bidang kewirausahaan, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY pada Bidang Pendidikan Menengah dan

Dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi serta sasaran strategis dan indikator kinerja utama IKU, maka hal-hal yang perlu untuk dikawal dan diwujudkan pada tahun 2018, yaitu: 1