• Tidak ada hasil yang ditemukan

Monday, May 10, Today s Market:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Monday, May 10, Today s Market:"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Today’s Market:

 IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Jumat (05/07). Harga batubara naik ke level USD 96.15 per Mt. Crude oil naik ke level USD 65.63 per barrel. Rupi-ah terhadap Dollar AS menguat ke level Rp 14,285. 10Yr Government Bonds Yield turun ke level 6.41%.

 Dari dalam negeri, sebanyak 1.4 juta dosis vaksin siap pakai AstraZeneca dari Covax Facility kembali tiba di Indo-nesia.

 Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan industri karet, barang karet, dan plastik men-catatkan pertumbuhan sebesar 3,84% pada 1Q21, di atas pertumbuhan sektor makanan dan minuman yang sebesar 2.45%.

 Sehubungan dengan emiten, Waskita Karya (WSKT) mem-bukukan nilai kontrak baru senilai Rp 2.13 tn, setara 8.19% dari target kontrak baru senilai Rp 26 tn.

 Sehubungan dengan emiten, Timah (TINS) pada 1Q21 mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2.4 tn (-44.8% YoY) dan laba bersih sebesar Rp 10.3 bn (vs. rugi bersih Rp 412 bn pada 1Q20).

 Secara teknikal indeks hari Senin (05/10), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5,938-6,050.

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

See pg. 6-8 for Technical Corner

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report IHSG turun sebanyak 41.9 poin (0.7%) ke level 5928.31.

Sementara LQ45 turun sebanyak 8.2 poin (0.93%) ke level 880.72. Foreign net buy sebesar Rp 146.56 miliar.

ID X Statistics C lo sing

JCI 5,928.31

Transaction Value Regular M arket (IDR tn) 7.451 Transaction Volume Regular M arket (mn shares) 12,112 Foreign Net Buy (Sell) (IDR bn) 147 Foreign Net Buy (Sell) YTD (IDR Tn) 9.5 Total M arket Capitalization (IDR tn) 6,979.70

LQ45 880.72 (0.93) (5.79) EIDO 22.15 0.68 (5.42) IDX 19.55 0.57 (5.12) DOW JONES 34,777.76 0.66 13.63 S&P 500 4,232.60 0.74 12.69 NASDAQ 13,752.24 0.88 6.70 FTSE 7,129.71 0.76 10.36 NIKKEI 29,357.82 0.09 6.97 HANG SENG 28,610.65 (0.09) 5.07 STRAITS TIM ES 3,200.26 0.86 12.53 KLSE 1,587.45 0.58 (2.44) USD/IDR 14,285.00 0.24 1.65 EUR/IDR 17,374.60 (0.62) 0.52 JPY/IDR 131.36 (0.36) (3.70) SGD/IDR 10,774.68 (0.39) 1.32 AUD/IDR 11,143.44 (0.13) 2.48 GBP/IDR 19,900.39 0.06 3.47

Crude Oil (USD/barrel) 65.63 7:56:08 AM 35.26 Coal (USD/mn tons) 96.15 5/7/2021 19.44 Natural Gas (USD/mmBtu) 2.96 7:55:52 AM 16.58 Gold (USD/ounce) 1,833.51 8:06:09 AM (3.40) Nickel (USD/mn tons) 18,082.00 5/7/2021 8.84 Tins (USD/mn tons) 29,815.00 5/7/2021 46.69 CPO (M YR/mn tons) 4,883.00 5/7/2021 25.49 Rubber (JPY/kg) 263.20 7:15:53 AM (2.08) Wheat (USD/bushel) 769.00 7:20:29 AM 20.06 Corn (USD/bushel) 760.00 7:46:32 AM 57.02 C o mmo dities

Other Indices C lo sing 1-D ay C hg (%) YT D C hg (%)

C urrency Spo t R ate R ate (ID R ) 1-D ay C hg (%) YT D C hg (%) P rice Last T ransactio n YT D C hg (%) Monday, May 10, 2021 0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 40,000 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000 M illi on s

(2)

Daily Corporate and Industry News

Pemerintah tengah berupaya menggenjot penerimaan negara mulai tahun depan. Salah satunya adalah mulai men-erapkan cukai terhadap plastik awal 2022. Untuk itu nantinya barang kena cukai tidak lagi terbatas pada hasil tem-bakau seperti rokok, minuman mengandung etil alkohol, tapi juga plastik. Salah satu latar belakangnya yakni dam-pak penggunaan plastik terhadap lingkungan. Beberapa ekonom sedam-pakat dengan langkah ini karena produk plastik merupakan produk yang tidak elastis dan konsumsi masyarakat tidak akan terpengaruh besar oleh kenaikan harga. Source: Kontan

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat industri karet, barang karet, dan plastik merupakan sektor yang masih men-catatkan pertumbuhan sebesar 3,84%. Angka itu bahkan di atas sektor makanan dan minuman yang hanya tumbuh 2,45% sepanjang triwulan pertama tahun ini. Inaplas mengatakan kinerja industri 3 bulan pertama tahun ini selaras dengan level utilitas sektor hulu yang terjaga di atas 90% dan sektor hilir yang masih berkisar 65%-70%. Source: Bisnis Indonesia

Sebanyak 1.389 juta dosis vaksin siap pakai AstraZeneca dari Covax Facility kembali tiba di Indonesia pada Sabtu, 8 Mei 2021. Secara keseluruhan, kedatangan vaksin ini merupakan tahap ke-12 sejak 6 Desember 2020. Source: In-vestor Daily

PLN berambisi untuk terus mengembangkan sumber energi bersih untuk mendukung target bauran energi baru terbarukan sebesar 23% pada 2025. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangan teknologi co-firing biomassa yang diharapkan dapat meningkatkan bauran energi hijau. Source: Bisnis Indonesia

Wijaya Karya (WIKA) dan Waskita Karya (WSKT) akan menawarkan beberapa proyek infrastruktur jalan tol kepada Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Indonesia Investment Authority (INA) untuk me-leverage (mengungkit) bisnis perseroan. Source: Investor Daily

Integra Indocabinet (WOOD) optimis penerimaan sales order akan lebih baik di kuartal mendatang seiring dengan permintaan furnitur yang akan lebih tinggi dari pasar AS yang masih tengah perang dagang dengan China. WOOD menargetkan penjualan bersih hingga akhir tahun nanti tumbuh minimal 25% menjadi Rp 3,71 triliun dengan margin laba bersih 10%-12%. Demi memenuhi kebutuhan bisnis pada tahun 2021, WOOD mengalokasikan dana belanja modal sekitar Rp100 - 120 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk keperluan ekspansi bisnis dan pemeliharaan alat-alat produksi WOOD. Di sisi lain, emiten juga akan menerbitkan obligasi dan sukuk dengan total nilai Rp600 mil-iar. Source: Kontan

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT), pengelola Alfamart, mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebe-sar Rp 2,5-3 triliun tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai penambahan gerai baru dan mem-perpanjang sewa gerai. Source: Investor Daily

Sariguna Primatirta (CLEO) merencanakan ekspansi pabrik baru di Balikpapan, Kalimantan Timur. Manajemen CLEO tidak memerinci lebih detail terkait rencana ekspansi bisnisnya tersebut. Namun, emiten meyakini dapat mem-bukukan pertumbuhan penjualan di atas rata-rata realisasi pertumbuhan industri air minum dalam kemasan (AMDK) hingga akhir tahun 2021 nanti. Hingga saat ini, CLEO telah memiliki 27 jaringan pabrik AMDK yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Source: Kontan

Rukun Raharja (RAJA) terjun ke bisnis air bersih. Setelah mulai menggarap Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Bandung Barat, emiten sedang menjajaki ekspansi bisnis air bersih di beberapa wilayah Jawa dan Sumatra. Mengenai investasi, untuk tahap pertama RAJA membangun water treatment plant di Cijanggel, Bandung Barat, yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas air dan mengurangi kebocoran dengan nilai sekitar Rp8 miliar. Manajemen belum mengungkapkan target pendapatan dari bisnis baru ini. Source: Kontan

PP Properti (PPRO) telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan plafon senilai Rp 4 triliun dengan induk usa-hanya, yakni PT PP (PTPP). Pinjaman bernilai jumbo ini nantinya digunakan untuk melunasi kewajiban jatuh tempo. Source: Investor Daily

Pemegang saham pengendali Golden Energy Mines (GEMS), Golden Energy Resources Ltd, menerbitkan obligasi berdenominasi dolar AS sebesar US $285 juta yang salah satunya dipakai membayar obligasi jatuh tempo pada 2023 senilai US $237,6 juta. Jumlah tersebut setara Rp 4,07 triliun dengan asumsi kurs Jisdor pada Jumat (7/5) Rp 14.289 per dolar AS. Source: Bisnis Indonesia

Fitch Rating merevisi outlook peringkat emiten jasa pertambangan batu bara ABM Investama (ABMM) menjadi stabil dari sebelumnya negatif. Dalam laporan terbaru Fitch Ratings, revisi outlook itu mencerminkan peningkatan yang signifikan dalam bisnis kontraktor batu bara perseroan seiring dengan prospek yang lebih cerah pada industri batu bara secara keseluruhan. Fitch Rating mengekspektasikan adanya pertumbuhan lebih lanjut dari volume kontrak ba-ru perseroan dan peningkatan produksi dari pelanggan lama ABMM setelah mengalami penuba-runan pada 2020. Source: Bisnis Indonesia

(3)

World Equity Indices

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S N O T IC KE R 1 INDU Index 34,811.39 22,789.62 4,171.28 13.63 26.70 20.93 5.17 4.96 10,331.56 10,331.56 2 SP X Index 4,238.04 2,766.64 476.53 12.69 30.41 23.08 4.57 4.29 37,380.64 37,380.64 3 CCM P Index 14,211.57 8,705.25 863.96 6.70 92.38 32.48 6.58 6.13 22,681.78 22,681.78 4 SP TSX Index 19,491.51 14,187.47 2,039.38 11.70 24.58 17.30 2.08 2.04 3,050.95 2,510.66 5 M EXB OL Index 49,440.88 35,277.54 5,182.14 11.76 22.38 15.31 2.24 1.47 6,180.32 309.58 6 SX5E Index 4,040.88 2,708.07 481.61 13.56 42.17 18.72 2.14 1.94 3,761.99 4,571.19 7 UKX Index 7,143.46 5,525.52 669.19 10.36 55.93 14.32 1.89 1.80 2,062.55 2,883.85 8 CA C Index 6,390.04 4,194.58 834.10 15.03 45.46 18.37 1.88 1.64 2,092.68 2,542.82 9 DA X Index 15,501.84 10,160.89 1,680.87 12.25 36.42 15.82 1.84 1.78 1,382.23 1,679.55

10 IB EX Index 9,065.90 6,329.50 985.50 12.21 # N/A N/A 19.17 1.53 1.42 609.46 740.55

11 FTSEM IB Index 24,939.00 16,551.28 2,379.14 10.70 24.62 13.92 1.25 1.22 578.00 702.32 12 A EX Index 719.29 492.42 93.80 15.02 116.01 18.82 2.31 2.26 1,040.86 1,264.74 13 SM I Index 11,266.78 9,393.47 470.06 4.39 25.37 18.23 3.05 2.92 1,317.16 1,460.26 14 A S51 Index 7,147.00 5,301.90 554.40 8.42 50.95 19.79 2.35 2.30 2,246.74 1,762.34 15 A S30 Index 7,396.20 5,394.60 539.29 7.87 60.33 20.48 2.34 2.25 2,468.91 1,936.61 16 SHSZ300 Index 5,930.91 3,800.18 (215.24) (4.13) 16.91 13.94 2.14 1.98 42,071.22 6,539.70 17 SHA SHR Index 3,911.92 2,937.42 (57.01) (1.57) 15.70 12.33 1.57 1.46 42,245.09 6,566.73 18 SZA SHR Index 2,628.78 1,822.27 (94.17) (3.86) 34.29 21.12 3.04 3.21 33,548.23 5,214.86 19 HSI Index 31,183.36 22,519.73 1,379.52 5.07 13.71 12.54 1.17 1.24 28,266.98 3,639.56 20 HSCEI Index 12,271.60 9,269.87 (39.40) (0.37) 14.39 10.45 1.22 1.26 26,174.75 3,370.17 21 SENSEX Index 52,516.76 29,968.45 1,455.14 3.05 31.25 20.98 3.16 3.04 94,839.82 1,294.19 22 NIFTY Index 15,431.75 8,806.75 841.40 6.02 32.05 20.06 3.17 2.96 116,304.73 1,587.11 23 JCI Index 6,504.99 4,460.27 (50.76) (0.85) 28.00 16.06 1.50 1.84 6,979,699.52 494.31 24 LQ45 Index 1,030.11 648.65 (54.16) (5.79) 21.93 15.82 2.10 1.93 4,131,694.69 292.61 25 KSE100 Index 47,339.21 33,071.36 1,419.29 3.24 7.37 6.39 0.98 0.91 6,228.05 40.87 26 NKY Index 30,714.52 19,832.88 2,184.69 7.96 31.29 21.13 2.14 2.04 434,744.03 4,000.96 27 NEY Index 421.18 296.47 29.67 7.82 29.22 18.38 1.46 1.41 513,406.94 4,724.89 28 TP X Index 2,013.71 1,441.00 148.20 8.21 27.86 16.54 1.35 1.34 721,044.01 6,635.78 29 FB M KLCI Index 1,695.96 1,377.56 (39.76) (2.44) 19.36 13.45 1.61 1.54 1,029.15 250.25 30 NZSE Index 2,243.74 1,758.45 (79.74) (3.70) 46.15 33.05 2.47 2.57 178.40 129.86 31 P COM P Index 7,432.40 5,396.13 (881.00) (12.34) 26.69 17.01 1.54 1.45 7,962.76 166.63 32 FSSTI Index 3,237.23 2,420.84 356.45 12.53 36.39 15.10 1.15 1.11 534.13 403.21 33 KOSP I Index 3,266.23 1,897.24 348.15 12.12 19.69 12.84 1.24 1.25 2,142,566.87 1,924.52 34 TWSE Index 17,709.23 10,719.25 2,552.47 17.33 19.86 16.57 2.37 2.47 52,617.58 1,885.73 35 SET Index 1,606.41 1,187.49 135.68 9.36 38.15 19.35 1.72 1.75 17,988.79 578.70 36 SET50 Index 992.03 739.95 45.35 4.98 28.93 20.96 1.84 1.84 11,853.41 381.32 37 VNINDEX Index 1,286.32 779.82 137.94 12.50 16.95 15.31 2.51 2.46 4,655,973.31 201.86 A s ia / P a c if ic A m e ric a 5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x) M A R KE T C A P ( B n) E uro pe

H IG H LO W P O IN T % T ra iling F o rwa rd T ra iling F o rwa rd D o m a in

(4)

LQ45

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research LQ45 Index

HIGH LOW POINT % 2020 2021E 2020 2021E

1 ACES IJ 1,480 1,850 1,250 (235) (13.70) 42.41 25.16 5.64 4.36 25,382.00 2 ADRO IJ 1,185 1,600 910 (245) (17.13) 22.18 7.63 0.88 0.69 37,903.36 3 AKRA IJ 3,240 3,770 2,130 60 1.89 13.62 13.16 1.43 1.34 13,007.61 4 ANTM IJ 2,620 3,440 505 685 35.40 40.46 29.47 2.44 2.94 62,960.60 5 ASII IJ 5,325 6,925 3,530 (700) (11.62) 15.08 12.14 1.57 1.30 215,574.92 6 BBCA IJ 32,000 36,900 23,400 (1,850) (5.47) 30.76 25.33 4.52 3.91 788,960.32 7 BBNI IJ 5,600 6,750 3,270 (575) (9.31) 34.60 11.09 1.04 0.89 104,432.48 8 BBRI IJ 4,050 4,950 2,160 (120) (2.88) 27.41 16.16 2.59 2.27 499,465.48 9 BBTN IJ 1,615 2,180 720 (110) (6.38) 11.41 7.70 0.91 0.79 17,102.85 10 BMRI IJ 5,950 7,450 3,660 (375) (5.93) 17.23 11.40 1.56 1.37 277,666.67 11 BSDE IJ 1,175 1,360 585 (50) (4.08) 95.51 17.68 0.85 0.73 24,876.35 12 BTPS IJ 3,240 4,480 2,020 (510) (13.60) 33.80 16.27 4.91 3.42 24,959.99 13 CPIN IJ 6,600 7,850 4,370 75 1.15 31.97 35.42 4.86 4.78 108,226.80 14 CTRA IJ 1,110 1,350 470 125 12.69 13.74 17.52 1.19 1.24 20,601.94 15 ERAA IJ 595 660 215 155 35.23 11.45 12.02 1.29 0.48 9,490.25 16 EXCL IJ 2,030 3,070 1,920 (700) (25.64) 79.96 23.61 1.52 1.09 21,771.09 17 GGRM IJ 35,075 55,000 35,000 (5,925) (14.45) 10.31 9.00 1.35 1.06 67,487.39 18 HMSP IJ 1,290 1,970 1,270 (215) (14.29) 20.28 17.50 5.79 4.98 150,050.32 19 ICBP IJ 8,450 10,625 7,750 (1,125) (11.75) 16.95 14.47 3.79 2.97 98,543.12 20 INCO IJ 5,100 7,100 2,690 0 0.00 43.67 30.10 1.79 1.69 50,675.33 21 INDF IJ 6,500 8,000 5,225 (350) (5.11) 9.32 8.93 1.42 1.11 57,072.77 22 INKP IJ 9,250 15,550 4,850 (1,175) (11.27) 13.82 9.93 0.96 0.79 50,606.59 23 INTP IJ 12,250 15,975 10,125 (2,225) (15.37) 29.50 23.13 2.40 2.01 45,095.09 24 ITMG IJ 12,175 15,700 7,050 (1,675) (12.09) 27.45 8.62 1.27 1.06 13,756.84 25 JPFA IJ 2,090 2,270 875 625 42.66 17.67 14.04 1.60 1.95 24,508.54 26 JSMR IJ 4,020 4,990 3,050 (610) (13.17) 67.06 24.11 1.76 1.42 29,176.64 27 KLBF IJ 1,460 1,960 1,310 (20) (1.35) 25.38 23.41 3.99 3.60 68,437.68 28 MDKA IJ 2,660 3,000 1,155 230 9.47 103.72 62.80 7.09 7.53 60,926.90

29 MEDC IJ 690 790 328 100 16.95 #N/A N/A #N/A 0.88 0.86 17,344.00

30 MIKA IJ 2,640 3,220 1,980 (90) (3.30) 46.15 35.70 7.90 6.58 37,610.36

31 MNCN IJ 905 1,320 695 (235) (20.61) 7.30 6.32 1.09 0.87 13,620.06

32 PGAS IJ 1,230 1,895 780 (425) (25.68) #N/A N/A 21.78 1.28 0.86 29,817.06

33 PTBA IJ 2,280 3,180 1,800 (530) (18.86) 13.15 8.05 1.87 1.40 26,267.10 34 PTPP IJ 1,255 2,360 600 (610) (32.71) 90.45 17.87 1.09 0.71 7,780.87 35 PWON IJ 510 615 312 0 0.00 26.41 13.98 1.68 1.44 24,561.40 36 SMGR IJ 9,800 13,000 7,550 (2,625) (21.13) 26.41 18.89 2.16 1.59 58,128.90 37 SMRA IJ 925 1,070 414 120 14.91 64.57 43.28 1.70 1.75 13,344.77 38 TBIG IJ 2,530 2,850 1,000 900 55.21 33.48 40.14 4.05 7.30 57,322.21 39 TKIM IJ 10,100 17,250 3,770 250 2.54 14.72 9.41 1.44 NA 31,443.56 40 TLKM IJ 3,190 3,640 2,540 (120) (3.63) 15.76 14.16 3.20 2.75 316,008.47 41 TOWR IJ 1,140 1,325 820 180 18.75 17.07 18.78 4.72 4.80 58,156.67 42 TPIA IJ 9,350 11,350 6,275 275 3.03 224.48 66.22 6.38 5.85 166,743.41 43 UNTR IJ 21,750 28,475 13,550 (4,850) (18.23) 16.53 9.15 1.65 1.22 81,130.44 44 UNVR IJ 5,525 8,800 5,500 (1,825) (24.83) 39.11 28.68 56.79 40.71 210,778.75 45 WIKA IJ 1,440 2,450 890 (545) (27.46) 95.77 14.74 1.30 0.88 12,916.73 MARKET CAP (Bn) LQ45 Index 7-May-21 52-WEEK CHANGE YTD PER (x) PBV (x)

(5)

Macro data

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

D escriptio n 1-D ay (%) 5-D ays (%) 1-M o nth (%) YT D (%) Property (0.41) 0.00 (2.36) (11.43) Basic Industry 0.79 0.00 (2.59) 1.90 Trade (0.63) 0.00 (0.95) 13.81 Finance (0.99) 0.00 (2.23) 2.10 M iscellaneous Industry 0.77 0.00 4.09 (4.10) Consumer (0.11) 0.00 (4.22) (11.48) Infrastructure 0.48 0.00 (0.79) 3.55 Agriculture 0.61 0.00 9.53 5.29 M ining 0.13 0.00 7.61 1.26 A pr-21 M ar-21 0.58 1.00 1.42 1.37 0.13 0.08 138.80 137.10 F OR EX Spo t R ate 1-D ay (%) 1-M o nth (%) YT D (%) USD/IDR 14,285.00 0.24 1.47 (1.65) USD/CNY 6.43 0.48 1.70 1.46 USD/EUR 0.82 0.02 (2.05) 0.45 USD/JPY 108.77 (0.16) 0.56 (5.07) USD/SGD 1.33 (0.08) 1.15 (0.29) USD/AUD 1.27 (0.11) (2.91) (2.03) USD/GBP 0.71 (0.32) (2.06) (2.62) (in %) 3.95 0.16 1.46 5.57 6.41 6.37 Indonesia 5-Year Government Bonds Yield

Indonesia 10-Year Government Bonds Yield Indonesia 15-Year Government Bonds Yield Lending and D epo sit R ates JIBOR (in IDR)

LIBOR (in GBP) SIBOR ( in USD) Inflation M oM (in %) Foreign Reserves (in USD bn) Secto rs

Eco no mic Indicato rs

Inflation YTD (in %) Eco no mic P arameters

Inflation YoY (in %)

(6)

Technical Corner

10 Mei 2021

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report JCI : MIXED MENGUAT

Last price : 5.928 Support : 5.883, 5.825 Resistance : 5.987, 6.050

JCI pada hari ini kami perkirakan akan bergerak MIXED MENGUAT dengan range 5.938 – 6.050. JCI

breakdown Support 5.938, berpeluang menguji next Support 5.883 dan 5.825. Namun, bila JCI bertahan diatas Support 5.938, akan mencoba Resistance 5.987 dan 6.050.

Jakarta Composite Index (JCI)

Summary of portfolio:

Stock

Recommendation

Comment

TKIM

HOLD TKIM breakdown Support 10.150, berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 9.900 dan 9.600. Namun, bila TKIM bertahan diatas

Support 10.150, akan mencoba Resistance 10.475 dan 10.700.

CTRA

HOLD CTRA breakdown Support 1.120, berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 1.090 dan 1.075. Namun, bila CTRA bertahan diatas

Support 1.120, akan mencoba Resistance 1.135 dan 1.160.

BBCA

HOLD BBCA tidak berhasil breakout Resistance 32.275, berpeluang menguji Support 31.800 dan 31.600. Namun, bila BBCA breakout Resistance 32.275, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 32.400 dan 32.750.

TLKM

HOLD TLKM tidak berhasil breakout Resistance 3.210, berpeluang menguji Support 3.170 dan 3.130. Namun, bila TLKM breakout Resistance 3.210, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 3.260 dan 3.300.

(7)

Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)

Ciputra Development Tbk (CTRA)

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report TKIM : HOLD

Last price : 10.100

Target price : 11.200 (13.1%) Stop Loss : 9.300 (-6.1%)

TKIM breakdown Support 10.150, berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 9.900 dan 9.600. Namun, bila TKIM bertahan diatas Support 10.150, akan mencoba Resistance 10.475 dan 10.700. TKIM dilihat dari Indikator MACD dan Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

CTRA : HOLD

Last price : 1.110

Target price : 1.240 (10.7%) Stop loss : 1.030 (-6.3%)

CTRA breakdown Support 1.120, berpeluang melanjutkan pelemahan dengan menguji next Support 1.090 dan 1.075. Namun, bila CTRA bertahan diatas Support 1.120, akan mencoba Resistance 1.135 dan 1.160. CTRA dilihat dari Indikator MACD dan Stoc osc mulai membentuk pola Downtrend.

Support : 9.900, 9.600 Resistance : 10.475, 10.700

Support : 1.090, 1.075 Resistance : 1.135, 1.160

(8)

BBCA : HOLD

Last price : 32.000

Target price : 32.575 (5.4%) Stop Loss : 29.700 (-3.9%)

BBCA tidak berhasil breakout Resistance 32.275, berpeluang menguji Support 31.800 dan 31.600. Namun, bila BBCA breakout Resistance 32.275, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 32.400 dan 32.750. BBCA dilihat dari Indikator MACD mengindikasikan pola Uptrend dan Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.

TLKM : HOLD

Last price : 3.190

Target price : 3.340 (6.4%) Stop loss : 3.040 (-3.2%)

TLKM tidak berhasil breakout Resistance 3.210, berpeluang menguji Support 3.170 dan 3.130. Namun, bila TLKM breakout Resistance 3.210, akan melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 3.260 dan 3.300. TLKM dllihat dari Indikator MACD mulai membentuk pola Reversal dan Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Support : 31.800, 31.600 Resistance : 32.275, 32.400

Support : 3.170, 3.130 Resistance : 3.260, 3.300

Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Bank Central Asia Tbk (BBCA)

(9)

PT Sinarmas Sekuritas

Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl. Jl. M. H. Thamrin no. 51

Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540

research@sinarmassekuritas.co.id www.sinarmassekuritas.co.id

Equity Research Team

DEPUTY HEAD OF RESEARCH Richard Suherman

Commodities

Tel: +62 21 3925550 Ext: 610

richard.suherman@sinarmassekuritas.co.id DEPUTY HEAD OF RESEARCH

Richardson Raymond Property, Industrial Estate Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

richardson.raymond@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST

Andrianto Saputra

Tobacco, Plantation, Cement Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

andrianto.saputra@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST

Kharel Devin Fielim

Media, Poultry, Construction Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 kharel.fielim@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST Elvira Natalia Consumer, Retail Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 elvira.natalia@sinarmassekuritas.co.id TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 eddy.wijaya@sinarmassekuritas.co.id DISCLAIMER

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg-ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Seku-ritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mendapatkan suatu pembatasan yang mudah dimengerti oleh pihak lain dan penelitian dapat lebih terarah, maka masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini hanya terbatas

KELIMA : Pada saat Keputusan Bupati ini mulai berlaku, Keputusan Bupati Bantul Nomor 101 E Tahun 2011 tentang Pembentukan Badan Koordinasi, Sekretariat, dan Kelompok

Apabila cat lama sudah kehilangan kilapnya oleh karena usang, atau apabila sebelumnya sudah dicat kembali sehingga menghasilkan perbedaan tekstur, kilap atau warna, maka panel

Dari hasil penelitia lanjut usia yang memiliki pasangan hidup mengalami sebagian besar tingkat kesepiannya adalah tingkat kesepian rendah 24 orang (60%) dan pada lanjut

ehingga hal ini berarti setiap perjanjian yang mencantumkan klausula arbitrase atas suatu perjanjian arbitrase yang dibuat oleh para pihak menghapuskan kewenangan

Untuk mencapai performansi jaringan yang optimal, dilakukanlah metode frequency reuse sebagai management interference dan penambahan fitur carrier Skema frequency

Setelah pelaksanaan dan observasi tindakan, tahap selanjutnya adalah melakukan refleksi, berikut adalah beberapa hasil refleksi yang dilakukan bersama observer: (1)

Tugas PPAT ini diatur dalam Pasal 2 PP Nomor 37 Tahun 1998 yang menyatakan bahwa tugas PPAT adalah melaksanakan sebagaian kegiatan pendaftaran tanah dengan membuat