Informasi Dokumen
- Penulis:
- Astuti Hermawati, M.Pd
 
 - Pengajar:
- Zaitun Y.A Kherid, M.Pd
 
 - Sekolah: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
 - Mata Pelajaran: Ketrampilan
 - Topik: Buku Guru Kelas VIII Tunagrahita dan Autis
 - Tipe: buku panduan
 - Tahun: 2019
 - Kota: Jakarta
 
Ringkasan Dokumen
I. Petunjuk Umum
Buku guru ini disusun sebagai panduan bagi guru dalam penggunaan buku siswa untuk pembelajaran batik. Selain berisi aktivitas siswa, buku ini juga bertujuan untuk membentuk kepribadian siswa, melatih kesabaran, ketekunan, dan kerjasama. Diharapkan buku ini dapat membantu guru dalam memahami cara pembelajaran, penilaian, dan interaksi dengan orang tua.
II. Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Bab ini menjelaskan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja dalam proses pembelajaran. Siswa diajarkan untuk memahami pengertian, ruang lingkup, alat, dan penerapan keselamatan kerja. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, serta meminimalisir risiko kecelakaan selama kegiatan praktik.
2.1. Pengertian Keselamatan Kesehatan Kerja
Keselamatan kesehatan kerja adalah upaya untuk mengurangi risiko kecelakaan saat bekerja. Dalam konteks pembelajaran, siswa diajarkan untuk mengenali dan memahami pentingnya keselamatan kerja dalam kegiatan sehari-hari, sehingga mereka dapat melindungi diri dan orang lain.
2.2. Ruang Lingkup Keselamatan Kesehatan Kerja
Ruang lingkup keselamatan kesehatan kerja mencakup berbagai aspek yang harus diperhatikan dalam lingkungan belajar. Siswa diajarkan untuk mengenali berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keselamatan kerja dan bagaimana cara mengatasinya.
III. Prosedur Batik Cap
Bab ini membahas tentang prosedur dasar dalam membatik cap, yang mencakup pengertian dan langkah-langkah yang harus diikuti. Prosedur ini penting untuk memastikan bahwa siswa dapat melakukan kegiatan membatik dengan benar dan aman, serta menghasilkan karya yang berkualitas.
3.1. Pengertian Prosedur Batik Cap
Prosedur batik cap adalah serangkaian langkah yang harus diikuti dalam proses pembuatan batik cap. Memahami prosedur ini membantu siswa untuk menguasai teknik dasar dan menciptakan karya yang sesuai dengan standar.
3.2. Praktek Prosedur Dasar Batik Cap
Praktek prosedur dasar batik cap melibatkan penerapan teknik yang telah dipelajari. Siswa diberikan kesempatan untuk berlatih secara langsung, sehingga mereka dapat memahami dan menguasai keterampilan yang diperlukan.
IV. Alat Dasar Batik Cap
Bab ini menjelaskan berbagai alat yang digunakan dalam proses membatik cap. Siswa diajarkan untuk mengenali dan menggunakan alat-alat tersebut dengan benar, sehingga mereka dapat melakukan praktik dengan aman dan efisien.
4.1. Pengenalan Alat Batik Cap
Pengenalan alat batik cap memberikan siswa pemahaman tentang fungsi dan cara penggunaan alat-alat yang diperlukan dalam proses membatik. Hal ini penting untuk mempersiapkan siswa sebelum melakukan praktik.
V. Teknik Pembuatan Pola Sederhana Batik Cap
Bab ini membahas tentang teknik pembuatan pola sederhana dalam batik cap. Siswa diajarkan untuk membuat pola yang menarik dan sesuai dengan tema yang diinginkan, yang merupakan langkah awal dalam menciptakan karya batik.
5.1. Teknik Pembuatan Pola Sederhana
Teknik pembuatan pola sederhana adalah langkah-langkah yang harus diikuti untuk menciptakan pola batik. Siswa diajarkan untuk berkreasi dengan pola yang sederhana namun menarik.
VI. Teknik Pengecapan
Bab ini menjelaskan teknik pengecapan dalam batik cap. Siswa diajarkan untuk menerapkan teknik ini dengan benar agar hasil batik yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
6.1. Teknik Pengecapan Alat Bahan Alam Sekitar
Teknik pengecapan menggunakan alat dan bahan yang tersedia di alam sekitar membantu siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan karya batik.
VII. Teknik Pewarnaan Batik Cap
Bab ini membahas tentang teknik pewarnaan dalam batik cap. Siswa diajarkan berbagai teknik pewarnaan yang dapat digunakan untuk menciptakan efek warna yang menarik pada karya batik.
7.1. Teknik Celup
Teknik celup adalah salah satu metode pewarnaan yang mudah dipahami dan diterapkan oleh siswa. Teknik ini memungkinkan siswa untuk bereksperimen dengan warna.
VIII. Teknik Penghilangan Malam
Bab ini menjelaskan tentang teknik penghilangan malam dalam proses membatik. Siswa diajarkan untuk menghilangkan malam dengan cara yang benar agar hasil akhir batik terlihat lebih baik.
8.1. Proses Melorod
Proses melorod adalah langkah penting dalam menghilangkan malam. Siswa diajarkan untuk melakukan proses ini dengan hati-hati agar tidak merusak kain batik.
Referensi Dokumen
- Kriya Tekstil ( Budiyono dkk. )
 - Modul Pembinaan Karir Guru SLB ( Garnida Dadang )
 - Batik Materi Kejuruan Terintegrasi Lingkungan Hidup untuk SMK ( Herlina dkk. )
 - Mencegah Kecelakaan Kerja ( Kuswana Sunaryo Wowo )
 - Pengetahuan Teknologi Batik ( Murtihadi dan Mukminatun )