BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Forum Komunikasi Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia (FK TKI - MAI), merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa Arsitektur untuk mengembangkan kemampuan, kreatifitas serta memperluas pengetahuan dibidangnya.
Dunia arsitektural tidaklah lepas dari peran dan tindak tanduk mahasiswa sebagai ahli waris serta penerus cita-cita bangsa. Selain dibutuhkannya akhlakul karimah, MAI juga perlu mempersiapkan serta membina diri menjadi kader-kader bangsa yang kompeten dan agar dapat menjadi generasi penerus yang berpandangan rasional, berbudi pekerti luhur, dan memiliki keterampilan serta bertanggung jawab demi masa depan yang lebih baik.
Komitmen mahasiswa arsitektur sebagaimana yang di ikrarkan dalam kesatuan pendapat Mahasiswa Arsitektur Indonesia di Jakarta tanggal 03 Oktober 1982, “Bahwa berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta sikap penuh tanggung jawab sebagai insan akademis dalam menjunjung tinggi TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI, kami Mahasiswa Arsitektur Indonesia telah sepakat dan berhasil melahirkan suatu kesatuan pendapat dalam menghadapi tantangan yang berkaitan dengan ruang lingkup Arsitektur” dalam Ikrar kesatuan pendapat Mahasiswa Arsitektur Indonesia tersebut, maka lahirlah suatu kesepakatan pandangan mengenai ”Temu Karya Ilmiah - Mahasiswa Arsitektur Indonesia”
Berdasarkan keputusan Forum Komunikasi Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia (FK TKI-MAI) ke XXVII di Ternate, Maluku Utara yang menetapkan Badan Pekerja Rayon (BPR) XV Sumatera Selatan sebagai tuan rumah (pelaksana) FK TKI-MAI ke XXVIII Provinsi Sumatera Selatan.
2. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama Forum Komunikasi Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia 28 Di Palembang kemudian disingkat menjadi:
“FK TKI MAI 28 PALEMBANG”
3. MAKSUD, TUJUAN, TARGET, DAN SASARAN KEGIATAN a. Maksud Kegiatan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk melaksanakan Forum Komunikasi Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia 28 (FK TKI-MAI 28) sesuai keputusan Forum Komunikasi Komisi Organisasi FK TKI-MAI ke XXVII di Ternate yang tertuang dalam Nomor : 007/K-Organisasi/FORMASI TNT 27/FK TKI MAI XXVIII/2011.
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai ajang bertukar informasi serta IPTEK dalam lingkup ilmu kearsitekturan yang terangkum dalam tiap-tiap kegiatan. Selain itu juga sebagai tempat berjabat tangan dan tatap muka seluruh Mahasiswa Arsitektur Indonesia.
c. Target Kegiatan
Adalah untuk merumuskan program-program FK TKI-MAI strategis ke depan.
Membuat rekomendasi yang dianggap penting demi kelangsungan FK TKI MAI maupun MAI itu sendiri.
Membuka wawasan dan pengetahuan MAI di bidang ilmu dan teknologi ke arsitekturan.
Mempromosikan kota Palembang sebagai kota sejarah dan menampilkan aset arsitektural yg dimiliki kota palembang, serta mengenalkan budaya, adat istiadat dan prilaku masyarakat kota Palembang kepada seluruh Mahasiswa Arsitektur Indonesia, maupun seluruh pihak yg terlibat dalam FK TKI-MAI 28.
Memberikan kontribusi kepada kota Palembang dalam hal pengembangan dan pembenahan.
d. Sasaran Kegiatan
Yang menjadi sasaran dari kegiatan ini adalah :
Mahasiswa Arsitektur se-Indonesia (500 orang peserta*) Praktisi Arsitektur Pihak Akademisi Pemerintah Pemerhati Arsitektur Masyarakat 4. TEMA KEGIATAN
Sebagai perwujudan dari pengangkatan moralitas dan kepedulian MAI terhadap lingkunagan binaan tepian sungai, maka kegiatan ini mengangkat tema:
“WAJAH IRONI KOTA TEPIAN SUNGAI”
5. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan FK TKI MAI XXVI ¡V Palembang, Sumatera Selatan, akan berlangsung pada :
Hari : Senin - Sabtu
Tanggal : 3 - 8 September 2012
6. Schedule Kegiatan
NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU DAN TEMPAT
TANGGAL TEMPAT
1 RAPAT TEKNIS 2/9/12 BASE CAMP PESERTA
2 UPACARA PEMBUKAAN 3/9/12 BENTENG KUTO BESAK
3 SEMINAR NASIONAL 3/9/12 ARYA DUTA BALL ROOM
4 DISKUSI ILMIAH 4/9/12 AULA UMP
5 FORUM KOMUNIKASI 4s.d 6/9/12 JURUSAN ARSITEKTUR UMP 6 PENGABDIAN
MASYARAKAT 4s.d 6/9/12 DESA SUNGAI PEDADO
7 WORKSHOP MAI 4s.d 6/9/12 GEDUNG I KAMPUS UNSRI
8 PAMERAN ARSITEKTUR 5s.d 6/9/12 BENTENG KUTO BESAK
9 SECANGKIR KOPI 2s.d 6/9/12 BASE CAMP PESERTA
10 11
MUSI RIVER TOUR PENUTUPAN
7/9/12 7/9/12
SUNGAI MUSI PALEMBANG BASE CAMP PESERTA
-
Garis Koordinasi Garis Instruksi Legalitas dan Pelindung
Memonitoring Institusi dan Pemberi Arahan Penanggungjawab Panitia Pelaksana Dewan pelindung PRESIDIUM KETUA PANITIA PANITIA SREERING COMITTEE DOSEN PEMBIMBING PENASEHAT Dewan Pembina Dewan Penasihat KETUA FMA KETUA IAI SUMSEL
KOMPOSISI PENYELENGGARA FK TKI-MAI 28 DEWAN PELINDUNG
Gubernur Sumatera Selatan* Ir. H. Alex Noerdin, SH
Walikota Kota Palembang* Ir. H. Eddy Santana Putra, MT
Rektor Universitas Sriwijaya* Prof. Dr. Badia Perizade, MBA
Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang* H. M Idris, SE.Msi
Rektor Universitas Tridinanti Palembang* Prof. Dr. Ir. Edizal, AE., MS.
Ketua Sekolah Tinggi Teknik Musi* Agustinus Riyanto, SCJ.,M.A.
Rektor Universitas Indo Global Mandiri* Dr. H. Djamaah Sopah, Msc., Ed.
Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Palembang Ir. HKM. Isnaini Madani, MTP
DEWAN PEMBINA
1. Dekan Fakultas Teknik UNSRI : Dr. Ir. H.M. Taufik Toha D.E.A. 2. Dekan Fakultas Teknik UMP : Ir. Zainul Bahri, MT.
3. Dekan Fakultas Teknik UNANTI : Ir Ibnu Aziz, MT.Ars.
4. Ketua Teknik STT MUSI : Abdul Rachmad Z. A , S.T, M.T 5. Dekan Fakultas Teknik UIGM :
DEWAN PENASEHAT
1. Ir. H. Setyo Nugroho, M.Arch (UNSRI)
2. Ir. J.M. Sri Narhadi, MT. (STT MUSI)
3. Wienty Triyuli, ST. MT. (UNSRI) 4. Ir. Zuber Angkasa, MT., IAI. (UMP)
STEERING COMMITE
1. Iwan Muraman Ibnu, ST., MT. 2. M. Fajrie Ramadhoni ST., MT 3. Adam Fitriawijaya, ST, MT.
4. Alumni FK MAI (SC FK TKI-MAI)
PENANGGUNG JAWAB
Ketua Forum Mahasiswa Arsitektur Sumatera Selatan Adrian Anggara (UNSRI)
Presidium Forum Mahasiswa Arsitektur Sumatera Selatan Ketua Himpunan Mahasiswa Arsitektur Universitas
Hendra Frisky (IMA UNSRI) Ainul Yaqin (HIMATA UMP) Febry (IMA UNANTI) Ricky (IMA UIGM)
SUSUNAN PANITIA
Ketua Panitia : Harta Kesuma Wardana (UNSRI) Sekertaris : Marta Dinata (UNSRI)
Bendahara : Yenni Astuti (UNSRI) Rubiyati Inayah (UNSRI) Koordinator Kegiatan
Koordinator Lapangan : Andreyanto Pusat Informasi : Arga Patria DP
Bayu Ariaji Wicaksono Sekretariatan : Ali Maulana
Dana Dan Usaha : Dendy Prayoga
Akomodasi : Erwin Kesuma
Transportasi : Bagus Aditya Hutama
Kesehatan : Ryan Rifa’i
Konsumsi : Risa Kencana Putri
Humas : Adearanda
BAB II
URAIAN KEGIATAN
Kegiatan Yang Akan Dilaksanan : a. Upacara Pembukaan b. Forum Komunikasi c. Pengabdian Masyarakat d. Seminar Nasional e. Pameran Arsitektur f. Workshop MAI g. Diskusi Ilmiah
h. Sayembara Desain Arsitektur i. Musi River Tour
j. Secangkir Kopi k. Penutupan
1. UPACARA PEMBUKAAN
a. Gambaran Umum
Upacara pembukaan merupakan acara awal dari rangkaian kegiatan FK TKI MAI yang wajib diikuti oleh seluruh peserta dan panitia kegiatan. Sehingga dapat memperlihatkan keragaman budaya yang menjadi semangat kekeluargaan dan kekompakan mahasiswa arsitektur indonesia. Direncanakan akan langsung dibuka oleh pihak-pihak yang berkompeten dan berkaitan dengan kegiatan.
b. Tujuan dan Sasaran Kegiatan 1. Tujuan Kegiatan
(a) Disuarakannya kepada masyarakat setempat Forum Komunikasi Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia di Kota Palembang.
(b) Mempromosikan kota Palembang sebagai kota sejarah dan menampilkan aset arsitektural yg dimiliki kota palembang,
serta mengenalkan budaya, adat istiadat dan prilaku masyarakat kota Palembang kepada seluruh Mahasiswa Arsitektur Indonesia, maupun seluruh pihak yg terlibat dalam FK TKI-MAI 28.
(c) Menyambut kedatangan mahasiswa Arsitektur se-Indonesia yang turut serta dalam Forum Komunikasi Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia di Kota Palembang.
2. Sasaran Kegiatan
(a) Mahasiswa Arsitektur se-Indonesia (1000 orang peserta) (b) Praktisi Arsitektur
(c) Pihak Akademisi (d) Pemerintah
(e) Pemerhati Arsitektur (f) Masyarakat
c. Tema Kegiatan
“Welcome to Palembang !”
Penyambutan bagi peserta, kental dengan aura tradisional asli sumatera selatan. Awal acara secara simbolis disambut dengan tari Gending Sriwijaya dari Sumatera Selatan.
d. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Upacara Pembukaan FK TKI MAI XXVIII Palembang, Sumatera Selatan, akan berlangsung pada :
Hari : Senin
Tanggal : 3 September 2012 Pukul : 07.00 s/d 09.30
e. Peserta Acara
1. Tamu undangan :
(a) Gubernur + asisten (b) Walikota+asisten (c) Kepala Dinas Tata Kota (d) Kepala Dinas Pariwisata (e) Kepala Dinas Perhubungan (f) Ketua IAI Sumatera Selatan (g) Rektor Universitas Sriwijaya
(h) Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang (i) Rektor Universitas Tridinanti Palembang (j) Ketua Sekolah Tinggi Teknik Musi (k) Rektor Universitas Indo Global Mandiri (l) Dekan Fakultas Teknik UNSRI
(m) Dekan Fakultas Teknik UMP (n) Dekan Fakultas Teknik UNANTI (o) Ketua Teknik STT MUSI
(p) Dekan Fakultas Teknik UIGM
(q) Ketua Program Studi Arsitektur/Jurusan (r) Akademisi dan Praktisi
(s) Alumni
2. Peserta FK TKI MAI
Anggota 18 BPR yang terdaftar dan ikut serta, dari seluruh nusantara. f. Penanggung Jawab Kegiatan
2. FORUM KOMUNIKASI
a. Pengertian dan Latar Belakang
Sidang forum komunikasi adalah sebuah bentuk forum komunikasi antar wakil-wakil Mahasiswa Arsitektur Indonesia guna membahas, mengambil sikap atau mengevaluasi segala program dan kegiatan yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan menyangkut permasalahan pendidikan, keorganisasian dan pengabdian pada masyarakat.
Sejak sidang forum komunikasi ini dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan, dan selama itu pula sudah cukup banyak agenda-agenda kesepakatan yang dihasilkan, dan beberapa agenda yang sudah direkomendasikan untuk kemudian dijalankan atau ditindaklanjuti oleh rayon-rayon/institusi masing masing. Namun, sampai saat ini usaha-usaha yang telah dilakukan tersebut belum optimal sesuai dengan harapan. Sehingga diperlukan sebuah langkah kongkrit untuk segera mereposisi fungsi dan peran FK TKI MAI kearah yang lebih mencerminkan sikap dan aspirasi Mahasiswa Arsitektur Indonesia.
b. Tujuan Kegiatan
1. Meningkatkan komunikasi dan memformulasikan ide serta gagasan Mahasiswa Arsitektur Indonesia (MAI) menuju pembaharuan yang subtansial
2. Menginventarisasi dan membahas permasalahan-permasalahan yang ada pada tiap tiap rayon/institusi masing masing-masing 3. Mengeluarkan statemen-statemen/melahirkan
rekomendasi-rekomendasi yang dianggap penting dan mendesak terkait permasalahan-permasalah kekinian
4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan pemahaman MAI tentang tugas, fungsi, peran, dan tanggung jawab yang diembannya
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Upacara Pembukaan FK TKI MAI XXVIII Palembang, Sumatera Selatan, akan berlangsung pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 4-6 September 2012 Pukul : 08.00 WIB s/d Selesai Tempat : Base Camp Peserta
d. Penanggung Jawab Kegiatan GALUH SASMITA (unsri)
3. PENGABDIAN MASYARAKAT a. Latar Belakang
Pengabdian Masyarakat adalah kegiatan yang akan diarahkan pada pola pengabdian secara langsung kepada masyarakat guna merealisasikan disiplin ilmu Arsitektur pada masyarakat, baik sumbangsih pembedahan fisik, juga untuk sumbangsih non fisik, yang tentunya akan disesuaikan dengan kondisi serta potensi yang ada pada Mahasiswa Asitektur khususnya dan kebutuhan masyarakat. Pada kasus ini, pengmas FK TKI-MAI 28 tergerak untuk memberikan kontribusinya pada kampung-kampung tepian sungai di Kota Palembang.
b. Tujuan dan Sasaran Kegiatan 1. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari pengabdian masyarakat adalah untuk merealisasikan dan menerapkan disiplin Ilmu Arsitektur yang diketahui terhadapsegala permasalahan-permasalahan yang ada di lokasi pengabdian berupa keterlibatan langsung dalam penyelesaian masalah baik fisik maupun non fisik dan diharapkan nantinya dapat menunjang kesejahteraan masyarakat setempat.
2. Sasaran Kegiatan
(a) Masyarakat yang tinggal pada daerah setempat (b) Instansi pemerintah/swasta
(c) Akademisi (d) Praktisi
c. Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari : Rabu
Tanggal : 4-6 September 2012 Waktu : 09.00 - 18.00 WIB
Tempat : Desa Sungai Pedado, Palembang
d. Peserta
1. Peserta Pengabdian Masyarakat adalah peserta Temu Karya Ilmiah Masyarakat Arsitektur Indonesia yang telah terdaftar dan memenuhi persyaratan sebagai berikut :
2. Mahasiswa arsitektur yang merupakan utusan dari institusi-institusi pendidikan arsitektur di Indonesia
3. Menguasai ilmu perancangan dan permukiman serta memiliki kemampuan penyajian gambar yang memadai.
e. Narasumber 1. Ujang
2. H. Romi Herton 3. RT dan RW
4. Tokoh masyarakat setempat
f. Penanggung Jawab Kegiatan EKO FEBRIADY (unsri)
4. SEMINAR NASIONAL a. Latar Belakang
Dinamika sebuah kota yang menuju kota metropolitan, akan selalu berbicara tentang struktur ekonomi kemasyarakatan. Hal tersebut yang akan memicu pembicaraan yang berkutat seputar masyarakat mapan dan sisi masyarakat yang termajinalkan oleh kehidupan perkotaan.
Dalam suatu pembangunan biasanya ada pihak yang di rugikan, yaitu kaum marginal. Kaum marginal biasanya di identikan dengan kemiskinan dan kekumuhan. Tidak sedikit orang yang menganggap itu bahwa kaum marginal hanya merusak keindahan dan pembawa citra buruk bagi suatu kawasan.
Minimnya jumlah panti asuhan, panti rehabilitasi, dan rumah pembinaan dan pengembangan potensi anak jalanan juga belum bisa menyentuh hati para para investor dan konsultan pembangunan karna dinilai bukanlah investasi yang menguntungkan. Kita hanya berlomba-lomba memperkaya diri dengan bisnis perdagangan kelas atas dan pembangunan tempat hiburan.
Sebagai calon arsitek, mahasiswa arsitektur memiliki tanggung jawab terhadap pembangunan tanpa menyampingkan masyarakat marginal. Oleh karena itu, mahasiswa harus dapat mengetahui kebutuhan para kaum marginal yang selama ini tidak diperhatikan.
b. Tujuan Kegiatan
Adapun yang menjadi tujuan kegiatan ini adalah :
1. Memberikan gambaran awal untuk paket kegiatan diskusi ilmiah 2. Membuka wawasan serta memperkaya tiap insan mahasiswa
dengan bekal yang lebih mapan dalam bidang keilmuarsitekturan 3. Pengembangan jiwa peduli instansi maupun individu terhadap
kaum marjinal
c. Nama Kegiatan
Kegiatan ini diberi nama seminar “Kawasan Binaan Bagi Kaum Marginal”
d. Tema
“Kita Untuk Mereka”
e. Waktu dan Tempat Kegiatan Hari : Senin
Tanggal : 3 September 2012
Tempat : Aula Graha Sriwijaya Unsri
f. Peserta
1. Anggota IAI
2. Dosen dan akademisi di bidang Arsitektur 3. Mahasiswa Teknik Arsitektur Seluruh Indonesia 4. Alumni lulusan Teknik Arsitektur Seluruh Indonesia 5. Pemerhati Arsitektur
g. Penanggung Jawab Arief Budiman (unsri)
5. PAMERAN ARSITEKTUR a. Latar Belakang
Pameran Arsitektur merupakan sarana/media penyampaian informasi tentang dunia Arsitektur kepada masyarakat umum melalui karya-karya mahasiswa arsitektur yang ditampilkan oleh setiap institusi/rayon peserta FK TKI-MAI 28 Palembang dan individu, organisasi profesi/praktisi, instansi swasta dan pemerintah yang terkait dengan pengembangan ilmu dan pengetahuan.
b. Tema
“Kepedulian Arsitektur dalam Mempertahankan Kearifan Lokal” c. Tujuan dan Sasaran Pameran
1. Tujuan Kegiatan
(a) Memperkenalkan dunia arsitektur kepada masyarakat umum (b) Menampilkan kreatifitas mahasiswa arsitektur se Indonesia (c) Meningkatkan kualitas hasil karya Mahasiswa Arsitektur dan
Arsitektur Indonesia
(d) Sebagai sarana untuk seluruh peserta FK TKI MAI 28 dalam menambah wawasan ke arsitekturan dari berbagai
kebudayaan yang ada di seluruh Indonesia
2. Sasaran Kegiatan
(a) Masyarakat Umum (khalayak ramai)
(b) Akademisi, Profesi, Institusi Arsitektur dan Pemerintah serta (c) Peserta FK TKI-MAI 28 Palembang
d. Waktu dan Tempat Pameran
Hari : Rabu
Tanggal : 4-6 September 2012 Waktu : 09.00 - 21.00 WIB
e. Penanggung Jawab Kegiatan FAHDI KIMAWAN (unsri)
6. WORKSHOP MAI a. Latar Belakang
Semakin eratnya unsur arsitektur di kota Palembang dengan komersialisasi dan dunia bisnis menjadikan arsitektur kota ini kehilangan jati dirinya. Kota yang dulunya dikenal dengan rumah-rumah tradisionalnya kini semakin tak terkendali pembangunannya. Kegiatan yang bermetodekan survey, diskusi, dialog, dan brainstorming antar Mahasiswa yang nantinya mampu membuahkan pemikiran-pemikiran segar yang juga akan ditindak lanjuti dengan aplikasi oleh mahasiswa arsitektur Sumatera Selatan diharapkan bisa menjadikan kota ini lebih bijak dan berwawasan kebudayaan.
b. Tujuan dan Sasaran Kegiatan 1. Tujuan Kegiatan
(a) Memberikan ruang bagi Mahasiswa Arsitektur Indonesia duduk di satu meja dan menyatukan pendapat guna pembangunan sehat yang berkesinambungan.
(b) Menemukan dan memecahkan masalah teknis maupun non teknis masalah-masalah arsitektural Kota Palembang.
2. Sasaran Kegiatan
(a) Mahasiswa arsitektur Indonesia (b) Akademisi, Praktisi, Pemerintah (c) Pemerhati arsitektur dan social
c. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Hari : Rabu
Tanggal : 4-6 September 2012 Waktu : 09.00 - 18.00 WIB
d. Peserta
Peserta FK TKI-MAI 28
e. NARASUMBER
1. Tenaga ahli Arsitektur secara umum yang berkompeten dibidangnya
2. Pihak yang menguasai serta mampu memperjelas permasalahan yang sedang dihadapi dan memiliki wewenang dalam pengembangan konsep rancangan.
3. Pengamat Ekonomi dan Pembangunan kota 4. Pemerintah
5. Masyarakat Daerah Terkait
f. Penanggung Jawab TANTYA MONICA (unsri) DESIANA (unsri)
7. DISKUSI ILMIAH a. Pengertian Umum
Kegiatan yang diarahkan pada metode diskusi/dialog, tentang keberadaan atau kecenderungan berkembangnya arsitektur nusantara dewasa ini, pada setiap daerah rayon. Menjadi bahan yang layak dan harus dibicarakan untuk mendapat kesimpulan atau penyamaan persepsi dari permasalahan yang diangkat melalui presentase makalah setiap rayon daerah masing-masing yang disertai tawaran solusi dari rayon lain.
Diskusi juga melibatkan beberapa tenaga ahli Arsitektur secara umum, yang kapabel dalam hal yang dimaksud pada tema umum dan tema khusus, serta melibatkan instansi yang terkait.
b. Tema
c. Tujuan dan Sasaran
1. Memberikan masukan terhadap permasalahan atau kasus yang diangkat oleh pemakalah.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa arsitektur se-Indonesia dalam menanggapi suatu permasalahan dengan menyampaikan argumen-argumen yang jelas.
3. Mendidik pola pikir ilmiah mahasiswa arsitektur Indonesia.
d. Waktu dan Tempat Kegiatan Hari : Selasa
Tanggal : 4 September 2012 Waktu : 08.00 - selesai Tempat : Aula UMP
e. PESERTA
1. Pemakalah, Pembahas, dan Pemandu.
2. Narasumber yang berasal dari tokoh-tokoh arsitektur nasional dan dosen-dosen Teknik Arsitektur di Palembang.
3. Peserta diskusi ilmiah Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia XXVIII Palembang.
4. Umum
f. NARASUMBER 1. Imelda Akmal 2. Pembicara Seminar
3. Dosen-dosen Teknik Arsitektur
g. Penanggung Jawab EVI NOVIA RESTU (unsri)
8. SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR a. Latar Belakang
Sayembara desain arsitektur adalah sebuah kompetisi untuk menyalurkan gagasan atau ide melalui konsep dan desain yang sesuai dengan tema dan objek yang dilombakan.
Sayembara merupakan wacana demokrasi dan keterbukaan yang dapat dipertanggungjawabkan, terutama di bidang penciptaan ide dan kreativitas yang semakin maju dan modern. Sayembara ini juga merupakan wadah munculnya karya arsitektur yang kreatif.
Seperti halnya desain WC umum yang dipandang sebelah mata oleh sebagian kalangan, namun sangat berperan untuk menciptakan kenyaman dan kebersihan untuk pemakai itu sendiri maupun lingkungan di sekitarnya.
Oleh karena itu, dalam kegiatan FK TKI MAI ke-28 ini, diadakan sayembara Perencanaan dan Perancangan WC Umum untuk para mahasiswa Arsitektur di Indonesia. Perencanaan dan Perancangan WC Umum ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil karya mahasiswa Arsitektur dan Arsitektur Indonesia yang tidak hanya untuk kepentingan satu orang saja, melainkan untuk kepentingan orang banyak.
b. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan :
1. Meningkatkan pola berpikir mahasiswa Arsitektur dalam menghadapi masalah atau isu yang berkembang dalam wujud desain atau rancangan yang baik dan kreatif.
2. Merealisasikan WC Umum ini kedalam PENGABDIAN MASYARAKAT. 3. Memperkenalkan dunia Arsitektur Indonesia kepada masyarakat umum. 4. Memberikan pemecahan berupa sumbangsih saran secara visual terhadap
masalah-masalah Arsitektur sesuai dengan konteks dan tema, antar Mahasiswa Arsitektur dengan institusi pemerintah dan swasta yang berkepentingan didalamnya. Demi kepentingan masyarakat banyak.
5. Meningkatkan kualitas hasil karya Mahasiswa Arsitektur dan Arsitektur Indonesia.
c. Tema Kegiatan
“Swamp and river vernacular”
Perencanaan dan perancangan WC Umum di lingkungan berawa dan berada di dekat sungai, dengan mengambil unsur-unsur kedaerahan (vernacular) yang ramah lingkungan.
d. Sasaran Kegiatan
1. Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Palembang. 2. Masyarakat Umum (Khalayak ramai).
3. Kalangan akademisi dan profesi, baik di dalam ruang lingkup dunia arsitektur maupun di luar ruang lingkup dunia arsitektur. 4. Peserta FK TKI-MAI 28 Palembang.
e. Penanggung jawab TRI AYU LISTIA (unsri)
9. SECANGKIR KOPI a. Latar Belakang
Keinginan atas kesatuan dan terbentuknya kekeluargaan dari setiap peserta sebagai Mahasiswa Arsitektur Indonesia dirasa jadi salah satu tujuan dari terselenggaranya Kegiatan ini. Disamping itu koordinasi yang bersifat continue juga dirasa perlu guna kelancaran setiap momen kegiatan.
b. Tujuan Kegiatan
1. Becagai sarana tukar pikiran dalam berbagai hal, terutama keilmuan arsitektur.
2. Menumbuhkan rasa solidaritas sesama Mahasiswa Arsitektur Indonesia.
3. Menyelesaikan masalah mendadak yang terjadi di lapangan pada saat kegiatan.
c. Sasaran Kegiatan
Mahasiwa Arsitektur Indonesia
d. Waktu dan Tempat Kegiatan Hari : Senin – Jumat Tanggal : 3-7 September 2012 Waktu : 21.00 – Selesai Tempat : Base Camp Peserta
10. MUSI RIVER TOUR a. Latar Belakang
Sungai Musi merupakan sungai yang sangat luas serta panjang, dibandingkan dengan yang ditemukan di pulau besar Kalimantan. Sungai ini mengalir melalui kota palembang memotong kota ini menjadi dua bagian yaitu
sebrang ulu dan sebrang ilir yang di hubungkan oleh sebuah jembatan yang menjadi icon kota ini yaitu jembatan Ampera.
Sepanjang sungai ini banyak sekali daerah yang mengandung cerita-cerita sejarah dari kota Palembang di masa lampau . Di dalam sejarahnya sungai musi merupakan pusat perekonomian masyarakat Sumatra Selatan dan merupakan pusat dari kerajaan sriwijaya di zamannya.Oleh karena itu, kami mengajak peserta Forum Komunikasi Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia (FK TKI-MAI) ke XXVII untuk mengenal dan mempelajari daerah yang menjadi pusat perekonomian sejarah kota ini.
b. Nama Kegiatan
MUSI RIVER TOUR FK TKI MAI 28 PALEMBANG c. Tujuan, dan Sasaran Kegiatan
1. Tujuan Kegiatan
(a) memperkenalkan nilai nilai sejarah kota palembang kepada peserta Forum Komunikasi Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia 28 (FK TKI-MAI 28)
(b) memperkenalkan icon palembang dan arsitektur yang merupakan peninggal sejarah kota ini.
d. Sasaran Kegiatan
Yang menjadi sasaran dari kegiatan ini adalah :
1. Mahasiswa Arsitektur se-Indonesia (500 orang peserta*)
e. Tema Kegiatan
Sebagai perwujudan dari pengenalan sejarah kota Palembang tepian , maka kegiatan ini mengangkat tema :
“Wisata sejarah kota Palembang” f. Waktu dan Tempat Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan FK TKI MAI XXVI Palembang, Sumatera Selatan, akan berlangsung pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 7 September 2012 Waktu : 08.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Benteng kuto Besak Kota Palembang.
g. Penanggung Jawab OLIVIA MAULITA (unsri)
11. PENUTUPAN a. Latar Belakang
Upacara penutupan merupakan acara akhir dari rangkaian kegiatan FK TKI MAI yang wajib diikuti oleh seluruh peserta dan panitia kegiatan. Sehingga dapat mempererat tali persaudaraan yang terjalin selama kegiatan FK TKI MAI. Direncanakan akan langsung ditutup oleh Ketua Program Studi Arsitektur Universitas Sriwijaya.
b. Tema Kegiatan
“Friendship Night !”
c. Tujuan Dan Sasaran 1. Tujuan
(a) Peresmian penutupan oleh Ketua Program Studi Arsitektur. (b) Mengeratkan tali persahabatan melalui malam keakraban
antar peserta FK TKI-MAI 28.
2. Sasaran
(a) Mahasiswa Arsitektur se-Indonesia (b) Pihak Akademisi
d. Waktu Dan Tempat Kegiatan Hari : Minggu
Tanggal : 7 September 2012 Waktu : 19.00 WIB s/d Selesai Tempat : Base Camp Peserta
BAB III
PESERTA FK TKI-MAI 28 PALEMBANG
Daftar Peserta Penuh FK TKI-MAI XXVIII Berdasarkan Institusi Pada Masing-masing Rayon :
I. RAYON I, DKI Jakarta
1. Universitas Muhammadiyah, Jakarta 2. Universitas Kristen Indonesia, Jakarta 3. Universitas Pancasila, Jakarta
4. Universitas Tri Sakti, Jakarta 5. Universitas Indonesia, Jakarta 6. Universitas Tarumanegara, Jakarta 7. Universitas Jakarta, Jakarta
8. Universitas Krisnadwipayana, Jakarta
9. Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta 10. Institut Teknologi Indonesia, Jakarta
11. Universitas Borobudur, Jakarta 12. Universitas Mpu Tantular, Jakarta 13. Universitas Mercu Buana, Jakarta 14. Universitas Bung Karno, Jakarta
15. Universitas Persada Indonesia, Jakarta 16. Universitas Negeri, Jakarta
17. Universitas Pelita Harapan, Tangerang 18. Universitas Jayabaya, Jakarta
19. Universitas Budi Luhur, Jakarta 20. Universitas Gunadarma, Jakarta
II. RAYON II, Jawa Barat
1. Universitas Winaya Mukti,Bandung
2. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 3. Universitas Katholik Parahiyangan, Bandung 4. Institut Teknologi Bandung, Bandung
5. Institut Teknologi Nasional, Bandung 6. Universitas Langlangbuana, Bandung
7. Institut Teknologi Adityawarman, Bandung 8. Institut Keguruan Ilmu Pengetahuan, Bandung
9. Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia, Bandung 10. Sekolah Tinggi Teknologi, Garut
11. Sekolah Tinggi Teknologi, Bandung 12. Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon 13. UNIKOM, Bandung
III. RAYON III, Jawa Tengah
1. Universitas Tunas Pembangunan, Surakarta 2. Universitas Katholik Soegiapranata, Semarang 3. Universitas Sebelas Maret, Surakarta
4. Universitas Diponegoro, Semarang
5. Universitas Tujuh Belas Agustus 1945, Semarang 6. Universitas Muhammadiyah, Surakarta
7. Universitas Negeri Semarang, Semarang
IV. RAYON IV, Daerah Istimewa Yogyakarta
1. Akademi Teknik Arsitektur (ATA) YPKN, Yogyakarta 2. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
3. Universitas Atma Jaya, Yogyakarta 4. Universitas Widya Mataram, Yogyakarta 5. Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta 6. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
V. RAYON V, Jawa Timur
1. Universitas Merdeka, Surabaya 2. Universitas Kristen Petra, Surabaya 3. Institut Teknologi 10 November, Surabaya 4. Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya 5. Institut Teknologi Adhi Thama, Surabaya 6. Institut Teknologi Nasional, Malang 7. Universitas Brawijaya, Malang 8. Universitas Merdeka, Malang
9. Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur 10. Politeknik Negri Pontianak, Kalimantan Barat
11. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin 12. Universitas Darul Ulum, Lamongan, Jawa Timur
VI. RAYON VI, Bali
1. Universitas Udayana, Bali
2. Universitas Warmadewa, Denpasar 3. Universitas Dwijendra, Denpasar 4. Universitas Ngurah Rai, Denpasar
5. Universitas Katholik Widya Mandira, Kupang
VII. RAYON VII, Sulawesi Selatan
1. Universitas Hasanuddin, ujung Pandang 2. Universitas PEPABRI, Ujung Pandang
3. Universitas Muslim Indonesia, Ujung Pandang 4. Universitas Negeri Makassar, Ujung Pandang 5. Universitas 45, Ujung Pandang
6. Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar
VIII. RAYON VIII, Sumatera Barat 1. Universitas Bung Hatta, Padang 2. Universitas Ekasakti, Padang
3. Universitas Muhammadiyah Padang
IX. RAYON IX, Riau
1. Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru
X. RAYON X, Sulawesi Tengah 1. Universitas Tadulako, Palu 2. Universitas Madako, Toli-Toli
XI. RAYON XI, Sulawesi Utara
2. Institut Teknologi Minaesa, Manado 3. Universitas Kristen Tomohon, Manado 4. Universitas Nusantara, Manado
XII. RAYON XII, Sumatera Utara
1. Universitas Medan Area, Medan 2. Institut Teknologi Medan, Medan
3. Institut Sains dan Teknologi TD. Pardede, Medan 4. Universitas Sisingamangaraja XII, Medan
5. Universitas Sumatra Utara, Medan 6. Universitas ST. Thomas, Medan
XIII. RAYON XIII, Sulawesi Tenggara 1. Universitas Haluoleo, Kendari
XIV. RAYON XIV, Nanggroe Aceh Darussalam 1. Universitas Syiah Kuala, Aceh
2. Universitas Muhammadiyah, Aceh 3. Universitas Malikul Saleh, Aceh
XV. RAYON XV, Sumatera Selatan
1. Universitas Muhammadiyah, Palembang 2. Universitas Sriwijaya, Palembang
XVI. RAYON XVI, Nusa Tenggara Timur
1. Universitas Katholik Widya Mandira, Kupang
XVII. RAYON XVII, Maluku Utara
1. Universitas Khairun (Unkhair), Ternate
XVIII. RAYON XVIII, Gorontalo
1. Universitas Ichsan, Gorontalo 2. Universitas Gorontalo, Gorontalo 3. Universitas Negri Gorontalo, Gorontalo
Daftar Peserta Peninjau FORMASI TNT 27 Berdasarkan Institusi Masing- Masing
1. Universitas Pembangunan Panca Budi, Medan 2. Universitas Negri Medan, Medan
3. Universitas Negri Padang, Padang 4. Sekolah Tinggi Teknik Musi, Palembang 5. Universitas Indo Global Mandiri, Palembang 6. Universitas Tridinanti, Palembang
7. Sekolah Tinggi Teknik Budi Utomo, Jakarta Timur 8. Sekolah Tinggi Teknik Indonesia, Jakarta Pusat 9. Institut Teknologi Budi Utomo, Jakarta Timur 10. Universitas Bina Nusantara, Jakarta Barat 11. Universitas Islam Atthairiah, Jakarta Selatan 12. Universitas Islam Az-zahra, Jakarta Selatan 13. Universitas satyagama, Jakarta Barat 14. STT, Kuta Waringin, Subang
15. Universitas Al-Falah, Surabaya
16. Universitas Harauma Cendika, Surabaya 17. Universitas Negri Yogyakarta, Yogyakarta 18. Universitas Surakarta, Surakarta
19. Universitas Wijaya Kusuma, Purwokerto 20. Universitas Islam Majapahit, Mojokerto 21. STT Pramita, Tanggerang
22. Universitas Pandanaran, Semarang 23. ITSB, Bandung
24. Universitas Negri Manado, Manado 25. STK Bina Taruna, Gorontalo
26. Universitas Kristen Indonesia, Toraja 27. Universitas Sari Putra Indonesia, Tomohon 28. Universitas Tompotika, Luwuk
29. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin 30. Universitas Palangkaraya, Palangkaraya 31. Institut Sains Teknologi Jayapura, Papua
BAB IV
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN I. UPACARA PEMBUKAAN
1. Agenda Kegiatan
WAKTU ACARA
09.00 – 09.30 Registrasi peserta
09.30 – 09.40 Tari pembukaan ( Gending Sriwijaya) 09.40 – 09.45 Pembukaan oleh mc
09.45 – 09.50 Menyanyikan lagu indonesia raya 09.50 – 10.00 Sambutan dan laporan Ketua pelaksana
10.00 – 11.00
Sambutan-sambutan
- Sambutan Ketua FMA
- Sambutan Rektor Perwakilan
- Sambutan Sambutan Gubernur Sumsel 11.00-11.10 Pembacaan doa
11.10-11.30 Acara hiburan
11.30-11.50
- Peresmian pembukaan kegiatan FK TKI MAI 28 oleh Gubernur Sumatera Selatan
- Pemberian ID Card secara simbolis oleh Gubernur Sumatera Selatan sebagai tanda penyambutan peserta FK TKI-MAI XVIII di Palembang, Sumatera Selatan.
2. Panitia Penaksana
KOORDINATOR : SISKA HARYANTI
ANGGOTA :
Syidi Ghazalba Rossi Nurhalimah Delpi Arsinta
Intan Kusuma Wardani Sri Lilianti Komariah Dewi Mayasari
Raden Ayu Nur Nabillah
Indah permata Sari Andri
Wahyu Rianda Fiera Alifa Sugeng Widianto Harry Agusta
II. FORUM KOMUNIKASI
a. Bentuk dan mekanisme sidang
1. Sidang Pleno I Forum komunikasi (hari pertama) Agenda Sidang Pleno I :
a. Pembukaan sidang
b. Pemilihan presidium sidang
c. Pembacaan tata tertib dan agenda sidang
d. Pengesahan agenda sidang dan tata tertib sidang lewat lembaran konsideran
2. Sidang pleno rayon (hari kedua) Agenda SIdang Pleno II
a. Inventarisasi masalah dari tiap rayon yang sudah diklasifikasikan kedalam permasalahan keorganisasian, pendidikan ,dan pengabdian masyarakat
b. Penempatan masalah pada siding komisi yang bersangkutan c. Menentukan batas-batas pembahasan masalah yang dilakukan
sidang komisi,terutama pada masalah yang harus dibahas pada lebih dari satu komisi
3. Sidang Pleno III (hari kedua,dan ketiga) Agenda SIdang Pleno III
a. Pembahasan masalah seperti yang diinventarisasikan dan ditentukan skala prioritas serta batasan pembahasan
b. Pada sidang komisi jalur informasi antar sidang-sidang komisi satu dengan yang lainnya tetap terbuka
4. Sidang pleno IV (hari keempat) Agenda Sidang Pleno IV
a. Menyelesaikan dan dan mengkonfirmasikan secara resmi rancangan kesepakatan dengan cara-cara komisi,dengan catatan terbatas pada hal-hal yang bersifat redaksional.
b. Tim perumus menginformasikan hasil monitoring sebagai bahan evaluasi dan informasi untuk lebih meningkatkan kualitas rancangan kesepakatan.
c. Mengkomunikasikan hasil sidang pleno komisi yang dalam hal ini adalah rancangan kesepakatan sidang-sidang pleno komisi kepada institusi yang hadir.
d. Mengesahkan hasil kesepakatan sidang.
Catatan :
a. Komisi menunjuk satu orang juru bicara yang akan berhak berbicara pada sidang pleno institusi
b. Komisi disertai dua orang pendamping untuk menginformasikan hal-hal yang dianggap penting.
b. Ketentuan - ketentuan
I. Ketentuan Peserta sidang FK TKI – MAI
Peserta sidang adalah mahasiswa arsitektur yang secara resmi dan sah terdaftar sebagai mahasiswa Arsitektur pada institusi yang telah terdaftar sebagai anggota FK-TKI MAI yang ditandai dengan menunjukan
kartu tanda mahasiswa(KTM) dan Surat keterangan sebagai mahasiswa arsitektur dari Ketua Jurusan/Program Studiyang khusus dibuat untuk keperluan sidang.
a. Ketentuan peserta sidang FK TKI MAI
i. Adalah mahasiswa arsitektur delegasi dari institusi yang ikut berpartisipasi dalam TKI MAI akan tetapi belum terdaftar sebagai anggota penuh,dalam artian institusi tempat peserta tersebut baru pertama kali mengikuti FK TKI MAI.
ii. Mahasiswa senior yang bertindak atau memposisikan diri selaku pengamat khusus pada sidang FK TKI MAI.
Catatan :
Peninjau tidak mempunyai hak bicara dalam sidang,namun dpat memberikan informasi jika diminta.
II. Ketentuan SC dan juru bicara FK TKI MAI
a. SC ( sterring commite) : diprioritaskan kepada mereka yang sudah dua kali mengikuti FK TKI MAI.
b. Juru Bicara : Pernah mengikuti FK TKI MAI
III. Ketentuan pengamat khusus FK TKI MAI a. Pengertian :
Pengamat khusus adalah mahasiswa senior (termasuk yang sudah menyelesaikan pendidikan) yang pernah ikut terlibat dalam forum komunikasi dan bertugas mengamati segala persoalam dan hasil dalam sidang forkom.
b. kriteria :
i. Minimal pernah tiga kali mengikuti forum komunikasi,diharapkan satu kali menjadi pembicara rayon / menangani kasus khusus.
ii. Bersatu sebagai individu dalam atri tidak membawa nama kelembagaan, instansi, dan organisasi profesi pada saat menjadi pengamat khusus.
c. Hak dan Kewajiban :
i. Diharapkan kehadirannya dalam sidang komisi maupun sidang pleno Forum Komunikasi Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia.
ii. Berstatus sebagai peninjau,tidak memiliki hak bicara, dan dapat memberikan informasi jika diminta.
c. TATA TERTIB UMUM PERSIDANGAN FK TKI MAI
Peserta telah hadir 15 menit sebelum sidang dimulai Peserta diwajibkan mengikuti persidangan dengan tertib dan seksama Aturan persidangan :
1. Persidangan dipimpin oleh pimpinan sidang berbentuk presidium 2. Presidium terdiri dari tiga orang
3. Pimpinan sidang ( Presidium ) dipilih oleh peserta siding
4. Pengambilan kesepakatan diambil secara musyawarah mufakat 5. Apabila pengambilan kesepakatan tidak dapat ditentukan secara
musyawarah mufakat maka dilakukan lobby yang waktunya disepakati oleh peserta sidang.
d. Panitia Pelaksana
Koordinator : Galuh Sasmita Ari Febrianto
Dhini putri Rakhmi pratiwi
Muhammad Kukuh Wibowo
A.Imam Satria Lestama Arif Kusuma Ramadhan Efrizal Hidayatullah
III. SEMINAR NASIONAL
1. Bentuk dan Mekanisme Kegiatan
a. Pembicara diharuskan menyerahkan/mengirimkan makalah kepada panitia selambat-lambatnya 25 Agustus 2012 untuk digandakan
b. Masing–masing pembicara menyajikan/membawakan makalah dengan sub-topik yang sesuai dengan permintaan panitia
c. Memberikan pemecahan masalah dan saran atas segala sesuatu yang menyangkut disiplin ilmu arsitektur.
2. Ketentuan Umum
a. Peserta yang mengikuti kegiatan ini harus terlebih dahulu mendaftar di panitia dan telah melunasi konstribusi peserta
b. Peserta yang mengikuti kegiatan ini harus mengisi formulir pendaftaran dan mengembalikan kepada panitia FK TKI-MAI 28 Palembang paling lambat tanggal 2 September 2012.
c. Formulir dapat diambil pada panitia FK TKI-MAI 28 Palembang atau website FK TKI-MAI 28 Palembang.
3. Ketentuan Khusus
Konstribusi peserta dibagi dalam beberapa kelompok antara lain : a. Kelompok pelajar dan mahasiswa Rp. 100.000
b. Kelompok akademisi, pemerintah dan praktisi Rp. 150.000
c. Kelompok pemerhati dan masyarakat umum Rp. 150.000
4. Fasilitas Seminar
a. Seminar kit (sertifikat, makalah, id card, pin sebagai kenang-kenangan, note book, bulpoin dan tas)
5. Agenda Kegiatan
WAKTU KEGIATAN
01.00-01.30 Registrasi peserta
01.30-01.45 Pembukaan oleh ketua program studi Arsitektur unsri
01.45-02.15 Pemutaran video mengenai kawasan marginal pinggiran sungai musi
02.15-03.00 Materi seminar oleh Yu sing 03.00-03.30 Sesi tanya jawab
04.00-04.30 Coffe Break
04.30-05.15 Materi seminar oleh Dr. Johannes Adiyanto, ST, MT
05.15-06.00 Sesi tanya Jawab
06.00 Penutup
6. Panitia Pelaksana
Koordinator : Arief Budiman (unsri)
Anggota :
Stefanus Ndara Baba (STT MUSI) Try Adyuliama zayarini (UNSRI)
IV. PENGABDIAN MASYARAKAT 1. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan adalah suatu karya nyata yang melibatkan peserta TKI-MAI dan masyarakat setempat secara swadaya untuk memperbaiki dan membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi suatu kontribusi peserta kepada masyarakat setempat dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan permukiman.
2. MEKANISME KEGIATAN Pelaksaanaan acara :
a. Survey, pengenalan mengenai kondisi lokasi maupun kondisi sosial masyarakat desa Sungai Pedado kepada pesertaTKI-MAI. Diharapkan pengenalan ini dapat
memberi gambaran kepada peserta TKI-MAI akan potensi dan karakter dari lokasi setempat.
b. Identifikasi permasalahan dari lokasi setempat sebagai data bagi peserta dalam melakukan rencana kegiatan selanjutnya.
c. Penjelasan teknis kegiatan antar peserta dan masyarakat setempat untuk membangun fasilitas umum seperti wc umum dan tempat pembuangan sampah. d. Pembagian tugas, peserta kegiatan dibagi menjadi 5
kelompok.
e. Eksekusi kegiatan
3. Pedoman Kegiatan:
a. Peserta kegiatan : max 10 orang untuk setiap rayon b. Setiap peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan
berdasarkan petunjuk panitia pelaksana.
c. Peserta kegiatan diinapkan di rumah masyarakat setempat
4. JADWAL KEGIATAN : Hari 1.Selasa 4 September 2012
09.00- 09.45 Perjalanan ke lapangan
09.45 -10.00 Pembukaan acara di Sungai Pedado 10.45-11.15 Briefing singkat dan pembagian kelompok
11.15-12.00 Pengamatan Lapangan
12.00-13.00 Ishoma
13.00–18.00 Eksekusi kegiatan
Hari 2.Rabu 5 September 2012
08.00 – 08.30 Diskusi singkat
08.30 – 12.00 Lanjutan eksekusi kegiatan
12.00– 13.00 Ishoma
13.00 – 18.00 Eksekusi kegiatan
18.00 – selesai Istirahat di rumah masyarakat setempat
Hari 3.Kamis 6 September 2012
08.00 – 08.30 Diskusi singkat
08.30– 12.00 Lanjutan eksekusi kegiatan
12.00 – 13.30 Ishoma
13.30 – 16.00 Eksekusi kegiatan
16.00 – 16.30 Membersihkan alat kegiatan
16.30 – 17.15 Penutupan
17.15 – 18.00 Pulang ke penginapan
5. KONDISI EXISTING
Adapun dipilihnya Desa Sungai Pedado sebagai lokasi kegiatan pengabdian masyarakat FK TKI-MAI 28 adalah:
a. Lokasi terletak jauh dari pusat kota Palembang sehingga kurang diperhatikan.
b. Hampir tidak ada jalur transportasi dan angkutan umum sehingga hampir tidak ada komunikasi dengan daerah luar.
d. Tidak adanya tempat pembuangan sampah.
e. Jumlah wc umum yang sangat sedikit,hanya 8 unit untuk 200 KK.
f. Letak desa Sungai Pedado dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
6. Tata Tertib Peserta
Seluruh peserta Pengabdian Masyarakat FK TKI-MAI wajib mengikuti peraturan yang ditetapkan panitia sebagai berikut :
a) Selama tiga hari (5-7 September 2012) pelaksanaan kegiatan, peserta menginap di tempat yang disediakan panitia.
b) Peserta dibagi dalam 10 kelompok, setiap kelompok berada di bawah pengawasan satu orang koordinator kegiatan.
c) Peserta sudah berkumpul di area eksekusi sebelum pukul 08.30. d) Setiap peserta wajib mengikuti instruksi dari koordinator kegiatan. e) Peserta tidak boleh meninggalkan area aksekusi selama eksekusi tanpa
izin dari koordinator kegiatan.
f) Peserta dilarang keras merusak fasilitas umum di lokasi kegiatan. g) Peserta laki-laki tidak boleh masuk ke area penginapan peserta
perempuan dan sebaliknya.
h) Peserta harus tetap berada di lokasi kegiatan di luar waktu eksekusi. i) Peserta yang melanggar tata tertib akan ditindak sesuai peraturan yang
berlaku
7. Panitia Pelaksana
Koordinator : Eko Febriady (unsri) Anggota :
Fit Andrianz Pratama (unsri) Ade Windo (Unsri)
Ferdy Sugandha (unsri) Ahmad Bastian (Unsri) Reza Lesmana(unsri) Fitri Adhisti(unsri) Rizkie Febriady (UMP) Joko (UMP)
V. PAMERAN ARSITEKTUR 1. Bentuk Kegiatan
Pameran Akademis dan Pameran Ilmiah
Pameran hasil karya mahasiswa yang dianggap terbaik, dan pameran tentang kegiatan/ proyek penelitian yang dilaksanakan secara bersama (rayon) atau hanya oleh satu institusi. Pameran ini diikuti oleh setiap Institusi ataupun Rayon peserta TKI MAI 28 Palembang.
Pameran Penunjang
Pameran yang menampilkan berbagai karya dan produk/ teknologi/ terobosan baru yang bersifat menunjang bidang arsitektur dan memberi nilai tambah bagi peserta TKI MAI 28 dan masyarakat umum.
2. Waktu dan Tempat Pameran
Hari : Rabu
Tanggal : 4 - 7 September 2012 Waktu : 09.00 - 21.00 WIB
Tempat : Benteng Kuto Besak Palembang
3. Mekanisme Kegiatan a. Ketentuan Peserta
1. Seluruh Rayon-rayon yang telah memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan panitia ( Pendaftaran dan Pembayaran) dan seluruh Institusi Arsitektur yang ada di Indonesia
2. Instansi Pemerintah / Swasta yang terkait dengan dunia Arsitektur.
3. Perkumpulan/Organisasi/Asosiasi dan Forum-forum yang terkait dengan dunia Arsitektur
b. Persyaratan Peserta Pameran :
1. Telah terdaftar sebagai peserta Pameran Arsitektur TKI MAI 28 Palembang (formulir Pendaftaran dan pemesanan stand terlampir).
2. Telah mengisi dan menyerahkan data materi pameran. 3. Menyiapkan penjaga pameran/stan (exhibitor) maksimal 4
orang/stan yang terdaftar resmi dalam formulir serta biodata penjaga pameran (terlampir).
4. Bersedia mematuhi segala tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia.
c. Tata Tertib Peserta Pameran :
1. Mengikuti segala jadwal yang telah ditentukan oleh panitia. 2. Wajib mengikuti ketentuan Stand Pameran yang ditetapkan
panitia.
3. Materi Pameran tidak mengandung unsur SARA dan mendiskriditkan salah satu pihak.
4. Penjaga Pameran mengenakan Jas Almamater dan berpakaian rapi.
5. Menjaga kebersihan dan keamanan selama acara berlangsung.
6. Dengan etikad baik dan rasa persaudaraan tinggi ikut serta menyukseskan Pameran Arsitektur TKI MAI 28 2012 Palembang.
d. Ketentuan Materi, Stand Pameran dan Pemenang Ketentuan Materi :
1. Materi yang wajib ditampilkan dalam 1 stand rayon minimal berupa:
2. 1 buah fortofolio ukuran A0 yang mengangkat tema “Kepedulian arsitektur dalam mempertahankan kearifan lokal” dari daerah masing-masing rayon.
3. 1 buah Movie Architecture berupa film documenter dengan tema yang menyangkut arsitektur dalam kearifan lokal dari daerah masing-masing rayon (max. 10 menit) dikumpul ke panitia dalam format .wmp
4. 3 materi/ karya yang berasal dari tiap-tiap rayon
5. Materi/ karya yang disajikan dapat berupa display karya mahasiswa berupa produk/tugas-tugas kuliah/ akhir mahasiswa yang bersifat inofatif, komunikatif, dan edukatif.
e. Materi yang ditampilkan untuk stand Intitusi / Komersial dapat berupa :
1. Proyek-proyek pengkajian/penelitian tentang arsitektur yang ada/dikembangkan pada institusi/daerah masing-masing.
2. Pameran jasa, konsultasi, dan klinik.
3. Dan lain-lain yang masih berkaitan dengan ke-arsitekturan. 4. Jumlah dan daya tampung barang-barang atau alat-alat
yang dipamerkan tidak dibatasi tetapi tetap melihat daya tampung stand/kapling sesuai jumlah/besar stand yang dikehendaki. (peserta dapat menitipkan barang-barang yang dipamerkan dengan catatan menginventariskan barang-barangnya setiap hari melalui formulir yang akan diberikan oleh panitia kegiatan Pameran Arsitektur).
a. Harga sewa diatas sudah termasuk biaya konsumsi (khusus stand Rayon) bagi 4 orang penjaga stand rayon selama 4 hari
b. Dekorasi luar (diluar stand peserta) akan disiapkan oleh panitia dan dekorasi dalam stand dari peserta.
c. Dilarang membuat dekorasi melebihi batas stand, tanpa persetujuan dari pihak panitia
d. Tidak diperbolehkan melakukan perubahan pada partisi yang telah disediakan oleh panitia
e. Dilarang melakukan sesuatu yang dapat mengakibatkan kerusakan pada partisi dan fasilitas ruangan seperti mengotori dan mengebor
f. Apabila delegasi membutuhkan tempat khusus dan kelengkapan lainnya diluar fasilitas yang disediakan oleh panitia (tempat maket, foto-foto, dan lain-lain), maka pihak delegasi/peserta sendiri yang menyediakannya.
g. Peserta sudah memasang barang - barang yang akan dipamerkan dan mulai mendekorasi stand mulai tanggal 4 September 2012 mulai jam 10 pagi dan harus sudah selesai tanggal 4 September 2012 jam 9 malam, karena tanggal 5 September 2012 pameran sudah dibuka untuk masyarakat umum
h. Transportasi barang - barang peserta pameran tidak menjadi tanggung jawab panitia .sebelum jam istirahat dan penutupan pameran setiap harinya ,peserta wajib melaporkan tentang kelengkapan isi/materi di dalam stand kepada panitia (formulir disediakan panitia) sebelum meninggalkan area pameran.
i. Tanggung jawab keamanan area pameran dan barang - barang pameran diluar stand peserta selama pameran berlangsung adalah tanggung jawab panitia dan barang - barang pameran yang ada di dalam stand peserta selama pameran berlangsung adalah tanggung jawab pihak peserta
j. Kebersihan di area pameran di luar stand peserta adalah tanggung jawab panitia sedangkan kebersihan area di dalam stand peserta adalah tanggung jawab peserta
k. Seluruh peserta diwajibkan memenuhi ketentuan di atas
6. Ketentuan Lomba (khusus stand Rayon) :
a. Pada pameran ini panitia akan memberikan sebuah apresiasi berupa hadiah uang tunai + piagam kepada stand stand terbaik baik dari segi dekorasi dan isi stand / material conten . Ada 3 kategori penilaian yang akan diadakan yaitu Stand Terbaik, Content Materi Terbaik, dan Stand Favorit
b. Kriteria Penilaian Stand Terbaik :
i. Kesesuaian stand dengan tema pameran ii. Dekorasi stand yang kreatif dan menarik
iii. Pengaturan posisi barang / Sirkulasi di dalam stand
Stand Terfavorit :
i. Jumlah dengan tanda tangan pengunjung di buku tamu terbanyak ii. akan menjadi pemenang ( buku tamu disediakan masing-masing oleh
peserta ) 4. Hadiah
Untuk kategori Stand Terbaik :
Juara Pertama mendapatkan Rp 1.000.000 + piagam Juara Kedua mendapatkan Rp 750.000 + piagam Juara Ketiga mendapatkan Rp 500.000 + piagam
Untuk kategori Conten Materi Terbaik :
Juara Pertama mendapatkan Rp 2.000.000 + piagam Juara Kedua mendapatkan Rp 1.000.000 + piagam Juara Ketiga mendapatkan Rp 500.000 + piagam
Untuk kategori Stand Terfavorit :
Juara Pertama mendapatkan Rp. 1.000.000 + piagam Juara Kedua mendapatkan Rp. 750.000 + piagam Juara Ketiga mendapatkan Rp. 500.000 + piagam
5. Pendaftaran Peserta
i. Pendaftaran/Pemesanan stand dibuka dari mulai diterimanya JUTLAK ini oleh peserta dan ditutup sampai tanggal 4 September 2012 pukul 12.00 WIB
ii. Pendaftaran dilakukan dengan cara pengembalian formulir yang telah diisi (terlampir) bukti pembayaran awal ( lihat tata cara pembayaran ), dan mengisi biodata petugas pameran ( penjaga pameran bisa diganti tetapi harus terlebih dahulu melapor kepada panitia pameran ) kemudian dapat dikirim via email / diantarkan langsung kepada panita pada saat technical meeting pada tanggal 4 September 2012 sebelum pukul 12.00 WIB
iii. Dalam Pemesanan stand, peserta dan institusi dapat memesan lokasi sesuai kaplingan yang tersedia .Panitia menerapkan sistem ¡§ Siapa cepat dia dapat¡¨ dalam pemesanan stand, artinya peserta rayon/institusi yang telah melakukan pembayaran ( atau DP ) tercepat diberikan kesempatan pertama untuk memilih tempat yang telah disediakan dan seterusnya ( denah floor plan menyusul ) untuk mengecek kapling yang masih tersedia silahkan menghubungi panitia pameran
iv. Pembayaran
Pembayaran dapat langsung dilunasi atau dengan pembayaran pertama minimal 30% dari biaya stand (untuk stand Rayon) dan 50% (untuk stand institusi dan komersil) dengan melampirkan bukti pembayaran pada saat pengembalian formulir pendaftaran dan daftar isian. Pelunasan dari keseluruhan biaya stand harus segera dilakukan paling lambat sampai tanggal 4 September 2012 pukul 12.00 WIB
v. Pembayaran pertama / DP dianggap sebagai pemesesanan tempat dan mendapatkan prioritas dalam pemilihan tempat sesuai dengan urutan pembayaran .
vii. Pemesanan tempat dinyatakan telah disetujui dan ditandatangani oleh panitia pelaksana setelah seluruh biaya dibayarkan/dilunasi
viii. Panitia memiliki wewenang untuk melakukan perubahan-perubahan jika dipandang perlu
ix. Didalam Kegiatan Pameran Arsitektur itu sendiri terdapat beberapa kegiatan lain, diantaranya :
VI. KLINIK ARSITEKTUR
1. Pengertian dan Latar Belakang
Merupakan suatu kegiatan yang memberikan pelayanan dan menampung permasalahan sehubungan dengan dunia ke-Arsitekturan yang terjadi pada masyarakat serta mencoba memecahkan dengan cara pemberian usulan dan saran dalam bentuk konsultasi maupun usaha untuk membuat desain sebagai wujud solusi bagi masyarakat yang memerlukan, tentunya dengan mempertimbangkan permasalahan yang akan dibahas.
2. Tujuan dan Sasaran Kegiatan
a. Mengenalkan masyarakat tentang ilmu arsitektural serta keprofesiannya
b. Memecahkan masalah arsitekturall yang mereka hadapi c. Menghubungkan masyarakat dengan jasa arsitektur
junior (mahasiswa)
3. Sasaran kegiatan adalah masyarakat umum.
4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari/Tanggal : 4 - 6 September 2012 Waktu : 09.00 - 21.00 WIB Tempat : Benteng Kuto Besak
5. Bentuk Kegiatan
a. Memberikan konsultasi secara cuma-cuma kepada masyarakat tentang desain arsitektur (baik bangunan, lingkungan, maupun arahan psikologis)
b. Memberikan saran dan pemecahan gratis kepada masyarakat
6. Mekanisme Kegiatan a. Ketentuan Peserta
1. Setiap rayon peserta Temu Karya Ilmiah Arsitektur Indonesia diminta mengirimkan 1 peserta (peserta harus merupakan salah satu dari 4 penjaga stan pameran) sebagai petugas (konsultan atau drafter) dengan jadwal yang akan ditentukan kemudian. 2. Setiap institusi penyelenggara Temu Karya Ilmiah
Mahasiswa Arsitektur Indonesia bisa mewakilkan 1 orang menjadi peserta/petugas.
3. Peserta/petugas Klinik Arsitektur diharapkan mempunyai kemampuan yang memadai dalam bidang Arsitektur.
b. Ketentuan Sarana/ Perlengkapan
1. Di dalam penyelenggaraan sudah disediakan meja gambar, laptop, kertas, buku pegangan, pensil, penghapus, dan alat penunjang lainnya. Peralatan tambahan lainnya seperti rapido, pensil sketsa, pensil mekanik dan peralatan khusus lainnya dibawa sendiri oleh petugas.
2. Ruang stand klinik pada pameran 4 x 4 meter. c. Pedoman Umum
1. Setiap Rayon menyerahkan nama-nama petugas sebelum tanggal 4 September 2012.
3. Tiap hari (selama 4 hari pelaksanaan) dibagi menjadi 4 shift ,yaitu pagi , siang , sore , dan malam
4. Tiap shift diisi oleh minimal tiga petugas (1 orang dari panitia dan 2 orang atau lebih dari Rayon peserta TKI MAI 28 / Institusi terkait )
5. dengan penjadwalan bergiliran oleh tiap rayon, dimungkinkan setiap rayon mendapat giliran lebih dari satu kali.
6. Setiap selesai shift diadakan evaluasi bersama koordinator.
7. Tiap shift diwajibkan mencatat identitas pengunjung, membuat laporan atau menginventariskan masalah pengunjung dalam blangko hasil klinik yang nantinya akan dijadikan bahan evaluasi untuk dirumuskan dan dilaporkan pada sidang komisi FK-MAI pada hari tersebut. 8. Dalam memberikan pelayanan konsultasi, diminta
untuk menulis secara terperinci permasalahan yang ada tiga rangkap: Asli untuk koordinator klinik arsitektur, salinan pertama untuk pengunjung dan salinan kedua untuk arsip petugas.
9. Bila dalam pelayanan konsultasi terdapat permasalahan yang tidak terpecahkan oleh petugas, dapat meminta bantuan petugas lain, dan bila belum terpecahkan juga wajib dilaporkan pada saat evaluasi.
VII. BURSA ARSITEKTUR
1. Pengertian dan Latar Belakang
Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memfasilitasi seluruh peserta FK TKI-MAI 28 Palembang serta pihak-pihak terkait dalam mempromosikan produk-produk yang dihasilkan kepada para konsumen, khususnya produk-produk yang terkait dengan kegiatan FK TKI-MAI 28.
2. Tujuan dan Sasaran Kegiatan
a. Memberikan kemudahan bagi semua peserta untuk mempromosikan dan memasarkan produknya.
b. Memperkenalkan Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia dan hasil karyanya kepada masyarakat luas dalam bentuk karya arsitektur, pemasaran referensi kearsitekturan dan pernak-pernik FK TKI-MAI 28 Palembang.
c. Mempermudah peserta dan pengunjung yang ingin memperbanyak koleksi barang-barang yang merupakan produk FK TKI-MAI 28 Palembang.
d. Sebagai salah satu media alternatif untuk memperkenalkan ciri khas dari identitas daerah masing-masing.
3. Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari/Tanggal : 4 - 6 September 2012 Waktu : 09.00 - 21.00 WIB Tempat : Benteng Kuto Besak
4. Bentuk Kegiatan
Merupakan pusat penjualan berbagai media dan peralatan serta pernak-pernik pendukung dalam pendidikan maupun profesi arsitektur secara murah dan lengkap.
5. Mekanisme Kegiatan a. Ketentuan Peserta
Peserta bursa Arsitektur adalah peserta Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia dari seluruh rayon yang terdaftar dan Institusi terkait.
b. Ketentuan Perjanjian Kerjasama
1. Setiap peserta Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia menjual dengan cara menitipkan barang ke panitia bursa dengan dikenai biaya sebesar 30% dari total keuntungan penjualan.
2. Untuk Institusi diluar Rayon akan dilaksanakan perjanjian kesepakatan sesuai dengan lobi sebelumnya.
3. Presentase dihitung dan di serahkan pada saat acara bursa berakhir
c. Pedoman Umum
1. Peserta mengisi formulir pendaftaran bursa
2. Peserta mengembalikan formulir pendaftaran dan draft inventaris barang yang akan di perjual belikan kepada panitia paling lambat tanggal 4 September 2012
3. Semua barang yang akan di perjualbelikan tidak boleh berada di stand pameran, semuanya harus dititipkan dengan panitia bursa.
4. Semua peserta dikenai biaya sesuai dengan perjanjian kerjasama.
Panitia Pelaksana
Koordinator : Fahdi Kimawan
Anggota :
Indah Sri Utami (unsri) Elpan Noprianyah (UMP) Kelvin Bagus Prasetyo (UMP) Irfan (UMP)
Andri Legiono (UMP) Sofyan (STT MUSI)
Bayu Kambuna (STT MUSI)
VIII. DISKUSI ILMIAH
1. BENTUK KEGIATAN
Sebagai wujud konsentrasi dalam diskusi, peserta diharapkan tetap mengarah pada arah (tema) yang telah ditentukan oleh panitia agar tercapainya tujuan diskusi Bentuk diskusinya adalah :
a. Pemberian pandangan awal tentang tema yang diangkat serta tujuan yang diharapkan oleh narasumber melalui paket kegiatan Seminar Nasional.
b. Setiap rayon menyiapkan makalah yang mengangkat permasalahan dalam bentuk studi kasus yang sesuai dengan tema.
c. Diskusi umum (2 arah) dengan melibatkan seluruh peserta diskusi.
d. Pemberian pandangan dari narasumber yang telah disiapkan.
e. Perdebatan yang terjadi harus mengarah pada hasil akhir yang diharapkan (tujuan diskusi).
f. Pendokumentasian hasil akhir diskusi ilmiah untuk diserahkan pada sidang pleno tiap komisi.
2. MEKANISME KEGIATAN Persiapan
a. Rayon peserta mempersiapkan diri menjadi Pemakalah, Pembahas, dan Pemandu.
b. Setiap rayon boleh menyiapkan lebih dari 1 (satu) makalah, namun makalah yang dipresentasikan adalah 4 makalah hasil seleksi.
c. Makalah yang telah disiapkan dikirimkan ke: [email protected] untuk diseleksi paling lambat 3 minggu sebelum pelaksanaan TKI MAI XXVIII yaitu pada tanggal 14 Agustus 2012.
d. Makalah hasil seleksi dan pengaturan pembagian tim akan diumumkan pada tanggal 24 Agustus 2012.
e. Makalah hasil seleksi akan digandakan oleh panitia. f. Setiap rayon diharapkan menyiapkan makalah
pendamping, yang dapat berupa referensi atau literatur. g. Setiap rayon mempersiapkan timnya untuk dapat
menjadi tim perumus dan diharapkan tim perumus nantinya adalah peserta atau delegasi rayon yang terlibat langsung dalam penyusunan makalah rayon atau bertindak langsung sebagai presentator.
h. Makalah yang akan dipresentasikan harus jelas, agar dapat dibedakan dengan makalah yang bersifat sebagai makalah pendamping atau referensi.
i. Narasumber sewaktu-waktu dapat dihadirkan bila kondisi diskusi mengalami kendala berupa tidak adanya titik temu dalam diskusi.
Pelaksanaan
a. Pemakalah dari rayon yang ditentukan sesuai dengan jadwal acara menyampaikan materi kasus yang diangkat selama 20 menit. Kemudian disusul dengan pembahasan selama 15 menit dan sisa waktu diisi
dengan diskusi serta meminta masukan dari narasumber (alokasi waktu diatur oleh Pemandu).
b. Tim perumus akan merumuskan hasil diskusi menjadi sebuah usulan ilmiah dan akan dipresentasikan pada siding pleno Komisi Forum Komunikasi.
3. PESERTA
a. Pemakalah, Pembahas, dan Pemandu.
b. Narasumber yang berasal dari tokoh-tokoh arsitektur nasional dan dosen-dosen Teknik Arsitektur di Palembang.
c. Peserta diskusi ilmiah Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia XXVIII Palembang.
d. Peserta Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia XXVIII Palembang.
e. Umum
4. NARASUMBER
a. Dosen-dosen Teknik Arsitektur b. Narasumber dari IAI
5. Agenda Kegiatan
WAKTU ACARA
09.00-09.30 Pembukaan
09.30-11.00 Diskusi ilmiah makalah 1 11.00-12.30 Diskusi Ilmiah makalah 2
12.30-13.30 Ishoma
13.30-15.00 Diskusi Ilmiah Makalah 3 15.00-16.30 Diskusi Ilmiah Makalah 4
6. Panitia Pelaksana
Koordinator : Evi Novia Restu (unsri)
Anggota :
Margareta Paulina (unsri) Desy Agustina (unsri) Elsa Gadia N (unsri) Eko Sutiono (UMP) Gisella Maria (STT MUSI) Maria Fitri (STT MUSI)
IX. SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR 1. KETENTUAN PESERTA.
Peserta merupakan mahasiswa Arsitektur se-Indonesia yang mana setiap rayon mengutus 2 kelompok yang terdiri dari maksimal 3 orang untuk mengirimkan hasil karyanya dalam menyelesaikan permasalahan sesuai tema dengan ketentuan;
a. Memahami ilmu perancangan dan permukiman,
b. Memiliki kemampuan penyajian gambar yang memadai, c. Memahami ilmu Struktur dan Konstruksi bangunan, d. Desain WC umum
e. Memahami ilmu Manjamen Konstruksi
f. Membayar biaya perlombaan sebesar Rp.100.000,-
2. KETENTUAN LOMBA a. Obyek Lomba
Obyek yang dilombakan adalah “Perencanaan dan Perancangan WC Umum”
b. Lokasi dan Tapak
Lokasi tapak berada pada daerah pinggiran kota yaitu Desa Sungai Bedado, Palembang.
c. Isi dan Format
1. Konsep maksimal 1 lembar A3, singkat, padat dan jelas dalam perancangan.
2. Desain ( denah, 4 tampak, potongan, detail potongan maksimal 2, perspektif)
3. Desain dibuat dalam bentuk CAD , perspektif dapat berupa media visual ataupun media manual. Desain dibuat dalam format kertas A3.
4. RAB desain
5. Audio Visual Desain. Catatan:
Semua lembar konsep dan desain tidak boleh tercantum identitas peserta, hanya tercantum nomor peserta yang akan diberikan langsung oleh panitia saat pendaftaran.
3. PENILAIAN
Penilaian dilakukan dalam ruang tertutup hanya terdapat dewam juri dan satu panitia sayembara untuk merekap nilai dari dewan juri dengan sistem Penjurian buta, dewan juri tidak akan mengetahui desain dan produk akhir tersebut berasal dari rayon mana, dewan juri hanya menilai desain dan produk akhir sesuai dengan nomor-nomor yang diberikan oleh panitia agar validitas penjurian dapat dipertanggungjawabkan.
4. KRITERIA PENILAIAN
a. Penilaian dititik beratkan pada konsep yang diterapkan pada desain dan ketentuan yang telah diputuskan oleh panitia.
b. Komposisi penilaian: 1. Konsep: 40%
2. Gambar design: 30% 3. Display: 30%
5. Kreatifitas dalam mengelolah.
6. Komunikasi arsitektural gambar dan teknik persentasi gambar (teknik gambar bebas)
5. DEWAN JURI
Dewan juri dipilih dari :
a. Dua orang dari kelompok akademisi (dosen) b. Satu orang dari PEMKOT Palembang
c. Satu orang dari masyarakat setempat yang daerahnya menjadi tapak bangunan.
6. PENGHARGAAN
Setiap peserta akan mendapatkan piagam peserta.
Juara I, II, dan III akan mendapatkan: piagam penghargaan, tropi, dan uang pembinaan.
Juara I, rancangannya akan diwujudkan dalam kegiatan “PENGABDIAN MASYARAKAT”
7. Pengumuman pemenang
Hari/Tanggal : Senin, 3 September 2012
Tempat : Acara Pembukaan FK TKI-MAI XXVIII 8. Penyerahaan penghargaan
Hari/Tanggal : Jumat, 7 September 2012 Tempat : Musi River Tour
9. Penyerahan Karya
a. Penggumpulan desain dan produk akhir diterima paling lambat pada tanggal 26 Agustus 2012, dan akan didata ulang oleh panitia.
b. Hasil karya selain produk akhir dikirim melalui e-mail atau pos dan akan diberikan nomor peserta oleh panitia yang akan dikonfirmasikan melalui via telpon atau e-mail
sekaligus sebagai tanda bahwa karya telah diterima oleh panitia.
Catatan:
Hasil keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Hasil lomba menjadi milik panitia.
Sayembara ini ditutup untuk seluruh panitia FK TKI-MAI XXVIII. INFORMASI & TOR SAYEMBARA
E-mail : [email protected] Website : www.fktkimai.webs.com Twitter : FKTKI_maiplg
Facebook : FK TKI Mai Palembang
Via Pos : Jl. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang Kode Pos 30139 10. Panitia Pelaksana
Koordinator : Tri Ayu Listia
Anggota :
Nani Yuliani (unsri) Yurim H S (unsri) Eko Sutiono (UMP)
Rendy Rahmatullah (UMP) Cristien Valencia (STT MUSI)