• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan pendahuluan hipertensi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "laporan pendahuluan hipertensi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAHULUAN HIPERTENSI LAPORAN PENDAHULUAN HIPERTENSI

1.

1. AnAnatatomomi Fisi Fisioiolologigi

Gambar. Anatomi jantung Gambar. Anatomi jantung Buku NANDA (2013 : 214) Buku NANDA (2013 : 214)

1

1..11..1 1 JJaannttuunngg

Berukuran sekitar satu kepaan tangan !an teretak !i!aam !a!a" batas kanann#a Berukuran sekitar satu kepaan tangan !an teretak !i!aam !a!a" batas kanann#a ter!apat pa!a sternum kanan !an aspeksn#a pa!a ruang inter$ostais keima kiri pa!a ter!apat pa!a sternum kanan !an aspeksn#a pa!a ruang inter$ostais keima kiri pa!a inea mi!$a%i$uar.

inea mi!$a%i$uar.

&ubungan jantung a!aa': &ubungan jantung a!aa': Atas : pembuu' !ara' besar  Atas : pembuu' !ara' besar  Baa' : !iaragma

Baa' : !iaragma *etiap sisi : paru

*etiap sisi : paru

 paru paru

Beakang : aorta !esen!ens" oesop'agus" $oumna %ertebrais Beakang : aorta !esen!ens" oesop'agus" $oumna %ertebrais

1

(2)

A!aa' tabung #ang !iaui !ara' #ang !iairkan pa!a jaringan !an organ. Arteri ter!iri !ari apisan !aam: apisan #ang i$in" apisan tenga' jaringan eastin+otot: aorta !an $abang,$abangn#a besar memiiki aposan tenga' #ang ter!iri !ari jaringan eastin (untuk meng'antarkan !ara' untuk organ)" arteri #ang ebi' ke$i memiiki apisan tenga' otot (mengatur juma' !ara' #ang !isampaikan pa!a suatu organ).

1.1.3 Arterio

A!aa' pembuu' !ara' !engan !in!ing otot poos #ang reati teba.-tot !in!ing arterio !apat berkontraksi.ontraksi men#ebabkan kontriksi !iameter pembuu' !ara'.Bia kontriksi bersiat oka" supai !ara' pa!a jaringan+organ berkurang. Bia ter!apat kontriksi umum" tekanan !ara' akan meningkat.

1.1.4 /embuu' !ara' utama !an kapier 

/embuu' !ara' utama a!aa' pembuu' ber!in!ing tipis #ang berjaan angsung !ari arterio ke %enu.apier a!aa' jaringan pembuu' !ara' ke$i #ang membuka  pembuu' !ara' utama.

1.1. *inusoi!

er!apat impa" 'epar" sumsum tuang !an keenjar en!okrin.*inusoi! tiga sampai empat kai ebi' besar !ari pa!a kapier !an sebagian !iapisi !engan se sistem retikuo, en!oteia./a!a tempat a!an#a sinusoi!" !ara' mengaami kontak angsung !engan se, se !an pertukaran ti!ak terja!i meaui ruang jaringan.

1.1. ena !an %enu

enu a!aa' %ena ke$i #ang !ibentuk gabungan kapier.ena !ibentuk oe' gabungan %enu. ena memiiki tiga !in!ing #ang ti!ak berbatasan se$ara sempurna satu sama ain.(Gibson" Jo'n. !isi 2 ta'un 2002" 'a 110)

1.2 5isioogi

Jantung mempun#ai ungsi sebagai pemompa !ara' #ang mengan!ung oksigen !aam sistem arteri" #ang !ibaa ke se !an seuru' tubu' untuk mengumpukan !ara' !eoksigenasi (!ara' #ang ka!ar oksigenn#a kurang) !ari sistem %ena #ang !ikirim ke !aam paru,paru untuk reoksigenasi (Ba$k" 1667)

(3)

2.1 8enurut NANDA jii! 1 (2013 'a 213)

&iertensi a!aa' meningkatn#a tekanan !ara' arteri #ang persisten

8enurut buku &9/N*9 /enerbit / GA8D9A /ustaka ;tama Jakarta"200 : 12)

2.2 &ipertensi atau pen#akit !ara' tinggi a!aa' suatu gangguan pa!a pembuu'' !ara' #ang mengakibatkan supai oksigen !an nutrisi"#ang !ibaa oe' !ara' ter'ambat sampai ke jaringan tubu' #ang membutu'kann#a" ubu' akan bereaksi apar" #ang mengakibatkan jantung 'arus bekerja ebi' keras untuk memenu'i kebutu'an tersebut. Bia kon!isi tersebut berangsung ama !an menetap" timbua' gejaa #ang !isebut sebagai pen#akit tekanan !ara' tinggi.

2.3 &ipertensi merupakan kea!aan ketika tekanan !ara' sistoik ebi' !ari 120+ mm&g !an tekanan !iastoi$ ebi' !ari <0 mm&g. &ipertensi sering men#ebabkan peruba'an pa!a  pembuu' !ara' #ang !apat mengakibatkan semakin tinggin#a tekanan !ara' Ari8uta=in"2006 : 112 Asu'an eperaatan Dengan /asien Gangguan ar!io%askuer" Jakarta : *aemba 8e!ika

2.4 &ipertensi a!aa' kea!aan peningkatan tekanan !ara' #ang memberi gejaa #ang akan  pembuu' !ara' jantung ) !an 'ipertroi %entrike kanan + et %entri$e '#pertrop'#

( untuk otot jantung) ( 8.N Bustan"2007 : 0)

2. &ipertensi kronis sen!iri !i!einisikan sebagai tekanan !ara' sistoik ebi' atau sama !engan 140 mm'g !an atau tekanan !ara' !iastoik ebi' atau sama !engan 60 mm'g (*aiu!!in" 2010 : 31).

2. &ipertensi !ikategorikan ringan apabia tekanan !iastoikn#a antara 6 > 104mm&g" 'ipertensi se!ang jika tekanan !iastoikn#a antara 10 !an 114 mm&g" !an 'ipertensi  berat bia tekanan !iastoikn#a 11 mm&g atau ebi'. /embagian ini ber!asarkan  peningkatan tekanan !iastoi$ karena !ianggap ebi' serius !ari peningkatan sistoik 

( *mit' om" 166 ).

2.7 *e'ingga !apat !isimpukan ba'a 'ipertensi a!aa' meningkatn#a tekanan sistoik  se!ikitn#a 140 mm&g !an !iastoik se!ikitn#a 60 mm&g.

(4)

8enurut (NANDA "213,214)

Ber!asarkan pen#ebabn#a 'ipertensi !ibagi menja!i 2 goongan 3.1&ipertensi primer (esensia)

Disebut juga 'iipertensi i!iopatik karena ti!ak !iketa'ui pen#ebabn#a. 5aktor #ang mempengaru'in#a #aitu : genetik " ingkungan"'iperaktiitas sara simpatis s#stem renin. Angiontensin !an peningkatan Na ? @a intraseuer . 5aktor,aktor #ang meningkatkan resiko : obesitas" merokok " ako'o !an poistemia.

3.2 &ipertensi sekun!er 

/en#ebab #aitu : penggunaan estrogen " pen#akit ginja " sin!rom $us'ing !an 'ipertensi #ang ber'ubungan !engan ke'amian.

&ipertensi pa!a usia anjut !ibe!akan atas :

3.2.1&ipeertensi !imana tekanan sistoik sama atau ebi' besar !ari 140 mm&g !an atau tekanan !istoik sama atau ebi' besar !ari 60 mm&g.

3.2.2 &ipertensi sistoik terisoasi !imana tekanan sistoik ebi' besar !ari 10mm&g !an tekanan !iastoik sama atau ebi' !ari 60 mm&g.

/en#ebab 'ipertensi pa!a orang !engan anjut usia a!aa' terja!in#a peruba'an >   peruba'an pa!a :

1. astisitas !in!ing aorta menurun

2. atub jantung meneba !an menja!i kaku

3. emampuan jantung memompa !ara' menurun 1 setiap ta'un sesu!a'  berumur 20 ta'un kemampuan jantung memompa !ara' menurun men#ebabkan

menurun#a kontraksi !an %oumen#a.

4. e'iangan eastisitas pembuu' !ara' 'a ini terja!i karena kurangn#a eektiitas  pembuu' !ara' perier untuk oksigenasi

. 8eningkatn#a resistensi pembuu' !ara' perier 

(5)

 No. ategori *istoik (mm&g) Diastoik (mm&g) 1. -ptima 120 <0 2. Norma 120> 126 <0 > <4 3. &ig' Norma 130 > 136 < > <6 4. &ipertinsi Gra!e 1 (ringan) 140 > 16 60 > 66 Gra!e 2 (se!ang) 10 > 176 100 > 106 Gra!e 3 (berat) 1<0 > 206 100 > 116

Gra!e 4 (sangat berat) C210 C120

&ipertensi merupakan pen#ebab utama gaga jantung" stroke !an gaga ginja. Disebut  juga sebagai pembunu' !iam,!iamE karena orang !engan 'ipertensi sering ti!ak 

menampakkan gejaa" pen#akit ini ebi' ban#ak men#erang anita !ari pa!a pria /en#ebab 'ipertensi #aitu gangguan emosi" obesitas" konsumsi a$o'o #ang berebi'an !an rangsangan kopi serta obat,obatan #ang merangsang !apat berperan !isini" tetapi  pen#akit ini sangat !ipengaru'i a$tor keturunan (*metFer" 2002 :<67).

4. Patoisiologi

8enurut Bruner !an *u!!art'" 2001 Buku Ajar eperaatan 8e!ika,Be!a' !isi < %o.2.Jakarta: G@

8ekanisme #ang mengontro konstriksi !an reaksasi pembuu' !ara' teretak !i pusat %asomotor" pa!a me!ua !i otak.Dari pusat %asomotor ini bermua pa!a sistem sara  simpatis" #ang beranjut ke baa' ke kor!a spinais !an keuar !ari koumna me!ua spinais ke gangia simpatis !i toraks !anab!omen. angsangan pusat %asomotor  !i'antarkan !aam bentuk impus #ang bergerak ke baa' meaui sistem sara simpatis ke gangia simpatis./a!a titik ini" neuron pregangion meepaskan asetikoin" #ang akan merangsang serabut sara pas$a gangion ke pembuu' !ara'" !imana !engan !iepaskann#a norepinerin mengakibatkan konstriksi pembuu' !ara'.Berbagai aktor  seperti ke$emasan !an ketakutan !apat mempengaru'i respons pembuu' !ara' ter'a!ap rangsangan %asokonstriktor. 9n!i%i!u !engan 'ipertensi sangat sensiti ter'a!ap norepinerin" meskipun ti!ak !iketa'ui !engan jeas mengapa 'a tersebut bisa terja!i./a!a saat bersamaan !imana sistem sara simpatis merangsang pembuu' !ara'

(6)

sebagai respons rangsang emosi.eenjar a!rena juga terangsang" mengakibatkan tamba'an akti%itas %asokonstriksi.8e!ua a!renamensekresi epineprin" #ang men#ebabkan %asokonstriksi.orteks a!rena mensekresi kortiso !an streroi! ainn#a" #ang !apat memperkuat respons %asokonstriksi pembuu' !ara'.asokonstriksi #ang mengakibatkan penurunan airan !ara' ke ginja" men#ebabkan peepasanrenin.enin merangsang pembentukan angiotensin 9 #ang kemu!ian !iuba' menja!i angiotensin 99" suatu %asokonstrikstriktor kuat.ang pa!a giirann#a merangsang sekresi a!osteron oe' korteks a!rena.'ormon ini men#ebabkan retensi natrium !an air oe' tubuus ginja" men#ebabkan peningkatan %oume intra%askuer. *emua aktor tersebut $en!erung men$etuskan kea!aan 'ipertensi.

!. "aniestasi #linis

8enurut (NANDA" 2013 : 214 > 21)

.1 an!a !an gejaa pa!a 'ipertensi !ibe!akan menja!i : a. i!ak a!a gejaa

i!ak a!a gejaa #ang spesiik #ang !apat !i'ubungkan !engan peningkatan tekanan"!ara' seain penentuan tekanan arteri oe' !okter #ang memeriksa. &a ini berarti 'ipertensi arteria ti!ak akan perna' ter!iagnosa jika tekanan arteri ti!ak terukur.  b. Gejaa #ang aFim

*ering !ikatakan ba'a gejaa teraFim #ang men#ertai 'ipertensi meiputi n#eri kepaa !an keee'an.Daam ken#ataan ini merupakan gejaa teraFim #ang mengenai keban#akan pasien #ang men$ari pertoongan me!is.

Beberapa pasien #ang men!erita 'ipertensi #aitu : a. 8engeu' sakit kepaa" pusing

 b. Hemas" keea'an $. *esak naas !. Geisa' e. 8ua . 8unta' g. pistaksis i. esa!aran menurun

(7)

.2 8enurut buku &9/N*9 /enerbit / GA8D9A /ustaka ;tama Jakarta"200 : 12) Gejaa > gejaa 'ipertensi ber%ariasi pa!a masing > masing in!i%i!u !an 'ampir  sama !engan gejaa pen#akit ainn#a. Gejaa > gejaa itu a!aa' :

-

*akit epaa

-

Jantung ber!ebar > !ebar 

-

*uit bernapas setea' bekerja keras atau mengangkat beban berat

-

8u!a' ea'

$ Pemeri%saan Diagnosti% 

/emeriksaan aboratorium rutin #ang !iakukan sebeum meakukan terapi bertujuan menentukan a!an#a kerusakan organ !an aktor ain atau men$ari pen#ebab 'ipertensi"  biasan#a !iperiksa unarais !ara' perier engkap kemi' !ara' (kaium" natrium" kreatinin"

gua !ara' puasa" koestro tota" koestro &D9" !an G).

*ebagai tamba'an !apat !iakukan pemeriksaan ain seperti kirens kreatinin protein urine 24 jam" asam urat" koestro HDH" *& !an ekokar!iograi.(8ansjoer Ari"2000 : 46)

& Penata la%sanaan "e'is

/enataaksanaan 8e!is &ipertensi menurut ( 8.N Bustan 2007 : 7,< ) 7.1 /enataaksanaa me!is 'ipertensi esensia

/ara peneiti tea' membuktikan ba'a angka pen!erita maupun angka kematian akibat 'ipertensi !apat !itekan !engan mengen!aikan tekanan !ara'" -e' karena itu" meskipun seorang !okter beum mengeta'ui se$ara pasti pen#ebab !ari 'ipertensi #ang !i!erita oe' pasien" pengobatan su!a' boe' !iaksanakan.ang menja!i  persoaan aa!aa' kapan saat #ang tepat untuk memuai pengobatan tersebut" mengingat pengobatan pa!a 'ipertensi a!aa' seumur 'i!up. Beberapa 'a #ang bias !iakukan !aam penataaksanaan me!is 'ipertensi tanpa obat > obatan antara ain :

-

Diet garam. 8engurangi konsumsi garam !ari 10 gram+'ari menja!i  gram+'ari !apat menurunkan tekanan !ara'.

-

Diet emak. 8engurangi konsumsi emak juga bermanaat untuk menurunkan tekanan !ara'

-

8eng'entikan kebiasaan merokok atau mengkonsumsi a$o'o

utin menge$ek berat ba!an.Jika memiiki berat ba!an berebi' sebaikn#a akukan upa#a untuk menurunkan berat ba!an. *etiap 1kg penurunan berat  ba!an akan menurunkan tekanan !ara' sekitar 1",2"mm&g

(8)

-

Hakukan oa'raga se$ara teratur. -a'raga sangat berguna untuk membakar  timbunan emak !aam tubu' se'ingga !apat menurunkan berat ba!an. *eain itu pere!aran !ara' juga !apat menja!i an$ar 

-

@ukup istira'at !an meng'in!ari stress

-

onsumsi see!ri" pa$e" ketimun" beimbung uu' !an baang puti' tea' terbukti ban#ak membantu menurunkan tekanan !ara'

7.2 /enataaksanaan me!is 'ipertensi sekun!er 

*eperti #ang tea' !isinggung !iatas" ;ntuk pengobatan 'ipertensi sekun!er peru !iketa'ui terebi' !a'uu pen#ebab terja!in#a 'ipertensi./enataaksanaan me!is 'ipertensi sekun!er bergantung pa!a !erajat 'ipertensi #ang !i!erita oe' pasien. *eain itu a!an#a aktor resiko ain ter'a!ap kar!io%asikuar. Ginja !an pen#akit neurogik juga peru !iper'atikan. /enataaksanaan me!is 'ipertensi sekun!er juga !apat !iakukan !engan memo!iikasi poa 'i!up pen!erita" misan#a !engan menurunkan berat ba!an 'ingga men$apai berat ba!an i!ea" meng'entikan kebiasaan merokok !an konsumsi a$o'o" rutin beroa'raga paing ti!ak 20 menit se'ari" serta asupan natrium I 3g+'ari.

/engobatan !irujukan untuk menurunkan tekanan !ara' menja!i norma" pengobatan  jantung karena 'ipertensi" mengurangi morbiitas !an moraitas ter'a!ap pen#akit

kar!io%as$uar !an menurunkan aktor resiko ter'a!ap pen#akit kar!io%as$uar  semaksima mungkin.

;ntuk menurunkan tekanan !ara'" !apat !itujukan 3 aktor isioogis #aitu : menurunkan isi $airan intra%as$uar !an non !ara' !engan neoistik menurunkan akti%itas susunan sara simpatis !an respon kar!io%as$uar ter'a!ap rangsangan ta'anan prier !engan obat %ase!iator. (Ari 8anjoer"2001)

(. Diagnosa #e)era*atan +ang ",ng%in ",n-,l Diagnosa #e)era*atan

8enurut ( NANDA" 2013 :21 ) 8asaa' #ang HaFim 8un$u

1./enurunan $ura' jantung b.! peningkatan ateroa!"%asokontriksi"'ipertroi+ rigi!itas %entrikuer"iskimia miokar!

2.9ntoeransi akti%itas b.! keema'an" keti!akseimbangan supai !an kebutu'an oksigen 3. N#eri (sakit kepaa) b.! peningkatan tekanan %askuer serebra

(9)

6 Interensi #e)era*atan

6.1 /enurunan $ura' jantung b.! peningkatan ateroa!"%asokontriksi"'ipertroi+ rigi!itas %entrikuer"iskimia miokar!9nter%ensi :

1. /antau D" ukur pa!a ke!ua tangan untuk e%auasi aa

2. Amati arna kuit" keembaban" su'u !an masa pengisian kapier 

3. Berikan ingkungan #ang tenang" n#aman" kurangi akti%itas + keributan inkungan . 6.2 9ntoeransi akti%itas b.! keema'an" keti!akseimbangan supai !an kebutu'an oksigen

1. aji respon kien ter'a!ap akti%itas" per'atikan rekuensi na!i ebi' !ari 20 kai per  menit !i atas rekuensi istira'at"peningkatan D #ang n#ata seama+ sesu!a' akti%itas ( tekanan sistoik meningkat 40 mm&g atau tekanan !iastoik meningkat 20 mm&g.

2. 9ntruksikan kien !engan tek'nik peng'ematan energi" misakan menggunakan kursi saat man!i "!u!uk saat men#isir rambut atau men#ikat gigi meakukan akti%itas !engan pera'an

3. Berikan !orongan untuk meakukan akti%itas+ peraatan !iri berta'ap jika !apat !itoeransi. Berikan bantuan sesuai kebutu'an 'iangkan+minimakan akti%itas #ang !apat meningkatkan sakit kepaa

6.3 N#eri (sakit kepaa) b.! peningkatan tekanan %askuer serebra

1. berikan tin!akan non armakoogi untuk meng'iangkan rasa sakit kepaa" misan#a : kompres !ingin pa!a !a'i" pijatan punggung !an e'er. 2.berikan $airan makanan unak" peraatan muut #ang teratur bia terja!i

 per!ara'an 'i!ung atau kompres 'i!ung tea' !iakukan untuk  meng'entikan per!ara'an.

DAFTAR PUSTA#A

(10)

@./ear$e (2006)" Anatomi dan Fisiologi" Grame!ia" Jakarta

AFiF Aimu (2006)" Konsep Dasar Manusia" *aemba 8e!ika" Jakarta

 Nursaam (2000)" Proses dan Dokumentasi Keperawatan" *aemba 8e!ika" Jakarta. *u#ono (2001)" Ilmu Penyakit Dalam" 5;9

/.o (200)" Hipertensi" / B&;ANA 9H8; /-/;H 

Amin &u!a A" !kk (201)" Aplikasi  Asuhan Keperawatan NANDA NIC NC " 8e!ia$tion Jogja" Jogjakarta.

Drs. &. *#aiu!!in" A8 (2011)" Anatomi Fisiologi! Kurikulum "er#asis Kompetensi untuk   Keperawatan dan Ke#idanan $d% &' Buku e!okteran" Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Usaha- usaha untuk mendirikan Bandan-tiadan Internasional itu kini se- dang digarap oleh Panitia Persiapan PBB di mana Indonesia ju- ga ikut memilinkan peran ~tama

Penelitian ini lebih menekankan pada butir mutu sumber daya manusia khususnya dosen karena dosen merupakan komponen penting dalam perguruan tinggi, apapun kebijakan yang

Dalam hal ini pipa distribusi dibor dan tapping dipasang dengan baut disekeliling dengan memeriksa agar cincin melingkar penuh pada sekeliling lubang dan tidak

Manajemen organisasi dalam suatu perusahaan merupakan faktor penting untuk menjalankan kegiatan usaha menjadi lebih terarah dan mudah dikontrol jika kedua faktor

Bentuk pelayanan farmasi yang lain adalah pelayanan di apotek puskesmas yang meliputi peneriman resep, pamberian nomor dan cap (tanggal dan paraf

DI LOKASI BUMI PALIR SEJAHTERA PERUM PERUMNAS CABANG SEMARANG I URAIAN PEKERJAAN

Dengan tersedianya TV LED yang lebih terang dan jelas tentunya akan menambah suasana ibadah yang lebih baik, dan kami berharap dapat lebih memfasilitasi jemaat

Fokus pengobatan pada tahap awal ini adalah untuk meningkatkan ruang gerak, fleksibilitas dari kapsul posterior dan biomekanik postural dan restorasi gerak