• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephellium lappaceum L.) SKRIPSI DEWI F SIRINGORINGO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephellium lappaceum L.) SKRIPSI DEWI F SIRINGORINGO"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI KULIT BUAH

RAMBUTAN (Nephellium lappaceum L.)

SKRIPSI

DEWI F SIRINGORINGO

100802030

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

(2)

ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI KULIT BUAH

RAMBUTAN (Nephellium lappaceum L.)

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar sarjana sains

DEWI F SIRINGORINGO

100802030

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

(3)

PERSETUJUAN

Judul : ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI KULIT BUAH RAMBUTAN

(Nephellium lappaceum L.)

Kategori : SKRIPSI

Nama Mahasiswa : DEWI F SIRINGORINGO Nomor Induk Mahasiswa : 100802030

Program Studi : SARJANA (S1) KIMIA

Departemen : KIMIA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Disetujui di

Medan, Agustus 2014 Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Dr. Sovia Lenni, M.Si Lamek Marpaung, M.Phil, Ph.D NIP. 1975 1018 2000 032001 NIP. 1952 0828 1982 031001

Diketahui/ Disetujui oleh

Departemen Kimia FMIPA USU Ketua,

Dr. Rumondang Bulan Nst, MS NIP: 1954 0830 1985 032001

(4)

PERNYATAAN

ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI KULIT BUAH RAMBUTAN

(Nephellium lappaceum L.)

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Agusutus 2014

DEWI F SIRINGORINGO 100802030

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas segala penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan tugas akhir ini.

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Lamek Marpaung, M.Phil, Ph.D dan Ibu Dr. Sovia Lenni, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan, ilmu dan waktu selama penulis melakukan penelitian dan penulisan tugas akhir ini hingga selesai. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta, Ayah tercinta J. Siringoringo dan Ibu tercinta M. Tambunan juga kakak dan adik-adik tercinta (Tutur, Jamot, Okto,dan Putri) juga Tante Nelli, Zetro, dan Eska yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan dalam hal moral dan materi, serta telah berjuang tak kenal lelah dalam memberikan yang terbaik dalam kehidupan penulis, serta seluruh keluarga besar yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepada penulis. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Ketua dan Sekretaris Departemen Kimia FMIPA USU, Ibu Dr. Rumondang Bulan Nst, MS dan Bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc serta Bapak Dr. Mimpin Ginting, Msi yang telah bayak memberikan nasihat dan masukan selama penulis menjalani masa kuliah. Bapak dan Ibu dosen bidang Kimia Bahan Alam Hayati serta seluruh dosen Departemen Kimia FMIPA USU. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada rekan-rekan asisten Kimia Bahan Alam Hayati FMIPA USU (Agnes, Berkat, Doni, Siska, dan Anita), teman-teman seperjuangan dalam penelitian dan teman-teman stambuk 2010 dan untuk sahabat-sahabat tercinta (Laura, Lina, Mei, Lia, Della, Melda, dan Gusti) yang telah memberikan motivasi dan bantuan kepada penulis. Dan penulis juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh teman, saudara, dan kerabat yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini, tetapi tidak bisa saya tuliskan satu per satu.

Tuhan Yesus Memberkati.

(6)

ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephellium lappaceum L.)

ABSTRAK

Isolasi senyawa flavonoida yang terkandung di dalam kulit buah rambutan (Nephellium lappaceum L.) dilakukan dengan maserasi dengan pelarut metanol. Ekstrak pekat metanol dilarutkan dengan etil asetat secara berulang-ulang sampai larutan tersebut negatif flavonoida. Ekstrak pekat etil asetat dilarutkan dengan metanol dan dipartisi dengan n-heksan. Ekstrak metanol pekat Kemudian dihidrolisa dengan HCl 2 N dan sambil dipanaskan. Filtratnya kemudian dipartisi dengan kloroform hingga bening. Ekstrak kloroform di kolom kromatografi dengan eluen N-heksan : Etil Asetat (70:30)v/v dan dimurnikan dengan preparatif dan direkristalisasi menghasilkan kristal merah kecoklatan sebanyak 12 mg. dengan harga Rf=0,43. Selanjutnya dianalisis dengan spektrofotometer UV-Visible, Spektrofotometer Inframerah (FT-IR), dan spektrometer Resonansi Magnetik Inti Proton (1H-NMR). Dari data analisis dan interpretasi spektroskopi, mengindikasikan bahwa senyawa hasil isolasi yang diperoleh adalah senyawa flavonoida golongan isoflavon.

(7)

ISOLATION OF FLAVONOID FROM THE RINDS OF RAMBUTAN (Nephellium lappaceum L.)

ABSTRACT

Isolation of flavonoid compounds from the rinds of rambutan (Nephellium lappaceum L.) has been done with maceration by methanol solvent. The concentrated extract then dissolved with aethyl acetate until the solution negative flavonoid. The concentrated extract of aethyl acetate then dissolved with methanol and partition extracted with N-hexane. The concentrated extract of methanol then acided by HCl 2 N while heated. The filtrate continue partition extracted with chloroform to get the flavonoid compound. The concentrated chloroform extract, which is total flavonoid was analysed with thin layer chromatography, then separated with column chromatography with eluent N-hexane: aethyl acetate (70:30)v/v. The compounds was purified with TLC preparative yielding brownish-red crystall with weight 12 mg with Rf= 0,43. The compound further identified analysis by using spectroscopy ultraviolet Visible (UV-Vis), Fourier Transform Infra Red Spectroscopy (FT-IR), and Proton Nuclear Magnetic Resonancy Spectroscopy (1H-NMR) was yielded flavonoid is isoflavone.

(8)

DAFTAR ISI Halaman Persetujuan i Pernyataan ii Penghargaan iii Abstrak iv Abstract v Daftar Isi vi

Daftar Tabel viii

Daftar Gambar ix Daftar Lampiran x Bab 1 Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Permasalahan 2 1.3 Tujuan Penelitian 2 1.4 Manfaat Penelitian 2 1.5 Lokasi Penelitian 3 1.6 Metodologi Penelitian 3

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5

2.1 Tumbuhan Rambutan 5

2.1.1 Morfologi Tumbuhan Rambutan 5 2.1.2 Sistematika Tumbuhan Rambutan 6

2.2. Senyawa Organik Bahan Alam 6

2.3. Senyawa Flavonoida 9

2.3.1 Struktur Dasar Senyawa Flavonoida 10 2.3.2 Klasifikasi Senyawa Flavonoida 11 2.3.3 Sifat Kelarutan Flavonoida 19

2.4. Teknik Pemisahan 19

2.4.1 Ekstraksi 20

2.4.1 Kromatografi 20

2.4.2.1 Kromatografi Lapis Tipis 21 2.4.2.2 Kromatografi Lapis Tipis Preparatif 22 2.4.2.3 Kromatografi Kolom 23 2.4.2.4 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi 23

2.5 Teknik Spektroskopi 24

2.5.1 Spektrofotometri Ultra-Violet (UV-Visible) 25 2.5.2 Spektrofotometri Infra-Merah (FT-IR) 25 2.5.3 Spektrofotometri Resonansi Magnetik Inti Proton (1H-NMR) 27

Bab 3 Metodologi Penelitian 28

3.1 Alat-alat 28

3.2 Bahan-bahan 29

(9)

3.3.1 Penyediaan Sampel 29

3.3.2 Uji Pendahuluan 30

3.3.2.1 Skrining Fitokimia 30 3.3.2.2 Analisis Kromatografi Lapis Tipis 30 3.3.3 Ekstraksi Kulit Buah Rambutan 31 3.3.4 Isolasi Senyawa Flavonoida dengan Kromatografi Kolom 32

3.3.5 Pemurnian 32

3.3.6 Uji Kemurnian Hasil Isolasi dengan Kromatografi Lapis Tipis 33 3.3.7 Identifikasi Senyawa Hasil Isolasi 33 3.3.7.1 Identifikasi dengan Spektrofotometer Ultraviolet-

Visible (UV-Vis)

33 3.3.7.2 Identifikasi dengan Spektrofotometer

Inframerah (FT-IR)

33 3.3.7.3 Identifikasi dengan Spektrometer Resonansi Magnetik

Inti Proton (1H-NMR)

33

3.4 Bagan Skrining Fitokimia 34

3.5 Bagan Penelitian 35

Bab 4 Hasil dan Pembahasan 37

4.1 Hasil Penelitian 37

4.2 Pembahasan 42

Bab 5 Kesimpulan dan Saran 44

5.1 Kesimpulan 44

5.2 Saran 44

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Golongan – Golongan Flavonoida Menurut Harbone 18 Tabel 2.2 Rentang Serapan Spektrum UV-Tampak Flavonoida 25 Tabel 4.1 Serapan Pada Analisis Spektrofotometer FT-IR 39 Tabel 4.2 Pergeseran Kimia Pada Analisis Spektrometer 1H-NMR 41

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Dasar Senyawa Flavonoida 10

Gambar 4.1 Spektrum UV-Visible Senyawa Hasil Isolasi 37

Gambar 4.2 Spektrum FT-IR Senyawa Hasil Isolasi 38

Gambar 4.3 Spektrum 1H-NMR Senyawa Hasil Isolasi 40

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Gambar Buah Rambutan 48

Lampiran 2. Kromatogram Lapis Tipis Ekstrak Pekat Kloroform Kulit Buah Rambutan Sebelum Kromatografi Kolom

49 Lampiran 3. Kromatogram Lapis Tipis Ekstrak Pekat Lapisan Kloroform Kulit Buah

Rambutan Tipis Penggabungan Fraksi

50

Lampiran 4. Kromatogram Lapis Tipis Senyawa Hasil Isolasi 51

Lampiran 5. Spektrum Ultraviolet-Visible Beberapa Senyawa Flavonoida 52

Lampiran 6. Ekspansi Spektrum 1H-NMR Senyawa Hasil Isolasi pada δ= 3,7- n 7, 5 ppm

53

Referensi

Dokumen terkait

Isolasi senyawa flavonoida yang terkandung di dalam kulit Bawang Merah ( Allium cepa.. L.) dilakukan dengan cara ekstraksi maserasi dengan menggunakan

Resonansi Magnetik Inti Proton ( 1 H-NMR) menunjukkan bahwa kristal hasil isolasi dari daun tumbuhan rambutan ( Nephelium Lappaceum L .) adalah senyawa flavonoida

Isolasi senyawa flavonoida yang terdapat pada albedo jeruk bali merah (Citrus maxima Merr. ) telah dilakukan secara maserasi dengan pelarut metanol.. Ekstrak

Isolasi senyawa Flavonoida yang terdapat pada buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Boerl.) dilakukan dengan maserasi mengunakan pelarut metanol.. Ekstrak pekat metanol

Istilah flavonoida diberikan pada suatu golongan besar senyawa yang berasal dari kelompok senyawa yang paling umum, yaitu senyawa flavon, suatu jembatan oksigen terdapat

Isolasi senyawa flavonoida yang terdapat pada daun tumbuhan bangun-bangun ( P.amboinicus (Lour.) Spreng.) dilakukan secara maserasi dengan pelarut metanol.. Ekstrak pekat

Isolasi senyawa flavonoida yang terdapat pada daun tumbuhan jambu biji (Psidium guajava L.) dilakukan secara maserasi dengan pelarut metanol.. Ekstrak pekat metanol ditambahkan

Isolasi senyawa flavonoida yang terkandung di dalam kulit batang tumbuhan kecapi ( Sandoricum koetjape Merr.) dilakukan dengan ekstraksi maserasi dengan metanol.. Fraksi