• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Koordinasi Kerja Pegawai Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumaterautara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Koordinasi Kerja Pegawai Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumaterautara"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

A. Latar Belakang Masalah

Dalam hidup bermasyarakat, perlu adanya kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan keterbatasan kemampuan yang ada pada manusia baik fisik, pengetahuan, waktu dan faktor-faktor lain. Karena keterbatasan tersebut, maka dibutuhkan suatu wadah untuk bekerjasama yaitu organisasi, guna mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan.

Organisasi merupakan elemen yang sangat diperlukan dalam kehidupan manusia. Organisasi membantu kita melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan sistem saling berpengaruh antara orang dan kelompok yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan memilki faktor-faktor,yaitu orang-orang, kerjsama, dan tujuan tertentu. (Winardi, 2003:1)

Dalam menciptakan kerja sama dalam suatu organisasi perlu dibentuk struktur organisasi. Menurut Stoner, struktur organisasi dapat dirumuskan

sebagai pengaturan dan antar hubungan bagian-bagian komponen dan posisi

sesuatu perusahaan. Struktur suatu organisasi menspesifikasi aktifitas-aktifitas

kerjanya.(Winardi, 2003:96)

Dalam hal ini struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan hubungan

antara bagian dan posisi dalam perusahaan. Struktur organisasi juga menjelaskan pembagian aktivitas tugas. Dengan adanya pembagian tugas dalam struktur organisasi maka akan menjadi jelas tujuan yang harus di capai untuk masing– masing bagian guna menopang tercapainya tujuan perusahaan/organisasi.

Disamping itu, dengan adanya pembagian tugas akan menjadi jelas wewenang dan tanggung jawab dari masing - masing bagian. Dengan adanya keselarasan wewenang dan tanggung jawab tersebut maka akandapat diketahui penyimpangan – penyimpangan yang terjadi serta usaha untuk memperbaikinya dan siapa yang bertanggung jawab atas penyimpangan tersebut.

(2)

berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas individu dalam kelompok kerja (pembagian kerja) dan penyatuan tugas-tugas tersebut menjadi satuan-satuan kerja (departementalisasi), standardisasi kegiatan yang merupakan

prosedur-prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan, koordinasi kegiatan yang menunjukkan prosedur-prosedur yang mengintegrasikan fungsi satuan-satuan kerja dalam organisasi, sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan, yang menunjukkan lokasi atau letak kekuasaan pembuat keputusan, ukuran satuan kerja yang menunjukkan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja.

Agar struktur organisasi dapat mendukung pencapaian tujuan hendaknya Cara (sistem) Pendelegasian Tugas dan Wewenang yang jelas sehingga memungkinkan tenaga kerja mengetahui tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dan yang menjadi tanggung jawabnya. Tenaga kerja juga akan mengetahui ruang lingkup wewenang yang dimilikinya atau tugas-tugas yang akan dilaksanakannya. Dengan kondisi kerja tersebut tenaga kerja mengetahui sumber pemberi delegasi tugas dan tempat melaporkan hasilnya. Cara atau sistem pendelegasian tugas dan wewenang yang jelas tidak akan menyebabkan dualisme dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan.

Oleh karena itu, sutu struktur organisasi yang baik akan membawa pengaruh sistem pembagian kerja yang baik pula dan akhirnya memudahkan

pengkoordinasian anggota-anggotanya akan sangat membantu dalam usaha pencapaian tujuan organisasi. Jika pendelegasian tugas dan wewenang sudah jelas maka keadaan tersebut harus diikuti oleh koordinasi. Menurut Koontz dan

O’Donnel koordinasi adalah pencapaian keselarasan usaha individu dalam usaha

(3)

Agar koordinasi dapat diterapkan, maka perlu komunikasi yang bermanfaat untuk mendekatkan setiap tenaga kerja maupun kelompok kerja. Hal tersebut dimaksudkan untuk saling memberikan informasi antara tenaga kerja

maupun kelompok kerja. Tanpa komunikasi akan terjadi kondisi yang membingungkan dan tidak mendukung aktivitas-aktivitas dalam upaya pencapaian sasaran dari organisasi tersebut.

Struktur organisasi sangat diperlukan dalam sebuah organisasi. Dengan adanya struktur organisasi pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, karyawan dapat mengetahui dengan jelas tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan, serta tanggungjawab kepada atasan.

Melalui struktur organisasi yang baik, maka dapat diwujudkan koordinasi kerja karyawan yang baik pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara agar terciptanya efisiensi dan efektivitas kerja. Dengan koordinasi dapat ditumbuhkan kesadaran antara karyawan dengan karyawan atau antara atasan dengan karyawan untuk saling bertukar pendapat mengenai masalah yang dihadapi sehingga menghindari kemungkinan buruk yang terjadi.

Menyadari peransan struktur organisasi bagi setiap organisasi yang berhubungan dengan koordinasi maka penulis terdorong dan tertarik untuk membahas mengenai “Tinjauan Terhadap Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Koordinasi Kerja Pegawai Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dijabarkan di atas maka dapat dirumuskan

masalah yang menjadi objek penelitian, yakni Apakah struktur organisasi yang telah diterapkan di Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat meningkatkan koordinasi kerja pegawai?”

C. Manfaat Penelitian

(4)

1. Bagi Fakultas Ekonomi Ekonomi

Memberikan bahan masukan kepada Fakultas Ekonomi dalam mengenai masalah tentang peranan struktur organisasi dalam meningkatkan kerja

karyawan. 2. Bagi Peneliti

Dapat membandingkan antara teori dengan praktek yag diterapkan pada obyek penelitian.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Sebagai bahan referensi khususnya penelitian tentang struktur organisasi.

D. Jadwal Survei dan Sistematika Penulisan 1. Jadwal survey / Observasi

Dalam penulisan skripsi minor ini Penulis membuat jadwal kegiatan yang digunakan untuk menyusun waktu yang diperluan agar penyelesaian skripsi minor ini dapat berjalan dengan teratur dan selesai dengan tepat waktu. Jadwal observasi, penulisan sampai dengan skripsi minor ini selesai dimulai pada tanggal 10 Juni 2013 dan berakhir pada tanggal 15 Juli 2013. Observasi dilakukan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Prof. T.M. Hanafiah Kampus USU Medan.

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan

Juni Juli

I II III IV I II III IV 1 Persiapan

2 Pengumpulan Data

3 Penulisan

(5)

2. Sistematika Pembahasan Tugas Akhir

Sistematika pembahasan dari tugas akhir ini terdiri dari beberapa bab dan masing-masing bab terdiri dari beberapa sub bab sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis akan memaparkan alsan pemilihan judul, perumusan masalah, tujuan dn manfaat penelitian, metode penelitian, dan ditutup dengan jadwal survey dan sistematika pembahasan.

BAB II : PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI

Dalam bab ini penulis akan menguraikan sejarah singkat perusahaan, jenis usaha/kegiatan, struktur organisasi, uraian tugas, kinerja usaha terkini dan rencana kegiatan

BAB III : TOPIK PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis mencoba untuk menguraikan mengenai pengertian organisasi, prinsip-prinsip organisasi, struktur dan bentuk organisasi, pengertian kinerja dan koordinasi di Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari bab topik penelitian setelah dibandingkan dengan hipotesis dan saran berupa tindakan-tindakan perbaikan yang mungkin dapat diterapkan pada fakultas agar permasalahan tidak sampai terjadi atau setidaknya dapat dikurangi.

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Regression analysis indicated that policies which improved marketing of grains, provision of credit (largely in form of farm inputs) and extension services, encouraged expansion of

Because of the higher rate of N fertilizer, soil NO 3 − concentrations were higher in the N 200 treatment than N 120 during both growing seasons; the 11 and 26 June sampling dates

Rahimi_gh@modares.ac.ir Abstract- In this paper a two dimensional elasticity for free vibrations and the effect of elastic foundantion on a two- direction functionally graded beams

Dwita Ramadhini: Penentuan harga pokok telur tetas (hatching egg)..., 2000... Dwita Ramadhini: Penentuan harga pokok telur tetas (hatching

STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH ( Studi tentang Perusahaan Daerah Pasar untuk Meningkatkan Pendapatan.. Asli Daerah di

kemampuan melarutkan jaringan dan mengangkat smear layer , oleh karena itu bahan tersebut tidak dapat menggantikan sodium hipoklorit. Pada konsentrasi 2% larutan ini dapat

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh persepsi dimensi mutu pelayanan meliputi bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan dan kepastian, dan empati terhadap

Lux Meter Digital Standar adalah alat yang dapat mengukur intensitas cahaya, ini merupakan alat yang digunakan untuk membandingkan alat ukur intensitas cahaya yang telah dibuat.