• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Singkat - Pengendalian Internal Gaji dan Upah pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Singkat - Pengendalian Internal Gaji dan Upah pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN

A. Sejarah Singkat

PT Taspen adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak

dibidang asuransi yang meliputi, Tabungan Hari Tua (THT) dan Dana Pensiun

Pegawai Negeri Sipil. PT Taspen didirikan pada tanggal 17 April 1963

berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 1963, yang bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan keluarganya dengan

memberikan jaminan keuangan pada waktu mencapai usia pensiun atau bagi ahli

warisnya (suami/isteri/anak/orangtua) pada waktu peserta meninggal dunia

sebelum usia pensiun.

Berdirinya PT Taspen merupakan hasil dari konferensi di Jakarta pada

tanggal 25-26 juli 1960 yang diikuti oleh seluruh kepala urusan kepegawaian dari

seluruh Departemen yang ada di Indonesia. Para peserta menyadari bahwa

Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur Aparatur Negara dan Abdi Masyarakat

dipandang penting dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan guna

tercapainya Pembangunan Nasional. Oleh karenanya, ketenangan dalam bekerja

merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Konferensi tersebut telah membahas konsep mengenai perlunya

pembentukan suatu badan yang dapat memberikan jaminan sosial kepada para

PNS dan keluarganya. Hasil dari keputusan tersebut telah dituangkan kedalam

(2)

telah menetapkan perlunya membentuk jaminan sosial sebagai bekal bagi pegawai

negeri dan keluarganya disaat mengakhiri pengabdiannya kepada negara.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1963, tentang Pembelanjaan

Pegawai Negeri, Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1963 tentang Tabungan

Asuransi Pegawai Negeri dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun

1963 pada tanggal 17 April 1963, maka dibentuklah Badan yang diberi nama

Perusahaan Negara Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (PN TASPEN)

Pada tahun 1970, PN Taspen disesuaikan status badan hukumnya menjadi

Perusahaan Umum (Perum) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI

Nomor Kep.749/MK/IV/11/1970. Mengingat fungsi dan tugas TASPEN yang

semakin strategis untuk mendukung tercapainya pembangunan nasional

khususnya dunia perasuransian dan perekonomian nasional, maka berdasarkan

Peraturan Pemerintah No. 26/1981 tanggal 30 juli 1981 Perum TASPEN berubah

status Badan Hukum menjadi Perseroan Terbatas (PT) Taspen.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1981 tentang Asuransi

Sosial PNS, maka ruang lingkup usaha PT TASPEN terdiri dari Program

Tabungan Hari Tua (THT) dan Pensiun. Program THT telah dilaksanakan sejak

awal pendirian TASPEN. Sedangkan untuk program Pembayaran Pensiun PNS

yang semula diselenggarakan oleh Ditjen Anggaran telah dialihkan kepada PT.

TASPEN (PERSERO) secara bertahap sejak tahun 1987. Penyelenggaraan

pembayaran Program Pensiun secara nasional dilakukan sejak tahun 1990.

Pada bulan April 1990, PT Taspen sudah mulai menyelenggarakan

(3)

ini meliputi, para pegawai negeri sipil pusat dan daerah otonom, pejabat negara,

dan pensiunan TNI/POLRI. PT Taspen juga mendapatkan tugas untuk melakukan

pembayaran kepada Veteran RI dan Perintis Kemerdekaan RI/Komite Nasional

Indonesia Pusat (PKRI/KNIP).

Sebagai upaya untuk memudahkan peserta TASPEN yang tersebar diseluruh

Indonesia dalam mengurus haknya, maka pada tahun 1987 Taspen membuka

Kantor Cabang di semua Provinsi dan beberapa Kabupaten/kota yang saat ini

seluruhnya berjumlah 42 Kantar Cabang.

Adapun visi dan misi PT Taspen (Persero) diuraikan sebagai berikut:

1. Visi

Visi PT Taspen (Persero) adalah “menjadi pengelola Dana Pensiun dan

THT serta jaminan sosial lainnya yang terpercaya, bersih dan sehat”.

Dengan memberikan pelayanan tepat orang, tepat waktu, tepat jumlah,

tepat anggaran, tepat tempat, tepat administrasi dan tepat menjadi

pengelola dana pensiun dan Tunjangan Hari Tua (THT) serta jaminan

sosial lain yang terpercaya bagi pesertanya.

Makna Visi PT Taspen (Persero) adalah:

a. Menjadi pengelola dana pensiun dan tabungan hari tua serta

jaminan sosial lainnya, ruang lingkup usaha PT Taspen adalah

dengan menyelenggarakan program Tabungan Hari Tua

(termasuk asuransi kematian), dana pensiun (termasuk uang duka

wafat), program kesejahteraan PNS serta program jaminan sosial

(4)

b. Terpercaya, PT Taspen yang menjadi kepercayaan para peserta

dan stakeholder lainnya akan terus menjaga dan menjamin kinerja

para karyawan yang bersih dan sehat.

c. Bersih, PT Taspen beroperasi dengan bersih dan berusaha untuk

menerapkan tata kelola perusahaan degan baik (Good Corporate

Governance).

d. Sehat, PT Taspen menjadikan perusahaan yang sehat dengan

adanya peningkatan kinerja yang berkesinambungan pada bidang

keuangan maupun non keuangan.

2. Misi

Misi PT Taspen (Persero) adalah “mewujudkan manfaat dan pelayanan

yang semakin baik bagi peserta dan stakeholder lainnya secara

professional dan akuntabel, berlandaskan integritas dan etika yang tinggi”.

Makna misi PT Taspen (Persero) adalah:

a. Manfaat dan pelayanan yang semakin baik, Untuk memenuhi

harapan peserta yang semakin tinggi, PT Taspen berupaya

meningkatkan nilai manfaat dan pelayanan kepada peserta Taspen

secara optimal.

b. Professional, PT Taspen bekerja secara profesional dengan

terampil dan mampu memberikan solusi dengan 5 tepat (tepat

(5)

administrasi) didukung dengan sumber daya manusia yang

memiliki integritas dan kompetensi yang tinggi.

c. Akuntabel, PT Taspen adalah perusahaan yang akuntabel dalam

melaksanakan pekerjaan berdasarkan sistem dan prosedur kerja

yang dapat dipertanggungjawabkan.

d. Integritas, PT Taspen memiliki integritas yang tinggi senantiasa

konsisten dalam memegang amanah, jujur dan melaksanakan janji

sesuai visi dan misi perusahaan.

e. Etika, PT Taspen adalah perusahaan yang beretika dalam

melayani peserta Taspen dan keluarganya dengan ramah, rendah

hati, santun, sabar dan manusiawi.

Gambar 2.1

Logo Perusahaan

Sumber PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan

Makna dari logo PT Taspen (Persero) yaitu bunga dengan 5 (lima) helai

daun melambangkan pegawai negeri sipil peserta tabungan dana pensiun yang

(6)

pada bunga melambangkan perkembangan yang maju dan pesat dari arah tujuan

PT Taspen (Persero). Pemilihan warna bunga pada logo yaitu warna biru

melambangkan ketentraman, damai dan tenang. Kemudian lingkaran hitam

melambangkan wawasan nusantara. Maka makna secara kseluruhan logo PT

Taspen (Persero) adalah program yang dilaksanakan perusahaan, yaitu jaminan

hari tua pegawai negeri sipil.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap

bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam

menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi

menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu

dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam

struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa

melapor kepada siapa.

Melalui Struktur Organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan

dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan

melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat

tercapai sesuai dengan keinginan.

PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan memiliki struktur organisasi

berbentuk garis, dimana pimpinan bertindak sebagai pengelola puncak. Hal

tersebut menunjukkan wewenang dan tanggungjawab yang jelas dalam pembagian

fungsi-fungsi operasional. Struktur organisasi PT. Taspen (Persero) Cabang

(7)

dengan tuntutan dan perkembangan perusahaan. Struktur organisasi yang

digunakan sekarang merupakan kombinasi antara jabatan struktural dan

fungsional. Penetapan jabatan fungsional pada dasarnya mempunyai dua tujuan

utama yaitu menampung tenaga-tenaga profesional yang belum tertampung pada

jabatan struktural dan memberikan kesempatan bagi pegawai negeri untuk

mengembangkan keahliannya.

Gambar 2.2

(8)

C. Job Description

PT Taspen (Persero) Cabang Utama Medan memiliki pembagian tugas

pembagian, wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan bagiannya

masing-masing. Untuk lebih jelasnya dijelaskan sebagai berikut:

1. Kepala Kantor Cabang Utama

Tugas Kepala Kantor Cabang Utama adalah memimpin kantor cabang utama,

mengemban misi untuk mencapai tujuan serta sasaran perusahaan, mempunyai

fungsi merencanakan, membina dan mengendalikan kegiatan kantor cabang utama

dan mengkoordinasikan kantor cabang wilayah kerjanya.

2. Wakil Kepala Kantor Cabang Utama

Tugas Wakil Kepala Kantor Cabang Utama adalah melaksanakan tugas-tugas

dalam bidang pelayanan, personalia dan umum, keuangan dan pengawasan,

pengelolaan data yang didelegasikan oleh Kepala Kantor Cabang Utama serta

mempunyai kegiatan intern kantor.

3. Kepala Bidang Layanan

Tugas Kepala Bidang Layanan adalah membantu Wakil kepala Cabang Utama

dalam mengkoordinir sistem penilaian, perhitungan dan pembayaran serta

bertugas memberikan penjelasan kepada peserta tabungan dan asuransi pegawai

negeri serta menyetujui keabsahan dan kelengkapan dokumen pengajuan Surat

Permohonan Pembayaran (SPP) klaim serta bertanggung jawab atas pelaksanaan

seluruh kegiatan bidang pelayanan. Bidang pelayanan terdiri dari dua seksi, yaitu :

a. Seksi Penetapan Klaim yang dipimpin oleh Kepala Seksi Penetapan

(9)

administrasi dan penelitian pembayaran santunan program tabungan

dan asuransi pegawai negeri di kantor cabang utama Medan dan

meneliti keabsahan Surat Permohonan Pembayaran (SPP).

b. Seksi Dana Peserta dan Pemasaran yang dipimpin oleh Kepala Seksi

Dana Peserta dan Pemasaran, dengan tugas membuat perhitungan

sesuai dengan penetapan tabel serta melakukan penyesuaian hak,

tabungan hari tua, dan pensiun dan menyelenggarakan penelitian,

evaluasi dan pengadministrasian.

4. Kepala Bidang Personalia dan Umum

Tugas Kepala Bidang Personalia dan Umum adalah membantu Wakil Kepala

Kantor Cabang Utama dalam melakukan kegiatan pengadaan barang atau jasa dan

mendistribusikan ke unit-unit yang membutuhkannya serta bertanggungjawab atas

pelaksanaan personalia dan umum. Bidang Personalia dan Umum terdiri dari dua

seksi yaitu :

a. Seksi Personalia yang dipimpin oleh Kepala Seksi Personalia, dengan

tugas sebagai berikut :

1) Menyiapkan data untuk melaksanakan tugas administrasi dan

kepegawaian serta menetapkan pemberian fasilitas pengobatan

bagi pegawai dan keluarganya.

2) Menyimpan, memelihara dan menjamin kerahasiaan data pegawai

serta melaksanakan pendidikan dan latihan kerja serta

pembinaan mental pegawai yang berbeda di kantor cabang

(10)

b. Seksi Umum yang dipimpin oleh Kepala Seksi Umum, dengan tugas

sebagai berikut :

1) Melaksanakan kegiatan kesekretariatan, kehumasan, dan

pengarsipan di kantor cabang utama.

2) Melaksanakan pemeliharaan, perawatan serta perbaikan peralatan

yang non mekanik termasuk mengamankan semua

dokumen-dokumen milik perusahaan.

3) Mengendalikan pengadaan, penyimpanan, inventarisasi, distribusi

dan pemeliharaan perlengkapan atau peralatan kantor.

5. Kepala Bidang Keuangan

Tugas Kepala Bidang Keuangan adalah membantu Kepala Kantor Cabang Utama

dalam mengkoordinasikan dan menyelenggarakan administrasi keuangan dan arus

keluar program tabungan. Bidang keuangan terdiri atas dua seksi yaitu :

a. Seksi Keuangan yang dipimpin oleh Kepala Seksi Keuangan, dengan

tugas sebagai berikut :

1) Mempersiapkan penyediaan dana yang cukup untuk pembayaran

klaim dan pembayaran lainnya.

2) Melakukan tugas verifikasi sebagai langkah pra audit transaksi

keuangan perusahaan di kantor cabang.

3) Menerima dan mengeluarkan uang sesuai dengan bukti yang telah

diotorisasi.

b. Seksi Administrasi Keuangan yang dipimpin oleh Kepala Seksi

(11)

1) Menyediakan dana yang cukup untuk keperluan

pengadministrasian dan penyusunan laporan keuangan kantor

cabang utama.

2) Melakukan pengawasan serta membuat laporan realisasi anggaran

kantor cabang utama.

3) Membuat rekonsiliasi bank dan melakukan pengecekan

pembukuan, program hari tua dan administrasi pensiun.

6. Kepala Bidang Sistem Informasi

Tugas Kepala Bidang Sistem Informasi antara lain:

a. Membantu Kepala Kantor Cabang Utama dan Wakil Kepala Kantor

Cabang Utama serta bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan bidang

sistem informasi setiap hari.

b. Melakukan back up sistem setiap bulan.

c. Mengatur penggunaan pengoperasian, pemeliharaan, dan perlengkapan

komputer.

d. Melakukan perbaikan sistem apabila terjadi cash pada sistem sampai

beroperasi seperti sediakala.

7. Fungsional Pengendali

Tugas Fungsional Pengendali antara lain :

a. Membantu Kepala Kantor Cabang Utama melakukan penilaian atas

sistem pengendalian pengolahan dan pelaksanaan operasional kantor

(12)

b. Melakukan identitas / pengujian atas kewajaran penyelenggaraan

kegiatan keuangan kantor cabang utama yang dilakukan setiap bulan

serta memberikan saran perbaikan yang diperlukan.

c. Melaksanakan audit mutu internal setiap caturwulan, dan

d. Melakukan sosialisasi kebijakan program kerja perusahaan.

D. Jaringan Usaha

PT Taspen menyelenggarakan 2 jenis program akuntansi, yaitu Program

Pembayaran Pensiun, dan Program Tabungan Hari Tua (THT).

1. Program Pembayaran Pensiun

Adalah suatu program yang dimaksudkan untuk memberikan jaminan hari

tua bagi Pegawai Negeri Sipil ketika memasuki usia pensiun sebagai penghargaan

atas jasa-jasa dan pengabdiannya kepada Negara seperti di tetapkan dalam

Undang-Undang Nomor: 11 Tahun 1969 tentang pemberian pensiun Pegawai

Negeri Sipil dan Pensiun Janda/Duda Pegawai Negara Sipil.

Selain Pegawai Negeri Sipil PT. Taspen (Persero) juga melakukan

pembayaran pensiun bagi:

a. Penerima Pensiun Pejabat Negara

b. Penerima Tunjangan Perintis Kemerdekaan

c. Penerima Tunjangan Veteran

d. Penerima pensiun anggota TNI/POLRI yang diberhentikan karena

(13)

Kewajiban Peserta Program Pensiun:

a. Membayar iuran sebesar 4,75% dari penghasilan sebulan yang terdiri

dari gaji pokok + tunjangan Istri + tunjangan anak kepada PT. Taspen

(Persero) sewaktu masih aktif bekerja.

b. Menyampaikan laporan perubahan data peserta dan keluarga.

2. Program Tabungan Hari Tua (THT)

Merupakan program yang telah diselenggarakan sejak berdirinya PT Taspen

(Persero) pada tahun 1963. Sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan

Pemerintah No 25 tahun 1981. Program THT adalah bagian dari program pensiun

PNS yang terdiri dari THT Dwiguna yang dikaitkan dengan usia pensiun ditambah

dengan THT kematian.

Asuransi Dwiguna Adalah suatu program asuransi yang memberikan

jaminan keuangan bagi peserta, berupa pembayaran sekaligus kepada peserta pada

waktu mencapai usia pensiun atau kepada ahli warisnya pada waktu peserta

meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun. Bagi peserta yang berhenti

bekerja sebelum mencapai usia pensiun atau bukan karena meninggal dunia akan

memperoleh pembayaran sekaligus dalam bentuk uang tunai.

Disamping itu peserta program Asuransi Dwiguna juga akan memperoleh

Asuransi Kematian tanpa harus menambah iuran. Program Asuransi Kematian

adalah asuransi seumur hidup bagi peserta dan istri/suami, serta merupakan

asuransi berjangka bagi anak peserta yang belum mencapai usia 21 tahun atau 25

(14)

Peserta Program Tabungan Hari Tua:

a. Pegawai Negeri Sipil kecuali Pegawai Negeri Sipil departemen

Hankam.

b. Pejabat Negara

c. Pegawai BUMN

Hak-hak Peserta Program THT:

a. Manfaat THT dibayarkan apabila peserta berhenti sebagai Pegawai

Negeri Sipil karena pensiun atau meninggal dunia.

b. Manfaat Nilai Tunai dibayarkan apabila peserta berhenti bukan karena

pensiun atau meninggal dunia (keluar).

c. Manfaat Asuransi Kematian dibayarkan apabila peserta, suami/istri

dan anak peserta meninggal.

Kewajiban Peserta Program THT:

a. Membayar iuran sebesar 3,25% dari penghasilan sebulan yang terdiri

dari gaji + tunjangan Istri + tunjangan anak kepada PT. Taspen

(Persero) sewaktu masih aktif bekerja.

b. Menyampaikan laporan perubahan data penghasilan atau perubahan

data diri dan keluarga.

Asuransi Multiguna Sejahtera merupakan pengembangan diri Asuransi

Dwiguna dengan pemanfaatan manfaat bagi peserta berupa Manfaat Berkala, di

samping Manfaat THT dan Manfaat Nilai Tunai. Adapun besaran Manfaat berkala

disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing peserta. Program

(15)

Asuransi Ekaguna Sejahtera merupakan asuransi yang menawarkan

Manfaat THT saja kepada peserta yang ingin membatasi kewajiban iurannya.

Program ini juga diikuti oleh pegawai beberapa BUMN/BUMD.

E. Kinerja Usaha Terkini

PT Taspen sebagai lembaga penyelenggara asuransi sosial mempunyai

kewajiban jangka panjang untuk menjamin keberlanjutan penyelenggaraan

asuransi dan peningkatan kesejahteraan peserta. Oleh karena itu, pengelolaan

investasi PT Taspen berbasis pada Asset Liability Management yang dengan

konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) tingkat hasil (return) yang

optimal dan liquid, dengan time horizon yang disesuaikan dengan sifat liability

perusahaan serta memperhatikan struktur portofolio dan alokasi asetnya dengan

memanfaatkan instrumen-instrumen investasi yang mempunyai pengembangan

yang baik. Selain itu PT Taspen (Persero) juga telah melaksanakan reformasi

pelayanan yang meliputi penyederhanaan formulir, penyederhanaan prosedur klim

dari 7 (tujuh) titik menjadi 3 (tiga) titik, pengajuan klim secara online dan

penyelenggaraan office chanelling sehingga PT Taspen (Persero) dapat lebih dekat

kepada peserta dalam memberikan pelayanannya.

F. Rencana Usaha

Setiap perusahaan pastinya memiliki rencana kegiatan kedepannya.

Adapaun rencana jangka panjang pada PT Taspen (Persero) Kantor Cabang

(16)

1. Mengelola Dana Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT) serta jaminan

sosial lainnya secara lebih optimal.

2. Mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin baik bagi peserta dan

stakeholder lainnya secara professional dan akuntabel berdasarkan integritas

Gambar

Gambar 2.1 Logo Perusahaan
Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi PT. Taspen (Persero)

Referensi

Dokumen terkait

Nusantara II (Persero) Medan yang akan disajikan dalam daftar lampiran (Lampiran 1). Adapun yang akan dijelaskan adalah tugas utama, serta tanggung jawab masing-masing

Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan mengharapkan kepada para karyawannya untuk memiliki motivasi yang tinggi dalam berkerja sehingga mendorong karyawan dapat berkerja

Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Bidang pendidikan TK

• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai. dengan tugas

Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan mengharapkan kepada para karyawannya untuk memiliki motivasi yang tinggi dalam berkerja sehingga mendorong karyawan dapat berkerja

Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan mengharapkan kepada para karyawannya untuk memiliki motivasi yang tinggi dalam berkerja sehingga mendorong karyawan dapat berkerja

pemberian kredit gadai atau usaha lain sesuai dengan peraturan yang. berlaku dan kebijaksanaan yang diterapkan oleh Kepala

Program Asuransi Pegawai Negeri Sipil dan Tabungan Hari