• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG

INTRODUKSI BUDIDAYA, PENGOLAHAN, DAN

PEMANFAATANNYA PADA TERNAK RUMPUT PAKCHONG 1 DI KECAMATAN RAMAN UTARA KABUPATEN

LAMPUNG TIMUR

TIM PENGUSUL

Liman, S.Pt, M.Si (NIDN. 0022046701/Sinta ID. 6151454) Prof. Dr. Ir. Muhtarudin, M.S (NIDN. 0007036103/Sinta ID.6153245) Dr. Kusuma Adhianto (NIDN. 0011067505/SintaID 5989909) Agung Kusuma Wijaya, S.Pt, M.P. (NIDN. 0005038404/Sinta ID. 40497)

PROGRAM STUDI NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN TERNAK JURUSAN PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

2021

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Judul :Introduksi Budidaya, Pengolahan, dan Pemanfaatannya padaTernak Rumput Pakchong 1 di Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur

Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap

b. NIDN Liman, S.Pt.,M.Si

0022046701

C. SINTA ID 6151454

d. Jabatan Fungsional Program Studi f. Nomor HP

Lektor Kepala

Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak 08154021356

8 Alamat Surel (e-mail)

Anggota (1)

a. Nama Lengkap b. NIDNN

liman. [email protected]

Prof.Dr. Muhtarudin :0007036103 C. Program Studi

Anggota (2)

d. Nama Lengkap

:Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak

:Dr. Kusuma Adhianto 0011067505

e. NIDN f. Program Studi

Anggot (3))

g. Nama Lengkap h. NIDN

Peternakan

:Agung Kusuma Wijaya., S.Pt., M.P.

0005038404 i. Program Studi

Jumlah mahasiswa yang terlibat Jumlah staf yang terlibat Lama kegiatan

Biaya Kegiatan

Sumber dana

:Nutrisi dan Teknologi Pakan Termak

: 2 Orang {Tantri A (1754241012) dan Fandi z (1754241017)}

1 Orang 6 bulan

:Rp 20.000.000,00

a. Sumber dana institusi

b. Sumber dana lain

Rp. 20.000.000,00

engetahui

kanFakultas Pertanian

niyersitsLantaung

Bandar Lampung, 20 September 2021 Ketua PKMU,

IrWSüki Banuwa, M.Si Ppo

NIP61109/986031001

A

Liman, S.PtJM.Si.

NIP. 196704221994021001

Mensahkan

Sekretaris Lembaga

Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung

Rudy, S.H., LL.M., LL.D NIP. 198101042003121001

(3)

iii

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1.Judul Penelitian : Introduksi Budidaya, Pengolahan, dan Pemanfaatannya Pada Ternak Rumput Pakchong 1 di Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur

2.Tim Peneliti

No Nama Jabatan Bidang Keahlian Program Studi

Alokasi Waktu 1 Liman., S,Pt., M.Si Anggota Hijauan Pakan

Ternak

NTP 5 Jam/minggu 2 Prof. Dr. Ir.

Muhtarudin., M.S

Ketua Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak

NTP 5 Jam/minggu 4 Dr. Kusuma A. Anggota Produksi Ternak Peternakan 5 Jam/minggu 4 Agung Kusuma

Wijaya., S.Pt. M.P

Anggota Teknologi Pakan NTP 5 Jam/minggu

3.Objek Pengabdian: Introduksi budidaya, pengolahan, dan pemanfaatan Rumput Pakchong 1 4.Masa Pelaksanaan

Mulai : Bulan Mei tahun 2021

Berakhir : Bulan Oktober tahun 2021 5.Usulan Biaya : Rp.20.000.000,0

6.Lokasi Penelitian :

Desa Rantau Fajar , Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur 7.Instansi yang terlibat :-

8.Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu terhadap masyarakat:

Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu hilirisasi hasil-hasil penelitian terutama pada bidang hijauan pakan ternak. Masyarakat mampu mengadopsi hasil penelitian sederhana berkaitan dengan budidaya, pengolahan, dan pemanfaatan rumput Pakchong pada ternak ruminansia. Semakin meningkat produktifitas ternak ruminansia , diharapkan akan semakin meningkat pula perkonomian masyarakat.

9.Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran untuk setiap penerima hibah Seminar Pengabdian Kepada Masyarakat Unila

(4)

iv RINGKASAN

Lampung Timur merupakan salah satu sentra pemeliharaan sapi potong di Propinsi lampung, salah satu kecamatan yang banyak populasi sapi potongnya adalah Raman Utara. Rata-rata kepemilikan sapi pada tingkat petani ini mencapai 4-6 ekor. Minimnya pengetahuan dan wawasan petani peternak tentang manajemen pemeliharaan sapi potong, dan pengetahuan untuk penyediaan kebutuhan pakan hijauan sapi baik kualitas maupun kuantitas, kondisi ini harus diatasi untuk meningkatkan produktivitas sapi potong yang ada di daerah ini. Salah satu cara pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi problematika tersebut adalah penerapan teknologi budidaya hijauan pakan ternak yang unggul, misalnya rumput Packcong 1., sebagai pakan ternak sapi. Rumput ini merupakan hidrida dari rumput gajah. Dibandingkan rumput gajah, rumput Pakchong 1, mempunyai produktivitas dan kualilitas yang lebih tinggi. Disamping teknik budidaya , diintroduksikan juga teknologi pengawetan untuk rumput ini. Dengan adanya pengawetan, diharapkan dapat mengatasi kebutuhan hijauan pada musim kemarau.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kelompok Tani Sidodadi Desa Rantau Fajar di Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur. Manfaat yang akan didapat dalam kegiatan pengabdian sebagai berikut meningkatkan pengetahuan peternak tentang budidaya rumput Pakchong, meningkatnya cara pengolahan rumput, dan juga meningkatnya pengetahuan peternak cara penyusunan ransum.

Pembinaan kepada peternak dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut: 1) Penyuluhan, meliputi kegiatan ceramah, demontrasi cara dan diskusi sesuai dengan topik yang diberikan. 2) Demostrasi demplot penanaman Rumput Pakchong 1, penanaman di lahan petani/peternak. 3. Demostrasi pembuatan silase . Pelaksanaan penyuluhan telah dilakukan pada tanggal , 13 Juni 2021 kegiatan ini dihadiri 10 orang petani yang tergabung dalam kelompok tani Sidodadi, materi yang disampaikan meliputi : 1. Teknik budidaya rumput pakchong 1. 2. Teknologi pengawetan hijauan 3. Kebutuhan nutrisi ternak ruminansia 4. Manajemen pemeliharaan sapi potong. Setelah sesi penyuluhan selesai dilanjutkan dengan demplot penanaman rumput Pakchong 1. Penanaman ini dilakukan pada lahan petani dengan luas demplot sekitar 1250 m2. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilanjutkan dengan kunjungan kedua ke lokasi pada tanggal 5 September 2021, dengan materi demosnstrasi pembuatan silase. Pembuatan silase dilakukan menggunakan wadah tong plastic. Kegiatan pengabdian ini dilanjutkan pada tgl 2 Oktober 2021 dengan materi , evaluasi silase dan demostrasi pemberian silase pada ternak sapi. Silase yang dihasilkan menunjukkan hasil yang sangat baik, hal ini didapat dari uji organoleptic silase.

Luaran dari pengabdian ini adalah laporan pengabdian, video kegiatan, dan juga jurnal pengabdian masyarakat

(5)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……….. ii

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ……….. iii

DAFTAR ISI ………. iv

ABSTRAK ………. v

I.PENDAHULUAN ………... 1

1.1. Analisis situasi... 1

1.2. Permasalahan mitra ... 3

1.3. Tujuan kegiatan... 4

1.4. Manfaat kegiatan ... 4

II. SOLUSI DAN TARGET LUARAN ………... 5

IIII. METODE PELAKSANAAN………... 8

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ………... 12

V. KESIMPULAN DAN SARAN ……… 18

DAFTAR PUSTAKA ………... 19

LAMPIRAN ………... 20

(6)

1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1.Analisis Situasi

Keadaan Umum Kecamatan Raman Utara Keadaan Geografis

Kecamatan Raman Utara merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Timur. Kecamatan Raman Utara merupakan daerah dengan bentuk wilayah berombak sampai berbukit. Secara administratif letak Kecamatan Raman Utara berbatasan dengan:

a.Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah.

b.Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Batanghari Nuban.

c.Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Purbolinggo dan Kecamatan Way Bungur.

d.Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah.

Keadaan Iklim

Iklim di Kecamatan Raman Utara termasuk kedalam tipe iklim sedang, dengan rata-rata curan hujan 414 mm per tahun.Keadaan suhu yang terjadi berkisar antara 230C sampai 290C.

Curah hujan berkisar 2500–3000mm dan jumlah hari hujan antara 99–121 hari per tahun.

Keadaan Demografi

Kecamatan Raman Utara berpenduduk 36.049 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 18.406 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 17.643 jiwa, dengan luas wilayah 90,58 km2. Ibukota Kecamatan Raman Utara berkedudukan di Desa Kota Raman.

Populasi Ternak di Kecamatan Raman Utara

Populasi ternak di Kapupaten Lampung Timur terkonsentrasi di beberapa kecamatan. Pada Table 1 terlihat bahwa populasi sapi potong terbesar kedua yang dipelihara oleh masyarakat berada di Kecamatan Raman Utara, populasi terbesar berada di Kecamatan Jabung, akan tetapi sebagian besar sapi tersebut merupakan milik perusahaan. Sehingga kecamatan Raman Utara lebih sesuai dalam pemilihan wilayah untuk dijadikan mitra dalam program pengabdian masyarakat.

(7)

2

Tabel 1. Populasi Ternak di Kabupaten Lampung Timur

. Kecamatan Raman Utara terdiri dari 11 desa . Data ternak di Kecamatan Raman Utara dapat dilihat pada tabel 2. Di bawah ini. Populasi ternak sapi paling banyak terdapat di Desa Rantau Fajar. Kondisi ini didukung dengan potensi yang telah dimiliki oleh wilayah tersebut, baik itu populasi ternak, sumber daya alam, maupun sosial budayanya

(8)

3

Tabel 2. Desa/Kampung dan Populasi Ternak di Kecamatan Raman Utara

Sumber : BPS (2017) .

Pemeliharaan sapi di Desa Rantau Fajar masih tradisional, belum memperhatikan asupan nutrisi bagi ternak yang dipelihara, sehingga pertumbuhan ternak sapi belum optimal. Di Desa Rantau Fajar terdapat beberapa kelompok tani, salah satunya adalah kelompok Tani Sido Dadi. Dengan adanya kelompok Tani ini akan memudahkan penyampaian informasi penyuluhan. Melihat kondisi itulah yang mendasari tim Pelaksana melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Rantau Fajar Kecamatan Raman Utara.

1.2.Permasalahan Mitra

Berdasarkan hasil analisis situasi dan pembahasan mengenai konsep dan permasalahan yang ada di Desa Rantau Fajar, maka Kelompok Tani Sido Dadi dan kepala Kampung Rantau Fajar, tim pengabdian Universitas Lampung dapat merumuskan persoalan prioritas pada Program Pengabdian Masyarakat sebagai berikut :

1. Kurang tersedianya pakan hijauan yang berkualitas tinggi 2. Kurangnya pengetahuan petani tentang pengolahan hijauan;

3. Kurangnya pengetahuan cara penyusunan ransum ternak sapi potong.

(9)

4 1.3.Tujuan

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk

1. meningkatkan produktivitas sapi potong melalui introduksi hijauan unggul;

2. membentuk dan memperkuat jaringan antara penghasil teknologi dan pengguna iptek.

1.4.Manfaat Kegiatan

Manfaat dari kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatkan pendapatan peternak melalui peningkatan kualitas budidaya sapi potong dengan pemberian pakan yang cukup dan asupan nutrisi yang sesuai kebutuhan ternak.

(10)

5

BAB II. SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1.Solusi

Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan oleh Tim Dosen Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung yang berjumlah 4 (empat) orang. Guna memecahkan permasalahan dan memperbaiki kondisi yang ada sekarang, kerangka pemecahan masalah dapat dirumuskan seperti yang tertera pada Tabel 3 .

Tabel 3. Kerangka pemecahan masalah

Permasalahan solusi Target luaran

1.Peternak belum paham benar budidaya rumput unggul (Pakchong 1)

1. penyuluhan dan pembuatan demplot penanaman rumput unggul (Pakchong 1)

1.peternak mengerti dan mampu menanam rumput unggul

Pakchong 1 2.Peternak belum paham

cara pengolahan rumput Pakchong 1

2.pelatihan dan pembuatan demplot pengolahan rumput Pakchong 1

1. peternak dapat mengolah rumput Pakchong secara mandiri

3.Peternak belum paham tentang penyusunan ransum yang sesuai dengan kebutuhan ternak

sesuakebutuhan raransum yang sesuai

dedengan kebutuhan te

3. penyuluhan dan demplot penyusunan ransum sapi potong yang sesuai kebutuhan ternak

3. peternak mampu menyusun ransum sapi potong yang sesuai dengan kebutuhannya

4.Peternak belum paham tentang manajemen pemeliharaan sapi potong

4.Penyuluhan tentang manejemen pemeliharaan sapi potong

4. peternak memahami

manejemen pemeliharaan sapi potong

(11)

6 2.2.Target Luaran

No. Jenis luaran Capaian

1 Publikasi pada jurnal ber ISSN Subbmited

2 Publikasi pada media cetak/on line/repository draf 3 Peningkatan daya saing(peningkatan kualitas,

kuantitas, diversifikasi produk)

Peningkatan produktivitas sapi potong 4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat Adanya Peningkatan

penerapan iptek 5 Perbaikan tata nilai masyarakat Tidak ada

(12)

7

BAB III. METODE PELAKSANAAN

a. Metode dan Tahapan Kegiatan

Metode kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi, pelatihan, dan demplot penanaman rumput, pengolahan rumput dan evaluasi pelaksanaan. Materi ceramah terdiri dari materi budidaya rumput Pakchong 1, pengolahan rumput Pakchong 1., penyusunan ransum sapi potong, dan menejemen pemeliharaan sapi potong. Pelatihan terdiri dari penanaman rumput Pakchong 1, pengolahan rumput Pakchong 1 , dan penyusunan ransum sapi potong. Demplot penanaman rumput Pakchong menggunakan lahan petani setempat seluas 200 m2, demplot pengolahan rumput dan penyusunan ransum dilakukan di kelompok tani. Evaluasi pelaksanaan terdiri dari evaluasi awal , proses dan evaluasi akhir.

b. Rancangan Evaluasi

Dalam mengevaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu : 1) Evaluasi awal (pre-test), dengan memberikan test yang berupa daftar pertanyaan (kuisioner), dilakukan sebelum kegiatan penyampaian materi. 2) Evaluasi proses, dilakukan untuk menilai keadaan selama kegiatan pelatihan berlangsung . Evaluasi ini dilakukan untuk setiap komponen yang berhubungan langsung dengan kegiatan dalam program pelatihan. Sebagai indikator utama dalam kegiatan evaluasi proses meliputi kehadiran dan perhatian, serta aktivitas dan tanggapan peserta selama kegiatan berlangsung. 3) Evaluasi akhir (post-test), dengan memberikan test yang berupa daftar pertanyaan (kuisioner), dilakukan setelah kegiatan penyampaian materi, diskusi, dan demonstrasi model. 5 Metode penilaian kuisioner menggunakan cara skoring yaitu skor 1 satu) untuk jawaban yang benar dan 0 (nol) untuk jawaban tidak tahu/tidak menjawab. - Jumlah skor 0 – 3 : memiliki pengetahuan yang rendah - Jumlah skor 4 – 7 : memiliki pengetahuan yang sedang - Jumlah skor 8 – 10 : memiliki pengetahuan yang tinggi Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dikatakan berhasil apabila : 1) Jumlah peserta yang hadir pada saat pelatihan > 50% dari jumlah peserta yang ditargetkan yaitu sebesar 30 orang. 2) Hasil evaluasi awal dan akhir menunjukkan peningkatan nilai, hal ini menunjukkan adanya pemahaman tentang materi yang diberikan. Selain kegiatan yang bersifat alih teknologi, pada kegiatan PKM ini dilaksanakan juga program penguatan kelembagaan yang dilakukan pendampingan kepada kelompok tani menyangkut aturan main (rule of the game), inovasi teknologi, kewirausahaan, kerjasama kemitraan, dan lain sebagainya. Hasil yang diharapkan dari program penguatan kelembagaan adalah terbentuknya kelompok tani yang kuat, dinamis. kompak, mandiri, dan siap menghadapi berbagai tantangan dan peluang dalam bisnis, terutama dalam bisnis ternak sapi potong. Guna memecahkan permasalahan dan memperbaiki kondisi yang ada sekarang, kerangka pemecahan masalah dapat dirumuskan seperti yang tertera pada Tabel 1

(13)

8

Tabel 3. Kerangka pemecahan masalah

Permasalahan solusi Target luaran

1.Peternak belum paham benar budidaya rumput unggul (Pakchong 1)

1. penyuluhan dan pembuatan demplot penanaman rumput unggul (Pakchong 1)

1.peternak mengerti dan mampu menanam rumput unggul

Pakchong 1 2.Peternak belum paham

cara pengolahan rumput Pakchong 1

2.pelatihan dan pembuatan demplot pengolahan rumput Pakchong 1

1. peternak dapat mengolah rumput Pakchong secara mandiri

3.Peternak belum paham tentang penyusunan ransum yang sesuai dengan kebutuhan ternak

sesuakebutuhan raransum yang sesuai

dedengan kebutuhan te

3. penyuluhan dan demplot penyusunan ransum sapi potong yang sesuai kebutuhan ternak

3. peternak mampu menyusun ransum sapi potong yang sesuai dengan kebutuhannya

4.Peternak belum paham tentang manajemen pemeliharaan sapi potong

4.Penyuluhan tentang manejemen pemeliharaan sapi potong

4. peternak memahami

manejemen pemeliharaan sapi potong

Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa situasi pertama, kedua dan ketiga yang ada sekarang dikalangan peternak adalah belum adanya pemahaman tentang Diversifikasi HPT unggul – rumput Pakchong 1 dan Bioteknologi Fermentasi pakan. Usaha agar peternak mengerti dan memahami maka dilakukan ceramah mengenai topik tersebut diatas. Guna meningkatkan keterampilan peternak maka dilakukan demplot dan pelatihan. Gambar 2. Kondisi induk sapi saat ini dan kondisi yang diharapkan Dengan usaha pemecahan masalah seperti yang diuraikan diatas, diharapkan paling tidak 80%

peternak Diversifikasi Penerapan HPT unggul – rumput Pakchong 1 dan Bioteknologi Fermentasi pakan dan 50% dapat melakukannya dengan baik.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dikatakan berhasil apabila : 1) Peserta yang hadir pada saat pelatihan dapat mengikuti dengan baik seluruh kegiatan yanag dilaksanakan. 2) Hasil evaluasi awal dan akhir menunjukkan peningkatan nilai, hal ini menunjukkan adanya pemahaman tentang materi yang diberikan. 7 Selain kegiatan yang bersifat alih teknologi, pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan juga program penguatan kelembagaan yang

(14)

9

dilakukan pendampingan kepada kelompok tani menyangkut aturan main (rule of the game), inovasi teknologi, kewirausahaan, kerjasama kemitraan, dan lain sebagainya. Hasil yang diharapkan dari program penguatan kelembagaan adalah terbentuknya kelompok tani yang kuat, dinamis. kompak, mandiri, dan siap menghadapi berbagai tantangan dan peluang dalam bisnis, terutama dalam bisnis ternak sapi potong.

Gambaran Materi yang akan Disampaikan 1.Budidaya Rumput Packcong 1

Rumput Pakchong 1 adalah jenis rumput hibrida dari rumput gajah ( Pennisetum purpuruem X P. americanum )yang pertama kali dikembangkan di Thailand oleh Dr. Krailas Kiyotthong, Departemen Peternakan Kementerian Pertanian Thailand (Somsiri dan Vivanpatarakij, 2015).

Terdapat beberapa keunggulan dari rumput Pakchong ini diantaranya, pertumbuhanya dapat mencapai lebih dari 3 meter pada umur kurang dari 60 hari, memberikan hasil yang tinggi dan dapat dipanen sesudah umur 45 hari dengan kandungan protein kasar 16-18 % (Kiyothong, 2014).

Produksi bahan kering rumput Pakchong berkisar 63 – 87 ton/ha/ tahun dan memiliki stadium kedewasaan pada umur 60 hari (Kiyotthong, 2014). Bila dikonversi ke bahan segar dengan kadar kadar air sekitar 18 % maka produksi segarnya berkisar 350-483 ton/ha/tahun. Tingginya produktivitas ini, maka rumput ini sering dikembangkan baik sebagai pakan ternak maupun sebagai bahan dasar untuk produksi bioetanol. Khota et all 2016 melaporkan tingginya kandungan water soluble karbohidrat (WSC) pada rumput Pakchong, sehingga sangat baik untuk pembuatan silase, karena pH silase dapat cepat turun.

Keunggulan lainnya dari rumput Pakchong 1 adalah rendahnya kandungan oksalat dibandingan varietas lain dari rumput gajah. Menurut Rahman et.all. 2020, melaporkan kandungan asam oksalat dari 7 varietas rumput gajah, masing masing sebagai berikut rumput gajah mini (odot) 3,23 % diikuti oleh rumput Kobe 2,61%, rumput Zanzibar 2,60%, rumput Purple 2,44%, rumput Taiwan 2,43%, rumput Indian 2,15%, dan rumput Pakchong 1,95%.

Dari semua varietas dilaporkan kandungan oksalat terlarut dan total oksalat lebih tinggi pada bagian bagian jaringan daun daripada bagian jaringan batang.

Oksalat adalah zat antinutrisi yang sering terdapat pada rumput selain tanin dan fitat (Okaranye dan Ikewuchi, 2009). Zat anti nutrisi ini hadir pada tanaman mengintervensi penyerapan nutrient pada hewan. Sebagai contoh oksalat terlarut dapat mengikat kalsium darah dan mineral lainnya, yang dapat menghambat penyerapannya oleh tubuh hewan.

(15)

10

Menurut Rahman et all. ( 2013), menduga bahwa kurang dari 2 % dari oksalat terlarut dari intake bahan kering adalah level aman untuk menghindari keracunan pada ternak ruminansia, sementara itu 0,5% oksalat pada ternak non ruminansia. Diantara ketujuh varietas rumput gajah, rumput Pakchong 1 mempunyai level oksalat yang paling rendah.

Bioteknologi fermentasi pakan (silase)

Teknologi silase adalah suatu proses fermentasi mikroba merubah pakan menjadi meningkat kandungan nutrisinya (protein dan energi) dan disukai ternak karena rasanya relatif manis.

Silase merupakan proses mempertahankan kesegaran bahan pakan dengan kandungan bahan kering 30 – 35% dan proses ensilase ini biasanya dalam silo atau dalam lobang tanah, atau wadah lain yang prinsifnya harus pada kondisi anaerob (hampa udara), agar mikroba anaerob dapat melakukan reaksi fermentasi. Keberhasilan pembuatan silase berarti memaksimalkan kandungan nutrien yang dapat diawetkan. Selain bahan kering, kandunganm gula bahan juga merupakan faktor penting bagi perkembangan bakteri pembentuk asam laktat selama proses fermentasi (Khan et al., 2004). Silase adalah makanan ternak yang dihasilkan melalui proses fermentasi hijauan dengan kandungan uap air yang tinggi. Pembuatan silase tidak tergantung kepada musim jika dibandingkan dengan pembuatan hay yang tergantung pada musim (Sapienza dan Bolsen, 1993)

Bahan untuk pembuatan silase bisa berupa hijauan atau bagian bagian lain dari tumbuhan yang disukai ternak ruminansia, seperti rumput, legume, biji bijian, tongkol jagung, pucuk tebu, batang nenas dan lain-lain. Kadar air bahan yang optimal untuk dibuat silase adalah 65-75% . Kadar air tinggi menyebabkan pembusukan dan kadar air terlalu rendah sering menyebabkan terbentuknya jamur. Kadar air yang rendah juga meningkatkan suhu silo dan meningkatkan resiko kebakaran. Kadar air bahan yang optimal untuk dibuat silase adalah 65-75%. Kadar air tinggi menyebabkan pembusukan dan kadar air terlalu rendah sering menyebabkan terbentuknya jamur. Kadar air yang rendah juga meningkatkan suhu silo dan meningkatkan resiko kebakaran (Heinritz, 2011). Tujuan pembuatan silase adalah untuk mengawetkan hijauan atau bijian yang berlimpah untuk digunakan pada saat kesulitan untuk mendapatkan hijauan tersebut. Jadi silase bisa menjadi cadangan pakan untuk ternak mereka.

Di Indonesia, hijauan melimpah pada musim hujan dan kurang pada musim kemarau. Tetapi pengawetan hijauan seperti dengan pembuatan silase belum banyak dilakukan oleh peternak skala kecil di negara kita. Akibatnya peternak kita sering mengalami kesulitan penyediaan pakan bagi ternaknya. Pembuatan silase memiliki kelebihan yaitu:

(16)

11

• Hijauan tidak mudah rusak oleh hujan pada waktu dipanen

• Tidak banyak daun yang terbuang

• Silase umunya lebih mudah dicerna dibandingkan hay

• Karoten dalam hijauan lebih terjaga dengan dibuat silase dibanding ha

(17)

12

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Pertanian adalah suatu usaha atau upaya untuk mengubah perilaku petani, agar mereka mengetahui dan mempunyai kemauan serta mampu memecahkan masalahnya sendiri dalam usaha atau kegiatankegiatan meningkatkan hasil usahanya dan tingkat kehidupannya. Menurut U.Samsudin S penyuluhan pertanian adalah suatu cara atau usaha pendidikan yang bersifat di luar bangku sekolah (non formal) untuk para petani dan keluarganya di pedesaan. Kegiatan Penyuluhan dilakukan di tempat peertemuan kelompok tani Sidodadi , Desa rahan Utara,.

. Materi ceramah terdiri dari materi budidaya rumput Pakchong 1, pengolahan rumput Pakchong 1., penyusunan ransum sapi potong, dan menejemen pemeliharaan sapi potong.

Pelatihan terdiri dari penanaman rumput Pakchong 1, pengolahan rumput Pakchong 1 . Demplot penanaman rumput Pakchong menggunakan lahan petani setempat seluas 1.200 m2, demplot pengolahan rumput dan penyusunan ransum dilakukan di kelompok tani. Evaluasi pelaksanaan terdiri dari evaluasi awal , proses dan evaluasi akhir.

Deskripsi kegiatan secara rinci metode yang digunakan dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Menjelaskan kepada peserta pelatihan mengenai cara budidaya rumput Pakchong, mulai dari pemilihan bibit rumput, pengolahan lahan, pemupukan, dan pemanenan rumput. Materi ini disampaikan oleh Liman, S.Pt.,M.Si

2. Menjelaskan kepada peserta pelatihan mengenai cara pengolahan rumput dengan cara silase, mulai dari prinsip pembuatan silase dan teknis pembuatanya.

Disampaikan oleh Agung Kusuma Wijaya, S.Pt,M.P

3. Rumput hasil budidaya dan hasil olahan akan digunakan dalam demplot penyusunan ransumyang sesuai dengan kebutuhan. Disampaikan Prof. Dr.

Muhtarudin

4. Materi budidaya ternak sapi, disampaikan oleh Dr. Kusuma.

(18)

13 Penyuluhan dan demplot hijauan

Pelaksanaan penyuluhan ini dilaksanakan pada akhir bulan Juli 2021. Lokasi tempat berlangsung di Tempat pertemuan kelompok Tani Sidodadi, Desa Rantau Fajar, Kecamatan Raman Utara. Penyuluhan berlangsung mulai dari jam 09.00 sampai dengan 12.00.

Penyuluhan diharidi oleh 10 orang anggota kelompok tani Sidodadi. Materi penyuluhan yang disampaikan terdiri dari budidaya rumput Pakchong, fermentasi rumput, penyusunan ransum sapi, dan juga menejemn pemeliharaan sapi,. Setelah penyuluhan selesai, dilakukan diskusi terhadap materi yang telah disampaikan. Masyarapat sangat antusias terhadap materi yang disampaikan , hal tersebut karena banyak pertanyaan yang diajukan. Setelah penyuluhan selesai, dilakukan demplot penanaman rumput Pakchong. Demplot penanaman diawali dengan pengolahan lahan. Pengolahaan lahan telah dilakukan satu minggu sebelum penyuluhan berlangssung. Demplot lahan yang digunakan adalah 1250 m 2. Setelah lahan diolah dilakukan penanaman, penanaman ini dilakukan langsung oleh anggota kelompok tani Sidodadi.

Gambar 1. Suasana penyuluhan di kelompok Tani Sidodadi, Raman Utara

(19)

14

Gambar 2. Demplot penanaman rumput Pakchong 1 di Kelompok Tani Sidodadi, Raman Utara

Penanaman rumput Pakcong dilakukan menggunakan bahan tanam berupa stek, penanaman dilakukan dengan jarak tanam sekitar 60 x 70 cm. Setelah dilakukan penanaman, dilakukan pemeliharaan. Setelah tanaman berumur sekitar 2 minggu dilakukan pemupukan dengan pupuk kimia, berupa pupuk NPK.

Setelah rumput tersebut berumur sekitar 83 hari dilakukan pemanenan, untuk selanjutnya dibuat silase

(20)

15 Demplot pembuatan silase

Demplot pembuatan silase dilakukan pada kunjungan kedua tanggal 5 september 2021. Pembuatan silase dilakukan pada rumput Pakchong berumur 83 hari .

Gambar 3. Rumput Pakchong berumur 83 hari

(21)

16

Pembuatan silase diawali dengan panen rumput berumur 83 hari, setelah dipanen, rumput dilayukan beberapa jam untuk mengurangi kadar airnya. Setelah itu, dilakukan proses pemotongan rumput menggunakan mesin chopper. Di bawah ini terdapat foto kegiatan memotong rumput tersebut.

Gambar 5. Pemotongan rumput

Setelah hijauan halus dilakukan pencampuran hijauan dengan dedak sebanyak 5 persen.

Penambahan dedak bertujuan mempercepat proses fermentasi, karena dedak banyak mengandung karbohidrat terlarut (water soluble carbohyrat/WSC) yang cukup tinggi.

Setelah dilakukan pencampuran, lalu hijauan tersebut dimasukan ke dalam wadah plastic sambil dipadatkan. Pemadatan bertujuan agar kadar oksigen dalam silo habis, dengan habisnya oksigen, maka proses fermentasi dapat berlangsung lebih cepat. Karena dalam pembuatan silase dibutuhkan suasana anaerob. Proses pembuatan silase membutuhkan waktu sekitar 3 minggu. Di bawah ini terdapat foto wadah plastik yang berisi rumput silase.

(22)

17

Gambar 6. Wadah plastic berisi silase rumput Pakchong 1

Gambar 7. Pembukaan silase setelah 3 minggu fermentasi

(23)

18

Gambar 8. Tim Penyuluh dari Universitas lampung bersama dengan anggota kelompok tani Sidodadi Desa rantau fajar, Raman Utara

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil kegiatan pengabdian masyarakat dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

Proses kegiatan penyuluhan dapat berjalan dengan baik dan lancar, hal ini ditandai dengan partisipasi kehadiran dari masyarakat. Proses pembuatan demplot penanaman dan juga pelatihan pengawetan rumput juga berjalan sesuai dengan rencana. Hal ini dapat dilihat dari tingginya partisipasi masyarakat dan juga hasil demplot rumput yang tumbuh dengan baik dan juga hasil silase yang baik

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak atas berlangssungnya kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu :

1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lampung atas

pendanaan yang telah diberikan melalui skema Pengabdian Unggulan tahun anggaran 2021.

2. Masyarakat Desa Rantau Fajar Kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur, khususnya kelompok Tani Sidodadi yang telah berpartisapasi atas terlaksananya kegiatan ini.

(24)

19

3. Mahasiswa Jurusan Peternakan Program Studi Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak, yaitu atas nama Tantri dan Fandi.

DAFTAR PUSTAKA

Kiyothong, K. 2014. Manual for planting Napier Pajchong1. The Departement of Livestock Development, Thailand.

Khota, W., Pholsen, S., Higgs, D, Cai, Y. 2016. Naturallactic acid bacteria populationof tropical grasses and their fermentation factor analysis of silage prepared with cellulase and inoculant . J. Dairy Sci, 2016. 99, 9768-9781

Lounglawan P., Wassana Lounglawan and Wisitiporn Suksombat .2014. Effect of Cutting Interval and Cutting Height on Yield and Chemical Composition of King Napier grass.

APCBEE Procedia 8 ( 2014 ) 27 – 31

Mutimura M, Cyprian Ebong , Idupulapati M. Rao , and Ignatius V. Nsahlai. 2017. Effect of cutting time on agronomic and nutritional characteristics of nine commercial cultivars of Brachiaria grass compared with Napier grass during establishment under semi-arid conditions in Rwanda. Afr. J. Agric. Res , Vol. 12(35), pp. 2692-2703, 31 August, 2017

Waramit, N.; Chaugool, J. 2014. Napier grass: a novel energy corp development and the current status in Thailand . Journal of ISSAAS [International Society for Southeast Asian Agricultural Sciences] (Philippines).

Rahman, M.M., Abdulah, R.B., and Wan Khadijah, W.E. 2013. A review of oxalate

poisoning in domestic animals tolerance and performance aspects. J. Anim. Physiol. Anim.

Nutr. 97. 605-614

Rahman, M.M., M.S. Norshazwani, T.Gondo, M.N. Maryana, dan R. Akashi. 2020. Oxalate and silica contents of seven varieties of Napier grass. South African journal of Animal Sci.

2020. 50 (No. 3)

(25)

20 Lampiran 1. Riwayat Hidup Ketua dan Anggota

BIODATA KETUA A. Data identitas Diri

1 NamaLengkap dan gelar Liman, S.Pt., M.Si 2 JabatanFungsional Lektor Kepala 3 JabatanStruktural -

4 NIP/NIK/Identitas lainnya 196704221994021001

5 NIDN 0022046701

6 Tempat danTanggal Lahir Rangkasbitung , 22 April 1967

7 Alamat Rumah Dusun II Sindangsari RT08/04 Natar Lampung Selatan 8 NomorTelepon/Faks/HP 08154021356

9 Alamat Kantor Jl. Prof Sumantri Brojonegoro 1 Bandar Lampung 10 NomorTelepon/Faks (0721)704946/(0721)770347

11 Alamat e-mail [email protected] 12 Lulusan yang Telah

dihasilkan

S-1= orang; S-2= orang; S-3=

Orang

13.

Mata Kuliah yang Diampu

1.Ilmu Tanaman Pakan

2. Tatalaksana Padang Penggembalaan 3. Biokimia

4.Pengetahuan Pakan dan Formulasi Ransum 5.Industri Pakan

B. RiwayatPendidikan

S-1 S-2 S-3

NamaPerguruanTinggi Universitas Padjadjaran Institut Pertanian Bogor -

BidangIlmu Peternakan Peternakan

TahunMasuk-Lulus 1987-1993 1996-1999

JudulSkripsi/ Thesis/

Disertasi

Pengaruh Bentuk Dan Tingkat Pemberian Kaliandra Terhadap Konsumsi Ransum domba priangan.

Daya simpan jagung pada daerah dengan indeks kerusakan, metode pengeringan dan kadar air yang berbeda

(26)

21 NamaPembimbingan/

Promotor

Prof. Dr. Tahjan Usri Dr. Khalil

C. Pengalaman Penelitian Dalam 3 TahunTerakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No Tahun JudulPenelitian Pendanaan

Sumber Jml (jutaRp) 1 2013 Upaya peningkatan kinerja reproduksi

dan produksi kambing lokal melalui grading up dengan kambing boer dan berbagai metode pemberian

ransum.Anggota

DIKTI (HB) 40

2 2012 Pola Simbiotik NSP Limbah

Agroindustri dan Campuran Bakteri Sellulolitik Asam Laktat Endogenous Pada Pertumbuhan Itik. Hibah Bersaing Tahun 2012 (sedang berlangsung

(anggota).Anggota

DikTI (HB) 46

3 2014 Peningkatan kualitas silase daun singkong melalui suplementasi epifit bakteri asam laktat dan karbohidrat terlarut guna menunjang integrasi ternak dan singkong

(Manihot utilissima).Anggota

DIPA Fakultas 15

4 2015 Optimalisasi pemanfaatan limbah kelapa sawit untuk pakan ternak dalam upaya integrasi sawit-ternak. Ketua

HB 50

5 2016 Potensi kinerja produksi sapi potong pada peternakan rakyat di Kabupaten Lampung Selatan Propinsi Lampung

DIPA 15

6 2017 Penggunaan pupuk kandang dengan jenis dan level yang berbeda pada hijauan sorghum terhadap kualitas nutrisi dan produksi segar

DIPA 35

7 2018 Subtitusi hijauan jagun dengan hijauan soghum terhadap pertambahan bobot badan dan kecernaan sapi lokal

DIPA 35

8 2018 Efek Umur Pemangkasan Indigofera (indigofera zollingeriana) terhadap Kandungan Netral Detergen Fiber (NDF) dan Acid Detergen Fiber (ADF)

DIPA 7,5

D .PengalamanPengabdianKepadaMasyarakatDalam 3 TahunTerakhir

(27)

22

No Tahun JudulPengabdianKepadaMasyarakat Pengabdian

Sumber Jml (JutaRp) 1 2013 Pembinaan kelompok peternak sapi potong

di Desa Tanjung Tirto Kec way Bungur Lampung Timur melalui peningkaan kualitas ransum sapi

BONPTN 6

2 2012 Penyusunan ransum dari bahan limbah argoindustri dan amoniasi jerami pada peternakan sapi potong desa Jembrana Kec. Wway Karya Kab. Lampung Timur

DIPA 5

3 2015 IbM Peningkatan dan Pengembangan Usaha Ternak Kambing Perah di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran.

Dikti (IbM) 46

4 2014 Upaya peningkatan kualitas limbah pertanian sebagai pakan alternatif pada kelompok tani Setya Karya di Desa

Mataram Kec. Gadingrejo Kab. Pringsewu

dIPA 5

5 2016 Penyuluhan Manajemen Pemeliharaan Kambing Perah di Koperasi Amanah kelurahan Kemiling, Kec. Langkapura Bandar Lampung

Dipa 5

6. 2016 Diversifikasi Susu Kambing Perah Produksi Kelompok tani Ternak Di Desa Sungai langka Kecamatan Gedung Tataan Kab. Pesawaran

Dikti (Ibm) 45

E .PengalamanPenulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Nasional 3 TahunTerakhir No JudulArtikelIlmiah Volume/Nomor/Tahun NamaJurnal 1

F .Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Internasional Dalam 3 Tahun Terakhir

No JudulArtikelIlmiah Volume/Nomor/Tahun NamaJurnal 1 Utilization of micro-organik

mineral in feed based on agroindustry by products to improve ruminant production

Pakistan Journal of Nutrition 15 (9): 846- 848, 2016

Pakistan Journal of Nutrition, H index : 22

2. Effect type and level of manure on frage production

Asian Journal of Crop Sci. 10(3):115-120, 2018

H idex :11

(28)

23 and nutrient quality of

sorghum plant

3. Effect of rations based on palm oil b products on rumen parameters and digestibility in onggole cattle

Pakistan Journal of Nutrition 17 (12): 622- 626, 2018

Pakistan Journal of Nutrition, H index : 22

G. PengalamanPenulisanBukuDalam 3 TahunTerakhir

No JudulBuku Tahun JumlahHalaman Penerbit

1 Pengetahuan Pakan dan Formulasi Ransum

2013 191 Universitas

Lampung 2 Revisi Buku Pengetahuan Bahan

Pakan dan Formulasi ransum

2017 189 Universitas

Lampung H .Pengalaman Perolehan HKI Dalam 3 TahunTerakhir

No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/IP

1 Rnasum Berbasis limbah sawit (anggota)

2019 sederhana IDS000002218

Bandar lampung, 8 Oktober 2021

Liman, S.Pt, M.Si

NIP.19670422199402 1 001

(29)

24

BIODATA ANGGOTA A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Prof. Dr.Ir. Muhtarudin, M.S.

2 Jabatan Fungsional Guru Besar

3 Golongan/Pangkat IVd/Pembina Utama

4 NIP 19610307198503 1006

5 NIDN

6 Tempat dan Tanggal Lahir Metro, 07-03-1961

7 Alamat Rumah Jl.Rajawali N0.61, Tanjung Agung Bandar Lampung

8 Nomor Telepon/Faks/Hp 0821861864

9 Alamat Kantor Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung Jl. Sumantri Brojonegoro no 1 Bandar Lampung 10 Nomor Telepon/Faks 0721-701583/fax.0721-770347 11 Alamat e-mail [email protected] 12Mata Kuliah yang diampu 1.Metode Ilmiah

2.Teknik Penelitian

3.Ilmu Nutrisi Ruminansia

4.Pemanfaatan Limbah Industri untuk Ternak 5.Mineral dan Vitamin Untuk Ternak

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama PT IPB Bogor Unpad Bandung IPB Bogor

Tempat Bogor Bandung Bogor

Bidang Ilmu Ilmu Nutrisi Ternak Ilmu Ternak Ilmu Nutrisi Ternak Tahun Masuk-lulus 1980 - 1984 1989 - 1992 1997– 2002

Gelar Ir. MS. Dr.

Judul Skripsi/

Tesis/Disertasi

Penentuan Energi Metabolis Tepung Alang-alang pada Ayam

Pengaruh Fase Pertumbuhan dan Varietas terhadap nilai Gizi hijauan jagung

Penggunaan

Campuran Zn-Lysin- minyak lemuru, tepung bullu ayam,dan daun singkong terhdap ternak ruminansia C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

(30)

25

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp) 1. 2010-2011 Pembuatan dan Penggunaan Mineral

Organik dalam Ransum Berbasis Limbah Agroindustri sebagai Upaya Peningkatan Produksi Ternak Ruminansia (Hibah Kompetensi)

Hibah Kompetensi

(HIKOM)

80

2. 2012-2013 Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Agroindustri melalui Suplementasi Asam Amino Pembatas dan Mineral Organik sebagai Upaya Meningkatkan Produksi Ternak Ruminansia (Hibah Strategis)

Hibah Strategis (Stranas)

80

3. 2015 Integrasi Perkebunan Sawit dan Ternak Sapi dalam Mendukung Program Swasembada Daging Sapi Nasional

MP3EI 160

4. 2016 Integrasi Perkebunan Sawit dan Ternak Sapi dalam Mendukung Program Swasembada Daging Sapi Nasional

MP3EI Lanjutan

150

5. 2017 Integrasi Perkebunan Sawit dan Ternak Sapi dalam Mendukung Program Swasembada Daging Sapi Nasional

MP3EI Lanjutan

150

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp) 1. 2012 Intensifikasi Uasaha Ternak Kambing

di Kelompok Tani Wijaya Makmur Desa Kuto Dalam Kecamatan Gisting Tanggamus

Dipa BLU 5

2. 2013 Pembinaan Kelompok Peternak Sapi Potong Di Desa Tanjung Tirto Kecamatan Way Bungur Lampung Timur Melalui Peningkatan Kualitas Ransum Sapi

Dipa BLU 5

3. 2015 Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Di Kecamatan Ulu Belu Tanggamus

CSR Pertamina

80

4. 2015 Pembinaan Kelompok Tani di Kabupaten Tulang Bawang Barat

Kerjasama dengan

Pemda Tulangbawa

ng Barat

80

(31)

26

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/

Nomor

Nama Jurnal 1. 2016 Utilization of Micro-Organic Minerals in

Feed Based on Agroindustry by Products to Improve Ruminant Production.

Muhtarudin , Yusuf Widodo, Liman and Kusuma Adhianto

Volume: 15 Issue: 9, Page No.:

846-848

Pakistan Journal Nutrition

F. Pengalaman Sebagai Pemakalah Dalam Seminar Ilmiah Internasional Dan Atau Seminar Ilmiah Nasional

No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Tema Seminar Penyelenggara Tempat

1. 2011 Determination of utilization of level shrimp by product on broiler perpormance

The2nd International Seminar Feed Safety for Healthy Food.AINI

Publication No.01/2012. AINI

AINI/Asosiasii lmu Nutrisi Indonesia

Universit as Padjadja ran.Jatin angor, Juli 6-7, 2011

2. 2013 BKS Barat Lampung

3. 2015 Penguatan Kelembagaan Kelopok Tani di Ulu Belu

Tanggamus

Lembaga Penelitian

Unila

Lampung

4. Integration of Oil Palm Plant and Animal in Lampung Province.

Muhtarudin*, Kusuma Adhianto*, Liman*, Yusuf Widodo*, and Apriansyah Marga*

The USR

International Seminar On Food Security:

“Improving food security: The Challenges for enhancing

resilience to climate change”.

The University of Lampung,

Indonesian

SEARCA Fellow Association,S

outh Asian Regional Center for

Graduate Study and Research in Agriculture

Agust 23-24, 2016.

Bandar lampung, Lampung ,

Indonesia

G. Pengalaman Penulisan Buku 5 Tahun Terakhir

(32)

27

No. Tahun Judul Buku Jumlah

Halaman

No. ISBN Penerbit

2011 Teknik Penelitian Untuk Ilmu Peternakan

130 ISBN 978-602- 98989-8-9

Anugrah Utama Raharja (AURA) 2012 Pemanfaatan Limbah

Agroindustri

150 ISBN 978-979- 8510-51-9

Lembaga Penelitian Universitas Lampung 2015 Mineral Untuk Ransum

Ruminansia

110 ISBN 976-602- 0878-91-1

Anugrah Utama Raharja (AURA)

H. Pengalaman Perolehan HKI 5-10 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul/Tema HKI Jenis Nomor P/ID

1. 2013 Proses pembuatan mineral mikro organik untuk pakan ternak

Paten sederhana

ID P0033269

I. Pengalaman sebagai Mitra Bestari dari Jurnal Ilmiah Internasional dan atau Jurnal Ilmiah Nasional dan atau sebagai Pengelola Jurnal Ilmiah

No. Tahun Nama Jurnal Volume/

Nomor

Institusi Penerbit

Mitra Bestari/Pengelola 1. 2015--2017 Jurnal

Peternakan Terpadu

Jurusan Peternakan,

Fakultas Pertanian

Unila

Pengelola Jurnal

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.

Bandar Lampung, 8 Februari 2021

(33)

28

Prof.Dr.Ir.Muhtarudin, M.S NIP.196103071985031006

BIODATA ANGGOTA A. Identitas Diri

1. Nama lengkap dan gelar Agung Kusuma Wijaya, S.Pt, M.P 2. Jabatan Fungsional Asisten ahli

3. Golongan/pangkat IIIb/Penata Muda Tk I

4. NIP 198403052014041001

5. NIDN 0005038404

6. Tempat dan Tanggal Lahir Metro, 5 Maret 1984

7. Alamat Rumah Jl. Joyodiharjo no 18 RT. 33, RW. 11. Kelurahan Ganjar Agung, Kota Metro

8. No Telepon/fax/HP 08125240633

9. Alamat Kantor Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung Jl. Sumantri Brojonegoro no 1 Bandar Lampung

10. Nomor Telelpon/Fax (0721) 773552

11. Alamat e-mail [email protected]

12 Lulusan yang dihasilkan S-1: -; S-2: -; S3:-;

13 Mata Kuliah 1. Biokimia Umum

2. Ilmu Tanaman Pakan

3. Pengetahuan Bahan Pakan dan Formulasi Ransum

4. Tatalaksana Padang Penggembalaan 5. Dasar Ilmu Nutrisi Ternak

6. Ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia 7. Ilmu Nutrisi Mineral dan Vitamin 8. Industri Pakan

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2

Nama PT Universitas Brawijaya Universitas Brawijaya Bidang Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ilmu Ternak

Tahun Masuk-lulus 2002-2007 2009-2012

Judul

Skripsi/tesis/disertasi

Pengaruh Penggunaan Larutan Abu Sekam dalam Hidrolisis Isi

Pengaruh Penggunaan Sabut Buah Kelapa Sawit

(34)

29

Rumen terhadap Kecernaan Secara In-Vitro

Amoniasi dalam Ransum terhadap Performans sapi Perah Laktasi

Nama Pembimbing Prof. Dr. Ir Hartutik, M.P Prof. Dr. Ir Hartutik, M.P C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp) 1. 2018 Subtitusi hijauan jagun dengan hijauan

soghum terhadap pertambahan bobot badan dan kecernaan sapi lokal

DIPA BLU UNILA

35.000.000

2. 2018 Pengaruh Perlakuan Perbedaan Jenis Hijauan dan Bahan Additif terhadap Kandungan Nutrisi Silase

Hibah Fakultas Pertanian Unila

7.500.000

3. 2017 Penggunaan Pupuk Kandang dengan Jenis dan Level yang berbeda pada Hijauan Sorgum Terhadap Kualitas Nutrisi dan Produksi Segar

DIPA BLU UNILA

35.000.000

4. 2017 Identifikasi Komposisi Botani, Produksi Hijauan Dan Kapasitas Tampung Ternak Di Rawa Kecamatan Menggala

Kabupaten Tulang Bawang

Hibah Fakultas Pertanian Unila

7.500.000

5. 2016 Analisis Daya Dukung Limbah Pertanian Tanaman Palawija Bagi Pengembangan Ternak Ruminansia di Kabupaten Tanggamus

Hibah Fakultas Pertanian Unila

7.500.000

6. 2015 Potensi limbah industri pabrik tahu sebagai bahan pakan ternak alternatif di Kecamatan Metro Barat di Kecamatan Metro Barat Kota Metro

DIPA BLU UNILA

7.500.000

7. 2015 Identifikasi kandungan zat-zat makanan dalam pakan dengan metode pengujian analisis proksimat di Provinsi Lampung

Hibah Fakultas Pertanian Unila

5.000.000

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp) 1. Penyuluhan Penyusunan Ransum

Seimbang pada Sapi Penggemukan di Desa Margakaya Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Tengah

DIPA BLU UNILA

20.000.000

2. Penyuluhan Pengolahan Limbah Pertanian Sebagai Pakan Ternak Ruminansia Di Desa Donoarum

Mandiri 5.000.000

(35)

30

Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah

3. 2016 Penyuluhan Penyusunan Ransum Berbasis Limbah Agroindustri Di Desa Marga Kaya Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan

Mandiri 5.000.000

4. 2016 Manajemen Pemberian Pakan Untuk Meningkatkan Reproduksi Induk Sapi Potong Pembibitan Pada Kelompok Tani Tunas Karya Tani Ternak Di Kelurahan Purwosari Kecamatan Metro Utara Kota Metro

DIPA BLU UNILA

6.000.000

5. 2015 Peningkatan produktifitas sapi potong melalui pengolahan pakan dan

pemeriksaan kesehatan di Desa Margo Lestari Kecamatan Jati Aagung

Kabupaten Lampung Selatan

Mandiri 5.000.000

6. 2015 Penyuluhan dan pelatihan upaya meningkatkan kemampuan untuk bunting pada sapi betina bibit

Hibah Fakultas Pertanian Unila

5.000.000

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah Jurnal

Volume Nama Jurnal 1. 2016 Pengaruh Penggunaan Sabut Buah

Kelapa Sawit Amoniasi Dalam Ransum Sapi Perah Terhadap Kecernaan In-Vitro

Vol. 4, No 2 Mei 2016

Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, Universitas Lampung P-ISSN. 2303 – 1956 Evaluasi Komposisi Botani Dan Nilai

Nutrien Pada Rumput Di Rawa Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang

Vol 5, No 3 (2017)

2. 2018 Effect type and level of manure on frage production and nutrient quality of sorghum plant

Vol. 10 No 3 Hal. 115-120, 2018

Asian Journal of Crop Sci. H idex :11 F. Pengalaman Penyampaian Makalah secara Oral pada Pertemuan/Seminar

Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun Nama Pertemuan

Ilmiah

Judul artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

(36)

31 1. 2015 Seminar Nasional Sains

& Teknologi VI

Pengaruh Penggunaan Sabut Buah Kelapa Sawit Amonisi sebagai Sumber Serat dalam Ransum Terhadap Kecernaan In Vitro

3 November 2015, Hotel Emersia Bandar Lampung

2. 2016 Seminar Nasional Program Studi Peternakan

Potensi Limbah Industri Pabrik Tahu Sebagai Bahan Pakan Ternak Alternatif Di Kecamatan Metro Barat Kota Metro

2 November 2016, Universitas Negeri Surakarta.

3. 2017 The 5th International Seminar of Animal Nutrition and Feed Sciences

The Effect Of Different Ration Treatment On The Digestibility Crude Protein And Crude Fiber In Ettawa Goat Grade

November 2017, Mataram – Indonesia

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

- - - - -

H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir

No Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

- - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang telah diterapkan

Tahun Tempat Penerapan

Respon Masyarakat

- - - - -

J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya.

(37)

32

Bandar Lampung, 8 Februari 2021 Anggota

Agung Kusuma Wijaya, S.Pt, M.P NIP. 198403052014041001

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha Yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran bruto

Pemahaman tentang protokol kesehatan dalam pandemi COVID-19 merupakan salah satu cara untuk memulihkan kesehatan masyarakat dan kondisi ekonomi global. Pemahaman ini dapat

Sejak pandemi Covid 19, pembelajaran di sekolah-sekolah dilakukan secara online termasuk di sekolah dasar (SD). Guru-guru SD banyak menggunakan zoom meeting atau Whatsapp

Kekerasan fisik dalah perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit, atau luka berat.Kekerasan psikis adalah perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG SOSIALISASI DAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DAMPAK DESTRUCTIVE FISHING TERHADAP KEBERLANJUTAN SEKTOR

Strategi dalam mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial dalam pembangunan inklusif pada sektor pariwisata sangat menentukan berhasil atau tidaknya proses pembangunan yang

Dengan kondisi guru-guru yang belum banyak menguasai teknik analisis data menggunakan SPSS maka perlu diadakan Pelatihan Analisis Data dengan menggunakan aplikasi

Harapan pemberian penyuluhan kesehatan ini adalah meningkatnya kognitif (pengetahuan dan pemahaman), afektif (sikap) dan psikomotor (tindakan) remaja tentang