• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi dan Efek Anti-Aging Masker Bioselulosa yang Mengandung Vitamin E

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi dan Efek Anti-Aging Masker Bioselulosa yang Mengandung Vitamin E"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

FORMULASI DAN EFEK ANTI-AGING MASKER BIOSELULOSA YANG MENGANDUNG VITAMIN E

ABSTRAK

Latar belakang: Produk perawatan masker wajah sangat diminati oleh konsumen, terutama yang mengandung vitamin E sebagai pencegah penuaan dini. Sediaan masker wajah mudah dipakai dan memberikan efek penetrasi zat aktif yang lebih baik. Bioselulosa merupakan bahan alami pengganti masker kertas yang lebih ramah lingkungan dan memberikan efek oklusif yang lebih tinggi. Tujuan: Menformulasikan masker bioselulosa yang mengandung vitamin E dan uji efektivitas anti-aging terhadap kulit wajah sukarelawan.

Metode: Penelitian dilakukan secara eksperimental. Bioselulosa dibuat dengan mencampurkan air kelapa dengan gula putih, amonium sulfat, asam cuka dan inokulum bakteri Acetobacter xylinum ke dalam cetakan kaca dan diinkubasi selama 30 jam. Bioselulosa yang dihasilkan, dicuci dengan larutan NaOH dan dicuci kembali dengan akuades sampai pH netral. Kemudian dipotong menjadi bentuk masker wajah, lalu disterilkan dan dikemas dengan formula essence vitamin E dengan konsentrasi 1% (F1), 3% (F2), 5% (F3) dan blanko (F0). Pengujian terhadap sediaan masker bioselulosa meliputi berat dan ketebalan masker. Evaluasi essence meliputi pemeriksaan homogenitas, uji viskositas, uji pH, uji stabilitas, uji iritasi, dan uji efektivitas anti-aging menggunakan alat skin analyzer terhadap kulit wajah. Parameter yang diukur meliputi kadar air, kehalusan, besar pori, jumlah noda, dan banyaknya kerutan. Perawatan dilakukan selama empat minggu dengan mengaplikasikan masker satu kali seminggu. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS 18.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa masker bioselulosa dapat diformulasikan menjadi sediaan masker yang mengandung vitamin E. Sediaan essence masker homogen dengan viskositas berkisar 325-425, pH 6,31-6,56 dan stabil dalam penyimpanan selama 12 minggu. Semakin tinggi konsentrasi vitamin E (5%) pada sediaan masker menunjukkan perubahan kondisi kulit menjadi lebih baik dengan meningkatnya kadar air (32,98%), kulit semakin halus (28,95%), pori-pori yang semakin mengecil (22,95%), dan banyak noda yang berkurang (32,96%) serta keriput yang semakin berkurang (47,77%).

Kesimpulan: Masker bioselulosa dapat diformulasi dalam sediaan masker sheet dan semakin tinggi konsentrasi vitamin E dalam sediaan dapat meningkatkan efektivitas anti-aging.

Kata kunci: formulasi, anti-aging, masker bioselulosa, vitamin E, Acetobacter xylinum

(2)

viii

FORMULATION AND ANTI-AGING EFFECT OF BIOCELLULOSE SHEET MASK CONTAINING VITAMIN E

ABSTRACT

Background: Facial mask is popular facial-care product which is demanded by lots of consumers, especially the one that contains vitamin E as anti-aging. Face mask preparation is easy to use and has a better active-ingredient penetration effect. Biocellulose is a natural cotton-mask replacement which is more eco-friendly with higher occlusive effect.

Objective: To formulate a biocellulose mask with vitamin E as anti-aging and to evaluate its effectiveness against volunteer's facial skin.

Method: This was an experimental research. Biocellulose mask was made by dissolving coconut water, sugar, amonium sulfate, acetic acid and the inoculum of Acetobacter xylinum into glass mould and incubating the mixture for 30 hours. The biocellulose was then rinsed with NaOH and rinsed again with water until it reach neutral pH. It was then cut to a mask shape, sterilized and packed with vitamin E essence in 1% (F1), 3% (F2), 5% (F3) and 0% (F0) concentrations. The evaluation conducted to the biocellulose mask include the mask's weight and thickness. Essence evaluation includes homogeneity test, viscocity test, pH test, stability test, irritation test and anti-aging effectivity test using skin analyzer. Measured parameters included moisture, evenness, pore, spots, and wrinkles. The treatment was done in 4 weeks by applying the mask once a week. The data was then analyzed using SPSS 18.

Result: The result of this research showed that biocellulose could be formulated as vitamin E-containing mask preparation. The mask's essence was homogen with viscosity ranging from 325-425 cps, pH 6.31-6.56 and stable for 12 weeks. Higher vitamin E concentration (5%) result in an increased skin moisture (32.98%), better evenness (28.95%), smaller pores (22.95%), lesser spots (32.96%) and reduced wrinkle (47.77%).

Conclusion: Biocellulose could be formulated as a facial mask preparation and higher vitamin E concentration result in a better anti-aging effectiveness.

Keywords: formulation, anti-aging, biocellulose mask, vitamin E, Acetobacter

xylinum

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat dari penelitian ini adalah membuat formula masker wajah yang memiliki efek sebagai anti-aging dari minyak biji bunga matahari sehingga dapat digunakan sebagai bahan

Kesimpulan: Minyak Biji Bunga Matahari dapat diformulasikan dalam sediaan masker wajah dengan berbagai konsentrasi dan memiliki efek anti-aging dengan meningkatkan

Tujuan: Memformulasi sediaan masker wajah dalam berbagai konsentrasi Minyak Biji Bunga Matahari dan menguji efek anti-aging dari Minyak Biji Bunga Matahari selama empat

Manfaat dari penelitian ini adalah membuat formula masker wajah yang memiliki efek sebagai anti-aging dari minyak biji bunga matahari sehingga dapat digunakan sebagai bahan

Pemulihan kulit yang paling baik adalah konsentrasi vitamin B3 5% dengan kadar air kulit meningkat (26,8%), kulit semakin halus (29,3%), pori-pori yang semakin mengecil

Sinar matahari adalah faktor lingkungan terbesar yang dapat mempercepat proses penuaan dini karena dapat merusak serabut kolagen kulit dan matriks dermis sehingga kulit menjadi tidak

Oleh karena itu, putih telur di formulasikan dalam sediaan masker sheet sehingga dapat bermanfaat sebagai anti-aging. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk memformulasi putih

“Formulasi Sediaan Masker Bioselulosa yang Mengandung Essence Lidah Buaya (Aloe Vera (L.) Burm.F) Dikombinasi dengan Vitamin E Sebagai Anti-Aging dan Anti Bakteri Penyebab