• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging Dari Krim yang Mengandung Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging Dari Krim yang Mengandung Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN SEMINAR

SKRIPSI

OLEH:

KIKI RIZKI ANDANI NASUTION

NIM 121501021

PENGESAHAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

FORMULASI DAN UJI EFEK ANTI-AGING DARI

KRIM YANG MENGANDUNG EKSTRAK DAUN

SUKUN (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg)

(2)

BAHAN SEMINAR

SKRIPSI

OLEH:

KIKI RIZKI ANDANI NASUTION

NIM 121501021

PENGESAHAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

FORMULASI DAN UJI EFEK ANTI-AGING DARI

KRIM YANG MENGANDUNG EKSTRAK DAUN

SUKUN (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg)

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

FORMULASI DAN UJI EFEK ANTI-AGING DARI KRIM YANG MENGANDUNG EKTRAK DAUN

SUKUN (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg)

OLEH:

KIKI RIZKI ANDANI NASUTION NIM 121501021

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal: 15 Agustus 2016

Disetujui Oleh:

Dosen Pembimbing I Panitia Penguji,

Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt. NIP 195201171980031002

Dr. Sumaiyah, M.Si., Apt. NIP 197712262008122002 Dr. Anayanti Arianto, M.Si., Apt.

NIP 195306251986012001

Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt. NIP 196005111989022001

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

karunia yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging dari Krim yang Mengandung

Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg)”. Skripsi ini

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis hendak menyampaikan rasa hormat dan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan fasilitas

dan masukan selama masa pendidikan dan penelitian. Penulis juga berterima

kasih kepada Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt., dan Dr. Anayanti Ariyanto, M.Si.,

Apt., selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan,

arahan, dan bantuan selama masa penelitian dan penulisan skripsi ini

berlangsung. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof.

Dr. Hakim Bangun, Apt., Dr. Sumaiyah, M.Si., Apt., dan T. Ismanelly Hanum,

S.Si., M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dalam

penyusunan skripsi ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Prof. Dr.

Hakim Bangun, Apt., dan Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt., selaku Ketua

dan Sekretaris Departemen Teknologi Formulasi atas masukan dalam

penyusunan skripsi ini serta kepada Drs. Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt., selaku

dosen penasihat akademik yang telah banyak memberikan nasihat dan bimbingan

(5)

v

yang telah memberikan beasiswa kepada penulis selama masa pendidikan.

Penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan yang

tulus dan tak terhingga kepada orangtua tercinta Ayahanda Suratin Subur

Nasution, Ibunda Tuminar dan kepada kakak dan adik tercinta Yuli Rizky Ananda

Nasution dan Dio Raja Pratama Nasution atas doa dan dukungan baik moril

maupun materiil kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada

teman-teman semua khususnya Karina, Riza, Fadlina, Fifie, Ayu, para

sukarelawan yang telah bersedia meluangkan waktunya, serta seluruh

teman-teman STF 2012 yang selalu memberikan dorongan dan motivasi selama penulis

melakukan penelitian.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam

skripsi ini. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun

dari semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang

farmasi.

Medan, Agustus 2016 Penulis,

Kiki Rizki Andani Nasution

NIM 121501021

(6)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Kiki Rizki Andani Nasution

Nomor Induk Mahasiswa : 121501021

Program Studi : S-1 Farmasi Reguler

Judul Skripsi : Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging dari Krim yang

Mengandung Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus

altilis (Parkinson) Fosberg)

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.

Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, Agustus 2016 Yang membuat pernyataan,

Kiki Rizki Andani Nasution

(7)

vii

FORMULASI DAN UJI EFEK ANTI-AGING DARI KRIM YANG MENGANDUNG EKSTRAK DAUN SUKUN

(Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg)

ABSTRAK

Latar belakang: Radikal bebas merupakan senyawa yang memiliki elektron yang

tidak berpasangan, sehingga senyawa ini cenderung reaktif menyerang molekul lain. Serangan radikal bebas pada jaringan dapat merusak asam lemak dan menghilangkan elastisitas, sehingga kulit menjadi kering dan keriput. Flavonoid yang terdapat pada daun sukun dapat meredam radikal bebas serta menghambat terjadinya oksidasi pada sel sehingga mengurangi terjadinya kerusakan sel dan mengatasi penuaan dini.

Tujuan penelitian: Memformulasikan ekstrak daun sukun dalam bentuk sediaan

krim sebagai anti-aging serta uji efektivitasnya terhadap kulit wajah sukarelawan.

Metode: Ekstrak daun sukun dibuat dengan cara maserasi kemudian

diformulasikan dalam sediaan krim dengan konsentrasi 0,5%, 1,5%, 2,5% dan 3,5% dengan dasar krim sunblock tipe minyak dalam air. Pembanding yang digunakan adalah krim Olay. Pengujian terhadap sediaan krim meliputi pemeriksaan homogenitas, uji tipe emulsi, uji pH, uji kestabilan pada suhu ruang, uji iritasi, dan uji efek anti-aging menggunakan alat skin analyzer terhadap kulit wajah sukarelawan. Parameter anti-aging yang diukur meliputi kadar air, kehalusan, pori, banyak noda, dan keriput. Pemakaian krim dilakukan dengan pengolesan krim dua kali sehari selama empat minggu.

Hasil: Dari hasil penelitian diperoleh bahwa semua sediaan krim homogen,

dengan tipe emulsi m/a, memiliki pH 6,72-7,10, stabil selama penyimpanan 12 minggu pada suhu ruang dan tidak mengiritasi kulit. Hasil pengukuran efek

anti-aging menunjukkan bahwa krim ekstrak daun sukun 3,5% lebih baik dalam

meningkatkan kadar air dan mengurangi noda dibandingkan dengan formula krim lainnya dan krim Olay, sedangkan parameter kehalusan, pori, dan keriput menunjukkan hasil yang sama dengan krim Olay setelah pemakaian krim selama empat minggu.

Kesimpulan: Ekstrak daun sukun dapat diformulasikan dalam sediaan krim

anti-aging dan krim ekstrak daun sukun 3,5% menunjukkan efektivitas anti-anti-aging

yang terbaik.

Kata kunci: Formulasi, ekstrak daun sukun, skin analyzer, krim, anti-aging

(8)

FORMULATION AND ANTI-AGING EFFECT OF CREAM CONTAINING BREADFRUIT (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg)

LEAF EXTRACT

ABSTRACT

Background: Free radicals are compounds have unpaired electrons, so these

compounds tend to be reactive to attack other molecules. Free radicals attack on the tissue can damage fatty acids and eliminate elasticity, so the skin become dry and wrinkled. Flavonoids are found in the leaves of breadfruit can neutralize and reduce free radicals and inhibit oxidation in cells, by reducing the occurrence of cell damage and can combat premature aging.

Purpose: To formulate breadfruit leaf extract in a dosage form as an anti-aging

cream and anti-aging test effect by volunteer facial skin.

Methods: Breadfruit leaf extract prepared by maceration and then formulated into

cream with various concentration of 0.5, 1.5, 2.5 and 3.5% on the basis of the type of oil in water sunblock cream. For comparation was used Olay’s cream. Tests on cream preparation included homogeneity test, emulsion type test, pH test, stability test in storage, irritation test, and test effects of anti-aging on the skin of volunteers used skin analyzer. Anti-aging parameters measured included moisture, smoothness, pore, number of stains and wrinkles number. The used of creams twice a day application for four weeks.

Result: The results of the study showed that all the cream preparations were

homogeneous, it had a pH 6.72 to 7.10, stable during storage of 12 weeks, and did not irritate the skin. The results of measurements of the effect of anti-aging showed that breadfruit leaf extract cream 3.5% better in increase water levels and reduce stain compared to other formula and Olay’s cream, while the parameters of smoothness, pore, and wrinkles showed similar results with Olay’s cream after used cream for four weeks.

Conclusion: Breadfruit leaf extract can be formulated in cream and anti-aging

breadfruit leaf extract cream 3.5% showed the effectiveness of the best anti-aging.

(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

SURAT PERNYATAAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN . ... 1

1.1 Latar Belakang . ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... ... 3

1.3 Hipotesis Penelitian ... 4

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Tanaman Sukun .. ... 5

2.1.1 Sistematika tumbuhan ... 5

2.1.2 Nama daerah ... 5

2.1.3 Morfologi tumbuhan ... 6

2.1.4 Kandungan kimia ... 6

(10)

2.1.5 Khasiat tumbuhan ... 6

2.2 Kulit ... 6

2.2.1 Struktur kulit ... 7

2.1.1.1 Epidermis ... 7

2.1.1.2 Dermis ... 9

2.1.1.3 Subkutan ... 10

2.2.2 Fungsi kulit ... 10

2.2.3 Jenis-jenis kulit ... 11

2.3 Penuaan Dini ... 12

2.3.1 Penyebab penuaan dini ... 13

2.3.1.1 Faktor intrinsik (intrinsic factor) ... 13

2.3.1.2 Faktor ekstrinsik (extrinsic factor) ... 15

2.3.2 Tanda-tanda penuaan dini ... 15

2.4 Radikal Bebas .. ... 16

2.5 Antioksidan ... 17

2.6 Flavonoid ... 18

2.7 Anti-Aging ... 19

2.8 Krim ... 20

2.9 Skin Analyzer ... 20

BAB III METODE PENELITIAN ... 22

3.1 Alat dan Bahan ... 22

3.1.1 Alat-alat ... 22

3.1.2 Bahan-bahan ... 22

3.2 Sukarelawan .. ... 22

(11)

xi

3.3.1 Pengambilan sampel ... 23

3.3.2 Identifikasi tanaman ... 23

3.3.3 Pembuatan simplisia ... 23

3.4 Karakterisasi Simplisia ... 23

3.4.1 Pemeriksaan makroskopik ... 24

3.4.2 Pemeriksaan mikroskopik ... 24

3.4.3 Penetapan kadar air ... 24

3.4.4 Penetapan kadar sari larut air ... 25

3.4.5 Penetapan kadar sari larut etanol ... 25

3.4.6 Penetapan kadar abu total ... 25

3.4.7 Penetapan kadar abu tidak larut asam ... 25

3.5 Pembuatan Ekstrak ... 26

3.6 Formula Sediaan Krim ... 26

3.6.1 Formula krim ... 26

3.6.2 Formula modifikasi ... 27

3.6.3 Pembuatan sediaan krim ... 27

3.7 Pemeriksaan Terhadap Sediaan Krim ... 28

3.7.1 Pemeriksaan homogenitas ... 28

3.7.2 Penentuan tipe emulsi sediaan ... 28

3.7.3 Pengukuran pH sediaan ... 29

3.7.4 Pengamatan stabilitas sediaan ... 29

3.8 Uji Iritasi Terhadap Kulit Sukarelawan .. ... 29

3.9 Pengujian Aktivitas Anti-Aging .. ... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN . ... 31

4.1 Hasil Karakterisasi Simplisia ... 31

(12)

4.1.1 Hasil pemeriksaan makroskopik ... 31

4.1.2 Hasil pemeriksaan mikroskopik ... 31

4.1.2 Hasil penetapan kadar air, sari larut air, sari larut etanol, abu total dan abu tidak larut asam ... 31

4.2 Hasil Ekstraksi Daun Sukun .. ... 32

4.3 Hasil Pemeriksaan Terhadap Sediaan Krim ... 32

4.3.1 Hasil pemeriksaan homogenitas ... 32

4.3.2 Hasil penentuan tipe emulsi sediaan ... 33

4.3.3 Hasil pengukuran pH sediaan ... 33

4.3.4 Hasil pengamatan stabilitas sediaan ... 34

4.4 Hasil Uji Iritasi Terhadap Kulit Sukarelawan ... 36

4.5 Hasil Pengujian Aktivitas Anti-Aging .. ... 37

4.5.1 Kadar air (moisture) ... 37

4.5.2 Kehalusan (evenness) ... 40

4.5.3 Pori (pore) ... 43

4.5.4 Noda (spot) ... 45

4.5.5 Keriput (wrinkle) ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 51

5.1 Kesimpulan ... 51

5.2 Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 52

(13)

xiii

4.4 Data hasil pengamatan terhadap kestabilan sediaan krim pada saat sediaan selesai dibuat, 7, 14, 21, 28 dan 90 hari ... 35

4.5 Data hasil uji iritasi terhadap kulit sukarelawan ... 36

4.6 Data hasil pengukuran kadar air (moisture) pada kulit wajah sukarelawan setelah pemakaian krim anti-aging selama 4 minggu ... 38

4.7 Data pengikatan air oleh ekstrak daun sukun ... 40

4.8 Data hasil pengukuran kehalusan (evenness) pada kulit wajah sukarelawan setelah pemakaian krim anti-aging selama 4 minggu ... 41

4.9 Data hasil pengukuran pori (pore) pada kulit wajah sukarelawan setelah pemakaian krim anti-aging selama 4 minggu ... 44

4.10 Data hasil pengukuran noda (spot) pada kulit wajah sukarelawan setelah pemakaian krim anti-aging selama 4 minggu ... 46

4.11 Data hasil pengukuran keriput (wrinkle) pada kulit wajah sukarelawan setelah pemakaian krim anti-aging selama 4 minggu ... 49

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Struktur anatomi kulit ... 7

2.1 Struktur dasar flavonoid ... 18

4.1 Grafik hasil pengukuran kadar air (moisture) pada kulit wajah

sukarelawan kelompok blanko, krim ekstrak daun sukun 0,5;

1,5; 2,5; 3,5% dan krim pembanding selama 4 minggu ... 39

4.2 Grafik peningkatan kadar air (moisture) pada kulit wajah

sukarelawan kelompok blanko, krim ekstrak daun sukun 0,5;

1,5; 2,5; 3,5% dan krim pembanding setelah 4 minggu ... 39

4.3 Grafik hasil pengukuran kehalusan (evenness) pada kulit

wajah sukarelawan kelompok blanko, krim ekstrak daun sukun 0,5; 1,5; 2,5; 3,5% dan krim pembanding selama 4

minggu ... 42

4.4 Grafik hasil pengukuran pori (pore) pada kulit wajah

sukarelawan kelompok blanko, krim ekstrak daun sukun 0,5;

1,5; 2,5; 3,5% dan krim pembanding selama 4 minggu ... 45

4.5 Grafik hasil pengukuran noda (spot) pada kulit wajah

sukarelawan kelompok blanko, krim ekstrak daun sukun 0,5;

1,5; 2,5; 3,5% dan krim pembanding selama 4 minggu ... 47

4.6 Grafik hasil pengukuran keriput (wrinkle) pada kulit wajah

sukarelawan kelompok blanko, krim ekstrak daun sukun 0,5;

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Bagan pembuatan simplisia ... 56

2 Bagan pembuatan ekstrak daun sukun ... 57

3 Bagan pembuatan krim ekstrak daun sukun ... 58

4 Hasil identifikasi daun sukun ... 59

5 Contoh surat pernyataan sukarelawan ... 60

6 Gambar tumbuhan sukun, serbuk simplisia daun sukun, ekstrak daun sukun dan krim Olay ... 61

7 Gambar alat-alat penelitian ... 62

8 Gambar makroskopik simplisia daun sukun ... 63

9 Gambar mikroskopik simplisia daun sukun ... 64

10 Hasil perhitungan karakterisasi simplisia daun sukun ... 65

11 Gambar sediaan krim setelah dibuat dan setelah disimpan selama 90 hari dalam suhu kamar ... 70

12 Gambar hasil uji homogenitas dan tipe emulsi sediaan krim ... 71

13 Contoh hasil pengukuran menggunakan alat skin analyzer pada kulit wajah sukarelawan ... 72

14 Data hasil uji statistik ... 79

Gambar

Gambar tumbuhan sukun, serbuk simplisia daun sukun, ekstrak daun sukun dan krim Olay  .....................................

Referensi

Dokumen terkait

Dana Revolving adalah dana angsuran pengembalian pinjaman modal usaha PEKM yang masuk di PD BPR Bank Bantul digunakan untuk modal usaha keluarga miskin yang telah memiliki

The coupled pyruvate kinase and lactate dehydrogenase reaction is made especially complicated by these LDH initial effects and by the spontaneous NADH decomposition reaction,

Stanton adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang

During the tests we studied the effect of the time-constant and space- constant of the epithelial cells and nerve cells, the number of nerve cells and the maximum length of

[r]

Time courses of the area variation in the outer shape of the placozoan at various concentrations of nutrients.. Experi- mental conditions are the same as

[r]

Pada suatu jaringan yang dibangun dengan protokol TCP/IP (misal : Internet), untuk setiap station dialokasikan suatu pengenal unik berupa alamat sebesar 4 byte, yang disebut sebagai