• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging Sediaan Masker Sheet yang Mengandung Vitamin B3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging Sediaan Masker Sheet yang Mengandung Vitamin B3"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

FORMULASI DAN UJI EFEK ANTI-AGING SEDIAAN

MASKER SHEET YANG MENGANDUNG VITAMIN B3

ABSTRAK

Latar belakang: Niasinamida (vitamin B3) merupakansuatu komponen yang banyak dimanfaatkan dalam produk perawatan kulit karena memiliki aktivitas sebagai anti-aging. Oleh karena itu diformulasikan dalam sediaan masker sheet karenasangat mudah digunakan dan mampu meningkatkan penetrasi zat aktif ke dalam kulit.

Tujuan: Menformulasikan sediaan masker sheet menggunakan zat aktif vitamin B3sebagai anti-aging serta uji efektivitasnya terhadap kulit wajah sukarelawan. Metode: Penelitian dilakukan secara eksperimental. Sediaan masker sheet dibuat dengan menambahkan essence yang mengandung vitamin B3 dengan konsentrasi 1% (F1), 3% (F2), 5% (F3), dan blanko (tanpa zat aktif/F0) ke dalam lembaran masker. Pengujian terhadap sediaan masker sheet meliputi pemeriksaan homogenitas, uji viskositas, uji pH, uji stabilitas, uji iritasi, dan uji efektivitas anti-aging menggunakan alat skin analyzer terhadap kulit wajah. Parameter yang diukur meliputi kadar air, kehalusan, besar pori, banyaknya noda, dan kerutan. Perawatan dilakukan selama empat minggu dengan mengaplikasikan masker satu kali seminggu.Hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan SPSS 18.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin B3 dapat diformulasikan menjadi sediaan masker sheet. Sediaan homogen dengan pH 5,97-6,10, viskositas 516,7-866,7 cps, tidak mengiritasi kulit dan stabil selama penyimpanan 12 minggu. Pemulihan kulit yang paling baik adalah konsentrasi vitamin B3 5% dengan kadar air kulit meningkat (26,8%), kulit semakin halus (29,3%), pori-pori yang semakin mengecil (39,7%), berkurangnya jumlah noda (36,4%) serta kerutan yang semakin berkurang (44,0%) setelah 4 minggu perawatan.Setelah 4 minggu perawatan, parameter yang menunjukkan pemulihan yang paling baik adalah besar pori, banyaknya noda, dan kerutan, sedangkan kadar air dan kehalusan kurang menunjukkan hasil yang baik dibanding parameter lain.

Kesimpulan: Vitamin B3 dapat diformulasi dalam sediaan masker sheet sebagai

anti-aging dengan konsentrasi vitamin B3 5% menunjukkan perubahan kondisi

kulit yang paling baik.

Kata kunci: formulasi,vitamin B3, masker sheet, anti-aging.

(2)

viii

FORMULATION AND ANTI-AGING EFFECT TEST FROM

VITAMIN B3 SHEET MASK

ABSTRACT

Background:Niacinamide (vitamin B3) is a component that is widely used in skin care products because it has anti-aging activity. Therefore formulated intosheet mask because it is very easy to use and able to increase the penetration of active substances into the skin.

Purpose: To formulate an anti-aging sheet mask by using vitamin B3 and examining its effectiveness against the skin of volunteers.

Method: The method was experimental method. Preparations of sheet mask was made by adding essence containing vitamin B3 with concentration of 1% (F1), 3% (F2), 5% (F3), and blank (without active substance/F0) to the sheet mask. Evaluation of sheet mask preparation included homogeneity test, viscosity test, pH test, stability test, irritation test, and anti-aging effect by using skin analyzer device. The measured parameters included moisture, evenness, pores, spots, and wrinkles.The anti-aging effect was observed until 4 weeks by applying the mask once a week. The obtained result was analyzed using SPSS 18.

Result: The result showed that vitamin B3 can be formulated into sheet mask. The mask’s essence was homogen with pH ranging from 5.97-6.10, viscosity 516.7-866.7 cps, did not irritate the skin and stable during 12 weeks storage. The best skin recovery was at concentration of 5% vitamin B3 which increased skin moisture (26.8%) and evenness level (29.3%), minimized pores (39.7%), reduced the number of spots (36.4%), and reduce wrinkles (44.0%) after 4 weeks.After 4 weeks of treatment, the parameters that showed the best recovery is pore size, spot, and wrinkle, meanwhile the moisture and evenness was not as good as other parameters.

Conclusion: Vitamin B3 can be formulated into sheet mask and showed the best anti-aging activity on 5% concentration of vitamin B3.

Keywords: formulation,vitamin B3, sheet mask, anti-aging.

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat D-panthenol diaplikasikan pada permukaan kulit maka D- panthenol akan berpenetrasi ke dalam epidermis dan diubah menjadi asam pantotenat (vitamin B5) yang merupakan

Dibiarkan kering (±10 menit) Relawan Pengukuran Kadar air Kehalusan Pore (pori) Spot (noda) Wrinkle (keriput) Pemakaian Masker Pengukuran Kadar air Kehalusan Pore (pori)

ditambah oleum citri diaduk hingga homogen Vitamin E Massa I Xanthan Gum Massa II Massa III Massa IV. essence masker

Oleh karena itu, putih telur di formulasikan dalam sediaan masker sheet sehingga dapat bermanfaat sebagai anti-aging. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk memformulasi putih

Pengujian terhadap basis essence masker sheet meliputi pemeriksaan homogenitas, uji viskositas, uji pH, uji kestabilan, uji iritasi dan uji efektivitas anti-aging masker

Manfaat dari penelitian ini adalah membuat formulasi masker sheet yang memiliki efek sebagai perawatan wajah dari putih telur sehingga dapat digunakan sebagai bahan alami

Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.. Ditjen

di lumpang Dicampurkan massa III dan IV didalam lumpang sampai homogen.. Ditambahkan massa V kedalam massa VI dalam