• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging Sediaan Masker Sheet yang Mengandung Vitamin B3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging Sediaan Masker Sheet yang Mengandung Vitamin B3"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULASI DAN UJI EFEK ANTI-AGING SEDIAAN

MASKER SHEET YANG MENGANDUNG VITAMIN B3

SKRIPSI

OLEH:

ANTHONY TIAS

NIM 121501051

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(2)

FORMULASI DAN UJI EFEK ANTI-AGING SEDIAAN

MASKER SHEET YANG MENGANDUNG VITAMIN B3

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

ANTHONY TIAS

NIM 121501051

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

FORMULASI DAN UJI EFEK ANTI-AGING SEDIAAN

MASKER SHEET YANG MENGANDUNG VITAMIN B3

OLEH:

ANTHONY TIAS

NIM 121501051

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal: 13 Juni 2016

Disetujui Oleh,

Dosen Pembimbing I Panitia Penguji,

Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt. Prof. Dr. Karsono, Apt.

NIP 195111021977102001 NIP 195409091982011001

Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt.

Dosen Pembimbing II NIP 195111021977102001

Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. Drs. Suryanto, M.Si., Apt.

NIP 195807101986012001 NIP196106191991031001

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan karunia yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging Sediaan Masker Sheet yang Mengandung Vitamin B3”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis hendak menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepadaIbu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan fasilitas dan masukan selama masa pendidikan dan penelitian. Penulis juga berterima kasih kepada Ibu Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt., dan Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, dan bantuan selama masa penelitian dan penulisan skripsi ini berlangsung.

(5)

v

Penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan yang tulus dan tak terhingga kepada orang tua tercinta Ayahanda Alm. Samin Tias, Ibunda Bi-Tjudan kepada kakak dan abang tercinta Yesslyn Tias dan Karya Syah Putraatas doa dan dukungan baik moril maupun materiil kepada penulis.Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para senior khususnya Kak Leny, Kak Maya Octavia, dan Kak Juliyanti,teman-teman seperjuangan di Laboratorium Kosmetologi, para sukarelawan yang telah bersedia meluangkan waktunya, serta sahabat-sahabatku yang selalu memberikan dorongan dan motivasi selama penulis melakukan penelitian.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini.Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan skripsi ini.Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang farmasi.

Medan, Juni 2016 Penulis,

Anthony Tias NIM 121501051

(6)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Anthony Tias

Nomor Induk Mahasiswa : 121501051

Program Studi : S-1 Farmasi Reguler

Judul Skripsi : Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging Sediaan Masker Sheetyang Mengandung Vitamin B3

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.

Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, Juni 2016

Yang membuat pernyataan,

(7)

vii

FORMULASI DAN UJI EFEK ANTI-AGING SEDIAAN

MASKER SHEET YANG MENGANDUNG VITAMIN B3

ABSTRAK

Latar belakang: Niasinamida (vitamin B3) merupakansuatu komponen yang banyak dimanfaatkan dalam produk perawatan kulit karena memiliki aktivitas sebagai anti-aging. Oleh karena itu diformulasikan dalam sediaan masker sheet karenasangat mudah digunakan dan mampu meningkatkan penetrasi zat aktif ke dalam kulit.

Tujuan: Menformulasikan sediaan masker sheet menggunakan zat aktif vitamin B3sebagai anti-aging serta uji efektivitasnya terhadap kulit wajah sukarelawan.

Metode: Penelitian dilakukan secara eksperimental. Sediaan masker sheet dibuat dengan menambahkan essence yang mengandung vitamin B3 dengan konsentrasi 1% (F1), 3% (F2), 5% (F3), dan blanko (tanpa zat aktif/F0) ke dalam lembaran masker. Pengujian terhadap sediaan masker sheet meliputi pemeriksaan homogenitas, uji viskositas, uji pH, uji stabilitas, uji iritasi, dan uji efektivitas anti-aging menggunakan alat skin analyzer terhadap kulit wajah. Parameter yang diukur meliputi kadar air, kehalusan, besar pori, banyaknya noda, dan kerutan. Perawatan dilakukan selama empat minggu dengan mengaplikasikan masker satu kali seminggu.Hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan SPSS 18.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin B3 dapat diformulasikan menjadi sediaan masker sheet. Sediaan homogen dengan pH 5,97-6,10, viskositas 516,7-866,7 cps, tidak mengiritasi kulit dan stabil selama penyimpanan 12 minggu. Pemulihan kulit yang paling baik adalah konsentrasi vitamin B3 5% dengan kadar air kulit meningkat (26,8%), kulit semakin halus (29,3%), pori-pori yang semakin mengecil (39,7%), berkurangnya jumlah noda (36,4%) serta kerutan yang semakin berkurang (44,0%) setelah 4 minggu perawatan.Setelah 4 minggu perawatan, parameter yang menunjukkan pemulihan yang paling baik adalah besar pori, banyaknya noda, dan kerutan, sedangkan kadar air dan kehalusan kurang menunjukkan hasil yang baik dibanding parameter lain.

Kesimpulan: Vitamin B3 dapat diformulasi dalam sediaan masker sheet sebagai

anti-aging dengan konsentrasi vitamin B3 5% menunjukkan perubahan kondisi

kulit yang paling baik.

Kata kunci: formulasi,vitamin B3, masker sheet, anti-aging.

(8)

FORMULATION AND ANTI-AGING EFFECT TEST FROM

VITAMIN B3 SHEET MASK

ABSTRACT

Background:Niacinamide (vitamin B3) is a component that is widely used in skin care products because it has anti-aging activity. Therefore formulated intosheet mask because it is very easy to use and able to increase the penetration of active substances into the skin.

Purpose: To formulate an anti-aging sheet mask by using vitamin B3 and examining its effectiveness against the skin of volunteers.

Method: The method was experimental method. Preparations of sheet mask was

made by adding essence containing vitamin B3 with concentration of 1% (F1), 3% (F2), 5% (F3), and blank (without active substance/F0) to the sheet mask. Evaluation of sheet mask preparation included homogeneity test, viscosity test, pH test, stability test, irritation test, and anti-aging effect by using skin analyzer device. The measured parameters included moisture, evenness, pores, spots, and wrinkles.The anti-aging effect was observed until 4 weeks by applying the mask once a week. The obtained result was analyzed using SPSS 18.

Result: The result showed that vitamin B3 can be formulated into sheet mask. The mask’s essence was homogen with pH ranging from 5.97-6.10, viscosity 516.7-866.7 cps, did not irritate the skin and stable during 12 weeks storage. The best skin recovery was at concentration of 5% vitamin B3 which increased skin moisture (26.8%) and evenness level (29.3%), minimized pores (39.7%), reduced the number of spots (36.4%), and reduce wrinkles (44.0%) after 4 weeks.After 4 weeks of treatment, the parameters that showed the best recovery is pore size, spot, and wrinkle, meanwhile the moisture and evenness was not as good as other parameters.

Conclusion: Vitamin B3 can be formulated into sheet mask and showed the best

anti-aging activity on 5% concentration of vitamin B3.

(9)
(10)

2.1.2 Anatomi dan fisiologi kulit ... 7

2.1.2.1 Epidermis ... 8

2.1.2.2 Dermis ... 9

2.1.2.3 Jaringan subkutan ... 10

2.1.3 Jenis-jenis kulit ... 10

2.2 Penuaan Dini ... 12

2.2.1 Penyebab penuaan dini ... 12

2.2.2 Tanda-tanda penuaan dini ... 15

2.3 Anti-aging ... 17

2.4 Masker ... 19

2.4.1 Jenis-jenis masker ... 19

2.4.2 Masker sheet ... 21

2.5 Essence ... 22

2.6 Vitamin B3 ... 24

2.6.1 Struktur kimia vitamin B3 ... 24

2.6.2 Sifat-sifat niasinamida ... 24

2.6.3 Sumber vitamin B3 ... 24

2.6.4 Manfaat vitamin B3 bagi kulit ... 24

2.6.5 Kelemahan vitamin B3 pada formulasi ... 25

2.7 Skin Analyzer ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

3.1 Alat dan Bahan-bahan ... 27

3.1.1 Alat-alat ... 27

3.1.2 Bahan-bahan ... 27

(11)

xi

3.3 Formula Essence Sediaan Masker Sheet ... 28

3.3.1 Formula standar ... 28

3.3.2 Formula modifikasi ... 28

3.3.3 Formula essence masker sheet vitamin B3 ... 29

3.3.4 Prosedur pembuatan essence masker sheet vitamin B3 ... 29

3.3.5 Pengemasan masker sheet ... 30

3.4 Evaluasi Mutu Fisik Sediaan ... 30

3.4.1 Pemeriksaan homogenitas essence sediaan masker sheet ... 30

3.4.2 Pengukuran pH essence sediaan masker sheet ... 30

3.4.3 Pengamatan stabilitas essence sediaan masker sheet .. 30

3.4.4 Penentuan viskositas essence sediaan masker sheet ... 31

3.5 Uji Iritasi terhadap Sukarelawan ... 31

3.6 Pengujian Aktivitas Anti-aging terhadap Sukarelawan ... 31

3.7 Analisis Data ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1 Hasil Evaluasi Mutu Fisik Sediaan ... 33

4.1.1 Hasil pemeriksaan homogenitas essence sediaan masker sheet ... 33

4.1.2 Hasil pengukuran pH essence sediaan masker sheet .. 33

4.1.3 Hasil pemeriksaan stabilitas essence sediaan masker sheet ... 34

4.1.4 Hasil penentuan viskositas essence sediaan masker sheet ... 36

4.2 Hasil Uji Iritasi terhadap Sukarelawan ... 36

4.3 Hasil Pengujian Aktivitas Anti-aging terhadap Sukarelawan ... 37

(12)

4.3.1 Kadar air (moisture) ... 38

4.3.2 Kehalusan (evenness) ... 40

4.3.3 Pori (pore) ... 43

4.3.4 Banyaknya noda (spot) ... 46

4.3.5 Keriput (wrinkle) ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52

5.1 Kesimpulan ... 52

5.2 Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 53

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Perubahan internal pada kulit akibat photoaging dan intrinsic

aging ... 17

2.2 Tipe-tipe essence ... 23

2.3 Parameter hasil pengukuran dengan skin analyzer ... 26

3.1 Formula essence masker sheet... 29

4.1 Data pengukuran pH essence sediaan masker sheet saat selesai dibuat ... 34

4.2 Data pengukuran pH essence sediaan masker sheet selama penyimpanan ... 34

4.3 Data organoleptis sediaan yang telah dibuat ... 35

4.4 Data pengamatan kestabilan sediaan selama 90 hari (3 bulan) .. 35

4.5 Data pengukuran viskositas sediaan selama 90 hari (3 bulan) .. 36

4.6 Hasil uji iritasi terhadap sukarelawan ... 37

4.7 Hasil pengukuran kadar air (moisture) pada kulit wajah sukarelawan ... 38

4.8 Hasil pengukurankehalusan (evenness) pada kulit wajah sukarelawan ... 41

4.9 Hasil pengukuran ukuran pori (pore) pada kulit wajah sukarelawan ... 44

4.10 Hasil pengukuran banyaknya noda (spot) pada kulit wajah sukarelawan ... 47

4.11 Hasil pengukuran banyaknya keriput (wrinkle) pada kulit wajah sukarelawan ... 49

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Fungsi-fungsi kulit ... 7

2.2 Struktur kulit ... 8

2.3 Struktur kimia niasinamida ... 24

4.1 Hasil uji homogenitas sediaan ... 33

4.2 Grafik hasil pengukuran kadar air (moisture) pada kulit wajah sukarelawan ... 39

4.3 Grafik hasil pengukuran kehalusan (evenness) pada kulit wajah sukarelawan ... 42

4.4 Grafik hasil pengukuran ukuran pori (pore) pada kulit wajah sukarelawan ... 45

4.5 Grafik hasil pengukuran banyaknya noda (spot) pada kulit wajah sukarelawan ... 48

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Sertifikat analisis niasinamida ... 56

2 Gambar bahan dan alat ... 57

3 Bagan pembuatan essence masker sheet blanko ... 60

4 Bagan pembuatan essence masker sheet vitamin B3 ... 61

5 Surat pernyataan persetujuan (informed consent) ... 62

6 Gambar essence sediaan masker sheet ... 63

7 Proses pengemasan masker sheet ... 64

8 Pengujian masker sheetpada sukarelawan ... 65

9 Lampiran skin analyzer ... 66

10 Data hasil uji statistik ... 73

Gambar

Grafik hasil pengukuran kadar air (moisture) pada kulit wajah sukarelawan  ..............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat D-panthenol diaplikasikan pada permukaan kulit maka D- panthenol akan berpenetrasi ke dalam epidermis dan diubah menjadi asam pantotenat (vitamin B5) yang merupakan

Dibiarkan kering (±10 menit) Relawan Pengukuran Kadar air Kehalusan Pore (pori) Spot (noda) Wrinkle (keriput) Pemakaian Masker Pengukuran Kadar air Kehalusan Pore (pori)

ditambah oleum citri diaduk hingga homogen Vitamin E Massa I Xanthan Gum Massa II Massa III Massa IV. essence masker

Oleh karena itu, putih telur di formulasikan dalam sediaan masker sheet sehingga dapat bermanfaat sebagai anti-aging. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk memformulasi putih

Pengujian terhadap basis essence masker sheet meliputi pemeriksaan homogenitas, uji viskositas, uji pH, uji kestabilan, uji iritasi dan uji efektivitas anti-aging masker

Manfaat dari penelitian ini adalah membuat formulasi masker sheet yang memiliki efek sebagai perawatan wajah dari putih telur sehingga dapat digunakan sebagai bahan alami

Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.. Ditjen

di lumpang Dicampurkan massa III dan IV didalam lumpang sampai homogen.. Ditambahkan massa V kedalam massa VI dalam