• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKSI PERUBAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKSI PERUBAHAN"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKSI PERUBAHAN

PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR ANGKATAN I

“ALSAKIP” APLIKASI LAPORAN SKP BAGI ASN DILINGKUNGAN IAIN MANADO

PESERTA:

Nova Alam

COACH:

Eka Hartaty Lamusu, M.AP.

MENTOR:

Drs. Suleman, M.Pd

BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO KEMENTERIAN AGAMA RI

TAHUN 2020

(2)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKSI PERUBAHAN

PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR ANGKATAN I

Oleh: Nova Alam

Telah diujikan pada tanggal 8 Oktober 2020 di Balai Diklat Keagamaan Manado

Kementerian Agama RI

Coach Penguji

Eka Hartaty Lamusu, M.AP

Dr.Hj. Irma D. Bulow, M.Pd

Disahkan oleh:

Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado

H. Khaironi, S.Sos.,M.Si

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan karuniahnya Laporan Proyek perubahan ini dapat saya selesaikan, salawat dan salam dihaturkan kepada Rasulullah SAW, para keluarga dan sahabatnya, semoga rahmat Allah SWT selalu terlimpahkan kepada beliau hingga seluruh ummat diakhir zaman.

Laporan Proyek perubahan ini disusun merupakan salah satu syarat untuk memenuhi kewajiban dalam mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2020 yang berjudul: ALSAKIP”

Aplikasi Laporan SKP bagi ASN dilingkungan IAIN Manado.

Dalam penulisan Proyek Perubahan ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna peningkatan kualitas .

Dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Rektor IAIN Manado, Delmus Puneri Salin, M.A.,M.Res.,Ph.D yang memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Tahun 2020;

2. Kepala Biro AUAK, Drs. Suleman, M.Pd selaku Mentor;

3. Kepala Bagian Administrasi Umum, Abjan Rondonuwu, S.Ag sebagai atasan langsng saya;

4. Ibu Ekha Hartaty Lamusu, selaku Pembimbing;

5. Para widiaiswara yang telah mentransfer ilmunya kepada kami;

6. Orang tuaku yang selalu memberikan dukungan;

7. Istri dan Anaku tercinta yang memberikan semangat dalam meneyelesaikan tugas tugas yang ada;

8. Tim Proyek Kerja Aksi Perubahan ( Ronald S. Ibrahim, S.Kom).

(4)

Akhirnya semogo Proyek aksi perubahan ini dapat memberikan perubahan dan peningkatan pelayanan Kepegawaian di lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado.

Manado, 1 Oktober 2020 Penulis

Nova Alam

(5)

LEMBAR PENGESAHAN ……….

KATA PENGANTAR ………..

DAFTAR ISI ………...

DAFTAR TABEL ………

A. DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN

1. MEMBANGUN INTEGRITAS DAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MANADO ……….

2. PENGELOLAAN BUDAYA KERJA ……….

3. MEMBANGUN JEJARING KERJA DAN KOLABORASI . B. DISKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN ………..

1. CAPAIAN DALAM PERBAIKAN KINERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MANADO ………

2. MANFAAT AKSI PERUBAHAN ………...

C. KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN ………

D. KESIMPULAN ………

DAFTAR LAMPIRAN ………

PERSETUJUAN ………

(6)

DAFTAR TABEL TABEL 1 :

TABEL 2 : TABEL 3 : TABEL 4 : TABEL 5 :

(7)

A. DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN

1. MEMBANGUN INTEGRITAS DAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MANADO

a. Integritas

Integritas adalah suatu bentuk kejujuran yang dibangun dalam lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN ) Manado yang dicoba untuk diimplementasikan secara nyata dalam tindakan sehari-hari. Nilai-nilai integritas sangat penting untuk diterapkan dalam sebuah organisasi atau perusahaan, agar semua orang di dalamnya bisa saling percaya dan pada akhirnya bisa lebih cepat untuk mencapai tujuan bersama. Jika nilai-nilai integritas tidak dijalankan, maka kerjasama tim yang dilakukan akan menjadi lebih sulit akibat tidak terbangunnya kepercayaan yang komprehensif di antara mereka.

Seorang pemimpin mutlak menjalankan nilai-nilai integritas, karena dialah yang akan dipandang orang lain terlebih dahulu, dijadikan contoh dan teladan terutama bagi bawahannya. Integritas ini juga penting bagi image si pemimpin itu sendiri. Karena di saat pemimpin menerapkan nilai-nilai integritas, ia akan diterima sekaligus dipercaya oleh bawahannya sebagai sosok panutan. Ia akan bisa mempengaruhi orang lain karena ketegasan dan keselarasannya atas pikiran dan perkataan. Hal yang berbeda terjadi jika di dalam sebuah organisasi atau perusahaan, para pemimpinnya tidak dipercaya bahkan tidak mendapat respek dari bawahannya. Mereka akan berjalan sendiri-sendiri tanpa mengikuti arahan dari pimpinannya. Organisasi atau perusahaan tersebut akan menjadi kacau dan tidak bisa mencapai tujuan dengan baik.

Itulah yang akan terjadi jika pemimpin tidak menanamkan nilai-nilai integritas.

(8)

Seringkali kita menemukan ada bawahan yang justru memiliki nilai integritas yang lebih tinggi dibandingkan pimpinannya. Yang perlu dilakukan adalah bagaimana menjaga konsistensi dari bawahan tersebut setiap waktu, sehingga hal ini mampu menyadarkan secara pribadi kepada pimpinannya. Tidak perlu harus memberikan koreksi secara langsung, menampilkannya terus menerus dari waktu ke waktu akan memberikan dorongan bagi pemimpinnya itu untuk berubah menjadi lebih baik. Kuncinya adalah menciptakan environment yang selalu konsisten untuk menjalankan nilai-nilai integritas, sehingga diharapkan nilai-nilai itu akan tumbuh dan mengakar dalam diri setiap orang yang berada di dalamnya.

Sesuai dengan Rancangan Aksi Perubahan (RAP), yang kami kerjakan tentang Aplikasi ALSAKIP yang pada intinya perlu adanya standarisasi laporan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) terutama Dosen yang diimplementasikan untuk awalnya pada masa waktu jangka pendek mulai 3 Agustus s.d. 28 September 2020.

Pada masa implementasi aksi perubahan tersebut, disesuaikan juga dengan masukan Mentor dan proses kerja selama jangka pendek, serta dengan mempertimbangkan urgensinya maka focus pada standarisasi laporan SKP menjadi priorita pertama.

Sesuai dengan RAP, maka inovasi yang diajukan terkait tugas PKP Angkatan I Tahun 2020 adalah:

1. Standarisasi laporan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) terutama Dosen

(9)

2. Membuat Aplikasi sederhana (offline) SKP bagi ASN Tujuan jangka pendek yang dapat dilakukan pada 2 (dua) bulan pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN Manado).

Jadi dapat dipastikan bahwa perlu ada Standarisasi laporan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) di lingkungan IAIN Manado, Adapun secara umum, kondisi penyebab perlunya ada pembuatan aplikasi sederhana SKP ini adalah:

Tabel 1

Perubahan yang Diharapkan dari Rencana Aksi

No Kondisi Saat Ini Perubahan yang Diharapkan

1. Format Laporan SKP berbeda Format laporan Sama 2. Data Ricinan Pekerjaan yang di

input Berbeda walaupun Tupoksi sama (Tri Dharma Perguruan Tinggi)

Daftar Rincian Pekerjaan sama urutannya

3. Masih ada sebagaian kecil yang belum Paham cara pengisian SKP

Bisa Faham dalam mengisi SKP

4. Belum Singkron dengan Laporan Beban Kerja Dosen (BKD)

Singkron dengan BKD

Terkait dengan RAP disebutkan bahwa dalam implementasi aksi perubahan ini memerlukan 3 tahapan waktu yang dibagi menjadi:

a. Tujuan Jangka Pendek

(Ouput / Product yang dihasilkan) Aplikasi sederhana (offline) SKP bagi ASN Tujuan jangka pendek yang dapat dilakukan pada 2 (dua) bulan pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN Manado)

(10)

b. Tujuan Jangka Menengah

Tersedianya Aplikasi SKP ASN berbasis online c. Tujuan Jangka Panjang

Mengintegrasikan Aplikasi SKP dengan Aplikasi yang Sejenis di Lingkungan IAIN Manado

Realisasi pada 3 tahapan tersebut selama implementasi aksi perubahan dilaksanakan oleh Tim Kerja sesuai Keputusan Rektor IAIN Manado No 530 tahun 2020 tentang TIM rencana aksi perubahan (SK tim terlampir) Tim Kerja bertugas awal pada masa jangka pendek, tentunya dengan beberapa hal urgen yang harus segera dihasilkan misalnya pembuatan aplikasi Laporan SKP sederhana yang berbasi MS Excel.

Tugas Tim Kerja didukung juga oleh para Stakerholders terkait sesuai kebutuhan pada tahapan waktunya masing-masing.

Pada fase jangka pendek ini yang dimulai pada 3 Agustus s.d. 28 September 2020, Tim Kerja memerlukan koordinasi dan konsultasi dengan internal IAIN Manado dan eksternal dengan Biro Kepegawaian dan Tenaga Ahli. dari proses kerja pada fase jangka pendek tersebut, terkait aspek integritas khususnya pada Tim Kerja, setidaknya ada 5 nilai integritas yang dapat dilihat dan menjadi motivasi kerja bersama, yaitu: kegigihan, rasa tanggung jawab, kedisiplinan, kepedulian dan kerja sama.

Terkait aspek akuntabilitas kinerja, karena memang RAP ini berorientasi pada hasil yang harus dipertanggungjawabkan dan menjadi kewajiban bersama, maka Tim Kerja bertugas dengan semaksimal mungkin. Hal ini terbukti jika ada hal urgen maka langsung dikomunikasikan/dikoordinasikan dengan atasan langsung baik via telp maupun bertatap muka langsung. Tentunya

(11)

dalam membangun integritas dan akuntabilitas kinerja organisasi, khususnya terkait dengan implementasi aksi perubahan dimaksud ada tantangan dan hambatan. Tantangan utama yang didhadapi adalah tidak tersediannya dana untuk membuat aplikasi yang berbasi online dikarenakan adanya situasi Pandemi Covid 19 sehingga banyak dana yang dialihkan untuk penanganan situasi Pandemi dikarenakan Virus Corona 19.

b. Akuntabilitas

Kita sering kali mendengar kata akuntabilitas namun tidak mudah untuk memahami maknanya. Akuntabilitas seakan sesuatu yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara mencapainya. Akuntabilitas sering dimaknai sebagai kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah bagi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah harapan yang diemban dari masyarakat sebagai stake holder yang terwujud dalam tugas dan pekerjaan.

Tujuan utama dari akuntabilitas adalah untuk memperbaiki kinerja PNS dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam pendekatan akuntabilitas yang bersifat proaktif (proactive accountability), akuntabilitas dimaknai sebagai sebuah hubungan dan proses yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sejak awal dan berfokus pada peningkatan kinerja, penempatan sumber daya yang tepat, dan evaluasi kinerja. Dalam hal ini setiap individu/kelompok/institusi yang terlibat secara aktif akan diminta pertanggungjawabannya.

Visi dan Misi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado yaitu;

Visi IAIN Manado

(12)

Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang bermutu berbasis masyarakat multikultural di Indonesia

Misi IAIN Manado

1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang keagamaan Islam yang berkualitas berbasis masyarakat multibudaya di Indonesia.

2. Meningkatkan mutu sistem tata kelola kelembagaan berdasarkan standar nasional pendidikan tinggi.

3. Memelihara khasanah budaya nasional, kearifan lokal, dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Tujuan IAIN Manado

1. Menghasilkan lulusan yang ahli di bidangnya, beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berbudaya, mandiri, dan berguna di dalam kehidupan masyarakat.

2. Menghasilkan karya penelitian yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan lembaga pendidikan dan masyarakat multikultural.

4. Menghasilkan produk pengabdian kepada masyarakat yang bermutu sehingga berdampak pada peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat.

3. Meningkatkan mutu tata kelola pada seluruh aspek kelembagaan berdasarkan standar nasional pendidikan tinggi.

5. Meningkatkan peran institusi dalam memelihara khasanah budaya bangsa, kearifan lokal, dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

(13)

(14)

STRUKTUR ORGANISASI IAIN MANADO

(15)

2. PENGELOLAAN BUDAYA KERJA

Setiap perusahaan atau organisasi pasti memiliki peraturan untuk menjalankan manajemen dan operasionalnya. Peraturan- peraturan tersebut nantinya akan menciptakan konsep budaya kerja yang unik dan beragam. Oleh karena itu, budaya kerja tidak muncul dengan sendirinya, melainkan dibentuk melalui proses terkendali yang melibatkan sumber daya manusia beserta seluruh perangkat pendukungnya.

Lahirnya 5 Budaya Kerja Kementerian Agama RI, untuk menjawab keinginannya yang ingin mengembalikan citra dan kepercayaan baik Kementerian Agama dimata publik dengan dibuktikan dengan kinerja yang baik. Maka upaya pelayanan kepada publik berbasis akuntabilitas dan transparansi harus didukung oleh pelayanan yang ikhlas dari seluruh pegawainya.

Berikut Penjabaran 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama

1. INTEGRITAS : Keselarasan Antara Hati, Pikiran, Perkataan Dan Perbuatan Yang Baik Dan Benar

2. PROFESIONALITAS : Bekerja Secara Disiplin, Kompeten Dan Tepat Waktu Dengan Hasil Terbaik

3. INOVASI : Menyempurnakan Yang Sudah Ada Dan Mengkreasi Hal Baru Yang Lebih Baik

4. TANGGUNG JAWAB : Bekerja Secara Tuntas Dan Konsekuen

5. KETELADANAN : Menjadi Contoh Yang Baik Bagi Orang Lain

3. MEMBANGUN JEJARING KERJA DAN KOLABORASI

Untuk menindaklanjuti Rencana Aksi Perubahan yang kemudian diikuti dengan aksi perubahan dengan durasi waktu

(16)

jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, maka hal urgen lainnya yang perlu diperhatikan adalah bagaimana membangun jejaring kerja dan kolaborasi.

Stakeholder merupakan para pihak yang ditengarahi memiliki pengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan proyek perubahan.

Dalam rancangan proyek perubahan ini, stakeholder terdiri dari stakeholder internal dan eksternal. Stakeholder dalam rancangan proyek perubahan beserta peran dan pengaruhnya disajikan dalam tabel berikut ini :

TABLE 3 STAKEHOLDERS

NO Stakeholder Peran

Pengaruh

Positif Negatif A. Stakeholder Internal

1. Rektor Pengambil Keputusan 2. Dekan Pimpinan Fakultas

3. ASN Penguna Aplikasi

B. Stakeholder Eksternal

1. BKN Institusi Pembina

Kepegawaian 2. Biro Kepegawaian

Kemenag

Pembina Kepegawaian Kementarian Agama

Keterangan:

: Pengaruh positif yang cukup : Pengaruh positif yang sedang : Pengaruh positif yang kuat

: Pengaruh positif yang sangat kuat : Pengaruh negatif yang cukup : Pengaruh negatif yang sedang : Pengaruh negatif yang kuat

(17)

PETA STAKEHOLDERS

DALAM QUADRAN

TABLE 4

STAKEHOLDERS DAN PERAN/FUNGSI

STAKEHOLDER INTERNAL

NO JABATAN PENGARUH KEPENTINGAN POSISI STAKEHOLDER

POTENSI DUKUNGAN

STRATEGI KOMUNIKASI

1 Rektor Tinggi Tinggi Promotor + Laporan

: Pengaruh negatif yang sangat kuat

(18)

2 Kepala Biro AUAK Tinggi Tinggi Promotor

+ Laporan

Pentingnya SKP Konsultasi

3 Dekan Tinggi Tinggi Promotor + Sosialisasi

Diskusi konsultasi 4 Ketua Lembaga Tinggi Tinggi Promotor + Sosialisasi Diskusi konsultasi

5 Kepala Unit Tinggi Tinggi Promotor + Sosialisasi

Diskusi konsultasi

6 Dosen Sedang Tinggi Defenders + Sosialisasi

Diskusi 7 Pejabat

Struktural Sedang Tinggi Defenders + Sosialisasi

Diskusi 8 Dosen Tetap

Bukan PNS Rendah Rendah Apathetics +

Sosialisasi

9 Tenaga Honorer Rendah Rendah Apathetics + Sosialisasi

STAKEHOLDER EKSTERNAL

NO JABATAN PENGARUH KEPENTINGAN POSISI STAKEHOLDER

POTENSI DUKUNGAN

STRATEGI KOMUNIKASI

1. BKN Rendah Tinggi Defenders + konsultasi

2 Kementerian

Agama RI Rendah Tinggi Latens + konsultasi

TABEL 5

TIM KERJA DAN TUGASNYA

No. Nama / Jabatan Uraian Tugas

1. Nova Alam, S.Kom / Ketua

Mengkoordinir dan merancang Proyek Aksi Perubahan pembuatan Aplikasi

Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

(19)

2. Ronal R. Ibrahim, S.Kom / Anggota

Membuat Aplikasi Aplikasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

3. Wahidin Paransa, S.Pd.I / Anggota

Membantu dalam Pembuatan Proyek Aksi Perubahan Aplikasi Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP)

4. Wahyudi Baluntu, S.HI / Anggota

Membantu dalam Pembuatan Proyek Aksi Perubahan Aplikasi Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP)

5. Farhan, SH / Anggota

Membantu dalam Pembuatan Proyek Aksi Perubahan Aplikasi Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP)

B. DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN

1. CAPAIAN DALAM PERBAIKAN KINERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MANADO

Latar belakang diadakannya RAP, implementasi aksi perubahan pembuatan Aplikasi ALSAKIP Laporan Sasaran Kinerja Pegawai dilingkungan IAIN Manado tahun 2020 didasari oleh:

1. Berdasarkan analisa sejak tahun 2015 sampai tahun 2019 dimana Laporan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dosen dilingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado tidak ada keseragaman dan standarisasi baik dalam Penilaian Rincian kerja maupun dari format laporan padahal Tupoksi mereka sama, hal ini menjadikan kami di bagian Kepegawaian berinisiatif untuk membuat format laporan atau Aplikasi SKP yang dapat dijadikan pedoman dalam pembuatan SKP bagi dosen di IAIN Manado

2. Tidak adanya Aplikasi Laporan SKP yang standar

(20)

TABEL 6

Tahapan Kegiatan Implementasi Aksi Perubahan Jangka Pendek

No Ruang Lingkup

Kegiatan Tahapan / Milestone Target

Waktu Capaian / Output I JANGKA PENDEK

1.

Persetujuan Rancangan aksi perubahan (RAP)

Konsultasi dan meminta dukungan dari atasan

3 – 4 Agustus

2020

SK Tim Aksi Perubahan

2. Pemben-tukan Tim

Kerja Membuat Tim Kerja

5 – 10 Agustus

2020

Daftar Uraian Tugas dan Time Table

3.

Pelaksanaan Rancangan aksi

perubahan (RAP) Membuat Aplikasi

11 Agustus

s.d 11 Septembe

r 2020

Aplikasi sederhana berbasis MS Excel versi

Beta

4.

Pelaksanaan Rancangan aksi perubahan (RAP)

Lounching Aplikasi

11 Septembe

r 2020

Memperkenalkan Aplikasi SKP versi Beta

5.

Pelaksanaan Rancangan aksi perubahan (RAP)

Uji Coba Aplikasi

11 Septembe

r 2020

Mencoba Aplikasi Versi Beta

6.

Pelaksanaan Rancangan aksi perubahan (RAP)

Evaluasi Aplikasi

19 Septembe

r 2020

Aplikasi

7.

Pelaksanaan Rancangan aksi perubahan (RAP)

Sosialisasi Aplikasi

28 Septembe

r 2020

Bukti Sosialisasi

TABEL 7

Tahapan Kegiatan Implementasi Aksi Perubahan Jangka Menengah

No Ruang Lingkup

Kegiatan Tahapan / Milestone Target

Waktu Capaian / Output I JANGKA MENENGAH

1.

Persetujuan Rancangan aksi perubahan (RAP)

Konsultasi dan meminta dukungan dari atasan

Januari

2021 SK Tim Aksi Perubahan 2. Pemben-tukan Tim

Kerja Membuat Tim Kerja Januari 2021 Daftar Uraian Tugas dan Time Table 3.

Pelaksanaan Rancangan aksi perubahan (RAP)

Membuat Aplikasi berbasis Online

Januari s.d Maret

2021

Aplikasi sederhana berbasis MS Excel versi

Beta

(21)

4.

Pelaksanaan Rancangan aksi perubahan (RAP)

Lounching Aplikasi

berbasis Online April 2021 Memperkenalkan Aplikasi SKP versi Beta

5.

Pelaksanaan Rancangan aksi perubahan (RAP)

Uji Coba Aplikasi

berbasis Online April 2021 Mencoba Aplikasi Versi Beta

6.

Pelaksanaan Rancangan aksi

perubahan (RAP) Evaluasi Aplikasi

berbasis Online Mei 2021

memperbaiki masalah yang ada di aplikasi serta menambah fitur aplikasi

sesuai dengan permasalahan yang didaptkan semasa uji coba 7.

Pelaksanaan Rancangan aksi perubahan (RAP)

Sosialisasi Aplikasi

berbasis Online Juni 2021 BUkti Sosialisasi

TABEL 8

Tahapan Kegiatan Implementasi Aksi Perubahan Jangka Panjang

No Ruang Lingkup

Kegiatan Tahapan / Milestone Target

Waktu Capaian / Output I JANGKA PANJANG

1.

Persetujuan Rancangan aksi perubahan (RAP)

Konsultasi dan meminta dukungan dari atasan

Januari

2021 SK Tim Aksi Perubahan 2. Pemben-tukan Tim

Kerja Membuat Tim Kerja Januari 2022 Daftar Uraian Tugas dan Time Table 3.

Pelaksanaan Rancangan aksi perubahan (RAP)

Membuat Aplikasi yang terintegrasi dengan Aplikasi Lainnya

Januari s.d Maret

2022

Aplikasi sederhana berbasis MS Excel versi

Beta

4.

Pelaksanaan Rancangan aksi perubahan (RAP)

Lounching Aplikasi berbasis Online yang terintegrasi dengan Aplikasi Lainnya

April 2022 Memperkenalkan Aplikasi SKP versi Beta

5.

Pelaksanaan Rancangan aksi perubahan (RAP)

Uji Coba Aplikasi berbasis Online yang terintegrasi dengan Aplikasi Lainnya

April 2022 Mencoba Aplikasi Versi Beta

6.

Pelaksanaan Rancangan aksi perubahan (RAP)

Evaluasi Aplikasi berbasis Online yang terintegrasi dengan Aplikasi Lainnya

Mei 2022

memperbaiki masalah yang ada di aplikasi serta menambah fitur aplikasi

sesuai dengan permasalahan yang didaptkan semasa uji coba 7.

Pelaksanaan Rancangan aksi perubahan (RAP)

Sosialisasi Aplikasi berbasis Online yang terintegrasi dengan Aplikasi Lainnya

Juni 2022 BUkti Sosialisasi

(22)

2. MANFAAT AKSI PERUBAHAN

Adapun manfaat yang diharapkan adalah:

1. Manfaat Internal

a. PNS menjadi Faham cara menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

b. Tersedianya Aplikasi pembuatan laporan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

c. Standarisasi Laporan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 2. Manfaat Eksternal

a. Terpenuhinya syarat untuk keperluan kenaikan Pangkat Administrasi ASN

b. Terpenuhinya syarat untuk keperluan kenaikan Jabatan Akademik Dosen dan JFT

Implementasi Aksi Perubahan ini sangat relevan dengan upaya Kementerian Agama dalam hal ini Institut Agaa Islam Negeri (IAIN) Manado dalam peningkatan kualitas pelayanan Kepegawaian dan diharapkan hasil dari implementasi aksi perubahan dapat menjadi masukan penting bagi Pimpinan di IAIN Manado.

Proses yang berjalan pada fase jangka pendek merupakan tahapan awal yang bersifat umum untuk kemudian perlu ditindaklanjuti lagi pada fase jangka menengah dan jangka panjang dengan dilengkapi dukungan anggaran yang memadai.

C. KEBERLANJUTAN HASIL PERUBAHAN

(23)

Dalam Aksi Perubahan ini , dukungan dari Mentor dan berbagai pihak sangat penting untuk implementasi aksi perubahan, baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.

Diharapkan juga oleh Mentor, output dari RAP tersebut dapat menjadi masukan penting dalam proses pembutan Aplikasi ALSAKIP. Pada fase jangka pendek ini memang belum cukup dari segi waktu dan masih banyak yang perlu dibahas, apalagi dalam situasi dan kondisi Pandemi Covid 19.

Dari tahapan jangka pendek (Agutus sd September 2020) dan dengan berbagai masukan kepada Tim Kerja baik secara Tim maupun kepada Project Leader selama implementasi aksi perubahan fase jangka pendek, maka aksi perubahan ini perlu kiranya dilanjutkan pada tahapan jangka menengah (1 tahun) dengan ditambahkan adanya dukungan anggaran dan jangka panjang (lebih dari 1 tahun) sesuai dengan kebutuhan riil nantinya.

KESIMPULAN

1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai dimana Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerja serta berguna untuk pertimbangan dalam kenaikan pangkat atau jabatan seorang PNS. Penilaian prestasi kerja PNS dilakukan berdasaran prinsip objektif, terukur, akuntabel, partisipasif, dan transparan.

2. Menurut PP tersebut, setiap pegawai wajib menyusun SKP (Sasaran Kerja Pegawai), yang dalam pelaksanaanya harus berdasarkan dengan tugas jabatan, fungsi, wewenang, tanggung jawab maupun rincian tugasnya yang secara umum telah ditetapkan dalam stuktur organisai dan Tata Kerja

(24)

(SOTK). SKP merupakan pengganti DP3 (Daftar Penilaian Prestasi Pegawai) yang mulai awal 2014 ini ditiadakan.

Penilaiannya diharapkan lebih konfrehensif dibandingan dengan DP3, penilaian prestasi kerja ini berbeda dengan DP3 3. Tujuan utama dari rencana aksi perubahan adalah untuk memudahkan dan menyeragamkan Format Aplikasi laporan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) ASN dalam bentuk Aplikasi sederhana yang Insya Allah kedepannya akan dapat diakses secara online dan terintegritas dengan aplikasi lainnya yang ada di Institut Agama Islam Negeri (IAIN Manado).

(25)

DAFTAR LAMPIRAN

1.

(26)

1 2 3 4 1 2 3 4

1 Konsultasi dan Meminta Dukungan dari Atasan

Melakukan Koordinasi dengan atasan langsung (Kepala Bagian Umum Biro AUAK ) perihal pelaksanaan Proyek Perubahan

2 Membentuk TIM Kerja Melakukan Koordinasi dan menyusun TIM Kerja pelaksanaan Proyek Perubahan

3 Membuat Aplikasi Membangun sistim aplikasi SKP

4 Lounching Aplikasi Memperkenalkan Aplikasi kepada ASN dilingkungan IAIN Manado

5 Uji Coba Aplikasi

mencoba menyusun Laporan SKP melalui Aplikasi kepada Kalangan Terbatas guna menendapatkan masukan gunaka kesempurnaan Aplikasi

6 Evaluasi Aplikasi Menampung seluruh masukan serta memperbaiki masalah pada Aplikasi

7 Sosialisasi Aplikasi Memperkenalkan Aplikasi kepada ASN dilingkungan IAIN Manado

TIME TABLE

PEMBUATAN APLIKASI LAPORAN STANDAR KINERJA PEGAWAI (SKP) PNS IAIN MANADO

No Tahapan Utama Kegiatan AGUSTUS SEPTEMBER

TIME TABLE

(27)

DOKUMENTASI KONSULTASI DAN MEMINTA DUKUNGAN ATASAN

(28)

Bukti/evidence kegiatan pada 3 Agutus 2020

Notulen Rapat Koordinasi Tahun 2020

Hari / Tanggal : Senin, 3 Agustus 2020

Pukul : 09:30

Tempat : Ruang Kepala Biro AUAK Pimpinan Rapat : Kepala Biro AUAK

Peserta Rapat : Kasubbag OKPP

Agenda : 1 Mohon Izin Rencana Pembuatan Aksi Perubahan

2. Koordinasi Rencana Aksi Perubahan

1. Kepala Biro Menyetujui Rencana Aksi Perubahan berupa pembuatan Aplikasi laporan Sasaran Kinerja Pegawai ALSAKIP

2. Membuat SK TIM Aksi Perubahan

Kasubbag OKPP

Nova Alam

(29)

PEMBUATAN APLIKASI

(30)

Bukti/evidence kegiatan pada 12 Agutus 2020

Notulen Rapat Koordinasi Tahun 2020

Hari / Tanggal : Rabu, 12 Agustus 2020

Pukul : 09:30

Tempat : Ruang Kepala SUB BAGIAN OKPP Pimpinan Rapat : Kasubbag OKPP

Peserta Rapat : Anggota TIM Aksi Perubahan Agenda : 1 Pembuatan Aplikasi

1. Pembuatan Aplikasi ALSAKIP secara offline mengunakan aplikasi MS Excel

2. Mensinkronkan dengan aturan tentang SKP

Kasubbag OKPP

Nova Alam

(31)

SOSIALISASI APLIKASI

(32)

DOKUMENTASI LOUNCHING APLIKASI VIA ZOOM

(33)

(34)

Bukti/evidence kegiatan pada 12 Agutus 2020

Notulen Rapat Koordinasi Tahun 2020

Hari / Tanggal : Rabu, 12 Agustus 2020

Pukul : 09:30

Tempat : Ruang Kepala SUB BAGIAN OKPP Pimpinan Rapat : Kasubbag OKPP

Peserta Rapat : Anggota TIM Aksi Perubahan Agenda : 1 Pembuatan Aplikasi

1. Pembuatan Aplikasi ALSAKIP secara offline mengunakan aplikasi MS Excel

2. Mensinkronkan dengan aturan tentang SKP

Kasubbag OKPP

(35)

Nova Alam

DOKUMENTASI EVALUASI APLIKASI

(36)

FORMULIR KEGIATAN PESERTA DIKLAT

PADA TAHAP AKSI PERUBAHAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK

NAMA PESERTA : NOVA ALAM

INSTANSI : IAIN MANADO

RENCANA AREA PERUBAHAN : APLIKASI ALSAKIP

No Hari / Tgl Kegiatan Output Diinformasikan ke Coach

Paraf Mentor

(37)

LAPORAN RUTIN MINGGUAN REALISASI AKSI PERUBAHAN ALSAKIP” APLIKASI LAPORAN SKP BAGI ASN DILINGKUNGAN

IAIN MANADO.

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I TAHUN 2020 NAMA PESERTA : NOVA ALAM

COACH : Hartaty Lamusu, M.AP

TIME

LINE NO JENIS KEGIATAN NO HASIL KEGIATAN BUKTI

(38)

Bukti/evidence kegiatan pada 3 Agutus 2020

Notulen Rapat Koordinasi Tahun 2020

Hari / Tanggal : Senin, 3 Agustus 2020

Pukul : 09:30

Tempat : Ruang Kepala Biro AUAK Pimpinan Rapat :

(39)

Peserta Rapat :

Agenda :

1.

Nova Alam

(40)

Gambar

TABLE 3  STAKEHOLDERS   NO  Stakeholder  Peran  Pengaruh  Positif  Negatif  A.  Stakeholder Internal

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Aksi Kinerja Daerah Tahun 2017 13. NO SASARAN STRAEGIS

Pelaksanaan Percepatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Yang Lebih Berkualitas Melalui Analisis Spasial Automatis Dengan Menggunakan Aplikasi RTR Builder

Keluaran yang diharapkan dengan adanya aksi perubahan ini, secara umum yaitu hilirisasi hasil riset dapat menjadi media penyuluhan untuk peningkatan kapasitas

Rencana Aksi Indikator Kinerja SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2016 RENCANA AKSI TW I TW II TW III TW IV Tersediany a data sains antariksa dan

Sejalan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan dan Rencana Aksi Program Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian maka sasaran strategis Kegiatan Sekretariat

v PRAKATA Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT dengan segala rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan Laporan Aksi Perubahan Kinerja Organinisasi

Komponen dalam SAKIP • Rencana Strategis • Rencana Kinerja Tahunan RKT/Rencana Kerja • Perjanjian Kinerja PK • Rencana Aksi atas PK • Rencana SKP • DIPA/RKA Perencanaan Kinerja

Kegiatan rapat tim efektif bertujuan untuk memberikan informasi tentang tahapan kegiatan milestone jangka pendek dan menyampaikan maksud serta tujuan untuk mewujudkan aksi perubahan,