KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Overview dan Konsep Dasar SAKIP
Biro Perencanaan Kemendikbudristek
Juli 2023
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolgi
3
Overview SAKIP
SAKIP KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
PERGESERAN PARADIGMA AKUNTABILITAS
SAKIP Berdasarkan PERMENPAN RB Nomor 88 TAHUN 2021
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang selanjutnya disingkat AKIP adalah Pertanggungjawaban dan
Peningkatan Kinerja instansi pemerintah melalui implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Menjadi akuntabel apabila:
0
1 0
3
Kerja →
Kinerja 0
2
Sent → Delivered Output →
Outcome
Kinerja menitikberatkan pada azas kemanfaatan
ACT CHECK
PLAN DO
D P C A
PERUBAHAN PARADIGMA
PELAPORAN SISTEM
INPUT
KEUANGAN
(REALISASI ANGGARAN)
TUJUAN/SASARAN OUTCOME/IMPACT
KINERJA
(EFEKTIF & EFISIEN)
STAF
ADMINISTRATIF
TATA USAHA, KLERIKAL, CATAT MENCATAT
MANAJER
MANAJERIAL
STRATEGIC DECISION
S A K I P
R E K O M E N D A S I
Pentingnya visi diturunkan dari atas ke bawah
02
Visi & Misi menteri harus menjadi acuan kepada setiap perangkat daerah dalam menetapkan kinerjanya sehingga tergambarkan kontribusi setiap unit kerja terhadap ketercapaian Visi & Misi (ekspektasi) menteri.SAKIP yang Berdampak pada Kehidupan Masyarakat
0
1
Memastikan bahwa Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis (goal setting) yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan daerah telah berorientasi hasil (outcome) dan memilikidampak nyata pada kehidupan masyarakat. hal ini menunjukan keberpihakan kinerja pemerintah kepada masyarakat. Misalnya: meningkatnya kualitas Pendidikan daerah, menurunya angka kemiskinan, stunting, dll.
Cross Cutting dan Kolaborasi
Upaya pencapaian Kinerja menteri serta berbagai prioritas pembangunan harus dilakukan dengan cara-cara yang
kolaboratif dan sinergis melalui cross-cutting program serta memastikan tidak terjadi ego sektoral.
03
0 4
Penjabaran kinerja (cascading/Kerangka logis)
Memastikan bahwa kinerja yang ditetapkan dapat diturunkan/ dijabarkan habis sampai ke unit kerja dan individu sehingga organisasi dan individu dapat memberikan kontribusi kinerja yang jelas dan terukur.
S A K I P
R E K O M E N D A S I Koherensi kinerja, perencanaan, anggaran
Pentingnya Perjanjian Kinerja (PK)
05
0 6
Memastikan keterkaitan/keselarasan antara Kinerja yang ingin dicapai dengan perencanaan yang ditetapkan serta anggaran yang dikeluarkan untuk membiayai program/kegiatan tersebut. Sehingga dapat dipastikan bahwa anggaran yang dikeluarkan membiayai hasil /outcome yang ingin dicapai.
Perjanjian kinerja sebagai wujud dialog kinerja yang berisi kesepakatan kinerja antara pimpinan dan staf, harus dapat digunakan sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan atau sanksi.
Inovasi Berkelanjutan
Mendorong terwujudnya inovasi yang berkelanjutan sebagai kunci utama dalam manghadapi keterbatasan sumber daya dan meningkatkan kemampuan dalam persaingan global
07
Sistem Akuntabilitas Kinerja (SAKIP)/Manajemen Kinerja
SAKIP KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
MANAJEMEN KINERJA/
PERFORMANCE MANAGEMENT
Performance management is the continuous process of improving performance by setting individual and team goals which are aligned to the strategic goals of the organisation, include planning, reviewing and assessing progress, and developing the knowledge, skills and abilities of people, where leaders behave as transformational leaders to ensure integrity and ethics of their employees in performing their tasks
Manajemen kinerja adalah proses berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan menetapkan tujuan individu dan tim yang selaras dengan tujuan organisasi, termasuk perencanaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan, pengembangan SDM, di mana pemimpin berperan sebagai pemimpin transformasional untuk memastikan integritas dan etika pegawai dalam melaksanakan pekerjaan
(Sumber: Economies, 2021 (Linkage between Leaders’ Behaviour in Performance Management in Public Sector)
SAKIP KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
Transformational Leadership
- open-minded and visionary, which can be a motivation for employees to work beyond expectations (berpikiran terbuka dan visioner, sehingga menjadi motivasi bagi karyawan untuk bekerja di atas ekspektasi)
- encourage behavior that can direct changes in organizational structure, strategy, mission, and culture to promote the product and work innovation (mendorong perilaku yang berfokus pada organisasi, strategi, misi, dan budaya untuk meningkatkan inovasi kerja)
- prioritizes charismatic and affective elements, and acts as a change agent to create and articulate a clear vision for an organization (memprioritaskan elemen karismatik dan afektif, dan bertindak sebagai agen perubahan dalam menerjemahkan visi organisasi)
- empower followers to meet higher standards by making others want to trust them, and giving meaning to organizational life well (memberdayakan tim untuk memenuhi standar yang lebih tinggi dan membangun kepercayaan sehingga memberi nilai positif bagi organisasi)
- a collaboration between leaders and followers (team) to improve each other’s motivation and morale (membangun kolaborasi untuk saling meningkatkan motivasi dan nilai moral)
- influence employees more optimistically by encouraging and initiating organizational change, carrying out changes only with the help of other transformation agents (mempengaruhi pegawai lebih optimis dengan mendorong dan memulai perubahan organisasi, melakukan perubahan dengan bantuan agen transformasi lainnya
(Sumber: Yuwono, et al, 2022 Plos One - Transformational leaders’ approach to overcapacity: A study in correctional institutions)
Manajemen Kinerja
Fokus pada Tujuan Organisasi
Menetapkan tujuan dan rencana kerja
Implementasi dan pemantauan
Evaluasi Pengembangan
kapasitas Memberikan
penghargaan
Sumber: Liu, Mingers,
wang, wei & Zheng (2018)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolgi
11
Komponen SAKIP
Komponen dalam SAKIP
• Rencana Strategis
• Rencana Kinerja Tahunan (RKT)/Rencana Kerja
• Perjanjian Kinerja (PK)
• Rencana Aksi atas PK
• Rencana SKP
• DIPA/RKA
Perencanaan Kinerja
• Indikator Kinerja Utama (IKU)
• Mekanisme pengumpulan data kinerja
• Laporan pengukuran kinerja atas PK secara berkala
Pengukuran Kinerja
• Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIN)
• Pemanfaatan informasi pada LAKIN
Pelaporan Kinerja
• Pedoman dan pelaksanaan evaluasi internal
• Pemantauan pencapaian kinerja
• Tindak lanjut hasil evaluasi internal
• Pemanfaatan hasil evaluasi
Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja internal
30%
30%
30%
30%
15%
15%
25%
25%
Komponen Perencanaan
Kinerja
Pengukuran Kinerja
Pelaporan Kinerja Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal
Area Fokus Penguatan
Dokumen perencanaan kinerja telah tersedia
Dokumen perencanaan kinerja telah memenuhi standar yang baik, yaitu untuk mencapai hasil, dengan ukuran kinerja yang SMART, menggunakan penyelarasan (cascading) disetiap level secara logis, serta
memperhatikan kinerja bidang lain (crosscutting)
Perencanaan kinerja telah dimanfaatkan untuk mewujudkan hasil yang berkesinambungan
SAKIP
01
.
02
Mengaitkan program dan kegiatan dengan
tujuan/sasaran (outcome) yang ingin
dicapai
.
03
Menyelaraskan tujuan/sasaran dengan Kementerian/Lembaga
Hal Penting dalam Perencanaan Kinerja
Menetapkan Tujuan dan Sasaran (outcome) sesuai dengan alasan berdirinya Institusi Pemerintah tersebut (Tugas dan Fungsi Instansi Pemerintah)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
SAKIP
Komponen Perencanaan Kinerja
Pengukuran Kinerja
Pelaporan Kinerja Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal
Area Fokus Penguatan
Pengukuran kinerja secara berkala (per triwulan) dilakukan
Pengukuran kinerja telah menjadi kebutuhan dalam mewujudkan kinerja secara efektif dan efisien dan telah dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan
Pengukuran kinerja telah dijadikan dasar dalam pemberian reward dan punishment, serta penyesuaian strategi dalam mencapai kinerja yang efektif dan efisien
SAKIP
Hasil pengukuran kinerja digunakan sebagai alat untuk menilai dan meningkatkan kinerja
Indikator Kinerja
A C
B E
Jadikan alat ukur keberhasilan organisasi dan individu
Indikator Kinerja
Relevan, dapat diukur dan cukup
Indikator Kinerja Indikator Kinerja
Pantau dan evaluasi secara berkala
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
Hal Penting dalam Pengukuran Kinerja
SAKIP
Komponen Perencanaan Kinerja
Pengukuran Kinerja
Pelaporan Kinerja Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Internal
Area Fokus Penguatan
Terdapat dokumen laporan yang menggambarkan kinerja
Dokumen laporan kinerja telah memenuhi standar menggambarkan kualitas atas pencapaian kinerja, informasi keberhasilan/kegagalan kinerja serta upaya perbaikan/penyempurnaannya
Pelaporan kinerja telah memberikan dampak yang besar dalam penyesuaian strategi/kebijakan dalam mencapai kinerja berikutnya
SAKIP
Hal Penting dalam Pelaporan Kinerja
SAKIP
01 02 03 04
Fokus pada realisasi pencapaian
kinerja organisasi terhadap target yang ditetapkan kinerja
Sajikan
keberhasilan dan kegagalan/
permasalahan
Sajikan dengan evaluasi dan analisis
Gunakan Informasi kinerja dalam LAKIN sebagai umpan balik dalam rangka
perbaikan perencanaan,
kegiatan dan kinerja
Komponen Perencanaan Kinerja
Pengukuran Kinerja
Pelaporan Kinerja Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal
Area Fokus Penguatan
Evaluasi akuntabilitas kinerja internal dilaksanakan
Evaluasi akuntabilitas kinerja internal telah dilaksanakan secara berkualitas dengan sumber daya yang memadai
Implementasi SAKIP telah meningkat karena evaluasi akuntabilitas kinerja internal sehingga memberikan kesan yang nyata (dampak) dalam efektifitas dan efisiensi kinerja
SAKIP
Hal Penting dalam Evaluasi Kinerja
mengukur kinerja, bukan hanya pencapaian target kegiatan dan keuangan
menghasilkan feedback untuk memperbaiki
perencanaan, penilaian kinerja dan peningkatan kinerja organisasi
1 1
2 2
menindaklanjuti seluruh rekomendasi atas hasil evaluasi akuntablitas kinerja internal
3 3
melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja
dengan memanfaatkan hasil evaluasi akuntablitas kinerja internal
4 4
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
SAKIP
Pelatihan SDM SAKIP Materi Pengukuran Kinerja PELATIHAN SDM SAKIP MATERI LAPORAN DAN REVIU KINERJAPELATIHAN SDM SAKIP MATERI LAPORAN DAN REVIU KINERJAPELATIHAN SDM SAKIP MATERI LAPORAN DAN REVIU KINERJA 51 Pelatihan SDM SAKIP Materi Pengukuran Kinerja PELATIHAN SDM SAKIP MATERI LAPORAN DAN REVIU KINERJAPELATIHAN SDM SAKIP MATERI LAPORAN DAN REVIU KINERJAPELATIHAN SDM SAKIP MATERI LAPORAN DAN REVIU KINERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI51
SAKIP KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI