Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hukum terhadap Pemegang Uang Elektronik (E-Money) dalam Transaksi Elektronik T1 312012063 BAB II
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Selanjutnya, pemegang kartu mempunyai kewajiban mengembalikan sejumlah nilai uang yang digunakan kepada penerbit kartu, apakah akan dikembalikan sekaligus atau
dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pada.. 2 putusan tersebut kaidah hukum memegang peranan penting dalam dakwaanya,
Adapun permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini antara lain: bagaimana kedudukan hukum penerbit uang elektronik dalam sistem penyelenggaraan uang elektronik
Adapun permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini antara lain: bagaimana kedudukan hukum penerbit uang elektronik dalam sistem penyelenggaraan uang elektronik
Uang elektronik tidak dapat disamakan dengan alat pembayaran berbentuk kartu seperti kartu ATM atau kartu debit, dan kartu kredit, karena penerbitannya tidak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh jumlah uang beredar (M1), volume transaksi uang elektronik, nominal transaksi uang elektronik dan infrastruktur
Perjanjian antara penerbit dan pemegang kartu juga merupakan bentuk upaya perlindungan bagi pemegang kartu melalui asas-asas perjanjian yang melekat pada perjanjian tersebut
Jadi pada hakikatnya, uang elektronik adalah uang tunai tanpa fisik cashless money yang nilainya didasarkan atas uang fisik yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit,