• Tidak ada hasil yang ditemukan

Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RESISTENSI MASYARAKAT TERHADAP ORGANISASI

KEPEMUDAAN

(Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

D I S U S U N OLEH:

OKTA VIRNA SARAGIH 080901035

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ABSTRAKSI

Penelitian ini berjudul Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok). Peneliti tertarik melakukan penelitian ini karena terjadinya pergeseran nilai dan orientasi pada organisasi kepemudaan di Desa Perkebunan Bukit Lawang, sehingga masyarakat mempunyai prasangka yang buruk tentang organisasi kepemudaan tersebut. Pada dasarnya organisasi kepemudaan merupakan salah satu wadah untuk meningkatkan kualitas diri, kelompok, dan juga masyarakat serta mengamalkan kemampuannya untuk kesejahteraan kelompok dan masyarakat sekaligus membangun masa depan yang lebih baik bagi diri anggota serta lingkungannya.

Metode dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Adapun yang menjadi unit analisis dan informan dalam penelitian ini adalah 11 orang yang menetap lebih dari 15 tahun serta mengalami konflik antara masyarakat dengan anggota organisasi Pemuda Pancasila.

Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa perlawanan yang dilakukan masyarakat Bukit Lawang terhadap Organisasi Pemuda Pancasila adalah perlawanan terbuka. Munculnya perlawanan ini karena masyarakat mulai merasa resah dan tidak nyaman akan keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila. Anggota Organisasi Pemuda Pancasila pada saat itu melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat dan juga pengunjung yang datang ke Bukit Lawang, seperti adanya rencana membuat tarif parif dihitung perjamnya, pungutan liar, pemberian kong (pajak getah), anggota organisasi PP yang terkesan premanisme, sering terjadi bentrokan, juga bentrokan yang terjadi antara anggota organisasi PP dengan anggota organisasi kepemudaan yang lainnya. Namun hal yang fatal adalah saat anggota Organisasi Pemuda Pancasila melakukan penyerangan tiba-tiba terhadap masyarakat, masyarakat saat itu sangat terkejut dan untungnya tidak ada korban. Puncaknya adalah saat anggota Organisasi Pemuda Pancasila melakukan pertemuan di salah satu penginapan Bukit Lawang, masyarakat yang mendengar hal tersebut berkumpul dan langsung menyerang anggota organisasi PP bermaksud untuk mengusir mereka dari Bukit Lawang. Anggota Organisasi Pemuda Pancasila bersembunyi di penginapan tersebut dan tidak berani keluar mengingat jumlah mereka yang tidak seimbang dengan masyarakat. Beberapa jam kemudian akhirnya bantuan dari aparat pun datang untuk meredakan masyarakat ini. Penyelesaian konflik dilakukan dengan kesepakatan antara masyarakat Bukit Lawang dengan anggota organisasi PP yang saat itu juga diikuti oleh aparat sebagai orang ketiga. Kesepakatan bersama tersebut adalah Organisasi Pemuda Pancasila tidak diijinkan lagi berdiri di Bukit Lawang Anggota organisasi Pemuda Pancasila (PP) bisa menerima keputusan itu karena memang anggota organisasi Pemuda Pancasila lah yang memulai konflik dengan masyarakat.

(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas berkat dan anugerah yang telah diberikan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Resistensi Masyarakat

Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi

Pemuda Pancasila di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok),

disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pada

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini

menjelaskan mengenai penyebab terjadinya penolakan organisasi kepemudaan

dan bagaimana bentuk-bentuk penolakan pada organisasi kepemudaan di Bukit

Lawang.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa dukungan dari berbagai pihak

skripsi ini tidak akan terselesaikan, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dengan

sepenuh hati sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan tiada

henti-hentinya penulis ucapkan kepada orangtua tercinta almarhum ayahanda K.

Saragih dan ibunda M. Pakpahan yang telah merawat dan membesarkan penulis

dengan penuh kasih sayang dan ketulusan yang mendalam serta mendidik penulis

dengan kesabaran, semangat dan doa yang begitu suci dan ikhlas kepada penulis.

Terima kasih sebesar-besarnya kepada kakak dan abang tersayang Rumi Saragih,

(4)

Purba, L. Hutapea, M. Marpaung juga ketiga keponakan Andre, Yoland, dan

Pauline, terima kasih atas dukungan dan doanya.

Melalui penulisan ini penulis menyampaikan penghargaan yang tulus dan

ucapan terima kasih yang mendalam kepada pihak-pihak yang telah membantu

penyelesaian skripsi ini kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dra. Lina Sudarwati, M.Si selaku Ketua Departemen Sosiologi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dan

sebagai ketua penguji ujian meja hijau penulis yang telah memberikan

masukan-masukan dalam penulisan skripsi ini.

3. Ibu Dra. Ria Manurung, M.Si sebagai penguji dalam ujian seminar

proposal serta ujian meja hijau penulis yang selalu memberikan

masukan-masukan dalam penulisan skripsi ini.

4. Rasa hormat dan terima kasih yang tidak dapat penulis ucapkan dengan

kata-kata kepada Bapak Drs. Junjungan SBP Simanjuntak, M.Si selaku

dosen pembimbing sekaligus dosen wali penulis yang telah banyak

mencurahkan waktu, tenaga, ide-ide dan pemikiran dalam membimbing

penulis dari awal perkuliahan hingga penyelesaian penulisan skripsi ini.

5. Segenap dosen, staf dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sumatera Utara, terutama kepada Kak Fenni Khairifa

dan Kak Nurbaiti yang telah cukup banyak membantu penulis selama

(5)

6. Saudara-saudara dan sahabat-sahabat Sosiologi 2008 (“Nalar Cepat,

Mental Kuat”) yang sangat penulis sayangi buat Riama Siringo S.Sos,

Belman Siagian S.Sos, Shanty J.V.N, Vanny Virgita S.Sos, Nari Boang

Manalu S.Sos, Robby Surya Sitompul S.Sos, Frisillia Pardosi, Fitri

Aprillia, Richard Rajagukguk S.Sos, Bresman Simamora S.Sos, Desi

R.P.M S.Sos, Lenny Nababan S.Sos, Sondang F.Y.H S.Sos, Heberlin

Tinambunan, Hendra Hutagalung, Amos Pasaribu S.Sos, Alexander

Giovanni Simamora, Ricky, Radja Bako, Arman Silalahi, Yan Berlianta

S.Sos, Salmen S.Sos, Eninta S.Sos dan banyak lagi yang belum penulis

sebutkan yang selalu bersama-sama selama perkuliahan hingga sampai

saat ini dan masa yang akan datang.

7. Pak Tua S. Ginting dan Mak Tua B. Pakpahan atas nasehat, motivasi juga

doa kepada penulis selama ini.

8. Sepupuku Nita, Bang Jalich, Kak Yuni, May, Bang Edwin, William, Gina,

Kak Lia, Bang Echo, Kak Ona, Windi, Della, Tina dan adik tersayang Odi

atas dukungan, motivasi dan doanya kepada penulis selama ini.

9. Sahabat dan teman-teman penulis Santrie Pakpahan, Gustina Manurung,

Tien, Mericurie yang selalu memberi motivasi kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

10.Para informan, yaitu masyarakat Bukit Lawang yang telah bersedia

memberikan waktu dan kesempatan untuk memberikan informasi yang

sangat dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini.

(6)

saran-saran yang sifatnya membangun demi kebaikan tulisan ini. Demikianlah

yang dapat penulis sampaikan, semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para

pembaca dan akhir kata dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima

kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi

ini.

Medan, 14 April 2014

Penulis

Okta Virna Saragih

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAKSI... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Perumusan Masalah... 6

1.3 Tujuan Penelitian... 6

1.4 Manfaat Penelitian... 7

1.4.1 Manfaat Teoritis... 7

1.4.2 Manfaat Praktis... 7

1.5 Definisi Konsep... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Organisasi Kepemudaan... 10

2.2 Keberadaan Organisasi Kepemudaan di Masyarakat... 12

2.3 Prasangka……... 14

2.4 Konflik dalam Kelompok Sosial……….. 16

2.5 Bentuk-Bentuk Resistensi Masyarakat……….... 20

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 22

(8)

3.4 Teknik Pengumpulan Data... 24

3.5 Interpretasi Data... 25

3.6 Jadwal Kegiatan... 26

3.7 Keterbatasan Penelitian... 27

BAB IV DESKRIPSI DAN HASIL INTERPRETASI DATA PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 28

4.1.1 Keadaan Geografis... 29

4.1.2 Jumlah Penduduk………... 30

4.1.3 Mata Pencaharian Masyarakat………... 32

4.1.4 Sarana dan Prasarana………... 33

` 4.1.5Sejarah Singkat Berdirinya Organisasi Pemuda Pancasila…. 40

4.2 Profil Informan... 32

BAB V TEMUAN DAN INTERPRETASI DATA 5.1 Pandangan Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan... 79

5.2 Keberadaan Organisasi Kepemudaan Sebelum Konflik………… 81

5.3 Konflik Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan Pemuda Pancasila………. 83

5.3.1 Faktor-Faktor Penolakan Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Pemuda Pancasila)……….…. 87

5.3.2 Penyelesaian Konflik………. 96

(9)

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan... 103

6.2 Saran... 103

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan dan Laporan Penelitian……….. 26

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Bukit Lawang……….. 30

Tabel 4.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama……….. 31

Tabel 4.3 Komposisi Penduduk berdasarkan Suku/Etnis………. 31

Tabel 4.4 Komposisi Mata Pencaharian……… 32

Tabel 4.5 Jumlah Sarana dan Prasaran Kesehatan……… 35

Tabel 4.6 Jumlah Sarana dan Prasarana Olah Raga……….. 37

Referensi

Dokumen terkait

Langkah – langkah yang harus dilakukan dalam memecahkan masalah yang dihadapi pada saat ini antara lain: mengumpulkan dokumen-dokumen yang sedang digunakan saat ini,

Hasil tersebut dilakukan dengan mengukur puncak arus dengan konsentrasi larutan analit yang tetap menggunakan potensial deposisi optimum dan waktu deposisi optimum

Pemuliaan telah dilakukan pada bebagai tanaman hortikultura (tanaman penghasil bahan pangan pokok, buah, sayuran, tanaman hias dan tanaman obat), tanaman pakan ternak dan

Menyatakan bahwa naskah Karya Tulis Ilmah ini dengan judul Ekstrak Bunga Kamboja ( Plumeria acuminata ) Pada Larva Aedes aegypti (Studi Di Wilayah Kecamatan

(PCA) adalah salah satu metode yang banyak digunakan dalam ektrasi ciri citra, dimana pada proses deteksi maupun pengenalan dapat mengenali bagian wajah terlepas dari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan proses reproduksi dan konstruksi Tradisi Jawa oleh kelompok teater remaja di Kota Solo.. Berdasarkan pada survey yang

tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam mengajar baik.. secara terpisah maupun secara terkombinasi,

Setelah pemberian ekstrak bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) dengan dosis 400, 800 dan 1600 mg/mL pada mencit (Mus musculus L.) selama 36 hari terdapat