• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Laporan Praktek PKM UT PGSD PDGK4209

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh Laporan Praktek PKM UT PGSD PDGK4209"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4209)

S1 PGSD Universitas Terbuka

DISUSUN OLEH :

NAMA

: RINO KUSNO

NIM

: 821683141

SEMESTER

: IV (EMPAT)

UPBJJ

: UT PANGKAL PINANG

POKJAR

: MUNTOK

MASA REGISTRASI : 2015.1

▸ Baca selengkapnya: contoh laporan pkm ut pgsd semester 6 pdf

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSNAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK 4209)

Oleh Rino Kusno telah diketahui dan disahkan oleh Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok sebagai salah satu tugas akhir semester IV (Empat).

Tempat : Muntok

Hari : Minggu

Tanggal : Mei 2015

Pembimbing Mahasiswa

Sarbudiono, S.Pd Rino Kusno

(3)

Alhamdullilah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan atas berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dengan baik.

Melalui mata kuliah ini, penulis berlatih untuk menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari dalam kegiatan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran, sehingga penulis dapat mengoreksi diri agar menjadi seorang guru yang profesional.

Penyusunan laporan tugas akhir semester IV ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantaranya :

1. Bapak Drs. Syarif Fadillah, M.Si, selaku kepala UPBJJ UT Pangkal Pinang; 2. Bapak Hermansyah selaku pengelolah UT pangkal Pinang Pokjar Muntok;

3. Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok;

4. Bapak Mulkan selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Jebus;

5. Bapak Sarmin selaku Kepala sekolah Dasar Negeri 5 Simpang Teritip;

6. Bapak Jhoni Darma Putra, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 6 Parittiga; 7. Bapak Parjana, S.Pd.SD selaku Supervisor 2 yang telah banyak membantu penulis dalam

melaksanakan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar;

8. Kedua orang tua dan teman Mahasiswa yang telah memberi bantuan baik moral, maupun materi dan juga semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis telah bekerja dengan maksimal. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan, selanjutnya penulis berharap Laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini akan memberi manfaat bagi pembaca, dan semua pihak yang berkepentingan.

(4)

LEMBAR PENGESAHAN ....………... ii

KATA PENGANTAR ....………... iii

DAFTAR ISI ...……….... iv

BAB I. PENDAHULUAN ………. 1

A. Latar Belakang ……… 1

B. Deskripsi Profil Mahasiswa ……….... 2

BAB II. PELAKSANAAN PKM ………... 3

A. Manfaat Mengikuti PKM ……… 3

B. Tempat Pelaksanaan PKM ……….. 3

C. Waktu Pelaksanaan PKM ……… 3

BAB III. ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM ……… 5

A. Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Eksakta ……… 5

B. Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Non Eksakta ……… 5

BAB IV. PENUTUP ……….. 6

A. Kesimpulan ………... 6

B. Saran ………...

LAMPIRAN ………...

o Lembar Kelengkapan Berkas Laporan Praktek PKM ………. o Surat Rekomendasi Kepaka Sekolah ………...………...

o Surat Kesediaan Teman Sejawat ……….

o 10 (Sepuluh) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ………... o 3 (Tiga) APKG 1 dan APKG 2 ………...

o 10 (Sepuluh) Lembar Refleksi ………

o 10 (Sepuluh) Lembar Observasi ……….

(5)

A. Latar Belakang

Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3).

Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Ketegasan di atas menjelaskan bahwa guru harus memiliki sikap keprofesionalisme yang harus dimiliki. Profesional sendiri adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang telah dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan untuk mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemammpuan Mengajar (PKM) maka perlu disusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan acuan untuk pelaksanaan pembelajaran lebih baik.

(6)

04 Mei 2012. Saat ini sedang mengikuti program studi pendidikan Sekolah Dasar di Universitas Terbuka semester IV (empat).

Pada mata kuliah PKM, mahasiswa ini bersama 11 rekannya telah melaksanakan praktek kemampuan mengajar dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah PKM di SD Negeri 6 Parittiga di bawah bimbingan supervisor sekaligus tutor mata kuliah PKM, Bapak Sarbudiono, S.Pd.

(7)

A. Manfaat Mengikuti PKM

Manfaat yang diharapkan setelah melaksanakan kegiatan PKM diantaranya adalah: a. Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahaan diri sendiri dalam

merancang dan melakukan pembelajaran serta melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kekurangan dalam mengajar.

b. Terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

B. Tempat Pelaksanaan PKM

Tempat pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) dilaksanakan di 3 Sekolah yaitu :

1. SD Negeri 4 Jebus, kegiatan PKM dilaksanakan pada minggu ke 2, 3 dan 4 sebanyak 7 kali pertemuan.

2. SD Negeri 5 Simpang Teritip, kegiatan PKM dilaksanakan pada minggu ke 5 sebanyak 1 kali pertemuan.

3. SD Negeri 6 Parittiga, kegiatan Ujian Praktek PKM dilaksanakan pada minggu ke 6 sebanyak 2 kali pertemuan.

C. Waktu Pelaksanaan PKM

Waktu pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) RPP 1 sampai dengan RPP 10 termuat dalam tabel berikut :

No. RPP Kelas Mapel /Materi Hari/tanggal Tempat

1 RPP 1 V

IPA/ Memahami hubungan gaya, gerak serta fungsinya

Senin, 13 April

2015 SD Negeri 4 Jebus

2 RPP 2 V

PKN/ Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama

Selasa, 14 April

2015 SD Negeri 4 Jebus

3 RPP 3 VI

Matematika/

Menyederhana dan Senin, 20 April

(8)

FPB

2015 SD Negeri 4 Jebus

7 RPP 7 V PKN/Mendeskripsikan pengertian organisasi

Rabu, 29 April

(9)

A. Temuan Dalam Praktek Mata Pelajaran Eksakta

Dalam praktek Pemantapan Kemampuan yang dilaksakanakan Mahasiswa menemukan berbagai hal unik yang menjadi bahan refleksi. Hal unik yang menjadi pembelajaran bagi mahasiswa adalah saat penggunaan media pembelajaran / alat peraga yang tidak secara maksimal dipergunakan, sehingga proses pembelajaran terkesan tidak siap. Namun di lain hal keunikan terjadi ketika peserta didik sangat aktif dalam proses pembelajaran,seperti munculnya pertanyaan-pertanyaan kritis yang berhubungan maupun yang tidak berhubungan dengan tema pembelajaran saat itu.

Secara umum siswa terlibat aktif terhadap materi pembelajaran, karena bahan ajar yang diberikan sudah dipersiapkan dengan baik, dengan apersepsi yang memotivasi siswa untuk memahami tujuan dari bahan ajar yang diberikan.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh teman sejawat sebagai Supervisor 2 mahasiswa diberikan masukan dari segi kelemahan dan kelebihan. Menurut Bapak Parjana, S.Pd.SD sebagai Supervisor 2 kelemahan yang harus menjadi bahan perbaikan dimasa yang akan dating yaitu perlunya penguatan diawal pembelajaran antara lain, pemberian motivasi, penyampaian tujuan pembeajaran dan penguasaan kelas.

B. Temuan Dalam Praktek Mata Pelajaran Non Eksakta

Berbeda dalam praktek mata pelajaran eksakta, hal unik yang ditemukan pada mata pelajaran non eksakta lebih bervariasi. Selama proses pembelajaran penggunaan metode diskusi berkelompok mahasiswa mengalami kesulitan karena suasana menjadi gaduh akibat sebagian siswa tidak aktif berdiskusi.

Reaksi siswa terhadap proses pembelajaran dalam mata pelajaran non eksakta salah satu diantaranya yaitu ketika siswa terlihat bosan dan tiadak aktif menanggapi materi atau bahan ajar. Hal itu disadari oleh mahasiswa karena kurangnya media pembelajaran yang seharusnya ditampilkan.

(10)

A. Kesimpulan

Setelah melakukan praktek mengajar selama mengikuti mata kuliah PKM, kami dapat menarik kesimpulan bahwa sebagai guru seharusnya :

1. Mempersiapkan rencana pembelajran dengan menganalisis karakteristik dan kebutuhan belajar siswa.

2. Menyusun recana pembelajaran bidang studi tertentu yang mengacu pada kurikulum yang berlaku, dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dan keilmuan bidang studi serta pengalaman yang sesuai dengan jenjang persekolahan tempatnya bertugas.

3. Melakukan pembelajaran, termasuk menilai prosesdan hasil belajar siswa, dengan mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disusunya (merancang, melaksanakan dan melakukan penilaian belajar siswa).

4. Melakukan refleksi untuk menemukan kekurangan dan kekuatan pembelajaran yang dilakukan.

5. Memperbaiki pembelajaran berikutnya dengan memanfaatkan hasil temuan dalam pembelajaran sebelumnya.

6. Mempertanggung jawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan berdasarkan keilmuan pendidikan di SD.

B. Saran

Setelah melakukan praktek mengajar pada mata kuliah PKM hendaknya mahasiswa memahami dan mengerti teknik-teknik memprogram, merencanakan, dan mengevaluasi dan memecahkan masalah. Oleh karena itu, kami memberi saran-saran sebagai berikut :

1. Sebelum mengajar diperlukan persiapan membuat rencana pembelajaran.

2. Proses pembelajaran harus memberikan peluang kepada siswa agar mereka secara langsung dapat berpartisipasi dalam pembelajaran.

3. Seorang guru harus membuat keputusan-keputusan tentang kondisi dan situasi belajar yang memungkinkan tujuan pembelajaran tercapai dalam bentuk membuat rencana pembelajaran.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mempelajari bahan ajar mata kuliah ini dan mengikuti tutorial, mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan untuk merancang , menggunakan, dan mengembangkan media

Mata kuliah PPL dilaksanakan dengan tujuan untuk menyiapkan dan menghasilkan guru atau tenaga pendidik yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam cabang olahraga panahan, dan mampu menguasai berbagai

Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk hidup yang tidak untung dan tidak rugi Jenis.

Dari hasil yang telah dilakukan dan dicapai selama penyusun mengikuti proses pembelajaran di UPBJJ-UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok, penyusun banyak

Dalam melaksanakan kerja praktek penulis dapat menerapkan bidang ilmu yang telah dipelajari selama kuliah untuk membantu dalam membangun aplikasi Data Strategis

Kompetensi umum Mengaplikasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperolehnya dari berbagai mata kuliah dalam memecahkan masalah masalah pembelajaran

Melakukan pembelajaran, termasuk menilai proses dan hasil belajar siswa, dengan mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disusunya merancang, melaksanakan dan melakukan penilaian