• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASILBELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATISDI KELAS XI SEMESTER II MAN 1 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASILBELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATISDI KELAS XI SEMESTER II MAN 1 MEDAN."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS

DI KELAS XI SEMESTER II MAN 1 MEDAN

Oleh : Masitoh 4102121013

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha

Esa, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang memberikan kekuatan kepada

penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan

waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Hasil

Belajar Siswa pada Materi Pokok Fluida Statis di Kelas XI Semester II MAN 1

Medan”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengeahuan Alam, Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada: Bapak

Drs. Pintor Simamora, M.Si, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan, saran serta motivasi kepada penulis sejak awal rencana

penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih

juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Ratelit Tarigan, M.Pd, Bapak Drs.

Rahmatsyah, M.Si, Ibu Dr. Derlina, M.Si, M.Si selaku penguji, serta Ibu Dra.

Ratna Tanjung, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik. Selanjutnya ucapan

terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Motlan, M.Sc, Ph.D

selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Ibu

Dr. Derlina, M.Si, selaku ketua Jurusan Fisika, serta Bapak Drs. Abdul Hakim,

M.Si selaku sekretaris Jurusan Fisika. Ucapan terima kasih juga penulis

sampaikan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusan Fisika

FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Penghargaan juga disampaikan

kepada Kepala MAN 1 Medan, Bapak H. Ali Masran Daulay, S.Pd, MA yang

telah banyak membantu selama penelitian ini. Teristimewa kepada ayah dan ibu

tercinta yang tak henti mengukir do’a, dan terus memotivasi penulis dalam

menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan. Ucapan terima kasih juga

penulis ucapkan kepada Ryan Ramadhoni, yang senantiasa mendampingi dan

memberi motivasi kepada penulis. Kepada rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa

Fisika Dik B 2010, terima kasih atas saran-saran dan masukannya. Kepada Yeni

(4)

v

Fitri Sundari, Irma, Khairunnisa Harahap, Dina Dwi Yanti dan Indah Permata

Sari, terima kasih untuk masukan dan motivasinya.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini. Namun penulis menyadari, masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun

tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik konstruktif dari

pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam

memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Mei 2014

Penulis,

(5)

iii

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS

DI KELAS XI SEMESTER II MAN 1 MEDAN

Masitoh (NIM 4102121013)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dan aktivitas belajar siswa yang diajar dengan model project based learning pada materi pokok fluida statis di MAN 1 Medan T.P. 2013/2014.

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA Semester II MAN 1 Medan yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling, terpilih kelas XI IPA1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dan lembar observasi yang telah dilakukan uji persyaratan tes. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model project based learning dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional.

Data rata-rata pretes kelas eksperimen 45,7 dan rata-rata kelas kontrol 43,8. pengujian data pretes kedua kelas diperoleh bahwa kemampuan awal siswa pada kedua kelas sama. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan data rata-rata kelas eksperimen 70,2 dan rata-rata kelas kontrol 65,4. Uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa kedua kelas berdistribusi normal dan homogen, kemudian uji hipotesis data postes diperoleh bahwa thitung >

ttabel (4,002 > 2,015) maka Haditerima yakni ada perbedaan yang signifikan akibat

pengaruh model project based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok fluida statis di kelas XI Semester II MAN 1 Medan T.P. 2013/2014. Selama proses pembelajaran, data rata-rata aktivitas belajar siswa pada kelas yang diajarkan dengan model project based learning adalah 77,5% dengan kategori aktif.

(6)

vi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1 Kerangka Teoritis 6

2.1.1 Pengertian Belajar 6

2.1.2 Pengertian Mengajar 7

2.1.3 Proses Belajar Mengajar 7

2.1.4 Prinsip Aktivitas 8

2.1.5 Hasil Belajar 9

2.2 Model Pembelajaran 11

2.2.1 Model Project Based Learning 11

2.2.2 Kelebihan Pembelajaran Berbasis Proyek 13 2.2.3 Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek 14 2.2.4 Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Proyek 14

2.3 Pembelajaran Konvensional 17

BAB III METODE PENELITIAN 28

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 28

3.2 Populasi dan Sampel 28

(7)

vii

3.4 Prosedur Penelitian 28

3.5 Jenis dan Desain Penelitian 29

3.4.1 Jenis Penelitian 29

3.4.2 Desain Penelitian 29

3.6 Instrumen Penelitian 31

3.7 Tehnik Analisis Data 32

3.7.1 Analisis Data Hasil Belajar Kognitif 32 3.7.2 Analisa Data Observasi Aktivitas Siswa 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37

4.1 Hasil Penelitian 37

4.1.1 Deskripsi Data Penelitian 37

4.2 Analisis Data Penelitian 43

4.3 Pembahasan 45

BAB V 48

5.1 Kesimpulan 48

5.2 Saran 48

(8)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tabel Hubungan aktivitas siswa dengan persentasi

informasi yang diterima siswa setelah beberapa hari 9

Tabel 2.2 Kata kerja tingkat kognitif (taksonomi Bloom yang direvisi) 9

Tabel 2.3 Sintaks Model Project Based Learning 16

Tabel 2.4 Tabel Penilaian Proyek 19

Tabel 2.5 Tabel Penilaian Produk 20

Tabel 3.1 Two Group Pretest-Posttest Design 29

Tabel 3.2 Spesifikasi tes hasil belajar pada materi pokok fluida statis 31

Tabel 3.3. Kriteria Penilaian Hasil Belajar 32

Tabel 3.4 Kategori aktivitas 36

Tabel 4.1. Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 39

Tabel 4.2. Uji Normalitas Data Pretes Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol 39

Tabel 4.3. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Pretes 37

Tabel 4.4. Ringkasan Perhitungan Uji t Pretes 37

Tabel 4.5. Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 38

Tabel 4.6. Perkembangan Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen 41

Tabel 4.7. Uji Normalitas Data Postes Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol 43

Tabel 4.8. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Postes 43

Tabel 4.9. Ringkasan Perhitungan Uji t Postes 44

(9)

ix

(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Tekanan hidrostatika 22

Gambar 2.2 Prinsip kerja sebuah dongkrak hidrolik 23

Gambar 3.1 Skema rancangan penelitian 30

Gambar 4.1. Diagram batang data pretes kelas eksperimen dan

kelas kontrol 38

Gambar 4.2. Diagram batang data postes kelas eksperimen dan

kelas kontrol 40

Gambar 4.3. Diagram batang Perkembangan Aktivitas Siswa di

(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 51

Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa 109

Lampiran 3 Instrumen Penelitian 120

Lampiran 4 Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Belajar Siswa 135

Lampiran 5 Lembar Ditribusi Data Observasi Aktivitas Proses

BelajarMengajar Kelas Eksperimen 136

Lampiran 6 Distribusi Hasil Pretest Kelas Eksperimen 140

Lampiran 7 Distribusi Hasil Pretest Kelas Kontrol 141

Lampiran 8 Distribusi Hasil Postest Kelas Eksperimen 142

Lampiran 9 Distribusi Hasil Postest Kelas Kontrol 143

Lampiran 10 Perhitungan Rata-rata, Varians dan Standar Deviasi 144

Lampiran 11 Uji Normalitas 147

Lampiran 12 Uji Homogenitas 151

Lampiran 13 Uji Hipotesis 154

Lampiran 14 Persen Peningkatan Hasil Belajar 159

Lampiran 15 Dokumentasi Penelitian 160

Lampiran 16 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 163

Lampiran 17 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Lilliefors 164

Lampiran 18 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F 165

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Tujuan pendidikan menurut Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003

menyebutkan, “Pendidikan nasional berupaya mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Pendidikan merupakan proses interaksi yang mendorong terjadinya

belajar. Dengan adanya belajar terjadilah perkembangan jasmani dan mental

siswa. Sekolah merupakan salah satu lembaga formal yang menyelenggarakan dan

melaksanakan serangkaian kegiatan belajar yang meliputi berbagai mata

pelajaran, sehingga diperlukan perencanaan pembelajaran yang baik sehingga

mencapai tujuan dari Pendidikan Nasional tersebut.

Bangsa Indonesia secara terus-menerus berusaha memperbaiki upaya

penyelenggaraan pendidikan,namun hal tersebut belum dapat membuat

pendidikan di Indonesia terlepas dari permasalahannya. Berdasarkan tabel liga

global yang diterbitkan oleh firma pendidikan Pearson, sistem pendidikan

Indonesia berada di posisi terbawah bersama Meksiko dan Brasil. Sedangkan

menurut Education For All Global Monitoring Report 2012 yang dikeluarkan oleh

UNESCO setiap tahunnya, pendidikan Indonesia berada di peringkat ke-64 untuk

pendidikan di seluruh dunia dari 120 negara. Data Education Development Index

(EDI) Indonesia, pada 2011 Indonesia berada di peringkat ke-69 dari 127 negara.

Menurut Berg Ed (Wahyuni, 2013) Salah satu penyebab rendahnya sistem

pendidikan di Indonesia adalah aktivitas proses pembelajaran siswa yang masih

rendah, terutama pada mata pelajaran fisika.Para peneliti bidangpendidikan fisika

di Indonesia menyebutkan beragam alasan mengenai kurangnya pemahaman

(13)

2

mengajar guru ditengarai sebagai penyebab lemahnya pemahaman fisika pada

siswa.

Dari pengalaman peneliti selama melakukan PPLT (Program Pengalaman

Lapangan Terpadu) dan hasil observasi di MAN 1 Medan, diketahui bahwa model

pembelajaran yang digunakan tidak disesuaikan dengan materi pelajaran yang

akan diajarkan. Rendahnya aktivitas siswa juga disebabkan pembelajaran yang

digunakan masih berfokus pada guru (teacher center) sehingga siswa kurang aktif

selama pembelajaran. Sehingga hasil belajar fisika siswa tidak mencapai kriteria

ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75.

Oleh karena itu dibutuhkan suatu perubahan dengan cara mengajar guru,

yang salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran yang dapat

meningkatkan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Model pembelajaran

tersebut harus dapat membuat peserta didik mencari informasi sendiri dan saling

bertukar fikiran.Salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa

selama proses pembelajaran yaitu Pembelajaran Berbasis Proyek. Buck Institute

for Education (Sutirman, 2013) menyatakan bahwa “pembelajaran berbasis

proyek adalah suatu metode pengajaran sistematis yang melibatkan para siswa

dalam mempelajari pengetahuan dan keterampilan melalui proses yang

terstruktur, pengalaman nyata dan teliti yang dirancang untuk menghasilkan

produk”. Sedangkan Guarasa at. all. (Sutirman, 2013) menyatakan bahwa

“pembelajaran berbasis proyek adalah strategi yang berpusat pada siswa yang

mendorong inisiatif dan memfokuskan siswa pada dunia nyata, dan dapat

meningkatkan motivasi peserta didik”.

Pembelajaran berbasis proyek sudah terdahulu di teliti dalam tesis Husni.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis

proyek secara signifikan dapat lebih meningkatkan hasil belajar kognitif dan

keterampilan berfikir kreatif siswa dibandingkan dengan penggunaan model

pembelajaran konvensional. Rata-rata skor N-Gain hasil belajar kognitif pada

kelas eksperimen 0,65 (kategori sedang) dan kelas kontrol 0,30 (kategori sedang).

Begitu juga dengan hasil penelitian dalam Journal of Innovative Science

(14)

3

bahwa pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan berfikir

kritis, berfikir kreatif, dan kemahiran generik siswa. Sebagian besar siswa

merespon baik dan senang dengan pembelajaran fisika berbasis proyek.

Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang sesuai

dalam penyempurnaan kurikulum KTSP menjadi kurikulum 2013. Menurut

Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang standar proses, perlu diterapkan

pembelajaran dengan metode berbasis penyingkapan/penelitian

(Discovery/Inquiry) dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis

pemecahan masalah (project based learning) yang dapat mendorong kemampuan

peserta didik untuk menghasilkan karya yang kontekstual.

Model pembelajaran berbasis proyek menjadikan peserta didik sebagai

pusat pembelajaran (student centered active learnig) yang memberikan

kesempatan sebesar-besarnya pada siswa untuk mengeksplor kemampuan siswa,

sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator. Pembelajaran berbasis proyek

membuat siswa membentuk sendiri konsep ilmu pengetahuan yang peserta didik

pelajari. Berdasarkan bahasan tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian

tentang Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) sebagai

bahan penyusunan skripsi dengan judul : Pengaruh Model Project Based

Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Fluida Statis di

Kelas XI Semester II MAN 1 Medan

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis mengidentifikasi

masalah sebagai berikut :

1. Pembelajaran yang digunakan masih berfokus pada guru (teacher center)

sehingga siswa kurang aktif selama pembelajaran

2. Siswa menganggap fisika itu sukar

3. Kurangnya minat siswa untuk belajar fisika

4. Penggunaan model pembelajran tidak disesuaikan dengan materi yang

(15)

4

1.3Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah Pembelajaran Berbasis Proyek

(Project Based Learning)

2. Subjek penelitian adalah siswa MAN 1 Medan Kelas XI semester II T.P.

2013/2014

3. Materi pelajaran yang diteliti adalah Fluida Statis

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model project

based learning pada materi pokok fluida statis di kelas XI MAN 1 Medan T.P.

2013/2014?

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa setelah diterapkan model project based

learning pada materi pokok fluida statis di kelas XI MAN 1 Medan T.P.

2013/2014?

3. Bagaimanakah hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran

konvensional pada materi pokok fluida statis di kelas XI MAN 1 Medan T.P.

2013/2014?

4. Adakah perbedaan yang signifikan akibat pengaruh Model Project Based

Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok fluida statis di kelas

XI MAN 1 Medan T.P. 2013/2014?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa menggunakan model project based

learning pada materi pokok fluida statis di kelas XI MAN 1 Medan T.P.

(16)

5

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model project

based learning pada materi pokok fluida statis di kelas XI MAN 1 Medan T.P.

2013/2014

3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran konvensional pada materi pokok fluida statis di kelas XI MAN 1

Medan T.P. 2013/2014

4. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan akibat pengaruh model project

based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok fluida statis di

kelas XI MAN 1 Medan T.P. 2013/2014

1.6Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini selesai dilaksanakan maka manfaat yang diharapkan

dari penelitian ini adalah:

1. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru/calon guru sebagai alternatif

pemilihan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

2. Sebagai bahan informasi kepada guru/calon guru mengenai model project

based learning.

3. Sebagai sumbangan pemikiran yang positif dalam dunia pendidikan

4. Sebagai bahan pembanding bagi peneliti berikutnya yang akan meneliti dengan

(17)

48

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dan analisa data serta

pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran dengan

menggunakan model project based learning pada materi pokok fluida

statis di kelas XI semester II MAN 1 Medan T.P. 2013/2014 adalah

meningkat dan diperoleh rata-rata skor aktivitas belajar siswa pada

keempat pertemuan mencapai 77,5% dengan kategori aktif.

2. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen setelah diberi

perlakuan dengan model project based learning adalah 70,2 tergolong

tidak tuntas secara kelas, secara individu terdapat 11 siswa yang tuntas dan

11 siswa tidak tuntas.

3. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol yang diberi perlakuan

dengan model pembelajaran konvensional adalah 63,8 2 tergolong tidak

tuntas secara kelas, secara individu terdapat 6 siswa yang tuntas dan 19

siswa tidak tuntas.

4. Ada perbedaan yang signifikan akibat pengaruh model project based

learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok fluida statis di

kelas XI Semester II MAN 1 Medan T.P. 2013/2014.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti

mempunyai beberapa saran, yaitu : Bagi para guru fisika agar berkenan mencoba

menggunakan model project based learning dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan aktifitas dan hasil

belajar siswa. Sedangkan Bagi para peneliti selanjutnya yang ingin meneliti model

yang sama disarankan melakukan penelitian pada lokasi dan materi pokok yang

berbeda, serta terlebih dahulu memperhatikan kelemahan-kelemahan dalam

(18)

49

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (1999), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto,S., (2006), Manajemen Penelitian, PT.Rineka Cipta, Jakarta.

Dimyati, dan Mudjiono, (2002), Belajar Dan Pembelajaran, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Djamarah, S., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2012), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA Unimed, Medan.

Fathurrohman, P., dan Sutikno, M., (2007), Strategi Belajar Mengajar, PT Refika Aditama, Bandung.

Haryati, M., (2009), Model & Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan, Gaung Persada Press, Jakarta.

Huda, M., (2011), Cooperative Learning: Metode Teknik, Struktur Dan Model Penerapan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Husni, S., (2013), Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Dan Keterampilan Berfikir Kreatif Siswa Sma Pada Topik Listrik Dinamis, Tesis, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam UPI, Bandung.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, (2013), Modul Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013, Kemendikbud.

Majid, A., (2008), Perencanaan Pembelajaran, PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Napitupulu, L. E., (2011), Indeks Pendidikan Indonesia Menurun, http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/Indeks-Pendidikan-Indonesia-Menurun

Ngalimun, (2013), Strategi dan Model Pembelajaran, Aswaja Pressindo, Yogyakarta.

Rohani, A., (2004), Pengelolaan Pengajaran, PT Rineka Cipta, Jakarta.

(19)

50

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sudjana, (2005), Metode Statistik, Penerbit Tarsito, Bandung.

Sutirman, (2013), Media & Model-model Pembelajaran Inovatif, PT Graha Ilmu, Yogyakarta.

Gambar

Gambar 2.1 Tekanan hidrostatika

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi fluida statis di

Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI semester genap pada materi pokok fluida dinamis dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning di SMA N 1 Stabat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran Kontekstual terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi pokok Fluida dinamis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Inkuiri Terbimbing berbantuan animasi PhET terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Fluida Statis

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Konvensional pada materi pokok Fluida Statis di Kelas XI Semester II SMA

Pembelajaran Fisika dengan Model Creative Problem Solving dan Model Problem Based Learning Terhadap Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswa Pokok Bahasan Fluida Statis Kelas

Ha; Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran project based learning terhadap keterampilan proses sains peserta didik, pada materi Fluida Statis di

Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui pengaruh Hasil belajar siswa Terhadap penerapan Model Project Based learning (PJBL) Pada pembelajaran Fluida Statis Di SMAN 1