PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS
DI KELAS XI SEMESTER II MAN 1 MEDAN
Oleh : Masitoh 4102121013
Program Studi Pendidikan Fisika
Oleh:
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang memberikan kekuatan kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan
waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Hasil
Belajar Siswa pada Materi Pokok Fluida Statis di Kelas XI Semester II MAN 1
Medan”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengeahuan Alam, Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada: Bapak
Drs. Pintor Simamora, M.Si, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan, saran serta motivasi kepada penulis sejak awal rencana
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Ratelit Tarigan, M.Pd, Bapak Drs.
Rahmatsyah, M.Si, Ibu Dr. Derlina, M.Si, M.Si selaku penguji, serta Ibu Dra.
Ratna Tanjung, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik. Selanjutnya ucapan
terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Motlan, M.Sc, Ph.D
selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Ibu
Dr. Derlina, M.Si, selaku ketua Jurusan Fisika, serta Bapak Drs. Abdul Hakim,
M.Si selaku sekretaris Jurusan Fisika. Ucapan terima kasih juga penulis
sampaikan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusan Fisika
FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Penghargaan juga disampaikan
kepada Kepala MAN 1 Medan, Bapak H. Ali Masran Daulay, S.Pd, MA yang
telah banyak membantu selama penelitian ini. Teristimewa kepada ayah dan ibu
tercinta yang tak henti mengukir do’a, dan terus memotivasi penulis dalam
menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan. Ucapan terima kasih juga
penulis ucapkan kepada Ryan Ramadhoni, yang senantiasa mendampingi dan
memberi motivasi kepada penulis. Kepada rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa
Fisika Dik B 2010, terima kasih atas saran-saran dan masukannya. Kepada Yeni
v
Fitri Sundari, Irma, Khairunnisa Harahap, Dina Dwi Yanti dan Indah Permata
Sari, terima kasih untuk masukan dan motivasinya.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini. Namun penulis menyadari, masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik konstruktif dari
pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Mei 2014
Penulis,
iii
PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS
DI KELAS XI SEMESTER II MAN 1 MEDAN
Masitoh (NIM 4102121013)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dan aktivitas belajar siswa yang diajar dengan model project based learning pada materi pokok fluida statis di MAN 1 Medan T.P. 2013/2014.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA Semester II MAN 1 Medan yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling, terpilih kelas XI IPA1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dan lembar observasi yang telah dilakukan uji persyaratan tes. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model project based learning dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional.
Data rata-rata pretes kelas eksperimen 45,7 dan rata-rata kelas kontrol 43,8. pengujian data pretes kedua kelas diperoleh bahwa kemampuan awal siswa pada kedua kelas sama. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan data rata-rata kelas eksperimen 70,2 dan rata-rata kelas kontrol 65,4. Uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa kedua kelas berdistribusi normal dan homogen, kemudian uji hipotesis data postes diperoleh bahwa thitung >
ttabel (4,002 > 2,015) maka Haditerima yakni ada perbedaan yang signifikan akibat
pengaruh model project based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok fluida statis di kelas XI Semester II MAN 1 Medan T.P. 2013/2014. Selama proses pembelajaran, data rata-rata aktivitas belajar siswa pada kelas yang diajarkan dengan model project based learning adalah 77,5% dengan kategori aktif.
vi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 Kerangka Teoritis 6
2.1.1 Pengertian Belajar 6
2.1.2 Pengertian Mengajar 7
2.1.3 Proses Belajar Mengajar 7
2.1.4 Prinsip Aktivitas 8
2.1.5 Hasil Belajar 9
2.2 Model Pembelajaran 11
2.2.1 Model Project Based Learning 11
2.2.2 Kelebihan Pembelajaran Berbasis Proyek 13 2.2.3 Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek 14 2.2.4 Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Proyek 14
2.3 Pembelajaran Konvensional 17
BAB III METODE PENELITIAN 28
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 28
3.2 Populasi dan Sampel 28
vii
3.4 Prosedur Penelitian 28
3.5 Jenis dan Desain Penelitian 29
3.4.1 Jenis Penelitian 29
3.4.2 Desain Penelitian 29
3.6 Instrumen Penelitian 31
3.7 Tehnik Analisis Data 32
3.7.1 Analisis Data Hasil Belajar Kognitif 32 3.7.2 Analisa Data Observasi Aktivitas Siswa 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37
4.1 Hasil Penelitian 37
4.1.1 Deskripsi Data Penelitian 37
4.2 Analisis Data Penelitian 43
4.3 Pembahasan 45
BAB V 48
5.1 Kesimpulan 48
5.2 Saran 48
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tabel Hubungan aktivitas siswa dengan persentasi
informasi yang diterima siswa setelah beberapa hari 9
Tabel 2.2 Kata kerja tingkat kognitif (taksonomi Bloom yang direvisi) 9
Tabel 2.3 Sintaks Model Project Based Learning 16
Tabel 2.4 Tabel Penilaian Proyek 19
Tabel 2.5 Tabel Penilaian Produk 20
Tabel 3.1 Two Group Pretest-Posttest Design 29
Tabel 3.2 Spesifikasi tes hasil belajar pada materi pokok fluida statis 31
Tabel 3.3. Kriteria Penilaian Hasil Belajar 32
Tabel 3.4 Kategori aktivitas 36
Tabel 4.1. Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 39
Tabel 4.2. Uji Normalitas Data Pretes Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol 39
Tabel 4.3. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Pretes 37
Tabel 4.4. Ringkasan Perhitungan Uji t Pretes 37
Tabel 4.5. Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 38
Tabel 4.6. Perkembangan Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen 41
Tabel 4.7. Uji Normalitas Data Postes Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol 43
Tabel 4.8. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Postes 43
Tabel 4.9. Ringkasan Perhitungan Uji t Postes 44
ix
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Tekanan hidrostatika 22
Gambar 2.2 Prinsip kerja sebuah dongkrak hidrolik 23
Gambar 3.1 Skema rancangan penelitian 30
Gambar 4.1. Diagram batang data pretes kelas eksperimen dan
kelas kontrol 38
Gambar 4.2. Diagram batang data postes kelas eksperimen dan
kelas kontrol 40
Gambar 4.3. Diagram batang Perkembangan Aktivitas Siswa di
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 51
Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa 109
Lampiran 3 Instrumen Penelitian 120
Lampiran 4 Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Belajar Siswa 135
Lampiran 5 Lembar Ditribusi Data Observasi Aktivitas Proses
BelajarMengajar Kelas Eksperimen 136
Lampiran 6 Distribusi Hasil Pretest Kelas Eksperimen 140
Lampiran 7 Distribusi Hasil Pretest Kelas Kontrol 141
Lampiran 8 Distribusi Hasil Postest Kelas Eksperimen 142
Lampiran 9 Distribusi Hasil Postest Kelas Kontrol 143
Lampiran 10 Perhitungan Rata-rata, Varians dan Standar Deviasi 144
Lampiran 11 Uji Normalitas 147
Lampiran 12 Uji Homogenitas 151
Lampiran 13 Uji Hipotesis 154
Lampiran 14 Persen Peningkatan Hasil Belajar 159
Lampiran 15 Dokumentasi Penelitian 160
Lampiran 16 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 163
Lampiran 17 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Lilliefors 164
Lampiran 18 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F 165
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Tujuan pendidikan menurut Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003
menyebutkan, “Pendidikan nasional berupaya mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Pendidikan merupakan proses interaksi yang mendorong terjadinya
belajar. Dengan adanya belajar terjadilah perkembangan jasmani dan mental
siswa. Sekolah merupakan salah satu lembaga formal yang menyelenggarakan dan
melaksanakan serangkaian kegiatan belajar yang meliputi berbagai mata
pelajaran, sehingga diperlukan perencanaan pembelajaran yang baik sehingga
mencapai tujuan dari Pendidikan Nasional tersebut.
Bangsa Indonesia secara terus-menerus berusaha memperbaiki upaya
penyelenggaraan pendidikan,namun hal tersebut belum dapat membuat
pendidikan di Indonesia terlepas dari permasalahannya. Berdasarkan tabel liga
global yang diterbitkan oleh firma pendidikan Pearson, sistem pendidikan
Indonesia berada di posisi terbawah bersama Meksiko dan Brasil. Sedangkan
menurut Education For All Global Monitoring Report 2012 yang dikeluarkan oleh
UNESCO setiap tahunnya, pendidikan Indonesia berada di peringkat ke-64 untuk
pendidikan di seluruh dunia dari 120 negara. Data Education Development Index
(EDI) Indonesia, pada 2011 Indonesia berada di peringkat ke-69 dari 127 negara.
Menurut Berg Ed (Wahyuni, 2013) Salah satu penyebab rendahnya sistem
pendidikan di Indonesia adalah aktivitas proses pembelajaran siswa yang masih
rendah, terutama pada mata pelajaran fisika.Para peneliti bidangpendidikan fisika
di Indonesia menyebutkan beragam alasan mengenai kurangnya pemahaman
2
mengajar guru ditengarai sebagai penyebab lemahnya pemahaman fisika pada
siswa.
Dari pengalaman peneliti selama melakukan PPLT (Program Pengalaman
Lapangan Terpadu) dan hasil observasi di MAN 1 Medan, diketahui bahwa model
pembelajaran yang digunakan tidak disesuaikan dengan materi pelajaran yang
akan diajarkan. Rendahnya aktivitas siswa juga disebabkan pembelajaran yang
digunakan masih berfokus pada guru (teacher center) sehingga siswa kurang aktif
selama pembelajaran. Sehingga hasil belajar fisika siswa tidak mencapai kriteria
ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75.
Oleh karena itu dibutuhkan suatu perubahan dengan cara mengajar guru,
yang salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran yang dapat
meningkatkan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Model pembelajaran
tersebut harus dapat membuat peserta didik mencari informasi sendiri dan saling
bertukar fikiran.Salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa
selama proses pembelajaran yaitu Pembelajaran Berbasis Proyek. Buck Institute
for Education (Sutirman, 2013) menyatakan bahwa “pembelajaran berbasis
proyek adalah suatu metode pengajaran sistematis yang melibatkan para siswa
dalam mempelajari pengetahuan dan keterampilan melalui proses yang
terstruktur, pengalaman nyata dan teliti yang dirancang untuk menghasilkan
produk”. Sedangkan Guarasa at. all. (Sutirman, 2013) menyatakan bahwa
“pembelajaran berbasis proyek adalah strategi yang berpusat pada siswa yang
mendorong inisiatif dan memfokuskan siswa pada dunia nyata, dan dapat
meningkatkan motivasi peserta didik”.
Pembelajaran berbasis proyek sudah terdahulu di teliti dalam tesis Husni.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis
proyek secara signifikan dapat lebih meningkatkan hasil belajar kognitif dan
keterampilan berfikir kreatif siswa dibandingkan dengan penggunaan model
pembelajaran konvensional. Rata-rata skor N-Gain hasil belajar kognitif pada
kelas eksperimen 0,65 (kategori sedang) dan kelas kontrol 0,30 (kategori sedang).
Begitu juga dengan hasil penelitian dalam Journal of Innovative Science
3
bahwa pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan berfikir
kritis, berfikir kreatif, dan kemahiran generik siswa. Sebagian besar siswa
merespon baik dan senang dengan pembelajaran fisika berbasis proyek.
Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang sesuai
dalam penyempurnaan kurikulum KTSP menjadi kurikulum 2013. Menurut
Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang standar proses, perlu diterapkan
pembelajaran dengan metode berbasis penyingkapan/penelitian
(Discovery/Inquiry) dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based learning) yang dapat mendorong kemampuan
peserta didik untuk menghasilkan karya yang kontekstual.
Model pembelajaran berbasis proyek menjadikan peserta didik sebagai
pusat pembelajaran (student centered active learnig) yang memberikan
kesempatan sebesar-besarnya pada siswa untuk mengeksplor kemampuan siswa,
sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator. Pembelajaran berbasis proyek
membuat siswa membentuk sendiri konsep ilmu pengetahuan yang peserta didik
pelajari. Berdasarkan bahasan tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian
tentang Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) sebagai
bahan penyusunan skripsi dengan judul : Pengaruh Model Project Based
Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Fluida Statis di
Kelas XI Semester II MAN 1 Medan
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis mengidentifikasi
masalah sebagai berikut :
1. Pembelajaran yang digunakan masih berfokus pada guru (teacher center)
sehingga siswa kurang aktif selama pembelajaran
2. Siswa menganggap fisika itu sukar
3. Kurangnya minat siswa untuk belajar fisika
4. Penggunaan model pembelajran tidak disesuaikan dengan materi yang
4
1.3Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Model pembelajaran yang digunakan adalah Pembelajaran Berbasis Proyek
(Project Based Learning)
2. Subjek penelitian adalah siswa MAN 1 Medan Kelas XI semester II T.P.
2013/2014
3. Materi pelajaran yang diteliti adalah Fluida Statis
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model project
based learning pada materi pokok fluida statis di kelas XI MAN 1 Medan T.P.
2013/2014?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa setelah diterapkan model project based
learning pada materi pokok fluida statis di kelas XI MAN 1 Medan T.P.
2013/2014?
3. Bagaimanakah hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran
konvensional pada materi pokok fluida statis di kelas XI MAN 1 Medan T.P.
2013/2014?
4. Adakah perbedaan yang signifikan akibat pengaruh Model Project Based
Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok fluida statis di kelas
XI MAN 1 Medan T.P. 2013/2014?
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa menggunakan model project based
learning pada materi pokok fluida statis di kelas XI MAN 1 Medan T.P.
5
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model project
based learning pada materi pokok fluida statis di kelas XI MAN 1 Medan T.P.
2013/2014
3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional pada materi pokok fluida statis di kelas XI MAN 1
Medan T.P. 2013/2014
4. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan akibat pengaruh model project
based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok fluida statis di
kelas XI MAN 1 Medan T.P. 2013/2014
1.6Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini selesai dilaksanakan maka manfaat yang diharapkan
dari penelitian ini adalah:
1. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru/calon guru sebagai alternatif
pemilihan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
2. Sebagai bahan informasi kepada guru/calon guru mengenai model project
based learning.
3. Sebagai sumbangan pemikiran yang positif dalam dunia pendidikan
4. Sebagai bahan pembanding bagi peneliti berikutnya yang akan meneliti dengan
48
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dan analisa data serta
pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan model project based learning pada materi pokok fluida
statis di kelas XI semester II MAN 1 Medan T.P. 2013/2014 adalah
meningkat dan diperoleh rata-rata skor aktivitas belajar siswa pada
keempat pertemuan mencapai 77,5% dengan kategori aktif.
2. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen setelah diberi
perlakuan dengan model project based learning adalah 70,2 tergolong
tidak tuntas secara kelas, secara individu terdapat 11 siswa yang tuntas dan
11 siswa tidak tuntas.
3. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol yang diberi perlakuan
dengan model pembelajaran konvensional adalah 63,8 2 tergolong tidak
tuntas secara kelas, secara individu terdapat 6 siswa yang tuntas dan 19
siswa tidak tuntas.
4. Ada perbedaan yang signifikan akibat pengaruh model project based
learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok fluida statis di
kelas XI Semester II MAN 1 Medan T.P. 2013/2014.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti
mempunyai beberapa saran, yaitu : Bagi para guru fisika agar berkenan mencoba
menggunakan model project based learning dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan aktifitas dan hasil
belajar siswa. Sedangkan Bagi para peneliti selanjutnya yang ingin meneliti model
yang sama disarankan melakukan penelitian pada lokasi dan materi pokok yang
berbeda, serta terlebih dahulu memperhatikan kelemahan-kelemahan dalam
49
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M., (1999), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto,S., (2006), Manajemen Penelitian, PT.Rineka Cipta, Jakarta.
Dimyati, dan Mudjiono, (2002), Belajar Dan Pembelajaran, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah, S., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2012), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA Unimed, Medan.
Fathurrohman, P., dan Sutikno, M., (2007), Strategi Belajar Mengajar, PT Refika Aditama, Bandung.
Haryati, M., (2009), Model & Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan, Gaung Persada Press, Jakarta.
Huda, M., (2011), Cooperative Learning: Metode Teknik, Struktur Dan Model Penerapan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Husni, S., (2013), Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Dan Keterampilan Berfikir Kreatif Siswa Sma Pada Topik Listrik Dinamis, Tesis, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam UPI, Bandung.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, (2013), Modul Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013, Kemendikbud.
Majid, A., (2008), Perencanaan Pembelajaran, PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.
Napitupulu, L. E., (2011), Indeks Pendidikan Indonesia Menurun, http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/Indeks-Pendidikan-Indonesia-Menurun
Ngalimun, (2013), Strategi dan Model Pembelajaran, Aswaja Pressindo, Yogyakarta.
Rohani, A., (2004), Pengelolaan Pengajaran, PT Rineka Cipta, Jakarta.
50
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Sudjana, (2005), Metode Statistik, Penerbit Tarsito, Bandung.
Sutirman, (2013), Media & Model-model Pembelajaran Inovatif, PT Graha Ilmu, Yogyakarta.