• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Penderita TB Paru Kategori 2 Rawat Jalan di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Lubuk Alung Sumatera Barat Tahun 2015-Juni 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Penderita TB Paru Kategori 2 Rawat Jalan di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Lubuk Alung Sumatera Barat Tahun 2015-Juni 2016"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, TY., 2002. Tuberkulosis: Diagnosis, Terapi Dan Masalahnya. Edisi IV, cetakan I. Penerbit Ikatan Dokter Indonesia, Jakarta.

Agustin, I., 2012. Determinan Terjadinya Kegagalan Pengobatan Tuberkulosis Kategori Dua Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Rumah Sakit Paru Jember.The Indonesian Journal Of Health Science, Vol. 2, No. 2, Juni 2012. P135-148.

Almaser, S., 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Cetakan Keempat. Gramedia, Jakarta.

Alsagaff, H., Mukty A., 2005. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru. Cetakan ketiga. Airlangga University Press, Surabaya.

Aida N., 2006. Patogenesis Sindrom Obstruksi Pasca Tuberkulosis. Bagian Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Unit Paru Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta.

Anil, G., 2014. Prevalence of Multi Drug Resistance in Cat-2 Failure. Gujarat Medical Journal. Vol. 69 No. 1. p44-47

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI tahun 2013, Riskesdas tahun 2013, Jakarta.

Cahyadi, A., dkk. 2011. Tuberkulosis Paru pada Pasien Diabetes Mellitus. J Indon Med Assoc, Volum: 61, Nomor: 4, April 2011. P173-178.

Crofton, J., Horne, N., and Miller, F., 2002. Tuberkulosis Klinik. Edisi 2. Widya Medika, Jakarta.

Davey, P., 2005. Medicine at a Glance. Erlangga. Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 2006. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi Kedua, cetakan I, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 2009. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 364 tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis tahun 2009, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 2005. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Tuberkulosis, Jakarta.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, 2015. Laporan Triwulan Penemuan Pasien TB: Untuk Pasien Terdaftar Dalam Triwulan 1 Tahun 2014 S/D Triwulan 4 Tahun 2014, Padang.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, 2015. Analisis Data TB Provinsi Sumatera Barat, Padang.

(2)

Dinas Kesehatan Kota Padang, 2016. Profil Kesehatan Kota Padang tahun 2014, Padang.

Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, 2015. Profil Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman tahun 2014, Parit Malintang.

Djojodibroto, DR., 2009. Respirologi (Respiratory Medicine). EGC. Jakarta

Firdaus, U., Raharjo, E., Roselindsa, R., 2006. Faktor-faktor Penderita Tuberkulosis Paru Putus Berobat Di Poli Paru RS. Persahabatan Jakarta Februari-Desember 2005. Depkes RI, Jakarta. Vol. 16. No. 4 p15-21

Kartika, 2008. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan default penderita tuberkulosis paru di RSUD Budhi Asih Jakarta tahun 2008. Skripsi FKM UI Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI, 2015. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014, Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI, 2015. Komdat 2015, Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI, 2014. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis, Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI, 2011. Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia No. 565 tahun 2011 tentang Strategi Nasional Pengendalian Tuberkulosis Tahun 2011-2014, Jakarta.

Meirta, YS., 2009. Karakteristik Penderita TB Paru Relapse yang Berobat di Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru (BP4) Medan Tahun 2000-2007. Skripsi FKM USU Medan.

Negara Kesatuan Republik Indonesia, 2009. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Jakarta.

Noor, N. N., 2006. Pengantar Epidemilogi Penyakit Menular. Cetakan kedua. Rineka Cipta, Jakarta.

Nugroho, A.P.A., 2007. Pengelolaan Penderita Pneumothoraks Spontan Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Di Semarang Selama Periode 2000 – 2006. Artikel Karya Ilmiah FK UNDIP.

Padang, ER., 2012. Karakteristik Penderita Tb Paru Yang Mengalami Drop Out

Di Kabupaten Dairi Tahun 2010-2011. Srikpsi FKM USU Medan.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2006. Tuberkulosis: Pedoman Diagnosis Penatalaksanaan di Indonesia, Jakarta.

Rab, T., 2010. Ilmu Penyakit Paru. Trans Info Media, Jakarta.

(3)

Rohmad. 2012. Faktor Risiko Terjadinya Relapse Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (Bbkpm) Surakarta. Naskah Publikasi FKM UMS.

Khairani, R., Syahruddin, E., Partakusuma, LG., 2012. Karakteristik Efusi Pleura di Rumah Sakit Persahabatan. Jakarta. Vol 32. No. 3 p155-160.

Kurniasari, R.A.S., 2012. Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol.11/No.2, Oktober 2012. p198-204.

Sianturi, R. 2014. Analisis Faktor yang Brthubungan dengan Kekambuhan TB Paru:

Studi Kasus di BKPM Semarang Tahun 2013. Unnes Journal of Public

Health 3 (1) (2014). p1-10.

Sinaga, B.J., 2009. Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Basil Tahan Asam Positif yang Mengalami Drop Out di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru tahun 2004-2008. Skripsi FKM USU.

Sitorus, S.H., 2014. Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru dengan Komplikasi yang Rawat Inap di RSUD Rantauprapat Tahun 2012. Skripsi FKM USU.

Sudoyo, A., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibtara, M., Setiadi, S., 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Interna Publishing, Jakarta.

Sutoyo, D.K., 2010. Multi-Drug Resistance (MDR) pada Tuberkulosis. Jurnal Respirologi Indonesia. Vol. 30, No. 2, April 2010.p72-74

Suyono, S., 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 3. Balai Penerbit FKUI. Jakarta.

Sulastri, 2007. Hubungan Karakteristik Penderita TB Paru Pada Akhir Pengobatan Kategori 1 Terhadap Status Kesembuhan Di Puskesmas Rawalo Dan Tambak I Kabupaten Banyumas Tahun 2007. Skripsi FKM UNDIP Semarang.

Widoyono, 2008. Penyakit Tropis Edpidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Erlangga, Jakarta.

Wibisono, MJ., Winariani, Hariadi, S., 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru. Departemen Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR- RSUD Dr. Soetomo. Surabaya

World Health Organization (WHO), 2009. Treament of Tuberculosis Guidelines for Nasional Programmes.

World Health Organization (WHO), 2015. Global Tuberculosis Report 2015.

(4)

Wulandari, D.R., 2013. Diabetes Melitus dan Permasalahannya pada Infeksi Tuberkulosis. J Respir Indo Vol. 33, No. 2, April 2013. P126-134.

Yunus, F., Rasmin, M., Hudoyono, A., Swidarmoko, B. 1992. Pulmonologi Klinik. Balai Penerbit FK UI, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Pengertian Dewan Pendidikan adalah badan yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan dan efisiensi pengelolaan pendidikan di Kabupaten/Kota.

Agar membawa dokumen asli penawaran dan kualifikasi yang di-upload serta berkas kualifikasi asli atau dokumen yang sudah dilegalisir oleh yang berwenang dan

Gibb, seperti dikutip Asmaran, mengemukakan bahwa pemikiran tentang kesatuan wujud (wah ҝ dah DOZXMnjGLQLEHUDUWLEDKZDDODPVHPHVWDLQL adalah Tuhan. Karena itu alam semesta ini

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap ini, sebagai berikut: a. Melaksanakan pretes pada

Universitas Kristen Maranatha

Peneliti bertanya terkait dengan sejarah berdirinya SPS Mutiara Hati, strategi pemasaran yang dilakukan oleh SPS Mutiara Hati, bagaimana peran pengelola, tenaga pendidik, orang

telah dilakukan pada tahun 2000 oleh Tarigan (2012, hlm.91) menjelaskan bahwa: “ Menunjukan 95% guru pendidikan jasmani adaptif yang mengajar di Sekolah Luar Biasa, bukan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “ Penerapan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar