61 BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa konsepsi siswa kelas IX SMP Negeri 2 Salatiga tentang Kesebangunan dan Kekongruenan berbeda-beda antara siswa satu dengan lainnya. Konsepsi tersebut meliputi:
1. Kesebangunan
a. Kesebangunan adalah dua bangun datar yang perbandingan sisinya harus sama, perbandingannya sama bukan sama persis , dan sudutnya sudah mengikuti.
b. Dua bangun datar dikatakan sebangun apabila bentuk bangun tersebut sudah pasti sama walaupun ukurannya berbeda, dapat dibuat perbandingan, serta sudutnya mempunyai perbandingan yang sama c. Kesebangunan adalah dua bangun datar yang memiliki perbandingan
yang sama dan mempunyai bentuk yang sama
d. Sebangun itu apabila ada dua atau lebih bangun datar yang memiliki sudut sama besar dan sisinya sama.
e. Sebangun merupakan dua bangun yang mempunyai bentuk yang sama walaupun berbeda ukurannya.
f. Sebangun merupakan dua bangun datar yang memiliki sisi yang sama, sudut sama, dan bentuk yang sama
g. Subjek mampu dalam mengelompokkan dua bangun datar yang sebangun dari berbagai macam bangun datar
h. Subjek belum mampu dalam mengelompokkan dua bangun datar yang sebangun dari berbagai macam bangun datar
i. Subjek mampu dalam menggambar dua bangun datar yang sebangun dari berbagai macam bangun datar
j. Subjek belum mampu dalam menggambar dua bangun datar yang sebangun dari berbagai macam bangun datar
k. Subjek mampu dalam membedakan definisi kesebangunan dan kekongruenan
l. Subjek belum mampu dalam membedakan definisi kesebangunan dan kekongruenan
m. Subjek belum mampu memilih bangun yang sebangun pada gambar yang sudah ditentukan
▸ Baca selengkapnya: download lkpd kesebangunan dan kekongruenan kelas 9
(2)62
a. Dua bangun datar yang kongruen adalah dua bangun yang sisi dan sudutnya sama persis
b. Dua bangun datar dikatakan kongruen adalah bangun datar yang mempunyai ukuran sama dan panjang yang sama, serta memenuhi tiga syarat Sd-S-Sd, Sd-Sd-S, S-Sd-S
c. Kongruen itu apabila ada dua bangun datar yang sebangun dan ukuran sudut dan sisinya sama
d. Kongruen merupakan dua bangun yang mempunyai ukuran yang sama, beda bentuknya, dan sudut yang sama besar
e. Kongruen merupakan dua bangun yang memiliki beda ukuran, beda sisi, dan sudutnya berbeda
f. Subjek mampu dalam mengelompokkan dua bangun datar yang kongruen dari berbagai macam bangun datar
g. Subjek belum mampu dalam mengelompokkan dua bangun datar yang kongruen dari berbagai macam bangun datar
h. Subjek mampu dalam menggambar dua bangun datar yang kongruen dari berbagai macam bangun datar
i. Subjek belum mampu dalam menggambar dua bangun datar yang kongruen dari berbagai macam bangun datar
j. Subjek belum mampu memilih bangun yang kongruen pada gambar yang sudah ditentukan
B. SARAN
1. Implikasi Terapan
konsepsi siswa kelas IX SMP Negeri 2 Salatiga tentang Kesebangunan dan Kekongruenan ternyata mendapatkan hasil yang berbeda-beda antara siswa satu dengan yang lain serta tidak semua konsepsi yang dimiliki siswa sesuai dengan konsep yang sesungguhnya. Siswa juga kesulitan dalam mengelompokkan bangun yang sebangun dan kongruen maka penelitian ini dapat digunakan untuk memberi masukan kepada:
a. Guru
63
b. Siswa
Siswa diharapkan dalam setiap pembelajaran dapat memahami konsep dengan baik sehingga siswa dapat memperoleh pengetahuan yang benar.
2. Implikasi Penelitian Lanjutan