• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Ajar Kajian Kurikulum Pengantar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan Ajar Kajian Kurikulum Pengantar"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

lernen lernen und lernen

lernen lernen und lernen 11

Kajian Kurikulum

Kajian Kurikulum

sudarmaji@uny.ac.id

(2)

Next

Prev. Main

Pengantar

Pengantar

SES

UDA

H PRE

SENT

ASI

(3)

Pengertian Kurikulum:

Pengertian Kurikulum:

1.

1.

Berasal dari bahasa Yunani yang semula istilah dalam

Berasal dari bahasa Yunani yang semula istilah dalam

bidang atletik yang berarti ”suatu jarak yang harus

bidang atletik yang berarti ”suatu jarak yang harus

ditempuh.”

ditempuh.”

2.

2.

Dalam Kamus Webster’s, kurikulum berarti ”sejumlah

Dalam Kamus Webster’s, kurikulum berarti ”sejumlah

mata pelajaran tertentu yang harus ditempuh di

mata pelajaran tertentu yang harus ditempuh di

sekolah.

sekolah.

3.

3.

Kosepsi modern kurikulum berarti ”semua kegiatan

Kosepsi modern kurikulum berarti ”semua kegiatan

yang disediakan untuk para siswa dan termasuk pula

yang disediakan untuk para siswa dan termasuk pula

semua pengalaman siswa di bawah tanggung jawab

semua pengalaman siswa di bawah tanggung jawab

sekolah.”

sekolah.”

4.

4.

Kurikulum dapat diartikan sebagai seperangkat

Kurikulum dapat diartikan sebagai seperangkat

program yang dapat memberikan pengalaman kepada

program yang dapat memberikan pengalaman kepada

pembelajaran di bawah arahan

(4)

lernen lernen und lernen 4

Perbedaan kurikulum dan

Perbedaan kurikulum dan

Pengajaran:

Pengajaran:

Kurikulum adalah apa yang

Kurikulum adalah apa yang

diajarkan sedang pengajaran berarti

diajarkan sedang pengajaran berarti

apa yang digunakan untuk

apa yang digunakan untuk

(5)

lernen lernen und lernen

lernen lernen und lernen 55

Hubungan antara

Hubungan antara

Kurikulum dan

Kurikulum dan

Pengajaran:

Pengajaran:

1.

1.

The Dualistic Model :

The Dualistic Model :

kurikulum pengajaran

kurikulum pengajaran

2.

2.

The Interlicking model :

The Interlicking model :

(6)

lernen lernen und lernen

lernen lernen und lernen 66

3.

3.

Concentric Model:

Concentric Model:

4.

4.

Cyclical Model:

Cyclical Model:

(7)

lernen lernen und lernen 7

Kurikulum Sebagai Disiplin

Ilmu:

Setiap disiplin ilmu memiliki konstruksi teoretik dan

prinsip- prinsip yang mendasarinya,

Setiap disiplin ilmu memiliki struktur ilmu pengetahuan,

Setiap disiplin ilmu memiliki teoretis dan praktisi

Apakah kurikulum memenuhi syarat itu?

Praktisi kurikulum

1)

Spesialis kurikulum

2)

Guru

(8)

lernen lernen und lernen 8

PENGEMBANGAN KURIKULUM

1)

Apa?

2)

Mengapa?

Menurut Hamalik (2000: 19-23) pengembangan kurikulum harus berlandaskan pada faktor-faktor:

1. Tujuan filsafat dan pendidikan nasional, yang dijadikan sebagai dasr untuk

merumuskan tujuan instritusional yang pada gilirannya menjadi landasan dalam merumuskan tujuan kurikulum suatu satuan pendidikan,

2. Sosial budaya dan agama, yang berlaku dalam masyarakat,

3. Perkembangan peserta didik, yang menunjuk pada karakteristik perkembangan peserta didik,

4. Keadaan lingkungan, yang dalam arti luas meliputi lungkungan manusiawi, lingkungan kebudayaan termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, lingkungan hidup, dan lingkungan alam,

5. Kebutuhan pembangunan, yang mencakup kebutuhan pembangunan di bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, hukum, hankam, dan sebagainya, dan

6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang sesuai dengan sistem

(9)

lernen lernen und lernen 9

Asas-asas Kurikulum:

1.

Asas Filosofi

2.

Asas Psikologis

3.

Asas Sosiologis

4.

Asas Organisatoris

Fungsi kurikulum:

1.

Sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran

2.

Bagi Guru, kurikulum berfungsi sebagai pedoman kerja dalam

menyusun dan mengorganisasi pengajaran

3.

Bagi Siswa, kurikulum berfungsi untuk merealisasikan dan

mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki secara optimal

4.

Bagi Orangtua, kurikulum berfungsi sebagai pemantau usaha

(10)

lernen lernen und lernen 10

Ragam Kurikulum:

1.

Dilihat dari sudut masa, orientasi, atau fokus, ada kurikulum tradisional

dan modern

2.

Dilihat dari sudut sistem nilai pendidikan, ada kurikulum humanisme

klasikal, rekonstruksionisme, dan progresivisme

3.

Dilihat dari segi teori dan praktiknya, ada kurikulum teoretis dan praktis

4.

Dilihat dari segi kejelasannya, ada kurikulum nyata dan hidde curriculum

5.

Dilihat dari perspektifnya, ada kurikulum ideal, formal, instruksional, dan

eksperimental

Komponen Kurikulum:

1.

Tujuan

2.

Isi

3.

PBM

(11)

lernen lernen und lernen 11

Kurikulum dapat dipandang sebagai (Nasution, 2001):

1. Produk, yakni hasil karya pengembangan kurikulum yang dituangkan dalam bentuk

buku pedoman kurikulum yang berisi sejumlah mata pelajaran

2. Program, yakni alat yang digunakan sekolah untuk mencapai tujuan

3. Hal-hal yang diharapkan akan dipelajari siswa, yakni pengetahuan, sikap, dan

keterampilan tertentu

4. Pengalaman siswa

Konsep kurikulum (Oemar Hamalik, 2001):

1. Kurikulum memuat isi dan materi pembelajaran 2. Kurikulum sebagai rencana pembelajaran

3. Kurikulum sebagai pengalaman belajar

4. Kurikulum adlah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelanggaraan kegiatan belajar mengajar (UU Sisdiknas, Bab 1, Ps. 1)

5. Isi kurikulum merupakan sussunan dan bahan kajian dan

Referensi

Dokumen terkait

Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani “Demokratia” yang terdiri dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat,

Secara etimologis, politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polis yang berarti kota atau negara kota.. Turunan dari kata

Hidrosefalus (kepala-air, istilah yang berasal dari bahasa Yunani: "hydro" yang berarti air dan "cephalus" yang berarti kepala; sehingga kondisi

Hidrosefalus (kepala-air, istilah yang berasal dari bahasa Yunani: "hydro" yang berarti air dan "cephalus" yang berarti kepala; sehingga kondisi

Kata organisasi berasal dari istilah Yunani organon dan istilah Latin organum yang berarti alat, bagian, anggota, atau badan. Arti organisasi beraneka ragam tergantung dari sudut

Istilah epistemologi berasal dari bahasa yunani, episteme yang bermakna pengetahuan, dan logos yang bermakna ilmu atau eksplanasi, sehingga epistemologi berarti

Secara etimologis, kata Semantis berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Semantikos” yang memiliki arti penting; berarti, yang diturunkan dari semainen yang berarti

Istilah epistimologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu episteme yang berarti pengetahuan atau kebenaran dan logos yang berarti kata, pikiran,