• Tidak ada hasil yang ditemukan

04 Sistem Pertidaksamaan Kuadrat dan Kuadrat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "04 Sistem Pertidaksamaan Kuadrat dan Kuadrat"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINIER

DAN KUADRAT

C. Sistem Pertidaksamaan Kuadrat dan Kuadrat

Sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel terdiri dari dua pertidaksamaan kuadrat. Salah satu metoda yang paling populer dalam menyelesaikannya adalah dengan metoda grafik. Langkah-langkah penyelesaian dengan metoda ini adalah sebagai berikut :

1. Anggap kedua pertidaksamaan kuadrat tersebut sebagai fungsi kuadrat, dan gambarkan grafik-grafiknya dalam tata koordinat Cartesius.

2. Gunakan titik-titik uji untuk menentukan daerah penyelesaian dari masing-masing pertidaksamaan, lalu kemudian arsirlah daerah penyelesaian masing-masing pertidaksamaan tersebut dengan warna atau arah garis yang berbeda-beda. 3. Daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan adalah irisan kedua daerah

pertidaksamaan itu.

Untuk lebih jelasnya, ikutilah contoh soal berikut ini :

01. Gambarlah kedua pertidaksamaan kuadrat berikut ini dalam satu sistem koordinat Cartesius, kemudian tentukan daerah penyelesaiannya

y > x2– 9

y ≤ –x2 + 6x – 8 Jawab

a. Gambar daerah penyelesaian pertidaksamaan y > x2– 9 (1) Tititk potong dengan sumbu-X syarat y = 0

x2– 9 = 0

(x + 3)(x – 3) = 0 x = –3 dan x = 3

Titik potongnya (–3, 0) dan (3, 0)

(2) Tititk potong dengan sumbu-Y syarat x = 0 y = x2– 9

y = (0)2– 9 y = –9

(2)

x

(4) Gambar daerah penyelesaiannya

(Daerah yang diarsir adalah daerah penyelesaian)

b. Gambar daerah penyelesaian pertidaksamaan y ≤ –x2 + 6x – 8 (1) Tititk potong dengan sumbu-X syarat y = 0

–x2 + 6x – 8 = 0 x2– 6x + 8 = 0 (x – 4)(x – 2) = 0 x = 4 dan x = 2

Titik potongnya (4, 0) dan (2, 0)

(3)

x 2 4

8

y 4

32 36 , 2 6

P 

  

 

 

P (3, 1)

(4) Gambar daerah penyelesaiannya

(Daerah yang diarsir adalah daerah penyelesaian)

Daerah penyelesaian kedua pertidaksamaan itu adalah irisan dua daerah penyelesaian masing-masing pertidaksamaannya, yakni :

02. Gambarlah kedua pertidaksamaan kuadrat berikut ini dalam satu sistem koordinat

Cartesius, kemudian tentukan daerah penyelesaiannya

y ≥ x2 + 2x – 3

y ≥ –x2 + 2x + 8

Jawab

O

x 3

 3

y

O 2 4

8

9

(4)

a. Gambar daerah penyelesaian pertidaksamaan y ≥ x2 + 2x – 3 (1) Tititk potong dengan sumbu-X syarat y = 0

x2 + 2x – 3 = 0 (x + 3)(x – 1) = 0

x = –3 dan x = 1 Titik potongnya (–3, 0) dan (1, 0) (2) Tititk potong dengan sumbu-Y syarat x = 0

y = x2 + 2x – 3

(4) Gambar daerah penyelesaiannya

(Daerah yang diarsir adalah daerah penyelesaian)

b. Gambar daerah penyelesaian pertidaksamaan y ≥ –x2 + 2x + 8 (1) Tititk potong dengan sumbu-X syarat y = 0

–x2 + 2x + 8 = 0 x2– 2x – 8 = 0 (x – 4)(x + 2) = 0

x = –2 dan x = 4 Titik potongnya (–2, 0) dan (4, 0) (2) Tititk potong dengan sumbu-Y syarat x = 0

(5)

x 3

 4

(3) Menentukan titik maksimum fungsi y = –x2 + 2x + 8

4a 4ac b , 2a

b P

2

    

  

 

1) 4(

) 8 1)( 4( 2 , 1) 2(

2 P

2

  

   

4 32 4 , 2 2

P 

  

 

 

P (1, 9)

(4) Gambar daerah penyelesaiannya

(Daerah yang diarsir adalah daerah penyelesaian)

Daerah penyelesaian kedua pertidaksamaan itu adalah irisan dua daerah penyelesaian masing-masing pertidaksamaannya, yakni :

x 8

4 2

y

O

8

O 1

2

3

(6)

03. Gambarlah kedua pertidaksamaan kuadrat berikut ini dalam satu sistem koordinat

Cartesius, kemudian tentukan daerah penyelesaiannya

y ≤ x2– 4x

y ≥ –x2 + 4x + 5

Jawab

a. Gambar daerah penyelesaian pertidaksamaan y ≤ x2– 4x (1) Tititk potong dengan sumbu-X syarat y = 0

x2– 4x = 0 x(x – 4) = 0

x = 0 dan x = 4 Titik potongnya (0, 0) dan (4, 0) (2) Tititk potong dengan sumbu-Y syarat x = 0

y = x2– 4x y = (0)2– 4(0)

y = 0 Titik potongnya juga di (0, 0)

(3) Menentukan titik minimum fungsi y = x2– 4x

4a 4ac b , 2a

b P

2

    

  

 

4(1) 4(1)(0) )

4 ( , 2(1)

4 P

2

  

   

P (2, –4)

(4) Gambar daerah penyelesaiannya

(Daerah yang diarsir adalah daerah penyelesaian)

b. Gambar daerah penyelesaian pertidaksamaan y ≥ –x2 + 4x + 5 (1) Tititk potong dengan sumbu-X syarat y = 0

–x2 + 4x + 5 = 0 x2– 4x – 5 = 0 (x – 5)(x + 1) = 0

– –

x 4

y

(7)

4

(2) Tititk potong dengan sumbu-Y syarat x = 0 y = –x2 + 4x + 5

y = –(0)2 + 4(0) + 5

y = 5 Titik potongnya (0, 5)

(3) Menentukan titik maksimum fungsi y = –x2 + 4x + 5

4a 4ac b , 2a

b P

2

    

  

 

1) 4(

1)(5) 4( 4 , 1) 2(

4 P

2

  

   

P (2, 9)

(4) Gambar daerah penyelesaiannya

Daerah penyelesaian kedua pertidaksamaan itu adalah irisan dua daerah penyelesaian masing-masing pertidaksamaannya, yakni :

x 5

5 1

y

O

5

x

O 4

1

y

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Pertidaksamaan kuadrat diselesaikan dengan bantuan garis bilangan, yaitu dengan menguji pada masing-masing daerah pada garis bilangan dengan mencantumkan akar-akar

Untuk menentukan titik kritis maka pertidaksamaan trigonometri kita ubah dahulu bentuknya menjadi persamaan trigonometri, setelah mendapatkan titik kritis maka langkah

liniear • Mencari penyelesaian optimum sistem pertidaksamaan liniear dengan menentukan titik pojok dari daerah fi sibel atau menggunakan garis selidikC. • Menafsirkan

Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan adalah....

Sedangkan untu menentukan nilai minimum fungsi tujuan maka carilah garis selidik yang jaraknya terkecil terhadap titik pusat O(0, 0) dan berada pada daerah penyelesaian..

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, kalian dapat menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional satu

Nilai Optimum Fungsi Tujuan a Metode Uji Titik Pojok  Menentukan daerah penyelesaiann dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel..  Menentukan koordinat titik pojok daerah

Alokasi Waktu : 12 JP 3.2 Menjelasan dan menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabsalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional