• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPPTEKNIK SMK Kelas X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPPTEKNIK SMK Kelas X"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas /

Semester Program

Alokasi Waktu Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: : : : : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah MATEMATIKA

X / 1

Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian 10 tatap muka (5 pertemuan)

1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real.

1.1 Menerapkan operasi pada bilangan real.

1) Mengoperasikan dua atau lebih bilangan real (bulat dan pecahan) (menjumlahkan, mengurangkan, mengali, dan membagi) sesuai dengan prosedur.

2) Mengonversi bilangan pecahan ke bentuk persen dan sebaliknya.

3) Mengonversi bilangan pecahan ke bentuk desimal dan sebaliknya.

4) Mengaplikasikan konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai) dan skala dalam penyelesaian masalah program keahlian.

5) Mengaplikasikan konsep bil. real dlm menyelesaikan masalah program keahlian

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat mengoperasikan dua atau lebih bilangan real (bulat dan pecahan) (menjumlahkan, mengurangkan, mengali, dan membagi) sesuai dengan prosedur.

b. Peserta didik dapat mengonversi bilangan pecahan ke bentuk persen dan sebaliknya.

c. Peserta didik dapat mengonversi bilangan pecahan ke bentuk desimal dan sebaliknya.

d. Peserta didik dapat mengaplikasikan konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai) dan skala dalam penyelesaian masalah program keahlian.

e. Peserta didik dapat mengaplikasikan konsep bilangan real dalam menyelesaikan masalah program keahlian.

B. Materi Ajar

a. Sistem bilangan real

b. Operasi pada bilangan real (bulat dan pecahan) - Penjumlahan dan pengurangan

- Perkalian dan pembagian c. Konversi bilangan

- Pecahan ke persen dan sebaliknya - Pecahan ke desimal dan sebaliknya

d. Perbandingan (senilai dan berbalik nilai) dan skala.

e. Penerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah program keahlian.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan

Aperse
(2)

Motivas

i dapat mengoperasikan dua atau lebih bilangan real (bulat danpecahan) (menjumlahkan, mengurangkan, mengali, dan membagi) sesuai dengan prosedur.

Kegiatan Inti

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai operasi pada bilangan real, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana cara melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian baik pada bilangan bulat maupun pada pecahan.

c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai mengubah bilangan desimal berulang menjadi bentuk pecahan, mengenai penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat dan pecahan, serta mengenai perkalian dan pembagian pada bilangan bulat dan pecahan.

d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai operasi pada bilangan bulat dan pecahan dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.

e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi operasi pada bilangan bulat dan pecahan.

b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi operasi pada bilangan bulat dan pecahan dari soal-soal pada Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan

Aperse psi

Motivas i

:

:

- Mengingat kembali operasi pada bilangan real. - Membahas PR.

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat menentukan hasil konversi bilangan dari suatu bentuk ke bentuk yang lain.

Kegiatan Inti

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara melakukan konversi bilangan dari suatu bentuk ke bentuk yang lain..

b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.

c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai: 1. Cara mengonversikan pecahan ke persen dan sebaliknya.

2. Cara mengonversikan pecahan ke desimal dan sebaliknya.

d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain menanggapi.

(3)

f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

g. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket sebagai tugas kelompok.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi konversi bilangan. b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi konversi bilangan berdasarkan latihan dalam buku paket yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan

Aperse psi

Motivas i

:

:

- Mengingat kembali mengenai operasi pembagian pada bilangan bulat dan pecahan.

- Membahas PR.

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat mengaplikasikan konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai) dan skala dalam penyelesaian masalah program keahlian

Kegiatan Inti

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai perbandingan dan skala, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut..

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan jenis perbandingan, apakah perbandingan senilai atau perbandingan berbalik nilai.

c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku paket mengenai perbandingan senilai, berbalik nilai, dan skala. d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai perbandingan dari

Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu berupa uraian singkat.

e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 16 sebagai tugas individu.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai perbandingan dan skala.

b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi perbandingan dan skala dari soal-soal latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan

Aperse psi

Motivas i

:

:

- Mengingat kembali mengenai operasi pada bilangan real, konversi bilangan, perbandingan dan skala

- Membahas PR.

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat mengaplikasikan konsep bilangan real dalam kehidupan sehari-hari.

(4)

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai aplikasi bilangan real, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mengaplikasikan konsep bilangan real dalam kehidupan sehari-hari.

c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku paket mengenai aplikasi bilangan real.

d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai aplikasi bilangan real dari latihan dalam buku paket sebagai tugas individu berupa uraian obyektif.

e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari latihan dalam buku paket.

Penutup

a. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

b. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi aplikasi bilangan real dari soal-soal latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

c. Peserta didik diingatkan untuk mempelajarinya kembali di rumah materi tentang bilangan real.

Pertemuan Kelima

Pendahuluan

Aperse psi

Motivas i

:

:

Mengingat kembali mengenai sistem bilangan real, operasi aljabar pada bilangan real, konversi bilangan, dan perbandingan dan skala.

Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yg berkaitan dgn materi sistem bilangan real, operasi aljabar pada bilangan real, konversi bilangan, dan perbandingan dan skala.

Kegiatan Inti

a. Guru memberikan review materi tentang bilangan real, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti. b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis

secukupnya di atas meja karena akan diberikan tugas / kuis. c. Peserta didik diberikan lembar soal.

d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis, serta diingatkan untuk mengerjakannya dengan baik.

e. Guru mengumpulkan kertas tugas / kuis jika pengerjaan tugas / kuis telah selesai.

Penutup

Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang bilangan berpangkat.

E.

Alat dan Sumber Belajar

Sumber :

 Buku paket.

 Buku referensi lain.

Alat :

 Laptop

 LCD

 OHP

F. Penilaian

 Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis.

(5)

Contoh Instrumen :

1. Ubahlah pecahan berikut ke dalam bentuk persen dan desimal. a. 7

16 b. 3

50 c. 5

400 d. 5 1

8

2. Hitunglah:

a. 2 7 b. 2 7 c. 2 ( 7)  d.  2 7 e.  2 7 f. 2 ( 7)

  

3. Perbandingan panjang, lebar, dan tinggi suatu balok adalah 5 : 3: 2. Jika lebarnya 15 cm, tentukanlah:

a. Panjang dan tinggi balok,

b. Jumlah seluruh panjang rusuknya.

4. Suatu gedung direncanakan akan dibangun dengan 200 pekerja selama 75 minggu. Setelah berjalan 15 minggu pembangunan dihentikan sementara selama 20 minggu. Jika pembangunan ingin selesai sesuai dengan rencana semula, berapakah pekerja yang harus ditambahkan dalam pembangunan tersebut?

5. Suatu peta dibuat dengan ukuran setiap 8 cm mewakili jarak sebenarnya 96 km. Jika jarak 2 kota adalah 120 km, berapakah jarak pada peta?

6. Karena prestasinya baik, seorang karyawan mendapatkan bonus 21% dan ia menerima gaji termasuk bonusnya sebesar Rp1.512.500,00. Tentukan gaji karyawan tersebut sebelum ditambah bonus.

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, ……

……… 2013 Guru Mata Pelajaran

DEBY SWARGI, S.Pd

(6)

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas /

Semester Program Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: : : : : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah MATEMATIKA

X / 1

Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian 10 tatap muka (5 pertemuan).

1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real.

1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat.

1) Mengoperasikan bilangan berpangkat sesuai dengan sifat-sifatnya.

2) Menyederhanakan bilangan berpangkat atau menentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat.

3) Menerapkan konsep bilangan berpangkat dalam penyelesaian masalah program keahlian.

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat mengoperasikan bilangan berpangkat sesuai dengan sifat-sifatnya.

b. Peserta didik dapat menyederhanakan bilangan berpangkat atau menentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat.

c. Peserta didik dapat m enerapkan konsep bilangan berpangkat dalam penyelesaian masalah program keahlian.

B. Materi Ajar

a. Konsep bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya

 Perkalian bilangan berpangkat

 Pembagian bilangan berpangkat

 Perpangkatan bilangan berpangkat

 Perpangkatan dari perkalian dua atau lebih bilangan

 Perpangkatan bilangan pecahan

 Bilangan berpangkat nol

 Bilangan berpangkat negatif

 Bilangan berpangkat pecahan b. Notasi ilmiah / bentuk baku

c. Menyelesaikan persamaan dalam bentuk pangkat (pengayaan)

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama dan Kedua

Pend

ahuluan

Apersep si

Motivasi :

: Mengingat kembali konsep bilangan berpangkat.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat mengoperasikan bilangan berpangkat sesuai dengan sifat-sifatnya.

Kegiatan Inti

(7)

perkalian dua atau lebih bilangan, perpangkatan bilangan pecahan, bilangan berpangkat nol, bilangan berpangkat negatif, dan bilangan berpangkat pecahan)).

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara mengoperasikan bilangan berpangkat sesuai sifat-sifatnya.

c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket tentang sifat-sifat bilangan berpangkat.

d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai sifat-sifat bilangan berpangkat dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu. e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal

dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai sifat-sifat bilangan berpangkat

b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai sifat-sifat bilangan berpangkat dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas dan latihan atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan

Apersep si

Motivasi :

:

- Mengingat kembali bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya. - Membahas PR

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menuliskan bilangan yang terlalu besar atau terlalu kecil dalam bentuk baku atau notasi ilmiah.

Kegiatan Inti

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yg berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai bentuk baku, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menyatakan suatu bilangan ke dalam bentuk baku.

c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai bagaimana menyatakan suatu bilangan ke dalam bentuk baku.

d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menyatakan suatu bilangan ke dalam bentuk baku dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.

e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menyatakan suatu bilangan ke dalam bentuk baku

b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menyatakan suatu bilangan ke dalam bentuk baku dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan

Apersep si

Motivasi : :

Mengingat kembali bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya.

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menyelesaikan persamaan dalam bentuk pangkat.

(8)

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai persamaan dalam bentuk pangkat, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menyelesaikan persamaan dalam bentuk pangkat.

c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai bagaimana menyelesaikan persamaan dalam bentuk pangkat.

d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menyelesaikan persamaan dalam bentuk pangkat dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.

e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menyelesaikan persamaan dalam bentuk pangkat.

b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menyelesaikan persamaan dalam bentuk pangkat dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kelima

Pendahuluan

Apersep si

Motivasi :

:

Mengingat kembali mengenai konsep bilangan berpangkat, pangkat bulat positif, pangkat bulat negatif dan nol, dan bentuk baku.

Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi bilangan berpangkat, bentuk baku, dan menyelesaikan persamaan dalam bentuk pangkat.

Kegiatan Inti

a. Guru memberikan review materi tentang bilangan berpangkat, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.

b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan tugas / kuis.

c. Peserta didik diberikan lembar soal.

d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis, serta diingatkan untuk mengerjakannya dengan baik.

e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas / kuis telah selesai.

Penutup

Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang bentuk akar.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :Alat

 Buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X.

 Buku referensi lain.

 Laptop

 LCD

 OHP

F. Penilaian

 Teknik : tugas individu, kuis.

 Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif. Contoh Instrumen :

1. Sederhanakanlah:

a. (2 ) 24 53 d.

3 4 1 10.000

� �

� �

(9)

b.

1

2 1 2

5 : 25 125

 � � �� �

� � e.

 

2

2 4 2 3

4 2� � � 5 3

c. (a b43 7)

2. Hitunglah nilai dari a b3 2 c6

abc

 � �

, untuk a5, b2, dan c1.

3. Tuliskan bilangan-bilangan berikut ke dalam bentuk baku: a. 160.000

b. 0,4000560 c. 3.400.000.000 d. 1.250.000.000 e. 0,0001234

4. Tentukan nilai x dari

6 3 1 3 3 x x   � � � � � � . Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, ……

……… 2013 Guru Mata Pelajaran

DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : : : : : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah MATEMATIKA

X / 1

Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian 10 tatap muka (5 pertemuan).

1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real.

1.3 Menerapkan operasi pada bilangan irrasional.

1) Mengoperasikan bilangan bentuk akar sesuai dengan sifat-sifatnya.

2) Menyederhanakan bilangan bentuk akar atau menentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar.

3) Menerapkan konsep bilangan irrasional (bentuk akar) dalam penyelesaian masalah.

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat mengoperasikan bilangan bentuk akar sesuai dengan sifat-sifatnya.

b. Peserta didik dapat menyederhanakan bilangan bentuk akar atau menentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar.

c. Peserta didik dapat menerapkan konsep bilangan irrasional (bentuk akar) dalam penyelesaian masalah.

B. Materi Ajar

a. Definisi bentuk akar

b. Menyederhanakan bentuk akar c. Mengoperasikan bentuk akar

 Penjumlahan dan pengurangan bentuk akar

(10)

 Perkalian bentuk akar dengan bentuk akar

 Pembagian bentuk akar

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan Pertama

Pendahuluan Apersep

si

Motivasi :

: Mengingat kembali perbedaan antara bilangan rasional denganbilangan irrasional Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menyederhanakan bentuk akar.

Kegiatan Inti

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai konsep bilangan irrasional (bentuk akar), kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X tentang definisi bentuk akar dan menyederhanakan bentuk akar).

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menyederhanakan bentuk akar.

c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai penyederhanaan bentuk akar.

d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penyederhanaan bentuk akar dari Aktivitas Kelas dalam buku sebagai tugas individu.

e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai bentuk akar. b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai bentuk akar dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan

Apersep si

Motivasi :

: Mengingat kembali bentuk akar.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat melakukan operasi aljabar pada bentuk akar.

Kegiatan Inti

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai operasi pada bentuk akar, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X tentang penjumlahan dan pengurangan bentuk akar, perkalian bilangan real dengan bentuk akar, dan perkalian bentuk akar dengan bentuk akar).

(11)

c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai operasi aljabar pada bentuk akar dari Aktivitas Kelas dalam buku sebagai tugas individu.

d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai operasi aljabar pada bentuk akar.

b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai operasi aljabar pada bentuk akar dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga dan Keempat

Pendahuluan

Apersep si

Motivasi :

: Mengingat kembali bentuk akar dan operasi aljabarnya.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat merasionalkan / menyederhanakan penyebut pecahan bentuk akar.

Kegiatan Inti

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dgn lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai penyederhanaan bilangan bentuk akar, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X tentang penyederhanaan pembagian bentuk akar atau perasionalan penyebut pecahan bentuk akar). b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan

mengenai cara merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar.

c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku

paket mengenai perasionalan bentuk a

b dan k

ab , serta hal. 29 mengenai

perasionalan bentuk k

ab .

d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar dari Aktivitas Kelas dalam buku sebagai tugas individu.

e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar

b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas dan latihan hal. 30 atau dari referensi lain.

Pertemuan Kelima

Pendahuluan

Apersep si

Motivasi :

:

- Mengingat kembali mengenai konsep bilangan irrasional, operasi aljabar pada bentuk akar, dan merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar.

- Membahas PR.

(12)

dengan materi mengenai konsep bilangan irrasional, operasi aljabar pada bentuk akar, dan merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar.

Kegiatan Inti

a. Guru memberikan review materi tentang bilangan irrasional, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.

b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan tugas.

c. Peserta didik diberikan lembar soal.

d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk mengerjakannya dengan baik.

e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.  Penutup

 Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang logaritma.

E. Alat dan Sumber BelajarSumber :

- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas X.

- Buku referensi lain.  Alat :

- Laptop

- LCD

- OHP

F. Penilaian

 Teknik : tugas individu, tugas kelompok  Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.

Contoh Instrumen :

1. Rasionalkan bentuk-bentuk di bawah ini.

a. 2

3 b. 15

2 5 c.

4

2 3 d.

8 5 8 5

 

2. Sederhanakan bentuk akar berikut.

a.

12 27

3 1 2

 b.

96 2 2

2 3 4 3

 �

3. Bentuk sederhana dari 6

8 5 adalah.... a. 2 2 2 5 d. 4 2 5

b. 2 2 2 5 e. 4 2 2 5 c. 4 2 2 5

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, ……

……… 2013 Guru Mata Pelajaran

(13)

( RPP )

Nama sekolah

Mata Pelajaran Kelas /

Semester Program

Alokasi Waktu Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: : : : : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah MATEMATIKA

X / 1

Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian 8 tatap muka (4 pertemuan).

1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real.

1.4 Menerapkan konsep logaritma.

1) Menyelesaikan operasi logaritma sesuai dengan sifat-sifatnya.

2) Menyelesaikan soal-soal logaritma dengan menggunakan tabel dan tanpa tabel.

3) Menyelesaikan permasalahan program keahlian dengan menggunakan logaritma.

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menyelesaikan operasi logaritma sesuai dengan sifat-sifatnya.

b. Peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal logaritma dengan menggunakan tabel dan tanpa tabel.

c. Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan program keahlian dengan menggunakan logaritma.

B. Materi Ajar

a. Pengertian logaritma.

b. Sifat-sifat logaritma (operasi aljabar logaritma).

c. Tabel logaritma dan antilogaritma dalam menentukan nilai logaritma dan antilogaritma suatu bilangan.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan Pertama

Pendahuluan Aperse

psi Motivas i

:

: Mengingat kembali konsep bilangan berpangkat.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan sebaliknya.

Kegiatan Inti

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai konsep logaritma, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X tentang pengertian logaritma).

(14)

c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket tentang bagaimana menyatakan bentuk pangkat ke dalam logaritma.

d. Peserta didik diberikan beberapa soal mengenai bagaimana mengubah bentuk pangkat menjadi bentuk logaritma atau sebaliknya.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai konsep logaritma.

b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan

Aperse psi Motivas i

:

: Mengingat kembali bilangan berpangkat dan konsep logaritma.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma dengan menggunakan sifat-sifatnya.

Kegiatan Inti

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai sifat-sifat logaritma, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X tentang sifat-sifat logaritma).

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma.

c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai sifat-sifat logaritma.

d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.

e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma.

b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma. dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan Aperse

psi Motivas i

:

: Mengingat kembali logaritma dan sifat-sifatnya.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menentukan nilai logaritma dan antilogaritma dengan menggunakan tabel.

Kegiatan Inti

(15)

untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai penentuan logaritma dan antilogaritma dengan menggunakan tabel, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X tentang penentuan nilai logaritma suatu bilangan dengan tabel logaritma dan tentang penentuan antilogaritma suatu bilangan dengan tabel antilogaritma).

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menentukan nilai logaritma dan antilogaritma dengan menggunakan tabel.

c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara mengubah suatu logaritma menjadi bentuk logaritma berbasis 10, mengenai cara menentukan nilai logaritma dengan tabel logaritma, dan mengenai cara menentukan antilogaritma dengan tabel antilogaritma.

d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan logaritma dan antilogaritma dengan menggunakan tabel dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.

e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan logaritma dan antilogaritma dengan menggunakan tabel.

b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan logaritma dan antilogaritma dengan menggunakan tabel dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas dan latihan atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan Aperse

psi

Motivas i

:

:

Mengingat kembali mengenai konsep logaritma, operasi aljabar pada logaritma, dan menentukan nilai logaritma dan antilogaritma dengan menggunakan tabel.

Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi logaritma.

Kegiatan Inti

a. Guru memberikan review materi tentang logaritma, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.

b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan tugas / kuis / ulangan. c. Peserta didik diberikan lembar soal.

d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis / ulangan, serta diingatkan untuk mengerjakannya dengan baik.

e. Guru mengumpulkan kertas tugas / kuis jika pengerjaan tugas / kuis / ulangan telah selesai.

Penutup

Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bilangan real karena akan diadakan ulangan akhir bab.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :

(16)

- Buku referensi lain.

Alat : - Laptop - LCD - OHP

F. Penilaian

 Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis, ulangan harian.

 Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.

Contoh Instrumen :

1. Sederhanakanlah.

a. 2log502log82log100 b. 1 1 49 3

2log9log 7log32

2. Diketahui 2log3a. Tentukanlah:

a. 2log9 b. 27log 4

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, ……

……… 2013 Guru Mata Pelajaran

DEBY SWARGI, S.Pd

Ulangan Akhir Bab (1 pertemuan)Pendahuluan

Apersepsi :

Mengingat kembali mengenai konsep bilangan real, bilangan berpangkat, bilangan bentuk akar, dan logaritma.

Motivasi :

Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi bilangan real, bilangan berpangkat, bilangan bentuk akar, dan logaritma.

Kegiatan Inti

a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan akhir bab.

b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan akhir bab.

c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan akhir bab, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.

d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.

(17)

Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang aproksimasi kesalahan.

Alat dan Sumber Belajar

Sumber :

- Buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X. - Buku referensi lain.

Alat : - Laptop - LCD - OHP

Penilaian

 Teknik : ulangan akhir bab.

 Bentuk Instrumen : uraian obyektif, pilihan ganda.

Contoh Instrumen :

1. Hasil dari 31 3 2 3: 4 5 4

� �

   � � ....

a. 97 20

 b. 33 20

 c. 26

20 d.

33 20

e. 97 20

2. Nilai x yang memenuhi 53x2252x1 adalah....

a. -4 b. -3 c. -2 d. 3 e. 4

3. Jika 2log5 p dan 3log5q, nyatakan 30log150 dalam p dan q.

4. Rasionalkan bentuk berikut.

a. 8 2

3 2 14 b.

2 5 4 3 7

 

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, ……

……… 2013 Guru Mata Pelajaran

DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas /

Semester Program Alokasi Waktu Standar Kompetensi

: : : : : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah MATEMATIKA

X / 1

Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian 8 tatap muka (4 pertemuan).

2. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan.

(18)

Kompetensi Dasar

Indikator

1) Membedakan hasil membilang dan mengukur berdasarkan pengertiannya.

2) Melakukan pembulatan hasil pengukuran menggunakan pendekatan-pendekatan yang ada.

3) Menentukan salah mutlak dan salah relatif dari hasil pengukuran.

4) Menghitung persentase kesalahan berdasar hasil pengukurannya.

5) Menghitung toleransi pengukuran berdasar hasil pengukurannya.

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat membedakan hasil membilang dan mengukur berdasarkan pengertiannya.

b. Peserta didik dapat melakukan pembulatan hasil pengukuran menggunakan pendekatan-pendekatan yang ada.

c. Peserta didik dapat menentukan salah mutlak dan salah relatif dari hasil pengukuran. d. Peserta didik dapat menghitung persentase kesalahan berdasar hasil pengukurannya. e. Peserta didik dapat menghitung toleransi pengukuran berdasar hasil

pengukurannya.

B. Materi Ajar

a. Membilang dan mengukur

b. Pembulatan ke satuan ukuran terdekat c. Pembulatan ke banyaknya angka /

tempat desimal

d. Pembulatan ke banyaknya angka penting (signifikan)

e. Menentukan salah mutlak

f. Menentukan salah relatif dan persentase kesalahan

g. Menentukan toleransi hasil pengukuran

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan Pertama

Pendahuluan

Apersep si

Motivasi :

:

- Mengetahui jenis-jenis alat ukur yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

- Menyiapkan beberapa alat ukur yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya jangka sorong, milimeter sekrup, gelas ukur, penggaris, multimeter, dll.

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat mengetahui perbedaan antara membilang dan mengukur, serta dapat menggunakan beberapa alat ukur yang biasa digunakan sehari-hari.

Kegiatan Inti

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai perbedaan antara membilang dan mengukur, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X mengenai pengertian membilang dan mengukur). b. Peserta didik dikondisikan dlm beberapa kelompok dgn masing-masing

kelompok terdiri dari 3-5 org.

(19)

d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas bagaimana cara menggunakan alat-alat ukur yang ada dengan benar.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi pengertian membilang dan mengukur.

b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan KeduaPendahuluan

Apersep si

Motivasi :

: Mengingat kembali pengertian membilang dan mengukur.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat melakukan pembulatan hasil pengukuran.

Kegiatan Inti

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara melakukan pembulatan hasil pengukuran (Bahan : buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X mengenai pembulatan ke satuan ukuran terdekat, mengenai pembulatan ke banyaknya angka desimal, dan mengenai pembulatan ke banyaknya angka penting (signifikan)).

b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.

c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai: 1. Cara melakukan pembulatan ke satuan ukuran terdekat.

2. Cara melakukan pembulatan ke banyaknya angka desimal.

3. Cara melakukan pembulatan ke banyaknya angka penting (signifikan). d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya,

sedangkan kelompok yang lain menanggapi.

e. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai pembulatan hasil pengukuran dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas kelompok berupa uraian singkat.

f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

g. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket sebagai tugas individu.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi pembulatan hasil pengukuran. b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi pembulatan hasil pengukuran berdasarkan latihan dalam buku paket yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan KetigaPendahuluan

Apersep si

Motivasi :

: Mengingat kembali mengenai konsep pengukuran dan pembulatanhasil pengukuran. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat menerapkan konsep kesalahan pengukuran.

Kegiatan Inti

(20)

X mengenai perbandingan senilai, mengenai kesalahan pengukuran, mengenai salah mutlak, mengenai salah relatif dan persentase kesalahan,, dan mengenai toleransi pengukuran).

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menghitung salah mutlak, salah relatif, persentase kesalahan, dan toleransi pengukuran.

c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku paket mengenai salah mutlak, salah relatif dan persentase kesalahan, serta toleransi pengukuran.

d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai perbandingan dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu berupa uraian singkat.

e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket sebagai tugas individu.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai kesalahan pengukuran.

b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi perbandingan dan skala dari soal-soal latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat Pendahuluan

Apersep si

Motivasi :

:

Mengingat kembali mengenai pengertian membilang dan mengukur, pembulatan hasil pengukuran, dan kesalahan pengukuran.

Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi membilang dan mengukur, pembulatan hasil pengukuran, serta kesalahan pengukuran.

Kegiatan Inti

a. Guru memberikan review materi tentang pengukuran, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.

b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan tugas.

c. Peserta didik diberikan lembar soal.

d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk mengerjakannya dengan baik.

e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.

Penutup

Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang operasi hasil pengukuran.

E. Alat dan Sumber BelajarSumber :

- Buku paket Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi, Kelas X. - Buku referensi lain.

Alat : - Laptop - LCD - OHP

F. Penilaian

(21)

Contoh Instrumen :

1. Nyatakan 12

7

sebagai bilangan desimal dan dibulatkan sampai:

a. Dua tempat desimal,

b. Dua angka penting,

c. Tiga tempat desimal, d. Tiga angka penting.

2. Untuk mengetahui atau mengontrol tegangan dan arus listrik yang mengalir pada suatu gedung bertingkat dipasang sebuah alat ukur. Hasil bacaan pada alat di sore hari menunjukkan 218,75 volt. Tentukanlah:

a. Banyaknya angka penting,

b. Hasil bacaan apabila dinyatakan dalam volt terdekat.

3. Potongan pipa diperlukan dengan panjang yang dinyatakan oleh

6 0,2 cm�

. Yang mana berikut ini dapat diterima dan yang mana ditolak?

a. 6, 3 cm c. 6,09 cm b, 5,6 cm d. 5,82 cm

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, ……

……… 2013 Guru Mata Pelajaran

DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas /

Semester Program

Alokasi Waktu Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: : : : : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah MATEMATIKA

X / 1

Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian 5 tatap muka (3 pertemuan).

2. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan.

2.2 Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran.

1) Menghitung jumlah dan selisih hasil pengukuran untuk menentukan hasil maksimum dan minimumnya.

2) Menghitung hasil kali pengukuran untuk menentukan hasil maksimum dan minimumnya.

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menghitung jumlah dan selisih hasil pengukuran untuk menentukan hasil maksimum dan minimumnya.

b. Peserta didik dapat menghitung hasil kali pengukuran untuk menentukan hasil maksimum dan minimumnya.

B. Materi Ajar

(22)

b. Hasil kali pengukuran.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah KegiatanPertemuan Pertama

Pend

ahuluan

Aperse psi

Motivas i

:

:

Mengingat kembali konsep pengukuran, pembulatan hasil pengukuran, dan kesalahan pengukuran.

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menghitung jumlah dan selisih hasil pengukuran untuk menentukan hasil maksimum dan minimumnya.

.

Kegiatan Inti

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai penjumlahan dan pengurangan hasil pengukuran, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X mengenai hasil maksimum dan minimum dari hasil penjumlahan dan pengurangan pengukuran).

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan hasil maksimum dan hasil minimum dari hasil penjumlahan dan pengurangan pengukuran.

c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket tentang hasil maksimum dan minimum dari hasil penjumlahan dan pengurangan pengukuran.

d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai hasil maksimum dan minimum dari hasil penjumlahan dan pengurangan pengukuran dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.

e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai hasil maksimum dan minimum dari hasil penjumlahan dan pengurangan pengukuran. b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai penjumlahan dan pengurangan hasil pengukuran dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas dan latihan atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan Aperse

psi

Motivas i

:

:

Mengingat kembali konsep pengukuran, pembulatan hasil pengukuran, kesalahan pengukuran, dan hasil maksimum dan minimum penjumlahan dan pengurangan hasil pengukuran. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menghitung hasil kali pengukuran untuk menentukan hasil maksimum dan minimumnya.

(23)

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai hasil kali pengukuran, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X tentang menentukan hasil maksimum dan minimum dari hasil kali pengukuran).

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menentukan hasil maksimum dan minimum dari hasil kali pengukuran.

c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai bagaimana cara menentukan hasil maksimum dan minimum dari hasil kali pengukuran.

d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan hasil maksimum dan minimum dari hasil kali pengukuran dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.

e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan hasil maksimum dan minimum dari hasil kali pengukuran.

b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara menentukan hasil maksimum dan minimum dari hasil kali pengukuran dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas dan latihan atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan Aperse

psi

Motivas i

:

:

Mengingat kembali mengenai penentuan hasil maksimum dan minimum dari hasil penjumlahan, pengurangan, dan perkalian pengukuran.

Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi penentuan hasil maksimum dan minimum dari hasil penjumlahan, pengurangan, dan perkalian pengukuran.

Kegiatan Inti

a. Guru memberikan review materi tentang penentuan hasil maksimum dan minimum dari hasil penjumlahan, pengurangan, dan perkalian pengukuran, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.

b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diberikan tugas.

c. Peserta didik diberikan lembar soal.

d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk mengerjakannya dengan baik.

e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.

Penutup

(24)

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :

- Buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X. - Buku referensi lain.

Alat :

- Laptop - LCD - OHP

F. Penilaian

 Teknik : tugas individu.

 Bentuk Instrumen : uraian singkat. Contoh Instrumen :

2. Carilah jumlah dan selisih maksimum serta minimum dari hasil-hasil pengukuran berikut ini.

a. 12 g dan 17 g b. 4,3 m dan 4,7 m c. 2,4 ton dan 8 ton d. 1,42 kg dan 0,90 kg

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, ……

……… 2013 Guru Mata Pelajaran

(25)

Ulangan Akhir Bab (1 pertemuan)

Pendahuluan

Aperseps i

Motivasi :

:

Mengingat kembali mengenai konsep pengukuran, pembulatan hasil pengukuran, kesalahan hasil pengukuran, dan penentuan hasil maksimum dan minimum dari hasil penjumlahan, pengurangan, dan hasil kali pengukuran.

Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi pengukuran, pembulatan hasil pengukuran, kesalahan hasil pengukuran, dan penentuan hasil maksimum dan minimum dari hasil penjumlahan, pengurangan, dan hasil kali pengukuran.

Kegiatan Inti

a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan akhir bab.

b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan akhir bab.

c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan akhir bab, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.

d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.

Penutup

Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang persamaan dan pertidaksamaan.

Alat dan Sumber Belajar

Sumber :

- Buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X. - Buku referensi lain.

Alat :

- Laptop, LCD, OHP

Penilaian

 Teknik : ulangan akhir bab.

 Bentuk Instrumen : uraian obyektif, pilihan ganda.

Contoh Instrumen :

1. Hasil pengukuran panjang suatu benda 60,23 mm. Salah mutlaknya adalah.... a. 0,1 mm b. 0,05 mm c. 0,01 mm d. 0,005 mm

e. 0,001 mm

3. Massa sebuah zat setelah ditimbang adalah 57,214 kg. Toleransi pengukuran tersebut adalah ....

a. 0,8% d. 0,000891% b. 0,0085% e. 0,0789% c. 0,000874%

4. Tentukan luas maksimum dan minimum persegi panjang dengan panjang sisi-sisi sebagai berikut.

a. 7 cm x 6 cm b. 2,5 mm x 3,5 mm c. 17,5 cm x 210 mm

(26)

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, ……

……… 2013 Guru Mata Pelajaran

DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas /

Semester Program

Alokasi Waktu Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: : : : : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah MATEMATIKA

X / 1

Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian 8 tatap muka (4 pertemuan).

3. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dan kuadrat.

3.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear.

1) Menentukan penyelesian persamaan linear.

2) Menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear.

3) Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan linear dalam menyelesaikan masalah program keahlian.

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan penyelesian persamaan linear.

b. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear.

c. Peserta didik dapat menerapkan persamaan dan pertidaksamaan linear dalam menyelesaikan masalah program keahlian.

B. Materi Ajar

a. Persamaan linear dan penyelesaiannya. b. Pertidaksamaan linear dan penyelesaiannya. c. Aplikasi persamaan dan pertidaksamaan linear.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan

Aperse psi Motivas i

:

: -Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat menentukan penyelesaian persamaan linear.

Kegiatan Inti

(27)

mengenai persamaan linear dan penyelesaiannya, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket Matematika Erlangga Program Keahlian Teknologi Kelas X mengenai persamaan linear).

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan pengertian persamaan linear dan bagaimana menentukan himpunan penyelesaiannya.

c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara menentukan nilai variabel dari sebuah persamaan linear.

d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai persamaan linear dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.

e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi persamaan linear. b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi persamaan linear dari soal-soal pada Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan

Aperse psi

Motivas i

:

:

- Mengingat kembali persamaan linear. - Membahas PR.

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear.

Kegiatan Inti

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X mengenai cara menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear).

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan pengertian pertidaksamaan linear dan bagaimana menentukan himpunan penyelesaiannya.

c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara menentukan himpunan penyelesaian dari sebuah pertidaksamaan linear.

d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai pertidaksamaan linear dari Aktivitas Kelas dalam buku paket sebagai tugas individu.

e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas Kelas dalam buku paket.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi pertidaksamaan linear. b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi pertidaksamaan linear dari soal-soal pada Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga

(28)

Aperse psi

Motivas i

:

:

Mengingat kembali mengenai cara menentukan himpunan penyelesaian, baik pada persamaan linear maupun pada pertidaksamaan linear.

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat mengaplikasikan konsep persamaan dan pertidaksamaan linear dalam penyelesaian masalah program keahlian.

Kegiatan Inti

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai aplikasi persamaan dan pertidaksamaan linear, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X mengenai perbandingan senilai, mengenai aplikasi persamaan dan pertidaksamaan linear).

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana penerapan persamaan dan pertidaksamaan linear dalam menyelesaikan masalah program keahlian.

c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku paket pada mengenai aplikasi persamaan dan pertidaksamaan linear.

d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket sebagai tugas individu.

e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari latihan dalam buku paket pada.

Penutup

a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai aplikasi persamaan dan pertidaksamaan linear.

b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi perbandingan dan skala dari soal-soal latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan

Aperse psi

Motivas i

:

:

Mengingat kembali mengenai persamaan dan pertidaksamaan linear, serta penerapannya dalam menyelesaikan masalah program keahlian.

Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi persamaan dan pertidaksamaan linear, serta penerapannya dalam menyelesaikan masalah program keahlian.

Kegiatan Inti

a. Guru memberikan review materi tentang bilangan real, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti. b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis

secukupnya di atas meja karena akan diberikan tugas / kuis. c. Peserta didik diberikan lembar soal.

d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis, serta diingatkan untuk mengerjakannya dengan baik.

e. Guru mengumpulkan kertas tugas / kuis jika pengerjaan tugas / kuis telah selesai.

(29)

Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :

- Buku paket Matematika Program Keahlian Teknologi, Kelas X. - Buku referensi lain.

Alat :

- Laptop, LCD, OHP

F. Penilaian

 Teknik : tugas individu, kuis.

 Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.

Contoh Instrumen :

1. Tentukan nilai x dari persamaan 20(3x  1) 50(5x).

2. Tentukan himpunan penuelesaian pertidaksamaan berikut. a. 5b 3 7b11

b. 2 4 2 4

3 4

r   r

3. Berat astronot dan pesawatnay ketika mendarat di bulan tidak boleh melebihi 200 kg. Jika berat pesawat di bumi 900 kg dan berat benda di bulan 1

6 dari berat benda di bumi, tentukan berat maksimum astronot di bumi.

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, ……

……… 2013 Guru Mata Pelajaran

DEBY SWARGI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas /

Semester Program

Alokasi Waktu Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: : : : : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah MATEMATIKA

X / 1

Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian 10 tatap muka (5 pertemuan).

3. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dan kuadrat.

3.2

Gambar

grafik  sistem  pertidaksamaan  linear  dua  variabel  dari  soal-soal  padaAktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas dan soal latihan ataudari referensi lain.

Referensi

Dokumen terkait

– If significantly more subjects assign a falling shape (compare the energy characteristic, similar to the main hypothesis), the method of graphical assignment (II) is suitable..

Berdasarkan pembahasan ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Pelaksanaan harus berjalan dengan baik dengan pelaksanaan yang terprogram, terencana dan terstruktur

Koefisien regresi linier pada variabel desire / keinginan menunjukkan nilai positif, dimana terdapat hubungan searah antara variabel desire terhadap variabel

dengan ini diumumkan Hasil Pelelangan Pascakualifikasi Secara Elektronik terhadap paket pekerjaan tersebut di atas dengan hasil sebagai berikut :.. Nama Perusahaan :

Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2013, berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012, mengumumkan Hasil Pemilihan

Komplek Perkantoran dan Permukiman Terpadu Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Jl Raya By Pass No..  Kontrak pengalaman

Ansori, M., 2012, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi berbasis Web pada Komunitas Muda Usaha , STMIK AMIKOM, Yogyakarta.. Asrianto, A., 2014, Sistem Informasi Komunitas

„ Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan tanda e), contohnya :