xvi
LAMPIRAN A: FORM BIMBINGAN
xvii
xviii
LAMPIRAN B: TRANSKRIP WAWANCARA
Wawancara dilakukan kepada dua narasumber, yaitu Andhika Indrawijaya selaku Seksi Destinasi dan Kawasan Strategis Pariwisata Kota Palembang dan Muhammad Erfandi selaku Seksi Strategi Pemasaran Pariwisata Kota Palembang.
Pada tanggal 7 September 2020 di kantor Dinas Pariwisata. Adapun tujuan wawancara terhadap bagian Dinas Pariwisata Kota Palembang, yaitu:
1. Mengetahui data mengenai pengunjung pulau Kemaro
2. Mengetahui apa yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata untuk mengembangkan wisata tersebut
3. Mengetahui harapan kedepan Dinas Pariwisata terhadap pulau Kemaro
A: Arini
AI: Andhika Indrawijaya ME: Muhammad Erfandi
Berikut hasi datal wawancara:
A : Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya Arini Mustika, mahasiswi Universitas Multimedia Nusantara di Tangerang. Sebelumnya terima kasih atas waktunya pak AI dan Me : Iya baik, sama-sama
A: Baik pak, langsung saja ke pertanyaan pertama, apakah wisatawan yang datang ke pulau Kemaro mengalami peningkatan dari tahun ke tahun?
xix
AI: Baik, akan saya jawab bahwa wisatawan yang datang ke Palembang secara keseluruhan dari tahun ke tahun terus meningkat. Untuk pulau tersebut setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan.
A: Baik pak, selanjutnya berapa rata-rata pengunjung yang datang setiap harinya pak?
AI: Mencapai 100-150 orang perhari dalam hari biasa ya ini, sedangkan pada hari Cap Go Meh mencapai 20-30 ribu Tionghoa dari berbagai negara.
A: Selanjutnya, potensi apakah yang dimiliki pulau tersebut
AI: banyak potensi yang dapat diambil di wisata tersebut, termasuk isi materi pulau tersebut.
A: Bagaimana strategi pengembangan pulau Kemaro dalam meningkatkan pengunjung?
AI: Kedepannya kami akan membangun Bungalow Pulau Kemaro untuk dijadikan rumah penginapan, ruang serba guna, restaurant dan cafe untuk para wisatawan.
Sehingga wisatawan yang ingin pergi kesini tidak perlu lagi mencari informasi mengenai keberangkatan, hotel, dan lain-lain.
A: Selanjutnya apa kekuatan dan kelemahan objek wisata tersebut?
AI: kekuatannya memiliki daya tarik yang tinggi dan kelemahannya yaitu pola pikir masyarakat pulau itu tersendiri. Budaya luar masih belum dapat diterima oleh mereka. Apabila DISPAR ingin melakukan pengembangan, mereka harus meminta izin kepada dewa-dewinya terlebih dahulu. Sehingga, dengan adanya pola pikir masyarakat itu yang menjad penyebabnya. Dan Dinas Pariwisata akan terus mengembangkan seluruh objek tempat wisatanya.
xx
A: Dari usia berapakah yang lebih sering mengunjungi pulau tersebut?
AI: Usia yang lebih potensial untuk berkunjung yaitu usia 17-30 tahun, yaitu usia remaja menuju dewasa. Mereka lebih sering mengunjungi wisata tersebut. Untuk usia 30 keatas biasanya datang pada saat hari-hari besar saja.
A: Apakah ada hambatan yang dialami oleh Dinas Priwisata dalam pengembangan objek wisata dalam meningkatkan pengunjung wisata?
AI: Iya, itu tadi berdasarkan pola pikir masyarakat pulau tersebut, yang secara garis besar masih mengetahui caranya.
A: Apakah ada kendala dalam pengembangan objek wisata dalam meningkatkan kunjungan wisata?
AI: Untuk kendala itu pasti ada, tapi kita akan selalu mempromosikan wisata tersebut agar dikenal masyarakat luar.
A: Selanjutnya pak, apakah yang akan dilakukan oleh Dinas Pariwisata, jika terdapat objek wisata yang sampai sekarang jarang diketahui oleh masyarakat luar?
AI: Tidak ada, kenalan atau siapaun yang saya kenal untuk entrostop, dan berada di dpn anggota kami tu.
A: Apa keuntungan yang akan di dapatkan oleh para wisatawan saat mengunjungi pulau tersebut?
AI: Demi untuk kenikmatan Air yaitu air wisata. Masih perlu mengunjungi dibeberapa titik lagi untuk menarik perhatian.
A: Apakah pulau tersebut memiliki petanya pak?
AI: Untuk peta ada, saya akan kirimkan ke whatsapp beserta strategi kami.
A: Titik mana saja yang paling sering dikunjungi pak? Dan yang jarang pak?
xxi
AI: Yang paling sering untuk dikunjungi yaitu pagodanya, yang dijadikan tempat untuk berfoto-foto
A: Harapan bapak untuk pulau tersebut kedepannya seperti apa pak?
AI: Harapan saya kedepannya pulau tersebut semakin berkembang, semakin tertata rapih agar semakin mengalami peningkatan jumlah wisatawan pulau ini.
A: Baik pak, kepada pak Andhika terima kasih atas waktunya, selanjutnya mengenai promosi pulau Kemaro pak. Apakah sebelumnya sudah ada promosi mengenai pulau tersebut? Media apa saja ya pak?
ME: Baik Arini, promosi pulau tersebut sudah kami lakukan tiap tahunnya. Tapi memang perlu kami tingkatkan kembali agar lebih baik. Media promosi kami ada online dan offline. Online seperti website dan media sosial. Dan untuk offline media kami yaitu brosur, x-banner, event-event pada saat hari raya Cap Go Meh, serta mengadakan pameran di Malaysia, Singapura, Hongkong dan Tiongkok. Tim kami juga sudah melakukan promosi pada pameran Inacraft dan pameran Sarung.
Memang disetiap kegiatan kita selalu menampilkan pulau Kemaro akan tetapi tidak full materinya karena digabung dengan materi yang lain. Menurut saya media promosi kami kurang karena seluruh materi disatukan, masih perlu untuk dikembangkan. Dan Dinas pariwisata pun ingin mengajak masyarakat yang berada di pulau ikut serta dalam pengembangan pulau tersebut.
A: Media promosi apa saja yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dalam mempublikasikan objek wisata tersebut?
ME: Bekerja sama dengan para youtuber vlogger untuk mempromosikan wisata tersebut, kemudian kami juga bekerjasama dengan travel agent di Palembang dalam
xxii
mempromosikan wisata tersebut dan ingin melakukan kerjasama dengan travel agent Jakarta, Semoga setiap tahunnya pengunjung selalu meningkat dan pulau Kemaro dikenal oleh masyarakat.
xxiii
LAMPIRAN C: OBSERVASI
Penulis melakukan observasi secara langsung di Pulau Kemaro, pada tanggal 6 September 2020. Penulis melakukan pengamatan mengenai destinasi wisata di pulau Kemaro.
Peta pulau
xxiv 1. Starting point
xxv 2. Destinasi Wisata
xxvi
xxvii
3. Kepulangan
xxviii
LAMPIRAN D: TRANSKRIP KUESIONER
Kuesioner yang disebar kepada 100 responden:
xxix
xxx
xxxi
xxxii
xxxiii
LAMPIRAN E: TRANSKRIP FGD
Penulis melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama lima orang narasumber yaitu, Adina, Febi, Bagus, Lisna dan Lily. Kelima narasumber tersebut berasal dari berbagai daerah, yaitu Tangerang, Jakarta, Lahat dan Pontianak. Focus Group Discussion ini dilakukan untuk mendapatkan insight dari para wisatawan
lokal yang sudah pernah berkunjung ke pulau Kemaro dan yang belum pernah berkunjung tetapi sudah pernah mendengar dan mengetahui mengenai pulau Kemaro. Focus Group Discussion ini berlangsung pada tanggal 7 November 2020 secara online menggunakan aplikasi Zoom.
Pertama penulis mengajukan pertanyaan kepada yang sudah pernah berkunjung ke pulau Kemaro, yaitu Bagus dan Lily. Pertanyaan pertama yang penulis ajukan yaitu bersama siapa mereka mengunjungi pulau tersebut. Mereka berdua menjawab bahwa mereka berkunjung bersama teman-temannya dan pasangannya. Menurut Bagus dan Lily wisata bersama teman-teman lebih bebas dan happy dan meyakini adanya mitos yang terdapat di pulau Kemaro yang apabila mengunjungi pulau tersebut maka cinta mereka kekal abadi. Kemudian penulis bertanya berapa lama waktu yang dihabiskan selama di pulau tersebut, untuk Bagus dari pagi sampai malam, berkeliling disekitaran pulau berkunjung ke tempat ibadah yang terkenal dan makan-makan di pulau kemaro yang terdapat berbagai macam kuliner di pulau Kemaro dan untuk Lily dari pagi sampai pukul 13.00 WIB. Bagus telah mengunjungi pulau tersebut sebanyak dua kali sedangkan Lily baru sekali.
Media promosi yang Bagus lihat selama berada di Palembang mengenai pulau
xxxiv
Kemaro hanya sekali yaitu terdapat baliho di pinggir jalan, setelah itu tidak pernah melihatnya kembali. Dan untuk Lily, beliau tidak pernah melihat media promosi pulau tersebut.
Kesan pertama yang dirasakan oleh Bagus dan Lily pada saat berada di pulau Kemaro yaitu, menurut Bagus, pulau tersebut mayoritas Tionghoa, selama perjalanan menuju pulau sangat asyik, aliran air sungai Musi sangat tenang dan asyik, sangat menarik sekali pulau tersebut sebagai sektor pariwisata di Palembang.
Menurut Lily kesan pertamanya yaitu dari kisah cintanya dan bangunan yang terdapat di pulau tersebut. Penulis menanyakan pertanyaan kepada Bagus dan Lily, yaitu mengapa memilih pulau tersebut dibanding wisata yang lain. Mereka menjawab bahwa pulau Kemaro memiliki sejarahnya tersendiri dan tempat ibadahnya yang menarik dan mayoritas orang disana. Menurut Bagus dan Lily sangat worth it sekali untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal yang berada di luar Palembang bersama teman-teman maupun keluarga. Menurut Bagus dan Lily mereka sangat tertarik untuk berkunjung kembali ke pulau tersebut karena terdapat pameran baru di pulau tersebut yaitu terdapat pentas seni Barongsai pada hari biasa, selain itu karena bangunannya yang membuat menarik wisatawan.
Kemudian pertanyaan untuk Adina, Febi dan Lisna yang pernah mendengar pulau Kemaro, akan tetapi belum pernah berkunjung. Pertama penulis menanyakan mengenai dengan siapa biasanya mereka berwisata, mereka bertiga menjawab bahwa melakukan berwisata bersama teman-temannya dan keluarga. Selanjutnya hal yang dilihat terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan yaitu, mereka bertiga menjawab bahwa hal yang dicari sebelum berwisata yaitu jarak tempat
xxxv
wisata, spot wisata apa saja yang ada di lokasi, kemudian ada sejarah dan budaya apa dan apa yang membuat menarik lokasi wisata, lebih mengenal lebih dalam mengenai wisata yang akan dikunjungi. Kemudian penulis bertanya apakah mereka bertiga tertarik untuk mengunjungi wisata pulau Kemaro yang masih memiliki image sebagai wisata sejarah dan religi. Mereka bertiga menjawab, menurut Adina
sangat tertarik untuk berkunjung karena Adina suka berkunjung ke tempat-tempat bersejarah, untuk Febi juga tertarik untuk berkunjung ke pulau Kemaro karena adanya pembelajaran serta kisah cinta disana dan untuk Lisna juga tertarik untuk berkunjung karena melihat secara langsung sejarah apa yang ada di tempat wisata tersebut. Mereka bertiga pernah mendegar pulau Kemaro dari teman-temannya yang sudah pernah berkunjung dan mengupload pada media sosial, setelah itu mereka mencari tahu pulau tersebut di internet bahwa ada pulau yang menarik untuk berwisata dan memiliki ciri khasnya tersendiri dan sejarahnya.
xxxvi
LAMPIRAN F: ATRIBUT
Instagram.com/audimarissa