P U T U S A N1
Nomor …/Pdt.Sus-PKPU/PN Niaga……, jo. Nomor …/Pdt.Sus-Pailit/PN Niaga……
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri … memeriksa dan memutus perkara permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan yang diajukan oleh:
PT WIRYA PERCA, berkedudukan di ..., yang diwakili oleh ... Direktur Utama2, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Agus
Subroto, S.H., Advokat, beralamat di Jalan..., berdasarkan Surat Kuasa Khusus3 tanggal ...,
selanjutnya disebut sebagai Pemohon; Terhadap
ANDI SAMUEL, bertempat tinggal di ..., dalam hal ini memberikan kuasa kepada ..., S.H.,4 Advokat, beralamat di Jalan...,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal ..., selanjutnya disebut sebagai Termohon;
Pengadilan Niaga tersebut;
Setelah membaca berkas perkara;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tanggal … yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri ... tanggal … di bawah Register Nomor …/Pdt Sus-PKPU/PN Niaga……, jo. Nomor …. …/Pdt Sus-Pailit/PN Niaga…… telah mengajukan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (selanjutnya disingkat PKPU) terhadap permohonan pernyataan pailit sebagai berikut:
*ISI PERMOHONAN
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan para pihak hadir, masing-masing menghadap Kuasanya tersebut;
Menimbang, bahwa pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membaca surat permohonan PKPU yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;
Menimbang, bahwa terhadap permohonan tersebut Termohon telah mengajukan tanggapan pada pokoknya sebagai berikut:
*ISI TANGGAPAN
1 Lihat Manual 3.1.2 A
2Direksi sesuai anggaran dasar
3 - Atau Surat Tugas Nomor ..., tanggal ...
- Nomor Surat Kuasa (bila ada), atau Nomor dan tanggal pendaftaran
4Apabila kuasa lebih dari seorang disebutkan semua sesuai surat kuasa
Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan, maka segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan, dianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang diajukan lagi dan mohon putusan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa isi dan maksud permohonan Pemohon adalah seperti tersebut di atas;
Menimbang, bahwa permohonan PKPU ini diajukan setelah adanya permohonan pernyataan pailit yang diajukan terhadap Debitor maka berdasarkan Pasal 229 ayat (4) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang harus diputus terlebih dahulu;
Menimbang, bahwa Pemohon PKPU dalam permohonan ini pada pokoknya menyatakan bahwa Pemohon PKPU tidak dapat atau memperkirakan tidak akan dapat melanjutkan membayar utang-utangnya kepada para Kreditor namun bermaksud untuk mengajukan rencana perdamaian;
Menimbang, bahwa Termohon PKPU memberikan tanggapan pada pokoknya: ….;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim perlu mempertimbangkan syarat-syarat formal dan syarat materiil Permohonan Pemohon;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan PKPU diajukan oleh PT Wirya Perca, maka Majelis pertama-tama akan mempertimbangkan apakah Perseroan Terbatas tersebut telah memenuhi syarat formal sebagai pihak yang mengajukan permohonan PKPU ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 98 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, Direksi mewakili Perseroan Terbatas baik didalam maupun di luar Pengadilan;
Menimbang, bahwa …;5
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan bahwa permohonan PKPU yang diajukan oleh Pemohon telah memenuhi syarat formal yang ditentukan Pasal 98 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 224 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;
Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan mengenai syarat materiil permohonan PKPU yang diajukan oleh Pemohon;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti berupa surat bertanda P-1 sampai dengan P-… dan para Saksi yaitu 1…, 2…, 3…. dst;
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Pemohon yaitu Bukti Surat P-... tentang ... dan P-... tentang ... serta Saksi ... yang pada pokoknya menerangkan ... dan Saksi ... serta keterangan Ahli ... yang pada pokoknya berpendapat ...;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil tanggapannya, Termohon telah mengajukan bukti berupa surat bertanda 1 sampai dengan T-… dan para Saksi yaitu 1T-…, 2T-…, 3T-…. dst;
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Termohon yaitu Bukti Surat T-... tentang ... dan T-... tentang ... serta Saksi ... yang pada pokoknya menerangkan ... dan Saksi ... serta keterangan Ahli ... yang pada pokoknya berpendapat ... ;
Menimbang, bahwa di persidangan telah hadir pula Kreditor lain yaitu ….. dan mengajukan bukti …;6
Menimbang, bahwa …;7
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat permohonan PKPU dari Pemohon telah memenuhi ketentuan Pasal 222 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU, sehingga berdasarkan Pasal 225 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU, PKPU Sementara beralasan hukum untuk dikabulkan, paling lama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak putusan PKPU Sementara ini ditetapkan, dengan ketentuan waktu dan tempat sebagaimana disebutkan dalam amar putusan di bawah ini;
Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya PKPU Sementara, maka Majelis Hakim harus menunjuk Hakim Pengawas yang berasal dari Hakim Niaga pada Pengadilan Negeri ….. dan mengangkat Pengurus;
Menimbang, bahwa dalam permohonan PKPU ini Pemohon mohon ditunjuk Sdr. …., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Nomor Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus …., berkantor di ….., sebagai Pengurus;
Menimbang, bahwa menurut penilaian Majelis Hakim, Pengurus yang dimohonkan tersebut tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Pemohon dan Termohon PKPU, independen dan tidak sedang menangani perkara Kepailitan dan PKPU lebih dari 3 (tiga) perkara, sehingga dapat dikabulkan;
6 Kreditor lain dapat memperkuat dalil Pemohon atau Termohon
7 Dipertimbangkan tentang terpenuhi atau tidaknya syarat-syarat PKPU melalui bukti-bukti Pemohon dan
Menimbang, bahwa terhadap biaya PKPU dan imbalan jasa Pengurus akan ditetapkan kemudian berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 1 Tahun 2013 tanggal 11 Januari 2013 setelah Pengurus selesai menjalankan tugasnya;
Menimbang, bahwa mengenai biaya perkara ditangguhkan sampai proses PKPU Tetap berakhir;
Memperhatikan Pasal 222 ayat (1) dan (2), Pasal 224 ayat (1) dan (3), Pasal 225 ayat (3) dan (4), Pasal 229 ayat (4) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
1. Mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara dari Pemohon tersebut selama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak tanggal putusan diucapkan;
2. Menunjuk Sdr…….. , Hakim Niaga pada Pengadilan Negeri …. sebagai Hakim Pengawas;
3. Mengangkat Sdr. …….., berkantor di ……. sebagai Pengurus;
4. Menetapkan sidang musyarawah Majelis Hakim pada …. tanggal ….. bertempat di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri …. Jalan …..;
5. Memerintahkan Pengurus untuk memanggil Pemohon Penundaan Kewajiban pembayaran Utang dan para Kreditor yang dikenal dalam surat tercatat agar datang pada sidang yang telah ditetapkan di atas;
6. Menetapkan biaya pengurusan dan imbalan jasa bagi Pengurus ditetapkan kemudian setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang berakhir; 7. Menangguhkan biaya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang berakhir;
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri..., pada hari ..., tanggal ..., oleh kami, ..., sebagai Hakim Ketua, .... dan ...., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri ... Nomor .... tanggal ..., putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut , ..., Panitera Pengganti dan Kuasa Pemohon serta Kuasa Termohon.
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
Nani Indrawati, S.H., M.Hum
Panitera Pengganti,