Akuntansi : Ilmu dengan
Paradigma
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
EMB 914
TEORI
AKUNTANSI
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
•
Menjelaskan apa yang dimaksud dengan konsep
paradigma
•
Menjelaskan tentang pendekatan deskriptif
induktif dalam dalam penyusunan teori
akuntansi dan keyakinan nilai dari praktik
akuntansi
•
Menjelaskan tentang alternatif sistem akuntansi
biay historis
•
Menjelaskan hubungan pemakaian informasi
akuntansi dan informasi akuntansi yang relevan
dengan konsep pembuatan keputusan akuntansi
BAB XIII TREND DALAM AKUNTANSI
Pengantar Teori akuntansi merupakan guidance yang mengarahkan perkembangan itu sendiri
sehingga tetap berada dalam kerangka teoritisyang sudah disepakati. Trend dalam akuntansi yang merupakan arah yang kemungkinan akan dituju oleh
ilmu akuntansi atau bisa saja tidak sampai mencapainya.
Adolf JH Enthoven (1995) dalam accounting research monograph merefleksikan megatrend akuntansi akan menghadapi persoalan sebagai berikut :
* perlunya akuntansi memberikan pengukuran efisiensi dan produktivitas * perlunya keterpaduan akuntansi dengan bidang dan disiplin lainnya
• perlunya mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi yang lebih relevan
Beberapa topic baru dalam akuntansi
•
Perkembangan terakhir yang masih terus menjadi bahan riset
dan pengembangan bidang akuntansi yang menjadi trend
diantaranya adalah :
•
Akuntansi internasional atau akuntansi global
•
akuntansi islam
•
akuntansi sumber daya manusia
•
triple entry accounting system
•
employee reporting
•
value added reporting
•
Akuntansi perilaku
•
multi diciplin paradigm
•
akuntansi dan pembangunan berkelanjutan
•
efficiency market hyphothesis
akuntansi islam
•
Akuntansi sebenarnya merupakan domain dari
muamalah dalam kajian islam, artinya pada
kemampuan akal pikiran manusia untuk
mengembangkannya. Namun karena
pentingnya permasalahan, maka diturunkan
surat khusus dalam kitab suci Al Quran
mengenai masalah ini. Alquran dan sunnah
hanya membekali dengan beberapa system nilai
seperti landasan etika, moral, kebenaran,
Akuntansi Sumber Daya
Manusia
•
Akuntansi Sumber Daya Manusia merupakan cabang dari
akuntansi managerial atau akuntansi biaya. Keberadaan Akuntansi
Sumber Daya Manusia (ASDM) pertama kali diperkenalkan di
Amerika Serikat yang didasarkan kepada pengetahuan
(knowledge
based economy)
, yang memerlukan jasa teknologi yang tinggi dari
manusia yang sangat terlatih, berpendidikan tinggi, dan
berpengalaman
•
Defnisi ASDM
1. Cashin and Polimeni dalam bukunya Cost Accounting (1985, hal
828) sebagai berikut:
“ The recording, management, and reporting
of personnel “
2. American Accounting Association Committee On Human
Resource Accounting :
“ The process of identifying and measuring
data about resource and communication this information to
interest parties. “
3. Baruch Lev dan Aba Schwartz dalam bukunya
Accounting
Theory and Policy, On The Use Of Economic Consept Of Human
Capital In Financial Statement “ Perbedaan antara ASDM dengan
bukan ASDM adalah sangat fundamental. Dalam ASDM
triple entry accounting system
•
dalam system ini transaksi dicatat dalam tiga dimensi, tujuan dari model
ini adalah untuk menambah informasi kepada pembaca khususnya pihak
manajemen dan para pengambil keputusan yang berkepentingan
dengan laporan keuangan perusahaan.
•
Dalam model ini bukan saja transaksi yang mempengaruhi pos-pos pada
sisi aktiva dan pasiva yang dilaporkan tetapi juga force atau power yang
menyebabkannya.
•
Triple entry memiliki force account yang mencatat beberapa factor
antara lain perubahan harga, perubahan jumlah, atau perubahan
volume terhadap arus hasil dan biaya.
•
Misal :
»
jika harga, volume dan jumlah suatu barang naik, maka
akan dibuat perkiraan force, dan disebut sebagai force
statement
•
force statement memuat informasi perubahan kekayaan juga, tetapi
yang dipengaruhi oleh kenaikan atau penurunan laba saja.
»
kekayaan perusahaan akan dilaporkan dalam wealth
statement
»
komposisi perubahan modal dimana informasi laba rugi
dimasukkan didalamnya dilaporkan dalam capital
employee reporting
• Merupakan bentuk laporan keuangan yang memuat informasi yang relevan bagi karyawan atau serikat pekerja.
• Beberapa hal yang mendesak dan mendorong perlunya employee reporting :
» tekanan semakin besar akan perlunya full disclosure
» praktek dan masalah yang berkaitan dengan hubungan perburuhan
» munculnya perdebatan tentang demokratisasi perusahaan
» perkembangan di Negara lain akan perlunya informasi dimaksud
• Beberapa informasi penting yang diminta dilaporkan dalam employee reporting adalah :
– jumlah pegawai
– lokasi tempat kerja
– umur karyawan
– jam kerja
– biaya tenaga kerja
– program pension
– program jaminan sosial, kecelakaan kerja, kesehatan, hari tua
– pelatihan pendidikan atau adanya career path
» pengakuan terhadap serikat pekerja
employee reporting
•
Informasi kepada karyawan ini bisa disampaikan melalui laporan
keuangan, majalah, media lain, newsletter maupun dalam bentuk surat,
pidato, konferensi pers, upacara, atau memorandum internal lainnya.
•
Beberapa alasan pelaporan adalah sebagai berikut :
–
menyampaikan perubahan
–
menyajikan propaganda manajemen
–
mempromosikan kepentingan memahami masalah dan prestasi
perusahaan
–
menyampaikan keputusan manajemen
–
menyampaikan hubungan antara karyawan, manajemen dan
pemegang saham
–
menjelaskan tujuan perusahaan
–
mendorong partisipasi karyawan yang lebih besar
–
merespon tekanan legislative atau serikat pekerja
–
membangun imej perusahaan
–
memenuhi ketentuan UU tentang pengungkapan informasi yang
dibutuhkan karyawan
–
merespon kekhawatiran manajemen terhadap berbagai tuntutan
pegawai maupun persaingan
value added reporting
•
Value Added reporting atau laporan pertambahan
nilai berkaitan
dengan human resource accounting dan employee reporting
terutama dalam hal informasi yang disajikannya.
•
VAR masih belum diwajibkan sebagai laporan utama di berbagai
Negara, jadi masih dalam tahap wacana akademik, untuk
menutupi kekurangan informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan utama, neraca, laba rugi, dan arus kas. Hal ini
disebabkan karena laporan ini gagal memberikan informasi :
- total produktivitas dari perusahaan
- share dari setiap stakeholder atau anggota tim yang ikut
dalam proses manajemen yaitu : pemegang saham, kreditur,
pegawai dan pemerintah.
•
VAR berusaha untuk mengisi kekurangan ini ditambah dengan
memberikan informasi tentang kompensasi yang diberikan kepada
pegawai yang dapat digunakan baik oleh pegawai maupun mereka
yang berkepentingan lainnya terhadap informasi kegiatan SDM
dan prestasi perusahaan.
value added reporting
• Value added adalah kenaikan kekayaan yang degenerate atau dihasilkan dengan penggunaan yang produktif dari seluruh sumber kekayaan perusahaan oleh seluruh tim yang ada termasuk pemilik modal, karaywan, dan pemerintah.
• Sebenarnya konsep ini sudah dikenal dalam penghitungan pendapatan nasional, tidak mengukur laba, tetapi mengukur kenaikan kekayaan bagi seluruh stakeholder.
• Adapun isi laporan pertambahan nilai adalah sebagai berikut :
– Langkah pertama menghitung laba ditahan yang didapat dari hasil penjualan dikurangi biaya, pajak dan dividen
Penerimaan penjualan xxx Dikurangi :
Pembelian barang dan jasa xxx Penyusutan xxx
Biaya karyawan xxx Biaya bunga xxx
Dividen xxx Pajak xxx
value added reporting
Langkah kedua laporan pertamhana nilai dapat disusun dari
data
tersebut di atas dengan format sebagai berikut :
Penerimaan penjualan
xxx
Dikurangi : Pembelian barang dan jasa
xxx
Pertambahan nilai kotor
xxx
Pertambahan nilai tersebut dirinci sebagai berikut :
Penyusutan
xxx
Biaya karyawan
xxx
Biaya bunga
xxx
Dividen
xxx
Pajak
xxx
value added reporting
Beberapa kegunaan value added reporting :
1. konsep ini dinilai obyektif sehingga dianggap sebagai informasi yang absah sebagai dasar perhitungan reward
2. pertambahan nilai kotor merupakan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui angka reinvestasi (laba di tahan dan penyusutan)
3. laporan ini dianggap dapat menjembatani kepentingan akuntansi dan ekonomi dengan mengungkapkan jumlah kekayaan dalam pengukuran pendapatan nasional 4. pertambahan nilai bersih bsa menjadi dasar distribusi kekayaan bukan pertambahan
nilai kotor :
a. pertambahan nilai bersih sangat cocok menjadi dasar perhitungan bonus
produktivitas tenaga kerja dengan memberikan penyisihan pada perubahan modal b. dengan mengurangkan biaya penyusutan akan menghindari ouble counting yang bisa terjadi jika ada pertukaran aktiva dua perusahaan
c. pertambahan nilai bersih sangat menguntungkan bagi konsep laba untuk semua. Ini akan mendorong spirit team atau sense of belonging dalam perusahaan d. dapat menjadi media peramalan yang baik bagi peristiwa ekonomi yang
dapat mempengaruhi kesehatan perusahaan
value added reporting
• Adapun keterbatasan laporan pertambahan nilai ini, adalah :
– tidak semua pihak yang terlibat dalam menghasilkan pertambahan nilai itu merasa senang bekerja sama dengan orang lain, tidak jarang terjadi konflik sehingga laporan ini justru bisa menimbulkan atau mempertajam konflik
– ada kemungkinan dengan adanya laporan pertambahan nilai ini manajemen salah tanggap seolah ingin memaksimalisasi pertambahan nilai.
– Kesalahan penafsiran terhadap pertambahan nilai dapat menimbulkan kepalsuan, seperti :
• kenaikan pertambahan nilai dianggap kenaikan laba
• kenaikan pertambahan nilai per unit dianggap otomatis bermanfaat bagi pemegang saham
• seolah dianggap bisa mengidentifikasi distribusi yang adil atas perubahan pertambahan nilai
• pertambahan nilai yang tinggi untuk tenaga kerja per unit dianggap merupakan prestasi ekonomi yang baik
Z
Akuntansi perilaku
• Aspek budaya dalam akuntansi disebut juga behavioral accounting, yang memperhatikan berbagai budaya yang dapat mempengaruhi peran atau hasil interaksi antara informasi akuntansi dengan perilaku konsumen atau penyajinya.
• Dalam akuntansi perilaku ini yang menjadi sorotan adalah dampak dari informasi akuntansi terhadap perilaku orang membaca atau menyiapkannya.
• Menurut Ramanauskas dan Marconi (1989) perilaku ini dibagi menjadi :
» pengaruh perilaku manusia terhadap desain, konstruksi, dan penggunaan system akuntansi
• Disini akuntansi perilaku membahas sikap dan flosof manajemen yang dapat mempengaruhi sifat pengawasan akuntansi dan fungsi organisasi.
• Misal : pengawasan yang longgar atau ketat akan mempengaruhi desain system pengawasan.
» Pengaruh system akunatnsi terhadap perilaku manusia
• Disini dibahas bagaimana system akuntansi mempengaruhi motivasi, produktivitas, pengambilan keputusan, kepuasan kerja, dan kerja sama.
• Misal : bagaimana budjet yang dapat menciptakan produktivitas atau motivasi, budjet yang ketat atau longgar
» Metode untuk meramalkan dan strategi untuk mengubah perilaku manusia.
• Disini dibahas bagaimana system akuntansi dapat digunakan untuk mempengaruhi perilaku manusia
multi diciplin paradigm
• perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan semakin munculnya paradigma baru yang pada akhirnya menimbulkan keterkaitan yang semakin erat antara satu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu yang lainnya.
• Ilmu manajemen berkembang lagi menjadi berbagai disiplin ilmu seperti akuntansi, business policy, budgeting, operating research, information system dan lain-lain.
• Selanjutnya akuntansi berkembanga lagi seperti akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, teori akuntansi, sejarah akuntansi, akuntansi internasional, system akuntansi, controllership, system pengawasan manajemen, auditing dan sebagainya.
– akuntansi dan pembangunan berkelanjutan
• Pada bab ini mencoba dijelaskan perlunya alat ukur untuk memudahkan para
pengambil keputusan dalam memanaj masalah pembangunan, lingkungan, dan aspek sosial ekonominya.
• Kelemahan utama dari akuntansi lingkungan ini adalah menentukan criteria
pengukuran. Mengukur nilai kerusakan lingkungan, nilai social cost maupun social beneft sangatlah sulit.
• Untuk itu banyak konsep yang diajukan lembaga dan para ahli dengan metode penyajian dalam laporan keuangan dengan :
– footnote disclosure
– narrative disclosure
– membuat pos tertentu sendiri
– laporan khusus tentang kerusakan lingkungan
– social responsibility report
– environmental exchange
– social income statement
efficiency market hyphothesis
• Teori ini menyatakan bahwa pasar akan menyesuaikan diri dengan setiap informasi baru yang dikeluarkan berupa saham, atau dikenal dengan positive accounting theory
• Dalam teori ini dibahas :
» melihat hubungan antara pengumuman informasi akuntansi kepada public dan reaksi pasar terhadap informasi itu yang dilihat dari indicator harga saham di bursa
» melihat pengaruh perubahan kebijakan akuntansi terhadap harga pasar
• Menurut Fama, pasar efisien bila memenuhi persyaratan
– tidak ada biaya transaksi dalam perdaganagan saham
– semua informasi tersedia secara Cuma-Cuma bagi semua peserta pasar
– semua sepakat terhadap implikasi informasi saat ini terhadap harga sekarang dan distribusi harga masa yang akan datang dari setiap saham
• Menurut Fama ada tiga set informasi :
– gerakan saham masa lalu
– informasi yang tersedia bagi public
– seluruh informasi baik uang tersedia bagi public maupun milik perusahaan
• Ketiga set informasi di atas dapat mempengaruhi harga saham sebagai berikut :
– weak form (bentuk lemah )
disini harga saham pada periode tertentu secara penuh merupakan refleksi dari informasi yang berasal dari harga saham masa lalu. Disini tidak ada strategi dagang berdasarkan siklus harga, pola harga atau peraturan lainnya.
– semi strong
dimana harga saham secara penuh merupakan gambaran dari seluruh informasi yang tersedia kepada public termasuk harga saham masa lalu, disini tidak ada strategi dagang yang dipakai dalam perdagangan saham
– strong form
krisis akuntansi
•
Walaupun profesi akuntan mengalami perkembangan
yang demikian cepat, namun bukan berarti profesi ini
tidak menunjukkan hal-hal yang bersifat suram, bahkan
dianggap akan mengalami krisis.
•
Akuntansi konvensional sedang menjadi sorotan
SEKIAN
DAN