67
DAFTAR PUSTAKA
AOAC, 1984. Official Methods of Analysis of The Association of Official analytical chemists Inc., Washington, D.C.
Anna, P., dan F. M.T. Supriyanti, 2006. Dasar-Dasar Biokimia. UI-Ptress. Jakarta.
Apriantono, A., D. Fardiaz, N. L. Puspitasari, Sedarnawati, dan S. Budiyanto, 1989. Analisis Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktoral jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Bangun, M. K. 1991. Rancangan Percobaan Bagian Biometri. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Bhuvana, 2006, Studies on Frictional Behavior of chitosan-Coated Fabries, Aux.Res. J., Vol 6(4): 123-130.
Black, J. G., 1996. Microbiology : Principles and Application. Prentice Hall Inc., New Jersey.
Coma, V., Martial-Gros, A., Garreau, S., Copinet, A., Salin, F., and Deschamps, A. 2002. Edible antimicrobial films based on chitosan matrix. J Food Science, 67 : 73-83.
Depkes, 1996. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan RI, Jakarta
Hamid, H., 2012. Teknologi Rekayasa Chitosan sebagai Pengawet dan Peningkat Kadar Protein pada Tahu
Hawab , H.M., 2004. Perlu Berhati-hati mengkonsumsi Kitosan.
Janesh KA, Alonso MJ. 2003. Depolimerized chitosan nanoparticles for protein delivery. Preparation and characterization. J appl Pol Sci. 88: 2769-2776.
Kastyanto, F.L.W.1994. Membuat Tahu. Penebar Swadaya. Jakarta.
Koswara, S., 2011. Nilai Gizi, Pengawetan dan pengolahan Tahu.
Lihannoor, 2010. Proses pembuatan tahu ( 7 oktober 2012)
Mustafa, R. M., 2006. Studi Efektivitas Bahan Pengawet Alami Dalam Pegawetan Tahu. Skripsi. Program Studi Gizi Masyarakan, IPB-Bogor.
68
Rismana, 2001. Kitin dan Kitosan (10 Agustus 2012).
Rismana, 2006. Serat Kitosan Mengikat Lema (10 Agustus 2012).
Sarwono,S dan Saragih Y.P.2003. Membuat Aneka Tahu. PenebarSwadaya, Jakarta.
Shahidi, F., J. K. V. Arachchi and Y. J. Jeon, 1999. Food Application of Chitin and Chitosan. Trends in Food science and Technology. 10 : 37-51.
Shurtleff, W. dan Aoyagi, A., 2001. The Book of Tofu. Ten Speed Press, California.
Soekarno. 1985. Penilaian Organoleptik. Pusat Pengembangan Teknologi Pangan. IPB, Bogor.
Sudarmajdi, S., B. Haryono dan Suhardi, 1984. Prosedur Analisis Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
Sugita, 2009. Evolutional Science and Technology. Japan science and technology agency, 19: 39-44.
Suprapti, L. 2005. Pembuatan Tahu. Penerbit Kanisius : Yogyakarta.
Suratman, 1997. Uji Cita Rasa Tahu yang Direndam dalam Larutan Kunyit pada Proses Pengawetan Tahu. Skripsi. Undip-Semarang.
Wardaniati, R. A., dan S. Setyaningsih, 2010.Pembuatan Kitosan dari Kulit Udang dan Aplikasinya untuk pengawet Bakso. Skripsi. Teknik Kimia, Undip-Semarang.
Wibowo S. 2006. Produksi kitin kitosan secara komersial. Dalam : Prosiding seminar nasional Kitin-Kitosan 2006. DTHP.IPB.
Wijana dan Susinggih. 1993. Optimalisasi Proses Pembuatan Tahu Kajian dari Bahan Penggumpal dan Bahan Pengawet. UniversitasBrawijaya: Malang
Wikipedia, 2012a. Jeruk Nipis
Wikipedia, 2012b. Kitosa
Wikipedia, 2011. Ta
Wikipedia, 2010. Sifat Kitosan. http://www.wikipedia.org ( 12 Agustus 2012).