i
LAPORAN KP (KERJA PRAKTEK)
PT. AKURAT INTAN MADYA JAKARTA
HALAMAN JUDUL
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan
Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Pendidikan Diploma Tiga (D-III) Teknik Elektro Medik
Pada Akademi Teknik Elektro Medik Semarang
Disusun Oleh :
1. Muhammad Egiwinansah (018 15 078)
2. Irvan Helianak (018 15 058)
3. Johan Tandi (018 15 061)
AKADEMIK
TEKNIK ELEKTROMEDIK
SEMARANG
ii
LAPORAN MAGANG
LP. LAPORAN MAGANG
Disusun Oleh :
1. Muhammad Egiwinansah (018 15 078) 2. Irvan Helianak (018 15 058)
3. Johan Tandi (018 15 061)
Jakarta, 07 Agustus 2017
Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Perusahaan
Bayu Wahyudi S.Si, M.Sc Apriyanto HS
Pimpinan PT. Akurat Intan Madya,
iii
LEMBAR PENGESAHAN
UJIAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
LP. UJIAN LAPORAN PRAKTIK
Pada hari tanggal telah dilaksanakan ujian Laporan KERJA PRAKTEK oleh Tim Penguji Akademi Teknik Elektro Medik Semarang, kepada mahasiswa
tersebut dibawah ini :
N a m a :
1. Muhammad Egiwinansah (018-15-078) 2. Irvan Helianak (018-15-058) 3. Johan Tandi (018-15-061)
Judul : Laporan Magang di PT.AKURAT INTAN MADYA
Telah dinyatakan berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan dinyatakan LULUS sebagai bagian persyaratan yang diperlukan didalam pelaksanaan KERJA PRAKTEK (KP) Pada Akademik Teknik Elektro Medik pada Akademi Teknik Elektro Medik Semarang.
TIM PENGUJI
Penguji : ... ( )
Dibuat di : Semarang
iv
Kerja Praktek (KP) atau Magang merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa
yang bertujuan untuk mengenalkan suasana kerja yang akan dialaminya kelak. Kegiatan Magang ini dilakukan di PT.Akurat Intan Madya Jakarta. Pada kegiatan ini mahasiswa mendapat banyak sekali pengalaman atau ilmu tambahan yang didapat pada saat mengikuti seorang teknisi bekerja. Pengalaman atau ilmu tersebut adalah memang tugas dari seorang teknisi yang bekerja di perusahan alat kesehatan. Ilmu-ilmu tersebut diantaranya adalah mulai dari penjualan, pelatihan, penginstalan, pemeliharaan, dan perbaikan alat.
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bismillahirrohmannirrohim.
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan segala nikmat yang begitu banyak yang tak kan pernah terhitung dengan segala parameter dan hanya sedikit yang bisa kita ingat atas nikmat tersebut, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang yang telah di laksanakan selama kurang lebih 2 bulan di PT. Akurat Intan Madya Jakarta yang bergerak di bidang penjualan serta perawatan alat laboratorium kesehatan.
Kegiatan magang ini merupakan salah satu matakuliah yang wajib ditempuh di Akademi Teknik Elektro Medik Semarang. Laporan magang ini disusun sebagai pelengkap kegiatan magang yang telah di laksanakan selama 2 bulan di PT. Akurat Intan Madya Jakarta.
Dengan terselesaikannya laporan magang ini tidak lepas dari banyak bantuan oleh berbagai pihak yang telah meberikan dukungan dan masukan-masukan yang sangat membantu untuk penulis. Untuk itu penulis banyak mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Patrisius Kusi Olla, ST.,MT, selaku direktur ATEM Semarang.
2. Bapak Joseph H. Soehardjono selaku pimpinan PT. Akurat Intan Madya Jakarta. 3. Bapak Apriyanto HS, Bapak Riyanto, Bapak Muhammad Dani, dan Bapak Ade
Prasetyo selaku pembimbing saat magang yang banyak sekali memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kami.
4. Bapak Bayu Wahyudi S.Si, M.Sc, selaku pembimbing yang sangat banyak
kontribusinya dalam mengarahkan penulisan laporan magang ini.
5. Semua staf PT. Akurat Intan Madya Jakarta yang selalu membantu dalam kegiatan
6. Kedua orang tua kami tercinta dan paling kami sayangi yang selalu mendo’akan, mendukung dan selalu memberikan inspirasi kepada kami dalam segala hal termasuk
dalam kegiatan magang dan menyelesaikan laporan ini.
7. Teman-teman yang sangat membantu dalam penulisan laporan ini, khususnya Mahasiswa ATEM angkatan ke 18.
Kami menyadari bahwa penulisan laporan magang yang kami buat masih sangat sederhana dan memiliki banyak kekurangan, untuk itu dengan segenap kerendahan hati, kami mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun dari para pembaca untuk perbaikan pembuatan laporan di masa yang akan datang, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Semarang, 28 Agustus 2017
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LP. LAPORAN MAGANG ... ii
LP. UJIAN LAPORAN PRAKTIK ... iii
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 9
1.1 Latar Belakang ... 9
1.2 Tujuan Kerja Praktek ... 10
1.2.1 Tujuan Umum: ... 10
1.2.2 Tujuan Khusus ... 10
BAB II PT. AKURAT INTAN MADYA JAKARTA ... 11
2.1 Sejarah Singkat PT. Akurat Intan Madya Jakarta ... 11
2.2 Pelaksanaan Disiplin Kerja ... 11
2.3 Tugas dan Kedudukan Teknisi di PT.Akurat Intan Madya Jakarta ... 12
2.4 Sistem Kerja Sama Antar PT Akurat Intan Madya Dengan Pihak Laboratorium dan Rumah Sakit Terkait Dengan Pelayanan. ... 13
BAB III KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN ... 14
3.1 Materi Yang Diamati ... 14
3.1.1 Urine Analyzer. ... 14
3.1.2 Semi Auto Biochemistry Analyzer/Photometer. ... 16
3.1.3 Full Auto Biochemistry Analyzer. ... 19
3.2 Lingkup Kegiatan ... 21
3.2.1 Persentasi ... 21
3.2.2 Training (pelatihan)... 22
3.2.3 Instalasi Alat. ... 22
3.2.5 Perbaikan Alat ... 23
3.3 Tugas Selama Peraktik ... 23
BAB IV PENUTUP ... 24
4.1 Kesimpulan ... 24
9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman yang sangat maju dalam segala bidang, tak terkecuali dalam bidang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini baik itu di manca negara maupun dalam negara, banyak penemuan -penemuan baru yang di ciptakan oleh para ilmuan dengan tejuan untuk mempermudah kehidupan manusia. Hal tersebut juga berimbas pada bidang kesehatan yang mana terlihat bukti nyata banyak sekali munculnya alat-alat kesehatan yang semakin canggih, modern dan tentunya bertujuan sangat membantu para pekerja medis dalam hal perawatan serta penyembuhan pasien.
Munculnya alat-alat medis yang canggih, baik itu di datangkan dari luar negri maupun di ciptakan dalam negeri tentunya harus ditunjang dan didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki keterampilan di bidang alat-alat medis dan tentunya juga
profesional. Untuk mewujudkan kriteria tersebut ATEM Semarang memberikan pendidikan dalam bidang alat-alat medis, meliputi: memperbaiki, merawat,
mengoperasikan, uji fungsi serta kalibrasi alat-alat kesehatan dengan tujuan untuk memaksimalkan kinerja serta fungsi alat tersebut.
Dalam memberikan pembelajaran, ATEM menggunakan metode teori dan praktek, yang mana pemberian pembelajaran teori dilaksanakan di institusi atau kampus dalam bentuk pemberian materi-materi. Sedangkan pembelajaran praktek seperti KP (Kerja Praktek) atau magang langsung dilaksanakan di rumah sakit - rumah sakit atau perusahan alat kesehatan dalam bentuk memberikan langsung pengalaman kerja di lapangan. Dengan tujuan itulah ATEM memberikan pembelajaran Kuliah Kerja Praktek atau magang.
KP atau magang diharapkan menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk menunjang dan memperkenalkan cara kerja serta lingkungan kerja dengan berbagai macam
peralatan medis yang ada di perusahan atau rumah sakit. Kemudian mahasiswa dapat mampu menambah wawasan baik secara teori maupun praktek, terutama pada alat-alat medis yang mereka jumpai selama waktu magang itu berlangsung, dengan tujuan agar mereka memahami dunia kerja yang mana nanti suatu saat akan mereka lakukuan.
1.2 Tujuan Kerja Praktek
Dalam pelaksanaan Kerja Praktek ini memiliki beberapa tujuan.
1.2.1 Tujuan Umum:
Tujuan umum kegiatan Kerja Praktek (Magang) adalah agar mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan proses pelaksanaan suatu kegiatan kerja seorang teknisi di Perusahaan/ Industri atau Rumah Sakit, sehingga memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas dan dapat mempersiapkan diri dalam mengisi kebutuhan pada dunia kerja nanti.
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus pelaksanaan Kerja Praktek (Magang) adalah agar mahasiswa dapat :
1. Untuk mengetahui struktur organisasi perusahaan/ Industri/ Rumah Sakit. 2. Untuk mengetahui dan dapat menjelaskan pembagian tugas semua pihak yang
terlibat dalam perusahaan/ Industri/ Rumah Sakit.
3. Untuk mengetahui secara jelas ruang lingkup kerja teknisi elektromedis.
4. Untuk menambah wawasan tentang perkembangan alat-alat kesehatan yang semakin canggih.
11 NDOCHEM JAKARTA
BAB II
PT. AKURAT INTAN MADYA
2.1 Sejarah Singkat PT. Akurat Intan Madya Jakarta
PT. Akurat Intan Madya berdiri pada tahun 1997, sebuah babak baru mulai kami canangkan, dengan tekad yang bulat, kami ingin mewujudkan cita-cita untuk mengembangkan bisnis bidang kesehatan khususnya Laboratorium. Pada saat ini kegiatan usaha bisnis telah meliputi alat untuk keperluan Laboratorium, dan bahan baku untuk pemeriksaan di Laboratorium.
Bertumpu pada strategi penguatan main bisnis dan hanya mengembangkan produk pada satu fokus bisnis secara ketat, akhirnya sebuah ujian berat dapat dilalui dengan baik, kinerja manajemen yang solid, kepercayaan Pelanggan terus meningkat. Sikap professionalisme yang ditumbuh-kembangkan oleh seluruh karyawan, membuahkan hasil berupa meningkatnya
kepercayaan Pelanggan dari pelosok negeri Indonesia. Sejak berdirinya hingga saat ini PT. Akurat Intan Madya tetap dipercaya menjadi distributor tunggal untuk produk alat Laboratorium dari beberapa negara.
PT. Akurat Intan Madya memiliki visi yaitu menjadi penyedia peralatan laboratorium terpecaya dan misi yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen dan menjamin kualitas untuk mencapai keakuratan hasil.
2.2 Pelaksanaan Disiplin Kerja
Jam Kegiatan
07.30 Masuk (Isi Absensi)
07.35 Berdoa
09.00 o Teknisi
o R&D (reseach and development)
Kelapangan
12.00-01.00 Istirahat
17.00 Pulang
2.3 Tugas dan Kedudukan Teknisi di PT.Akurat Intan Madya Jakarta
1. Direktur
1. Joseph H. Soehardjono
2. Manager
1. Teguh Rachmadi
3. Marketing & Marketing Luar Kota
1. Supervisor : Sarlan Loekas 2. Staff : - Afandi
- Agustinus Ngatono
3. Marketing Luar Kota : Heribertus (Smr)
4. Research and Development
1. Supervisor : Muhammad Bagir 2. Staff : - Elly
- Lidia Bakkara - Novalia Napitupulu 5. Legal dan Admin
1. Supervisor : Yulimal
2. Staff : Susilowati
6. Produksi
1. Supervisor : Apriyanto HS
2. Staff : - Sumardiyati - Supandi
13
2.4 Sistem Kerja Sama Antar PT Akurat Intan Madya Dengan Pihak Laboratorium dan
Rumah Sakit Terkait Dengan Pelayanan.
14
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
3.1 Materi Yang Diamati
Selama proses magang berlangsung ada beberapa materi yang kami amati, yaitu urine analyzer, semi auto biochemistry analyzer, full auto biochemistry analyzer, hematology analyzer 3/5 diff. Semua materi tersebut kami dapat pada saat kami mengikuti seorang teknisi perusahaan menjalankan tugasnya baik itu di kantor maupun di rumah sakit.
3.1.1 Urine Analyzer.
Adapun aspek yang diamati adalah sebagai berikut :
3.1.1.1 Definisi
Urine Analyzer RD-120 adalah alat yang digunakan untuk menguji atau menganalisa urin agar dapat diketahui apakah ada penyakit atau tidak. Urine Analyzer RD-120 mempunyai 10 parameter, yaitu: berat jenis, pH, leukosit, nitrit, protein, glukosa, keton, urobilinogen, bilirubin dan darah dalam urin.
Parameter dan panjang gelombang yang ditinjau oleh urin analyzer pada strip test adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Urine Analyzer RD-120
15
1. Berat Jenis: Dengan adanya kation, proton yang dilepaskan oleh zat pengompleks dalam pada tes. Indikator bromthymol biru perubahan dari biru melalui biru-hijau ke kuning.
2. Uji pH: pada pengujian berisi indicator metal merah dan bromthymol biru. Indikator-indikator ini memberikan perbedaan warna yang jelas pada rentang pH dari 5 sampai 9.1, Dua warna berkisar dari oranye ke kuning dan hijau ke biru.
3. Uji Leukosit : leukosit granulocytic mengandung esterases yang mengkatalisis hidrolisis dari suatu indoxylcarbonic asam ester menjadi indoxyl. Indoxyl yang terbentuk bereaksi dengan garam diazonium untuk menghasilkan warna ungu.
4. Uji Nitrit : Nitrit, jika ada, akan bereaksi dengan amina aromatik untuk memberikan garam diazonium, lalu terangkai dengan senyawa lebih lanjut, menghasilkan pewarna merah-ungu azo.
5. Uji Protein: Tes ini didasarkan pada perubahan warna indikator 3 ', 3 ",5', 5"-tetrachlorophenol-3, 4, 5, 6-tetrabromosulfophthalein dengan adanya protein. Reaksi positif ditunjukkan dengan perubahan warna dari kuning ke hijau muda atau hijau.
6. Uji Glukosa: deteksi glukosa didasarkan pada metode enzymatic glucose oxidase/peroxidase (GOD/POD) atau oksidasi/peroksidasi glukosa enzimatik .Reaksi oksidasi glukosa memanfaatkan enzim untuk mengkatalisis pembentukan asam gluconic dan peroksida hydrogen dari oksidasi glukosa. Selanjutnya, enzimkedua, peroksidasi, mengkatalisis reaksi hydrogen peroksida dengan chromogen tetramethylbenzidine untuk membentuk kompleks pewarna hijau. Reaksi positif ditunjukkan dengan perubahan warna dari kuning ke hijau.
7. Uji Keton: Berdasarkan prinsip Legal’s Test, natrium nitroprusside dan glisin bereaksi dengan asetoasetat dan aseton dalam media alkali untuk membentuk kompleks pewarna ungu. Hasil positif ditunjukkan dengan perubahan warna dari krem ke ungu.
8. Uji Urobilinogen: Urobilinogen digabungkan dengan 4-methoxybenzene-diazonium-tetrafluoroborate dalam asam media untuk membentuk zat warna azomerah.
9. Uji Bilirubin: Deteksi bilirubin berdasarkan pada reaksi penggabungan dari garam diazonium dengan bilirubin dalam suatu asam menengah. Reaksi menghasilkan warna merah muda menjadi merah-ungu sebanding dengan konsentrasi total bilirubin (Beberapa pengguna dapat menggambarkan ini sebagai krem pada warna persik).
hemolisis utuh pada tes pad dan hemoglobin membebaskan hemoglobin yang menghasilkan suatu titik hijau. Karena test pad menyerap beberapa microliter urin, eritrosit akan lebih terlihat. Pada set yang terpisah dari blok warna yang mewakili eritrosit dan hemoglobin. Titik hijau tersebar atau dipadatkan pada pad tes kuning adalah indikasi dari eritrosit utuh, atau mioglobin.
3.1.1.2 Cara Pengoperasian
Adapun cara pengoperasian Patient Monitor Altus Omni 3 Infinium adalah sebagai berikut :
1. Pasang semua accessories (Cuff, Finger sensor, temperature sensor, lead) & grounding.
2. Nyalakan/mematikan alat dengan menekan tombol bundar yg terdapat pada bagian depan kiri unit(+/-2dtk).
3. Setelah proses inisialisasi selesai, user bisa mengatur nilai, satuan & limit
dari accessories yg terpasang.
3.1.1.3 Cara Perawatan
Adapun cara perawatan dari Urine Analyzer adalah sebagai berikut: 1. Bersihkan layar monitor dengan menggunakan media tisu yang diberi
cairan akuades atau alkohol minimal 70% minimal 1 minggu sekali. 2. Bersihkan seluruh bagian alat menggunakan kuas dan lap steril minimal 1
minggu sekali.
3. Bersihkan aksesoris berupa elektroda ECG menggunakan alkhol maksimal 70% setiap selesai di gunakan.
.
3.1.2 Semi Auto Biochemistry Analyzer/Photometer.
Adapun aspek yang diamati selama proses magang berlangsung adalah sebagai berikut :
3.1.2.1 Definisi
Photometer adalah alat untuk memeriksa kimia atau serum dengan menangkap kekuatan cahaya atau interaksi cahaya yang ditransisikan atau
17
Gambar 3.2 Semi Auto Biochemistry Analyzer/Photometer
3.1.2.2 Cara Pengoperasian Persiapan awal
1. Periksa derigen pembuangan / limbah kosongkan jika penuh. 2. Pastikan kabel power dalam keadaan baik dan tersambung
dengan benar.
3. Nyalakan alat dengan menekan tombol di bagian belakang alat. 4. Diamkan alat selama 15 menit.
5. Lakuakan mentenaice harian. Masukan aquadest keselang pengisapan kemudian tekan selama ±30 detik tombol WASH.
Menjalankan alat
1. Dari menu utama tekan ENTER. 2. Tekan PERFORM TEST. 3. Pilih parameter .
4. Baca air aquadest untuk Zero water dengan menekan tombol hijau. Kemudian tekan YES.
5. Baca BLANK REAGENTdengan menekan tombol hijau. Tekan YES untuk pembacaan BLANK tekan NO untuk mengabaikan.
Note : - BLANK harus dijalankan satu kali setiap hari. - Harus dengan reagent.
6. Baca STANDARD dengan menekan tombol hijau. Tekan YES untuk baca standard tekan NO untuk abaikan.
Note : - STANDARD harus dijalankan jika alat pertama kali di pasang.
- STANDARD harus dijalankan apabila buka
botol/kemasan yang baru atau jika ganti lot reagent. 7. Baca sampel pasien dengan menekan tombol hijau di bawah
8. Tekan tombol hijau untuk sampel berikutnya.
Mematikan alat
1. Lakukan maintenance harian. Masukan aquadest keselang pengisapan kemudian tekan selama ±30 detik tombol WASH. 2. Kemudian matikan alat dengan menekan tombol OFF pada
bagian belakang alat.
3. Putuskan alat dari sambungan listrik.
3.1.2.3 Cara Perawatan.
Sama halnya dengan alat di atas, cara perawatan pada ventilator sangatlah sederhana. Berikut cara perawatan Ventilator Vela CareFusion yang kami dapat dari teknisi:
1. Bersihkan alat keseluruhan dari debu.
2. Bersihkan fan Filter dengan cara mencuci Filternya dengan air biasa atau menggantinya dengan filter yang baru.
3. Bersihkan Circiut atau selang setiap selesai digunakan menggunakan cairan alkhol maksimal dengan kadar 70% atau dengan ciran akuades. 4. Bersihkan filter oksigen yang berhubungan dengan respirasi dan eksirasi
apabila filter tersebut memeng permanen. Cara pembersihannya dengan menstrilkan pada alat Autoklaf dengann suhu 100%. Jika filternya biasa, maka filter tersebut harus di ganti.
5. Bersihkan bagian Humidifire dengan tisu basah.
6. Bersihkan chamber dengan alkohol atau akuades untuk menstrilkannya. 7. Kalibrasi yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui circiut
mengalami kebocoran. Dilakukan setiap penggantian circiut dan pengecekan FlowSensor yaitu sensor oksigen.
8. Penggantian FlowSensor setiap 1 tahun sekali atau setelah sensor tersebut rusak.
9. Jika alat tidak pernah di gunakan, alat harus di nyalakan setidaknya 1 minggu 1 kali dan harus dilakukan pengisian beterai pada alat.
10. Penyemprotan alat secara fogging pada alat, dengan tujuan sterilisasi pada alat.
19
3.1.3 Full Auto Biochemistry Analyzer.
Adapun aspek yang diamati adalah sebagai berikut :
3.1.3.1 Definisi
Analisa gas darah merupakan salah satu alat diagnostik dan dirasakan penting bagi pasien untuk mengetahui status oksigenasi dan keseimbangan asam basanya. Manfaat dari dari pemeriksaan analisa gas darah tersebut bergantung pada kemampuan dokter untuk menginterpretasi hasilnya secara tepat.
Gambar 3.3 Full Auto Biochemistry Analyzer
3.1.3.2 Cara Pengoperasian Persiapan awal
1. Check derigen air aquadest, tambahkan bila kurang. 2. Periksa derigen pembuangan, kosongkan bila penuh. 3. Periksa Reagent tambahkan bila kurang.
Mengoperasikan alat
1. Nyalakan computer, tunggu sampai windows terbuka. 2. Nyalakan alat, dengan menekan tombol power ( on ) dan
tombol colling ( on ).
3. Klik icon RD 240 pada desktop. 4. Klik password. User : 1
Password : 1
5. Klik Maintenance, kemudian klik INITIALIZATION. 6. Alat siap di gunakan.
1. Klik TEST, kemudian klik CALIBRATION, pilih parameter yang akan di kalibrasi, kemudian klik ADD.
2 Di monitor akan muncul posisi reagent, Kemudian klik TEST. 3 Di monitor akan muncul Volume Reagent, kemudian klik
TEST.
4 Di monitor akan muncul posisi CALIBRATION, kemudian klik TEST maka alat akan mengerjakan kalibrasi.
5 Tunggu sampai selesai. 6 Klik ok, kemudian klik EXIT.
Mengerjakan control
1. KlikTEST, kemudian klik QC, kemudian pilih middle pada Concentration.
2. Pilih parameter yang akan di QC, kemudian klik ADD, kemudian klik TEST.
3. Di monitor akan muncul posisi reagent, Kemudian klik TEST. 4. Di monitor akan muncul posisiCONTROL, kemudian klik
TEST maka alat akan mengerjakan control. 5. Tunggu sampai selesai.
6. Klik ok, kemudian klik EXIT.
7. Kemudian Check hasil QC apakah sudah masuk dalam range QC.
Cara melihat hasil QC
1. Klik QUALITY CONTROL.. 2. Pilih middle pada concentration.
3. Klik QC. DATA DISPLAY, kemudian pilih parameter. 4. Kemudian lihat hasil, jika di kolom SD RANGE tertulis 3SD
atau -3SD berarti QC tidak masuk. Ulang QC pada parameter tersebut.
Mengerjakan sampel pasien
1. Klik TEST, kemudian KLIK SAMPLE 2. Klik New, kemudian pilih parameter. 3. Isi sampel posisi dan cup type.
4. Klik ADD, kemudian SAVE Klik TEST.
5. Di monitor akan muncul posisi reagent, Kemudian klik TEST. 6. Di monitor akan muncul posisi sampel, kemudian klik TEST. 7. Tunggu sampai selesai.
21
Cara melihat hasil sampel
1. Klik REPORT, kemudian MEASURED CHART DISPLAY. 2. Klik ID pasien yg berada di kolom ID untuk melihat hasil. 3. Hasil akan keluar di kolom ITEMS.
3.1.3.3 Cara Perawatan
Adapun cara perawatan dari Blood Analyzer adalah sebagai berikut :
1. Bersihkan alat keseluruhan dari debu agar selalu dalam kondisi yang steril
dengan menggunakan tisue yang diberikan aquades atau alkohol max 70 %..
2. Bersihkan sensor darah menggunakan kasa yang diberikan aquades atau alkohol max 70 %.
3. Pastikan sensor darah dalam keadaan tertutup agar menjaga kestabilannya. 4. Lakukan pengecekan cartride dapat dibaca atau tidak oleh sensor, agar
kalibrasi secara manual dapat dilakukan.
5. Apabila catride berfungsi dengan baik, lakukan kalibrasi manual IQ tes dan Temperature untuk mngecek keadaan sensor dapat bekerja dengan baik atau tidak.
6. Kalibrasi alat 1 tahun sekali.
3.2 Lingkup Kegiatan
Selama proses magang berlangsung, lingkup kegiatan kami adalah sebagai berikut:
3.2.1 Persentasi
Persentasi merupakan suatu cara yang dilakukan oleh seorang teknisi yang bekerja di perusahan untuk menjual alatnya pada rumah sakit, di mana seorang teknisi berperan menjadi seorang penjual yang menawarkan barangnya kepada pembeli.
Begitu halnya dengan Teknisi dari PT. Rajaerba Indochem, teknisi yang bekerja di PT. Rajaerba Indochem ini melakukan hal serupa dalam hal persentasi,
ditunjang dengan alat-alat canggih yang dimiliki, memudahkan teknisi PT. Rajaerba Indochem dalam menjual alatnya.
3.2.2 Training (pelatihan)
Pelatihan yang di maksud disini adalah, pelatihan untuk para user yang akan menggunakan alat baru yang di beli dari PT. Rajaerba Indochem. Kegiatan
pelatihan ini merupakan kelanjutan dari materi persentasi, di mana pelatihan akan dilaksanakan apabila persentasi berhasil dan alat bisa terjual. Pelatihan ini, ditujukan ke user-user yang akan mengoprasikan alat yang beru dibeli dari PT. Rajaerba Indochem. Disini, seorang teknisi akan menjelaskan cara menggunakan atau mengoperasikan suatu alat kesehatan.
Kelebihan dari PT. Rajaerba Indochem ini memberikan pelatihan dengan cuma-cuma atau gratis, dan sampai seorang user benar-benar bisa menggunakan dan mengoperasikan alat kesehatan yang dilatihkan tersebut.
3.2.3 Instalasi Alat.
Instalisi alat merupakan kegiatan yang dilakukan seorang teknisi apabila alat dari suatu perusahan terjual, di mana seorang teknisi akan melakukan penginstalan (pemasangan alat) di rumah sakit yang telah membeli alat dari tempatnya bekerja. Penginstalan alat akan dilakukan hingga alat berfungsi dengan benar dan dapat digunakan sebagai mana fungsi dari alat tersebut.
3.2.4 Perawatan Alat
23
lakukan oleh teknisi yang bekerja di rumah sakit di mana tempat alat itu terjual, bahkan perawatan juga di tuntut oleh teknisi perusahan kepada para user yang
menggunakan alat.
Dalam hal perawatan ini kami sering melakukannya bersama teknisi.
3.2.5 Perbaikan Alat
Perbaikan alat akan dilakukan apabila mendapat keluhan dari user maupun dari teknisi rumah sakit. Biasa keluhan tersebut langsung di tujukan ke pada teknisi
perusahan. Lalu seorang teknisi menuju rumah saki yang menyampaikan keluhan. Cara seorang teknisi memperbaiki alat yang mengalami kerusakan pertama-tama adalah dengan cara memeriksa bagian sederhana, yaitu bagian dalam hal kelistrikan alat tersebut. Yang mana dengan memeriksa dari kabel yang terhubung ke jala-jala PLN sampai ke bagian komponen-komponen alat.
Jika dalam keadaan alat tidak bisa di perbaiki di rumah sakit, biasa alat di bawa ke kantor untuk di perbaiki lebih lanjut, sampai dengan alat bisa di fungsikan sebagai mana fungsi dari alat.
Selama kegiatan magang berlangsung kami hanya mendampingi teknisi memperbaiki alat, salah satu contoh yang hanya kami lakukan adalah membuka dan memasang mur-mur yang sederhana.
3.3 Tugas Selama Peraktik
24
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari kerja peraktik magang ini adalah
sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat merasakan pengalaman kerja secara langsung.
2. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan dari beberapa alat-alat laboratorium kesehatan baik secara teori maupun praktek.
3. Mahasiswa mengetahui gambaran, cara kerja, perbaikan dan cara perawatan dari beberapa alat-alat laboratorium kesehatan.
4.2 Saran
Selama proses magang berlangsung mahasiswa hanya dapat membantu teknisi