• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Status Gizi dengan Gangguan Tidur pada Anak di SDN 10 Samosir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Status Gizi dengan Gangguan Tidur pada Anak di SDN 10 Samosir"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

46

Daftar Pustaka

Almatsier S, 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Arisman, 2010. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi, Ed. 2. Jakarta: Kedokteran EGC, 206-233.

Choi, KM., Lee, JS., Park, HS., Choi, DS., & Kim, SM., 2008. Relationship between sleep duration and the metabolic syndrome: Korean National Health and Nutrition Survey 2001.International Journal of Obesity

(2008) 32, 1091–1097

Devi, Mazarina. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Status Gizi Balita Di Pedesaan. Teknologi Dan Kejuruan, Vol. 33, No. 2, September 2010: 183-192.

Departemen Kesehatan, 2013 Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Laporan

Nasional 2013. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan,

Depkes RI. Available from: http://litbang.depkes.go.id [Accessed 16 April 2015].

Fasyah, RC., Hidayah nurul. Hubungan pemenuhan nutrisi pada bayi dengan kualitas tidur di BPS Ny. Siti Naimah Amd.Keb di desa Padangasri kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Hospital Majapahit, Vol. 5 no. 1, Februari 2013 :15-31

Japardi, Iskandar. 2002. Gangguan Tidur. Available from:

http://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi12.pdf [ Accessed 21 April 2015]

MENKES RI. 2010. Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak. Available from http://www.gizikia.depkes.go.id/category/direktorat-bina-kesehatan-anak/ [ Accessed 28 Mei 2015]

Natalita C, Sekartini R, Poesponegoro H. Skala Gangguan Tidur untuk Anak (SDSC) sebagai Instrumen Skrining Gangguan Tidur pada Anak Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Sari Pediatri. 2011;12:365-72.

Nelson, Waldo E. et al. 2013. Ilmu Kesehatan Anak. edisi 15 vol. 1 Jakarta : Kedokteran EGC

(2)

47

Notoatmodjo S. 2010. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta Rumende, Martin C. 2006. Tatalaksana Nutrisi pada Pasien PPOK. Jakarta:

FKUI.

Sadock, Benjamin J. dan Virginia A. Sadock. 2010. Tidur Normal dan Gangguan Tidur. Dalam Buku Ajar Psikiatri Klinis. Jilid 2. Jakarta : Kedokteran EGC.

Saputra, AM,. Yuniarti, AF. Studi komparasi kulaitas tidur anak obesitas dan tidak obesitas pada anak di SD Negeri Serang Sedangsari Pengasih Kulom Progo. Available from

http://opac.say.ac.id/390/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20PDF.pdf [ Accesed November 2015 ]

Sarrafi-Zadeh S, Dhawadkar S, Singh RB, Meester FD,Wilczynska A, Wilson DW, et al. Nutritional Modulators of Sleep Disorders. The Open Nutraceuticals Journal 2012; 5 : 1-14.

Sherwood, L. 2012. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Ed 6. Jakarta : EGC Siagian, Darmawan., Siagian, Albiner., dan Lubis Zubaidah. 2012. Gambaran

Status Gizi Anak Sekolah Dasar Daerah Eks-Transmigrasi Dan

Penduduk Lokal Di Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi Tahun 2012. Available from

http://jurnal.usu.ac.id/index.php/gkre/article/viewFile/3649/1733 [ Accesed 20 April 2015]

Sibarani, Bobi. 2014. Gambaran Pola Tidur Anak yang dirawat Inap di RS Sari Mutiara medan. Available from http://repository.usu.ac.id

Supariasa, dkk. 2001. Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Tanjung MFC, Sekartini R. Masalah Tidur pada Anak. Sari Pediatri 2004; 6:138-

42.

WHO. 2007. Grafik IMT/U Available from

http://www.who.int/growthref/who2007_bmi_for_age/en/ [ Accessed 30 Mei 2015]

Young, T., Peppard, P.E., Taheri, S., 2005. Excess Weight and Sleep Disordered Breathing. J. App. Physiol. 99: 1592-1599.

Referensi

Dokumen terkait

Gangguan tidur adalah gangguan yang berhubungan dengan tidur, yaitu sulit untuk tidur, sulit untuk tetap tertidur, tertidur pada saat yang tidak tepat, terlalu

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan gangguan tidur dengan status mental emosional pada anak berumur 15-17 tahun di Sekolah Menengah Atas Negeri

Hasil yang didapatkan berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Blunden dkk bahwa ditemukan adanya hubungan antara gangguan tidur dengan status gizi pada

Hasil penelitian responden dengan status gizi normal yang tidak memiliki gangguan tidur yaitu sebanyak 36 orang (67,9%) sedangkan yang memiliki masalah gangguan tidur

Hasil penelitian responden dengan status gizi normal yang tidak memiliki gangguan tidur yaitu sebanyak 36 orang (67,9%) sedangkan yang memiliki masalah gangguan tidur

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara status gizi dan gangguan tidur pada anak Sekolah Dasar di Kecamatan Tikala

Hasil yang didapatkan berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Blunden dkk bahwa ditemukan adanya hubungan antara gangguan tidur dengan status gizi pada

Jenis gangguan tidur terbanyak yaitu gangguan transisi tidur - bangun.Analisis terhadap faktor yang mempengaruhi gangguan tidur yaitu jenis kelamin, durasi tidur dihari sekolah dan