BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Apple.inc iphone

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Apple.inc

Apple.inc (Apple) merupakan sebuah perusahaan yang terletak di daerah Silicon Valley Cupertino, California yang bergerak dalam bidang perencangan, pengembangan dan penjualan perangkat komunikasi mobile dan media, komputer pribadi dan pemutar musik digital portabel serta menjual berbagai perangkat lunak yang terkait, jasa, peripherals, solusi jaringan dan pihak ketiga konten digital dan aplikasi. Produk dan layanan perusahaan adalah iPhone, iPad, Mac, Apple TV, portofolio aplikasi konsumen dan perangkat lunak profesional, iOS dan mac OS sistem operasi X, iCloud dan berbagai aksesoris, layanan dan penawaran dukungan. Apple inc juga menjual dan memberikan konten digital dan aplikasi melalui iTunes Store, App Store SM, iBookstore SM, dan Mac App Store. Perusahaan menjual produknya di seluruh dunia melalui toko-toko ritel, toko online dan penjualan langsung, serta melalui operator jaringan selular pihak ketigam grosir, pengecer dan reseller. Perusahaan menjual kepada konsumen, Usaha kecil dan menengah (UKM), pendidikan, perusahaan dan pemerintah.

1.1.2 iPhone

iPhone adalah smartphone yang dirancang, dikembangkan, dan diproduksi oleh Apple Inc yang menggunakan sistem operasi iOS yang juga dikembangkan oleh Apple Inc itu sendiri. Sampai saat ini, Apple Inc telah meluncurkan 8 generasi iPhone. iPhone generasi pertama diluncurkan pada Juni 2007, dan iPhone terbarunya telah diluncurkan pada September 2014. Berikut adalah produk iPhone:

(2)

2

Tabel 1.1 iPhone

Sumber: www.gsmarena.com diakses pada 13 December 2013.

1.2 Latar Belakang Penelitian

Merek merupakan aset terpenting dari sebuah perusahaan sekaligus menjadi identitas bagi perusahaan tersebut. Merek atau merek dagang merupakan simbol atau nama yang berkaitan dengan jasa atau produk dan penyebabkan psikologis makna atau asosiasi. Merek juga menjadi alat untuk promosi sehingga produk dengan merek tertentu akan cenderung meraih popularitas di masyarakat yang akan berpengaruh terhadap perilaku konsumen di pasar smartphone. Dalam keputusan pembelian produk, konsumen Indonesia tetap memperhatikan merek.

Karena merek memiliki pengaruh besar pada keputusan pembelian bagi konsumen di Indonesia, maka brand image sangat penting bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan penjualan. Brand image merupakan suatu karakter dari perusahaan secara keseluruhan yang dapat dilihat oleh konsumen. Selain itu, Brand Equity juga penting untuk mengukur kekuatan brand image (Tjiptono, 2011).

Konsumen yang berkomitmen memiliki keterikatan emosional terhadap merek atau perusahaan yang. Pada umumnya konsumen mengekspresikan komitmen mereka dengan kepercayaan dan kesukaan terhadap merek tersebut serta kepercayaan terhadap perusahaannya. Konsumen yang berkomitmen tidak ingin mencari informasi tambahan pada saat membuat keputusan pembelian. Mereka juga tidak mudah untuk berpindah ke merek pesaing. Meskipun mereka membeli merek pesaing, tetapi setelah penawaran promosi berakhir, seperti diskon, mereka akan kembali ke merek semula. Perpindahan sementara tersebut hanya bersifat memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan oleh merek lain. Minat beli ulang merupakan bagian dari perilaku pembelian dimana didalam konteks minat beli

No Series Release date Chipset CPU Memory RAM Camera Display 1 iPhone 2G 29 juni 2007 412 Mhz Arm 11 4/8/16 GB 128 MB 2 MP 3,5" 2 iPhone 3G 11 juli 2008 412 Mhz Arm 11 8/16 GB 128 MB 2 MP 3,5" 3 iPhone 3Gs 19 juni 2009 S5P C100 600 Mhz Cortex-A8 8/16/32 GB 256 MB 3,15 MP 3,5" 4 iPhone 4 24 juni 2010 Apple A4 1 Ghz Cortex-A8 8/16/32 GB 512 MB 5 MP, VGA 3,5" 5 iPhone 4s 14 oktober 2011 Apple A5 Dual-Core 1 Ghz Cortex -A8 8/16/32 GB 512 MB 8 MP, VGA 3,5" 6 iPhone 5 21 september 2012 Apple A6 Dual-Core 1.3 Ghz Swift 8/32/64 GB 1 GB RAM DDR2 8 MP, 1.2 MP 4.0" 7 iPhone 5c 20 september 2013 Apple A6 Dual-Core 1.3 Ghz Swift 8/16/32 GB 1 GB RAM DDR2 8 MP, 1.2 MP 4.0" 8 iPhone 5s 20 september 2013 Apple A7 Dual-Core 1.3 Ghz Cyclone 8/32/64 GB 1 GB RAM DDR3 8 MP, 1.2 MP 4.0" 9 iPhone 6 19 september 2014 Apple A8 Dual-Core 1.4 Ghz Cyclone 16/62/128 GB 1 GB RAM DDR3 8 MP, 1.2 MP 4.7" 10 iPhone 6 plus 19 september 2014 Apple A8 Dual-Core 1.4 Ghz Cyclone 16/62/128 GB 1 GB RAM DDR3 8 MP, 1.2 MP 5.5"

(3)

3

ulang tersebut terdapat konsep loyalitas. Loyalitas merupakan bagian dari Brand Equity yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk.

Brand Equity yang kuat pada suatu produk dapat meningkatkan niat beli konsumen terhadap produk tersebut. Menurut Aaker (1991:37) Brand Equity adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau jasa kepada perusahaan atau para pelanggan perusahaan. Agar aset dan liabilitas mendasari Brand equity, keduanya mesti berhubungan dengan nama atau simbol sebuah merek. Hal ini berkaitan dengan tingkat pengakuan merek, mutu merek yang diyakini, asosiasi mental dan emosional yang kuat, serta aktiva lain seperti hak paten, merek dagang, dan hubungan saluran distribusi. Aaker (1991:16) mengelompokan Brand Equity ke dalam lima kategori yang terdiri dari loyalitas merek (Brand loyalty), kesadaran nama (name awareness), kesan kualitas (Perceived Quality), Brand Associations, aset-aset merek lainnya (other proprietary brand assets).

Menurut Keller (2003:75), Brand Equity dapat menjaga harga premium dari suatu produk. Sedangkan menurut Aaker (1991:47) Aset Brand Equity seperti

Brand Awareness, perceived quality, brand associations, dan brand loyalty semua memiliki potensi untuk memberikan merek dengan harga premium. Ketika harga diakui sebagai elemen penting dari asosiasi merek, biasanya dikaitkan dengan merek mewah dimana merek itu dijual. Yang membedakan harga tinggi dan membuatnya eksklusif merupakan bagian dari ekuitas. Harga tinggi merupakan bagian dari nilai yang dinikmati konsumen. (Pincott, 2011).

Menurut Widjaja et.al (2007), bagi konsumen merek kuat dapat memberikan nilai lebih pada konsumennya. Dari segi sosial, itu dapat memberikan pengaruh nilai emosional yaitu prestige konsumen. Seiring dengan berkembangnya jaman, masyarakat kota pada saat ini mengalami perubahan gaya hidup (lifestyle). Salah satu manifestasi gaya hidup modern saat ini adalah kebiasaan kelompok masyarakat tertentu yang menggunakan Smartphone type atau merek tertentu sebagai gaya hidup seperti iPhone, Android, Blackberry dan Windowsphone.

(4)

4

Apple merukapan salah satu perusahaan yang memproduksi,

mengembangkan dan menawarkan produk-produk elektronik dengan harga premium, salah satunya adalah iPhone, iPhone pertama kali diluncurkan pada tahun 2007 dan dianggap sebgai salah satu inovasi ponsel terbesar yang pernah ada, hingga saat ini. Dalam perkembangannya, setelah iPhone pertama yaitu iPhone 2G pada tahun 2007, sampai saat ini Apple sudah memiliki 10 produk iPhone dan beberapa produk-produknya masih memiliki harga jual yang tinggi meskipun sudah muncul produk-produk terbarunya. Berikut adalah perkembangan produk-produk iPhone:

1. iPhone 2G

iPhone 2G adalah generasi iPhone pertama yang dirilis pada tanggal 29 juni 2007. Pada perluncuran pertamanya, iPhone 2G ditawarkan dengan harga $499 atau Rp. 5.730.000. untuk saat ini, harga second iPhone 2G tidak lebih dari Rp. 1.000.000. iPhone 2G memiliki spesifikasi 3.5 inci dengan kamera 2MP dan menggunakan prosesor ARM 11 412 MHz.

2. iPhone 3G

Generasi kedua produk Apple adalah iPhone 3G dirilis pada 11 juli 2008 yang dijual dengan harga $ 599 atau Rp. 6.888.500. perubahan spesifikasi iPhone 3G yaitu pada kapasitas penyimpanan yang lebih besar yaitu 8 gb, yg sebelumnya apda iPhone 2G hanya sebesar 4G. dan menggunakan sistem operasi yang sudah dilengkapi dengan toko aplikasi atau Apple Store. Saat ini, harga second iPhone 3G sekitar Rp. 1.500.000

3. iPhone 3GS

iPhone 3GS merupakan iPhone pertama yang menggalai perubahan besar dibanding produk sebelumnya, yaitu menggunakan prosesor cortex A8 600 MHZ dengan kamera 3.2 MP. Dirilis pada 19 juni 2009 dengah harga Rp. 7.099.000. saat ini harga second iPhone 3GS yaitu Rp. 1.800.000

4. iPhone 4

14 Oktober 2010 Apple merilis produk terbarunya yaitu iPhone 4 dengan harga yang ditawarkan $499 , harga iPhone 4 pertama kali masuk di Indonesia adalah Rp.7.500.000. iPhone 4 adalah produk Apple yang pertama menggunakan prosesor milik Apple sendiri yaitu A4 1Ghz dengan kamera 5MP dan masing

(5)

5

menggunakan ukuran layar 3.5 inci. Saat ini harga second iPhone 4 mulai dari Rp. 2.000.000 untuk 8 GB, hingga Rp. 2.500.000 untuk kapasitas tersebesar 32 GB.

5. iPhone 4S

iPhone 4S merupakan iPhone pertama yang memiliki fitur perintah suara pintar yang dinamakan Siri. Dirilis pada tangga 14 Oktober 2011 dengah harga Rp. 7.700.000 untuk kapasitas terkecil 8GB. iPhone 4S menggunakan prosesor baru A5 1 GHz dan memiliki resolusi kamre 8 MP . saat ini, iPhone 4S second rata-rata dijual dengan harga Rp. 2.700.000 untuk kapasitas penyimpanan terkecil 816Gb dan Rp. 3.250.000 untuk kapasitas terbesar 64GB.

6. iPhone 5

iPhone 5 adalah iPhone pertama tanpa campir tangan Steve Jobs karena meinggal satu minggu setelah peluncuran iPhone 4S. dirilis pada 21 September 2012 dengan harga jual Rp. 8.199.000. iPhone 5 merupakan iPhone dengan desain tertipis dibanding iPhone sebelumnya, menggunakan prosesor A6 1,3 GHz, layar lebih besar 4 inci. Saat ini harga baru iPhone 5 adalah Rp. 6.994.000 untuk kapasitas terkecil 16GB dan Rp. 7.750.000 untuk kapasitas terbesar 64 GB. Harga second iPhon 5 16Gb mencapai Rp. 5.500.000 dan iPhone 5 64GB Rp 6.900.000.

7. iPhone 5C dan 5S

iPhone pertama yang diluncurkan oleh Apple dengan desain yang berwarna warni yang sebelumnya hanya tersedia warna hitam dan putih. Diluncurkan ada 20 September 2013. Dengan harga iPhone5C Rp. 8.700.000 dan iPhone 5S Rp. 10.500.000. keduanya memiliki sedikit perbedaan pada prosesor, yaitu 5C masih menggunakan A6 dan 5S menggunakan A7 1.3 GHz. Saat ini harga baru iPhone 5C Rp. 5.999.000 dan harga second Rp. 5.000.000. iPhone 5S 8.500.000 dan harga second iPhone 5s Rp.8.100.000.

8. iPhone 6 dan 6 Plus

generasi terbaru iPhone yaitu iPhone 6 dengan layar besar 4,7 inci dan 6 plus 5.5 inci yang bisa dikategorikan sebagai phablet. Dirilis pada 19 september 2014, dengan spesifikasi kedua iPhone terbarunya yaitu prosesor A8 1,4 GHz. Harga yang ditawarkan saat iPhone 6 rilis adalah Rp.13.500.000 dan iPhone 6 plus Rp.15.500.000. saat ini harga iPhone 6 sudah sedikit turun dibanding awal iPhone rilis yaitu Rp. 10.799.000 dan iPhone 6 plus 12.400.000.

(6)

6

Berdasarkan rangkuman dari TechRadar.com, zdnet.com dan kompas.com. setiap tahunnya meuncul berbagai produk smartphone high-end terbaik dari berbagai perusahaan. Berikut adalah beberapa smartphonehigh-end terbaik dengan spesifikasi yang dapat bersaing dengan iPhone yang beredar di Indonesia. Pada awal genersi iPhone hingga iPhone generasi ke3 yaitu iPhone 3GS, di Indonesia iPhone belum memiliki pesaing. Pada tahun 2010, untuk pertama kalinya iPhone mendapatkan pesaingnya dari produk Samsung, yaitu Samsung Galaxy S yang menggunakan OS android. Berikut spesifikasinya:

Tabel 1.2

Top high-end Smartphone di Indonesia 2010

Produk Processor Memory

(GB) Ram Display Resolution Camera Released

Price (Rp) iPhone 4 Apple A4 1Ghz 16GB/32GB 512 MB 3.5" 640 x 960 5 MP, VGA Jun-10 7.500.000 Samsung Galaxy s Arm Cortex 1Ghz 8GB/16GB 512 MB 4.0" 480 x 800 5 MP, VGA Jun-10 6.500.000

Sumber : www.gsmarena.com dan www.tekno.kompas.com (diakses 5 maret 2015).

IPhone merilis produk terbarunya pada tahun 2011. Yaitu iPhone 4s, sedangkan pesaingnya yaitu Samsung terlebih dahulu merilis Galaxy S II. Sebelumnya harga pada produk iPhone 4 dengan Samsung Galaxy S hanya terpaut Rp. 1.000.000. akan tetapi, pada produk iPhone 4s dengan Galaxy S terdapat perbedaan harga yang cukup jauh, yaitu sebesar Rp. 2.000.000. berikut spesifikasinya:

Tabel 1.3

Top high-endSmartphone di Indonesia 2011

Price (Rp) iPhone 4s Apple A5 Dual core 1Ghz 16GB/32GB/ 64GB 512 MB 3.5" 960x640 5 MP, VGA Oct-11 7.700.000 Samsung Galaxy s II Exynos Dual Core 1.2GHz 16GB 1GB 4.3" 800x480 5 MP, VGA Jun-11 5.500.000

Sumber: www.gsmarena.com dan www.tekno.kompas.com (diakses 5

maret 2015).

Tak cukup dengan produk Galaxy S II, pada kuartal 1 tahun 2012 Samsung merilis produk terbarunya untuk dapat bersaing dengan iPhone 4s, yaitu Samsung Galaxy S III. Pada kuartal 3, Apple merilis iPhone 5 untuk melawan flaghsip Samsung. Selain Samsung, muncul pesaing iPhone dari perusahaan elektronik LG

(7)

7

(Bersambung) yang bekersama dengan Google meluncurkan LG nexus 4, dan HTC one kembali

hadir di Indonesia untuk mengisi pasar smartphone high-end. Berikut

spesifikasinya:

Tabel 1.4

Price (Rp) iPhone 5 Apple A6 Dual core 1.3Ghz 16/32/64 1GB 4” 1136x640 8MP, 1.2MP Sep-12 8.199.000 Samsung Galaxy s III exynos Quad Core 1.4GHz 16 1GB 4.8" 1280x720 8 MP, 2MP Mei-12 6.999.000 LG Nexus 4 Snapdragon quad core 1.5 GHz 8 2GB 4.7" 1280x768 8 MP, 1.3 MP Nov-12 5.500.000 HTC One x Nvidia tegra 3, Quad core 1.5 GHz 16 1GB 4.7 1280x720 8 MP, 1.3 MP Mei-12 6.500.000

maret 2015).

Permintan smartphone high-end di Indonesia terus mengalami

pertumbuhan, hingga saat ini konsumen smarphone semakin memiliki banyak pilihan untuk produk smartphone kelas high-end selain iPhone dan Samsung. Antara lain Nokia dengan lumia 1020 yang menawarkan kamera Carl Zeiss, HTC dengan spesifikasi terbarunya dan LG yang masih ditunjuk oleh Google untuk produk Nexusnya. Smartphone tersebut dapat bersaing dengan pendahulunya Samsung dan iPhone terbaru. Berikut spesifikasinya:

Tabel 1.5

Price (Rp) IPhone 5s Apple A7 Dual core 1.3Ghz 8/32/64 1GB 4” 1136x640 8MP, 1.2MP Sep-13 10.500.000 Samsung Galaxy s 4 exynos 5 octa, Qual Core 1.6GHz, quadcore 1.2 Ghz 16 2GB 5" 1920x1080 13 MP, 2MP Apr-13 7.499.000 LG Nexus 5 Snapdragon quad core 2.3 GHz 16/32 2GB 4.95" 1920x1080 8 MP, 1.3 MP Nov-13 5.800.000 HTC One snapdragon, quad-core 1.7 GHz 32 2GB 4.7” 1920x1080 4 MP, 2.1 MP Mar-13 7.500.000

(8)

8 (Sambungan) Lumia 1020 Snapdragon quad-core 2.5 GHz 32 2GB 4.5” 1280x768 41MP, 1.2MP Jul-13 8.000.000

maret 2015).

Setelah sukses dengan beberapa produk flagship dari berbagai persuahaan yang memproduksi smartphone ternama seperti Apple, Samsung, Nokia dll pada tahun 2014 produk smartphone high-end yang berasaal dari Cina mulai dapat bersaing dengan produk iPhone seperti Oppo, Xiaomi, dan OnePlus. Tidak hanya produk Cina, akan tetapi perusahaan smartphone besar lainnya juga telah menawarkan produk-produk terbarunya untuk menghadapi persaingan smarphone pada tahun 2014 termasuk Apple yang telah merilis iPhone terbarunya yaitu iPhone 6 dan iPhone 6+, serta pada tahun 2014 pabhlet atau smartphone berukuran besar mulai ramai diminati. Berikut adalah spesifikasi smartphone high-end terbaik di Indoneisa:

Tabel 1.6

Price (Rp) IPhone 6 Apple A8 Dual core 1.4Ghz 16/64/128 1GB 4.7” 1334x750 8MP, 1.2MP Sep-14 13.500.000 Samsung Galaxy s 5 Snapdragon quad-core 2.5 GHz 16 2GB 5.1" 1920x1080 16 MP, 2MP Apr-14 8.500.000 Sony Experia z3 Snapdragon quad core 2.5 GHz 16/32 3GB 5.2” 1920x1080 20.7 MP, 12.2 MP Sep-14 7.649.000 HTC One M8 snapdragon, quad-core 2.5 GHz 16/32 2GB 5” 1920x1080 Dual 4 MP, 5 MP Mar-14 9.500.000 Oppo r5 Snapdragon quad-core 1.7 GHz, quad-core 1.0 Ghz 16 2GB 5.2” 1920x1080 13MP, 5MP Dec-14 6.499.000 Xiaomi mi4 Sanpdragon quad-core 2.5 Ghz 16/64 3 5” 1920x1080 13MP, 8MP Aug-14 5.350.000

maret 2015).

Phablet pertama dipopulerkan oleh Samsung Galaxy Note pada Oktober 2011, sampai saat ini sebutan smartphone untuk phablet masih diperdebatkan, akan tetapi, pada umumnya phablet adalah smartphone dengan layar besar lebih dari 5”.

(9)

9

Setelah Galaxy Note menguasai pasar phablet hingga tahun 2013, dengan produk terkahirnya Galaxy Note 3. Pada tahun 2014, pesaing Galaxy Note mulai bermunculan seperti xiaomi Mi Note, dan OnePlus One. Tak hanya itu, Apple juga telah merilis smartphone dengan layar besar untuk memasuki pasar phablet high-end, yaitu iPhone 6+. Berikut adalah spesifikasinya:

Tabel 1.7

Top high-endSmartphone pablet di Indonesia 2014

Price (Rp) IPhone 6 plus Apple A8 Dual core 1.4Ghz 16/64/128 1GB 5.5” 1334x750 8MP, 1.2MP Dec-14 15.500.000 Samsung Galaxy note 4 snapdragon, exynos. Quad-core 2.7 GHz, quad-core 1.3 GHz & Quad-core 1.9 Ghz 64 3GB 5.7" 2560x1440 16 MP, 3.7MP Oct-14 9.500.000 Xiaomi Mi note Snapdragon quad core 2.5 GHz 64 3GB 5.7” 1920x1080 13MP, 4MP Dec-14 4.800.000 OnePlus one snapdragon, quad-core 2.5 GHz 16/64 3GB 5.5” 1920x1080 13MP, 5MP Jun-14 3.999.000

maret 2015).

Pada tabel tabel diatas, dapat diketahui bahwa setiap tahunnya, perkembangan smartphone di Indonesia terus mengalami peningkatan dari segi banyaknya jumlah smartphone high-end yang dapat bersaing dengan iPhone, dengan spesifikasi yang bersaing, harga yang dari produk-produk pesaing memiliki selisih yang semakin besar terdapat harga produk iPhone. Seperti pada tabel 1.2, harga iPhone 4 dengan Samsung Galaxy S hanya memiliki selisih 1 juta, berikutnya pada tabel 1.4 kehadiran Nexus terbarunya yaitu Nexus 4 dengan spesifikasi yang bersaing, namun harga yang ditawarkan cukup murah dibanding pesaingnya yaitu iPhone5 dengan selisih harga 3 juta. Pada tabel 1.5, iPhone menghadirkan produk terbarunya yaitu iPhone 5s dengan harga 10 juta, sedangkan Nexus dengan produk terbarunya Nexus 5 dijual dengan harga yang relatif murah yaitu sebesar 5 juta, setengah dari harga iPhone 5s namun memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda. Pada tahun 2014, smartphone yang berasal dari perusahan Cina mulai menarik perhatian pasar Indonesia dengan menghadirkan spesifikasi yang tinggi

(10)

10

namun memberikan harga yang cukup murah bila dibandingkan dengan iPhone seperti pada tabel 1.6. iPhone terbarunya iPhone 6 dijual dengan harga 13 juta sedangkan Xiaomi hanya dijual dengan hara 5 juta, selisih 7 juta.

Meskipun banyak bermunculan brand smartphone baru yang menawarkan

produk-produk smartphone high-end dengan harga yang murah, Apple tetap mempertahankan eksistensinya dalam menawarkan produknya yaitu iPhone dengan harga premium. Dapat dilihat pada tabel 1.4, LG menawarkan produk High-end

dengan harga yang cukup murah bila dibanding iPhone, selanjutnya pada tabel 1.5 LG kembali menawarkan produk High-end dengan harga yang cukup murah berbeda 50% dengan harga iPhone. Dan pada tabel 1.6 perusahaan smartphone asal cina mulai memperkenalkan produk High-end dengan spesifiasi yang mampu bersaing pada smartphone high-end dengan menawarkan harga yang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan iPhone terbarunya.

Interbrand dan Business week, melakukan penelitian “Best Global Branding 2014” mengenai merek global terbaik. Berdasar penelitian tersebut, Apple menduduki peringkat pertama. Di Indonesia, iPhone sebagai produk dari perusahaan Apple menempati posisi top brand smartphone di Indonesia. iPhone menempati posisi kedua sebesar 7,16% setelah Samsung sebesar 54,45%, peringkat keempat adalah produk Sony yaitu sebesar 5,49%. Dan juga Brand Apple muncul di peringkat ke 4. berikut adalah 10 top brand produk smartphone di Indonesia :

Tabel 1.8

Top Brand Index smartphone 2014

no Brand Total Answer Percentage 1 Samsung 1255 54.45% 2 IPhone 165 7.16% 3 Sony 137 5.94% 4 Apple 81 3.51% 5 Lenovo 52 2.26% 6 Asus 46 2.00% 7 Oppo 45 1.95% 8 LG 32 1.39% 9 Blacberry 32 1.39% 10 Smartfreen 19 0.82%

(11)

11

Dari fenomena diatas, Penulis mengangkat penelitian dengan judul berjudul: “Analisis Brand Equity iPhone Di Indonesia.”

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan pada halaman sebelumnya, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana penilaian konsumen Indonesia terhadap Brand Equity iPhone pada persaingan smartphone di Indonesia?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang dirumuskan sebelumnya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian konsumen Indonesia terhadap Brand Equity iPhone pada persaingan smartphone di Indonesia. 1.5 Kegunaan Penelitian

Kegunaan yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Kegunaan Praktis

Sebagai bahan masukan dalam menentukan kebijakan pemasaran perusahaan selanjutnya, dan sebagai tambahan informasi bagi manajemen Apple untuk mengetahui Brand Equity Apple.

2. Kegunaan Teoritis

Diharapkan dapat digunakan sebegai bahan referensi untuk menambah

wawasan, pengetahuan dan meningkatkan pemahaman dalam

mempraktekkan teori – teori yang terkait dengan analisis Brand Equity. 1.6 Sistematika Penelitian

BAB I PENDAHULUAN

Bab pertama merupakan penjelasan secara umum, ringkas, dan padat yang menggambarkan dengan tepat isi penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

Bab kedua mengemukakan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian kepustakaan yang terkait dengan topik dan variabel penelitian untuk dijadikan dasar bagi penyusunan kerangka pemikiran dan perumusan hipotesis.

(12)

12

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ketiga menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab keempat menguraikan hasil penelitian dan pembahasan secara kronologis dan sistematis sesuai dengan perumusan masalah serta tujuan penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab terakhir memaparkan kesimpulan dengan penafsiran dan pemaknaan terhadap hasil analisis temuan penelitian. Serta merumuskan saran secara kongkrit yang merupakan implikasi kesimpulan dan berhubungan dengan masalah dan alternatif pemecahan masalah.