• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upacara Sulang-Sulang Pahompu Pada Etnik Batak Toba : Kajian Semiotika Sosial Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Upacara Sulang-Sulang Pahompu Pada Etnik Batak Toba : Kajian Semiotika Sosial Chapter III V"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar : Tudu-tudu Sipanganon
Gambar :Dengke Saur
Gambar : Batu sulang
Gambar : Tintin Marangkup
+2

Referensi

Dokumen terkait

Adat ungkap hombung adalah ritus memberikan sebagian harta yang ditinggalkan si mendiang (berbagi harta warisan) untuk diberikan kepada pihak hula-hula. Namun mengenai

ini berkaitan dengan pembagian sulang ‘ pembagian daging-daging tertentu dari seekor hewan’ seperti kerbau, lembu, atau babi yang disembelih dalam konteks upacara adat

Universitas

Raja Parhata adalah orang yang memimpin keberlangsungan acara pernikahan adat yang di utus dari masing-masing kedua belah pihak mempelai Raja Parhata dari

untuk mendeskripsikan makna tanda pada upacara adat sulang-sulang pahompu Simalungun dan teori Konotasi Bartes akan digunakan sebagai alat untuk mendeskripsika simbol yang

Pada kalimat (16) mengandung imperatif bermakna permohonan. Yaitu permohonan berupa doa dari pihak raja parhata atau pembicara, agar pihak hasuhuton mendapat pertolongan berupa

Dalam upacara adat pasahat sulang-sulang pahompu jika suatu keluarga ingin melaksanakan upacara adat pasahat sulang-sulang pahompu maka terlebih dahulu pihak

Buat teman-teman semuanya yang telah membantu penulis yang tidak dapat saya tuliskan satu-persatu, saya ucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang membangun sehingga