• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upacara Sulang-Sulang Pahompu Pada Etnik Batak Toba : Kajian Semiotika Sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Upacara Sulang-Sulang Pahompu Pada Etnik Batak Toba : Kajian Semiotika Sosial"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Upacara Sulang-sulang Pahompu pada Etnik Batak Toba: Kajian Semiotika Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan-tahapan upacara Sulang-sulang Pahompu, bentuk, fungsi, dan makna tanda yang terdapat pada upacara Sulang-sulang Pahompu. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori semiotik yang dikemukakan oleh Charles Sanders pierce. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini: 1. Tahapan-tahapan upacara Sulang-sulang Pahompu yang terdiri atas 4 tahapan yaitu: manuruk-nuruk, marpudun

saut/marsungkun utang, martonggo raja, dan pesta/mata ni ulaon, 2. Bentuk

simbol yang terdapat pada upacara Sulang-sulang Pahompu, ada 10 bentuk simbol pada upacara Sulang-sulang Pahompu yaitu: tudu-tudu sipanganon, dengke daur, pinggan panungkunan/pamalosi, batu sulang, tin-tin marangkup,

ulos pansamot, ulos hela, ulos pahompu, ulos parangmangtuaan, dan ulos

paramangudaan, 3. Fungsi simbol yang terdapat pada upacara Sulang-sulang

Pahompu, 4. Makna simbol yang terdapat pada upacara Sulang-sulang Pahompu.

Kata Kunci : Sulang-sulang Pahompu

Referensi

Dokumen terkait

Simbol yang dimaksud dalam upacara perkawinan adat Batak Toba.. ialah pada saat

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setiap simbol yang digunakan dalam upacara adat sulang-sulang pahompu Simalungun memiliki sumbangsih makna yang

tersebutlah keterlibatan anak dalam berbakti kepada orangtua akan diperlihatkan. Upacara adat sulang-sulang pahompu etnik Simalungun merupakan salah satu dari..

Dalam konteks upacara adat sulang-sulang pahompu Simalungun simbol adat ini memiliki makna agar pihak yang menerima dengke ini senantiasa sayur matua (panjang umur)

Gambar 1: Ompung yang akan diberikan tungkot dan sulang-sulang dari pahompu. sebelum mandi dan diusei (diganti pakaiannya dengan

Dari paparan di atas, penulis berfokus pada Mangompoi Jabu etnik Batak Toba, di mana dalam pelaksanaannya tersebut ada simbol yang belum diketahui secara

Pinggan pasu merupakan piring yang sudah ada sejak dulu dan digunakan untuk upacara tertentu. Pada upacara tradisi mukul , pinggan pasu ini berfungsi sebagai tempat makan atau

Buat teman-teman semuanya yang telah membantu penulis yang tidak dapat saya tuliskan satu-persatu, saya ucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang membangun sehingga