• Tidak ada hasil yang ditemukan

01 model konsep teori keperawatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "01 model konsep teori keperawatan"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL KONSEP & TEORI

KEPERAWATAN

Oleh :

(2)

Pokok Bahasan

1. Pengertian

2. Karakteristik teori keperawatan

3. Faktor pengaruh teori keperawatan

- Folosofi Florence Nigtingale

- Kebudayaan

- Sistem Pendidikan

(3)

4. Tujuan teori keperawatan

5. Pandangan beberapa ahli tentang model konsep dan teori keperawatan.

A. Model konsep dan teori keperawatan Dorothea Orem

- Teori Kep Orem

- Perawatan Diri sendiri (Self Care) - Self care defisit

(4)

B. Model Konsep dan teori kep Sister

Calista Roy

C. Model Konsep dan teori kep Virginia Handerson

D. Model Konsep dan teori kep Betty Neuman

E. Model Konsep dan teori kep Jean Waston

(5)

F. Model Konsep dan teori kep King

G. Model Konsep dan teori kep Peplau H. Model Konsep dan teori kep Johnson I. Model Konsep dan teori kep Martha E.

Rogers

(6)
(7)

MODEL KONSEP & TEORI

KEPERAWATAN

(8)

MODEL

Ide yang dijelaskan dengan

menggunakan simbol dan visualisasi fisik

Simbolik model bisa secara

(9)

KOMPONEN MODEL

Keyakinan dan tata nilai Tujuan praktek

(10)

KONSEP

• Merupakan suatu ide dimana

terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat diorganisir menjadi

(11)

KONSEP KEPERAWATAN

(12)

TEORI

• Merupakan sekelompok konsep yang

membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses peristiwa atau kejadian yang

didasari oleh fakta-fakta yang telah

(13)

TEORI

• Merupakan pengetahuan ilmiah yang mencakup penjelasan mengenai sektor tertentu dari sebuah ilmu pengetahuan dan dapat juga dikatakan bahwa teori

adalah pengetahuan ilmiah yang memberi penjelasan tentang “ Mengapa suatu

gejala terjadi.

• Teori membantu memberikan

pengetahuan untuk mengembangkan praktek dengan cara menggambarkan, menjelaskan, memprediksi dan

(14)

TEORI KEPERAWATAN

• Merupakan usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan

(15)

KARAKTERISTIK TEORI

KEPERAWATAN

1. Mengidentifikasi dan menjabarkan konsep khusus yang b-d hal-hal nyata dalam

keperawatan.

2. Sesuai dengan kenyataan yang ada 3. Konsisten sebagai dasar dalam

(16)

4. Teori sederhana dan bersifat umum

5. Digunakan sebagai dasar dalam penelitian 6. Dapat digunakan dalam praktek

(17)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEORI KEPERAWATAN

1. Filosofi Florence Nightngale

– Peran perawat menemukan KDM – Pengaruh lingkungan

– Standar pendidikan keperawatan – Standar asuhan keperawatan yang

efisien

– Membedakan praktek keperawatan dengan kedokteran

(18)

2. Kebudayaan

– Askep lebih dilakukan oleh wanita

– Wanita sesuai yang dibutuhkan keperawatan – Perkembangan keperawatan menuju profesi

yang mandiri

– Dibawah pengawasan dokter – Dokter & perawat mitra kerja

(19)

3.Sistem pendidikan

– Dulu belum jelas sistem pendidikan

– Sekarang sistem pendidikan

sudah sesuai kebutuhan/ standar kompetensi

4. Pengembangan ilmu keperawatan • Keperawatan klinik dan

(20)

TUJUAN TEORI

KEPERAWATAN

1. Memberikan alasan-alasan tentang kenyataan yang dihadapi dalam

pelayanan keperawatan

(21)

1. Membantu proses penyelesaian masalah dalam keperawatan dengan memberikan arah yang jelas bagi tujuan pendidikan keperawatan

2. Memberikan dasar dari asumsi & filosofi keperawatan sehingga pengetahuan &

(22)
(23)

Pandangan bbrp ahli ttg model

konsep & teori kep.

1. Dorothea Orem

2. Sister Calista Roy 3. Virginia Henderson 4. Betty Neuman

5. Jean Waston 6. King

7. Peplau 8. Johson

(24)

1. DOROTHE OREM

• Inti teorinya adalah : Self Care Ditujukan untuk :

- Mempertahankan kehidupan - Mempertahankan kesehatan

(25)

• Self care merupakan kebutuhan dasar,

Orem membaginya menjadi pemeliharaan dalam pengambilan udara, air, makanan, eliminasi, aktivitas dan istirahat,

kesendirian & interaksi sosial,

(26)

TEORI KEPERAWATAN

OREM

• Pelayanan keperawatan ditujukan kepada kebutuhan individu dalam melakukan

(27)

Beberapa teori yang dikembangkan

oleh OREM

a) Perawatan diri sendiri (self care)

Meliputi : diri sendiri, agency (sesuai usia), tuntutan, ADL

b) Self care defisit

(28)

a). Self Care

Teori Self care, orem mengemukakan bahwa self care meliputi :

1. Self care itu sendiri, yg merup aktivitas dan inisiatif dari individu itu sendiri dlm memenuhi serta mempertahankan kehidupan, kes serta kesejahteraan

(29)

3. Adanya tuntutan atau permintaan dlm

perawatan diri sendiri yg merup tindakan mandiri yg dilakukan dlm wkt tertentu u/ perawatan diri sendiri dgm menggunakan metode dan alat dlm tindakan yg tepat

4. Suatu tindakan yg ditujukan pd penyediaan dan perawatan diri sendiri yg bersifat

(30)

5. Untuk perkembangan kepercayaan diri serta ditujukan pada penyimpangan kesehatan yg memiliki ciri perawatan yg diberikan dlm

(31)

b) Self care defisit

– Yang belum dewasa

– Penurunan perawatan diri

– Membantu penyelesaian masalah – Bertindak & berbuat orang lain

– Pembimbing – Support

(32)

c. Teori system keperawatan

– Wholly compensatory system (kep.penuh) – Partially compensatory system

(kep.sebagian)

(33)

2. Callista Roy

(teori adaptasi)

• Manusia sebagai biopsikososial

berinteraksi dengan lingkungannya

• Untuk mencapai keadaan homeostasis, manusia beradapasi dengan lingkungan • Terdapat 3 tingkatan adaptasi pada

(34)

1. Focal stimulasi, stimulus yg langsung beradaptasi dgn seseorang dan akan

mempunyai pengaruh kuat terhdp seseorg individu

2. Konteksual stimulus, stimulus lain yg

dialami seseorg, dan baik stimulus internal maupun eksternal.

3. Residual stimulus, ciri tambahan yg ada/sukar dgn situasi dlm proses

(35)

Sistem adaptasi memiliki 4

mode

1. Fungsi fisiologis, komponen sistem adaptasi ini diantaranya oksigenasi,

nutrisi, eliminasi, aktivitas istirahat tidur, integritas kulit, indera, cairan dan

elektolit, fx neurologis, fx endokrin

2. Konsep diri yg mempunyai pengertian bgmn seseorg mengenal pola-pola

(36)

3. Fungsi peran merup proses penyesuaian yg berhub. Dgn bgmn peran seseorg dlm

mengenal pola-pola interaksi sosial dl berhub dgn org lain

4. Intedependent merup kemampuan seseorg mengenal pola-pola ttg kasih sayang, cinta yg dilakukan melalui hub secara

(37)

Elemen-elemen Roy adaptation model

1. Person (orang)

2. Tujuan keperawatan 3. Konsep sehat

4. Konsep lingkungan

(38)

Person (orang)

• Individu (RS,PKM,BP,Posyandu,Pustu) • Keluarga (KK,IRT,anak)

(39)

Tujuan Keperawatan

(40)

Empat Model adaptasi ROY

1. Fisiologis (fungsi normal dari sistem tubuh)

2. Konsep diri (cara pandang terhadap diri) 3. Peran fungsi (transisi, konflik peran,

kegagalan peran)

(41)

Konsep Sehat

• Sehat adalah merupakan rangkaian

kesatuan paling sehat sampai kematian (lama)

• Suatu keadaan dan proses terintegrasi didalam tubuh seseorang secara

(42)

LINGKUNGAN

• Semua kondisi, keadaan dan pengaruh-pengaruh sekitar dan mempengaruh-pengaruhi

(43)

Arah dari kegiatan keperawatan

• Proses keperawatan

- Pengkajian - Diagnosa - Tujuan

(44)

3. Virginia Henderson

• Model konsep Kep VH ad Model konsep aktivitas sehari-hari dgn memberikan

gambaran tugas perawat yaitu mengkaji individu baik yg sakit atau sehat dgn

memberikan dukungan kpd kes,

(45)

KEBUTUHAN DASAR PASIEN (14) MENURUT VIRGINIA HENDERSON

1. Bernafas normal

2. Makan dan minum secara adekuat 3. Eliminasi normal

4. Bergerak dan memelihara postur tubuh 5. Tidur dan istirahat

6. Memilih pakaian yang cocok, membuka dan mengenakan pakaian

7. Mempertahankan temperatur tuuh dalam batas normal dengan berpakaian dan memodifikasi pakaian

(46)

9. Hindari bahaya – bahaya lingkungan dan cegah terjadi kecelakaan

10. Berkomunikasi dengan orang lain untuk

mengekspresikan emosi, kebutuhan – kebutuhan, ketakutan dan opini.

11. Beribadah/sembahyang

12. Bermain atau berpartisipasi dalam bermacam-macam bentuk rekreasi

13. Bekerja

14. Belajar, memuaskan keingintahuan untuk perkembangan dan kesehatan serta

(47)

Betty Neuman

→ pendekatan sistem pd asuhan keperawatan klien yg dinamis dan terbuka, difokuskan pada definisi masalah keperawatan dan pemahaman pada interaksi klien dg lingkungan. Klien sbg sistem adalah individu, keluarga, grup,

komunitas, atau isu.

• Penekanan pada penurunan stres dengan

memperkuat garis-garis pertahanan fleksibel, normal, maupun resisten, dg Intervensi

(48)

Hildegard E. Peplau

: mampu mengerti tingkah laku seseorang untuk membantunya dlm mengidentifikasi kesulitannya dan u/ menerapkan prinsip

‘human relations’ dlm mengatasi masalah2 yg timbul pd berbagai tingkat kejadian.

• Keperawatan: proses interpersonal yang terapeutik

(49)

Dorothy E. Johnson

Keperawatan : perawatan klien secara integral untuk memfasilitasi tingkah laku yang effektif dan effisien klien dalam

mencapai keseimbangan. • 7 subsistem:

1. Attachment/ Affiliative: pendekatan dg org

lain – beri rasa nyaman

2. Dependency : bantuan dan perhatian org

(50)

3. Ingestive: intake mknan & faktor sos bud

4. Eliminative: ekskresi produk sisa & kontrol fisik dan situasi sosial

5. Sexual : tingkah laku gender & budaya b.d. kreatifitas 6. Achievement: kemampuan intelektual, fisik, kreatifitas

dan sosial dlm mengontol lingkungan

7. Aggressive/ Protection: Perlindungan dan pertahanan diri

→ Keseimbangan lingkungan internal dan eksternal

• Nursing --- terpisah --- Medicine Fokus : Fokus:

tingkah laku Perubahan patologik

(51)

Referensi

Dokumen terkait

Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan tinggi di Indonesia merupakan warisan zaman kolonial yang kemudian dimodifikasi di bawah pengaruh sistem Amerika dan Eropa,

Setelah melaksanakan retret, siswa diharapkan dapat memperdalam dan Setelah melaksanakan retret, siswa diharapkan dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan mengenai

Seluruh proses Lelang jasa penutupan asuransi aset-aset dimaksud dalam TOR ini, meliputi penerbitan polis, negosiasi dalam penyelesaian klaim apabila terjadi risiko akan

Suwardi, perempuan tidak dilarang untuk memiliki “kemampuan” tetapi tidak juga diperintah untuk memiliki kemampuan, hal ini dikarenakan suami adalah orang yang bertanggung

Saya menjamin bahwa (1) Saya adalah pemilik akhir dari rekening efek ini dan tiada orang/badan lain yang mempunyai kepentingan atas rekening ini, apa pun bentuknya (2) Semua dana

Haris Anis Sulalah: “Analisis Eskatologi Fazlur Rahman Terhadap Fenomena Titip Absen di Kalangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya”. Berbicara

meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada pembelajaran bahasa Indonesia di SD, (2) Siswa hendaknya lebih aktif untuk berpartisipasi dalam pembelajaran, baik untuk