• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI FERMENTASI (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI FERMENTASI (1)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI FERMENTASI “PIKEL MANIS (PEPAYA)”

Dosen : Ir. Indriyani, MP

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS JAMBI 2014

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam nabati, salah satunya adalah buah-buahan. Namun, banyaknya hasil pertanian yang berupa buah apabila tidak mengalami pengolahan lebih lanjut akan terbuang sia-sia karena kerusakan. Seperti yang sudah diketahui bhwa produk buah mempunyai sifat yang mudah rusak karena memiliki kandungan air yang cukup tinggi yang merupakan pendukung untuk tempat tumbuhnya mikroorganisme pembusuk.

(2)

Fermentasi merupakan suatu reaksi oksidasi ataureaksi dalam sistem biologi yang

menghasilkan energi dimana donor dan aseptor adalah senyawa organik. Salah satu bentuk fermentasi pada produk hortikultura yaitu buah atau dikenal juga dengan pikel.

Pada praktikum kali ini akan dilakukan prosesn pembuatan pikel pada produk buah yaitu pepaya. Buah pepaya adalah buah asli Indonesia yang populer dan banyak digemari banyak orang. Rasanya manis dan menyegarkan karena mengandung banyak air. Kandungan air yang cukup tinggi pada buah pepaya merupakan pendukung untuk tempat tumbuhnya mikroorganisme pembusuk. Hal inilah yang menyebabkan pembuatan pikel pada buah pepaya agar dapat memperpanjang masa simpan buah pepaya tersebut.

1.2 Tujuan Praktikum

Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa mampu mengetahui prosespembuatan pikel manis pada pepaya.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Fermentasi merupakan suatu reaksi dalam sistem biologi yang menghasilkan energi dimana donor dan aseptor adalah senyawa organik. Senyawa organik yang biasa digunakan adalah zat gula. Senyawa tersebut akan diubah oleh reaksi reduksi dengan katalis enzim menjadi senyawa lain (Fardiaz, 1984).

Salah satu bentuk fermentasi pada produk hortikultura yaitu acar sayuran/buah atau dikenal juga dengan pikel. Ada tiga macam pikel yang dikenal dimasyarakat, yaitu pikel asam, manis dan asin. Pikel asam yang sudah ada dipasaran antara lain pikel mentimun, cabai, bawang, terung dan wortel. Pikel asin adalah sawi. Sementara pikel manis antara lain pikel bengkuang, jambu biji dan pepaya (Fardiaz, 1984).

(3)

anggapannya bhwa pengolahan dan pengawetan sayuran diawal di daerah Asia Timur, seprti Cina, Korea dan Jepang (Zubaidah,1998).

Pikel dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

a. “Dill pickle” yaitu pikel yang diberi bumbu sebagai penambah cita rasa. b. “Sweet pickle” atau pikel manis, yaitu pikel yang rasanya asam manis. Rasa

manis diperoleh dari penambahann gula.

Prederson (1971), menyatakan bahwa pikel yang mengalami proses fermentasi masih dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

a. Pikel yang difermentasi dalam larutan berkadar garam rendah (“dill pickle”). Pikel ini dapat langsung dikonsumsi tanpa diolah lagi.

b. Pikel yang difermentasi dalam larutan berkadar garam tinggi (“salt stock pickle”). Sebelum dikonsumsi, pikel ini harus di “desalting” dulu, supaya terlalu asin dan biasanya diolah kembali, misalnya menjadi pikel manis (“sweet pickle”), pikel asam (“sour pickle”) atau “mixed pickle”.

c. Pikel yang difermentasi menggunakan kristal garam (drysalting) dengan konsentrasi rendah seperti pada pembuatan souerkraut.

Menurut Tjitrosoepomo (2004), sistematika tumbuha pepaya berdasarkan taksonominya adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta Class : Dicotyledoneae Ordo : Cistales

Famili : Caricaceae Genus : Carica

Spesies : Carica papaya L. Nama Lokal : Pepaya

(4)

METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum Teknologi Fermentasi “Pikel Manis (Pepaya)”ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 08 April 2014 pukul 15.00-16.30 WIB, bertempat di Laboratorium

Pengolahan, Kampus Pondok Meja Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jambi. 3.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah pisau, timbangan, sendok, dan toples wadah. Sedangkan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah buah pepaya, gula dan air.

3.3 Prosedur Kerja

Diagram alir :

Buah pepaya

Dibersihkan

Dipotong dengan ukuran 12 x 3 x 3 cm

Ditimbang 300 gr

Air 500 ml + gula Larutan gula

Tutup toples

Fermentasi 4 hari 2% = 10 gr

4% = 20 gr 6% = 30 gr 8% = 40 gr Keterangan :

(5)

yang telah dipotong-potong dan ditimbang kedalam toples dengan susunan tegak lurus, masukkan larutan gula secara perlahan-lahan. Tutup toples dan difermentasi selama 4 hari. BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil

Hasil uji organoleptik pikel manis (pepaya) dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Kelompo

Rasa Tekstur Air warnaPepaya Gelembung/mikroba

1 2% = 10 gr Sangat 3 6% = 30 gr - Lembut keorenankeruh Orange Jamur putih 4 8% = 40 gr Asam Lembut keorenankeruh Orange

-4.2 Pembahasan

Referensi

Dokumen terkait

Pada pembuatan jelly nanas yang telah kami lakukan karena buah yang digunakan setengah matang maka gula yang digunakan lebih banyak sehingga rasa yang

Banyak kapang amilolitik dan khamir yang ikut serta dalam proses pembuatan tape, bila jenis khamir Hensenula terikut serta pada proses fermentasi, maka alkohol dan asam-

Asam basa merupakan salah satu sifat suatu zat baik yang berbentuk larutan maupun non pelarut, sifat dari asam yaitu terasa masam dan basa terasa pahit dan

Metode penggaraman basah dipilih karena saat proses pembuatan ikan pindang yang dilakukan menggunakan larutan garam, kemudian ikan dimasukkan ke dalam larutan garam sehingga

pada setiap tabung reaksi tersebut, hal ini di tandai dengan tidak saling bercampurnya kedua larutan dikarenakan larutan CCl4 merupakan senyawa yang

Kromatografi kolom merupakan suatu metode pemisahan fisik, dimana komponen-komponennya dipisahkan dan didistribusikan diantara 2 fase, salah satu

Potensiometer adalah suatu peralatan yang digunakan untuk mengukur beda potensial (tegangan) antara dua elektroda yang dicelupkan ke dalam larutan, dimana salah

Wehner (1!"# pertama kali melaporkan produksi asam sitrat sebagai hasil sampingan pada fermentasi produksi asam oksalat dengan menggunakan Penicillium glaucum. $ahun