• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Etanol Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Sel Kanker Serviks

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Etanol Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Sel Kanker Serviks"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

AKTIVITAS ANTIKANKER EKSTRAK ETANOL BUAH

ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC.)

TERHADAP SEL KANKER SERVIKS

SKRIPSI

OLEH:

FAUZI

NIM 121524033

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

AKTIVITAS ANTIKANKER EKSTRAK ETANOL BUAH

ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC.)

TERHADAP SEL KANKER SERVIKS

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farrmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

FAUZI

NIM 121524033

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah melimpahkan rahmat dan keberkahan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini, serta shalawat dan salam bagi Rasulullah Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam hidup dan kehidupan.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Etanol Buah Andaliman (Zanthoxylum

acanthopodium DC.) Terhadap Sel Kanker Serviks”

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. yang telah memberikan banyak waktu, bimbingan dan nasihat selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., selaku Wakil Dekan I Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Selain itu, penulis juga mengucapkan

terima kasih kepada

(5)

v

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda Zakwan Yusuf dan Ibunda Nur aidar tercinta yang telah memberikan pengorbanan tidak ternilai, baik moril maupun materil, juga kepada abang Hendro, abang Denny Satria, Ikhsan, Muhammad Fadhli serta teman-teman ekstensi farmasi, Zizi, Eca, Maya, Dinda, Tarry, Arnis, Lia, Futri, Dadang dan Didi atas do’a dan dukungannya dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menjadi sumbangan yang berarti bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu farmasi.

Medan, Agustus 2015 Penulis,

Fauzi

(6)

vi

UJI AKTIVITAS ANTIKANKER EKSTRAK ETANOL BUAH ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC.)

TERHADAP SEL KANKER SERVIKS

Abstrak

Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia pada wanita. Penyebab utama kanker serviks adalah Human Papilloma Virus (HPV). Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) adalah salah satu tanaman yangdikenal dalam masyarakat Batak, tergolong dalam tanaman liar yang belum banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Buah andaliman diyakini memiliki potensi antikanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik simplisia buah andaliman, menghitung nilai IC50

ekstrak terhadap sel HeLa dan menghitung indeks selektivitas ekstrak etanol buah andaliman.

Ekstrak diperoleh dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji aktivitas sitotoksik EEBA secara in vitro terhadap sel HeLa dan sel Vero menggunakan metode MTT. Sel HeLa ditumbuhkan dalam media kultur RPMI pada plate 96-sumuran kemudian diberi ekstrak etanol buah andaliman dengan seri konsentrasi 500 µ g/mL; 250 µg/mL; 125 µg/mL; 62,5 µg/mL; 31,25 µg/mL dan 15,625 µg/mL.Sel Vero ditumbuhkan dalam media kultur M199 pada96-sumuran kemudian diberi ekstrak etanol buah andaliman dengan seri konsentrasi 1000 µg/mL; 500 µg/mL; 250 µg/mL; 125 µg/mL; 62,5 µg/mL dan 31,25 µg/mL. Hasil pengujian dibaca dengan ELISA reader pada 595 nm dan dianalisis dengan SPSS 19 kemudian dihitung indeks selektivitasnya.

Hasilskrining fitokimia terhadap simplisia dan ekstrak etanol buah andaliman diperoleh senyawa kimia golongan alkaloid, flavonoid, tanin, glikosida, dan steroid/triterpenoid. Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia diperoleh kadar air 6,30%; kadar sari larut air 12,41%; kadar sari larut dalam etanol 16,28%; kadar abu total 4,62% dan kadar abu tidak larut asam 0,20%. Hasil pengujian aktivitas sitotoksik ekstrak etanol buah andaliman terhadap sel HeLa menunjukkan nilai IC50sebesar 42,462 µg/mL dan pada sel Vero sebesar

258,167µg/mL. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah andaliman memiliki efek sitotoksisitas yang poten terhadap sel kanker serviks HeLa. EEBA memiliki indeks selektivitas sebesar 6,08. Hal ini berarti EEBA bekerja selektif yaitu hanya menghambat sel kanker serviks tanpa mematikan sel normal (Vero).

Kata Kunci: MTT, sitotoksisitas, Sel HeLa, Sel Vero, Zanthoxylum

(7)

vii

ANTICANCER ACTIVITY OF ETHANOL EXTRACT FROM ANDALIMAN FRUIT (Zanthoxylum acanthopodium DC.)

ON CERVICAL CANCER CELLS

Abstract

Cervical cancer is one type of the largest cancer that becomes largest cause of death woman in Indonesia.The main cause of cervical cancer is Human Papilloma Virus (HPV).Andaliman ( Zanthoxylum acanthopodium DC.) is one of the plant which well known within the community Bataknese were classified as a part wild plants that have not been widely used as a medicinal plant. Fruit andaliman does believed have anticancer potential. The purpose of this research were to known characteristic of andaliman fruit simplex, to determinated the IC50

value of extract on HeLa cell and determinated the selectivity index of EEBA. Extraction were used maceration method with 96% ethanol. Cytotoxic effect was tested in vitro on HeLa and Vero cells line using MTT assay. HeLa cells were seeded in RPMI medium at 96-well plate and then were given andaliman fruitethanolic extract with concentration 500 µg/mL; 250 µg/mL; 125 µg/mL; 62.5 µg/mL;31.25 µg/mL and 15.625 µg/mL. While Vero cells were seeded in M199 culture medium at 96-well plate and then were given extract with concentration 1000 µg/mL; 500 µg/mL; 250 µg/mL; 125 µg/mL; 62.5µ g/mL and 31.25 µg/mL The absorbanceswere read by ELISA reader at ƛ 595 nm and analysed with SPSS 19 and calculated selectivity index.

The results of photochemical screening from simplex and ethanol extract of Andaliman fruit contains alkaloid, flavonoids, glikosids, tannins and steroids/triterpenoids. The result of the simplex characteristics were showed that 6.30% water content; 12.41% water-soluble extract content; 16.28% ethanol-soluble extract content; 4.62% total ash and 0.20% acidic unethanol-soluble ash. The cytotoxic activity assay was showed that ethanol extract of Andaliman fruit on HeLa cells have IC50 values of 42.462 µ g/mL and for Vero cells was showed IC50

values of 258.167 µ g/mL. Andaliman fruits ethanolic extract was exhibited cytotoxic effect against cervical cancer HeLa cells. EEBA have selectivity index of 6.08. Ethanolic extract of andaliman fruit have selective activity cervical cancer cell without inhibit the normal cell (Vero).

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Hipotesis ... 4

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 5

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Uraian Tumbuhan ... 6

2.1.1 Daerah tempat tumbuh (habitat) ... 6

2.1.2 Morfologi tumbuhan ... 7

(9)

ix

2.1.4 Nama asing ... 8

2.1.5 Kandungan kimia ... 8

2.1.6 Manfaat tumbuhan ... 9

2.2 Ekstraksi ... 9

2.2.1 Metode ekstraksi ... 10

2.3 Kanker ... 12

2.3.1 Tinjuan umum kanker ... 12

2.3.2 Sifat kanker ... 14

2.3.3 Karsinogenesis ... 17

2.4 Kanker Serviks ... 17

2.4.1 Patofisiologi kanker serviks ... 18

2.4.2 Etiologi dan faktor resiko kanker serviks ... 20

2.4.3 Klasifikasi stadium kanker serviks ... 21

2.4.4 Prognosis kanker serviks ... 23

2.4.5 Pencegahan kanker serviks ... 24

2.4.6 Pengobatan kanker ... 24

2.5 Kultur Sel ... 25

2.5.1 Hela cell line ... 25

2.6 Uji Sitotoksik ... 26

BAB IIIMETODE PENELITIAN... 29

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 29

3.2 Alat dan Bahan ... 29

3.2.1 Alat ... 29

(10)

x

3.3 Pengumpulan dan Pengolahan Bahan ... 30

3.3.1 Pengambilan bahan ... 30

3.3.2 Identifikasi tumbuhan ... 31

3.3.3 Pembuatan simplisia ... 31

3.4 Pembuatan Pereaksi ... 31

3.4.1 Pereaksi Bouchardat ... 31

3.4.2 Pereaksi Dragendorff ... 31

3.4.3 Pereaksi Mayer ... 32

3.4.4 Pereaksi besi (III) klorida 1% ... 32

3.4.5 Pereaksi Molish ... 32

3.4.6 Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M ... 32

3.4.7 Pereaksi asam klorida 1 N ... 32

3.4.8 Pereaksi asam klorida 2 N ... 32

3.4.9 Pereaksi natrium hidroksida 1 N ... 33

3.4.10 Pereaksi natrium hidroksida 2 N ... 33

3.4.11 Larutan kloralhidrat... 33

3.4.12 Pereaksi Liebermann-Burchard ... 33

3.5 Skrining Fitokimia Serbuk Simplisia dan Ekstrak ... 33

3.5.1 Pemeriksaan alkaloid ... 33

3.5.2 Pemeriksaan flavonoid ... 34

3.5.3 Pemeriksaan glikosida... 34

3.5.4 Pemeriksaan glikosida antrakinon ... 35

3.5.5 Pemeriksaan saponin ... 35

(11)

xi

3.5.7 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ... 36

3.6 Karakterisasi Simplisia ... 36

3.6.1 Pemeriksaan makroskopik ... 36

3.6.2 Pemeriksaan mikroskopik ... 36

3.6.3 Penetapan kadar air ... 37

3.6.4 Penetapan kadar sari larut dalam air ... 37

3.6.5 Penetapan kadar sari larut dalam etanol ... 38

3.6.6 Penetapan kadar abu total ... 38

3.6.7 Penetapan kadar abu tidak larut dalam asam ... 38

3.7 Pembuatan Ekstrak ... 39

3.8 Sterilisasi Alat dan Bahan ... 39

3.9 Pembuatan Media ... 39

3.9.1 Pembuatan media Roswell Park Memorial Institute (RPMI) ... 39

3.9.2 Pembuatan Media Kultur Lengkap (MK-RPMI) .... 40

3.9.3 Pembuatan Media M199 ... 41

3.9.4 Pembuatan MK-M199 ... 41

3.10 Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Buah Andaliman (EEBA) .... 42

3.11 Penumbuhan Sel ... 42

3.11.1 Penumbuhan sel HeLa ... 42

3.11.2 Penumbuhan sel Vero ... 43

3.12 Subkultur Sel ... 43

3.12.1 Subkultur sel HeLa ... 43

3.12.2 Subkultur sel Vero ... 44

(12)

xii

3.13.1 Panen sel HeLa ... 44

3.13.2 Panen sel Vero ... 44

3.14 Perhitungan Sel HeLa dan Sel Vero ... 45

3.15 Pembuatan Larutan Uji ... 46

3.16 Pengujian Sitotoksik ... 46

3.16.1 Pengujian sitotoksik terhadap sel HeLa ... 46

3.16.2 Pengujian sitotoksik terhadap Sel Vero ... 47

3.17 Analisis Hasil ... 48

3.18 Indeks Selektivitas ... 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ... 49

4.2 Hasil Karakterisasi Simplisia ... 49

4.3 Hasil Skrining Fitokimia ... 51

4.4 Hasil Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Buah Andaliman (EEBA) Terhadap Sel HeLa Menggunakan Metode MTT .. 53

4.5 Efek Sitotoksik EEBA Terhadap Sel HeLa dan Sel Vero ... 56

4.5.1 Efek sitotoksik terhadap sel HeLa ... 56

4.5.2 Efek sitotoksik terhadap sel Vero ... 58

4.6 Pengaruh Selektivitas EEBA Terhadap Sel HeLa dan Sel Vero ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

5.1 Kesimpulan ... 62

5.2 Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Stadium kanker serviks menurut International Federation of

Gynecology and Obstertics (FIGO) 1988 ... 22 Tabel 4.1 Hasil karakterisasi simplisia buah andaliman (Zanthoxylum

acanthopodium DC.) ... 50 Tabel 4.2 Hasilskrining fitokimia simplisia dan ekstrak etanol buah

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Diagram kerangka pikir penelitian ... 5

Gambar 2.1 Buah andaliman ... 8

Gambar 2.2 Proses terjadinya karsinogenesis sel ... 17

Gambar 2.3 Reduksi MTT menjadi formazan ... 28

Gambar 3.1 Hemositometer (kamar hitung) ... 45

Gambar 4.1 Kristal formazan ... 54

Gambar 4.2 Perbedaan warna media berisi sel HeLa dan sel vero dengan larutan uji setelah pemberian MTT (3 kali pengulangan) ... 55

Gambar 4.3 Hubungan konsentrasi larutan uji terhadap % sel HeLa hidup ... 57

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan andaliman (Zanthoxylum

acanthopodium DC.) ... 68

Lampiran 2. Gambar makroskopik simplisia buah andaliman ... 69

Lampiran 3. Gambar mikroskopik simplisia buah andaliman ... 70

Lampiran 4. Bagan kerja penelitian ... 71

Lampiran 5. Perhitungan kadar air simplisia buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) ... 72

Lampiran 6. Perhitungan kadar sari larut dalam air simplisia buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) .. ... 73

Lampiran 7. Perhitungan kadar sari larut dalam etanol simplisia buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) .. ... 74

Lampiran 8. Perhitungan kadar abu total simplisia buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) ... 75

Lampiran 9. Perhitungan kadar abu tidak larut dalam asam simplisia buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) ... 76

Lampiran 10. Rendemen ekstrak etanol buah andaliman ... 77

Lampiran 11. Perhitungan jumlah sel HeLa pada hemositometer ... 78

Lampiran 12. Perhitungan jumlah sel Veropada hemositometer ... 79

Lampiran 13. Perhitungan persen sel hidup dari berbagai konsentrasi larutan uji ekstrak etanol buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) terhadap sel HeLa ... 80

Lampiran 14. Perhitungan persen sel hidup dari berbagai konsentrasi larutan uji ekstrak etanol buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) terhadapsel Vero ... 81

(16)

xvi

Lampiran 16. Perhitungan nilai IC50 ekstrak etanol buah andaliman

(Zanthoxylum acanthopodium DC.) sel Vero

menggunakan analisa probit SPSS 19 ... 83

Lampiran 17. Bagan kerja pembuatan ekstrak etanol buah andaliman ... 84

Lampiran 18. Bagan pembuatan media RPMI ... 85

Lampiran 19. Bagan pembuatan media M199 ... 86

Lampiran 20. Bagan pembuatan media kultur lengkap (MK-RPMI) dan (MK-M199) ... 87

Lampiran 27. Bagan pengujian sitotoksik ... 94

Lampiran 28. Gambar sel HeLa dan sel Vero yang telah konfluen (dilihat di bawah mikroskop inverted dengan perbesaran 10 x 10) ... 95

Lampiran 29. Gambar sel HeLa dan sel Vero dalam kamar hitung (dilihat di bawah mikroskop inverted dengan perbesaran 10 x 10) ... 96

Lampiran 30. Gambar morfologi sel kanker serviks HeLa dan Vero (dilihat dengan mikroskop inverted dengan perbesaran 10 x 10) setelah pemberian ekstrak dari konsentrasi tertinggi hingga terendah ... 97

Gambar

Gambar 1.1 Diagram kerangka pikir penelitian  ...................................

Referensi

Dokumen terkait

Kombinasi ENBA dan EEABA dengan doksorubisin memiliki aktivitas antikanker terhadap sel T47D melalui penghambatan siklus sel pada fase G 0 -G 1 , yaitu sebesar 84,37% dan 80,83%

Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang berjudul “Karakterisasi Simplisia dan

Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Pengaruh Penambahan

Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul “ Uji

Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Pola Kromatografi dan

Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara dengan judul “Uji Aktivitas Sediaan

Judul Tesis : Uji Aktivitas Antikanker Payudara Kombinasi Ekstrak n -Heksana dan Etilasetat Buah Andaliman ( Zanthoxylum acanthopodium DC.) dengan Doksorubisin

Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Uji Toksisitas Akut