• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPKP Matematika 2A Buku Siswa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BPKP Matematika 2A Buku Siswa"

Copied!
156
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 19 TAHUN 2002

TENTANG HAK CIPTA

PASAL 72

KETENTUTAN PIDANA

SANKSI PELANGGARAN

1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu Ciptaan atau memberikan izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000 (lima milyar rupiah)

2. Barangsiapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan,

(3)

iii

Takut akan Tuhan

(4)

iv

Buku Paket Kontekstual Papua

Untuk mencapai Tujuan Nasional Pendidikan

Hak Cipta © 2016 pada

Yayasan Kristen Wamena

Judul

:

Buku Paket Kontekstual Papua

Buku Kerja Siswa untuk Matematika,

Kelas 2 Semester 1

Edisi II

Tim Penyusun

:

Tim Buku Paket Konstektual Papua

Koordinator : Martijn van Driel

Penyusun Utama Buku Ini : Ravita Devi, S.TP

Angota Tim Penyusun : T. Puji Suryanti, M.pd, Rita Christina Oktaviani, SH (Akta IV) L. Sri Rejeki Haulian Ginting, S.Pd, Ruth Moria, M.Pd, Sintike Bahabol, S.Pd,

Penggambar : Jefri Loho, Kefas Hubi, Maria Tifany Yonasta, S.Pd, Roy Kombian, Yanto Gombo

Editor : Donny Dwi. H. Mandabayan, Fangnania T Rumthe, M.Pd,

Netha Valentin Boseren, Sulastri Ambarita, Amd, Kalvin Marian, S.Pd, Yesaya Ompusunggu

Dilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian atau seluruh isi buku ini serta memperjualbelikannya tanpa mendapat izin tertulis dari Yayasan Kristen Wamena.

© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang

Penerbit : Yayasan Kristen Wamena (YKW)

ISBN buku ini : 978-602-7772-23-6

(5)

v Pertama-tama saya mengajak kita semua untuk memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kasih dan Penyayang karena atas karunia dan rahmat-Nya kita bisa mempersembahkan Buku Paket Kontekstual Papua yang konten maupun konteksnya sudah diselaraskan dan diadaptasikan dengan latar belakang sosial budaya, tingkat perkembangan dan kebutuhan belajar peserta didik di kelas 1, 2 dan 3 pada jenjang Pendidikan Dasar di Tanah Papua. Penyelarasan dan pengadaptasian konten serta konteks buku ini telah dilakukan secara cermat dan tepat dengan tetap mengacu pada Standar Kompetensi Kelulusan (Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar) yang dipersyaratkan bagi kelulusan setiap peserta didik pada kelas awal Sekolah Dasar sebagaimana tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan.

Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) merupakan terobosan dan menjadi sebuah langkah strategis dalam mendukung penyelenggaraan program strategis pendidikan, terutama dalam rangka “Tuntas Baca, Tulis dan Hitung (CALISTUNG)” kelas awal pada jenjang Sekolah Dasar yang menjadi salah satu indikator mutu pendidikan di Provinsi Papua. Melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Papua; maka Tuntas Baca, Tulis dan Hitung telah ditetapkan sebagai salah satu indidkator kunci keberhasilan penyelenggaraan pembangunan pendidikan di Provinsi Papua pada tahun 2018. Peneribitan BPKP ini sudah sangat sejalan dan mendukung kebijakan Gubernur Papau dalam rangka pengembangan Sekolah Model pada satuan pendidikan jenjang PAUD, SD dan SMP melalui Gerakan Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera

Harapan Seluruh Masyarakat Papua (GERBANG MAS HASRAT PAPUA).

BPKP merupakan salah satu solusi yang tepat dalam rangka peningkatan presentasi angka melek aksara dan berhitung yang merupakan salah satu indikator pembentuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selain indikator rata-rata lama sekolah. Dengan demikian pencepatan tuntas CALISTUNG akan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap percepatan peningkatan capaian IPM di Provinsi Papua yang saat in menjadi juru kunci dalam posisi IPM di Indonesia. BPKP adalah jembatan transisi yang sangat adapatif dan dapat diandalkan sebagai materi pembelajaran utama dalam rangka mempersiapkan kemampuan dasar akademik (basic academic capacity) peserta didik di kelas awal pada jenjang Pendidikan SD menuju pemanfaatan buku-buku nasional yang cenderung lebih sulit dipahami oleh para peserata didik pada kelas 1,2 dan 3 SD di Provinsi Papua.

Selain Buku Siswa, telah diterbitkan juga Buku Pegangan Bagi Guru kelas 1, 2 dan 3 SD yang telah disusun cukup lengkap, sederhana, serta sangat praktis dan akan membantu para guru SD dalam menyusun perencanaan pelajaran yang interaktif, inovatif dan kontekstual. Standar Pelayanan Minimal (SPM) mengisyaratkan bahwa setiap peserta didik SD wajib memiliki buku Bahasa Indonesia dan Matematika. Selaku Gubernur Papua saya menyarankan agar Kabupaten/Kota menyediakan BPKP untuk mendukung kegiatan belajar para peserta didik kelas 1, 2 dan 3 SD dengan tujuan mutu pendidikan di wilayah pedalaman, pinggiran dan terpencil dapat ditingkatkan.

Selamat dan sukses dalam penggunaan Buku Paket Kontekstual Papua bagi kelas 1, 2 dan 3 SD di Papua.

(6)

vi

Rekomendasi Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua

Nomor : 421/33

Sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Provinsi Papua, khususnya untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan proses pembelajaran di kelas awal (kelas 1, 2 dan 3) Sekolah Dasar (SD) di Provinsi Papua, melalui kerja sama yang sangat intensif dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan, khususnya Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya, Yayasan Kristen Wamena melalui Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen Wamena, USAID-Serasi tahun 2011-2012, USAID PRIORITAS, UNICEF dan fasilitasi yang berkelanjutan dari program ACDP Indonesia di Tanah Papua, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua telah berhasil mengembangkan Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP). Penulisan awal dan pengembangan buku tersebut dimulai sejak tahun 2011. Penyusunan BPKP ini memenuhi syarat Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 2 Tahun 2013, Pasal 30 ayat 3, “bahwa kurikulum dan bahan ajar pendidikan bagi anak Papua dipadukan dan disesuaikan dengan keanekaragaman fisik, hayati, bahasa, dan sosial budaya Papua.

Menurut hemat kami, buku tersebut sangat relevan dengan kebutuhan anak-anak di kelas awal, yang belum mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bahasa Melayu-Papua yang sangat dipahami dengan baik oleh anak-anak asli Papua, khususnya mereka yang berada di wilayah pedalaman, akan sangat membantu dalam memahami isi dan makna dari setiap wacana di dalam buku tersebut. Terlebih lagi materi dan contoh-contoh maupun gambar yang ditampilkan, benar-benar telah disesuaikan dengan lingkungan hidup dan kebutuhan anak-anak. Oleh sebab itu, kami pun akan terus mendukung agar BPKP ini juga dapat digunakan oleh anak-anak di kelas awal di seluruh Papua, baik di wilayah perkotaan, pinggiran dan di pedalaman. Dalam pelaksanaannya para pengguna buku tersebut secara kreatif dapat menyesuaikan materi dan isi pelajarannya dengan kebutuhan dan bahasa daerah/ibu masing-masing.

Kebijakan Pendidikan Multi-Bahasa Berbasis Bahasa Ibu, dijamin oleh Pemerintah Provinsi Papua, melalui Peraturan Daerah Khusus Nomor 3 - 2013, tentang Pelayanan Pendidikan Bagi Komunitas Adat Terpencil, Pasal 22 Ayat 1, “bahwa bahasa pengantar Pendidikan Dasar untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Papua adalah Bahasa Indonesia”, dan pada Pasal 22 Ayat 2, “Namun sejauh Bahasa Indonesia belum dapat digunakan sebagai pengantar dalam penyelenggaraan pendidikan maka sekolah-sekolah formal dan nonformal dapat menggunakan bahasa daerah/ibu”. Kami berharap upaya ini akan menjadi dukungan dan kontribusi positif usaha dan pemikiran kita bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui pelajaran membaca, menulis dan berhitung (CALISTUNG) bagi para peserta didik yang duduk di kelas awal (kelas 1, 2 dan 3) tersebut.

Oleh sebab itu, dengan bangga kami mendukung keberadaan Buku Paket Kontekstual Papua ini yang penyusunannya mengaca pada Kompetensi Dasar Kurikulum Nasional (Standar Pendidikan Nasional), menggunakan bahasa Melayu Papua, yang secara adaptif telah disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan pengembangan pendidikan di Provinsi Papua baik materi pembelajaran, maupun bahasanya. Upaya tersebut ditempuh untuk menarik dan membangkitkan minat belajar anak agar dengan cepat memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh gurunya.

Buku Paket Kontekstual Papua dilengkapi juga dengan Buku Panduan Guru yang sekaligus dapat digunakan sebagai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP. Sehingga BPKP ini menjadi sangat praktis dan mudah digunakan serta sangat membantu guru dalam menyusun perencanaan pelajaran yang terperinci, interaktif dan kontekstual.

(7)

vii Tim Penyusun Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) bersyukur kepada Tuhan yang telah memberi kekuatan dan hikmat selama proses penyusunan BPKP. Kami terus berdoa agar hasil dari program ini akan menjadi berkat bagi guru dan siswa di Indonesia, khususnya di Papua.

BPKP disusun karena melihat kondisi pendidikan di Papua yang memprihatinkan. Persentase buta huruf dan siswa putus sekolah semakin meningkat serta partisipasi siswa di sekolah semakin menurun. Banyak guru kurang bisa mengadopsi dan mengimplementasikan buku paket dari pusat dalam proses pembelajaran. Latar belakang pendidikan guru dan kondisi siswa yang kurang menguasai Bahasa Indonesia serta tidak mengikuti pendidikan di Taman Kanak-Kanak menjadi faktor penghambat.

BPKP ingin membantu menjawab permasalahan di atas. Metode BPKP yang banyak menggunakan permainan, lagu-lagu dan pengulangan materi diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Disamping itu, penjelasan yang bertahap melalui langkah-langkah kecil di dalam panduan guru akan sangat membantu guru dalam mengajar. Kecepatan dalam belajar memang lebih lambat dibandingkan buku paket lainnya. Namun, pada akhirnya akan mencapai tujuan-tujuan Pendidikan Nasional.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Yayasan Kristen Wamena (YKW) yang menaungi program BPKP.

2. Kepada Dinas P & K Provinsi Papua beserta staf yang memberi masukan dan dukungan kepada Tim.

3. USAID, melalui partnernya SERASI sebagai donatur untuk edisi yang pertama. USAID mencetak edisi pertama untuk 350 sekolah di Pegunungan Tengah pada tahun 2012. 4. UNICEF, melalui dinas P & P Jayawijaya dan Stichting HOP (Belanda) yang mendanai

revisi edisi pertama menjadi buku edisi kedua yang ada di depan anda sekarang.

Edisi kedua BPKP menjawab kepada tujuan Pendidikan Nasional seperti contohnya dicantumkan di Kurikulum 2013. Kompetensi Dasar dicantumkan pada bab “Isi dan Tujuan” dan di setiap RPP.

Besar harapan kami, BPKP dapat menjadi salah satu alat yang membantu guru dan siswa dalam menciptakan proses pembelajaran yang lebih kondusif. Akhirnya, kondisi pendidikan di Papua pun berubah dan potensi setiap siswa dapat dimaksimalkan.

Wamena, 2016

(8)

viii

Cara Penggunaan Buku Paket

Buku Kerja Siswa yang Bapak/Ibu pegang hanya dapat digunakan dengan baik jika dipakai secara bersamaan dengan Buku Panduan Guru yang menjelaskan, lagu-lagu, permainan dll dalam bentuk RPP.

Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) bertujuan agar dapat digunakan dan dimengerti oleh para guru dan siswa, secara khusus di daerah Papua. Tata bahasa yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak-anak di Papua, khususnya di daerah pinggiran kota dan di pedalaman. Melihat tingkat kemampuan anak-anak di Papua, khususnya di pinggiran kota dan pedalaman maka tata bahasa yang digunakan dalam buku ini cukup sederhana. Anda tidak akan menemui kata “memperkenalkan” di dalam buku siswa kelas 1 atau 2! Kata tersebut terlalu rumit serta membutuhkan tingkat kemampuan membaca dan pemahaman kata yang tinggi.

Tata bahasa yang digunakan dalam buku panduan guru juga sederhana dan mudah dimengerti. Bahasa memang sederhana bahkan hampir tidak baku tetapi langkah demi langkah dijabarkan dan sudah dalam bentuk Rencana Proses Pembelajaran yang terbagi dalam P1 (Pembukaan), P2 (Penjelasan), P3 (Pelatihan), P4 (Penutup). Walaupun buku ini menggunakan bahasa yang sederhana, sampai kadang tidak baku, namun memiliki cara penjelasan yang sangat unik dibandingkan dengan buku paket lainnya di Indonesia!

Melalui BPKP, anak-anak diajak untuk belajar berhitung mengunakan konteks kehidupan mereka. Hal ini disebut “matematika realistik”, merupakan metode yang dikembangkan di luar negeri dan disesuaikan dengan kemampuan anak-anak di Papua.

Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia merupakan pelajaran inti di tingkat Sekolah Dasar. Oleh karena itu, pelajaran tersebut perlu mendapat jam pelajaran lebih banyak dari pelajaran lain. Tiap pelajaran di BPKP (Matematika dan Bahasa Indonesia) memuat 100 pelajaran per semester dan membutuhkan waktu 70 menit per pelajaran. Jumlah jam tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan di luar negeri. Hal ini untuk membantu siswa dalam menguasai pelajaran dengan lebih baik.

Cara ini dapat menolong guru untuk menjelaskan dengan lebih baik dan menyediakan latihan yang sesuai untuk anak. Guru hanya perlu satu buku saja, karena buku kerja untuk anak juga dicetak dalam buku panduan guru. Buku panduan guru juga sudah memiliki kunci jawaban dari setiap latihan untuk anak.

Setiap pelajaran kesepuluh adalah tes untuk anak. Hal ini bertujuan membantu guru dalam mengetahui anak-anak yang membutuhkan bimbingan. Setiap tahun guru punya catatan tentang tes anak. Selain itu, hal ini juga menolong untuk standarisasi tes. Keberhasilan anak di tahun sekarang dapat dibandingkan dengan keberhasilan anak di tahun ajaran lalu. Standar penilaian akan menolong guru dalam membandingkan siswa dengan siswa di tempat yang lain atau di tingkat gugus sekolah. Pada akhirnya, setiap tahun sekolah dapat terus mencapai keberhasilan proses pembelajaran.

(9)

ix materi daripada naik kelas. Siswa yang naik kelas dengan kemampuan di bawah standar, membuat siswa tersebut sulit mengikuti pelajaran di kelas selanjutnya. Siswa akan merasa rendah diri dan cenderung putus sekolah.

Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia memiliki kegiatan khusus, yaitu “Dinding Bahasa” dan “Dinding Matematika”. Isi kegiatan ini adalah mengulang hal-hal dasar dan melatih hal-hal-hal-hal yang baru. Selain itu, guru mengajukan pertanyaan “Mengapa” tentang materi yang dipelajari. Dalam kegiatan ini terjalin banyak interaksi dan pembicaraan antara guru dan siswa.

Para guru disarankan untuk melibatkan orang tua dalam latihan membaca dan matematika dasar. Guru juga diharapkan dapat membantu anak menyelesaikan lembar latihan di kelas sebelum dia pulang. Hal ini dilakukan jika orang tua tidak dapat menolong anaknya di rumah.

Siswa perlu mengikuti perintah guru dengan penuh perhatian. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus guru saat memberi penjelasan (pada bagian P2). Anak akan belajar dengan lebih baik pada lingkungan yang teratur dan nyaman. Karena itu, guru perlu membuat suasana belajar yang positif. Di kelas 1 kami sarankan menggunakan “kapten” sebagai tokoh identifikasi yang bisa membawa anak-anak ke arah yang positif. Silahkan sesuaikan kata “kapten” kalau ada kata lain yang lebih kontekstual di daerah Anda.

Siswa-siswi SD perlu melihat hal-hal yang ada di lingkungan mereka termuat dalam buku karena akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Buku Paket Kontekstual Papua mencoba memenuhinya dengan:

- penggunaan bahasa yang sederhana

- pemakaian gambar dari kehidupan sehari-hari - diambil dari kehidupan sehari-hari anak

- membangun nilai-nilai positif

- pengulangan hal dasar dengan cara yang menyenangkan

(10)

x

Contoh Isi Buku Panduan

Buku Siswa dilengkapi dengan Buku Panduan seperti berikut:

- Semua pelajaran sudah dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). - RPP dalam tingkat bahasa yang sangat sederhana, dapat menolong guru untuk fokus ke

praktik mengajar dan menghemat waktu administrasi kelas.

- Sesuai dengan konteks lingkungan hidup, cerita dan budaya Papua. - Menggunakan langkah-langkah mengajar yang sederhana dan kreatif.

BPKP memenuhi tujuan Nasional Pendidikan. Informasi proses

pembelajaran.

Setiap pelajaran dibagi dalam empat bagian.

Warna merah: hal yang guru harus ucapkan.

Warna biru: langkah-langkah proses pembelajaran.

Latar belakang abu-abu: Penanganan kelas atau

masukan organisasi.

Jawaban yang benar dalam kurung.

Latar belakang hitam dan tulisan putih: Hal yang perlu guru tulis

di papan.

Lembar kerja siswa dalam ukuran kecil,

sekaligus kunci jawaban.

Download buku Panduan dari alamat website: www.bukupaketkontekstualpapua.com atau

(11)

xi

Sesuai Tujuan Nasional Pendidikan

Standar kompetensi/Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar telah ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Buku Paket Kontekstual Papua (BPKP) disusun untuk mencapai Tujuan Pendidikan Nasional. Menurut tim penulis, perlu ada tujuan yang lebih detil dan spesifik. Tujuan yang lebih detil di dalam BPKP diwujudkan dalam kolom Kegiatan Pembelajaran dengan kode. Contoh (KD: 3.6, 4.6)

Dapat terlihat bahwa Buku Paket Kontekstual Papua bertujuan untuk mencapai keterampilan yang lebih dalam dan spesifik dibandingkan dengan yang terdapat dalam buku yang lain. Tabel berikut sesuai Kompetensi Dasar Kurikulum 2013.

Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran

3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah dan menentukan lambangnya berdasarkan nilai tempat dengan menggunakan model konkret serta cara membacanya 4.1Membaca dan menyajikan bilangan cacah dan

lambangnya berdasarkan nilai tempat dengan menggunakan model konkret

Menuliskan berbagai bentuk bilangan sampai 999

Menentukan suatu bilangan yang sudah diketahui nilai tempatnya. Mengidentifikasi nilai tempat pada suatu bilangan tertentu

Menyajikan dan melaporkan hasil membentuk bilangan berdasarkan ciri nilai-nilai tempatnya

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lambang bilangan dan nilai tempat

Detil/Tambahan BPKP:

-Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan -Menghitung dengan puluhan dan satuan

- Penjumlahan dan pengurangan dengan kotak satuan/puluhan -Pengurangan di atas 20 (45-8=) memakai kotak satuan/ puluhan ,

susun ke bawah dan garis bilangan puluhan

-Penjumlahan (36+25=) memakai kotak satuan/ puluhan , susun ke bawah dan garis bilangan puluhan

-Pengurangan (65-27=) dengan gunakan balok, susun ke bawah dan garis bilangan puluhan

-Penjumlahan 3 angka dengan pintar (dan mampu ceritakan cara kerja dengan memakai alat peraga)

-Menulis strategi mengerjakan soal dengan garis bilangan (misal 64-36=) -Belajar angka sd 500 di garis bilangan dan lewat kotak

satuan/puluhan/ratusan -Lompat di garis bilangan

-Menghitung sampai dengan 130 dengan lompatan 2,3,4,5,10 -Mengurutkan angka yang diacak

-Menyusun angka sampai dengan 500 (dengan alat peraga) -Menempatkan angka di garis bilangan

-Penjumlahan dengan pembulatan (51+28 ≈50+30) 3.2 Membandingkan

dua bilangan cacah

4.2 Mengurutkan bilangan-bilangan dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar atau sebaliknya

Menentukan benda yang paling banyak atau paling sedikit

Membandingkan dan mengurutkan gambar sekumpulan benda-benda bedasarkan jumlahnya

Mengurutkan beberapa bilangan sampai tiga angka

Membuat urutan bilangan dari yang terbesar ke terkecil jika diberikan urutan bilangan dari terkecil ke terbesar

Mempresentasikan, mendemonstrasikan, atau memperagakan cara membentuk bilangan dan mengurutkan bilangan dari sejumlah bilangan yang diberikan

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan membandingkan dan mengurutkan bilangan

Detil/Tambahan BPKP:

(12)

xii

dengan 999 dalam kehidupan sehari-hari serta

mengaitkan penjumlahan dan pengurangan

Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan dengan menggunakan simbol +, -,atau = dalam pengerjaan hitung bilangan.

Menjumlah dua bilangan tanpa teknik menyimpan

Menyusun berbagai pasangan bilangan pada penjumlahan dua bilangan yang diketahui jumlahnya tertentu

Mengubah kalimat penjumlahan ke bentuk pengurangan atau sebaliknya

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengurangan bilangan cacah sampai dengan 999

Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sampai dengan 999

Detil/Tambahan BPKP:

-Penjumlahan/pengurangan dengan kotak satuan/puluhan -Otomatisasi penjumlahan/pengurangan di bawah 20 -33 … 12=21 (tulis + atau -)

-Mengerjakan soal campuran penjumlahan/pengurangan -Penjumlahan/pengurangan 3 angka dengan pintar (anak bisa

ceritakan cara kerja soal dengan benda konkrit) -Penjumlahan/pengurangan dengan cerita pendek -Menghitung pintar pakai kotak

-Menghitung dobel 3+3

-Menghitung pintar (3+7=7+3, 7+2  17+2) -Menghitung pintar di bawah 20 (10+6  9+6) -Menghitung dengan mengelompokkan 5-10 -Penjumlahan dengan pembulatan (51+28 ≈50+30) -Menghitung dengan perkiraan

3.4 Menjelaskan perkalian dan pembagian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai dengan dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan perkalian dan pembagian

Mengamati operasi penjumlahan berulang

Menyimpulkan bahwa perkalian sebagai penjumlahan berulang Membuat contoh penjumlahan berulang dan menggantikannya

menjadi operasi perkalian

Menyelesaikan soal cerita yang menggunakan tokoh dan isi cerita yang berhubungan dengan perkalian

Mengamati operasi pengurangan berulang

Menyimpulkan pembagian sebagai pengurangan berulang.

Mengerjakan soal yang berhubungan dengan masalah sehari-hari yang melibatkan perkalian dan pembagian

Menyelesaikan soal cerita yang terkait dengan perkalian atau pembagian ke dalam bentuk gambar/diagram

Menyajikan hasil penyelesaian masalah yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian

Detil/Tambahan BPKP: -Perkenalan simbol x dan : -Perkalian dengan gambar -Perkalian 1,2,3,4,5 dan 10 -Perkenalan perkalian 6,7,8,9 -Mengerti 4x2  2x4

-Perkalian dobol (2x2, 3x3, 4x4, dsb) -Mengerjakan soal perkalian 5x…=15

-Pembagian (konkrit) dengan angka 2,3,4,5, dan 10

3.5 Menjelaskan nilai dan kesetaraan pecahan mata uang

Mengenal uang logam dan uang kertas

Mengenal jenis pecahan uang yang biasa digunakan sehari-hari seperti pecahan 50, 100, 500, 1000, 5000, dan 10000 rupiah

(13)

xiii nilai mata uang

serta

mendemonstrasikan berbagai kesetaraan pecahan mata uang

kesetaraan berbagai pecahan mata uang

Menyelesaikan soal cerita penggunaan uang ke dalam bentuk gambar/diagram

Mendemonstrasikan penggunaan uang dalam bentuk bermain peran sebagai penjual dan pembeli

Detil/Tambahan BPKP: -Mengenal nilai mata uang

-Memakai dan menjumlahkan mata uang (sampai Rp50.000) 3.6 Menjelaskan

dan

menentukan panjang, berat, dan waktu dalam satuan baku,

panjang, berat, dan waktu dalam satuan baku, yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

Mengamati berbagai alat ukur sehari-hari (penggaris, meteran, roll meter) untuk menentukan panjang benda dari lingkungan sekitar Mengamati berbagai alat ukur sehari-hari (neraca, timbangan,

timbangan duduk/gantung) untuk menentukan berat benda dari lingkungan sekitar

Mengamati demonstrasi mengukur lama suatu aktivitas dengan menggunakan alat ukur waktu (stopwatch, jam analog/digital)

Menyajikan penyelesaian masalah yang terkait dengan panjang, berat, dan waktu dalam satuan baku,

Menyelesaikan soal cerita penggunaan alat ukur dan satuan pengukuran panjang, berat dan waktu ke dalam bentuk gambar/diagram

Detil/Tambahan BPKP:

-Mengenal jam analog/digital, jam pas dan jam lewat 30 menit -Belajar menit (1 jam=60 menit)

-Membandingkan 2 jam pas yang berbeda waktu (mana lebih lambat/mana lebih cepat)

-Mengenalkan dan mengerti nama-nama bulan -Mengenal kalender

-Mengenal hari-hari khusus di setiap bulan

-Membandingkan berat dengan tangan dan alat ukur -Mengenal satuan kg dan liter

3.7 Menjelaskan dengan bagian dari keseluruhan suatu benda konkret

Mengamati berbagai benda (kue, buah, atau bidang dua dimensi) yang dipotong menjadi beberapa bagian yang sama

Menggabungkan potongan-potongan benda yang berbentuk dan berukuran sama menjadi satu benda yang utuh

Menyatakan nilai pecahan ”setengah”, ”sepertiga”, dan ”seperempat” ke dalam berbagai bentuk gambar dan sebaliknya

Menentukan dan menuliskan letak pecahan setengah, sepertiga, dan seperempat pada garis bilangan

Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan pecahan sederhana

Detil/Tambahan BPKP:

-Peceahan baru diajarkan pada kelas 3 3.8 Menjelaskan

dan menentukan jarak antara dua tempat dengan satuan baku yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

Mengamati berbagai posisi dan jarak suatu benda dalam ruangan atau tempat tertentu terhadap tempat tertentu lainnya

Menyebutkan alat ukur yang digunakan dalam mengukur jarak (rollmeter, odometer atau alat ukur lainnya).

Menjelaskan dan menyimpulkan hasil pengukuran yang dilakukan

Menjelaskan jarak suatu tempat dan kesetaraan satuan jarak yang biasa digunakan sehari-hari (m dan km)

Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan jarak dalam satuan tak baku dan satuan baku

4.8 Mengukur jarak antara dua tempat dengan satuan baku

yang berkaitan dengan kehidupan

Detil/Tambahan BPKP: -Mengerti jauh dan dekat

-Mengukur dengan benda tidak baku (pion, tangan, dll) -Perkenalan cm dan m

-Mengukur dengan penggaris (cm)

(14)

xiv

sehari-hari -Membandingkan ukuran dua benda 3.9 Menjelaskan

ruas garis dengan menggunakan mo- del konkret bangun datar dan bangun ruang

4.9 Mengidentifikasi ruas garis dengan menggunakan mo-del konkret bangun datar dan bangun ruang

Mengidentifikasi ruas garis dalam ruangan kelas atau benda-benda ruang yang ada di sekitarnya

Menarik garis dari dua titik pada bangun datar dan bangun ruang Mengidentifikasi ruas garis pada bangun datar dan bangun ruang

(diagonal sisi, diagonal ruang, dan ruas garis lainnya)

Menentukan nama ruas garis-ruas garis pada bangun datar dan bangun ruang

Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan ruas garis pada bangun datar dan bangun ruang sederhana

3.10 Menjelaskan bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya

Menggambar atau membentuk berbagai bangun datar sederhana menggunakan karet/benang dan papan berpaku

Menunjukkan bagian unsur-unsur yang membentuk segi tiga, segi empat, segi lima, dan segi enam beraturan (sisi, sudut)

Menyebutkan banyak sisi dan sudut bangun datar

Mengelompokkan sekumpulan bangun datar berdasarkan ciri-cirinya Menunjukkan unsur-unsur pembentuk bangun ruang (rusuk, sisi,

sudut)

Menyebutkan banyak rusuk, sisi, dan sudut yang terdapat pada bangun ruang sederhana

Mengelompokkan sekumpulan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya Mengidentifikasi suatu bangun datar atau bangun ruang berdasarkan

ciri-cirinya

Menyelesaikan soal cerita yang terkait dengan bangun datar dan bangun ruang beserta ciri-cirinya

Detil/Tambahan BPKP:

-Bisa membedakan kiri dan kanan

-Perkenalkan sisi-sisi dan sdut-sudut bangun datar

-Perkenalkan bangun 3 dimensi: kubus, balok, silinder, bola -Membaca gambar kubus 3-D

-Membandingkan dua bangun yang sama 3.11 Menjelaskan

pola barisan bangun datar dan bangun ruang menggunakan model konkret 4.11 Memprediksi pola barisan bangun datar dan bangun ruang menggunakan model konkret

Mengamati pola barisan bangun datar dan bangun ruang

Menemukan berbagai pola yang mungkin dari sekumpulan atau barisan bangun datar dan bangun ruang

Membuat berbagai bentuk barisan yang dapat dibentuk dari sekumpulan bangun datar dan bangun ruang

Membuat pola baru berdasarkan pola yang sudah ada dari sekumpulan bangun datar dan bangun ruang

Menggunakan konsep pola barisan bangun datar dan bangun ruang dalam menyelesaikan masalah

Detil/Tambahan BPKP: -Susun benda sesuai pola -Gambar sesuai pola

Kompetensi

4.12 Menyajikan isi grafik, Menyajikan perbandingan

Membaca dan mendeskripsikan data tentang perilaku, berat dan panjang dan menampilkan dalam grafik

Mengumpulkan data tentang perilaku , berat dan panjang dan menampilkan dalam grafik

Menceritakan posisi gedung di peta

(15)
(16)

1 matematika kelas 2 semester 1

1.

Kerja soal tambah-

tambah susun pendek di bawah ini…

2.

Tulis susun pendek dulu baru jawab! Lihat contoh.

(17)

matematika kelas 2 semester 1 2

3. Kerja soal kurang

kurang susun pendek.

4. Kerja kurang-kurang dengan pola puluhan dan satuan!

(18)

3 matematika kelas 2 semester 1

1. Isi angka di buku kosong dengan benar!

2. Isi kotak kosong dengan angka yang benar! Lihat persamaan tiap baris.

2

3

4

7

8

9

6

7

8

12 13

17 18

16 17

22 23

27 28

26 27

8

7

6

25 24

23

13 12 11

18 17

35 34

23 22

28 27

45 44

33 32

3. Cari teman supaya jumlah mereka sama banyak dengan angka di atas tabel!

8

9

10

11

3

5

4

……

2

……

5

……

……

5

……

7

5

6

7

……

3

……

……

……

……

2

……

3

5

7

4

……

3

……

……

……

……

8

……

7

3

5

4

……

4

……

……

……

……

5

……

7

1

2

5

7

8

11

12

14

16

18

22

(19)

matematika kelas 2 semester 1 4

5. Kerja tambah-tambah dengan pintar! Lihat persamaan soal.

6. Kerjakan soal tambah-tambah susun pendek ! 4. Kerjakaqn soal tambah-tambah susun pendek !

(20)

5 matematika kelas 2 semester 1

1. Hitung jumlah buku. Hitung jumlah kapur.

……

buku

……

kapur

2. Hitung jumlah manik-manik.

…..

manik-manik

…..

manik-manik

.

manik-manik

….

manik-manik

3. Hitung tabel. Lihat persamaan kotak atas dan bawah. Beda hanya di puluhan.

4. Hitung pintar!

+

1

2

3

4

5

+

3

4

5

6

7

4

2

14

12

+

4

5

6

7

8

+

3

4

5

6

7

3

5

13

15

8+6=

….

6+8=

….

6+7=

….

7+6=

….

5+8=

….

8+5=

….

9+3=

….

3+9=

….

8+4=

….

4+8=

….

7+4=

….

4+7=

….

5+4=

4+5=

(21)

matematika kelas 2 semester 1 6

5. kerjakan soal tambah-tambah susun pendek.

6. Tulis susun pendek dulu baru jawab! Lihat contoh.

(22)

7 matematika kelas 2 semester 1

1. Hitunglah jumlah kapur! Hitunglah jumlah kancing!

…. kapur ….. kancing

Hitunglah jumlah orang! Hitunglah jumlah pensil!

… orang ... pensil

2. Hitung pintar. Dobel, lebih satu. Dobel kurang satu.

4 + 4 =

6 + 6 =

5 + 5 =

7 + 7 =

4 + 5 =

6 + 7 =

5 + 6 =

7 + 8 =

4 + 3 =

6 + 5 =

5 + 4 =

7 + 6 =

9 + 9 =

8 + 8 =

11 + 11 =

10 + 10 =

9 + 10 =

8 + 9 =

11 + 12 =

10 + 11 =

9 + 8 =

8 + 7 =

11 + 10 =

10 + 9 =

3. Hitung pintar. Hitunglah soal dobel di otak dulu.

4 + 5 =

7 + 6 =

11 + 10 =

9 + 8 =

6 + 5 =

7 + 8 =

12 + 11 =

8 + 7 =

5 + 4 =

5 + 4 =

9 + 8 =

10 + 9 =

8 + 7 =

8 + 9 =

9 + 10 =

7 + 6 =

6 + 7 =

10 + 9 =

11 + 10 =

12 + 11=

(23)

matematika kelas 2 semester 1 8 1. Isi gambar lompat kodok berikut!

0 2 4 6 .… .… 12 14 .… .… 20 22 .… .… .… 30 .… .… .… .… 40

0

1 3 5 7 .… .… 13 15 .… .… 21 23 .… .… .… 31 .…

10 12 14 16 .… .… .… .… .… .… 30 .… .… .… .… 40 .… .… .… .… 50

9 12 15 18 .… .… .… 30 .… .… .… 42 .… 47

Buat sendiri gambar lompat kodok dengan besar lompatan 2 atau 3!

2. Isi bola kosong. Lihat persamaan tiap baris.

3

4

5

6

7

8

8

9

10

13 14

16 17

18 19

23 24

26 27

28 29

9

8

7

25 24 23

18 17 16

19 18

35 34

28 27

29 28

45 44

38 37

20 30 40 50

(24)

9 matematika kelas 2 semester 1

1 + 1 =

.…..

9 + 9 =

.…..

7 + 7 =

.…..

1 + 2 =

.…..

9 + 10 =

.…..

7 + 8 =

.…..

1 + 0 =

.…..

9 + 8 =

.…..

7 + 6 =

.…..

4. Pecah angka. Cari teman supaya jumlahnya sama dengan angka di atas. 3. Hitung pintar. Dobel lebih satu. Dobel kurang satu.

(25)

matematika kelas 2 semester 1 10

1. Isi gambar lompat kodok berikut!

8

10 12 14

…. ….

20 22

…. ….

28 30

…. …. ….

38

…. …. …. ….

48

6

8

10 12

…. …. …. …. …. ….

26

…. …. …. …. …. …. …. …. ….

46

12

15 18

21

…. …. ….

33

…. …. ….

45

….

51

2. Hitung tambah-tambah pakai garis bilangan!

+3

+5

+8

5 + 3 =

4 + 5 =

2 + 8 =

15 + 3 =

14 + 5 =

12 + 8 =

+3

+5

+8

4 + 3 =

2 + 5 =

3 + 8 =

14 + 3 =

12 + 5 =

13 + 8 =

+3

+5

+8

3 + 3 =

5 + 5 =

4 + 8 =

(26)

11 matematika kelas 2 semester 1

3. Isi kotak kosong dengan melihat persamaan setiap baris!

3

4

5

6

7

8

8

9 10

13 14

16 17

18 19

23 24

26 27

28 29

4. Cari teman supaya jumlah mereka sama dengan angka di atas tabel!

8

9

3

5

4

…..

2

…..

5

…..

…..

5

…..

7

5

6

7

…..

3

…..

…..

…..

…..

2

…..

3

10

11

5

7

4

…..

3

…..

…..

…..

…..

8

…..

7

3

5

4

…..

4

…..

…..

…..

…..

5

…..

7

PELAJARAN 6b

5. Jawab tambah-tambah puluhan

13 + 10 = ….

25 + 20 = ….

42 + 30 = ….

53 + 30 = ….

65 + 20 = ….

72 + 10 = ….

33 + 10 = ….

52 + 30 = ….

24 + 40 = ….

31 + 20 = ….

63 + 30 = ….

53 + 30 = ….

36 + 30 = ….

19 + 20 = ….

22 + 30 = ….

(27)

matematika kelas 2 semester 1 12 1. Isi gambar lompat kodok berikut!

5

7

9

11

….. …..

17 19

….. …..

25 27

….. ….. …..

35

….. ….. ….. …..

45

16 18 20 22

….. …..

28

….. ….. …..

36

….. ….. ….. …..

46

….. …..

2. Tambah-tambah pakai garis bilangan!

+3

+5

+8

5 + 3 =

4 + 5 =

2 + 8 =

15 + 3 =

14 + 5 =

12 + 8 =

+3

+5

+8

4 + 3 =

2 + 5 =

3 + 8 =

14 + 3 =

12 + 5 =

13 + 8 =

+2

+4

+6

5 + 2 =

4 + 4 =

2 + 6 =

15 + 2 =

14 + 4 =

12 + 6 = ...

+2 +4 +6

4 + 2 =

...

2 + 4 =

3 + 6 =

(28)

13 matematika kelas 2 semester 1

3. Cari temannya supaya jumlah mereka sama dengan angka di atas tabel! Bagian yang kosong, buat soal sendiri.

4. Tambah-tambah. Lihat pola satuan dan puluhan!

PELAJARAN 7b

12

11

13

…..

…..

.

5

…..

.

6

…..

.

…..

2

3

…..

.

…..

8

5

…..

.

7

…..

.

…..

.

8

2

…..

.

…..

.

6

3

…..

.

5

…..

.

4

…..

.

…..

.

7

…..

.

6

…..

.

…..

.

…..

.

…..

.

…..

.

…..

.

…..

.

…..

.

…..

.

…..

.

…..

.

…..

.

…..

.

…..

.

…..

.

…..

.

…..

.

…..

.

…..

.

…..

.

+

=

7

3

4

+

=

+

=

27

23

4

+

=

+

=

+

=

+

=

+

=

+

=

+

=

+

=

+

=

(29)

matematika kelas 2, semester 1 14

1. Soal mana yang sama dengan gambar? Lingkari soal yang benar.

11 + 3 =

9 + 5 =

12 + 3 =

10 + 5 =

8 + 5 =

11 + 6 =

7 + 4 =

11 + 4 =

9 + 3 =

5 + 7 =

12 + 5 =

8 + 7 =

11 + 5 =

13 + 5 =

13 + 6 =

12 + 5 =

11 + 8 =

14 + 5 =

12

5 =

7

4 =

11

4 =

10

6 =

12

6 =

8

4 =

13

4 =

9

4 =

11

5 =

13

4 =

8

3 =

10

5 =

(30)

15 matematika kelas 2, semester 1

2. Hitung pintar. Dobel lebih satu, dobel kurang satu.

5 + 5 =

3 + 3 =

6 + 6 =

7 + 7 =

5 + 6 = …

3 + 2 = …

6 + 7 = …

7 + 8 = …

5 + 4 =

3 + 4 =

6 + 5 =

7 + 6 =

9 + 9 =

10 + 10 =

11 + 11 =

13 + 13 =

9 + 10 = …

10 + 11 = …

11 + 12 = …

13 + 12 = …

9 + 8 =

10 + 9 =

11 + 10 =

13 + 14 =

3. Hitung pintar, tetapi soal dobel tidak ditunjuk. Karena itu, hitung soal dobel di otak dulu.

6 + 5 =

7 + 8 =

11 + 12 =

9 + 8 =

4 + 5 =

7 + 6 =

10 + 11 =

8 + 9 =

...

3 + 4 =

5 + 4 =

9 + 8 =

10 + 9 =

8 + 9 =

10+ 9 =

11 + 10 =

7 + 8 =

6 + 7 = …

8 + 9 = …

9 + 10 = …

12 + 13 = …

PELAJARAN 8b

Belajar pola. Buat gambar pada titik-titik seperti gambar disamping

=

…….

…….

…….

=

=

…….

…….

…….

(31)

matematika kelas 2 semester 1 16

……….

Pensil

……….

Orang

……….

Topi

1. Isilah angka di garis bilangan berikut!

0

10

50

2. Kasih warna angka yang lebih kecil!

3. Hitung pintar. Berapa jumlah?

PELAJARAN 9a

50

70

40

80

100

110

20

40

0

10

70

90

30

20

90

100

4. Jawab soal tambah-tambah puluhan di bawah ini.

13 + 10 =

25 + 20 = …

42 + 30 = …

53 + 30 =

65 + 20 = …

72 + 10 = …

33 + 10 =

52 + 30 = …

24 + 40 = …

31 + 20 =

63 + 30 = …

53 + 30 = …

36 + 30 =

19 + 20 = …

22 + 30 = …

55 + 40 =

65 + 30 = …

44 + 30 = …

12 + 10 =

23 + 20 = …

34 + 30 = …

45 + 30 =

56 + 20 = …

67 + 10 = …

78 + 10 =

89 + 10 = …

87 + 10 = …

76 + 20 =

65 + 30 = …

54 + 30 = …

43 + 30 =

32 + 20 = …

21 + 30 = …

55 + 40 =

(32)

17 matematika kelas 2 semester 1 5. Jawab soal kurang-kurang!

14

4 =

12

2 =

16

6 =

15

5 =

14

5 =

12

3 =

16

7 =

15

6 =

14

6 =

12

4 =

16

8 =

15

7 =

17

7 =

11

1 =

13

3 =

18

8 =

17

8 =

11

2 =

13

4 =

18

9 =

17

9 =

11 - 3 =

13

5 =

18

10 =

6. Kerja soal tambah-tambah! Lihat persamaan soal. Tidak usah hitung lagi.

3 + 4 =

7 + 4 =

5 + 7 =

5 + 6 =

4 + 3 =

4 + 7 =

7 + 5 =

6 + 5 =

7 + 6 =

8 + 7 =

5 + 4 =

6 + 4 =

6 + 7 =

7 + 8 =

4 + 5 =

4 + 6 =

PELAJARAN 9b

=

…….

…….

…….

=

=

…….

…….

…….

…….

…….

…….

=

…….

…….

…….

(33)

matematika kelas 2 semester 1 18 1. Hitung jumlah secara pintar (coba jangan satu per satu).

...

manik-manik

...

orang

2. Hitung garis bilangan.

3. Hitung pintar. Dobel, lebih satu. Dobel kurang satu.

5 + 5 =

6 + 6 =

12 + 12 =

7 + 7 =

5 + 6 =

6 + 7 =

12 + 11 =

7 + 6 =

5 + 4 =

6 + 5 =

12 + 13 =

7 + 8 =

8 + 8 =

11 + 11 =

9 + 9 =

4 + 4 =

8 + 7 =

11 + 10 =

9 + 10 =

4 + 5 =

8 + 9 =

11 + 12 =

9 + 8 =

4 + 3 =

4. Hitung pintar. Pakai soal 2 + 3 untuk hitung 12 + 3.

2 + 3 =

6 + 2 =

3 + 6 =

1 + 8 =

12 + 3 =

16 + 2 =

13 + 6 =

11 + 8 =

5 + 3 =

4 + 5 =

7 + 2 =

4 + 2 =

15 + 3 =

14 + 5 =

17 + 2 =

14 + 2 =

PELAJARAN 11a

3

35

18

36

19

18

17

28

27

38

37

47 48

44

13 14

23 24

15 16

25 26

43

(34)

19 matematika kelas 2 semester 1

5. Hitung jumlah secara pintar (coba jangan satu per satu).

………

kapur

………

orang

………

manik-manik

6. Hitung garis bilangan.

6 7 8

35 36

87 88

46 47

45 46

77 78

43 44

37 38

67 68

23 24

48 49

57 58

7. Hitung pintar. Dobel, lebih satu. Dobel kurang satu.

5 + 6 =

6 + 7 =

12 + 11 =

7 + 6 =

5 + 4 =

6 + 5 =

12 + 13 =

7 + 8 =

8 + 7 =

11 + 10 =

9 + 10 =

4 + 5 =

8 + 9 =

11 + 12 =

9 + 8 =

4 + 3 =

8. Hitung pintar. Pakai soal 2 + 3 untuk hitung 12 + 3.

2 + 3 =

6 + 2 =

3 + 6 =

1 + 8 =

22 + 3 =

26 + 2 =

33 + 6 =

41 + 8 =

5 + 3 =

4 + 5 =

7 + 2 =

4 + 2 =

25 + 3 =

24 + 5 =

37 + 2 =

44 + 2 =

(35)

matematika kelas 2 semester 1 20

9. Tulis susun pendek dulu baru jawab..!

10. Tambah-tambah susun pendek..!

(36)

21 matematika kelas 2 semester 1 1. Cari teman supaya jumlahnya sama banyak dengan angka di atas tabel.

8

12

10

14

3

5

4

2

5

7

5

6

7

3

2

3

5

7

4

3

8

….

7

6

5

9

4

5

7

2. Hitung! Berapa jumlah? (Coba jangan hitung satu per satu. Lingkar setiap 10 pensil.)

PELAJARAN 12a

………….

anak-anak

……….

anak sekolah

……

pensil

(37)

matematika kelas 2 semester 1 22 3. Pisah angka sesuai nilai tempatnya..!

4. Hitung cepat!

23 + 12 =

13 + 12 =

43 + 12 =

13 + 22 =

13 + 32 =

….

….

….

….

….

23 + 5 =

13 + 15 =

33 + 25 =

23 + 12 =

23 + 22 =

….

….

….

….

….

23 - 2 =

23 - 12 =

23 - 22 =

43 - 11 =

43 - 21 =

….

….

….

….

….

37 - 4 =

37 - 14 =

37 - 24 =

57 - 14 =

57 - 24 =

….

….

….

….

….

PELAJARAN 12b

23

..….

+ ……

27

..….

+ ……

33

..….

+ ……

1

9

..….

+ ……

...puluhan

+

...satuan ...puluhan

+

...satuan ...puluhan

+

...satuan ...puluhan

+

...satuan

34

..….

+ ……

74

..….

+ ……

45

..….

+ ……

39

..….

+ ……

...puluhan

+

...satuan ...puluhan

+

...satuan ...puluhan

+

...satuan ...puluhan

+

...satuan

13

..….

+ ……

62

..….

+ ……

41

..….

+ ……

32

..….

+ ……

...puluhan

+

...satuan ...puluhan

+

...satuan ...puluhan

+

...satuan ...puluhan

+

...satuan

31

..….

+ ……

2

6

..….

+ ……

14

..….

+ ……

2

9

..….

+ ……

(38)

23 matematika kelas 2 smester 1

1. Gambar lompatan kodok.

20 22 24 26

28 30

32 34

36 38

40 42 44 46 48 50

52 54 56 58.

60

31 33 35 37

39 41

43 45 47 49 51 53

55 57 59

61

63

10 12 14 16

....

....

.

22

....

....

....

30

....

....

....

....

40

...

.

...

.

...

.

...

.

50

19 22 25 28

....

...

.

....

40

....

....

....

52

....

57 Buat sendiri:

30 40 50 60

2. Jawab kurang-kurang. Lihat persamaan tiap baris.

6 - 5 = ....

5 - 3 =

8 - 6 =

7 - 5 =

6 - 4 =

5 - 2 =

8 - 7 =

7 - 6 =

6 - 3 =

5 - 4 =

8 - 5 =

7 - 4 =

9 - 7 =

10 - 8 =

14 - 3 =

15 - 3 =

9 - 6 =

10 - 9 =

14 - 4 =

15 - 4 =

9 - 8 =

10 - 7 =

14

2 =

15 - 2 =

8 - 7 =

11- 6 =

15 - 4 =

17 - 5 =

9 - 8 =

11- 5 =

15 - 5 =

17 - 6 =

9 - 6 =

11 - 4 =

15 - 3 =

17 - 4 =

3. Hitung cepat.

PELAJARAN 13a

8

4 =

7

6 =

7

5 =

5

4 =

8

5 =

7

7 =

7

4 =

5

3 =

9

4 =

6

6 =

8

7 =

6

3 =

(39)

matematika kelas 2 semester 1 24

38

……… ………

1

9

……… ………

34

27

10

35

40

……… ………

33

31

……… ………

1

4

……… ………

21

30

……… ………

5 . Tulis huruf “P” dibawah angka yang punya tempat di puluhan. Tulis huruf “S” dibawah angka yang punya tempat di satuan. Lihat contoh.

Puluhan

(P)

Satuan

(S)

23

33

11

22

20

30

40

50

44

10

p

s

p

s

……… ………

……… ……… ……… ………

……… ……… ……… ……… ………

30

………

4

...puluhan

+

4

...satuan ...puluhan

+

...satuan ...puluhan

+

...satuan ...puluhan

+

...satuan

3

...puluhan

+

...satuan ...puluhan

+

...satuan ...puluhan

+

...satuan ...puluhan

+

...satuan

...puluhan

+

...satuan ...puluhan

+

...satuan ...puluhan

+

...satuan ...puluhan

+

...satuan

(40)

25 matematika kelas 2 semester 1

PELAJARAN 14

Gambar

Gambar lompatan kodok.
Gambar 1. Kotak 10 x 10

Referensi

Dokumen terkait

satu bank yang mengaplikasikan pembiayaan murabahah tersebut adalah salah. satu Bank BRI

Konsep tindakan bersama ( joint action ), artinya aksi kolektif yang lahir dari perbuatan masing-masing peserta kemudian dicocokan dan disesuaikan satu sama lain. Oleh karena

Ada pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching (terbalik) terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi persamaan linier satu variabel.. (PLSV) kelas VII di MTsN

kejahatan dari perspektif sosiologis ialah berusaha mencari alasan- alasan perbedaan dalam hal angka kejahatan di dalam lingkungan sosial. Dari sudut pandang sosiologi maka

Hikam (1990) didalam bukunya demokrasi dan civil society memberikan defenisi civil society sebagai wilayah kehidupan sosial yang terorganisasi dan bercirikan antaralain

Pengolahan data dengan membandingkan hasil pengukuran awal dan akhir pada sampel penelitian (kelompok eksperimen dan kontrol) dengan menguji signifikansi

Jogiyanto (1993:13) dalam buku Analisis dan Disain Sistem Informasi mendefinisikan basis data sebagai kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan

Pengobatan ulang : kasus TB Anak yang pernah mendapat pengobatan dengan OAT lebih dari 1 bulan ( 28 dosis) dengan hasil pemeriksaan bakteriologis sesuai definisi di atas, lokasi