PUTRA PUTRI JAYA GRESIK
PROYEK SISTEM INFORMASI
Nama : PRIYATAMA KRISYUDHA ARIESANTO NIM : 11390100022
Program : DIII (Diploma Tiga) Jurusan : Manajemen Informatika
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
vi
ABSTRAK
Bagian PDCA (Plan Do Check Action) memiliki peran yang penting
dalam perusahaan. Dalam kenyataannya pengarsipan dokumen, mengontrol
dokumen yang ada di kantor improvement, menganalisis data masih
menggunakan cara manual dengan excel dan sering data tersebut hilang. Data
dokumen tersebut sangat penting karena setiap bulan terdapat rapat dan akan
membutuhkan data-data tersebut.
Berdasarkan masalah di atas, maka dengan dibuatnya sistem pengarsipan
dokumen di harapkan dapat membantu kinerja dan dapat memperoleh informasi
tentang dokumen secara akurat, efesien dan tepat. Maka dibuatnya sebuah “Sistem
Informasi Pengarsipan Dokumen”.
Dengan sistem informasi tersebut maka kinerja pegawai menjadi semakin meningkat. Kebutuhan data dokumen dan informasi mengenai surat menyurat secara struktural dapat diakses dengan efektif dan efisien dari sistem yang telah komputerisasi.
x
2.2 Struktur Organisasi “PT. GarudaFood Putra Putri Jaya” ... 6
2.3 Deskripsi Tugas ... 7
2.4 Analisis Sistem yang sedang Berjalan ... 8
2.5 Dokumen Input Output ... 10
BAB III LANDASAN TEORI ... 13
xi
4.2.3 Entity Relational Diagram ... 27
4.2.4 Struktur File ... 29
4.2.5 Desain Input Output ... 32
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 43
5.1 Sistem yang Digunakan ... 43
5.2 Cara Setup Program ... 43
5.3 Penjelasan Pemakaian Program ... 47
BAB VI PENUTUP ... 60
6.1 Kesimpulan ... 61
6.2 Saran ... 56
DAFTAR PUSTAKA ... 62
xii
Tabel 4.1 Tabel Data Pegawai ... 29
Tabel 4.2 Tabel Data Dokumen ... 29
Tabel 4.3 Tabel Data Departemen ... 30
Tabel 4.4 Tabel Data Rak ... 30
Tabel 4.5 Tabel Peminjaman Dokumen ... 31
Tabel 4.6 Tabel Pengembalian Dokumen ... 31
Tabel 4.7 Tabel Pemusnahan Dokumen ... 32
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi ... 7
Gambar 2.2 Document Flow Peminjaman Dokumen ... 9
Gambar 2.3 Document Flow Pengembalian Dokumen ... 10
Gambar 2.4 Document Flow Pemusnahan Dokumen ... 11
Gambar 2.5 Peminjaman Dokumen ……… ... 12
Gambar 4.1 System Flow Peminjaman Dokumen ... 18
Gambar 4.2 System Flow Pengembalian Dokumen ... 19
xiv
Gambar 4.20 Desain I/O Form Laporan Peminjaman ... 40
Gambar 4.21 Desain I/O Form Laporan Pengembalian ... 41
Gambar 4.22 Desain I/O Form Laporan Pemusnahan ... 42
Gambar 5.1 Tampilan Add Remove Program ... 44
Gambar 5.2 Tampilan Halaman Awal Instalasi ... 45
Gambar 5.3 Tampilan Select Instalation Folder ... 46
Gambar 5.4 Tampilan Browse Folder Directory ... 46
Gambar 5.5 Tampilan Confirm Installation ... 47
Gambar 5.6 Tampilan Installation Complete ... 47
Gambar 5.7 Form Login ... 48
Gambar 5.14 Form Pengembalian Dokumen ... 55
Gambar 5.15 Form Pemusnahan Dokumen ... 56
Gambar 5.16 Form Laporan Peminjaman ... 58
Gambar 5.17 Form Laporan Pengembalian ... 58
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Survey ... 63
Lampiran 2. Hasil Wawancara ... 64
Lampiran 3. Dokumen Standard Operasional Prosedure ... 65
Lampiran 4. Dokumen Standard ... 66
Lampiran 5. Dokumen Work Instruction ... 67
Lampiran 6. Laporan Peminjaman Dokumen ... 68
Lampiran 7. Laporan Pengembalian Dokumen ... 69
Lampiran 8. Laporan Pemusnahan Dokumen ... 70
Lampiran 9 Listing Peminjaman Dokumen ... 71
Lampiran 10. Listing Pengembalian Dokumen ... 79
1
1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi Informasi yang sangat berkembang dirasakan hampir
diseluruh bidang baik itu di perusahaan skala besar maupun skala kecil. Teknologi
Informasi tersebut dapat digunakan pada berbagai sektor seperti keuangan,
pendidikan, sumber daya manusia dan lain-lain. Salah satu manfaat yang sangat
membantu adalah dengan menerapkan untuk kegiatan pengelolaan administrasi,
yaitu pengarsipan dokumen. Pengarsipan dokumen pengumpulan dari berbagai
dokumen untuk disimpan atau dipelihara agar memudahkan pencarian kembali
dokumen tersebut. Pada umumnya pengarsipan dokumen dilakukan dengan
menyimpan di tempat tertentu yang disesuaikan dengan katalog dokumen.
Dalam melaksanakan kegiatannya, departemen PDCA banyak
menggunakan pengarsipan dokumen untuk melakukan control document dan
analisis dokumen untuk mengambil sebuah keputusan. Dalam pengambilan
keputusan sangat kurang dikarenakan pengarsipan dokumen masih dilakukan
secara manual dan pasti akan memerlukan sebuah laporan dokumen tersbut setiap
bulanannya. Sering banyaknya dokumen yang ditangani membuat kesulitan untuk
melakukan pencarian dan pengambilan keputusan. Selain itu juga terjadi
kehilangan dokumen penting karena tidak adanya pencatatan yang jelas mengenai
2
Dengan adanya masalah di atas, maka dibutuhkan suatu aplikasi sistem
informasi yang dapat membantu dalam melakukan pengarsipan dokumen agar
tidak terjadi kehilangan dokumen.
Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Pengarsipan Dokuem diharapkan
mampu menjamin keamanan dokumen, mempermudah kinerja pegawai, sehingga
aktivitas di departemen tersbut berjalan dengan lebih efektif lagi.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat di rumuskan permasalahan
yaitu :
a. Bagimana merancang bangun sistem yang terkomputerisasi untuk kegiatan
peminjaman dokumen, pengembalian dokumen dan pemusnahan dokumen.
1.3
Pembatasan MasalahBerdasarkan rumusan di atas, maka batasan maslah dalam pembuatan
aplikasi ini adalah sebagai berikut :
a. Sistem ini yang dibahas meliputi data dokumen, data departemen, data rak,
data pegawai dan laporan dokumen
b. Aplikasi yang dibuat meliputi sistem peminjaman dokumen, pengembalian
dokumen, pemusnahan dokumen dan pencarian dokumen.
c. Aplikasi ini menghasilkan beberapa laporan yaitu laporan peminjaman
dokumen, laporan pengembalian dokumen, laporan data dokumen dan laporan
1.4 Tujuan
Berdasarkan batasan maslah di atas, makan tujuan dalam pembuatan
aplikasi adalah sebagai berikut :
a. Mempermudah melakukan pengarsipan dokumen.
b. Mempermudah pencarian dokumen.
c. Meningkatkan akuratan dalam penempatan dokumen.
d. Mempermudah melakukan transaksi peminjaman dokumen, pengembalian
dokumen, dan pemusnahan dokumen.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam Rancang Bangun Sistem Informasi
Pengarsipan Dokumen Pada PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Gresik ini adalah :
a. Dapat mengetahui semua data dokumen setiap periode.
b. Dapat mempermudah mencari dokumen atau pengarsipan kembali.
c. Mengetahui peminjaman dokumen dengan jelas.
d. Mengetahui status dokumen dengan cepat.
e. Mengetahui dokumen yang belum kembali pada waktunya.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam memahami persoalan dan pembahasannya,
maka penulisan laporan proyek sistem informasi ini dibuat dengan sistematika
4
Bab pertama pendahuluan menjelaskan mengenai latar belakang dalam
pembangunan sistem informasi pengarsipan dokumen, perumusan masalah yang
ingin diselesaikan dari sistem yang sudah ada, pembatasan masalah untuk sistem
pada akhirnya, tujuan dari pembangunan sistem informasi pengarsipan dokumen,
juga kontribusi yang diharapkan dapat bermanfaat untuk kemajuan PT.
GarudaFood dalam melakukan pengarsipan dokumen.
Bab kedua hasil survey menjelaskan mengenai identitas perusahaan,
meliputi sejarah berdirinya perusahaan, dasar sistem yang telah diterapkan pada
perusahaan, serta struktur organisasi perusahaan tersebut.
Bab ketiga landasan teori berisi tentang definisi dan penjelasan yang
lebih detil mengenai konsep yang digunakan untuk merancang desain sistem yang
akan dibangun, yaitu meliputi penjelasan mengenai konsep dasar sistem
informasi, variabel dalam sistem pengarsipan, entity relationship diagram (ERD),
sistem flow, data flow diagram (DFD), program penunjang pembuatan sistem, dan
teori-teori lain yang berhubungan dengan pembangunan dan pengembangan
sistem..
Bab keempat analisis dan desain berisi penjelasan tentang jenis model
yang diambil atau digunakan dan menjelaskan mengenai identifikasi masalah dan
bagaimana sistem tersebut dibuat, dilanjutkan dengan perancangan sistem yang
meliputi Sistem Flow, ContextDiagram, HIPO, Data Flow Diagram( DFD ),
Entity Relationship Diagram (ERD), Conceptual Database dan Physical
Database.
Bab kelima implementasi dan pembahasan membahas tentang sistem
maupun software. Selain itu, di dalam bab ini juga menjelaskan tentang cara
penggunaan dari aplikasi ini.
Bab keenam berisi mengenai kesimpulan dan saran yang diharapkan
dapat bermanfaat untuk pembaca laporan sistem penggajian pegawai yang telah
dibangun ini. Kesimpulan yang dihasilkan didapat berdasarkan hasil evaluasi dari
sistem yang telah dibuat dan diterapkan. Saran yang diberikan lebih mengacu
dalam hal pengembangan sistem, baik dalam pemrograman yang masih dalam
6
BAB II HASIL SURVEY
2.1 Gambaran Umum PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Gresik
GarudaFood Group berawal dari PT Tudung, didirikan di Pati, Jawa
Tengah, pada 1958 dan bergerak di bisnis tepung tapioka. Pada 1979 PT Tudung
berganti nama menjadi PT Tudung Putrajaya (TPJ). Pendiri perusahaan adalah
mendiang Darmo Putro, mantan pejuang yang memilih menekuni dunia usaha
setelah bangsa Indonesia merdeka.
Pada awal 1987 TPJ mulai menjual hasil produksi kacangnya dengan
merk Kacang Garing Garuda, yang belakangan dikenal dengan Kacang Garuda.
Di tingkat nasional, GarudaFood juga dipersepsi positif sebagai salah
satu perusahaan makanan dan minuman idaman. Survey yang dilakukan Frontier
dan majalah BusinessWeek Indonesia di Jakarta dan Surabaya pada 2006 dan
2007 menyebutkan GarudaFood berada di urutan ketiga Indonesian Most
Admired Company (IMAC). GarudaFood juga aktif menjalankan program
corporate social responsibility (CSR) di bawah bendera GarudaFood Sehati.
2.2 Struktur Organisasi PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Gresik
Bagan struktur organisasi tersebut dapat dilihat seperti pada gambar di
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
2.3 Deskripsi Tugas
Berdasarkan struktur organisasi pada gambar 2.1 dapat di deskripsikan
tugas yang dimiliki oleh setiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut :
a. Head Of Manufacture
Pemimpin dari seluruh departemen dan karyawan serta mengawasi jalannya
proses bisnis yang ada pada PT. GarudaFood Putra Putri Jaya.
b. Busines Unit
Bagian yang bergerak di bidang pengembangan bisnis dan usaha dari
perusahaan.
c. PPIC
8
d. Quality Assurance
Bertugas untuk mengendalikan kualitas proses produksi dan produk jadi,sesuai
standard mutu yang di inginkan.
e.
Production Departement HeadBertugas untuk memproduksi bahan baku menjadi bahan jadi.
f.
Technic Departement HeadBertugas untuk mengawasi mesin produksi.
g.
PDCABertugas untuk menganalisis dokumen.
2.4 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan pada PT. GarudaFood
Putra Putri Jaya Gresik, dapat dibuat analisis sistem yang ada sebagai berikut :
2.4.1 Document Flow Peminjaman Dokumen
Pada Gambar 2.2 Document Flow Peminjaman Dokumen dimulai dari
kepala departemen meminjam dokumen ke bagian staff dokumen control.
Kemudian staff melakukan pencarian dokumen kalau dokumen yang dipinjam ada
staff akan mengambilkan dokumen, kalau tidak ada staff akan mengatakan ke
kepala departemen bahwa dokumen yang ingin dipinjam tidak ada. Setelah
Gambar 2.2 Document Flow Peminjaman Dokumen.
2.4.2 Document Flow Pengembalian Dokumen
Pada Gambar 2.3 Document FlowPengembalian Dokumen dimulai dari
kepala departemen mengembalikan dokumen ke bagian staff dokumen control.
Staff dokumen mencari data peminjam dokumen kalau data peminjam ada dalam
buku staff akan melakukan pencatatan pengembalian dokumen, setelah melakukan
10
Gambar 2.3 Document Flow Pengembalian Dokumen.
2.4.3 Document Flow Pemusnahan Dokumen
Pada Gambar 2.4 Document Flow Pemusnahan Dokumen dimulai dari
staff Dokumen Control melalukan mengisi form pemusnahan kemudian form
form di tanda tangani staff dokumen control akan fotocopy dokumen yang sudah
di tanda tangani, kemudian form tersbut beserta dokumen yang akan dimusnahkan
diberikan kepada staff yang bertugas untuk melakukan pemusnahan dokumen.
12
2.5 Dokumen Input Output
Berdasarkan hasil dari studi lapangan pada PT. GarudaFood Putra Putri
Jaya Gresik, terdapat dokumen input dan output yang diperlukan dalam
menangani proses yang ada pada PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Gresik.
Dokumen input dan output yang di dapat salah satunya adalah sebagai berikut :
a. Dokumen Peminjaman Dokumen
Dalam dokumen peminjaman dokumen, staff akan mencari dokumen
yang akan di pinjam, dokumen yang biasa dipinjam oleh pegawai seperti Gambar
2.5
13
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Sistem Informasi
Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamakan makna istilah sistem
dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti penempatan
atau mengatur.
Pengertian sistem menurut Mulyadi (2008 : 2) adalah “sekelompok unsur yang
erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu”.
Sedangkan menurut Agus Mulyanto (2009:29)“Sistem informasi merupakan
suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang
memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai
suatu tujuan”.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa
”sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran
tertentu” Al-barha bin ladjamudin (2005 : 10).
3.2 Analisis Sistem
Menurut Jogiyanto (2004:129) analisa sistem dapat didefinisikan sebagai
penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan -
permasalahan, kesempatan - kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan
perbaikannya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum
tahap desain sistem.
Menurut Mulyadi (2001:40) analisis sistem adalah sebuah tahapan dalam
pengembangan sistem yang akan menghasilkan berbagai dokumen yang menyajikan
rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk mengembangkan sistem tersebut.
Menurut McLeod (2004 :138) analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang
telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui.
3.3 Desain Sistem
Setelah tahap analisa sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah
mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan. Kemudian memikirkan
bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Jogiyanto (2004:197) desain sistem
dapat diartikan sebagai berikut :
a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
b. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional.
c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
e. Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
f. Menyangkut konfigurasi dari komponen – komponen perangkat lunak dan perangkat
keras dari suatu sistem.
3.4 Arsip
Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 43 Tahun 2009 mengenai
Kearsipan, beberapa pengertian mengenai arsip dan kearsipan telah terangkum di
15
Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan
media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga
pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan.
3.5 Dokumen
G.J. Renier, sejarawan terkemuka dari University College London,
(1997; 104) menjelaskan Arti Dokumen dalam tiga pengertian, pertama dalam arti
luas, yaitu yang meliputi semua sumber, baik sumber tertulis maupun sumber
lisan; kedua dalam arti sempit, yaitu yang meliputi semua sumber tertulis saja;
ketiga dalam arti spesifik, yaitu hanya yang meliputi surat resmi dan
surat-surat negara, seperti surat-surat perjanjian, undang-undang, konsesi, hibah dan
sebagainya.
16
4.1 Analisa Sistem
Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan -
permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna. Analisis
ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan perancangan sistem.Analisis sistem
meliputi identifikasi permasalahan, spesifikasi aplikasi, spesifikasi pengguna, dan
lingkungan operasi.
Aplikasi Pengarsipan ini merupakan aplikasi yang menangani
peminjaman dokumen, pengembalian dokumen dan pemusnahan dokumen agar
dapat menampilkan data dengan baik. Agar dapat mengolah data-data karyawan
dengan baik maka dibutuhkan adapnya program yang dapat menampilkan
data-data karyawan dimana didalamnya telah terintegrasi data-data satu dengan data-data yang
lainnya yaitu data karyawan, peminjaman dokumen, dan pengembalian dokumen.
Document Flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil
survey ke PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Gresik. Dokumen Flow
menggambarkan seluruh proses yang berhubungan dalam kegiatan peminjaman
dokumen, dan pengembalian dokumen.
Dalam menentukan arah atau alur suatu sistem dibutuhkan suatu cara
perancangan untuk mendeskripsikan bagaimana tiap langkah yang dilakukan
17
mengenai cara kerja dari sistem yang akan dibangun berdasarkan alur rancangan
sistem terkomputerisasi.
4.1.1 Document Flow Peminjaman Dokumen
Document Flow Peminjaman Dokumen dimulai dari pegawai meminjam
dokumen ke bagian staff dokumen control. Staff dokumen control mengambilkan
dokumen di rak, kemudian setelah mengambilkan staff akan mencatat dokumen
yang keluar untuk disimpan kemudian dokumen akan di berikan ke pegawai.
4.1.2 Document Flow Pengembalian Dokumen
Document Flow Pengembalian Dokumen dimulai dari pegawai
mengembalikan dokumen ke bagian staff dokumen control. Staff dokumen
kontrol mencatat dokumen yang telah di pinjam oleh pegawai, setelah mencatat
staff akan menyimpan dokumen tersebut ke rak.
4.2 Desain Sistem
Perancangan sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan
masalah pada sistem yang sedang berjalan dan merupakan suatu sistem yang baik
dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui
beberapa tahap-tahap perncangan mulai dari System Flow, Context Diagram,
HIPO, ERD, DFD, Conceptual Data Model (CDM), Phisical Data Model (PDM),
4.2.1 System Flow
System Flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survey
ke PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Gresik. Dalam menentukan arah atau alur
suatu sistem dibutuhkan suatu cara perancangan untuk mendeskripsikan
bagaimana tiap langkah yang dilakukan dalam sistem dan pengguna dapat
diketahui, agar didapatkan suatu gambaran mengenai cara kerja dari sistem yang
akan dibangun berdasarkan alur rancangan sistem terkomputerisasi.
A. System Flow Maintance Data Master
19
Pada Gambar 4.1 System Flow Peminjaman Dokumen menjelaskan alur
proses yang terjadi apabila kepala departemen akan meminjam dokumen. Proses
ini dimulai dari kepala departemen meminjam dokumen sesuai data dokumen
yang dipinjam. Jika data dokumen belum ada pada tabel peminjaman , maka akan
menampilkan data transaksi peminjaman. Data transaksi peminjaman yang
ditampilkan diisi dan disimpan pada tabel peminjaman.
B. System Flow Pengembalian Dokumen
Pada gambar 4.2 System Flow Pengembalian Dokumen, menjelaskan
bagaimana alur proses yang terjadi jika kepala departemen akan mengembalikan
dokumen. Proses dimulai dari kepala departemen memberikan data dokumen yang
dipinjam. Jika data dokumen yang dipinjam ada pada transaksi peminjamannya,
maka akan mengganti status peminjaman kepala departemen menjadi tidak
meminjam.
C. System Flow Pemusnahan Dokumen
Gambar 4.4 System Flow Pemusnahan Dokumen
21
Pada gambar 4.3 System Flow Pemusnahan Dokumen, menjelaskan
bagaimana alur proses terjadi jika staff dokumen kontrol akan melakukan
pemusnahan dokumen. Proses dimulai dari staff dokumen kontrol akan
memasukan data dokumen, kemudian sistem akan mengecek data dokumen yang
akan dimusnahkan, kalau dokumen ada sistem akan menampilkan data dokumen
sistem akan menyimpan transaksi pemusnahan. Setelah menyimpan staff akan
mencetak rekap pemusnahan yang akan diberikan kepada pegawai untuk
melakukan pemunahan.
4.2.2 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan perangkat yang digunakan pada
metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh
kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.
A. Context Diagram
Aplikasi Sistem Informasi Pengarsipan Dokumen terdiri atas empat
External Entity, yaitu Staff Dokumen Kontrol, Pegawai, Kepala Departemen .
Context Diagram dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Pada external entity pegawai akan memasukkan data dokumen, data
pegawai dan data rak. Staff dokumen kontrol akan melakukan pencarian dokumen
untuk mengetahui letak dokumen, setelah melakukan pencarian staff akan
melakukan peminjaman dokumen yang akan dipinjam oleh pegawai, kemudia
Laporan Pengembalian Dokumen
Gambar 4. 4 ContextDiagram
B. Hierarchy Input Output (HIPO)
Gambar 4.5 adalah Hierarchy Input Output dari Sistem Informasi
Pengarsipan Dokumen pada PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Gresik. Fungsi dari
Hierarchy Input Output adalah memberikan gambaran proses dan subproses yang
23
Gambar 4.5 Hierarchy Input Output
C. DFD level 0 Sub Proses Data Master
Setelah membuat context diagram dari sistem Sistem Informasi
Pengarsipan Dokumen pada PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Gresik, untuk
selanjutnya context diagram tersebut akan dibagi menjadi sub-sub proses yang
lebih kecil. Context diagram dapat dilihat pada Gambar 4.4. Dan hasil decompose
itu sendiri disebut DFD Level 0, dan DFD Level 0 itu sendiri terdiri dari tiga
proses utama yairtu maintenance data master, transaksi, dan laporan. tiga proses
utama itu juga dapat dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub
proses yang kecil itu sendiri masih saling berkaitan antara yang satu sama yang
25
D. DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Master
DFD Level 1 ini adalah pengembangan dari sub proses maintenance
yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada Gambar 4.7.
[Data Pegawai Disimpan]
Gambar 4.7 DFD Level 1 Mengolah Data Master
E. DFD Level 1 Sub Proses Transaksi
DFD Level 1 ini adalah pengembangan dari sub proses transaksi yang
[Data Pegawai Dibaca]
Gambar 4.8 DFD Level 1 Sub Proses Transaksi
F. DFD Level 1 Sub Proses Laporan
DFD Level 1 ini adalah pengembangan dari sub proses pembuatan
laporan yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada Gambar 4.9.
[Data Pengembalian Dibaca]
27
4.2.3 Entity Relationship Diagram
Setelah dilakukan analisis terhadap sistem, langkah berikutnya
perancangan sistem. Dimana dalam perancangan sistem ini dapat memberikan
tentang gambaran sistem yang dibuat. Dengan menggunakan model dan beberapa
tahap yaitu :
A. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) untuk sistem yang direncanakan dapat
dilihat pada Gambar 4.9.
A. Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model (PDM) untuk sistem yang direncanakan terlihat
dalam Gambar 4.10.
Gambar 4.11 Physical Data Model.
4.2.4 Struktur File
Dalam hal merancang struktur tabel yang diperlukan, meliputi nama
tabel, nama atribut, tipe data, serta data pelengkap seperti primary key, foreign
key, dan sebagainya. Rancangan basis data aplikasi ini terdiri dari tabel-tabel
29
1. Tabel Pegawai
Nama Tabel : Tabel Pegawai
Primary Key : Nip_Pegawai
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data pegawai
Tabel 4.1 Tabel Data Pegawai
No. Nama_Field Type_data Constraint
1 nip_pegawai varchar(10) Primary Key 2 nama_pegawai varchar(100) NULL
3 departemen varchar(50) NULL
4 grade int NULL
5 nip_supervisor varchar(10) Primay Key 6 nama_supervisor varchar(100) NULL
2. Tabel Dokumen
Nama Tabel : Tabel Dokumen
Primary Key : No_Dokumen
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data dokumen
Tabel 4.2 Tabel Data Dokumen
3. Tabel Departemen
No. Nama_Field Type_data Constraint
1 No_dokumen varchar(10) Primary Key
2 Nama_dokumen varchar(100) NULL
Nama Tabel : Tabel Departemen
Primary Key : Kode_Departemen
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data departemen
Tabel 4.3 Tabel Data Departemen
No. Nama_Field Type_data Constraint
1 Kode_Departemen int Primary Key
2 Nama_departemen varchar(50) NULL
3 Kepala_departemen Varchar(100) NULL
.
Tabel 4.4 Tabel Data Rak
No. Nama_Field Type_data Constraint
1 No_Rak int Primary Key
2 Nama_rak varchar(50) NULL
5. Tabel Peminjaman Dokumen
Nama Tabel : Tabel Peminjaman Dokumen
Primary Key : No_Peminjaman_Dokumen
Foreign Key : NIP_Pegawai
31
Tabel 4.5 Tabel Peminjaman Dokumen
No. Nama_Field Type_data Constraint
1 No_Peminjaman_Dokumen varchar(10) Primary Key
2 Tanggal_Peminjaman date NULL
3 NIP_Pegawai varchar(10) Foreign Key
4 Nama_Dokumen varchar(50) NULL
5 No_Dokumen varchar(10) Foreign Key
6 Nama_Dokumen varchar(50) NULL
6. Tabel Pengembalian Dokumen
Nama Tabel : Tabel Pengembalian Dokumen
Primary Key : No_Pengembalian_Dokumen
Foreign Key : No_Peminjaman_Dokumen
Fungsi : Menyimpan pengembalian dokumen
Tabel 4.6 Tabel Pengembalian Dokumen
No. Nama_Field Type_data Constraint
1 No_Pengembalian_Dokumen varchar(10) Primary Key
2 Tanggal_Pengembalian date NULL
3 Tanggal Peminjaman date NULL
4 No_Peminjaman varchar(50) Foreign Key
5 NIP_Pegawai varchar(10) Foreign Key
6 Nama_Pegawai varchar(100) NULL
7 No_Dokumen varchar(10) Foreign Key
7. Tabel Pemusnahan Dokumen
Nama Tabel : Tabel Pemusnahan Dokumen
Primary Key : No_Pemusnahan_Dokumen
Foreign Key : No_Pemusnahan_Dokumen
Fungsi : Menyimpan pemusnahan dokumen
Tabel 4.7 Tabel Pemusnahan Dokumen
No. Nama_Field Type_data Constraint
1 No_Pemusnahan_Dokumen varchar(10) Primary Key
2 Tanggal_Pemusnahan date NULL
3 NIP_Pegawai varchar(10) Foreign Key
4 Nama_Pegawai varchar(100) NULL
5 Departemen varchar(50) NULL
6 No_Dokumen varchar(10) Foreign Key
7 Nama_Dokumen varchar(50) NULL
4.2.5 Desain Input Output
Desain inputoutput merupakan rancangan input/output berupa form untuk
memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihassilkan dari
pengolahan data. Desain inputoutput juga merupakan acuan pembuat aplikasi
dalam merancang dan membangun sistem.
A. Form Login
33
Pada Gambar 4.11 merupakan gambar desain input untuk form login.
Form desain input login digunakan jika user ingin masuk ke dalam program.User
harus memasukkan username dan password yang mereka miliki. Jika username
dan password benar maka user dapat masuk ke dalam program. User dapat
mengakses menu-menu yang ada pada program, tetapi hanya sesuai dengan hak
akses yang mereka miliki.
B. Form Master Pegawai
Gambar 4.13 Form Data Pegawai
Form master pegawai inidigunakan untuk mencatat data pegawai. Pada
form diatas terdapat inputan data yang harus diisi. Setelah itu tekan tombol
simpan dan data akan masuk pada list data pegawai. Pada form ini juga terdapat
C. Form Data Departemen
Gambar 4.14 Form Data Departemen
Form master departemen ini digunakan untuk mencatat data departemen.
Pada form diatas terdapat inputan data yang harus diisi. Setelah itu tekan tombol
simpan dan data akan masuk pada list data departemen. Pada form ini juga
terdapat tombol ubah untuk mengubah data departemen, tombol hapus untuk
35
D. Form Data Dokumen
Gambar 4.15 Form Data Dokumen
Form master dokumen ini digunakan untuk mencatat data dokumen. Pada
form diatas terdapat inputan data yang harus diisi. Setelah itu tekan tombol
simpan dan data akan masuk pada list data dokumen. Pada form ini juga terdapat
tombol ubah untuk mengubah data dokumen, tombol hapus untuk menghapus
E. Form Data Rak
Gambar 4.16 Form Data Rak
Form master rak ini digunakan untuk mencatat data rak. Pada form diatas
terdapat inputan data yang harus diisi. Setelah itu tekan tombol simpan dan data
akan masuk pada list data rak. Pada form ini juga terdapat tombol ubah untuk
37
F. Form Peminjaman Dokumen
Gambar 4.17 Form Peminjaman Dokumen
Pada form peminjaman dokumen ini user memasukan nip pegawai
otomatis akan keluar nama pegawai dan departemen, user juga hanya
memasukkan no dokumen otomatis nama dokumen dan nama rak akan keluar
otomatis berdasarkan no dokumen. Tombol simpan untuk menyimpan di list
peminjaman dokumen, tombol ubah untuk mengubah data peminjaman dokumen
G. Form Pengembalian Dokumen
Gambar 4.18 Form Pengembalian Dokumen
Pada form pengembalian dokumen ini user memasukan no peminjaman
otomatis tanggal pengembalian, nip pegawai, nama pegawai, departemen, no
dokumen, nama dokumen akan otomatis keluar berdasarkan no peminjaman.
Tombol simpan untuk menyimpan di list pengembalian dokumen, tombol ubah
untuk mengubah data pengembalian dokumen dan tombol delete untuk
39
H. Form Pemusnahan Dokumen
Gambar 4.19 Form Pemusnahan Dokumen
Pada form pemusnahan dokumen ini user memasukan nip pegawai
otomatis nama pegawai, departemen berdasarkan nip pegawai, kemudian user
memasukkan no dokumen otomatis nama dokumen keluar berdasarkan inputam
no dokumen. Tombol simpan untuk menyimpan di list pemusnahan dokumen,
tombol ubah untuk mengubah data pemusnahan dokumen dan tombol delete untuk
I. Form Laporan Peminjaman Dokumen
Gambar 4.20 Laporan Peminjaman Dokumen
Form Laporan Peminjaman Dokumen ini dapat menampilkan laporan
peminjaman dokumen setiap kali setelah menginputkan data peminjaman. Pada
tombol exit berfungsi untuk keluar dari form laporan peminjaman dokumen,
41
J. Form Laporan Pengembalian Dokumen
Gambar 4.21 Laporan Pengembalian Dokumen
Form Laporan Pengembalian Dokumen ini dapat menampilkan laporan
pengembalian dokumen setiap kali setelah menginputkan data pengembalian.
Pada tombol exit berfungsi untuk keluar dari form laporan pengembalian
K. Form Laporan Pemusnahan Dokumen
Gambar 4.21 Laporan Pemusnahan Dokumen
Form Laporan Pemusnahan Dokumen ini dapat menampilkan laporan
pemusnahan dokumen setiap kali setelah menginputkan data pemusnahan. Pada
tombol exit berfungsi untuk keluar dari form laporan pemusnahan dokumen,
43
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
5.1 Sistem yang Digunakan
Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk
menggunakan program Sistem Informasi Pengarsipan Dokumen pada PT.
GarudaFood Putra Putri Jaya Gresik, yaitu
A. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:
1. Processor Intel Core Duo
2. Memory DDR2 RAM 1 GB
3. Hardisk 320 GB
B. Software dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Microsoft Windows 7
2. Microsoft SQL Server 2005
3. Microsoft Visual Studio 2008
5.2 Cara Setup Program
Ketika pertama kali akan menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu user
harus menginstalasi aplikasi terlebih dahulu user harus menginstal dari
aplikasi ini supaya bisa digunakan. Langkah-langkah instalasinya akan
dijelaskan di bab ini, pertama user harus memastikan bahwa komputer user
terdapat .net framework 4 agar aplikasi ini dapat dijalankan. Pertama cek
Caranya pada menu komputer, kemudian pilih control panel. Setelah
masuk control panel masuk ke add or remove program (berisi tentang
informasi software yang telah di install komputer anda), lalu jika sudah
masuk ke dalam add or remove program anda bisa check apakah sudah
terdapat .net framework 2.0 seperti pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1 Tampilan add remove program
Jika komputer telah terinstal .net framework 2.0 maka tidak perlu
menginstal kembali. Untuk .net framework 1.0 atau yang lebih tinggi
digunakan untuk platform Microsoft Visual Basic 2000 sedangkan .net
framework 4 atau yang lebih tinggi, digunakan untuk platform Microsoft
Visual Basic 2005. setelah itu program dapat dijalankan sebagaimana
45
Setelah itu user harus menjalankan installer dari apliksasi, maka akan
muncul tampilan awal dari proses menginstalasi aplikasi Pengarsipan Dokumen,
seperti pada Gambar 5.2.
Gambar 5.2 Tampilan Halaman Awal Instalasi
Pada tampilan Select Installation Folder,seperti pada Gambar 5.3 user
dapat memilih lokasi aplikasi akan diinstalasi. Jika user akan mengganti lokasi
aplikasi akan diinstalasi maka tekan tombol Browse dan cari lokasi aplikasi akan
Gambar 5.3 Tampilan Select Installation Folder
Gambar 5.4 Tampilan Browse Folde Directory
Pada tampilan Confirm Installation, seperti pada Gambar 5.5 user
memilih tombol Next untuk memulai proses instalasi aplikasi. Setelah proses
instalasi selesai maka akan muncul tampilan Installation Complete, seperti pada
47
Gambar 5.5 Tampilan Confirm Installation
Gambar 5.6 Tampilan Installation Complete
5.3 Penjelasan Pemakaian Program
Dalam bab ini juga akan dijelaskan tentang hasil dari program yang telah
dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program akan dimulai dari form
Dalam form login terdapat data username dan password yang harus diisi oleh
user, dan nama akan terisi secara otomatis apabila username dan password diisi
dengan benar, seperti pada Gambar 5.7.
Gambar 5.7 Form Login
Jika user benar dalam memasukkan data username dan password, maka
user dapat masuk ke dalam menu utama dan menggunakan program sesuai hak
akses yang dimiliki, seperti pada Gambar 5.8.
49
5.3.1 Form Master
Dalam aplikasi Sistem Informasi Pengarsipan Dokumen terdapat
menu-menu master. Menu-menu-menu master digunakan untuk mengakses form-form master
yang ada pada program. Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan
masing-masing form master dijelaskan lebih detil pada penjelasan berikut ini.
A. Form Master Pegawai
Form master pegawai digunakan untuk memasukkan data-data pegawai
yang ada di PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Gresik. Data pegawai yang
dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan
pegawai tersebut, diantaranya, NIP Pegawai, Nama pegawai, Departemen, Grade,
NIP Supervisor, Nama Supervisor. Data yang telah tersimpan dapat diubah dan
dihapus ke dalam database pegawai
Keterangan:
Tombol Save :Digunakan oleh menyimpan data pegawai.
Tombol Update :Melakukan perubahan data untuk pegawai setelah data pegawai
ditemukan dengan klik tabel pegawai. Keseluruhan atribut dari
pegawai dapat diubah kecuali pada kolom NIP Pegawai .
Tombol Refresh : Melakukan refresh tabel pegawai
Tombol Cancel : Membatalkan semua inputkan, jika tidak jadi di inputkan.
Tombol Search :Melakukan pencarian data di tabel pegawai, berdasarkan kata
kunci NIP Pegawai.
Tombol Delete : Untuk menghapus data pegawai.
Tombol Exit : Keluar program.
B. Form Master Dokumen
Form master dokumen digunakan untuk memasukkan data-data dokumen
yang ada di departemen PDCA. Data dokumen yang dimaksud antara lain
mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan data dokumen tersebut,
diantaranya, No dokumen, Nama dokumen, Jumlah dokumen, Nama rak
Keterangan. Data yang telah tersimpan dapat diubah dan dihapus ke dalam
51
Gambar 5.10 Form Master Dokumen
Keterangan:
Tombol Save :Digunakan oleh menyimpan data dokumen.
Tombol Update :Melakukan perubahan data untuk dokumen setelah data
dokumen ditemukan dengan klik tabel dokumen. Keseluruhan
atribut dari dokumen dapat diubah kecuali pada kolom no
dokumen .
Tombol Refresh : Melakukan refresh tabel dokumen
Tombol Cancel : Membatalkan semua inputkan, jika tidak jadi di inputkan.
Tombol Search :Melakukan pencarian data di tabel dokumen, berdasarkan kata
kunci no dokumen.
Tombol Delete : Untuk menghapus data dokumen.
C. Form Master Departemen
Form master dokumen digunakan untuk memasukkan data-data
departemen yang ada di departemen PDCA. Data departemen yang dimaksud
antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan data departemen
tersebut, diantaranya, No departemen, Kepala departemen, Departemen. Data yang
telah tersimpan dapat diubah dan dihapus ke dalam database departemen.
Gambar 5.11 Form Master Departemen
Keterangan:
Tombol Save :Digunakan oleh menyimpan data departemen.
Tombol Update :Melakukan perubahan data untuk departemen setelah data
dokumen ditemukan dengan klik tabel dokumen. Keseluruhan
atribut dari departemen dapat diubah kecuali pada kolom no
departemen .
Tombol Refresh : Melakukan refresh tabel departemen
53
Tombol Search :Melakukan pencarian data di tabel departemen, berdasarkan
kata kunci no departemen.
Tombol Delete : Untuk menghapus data departemen.
Tombol Exit : Keluar program.
D. Form Master Rak
Form master rak digunakan untuk memasukkan data-data dokumen yang
akan disimpan dalam rak. Data rak yang dimaksud antara lain mengenai beberapa
atribut yang berhubungan dengan data dokumen tersebut diantaranya, No rak,
Nama rak. Data yang telah tersimpan dapat diubah dan dihapus ke dalam
database rak.
Keterangan:
Tombol Save :Digunakan oleh menyimpan data rak
Tombol Update :Melakukan perubahan data untuk rak setelah data rak
ditemukan dengan klik tabel rak. Keseluruhan atribut dari rak
dapat diubah kecuali pada kolom no rak.
Tombol Refresh : Melakukan refresh tabel rak
Tombol Cancel : Membatalkan semua inputkan, jika tidak jadi di inputkan.
Tombol Search :Melakukan pencarian data di tabel departemen, berdasarkan
kata kunci no rak.
Tombol Delete : Untuk menghapus data rak.
Tombol Exit : Keluar program.
5.3.2 Form Transaksi
Menu-menu transaksi pada form utama terdiri dari 4 menu, yaitu menu
transaksi peminjaman dokumen, transaksi pengembalian dokumen, dan transaksi
pemusnahan dokumen.
A. Transaksi Peminjaman Dokumen
55
Keterangan:
Tombol Save :Digunakan oleh menyimpan data peminjaman dokumen
Tombol Update : Melakukan perubahan data untuk peminjaman setelah data
peminjaman ditemukan dengan klik tabel peminjaman.
Keseluruhan atribut dari peminjaman dapat diubah kecuali
pada kolom no peminjaman.
Tombol Refresh : Melakukan refresh tabel peminjaman
Tombol Cancel : Membatalkan semua inputkan, jika tidak jadi di inputkan.
Tombol Search :Melakukan pencarian data di tabel peminjaman, berdasarkan
kata kunci no peminjaman.
Tombol Delete : Untuk menghapus data peminjaman.
Tombol Exit : Keluar program.
B. Transaksi Pengembalian Dokumen
Keterangan:
Tombol Save :Digunakan oleh menyimpan data pengembalian dokumen
Tombol Update :Melakukan perubahan data untuk pengembalian setelah data
pengembalian ditemukan dengan klik tabel pengembalian.
Keseluruhan atribut dari pengembalian dapat diubah kecuali
pada kolom no pengembalian.
Tombol Refresh : Melakukan refresh tabel pengembalian.
Tombol Cancel : Membatalkan semua inputkan, jika tidak jadi di inputkan.
Tombol Search :Melakukan pencarian data di tabel pengembalian, berdasarkan
kata kunci no pengembalian.
Tombol Delete : Untuk menghapus data pengembalian.
Tombol Exit : Keluar program.
C. Transaksi Pemusnahan Dokumen
57
Keterangan:
Tombol Save :Digunakan oleh menyimpan data pemusnahan dokumen
Tombol Update :Melakukan perubahan data untuk pengembalian setelah data
pemunahan ditemukan dengan klik tabel pemusnahan.
Keseluruhan atribut dari pemusnahan dapat diubah kecuali pada
kolom no pemusnahan.
Tombol Refresh : Melakukan refresh tabel pemusnahan.
Tombol Cancel : Membatalkan semua inputkan, jika tidak jadi di inputkan.
Tombol Search :Melakukan pencarian data di tabel pemusnahan, berdasarkan
kata kunci no pemusnahan.
Tombol Delete : Untuk menghapus data pemusnahan.
Tombol Exit : Keluar program.
5.3.3 Form Laporan
Menu-menu form laporan digunakan untuk menampilkan
laporan-laporan yang dihasilkan dari data-data master dan data-data transaksi. Dimana
data-data tersebut dapat digunakan dalam mengambil keputusan.
A. Laporan Peminjaman Dokumen
Form laporan data peminjaman merupakan bentuk sebuah laporan yang
Gambar 5.16 Laporan Peminjaman Dokumen
B. Laporan Pengembalian Dokumen
59
C. Laporam Pemusnahan Dokumen
60
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil dari pembuatan Sistem Informasi
Pengarsipan Dokumen PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Gresik adalah sebagai
berikut:
a. Sistem yang selama ini digunakan masih manual, sehingga sangat
mengurangi kecepatan, keefektifan dan keefisiensi-an dalam berbagai
aktivitas dalam pengarsipan dokumen.
b. Dengan adanya sistem yang baru ini departemen PDCA tidak lagi
mengalami kesulitan dalam menangani pengarsipan dokumen yang sangat
banyak. Data-data tersebut dapat dikelola secara mudah dengan tampilan
dan format yang cukup mudah untuk dipahami pengguna sehingga proses
penggajian dapat dilakukan dengan lebih cepat, efektif dan efisien.
c. Dapat tercipta suatu sistem yang akurat baik mengenai data
dokumen,serta data peminjaman dan pengembalian dokumen. Jadi tidak ada
lagi data yang harus disesuaikan setiap harinya.
d. Sistem Pengarsipan Dokumen ini dapat mampu meningkatkan kinerja serta
ketepatan kerja bagi seluruh pegawai yang berada di lingkungan kerja
61
6.2 Saran
Dalam pengembangan aplikasi Sistem Pengarsipan Dokumen ini, dapat
diajukan beberapa saran, yaitu:
a. Agar sistem yang dibuat lebih optimal dan efisien dalam penggunaannya
maka dibutuhkan sumber daya yang mampu mengoperasikan sistem yang
telah dibuat.
b. Sistem dapat berjalan optimal apabila didukung data-data yang
DAFTAR PUSTAKA
Herlambang, Soendoro dan Tanuwijaya, Haryanto, 2005, Sistem Informasi
Konsep, Teknologi & Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Jogiyanto, H.M., 1990, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan
terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta.
Kendall & Kendall, 2003, Analisis Dan Perancangan Sistem, Edisi kelima,
Prenhallindo, Jakarta.