DI SARI ATER HOTEL & RESORT
SUBANG
Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Oleh :
Nama : Diah Handini Mayangsari
NIM : 41808055
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI & PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
ii Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabil'alamin, penulis panjatkan segala puji dan syukur
kehadirat Allah SWT, yang mana dengan karunia-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan baik berikut dengan
laporannya.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya untuk Mamah,
Bapak, Dan kelima Kakak dan ketiga adik penulis yang selalu memberikan
dukungan, baik moril maupun materil dan membantu penulis terutama melalui
untaian doa-doanya.
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini disusun untuk memenuhi syarat
kelulusan mata kuliah Praktek Kerja Lapangan dan salah satu syarat menempuh
sarjana strata 1 Ilmu Komunikasi Konsentrasi Ilmu Humas Universitas Komputer
Indonesia Bandung.
Penulis sadari sepenuhnya bahwa dalam melakukan penyusunan Laporan
iii
Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Yth. Prof. DR. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, Dekan Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah mengeluarkan surat
pengantar untuk Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan menandatangani surat
permohonan Praktek Kerja Lapangan.
2. Yth. Drs. Manap Solihat, M.Si, selaku ketua Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia yang telah memberikan pengesahan pada Laporan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini.
3. Yth. Sangra juliano.P, S.I.Kom, selaku Dosen wali IK-2 2008 yang memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
ini.
4. Yth. Adiyana Slamet, S.IP.,M.Si, selaku Dosen Pembimbing Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL), yang telah senantiasa memberikan arahan, bimbingan, dan
iv
sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini.
6. Yth. Staf Dosen, Program studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah memberikan ilmu kepada penulis.
7. Yth. Ratna Widi Astuti A.Md, selaku Sekretaris Dekan FISIP Univesitas Komputer Indonesia Bandung yang telah membantu semua keperluan penulis dan
sesudah penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini.
8. Yth. Ibu Astri Ikawati A.md. Kom, Mba Rr. Sri Intan Fajarini, Selaku Staf Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universtas Komputer Indonesia
Bandung Yang telah membantu semua keperluan penulis sebelum dan sesudah
penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan ini.
9. Yth. Bapak H. Herrie Hermanni, selaku Direktur Operasional yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan praktek kerja lapangan di PT. Sari Ater
Subang.
10.Yth. Bapak Faisal Nafai, selaku Sales & Marketing Manager yang telah memberi arahan kepada penulis saat melakukan Praktek Kerja Lapangan di PT.
v
praktek kerja lapangan di PT. Sari Ater Subang.
12. Yth. Bapak M. Hidayat Tasrif, selaku Guest Relations Coordinator yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan pengetahuan kepada penulis sehingga penulis
dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dengan baik.
13. Seluruh Staff Guest Relation Officer dan Sales & Marketing Staff, yang telah menjadis inspirator dan motivator penulis.
14. Ridha Indra Jaya, Selviana, Tiary, Rika, Vinni, Pman, Bubu, Echa, Sindi, Vetty, sahabat yang selalu memberikan motivasi kepada penulis.
13. Nurazizah, Nuraini, Mila, Sylvi, Rina, Rengga, Rian, dan Andi sahabat terbaikku selama kuliah di kampus tercinta.
15. Para Sahabat Seperjuangan, Mona, Diana, dan Mariska, rekan-rekan yang selalu memberikan cerita, canda-tawa, selama melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan.
vi
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang
telah membantu penulis dalam proses meyelesaikan Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini. Maka penulis selanjutnya berharap dan berterima kasih atas segala
saran dan masukan dari pembaca. serta menerima saran dan masukan tersebut
dengan hati terbuka. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak. Amiin....
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Bandung, Desember 2011 Penulis
vii
LEMBAR PENGESAHAN... i
KATA PENGANTAR... ii
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR... ixi
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah dan Perkembangan Sari Ater Hotel & Resort ... 1
1.1.1 Asal Mula Desa Ciater (Legenda Rakyat)... 1
1.1.2 Sejarah Singkat Objek Wisata... ... 2
1.1.3 Sarana Hotel dan Potensi Objek Wisata... ... 7
1.1.4 Tentang Perusahaan... ... 11
1.1.5 Arti Kehadiran Objek Wisata bagi Masyarakat dan Lingkungan... 11
1.1.6 Tentang Divisi Public Relations PT. Sari Ater Subang... 13
1.2 Visi dan Misi PT. Sari Ater Subang... 14
1.2.1 Visi PT. Sari Ater Subang ... 14
1.2.2 Misi PT. Sari Ater Subang ... 14
1.3 Logo dan Arti Logo Perusahaan ... 14
1.3.1 Logo Perusahaan ... 14
1.3.2 Arti Logo Perusahaan ... 15
viii
1.6.1 Tugas dan Tanggung Jawab Public Relations Manager.……... 19
1.6.2 Tugas dan Tanggung Jawab Guest Relations Coordinator…. ... 20
1.6.3 Tugas dan Tanggung Jawab Guest Relations Officer……… ... 22
1.6.4 Tugas Dan Tanggung Jawab Member Card Coordinator………... 24
1.7 Sarana dan Prasarana ... 24
1.8 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ... 26
1.8.1 Lokasi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ... 26
1.8.2 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ... 26
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Aktivitas Praktek Kerja Lapangan ... 27
2.2 Deskripsi dan Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ... 44
2.2.1 Deskripsi dan Analisis Kegiatan Rutin ... 44
2.2.2 Deskripsi dan Analisis Kegiatan Insidentil ... 55
2.3 Deskripsi Ilmu Public Relations ... 64
2.3.1 Evolusi dan Konsep Dasar Public Relations ... 64
2.3.2 Definisi Public Relations ... 67
2.3.3 Ruang Lingkup Public Relations ... 68
2.3.4 Tujuan Public Relations ... 71
2.3.5 Fungsi dan Peranan Public Relations ... 72
2.3.5.1 Fungsi Public Relations ... 72
viiii
Public Relations... . 74
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 77
3.2 Saran ... 78
3.2.1 Saran Untuk Perusahaan / Instansi ... 78
3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa/i PKL ... 78
DAFTAR PUSTAKA ... 80
LAMPIRAN ... 81
1
1.1 Sejarah dan Perkembangan Sari Ater Hotel & Resort. 1.1.1 Asal Mula Desa Ciater ( Legenda Rakyat )
Desa Ciater yang terletak di selatan Ibu Kota Kabupaten
Subang pada mulanya adalah sebuah hutan belantara yang sangat subur,
karenanya sangat memungkinkan sekali untuk dijadikan daerah
perkebunan. Melihat kondisi demikian maka Belanda merencanakan
membuat perkebunan karet dan teh. Untuk membuka hutan belantara
merupakan persoalan yang tidak mudah pada saat itu, disebabkan mitos
masyarakat terhadap kekuatan siluman yang dapat mengganggu
manusia, tetapi tanpa diduga ada seorang yang bersedia membuka
daerah hutan itu, dia adalah Embah Ebos (sekarang dikenal dengan
sebuatan Eyang Ebos) untuk keterangan ini dianggap bahwa Eyang
Ebos benar yang membuka hutan untuk perkebunan dan Desa Ciater
sekarang, sebab tidak mungkin ada perkebunan kalau belum ada
penghuninya.
Setelah hutan belantara berubah menjadi sebuah
perkampungan yang sekarang dikatakan Ciater, terjadilah musim
kemarau yang mengerikan selama berbulan-bulan, konon ada yang
mengatakan hujan tidak turun selama delapan bulan. Embah Ebos dan
dikabulkan sehingga memancarlah air dari sebuah pohon bamboo yang
dinamakan Pohon Ater, ada sumber yang mengatakan bahwa seorang
yang bernama Embah Tajimalela memotong pohon ater, maka keluar
air dari bawah pohon tersebut. Dari cerita itu orang mengatakan daerah
yang dibuka Embah Ebos disebut Ciater, artinya air yang memancar
dari bawah pohon ater, sampai sekarang air dari bawah pohon ater
tersebut tidak pernah mengalami kekeringan meskipun dimusim
kemarau yang panjang.
1.1.2 Sejarah Singkat Objek Wisata
Pada awalnya tempat wisata air panas alam Ciater yang
sekarang lebih dikenal dengan sebutan Sari Ater Hot Spring Resort Hotel dan Rekreasi adalah tempat pemandian yang biasa dipergunakan oleh masyarakat sekitar Desa Ciater, Palasari dan Nagrak. Namun
setelah seorang ahli berkebangsaan Belanda menemukan khasiat yang
terdapat dalam air panas alam tersebut untuk menyembuhkan berbagai
macam penyakit khususnya penyakit kulit, maka mulailah berdatangan
orang dari berbagai daerah untuk datang mandi sambil berobat ke
Ciater.
Mr. Hack Bessel atau Tuan Bessel dalam mengembangkan
penelitiannya (begitulah panggilan akrab masyarakat kepada ahli
Belanda itu) membangun rumah tinggal didekat sumber air panas alam
Ciater, lokasinya kira-kira disekitar kantor Koperasi Karyawan PT. Sari
berdatangan masyarakat lain dari luar daerah Ciater untuk mandi dan
berobat. Hanya sayang karena suasana pada waktu itu tidak menentu,
sering terjadi kekacauan dan perang maka lambat laun orang melupakan
potensi sumber daya alam Jawa Barat yang sangat besar itu.
Barulah pada tahun 1968 Pemerintah Daerah Kabupaten
Subang melalui Pekerjaan Umum Kabupaten bekerjasama dengan
Dinas Pendapatan Daerah perlahan-lahan mulai menggarap sumber air
panas alam Ciater sebagai objek wisata. Pada saat itu baru dibangun
satu buah kolam renang (sekarang dikenal dengan nama kolam renang
Mayangsari I atau kolam renang atas dan sebuah kolam kecil yang
sekarang bernama kolam Imas serta beberapa buah kamar mandi
terbuka. Sebagai Manager pertama ditetapkan Bapak Sahro dari
Pekerjaan Umum Kabupaten, sedangkan jumlah karyawan lebih kurang
sebelas orang. Pada tahun 1972 PPN DWIKORA IV (sekarang PTP
XIII Ciater) membuat satu buah bangunan untuk kamar mandi dan pintu
gerbang berbentuk joglo yang lengkap dengan kamar dan loket
penjualan tiket.
Disaat itu pula pembangunan reservoir air dingin yang
berlokasi di area parkir atas sekarang, satu buah café di depan kolam, kamar mandi ditambah empat unit lagi sedang wisma wisata juga
dibangun sebanyak dua unit lagi dengan tipe ekonomi. Sementara
wisma tersebut sekarang dipakai kantor engineering dan storage,
orang. Pada tanggal 20 Maret 1974, Pemerintah Daerah Tingkat II
Kabupaten Subang menyerahkan pengelolaan Objek Wisata Air Panas
Ciater kepada PT. Sari Ater yang dipimpin oleh Bapak H. A.
Soewarma. Pada masa Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten
Subang dijabat oleh Bapak Letkol Atju Syamsuddin. Manager pertama
yang dipercayakan oleh PT. Sari Ater untuk memimpin pengelolaan
objek Wisata Air Panas Ciater adalah Bapak Gautama, Alm (tahun
1974 sampai dengan 1975). Jumlah karyawan yang ada pada saat itu
lebih kurang 16 orang. Seluruh area wisata seluas 7.335 Ha yang
dikelola, dibenahi, dan dibuatkan pagar pembatas dari kawat berduri.
Untuk menunjang pengembangan dan usaha promosi PT. Sari
Ater membangun armada bus dengan salah satu trayek
Bandung-Subang melalui Ciater sebanyak 16 armada bus yang bernama Sari
Express. Tahun 1975 Bungalow type Standard mulai dibangun, sedangkan manager kedua saat itu adalah Bapak Tirto Sentono, Alm
(tahun 1975 sampai dengan 1976) dan jumlah karyawan telah mencapai
60 orang.
Pada tahun 1976 dimulai pembangunan Restaurant Dayang
Sumbi, Bungalow Kabayan, sarana parkir dan rekreasi kolam perahu.
Pimpinan pada saat itu dipercayakan kepada Manager ketiga yaitu
Bapak J.R. Iskandar, Alm (tahun 1976 sampai dengan 1977). Pada
tahun 1977 pimpinan usaha dipercayakan kepada Mr. Evandra alias
1977 sampai dengan 1979) jumlah karyawan telah meningkat menjadi
lebih kurang 70 orang.
Pada tahun 1980 mulai pembenahan dan pengembangan
sarana dan prasarana secara besar-besaran, pada saat itu dibangun:
a) Kolam Renang Bawah atau Mayangsari II
b) Bungalow Jambu
c) Area rekreasi sampai ke Curug Jodo, dengan sumber dana
dari BAPINDO. Manager ke IV yang memimpin usaha saat itu
adalah Bapak Anton Tirto (tahun 1979 sampai dengan 1985)
sedangkan karyawan berjumlah lebih kurang 100 orang.
Pada tahun 1986 Manager ke V adalah Bapak H. Suhendar
dan kantor pusat manajemen dipindahkan dari Jalan Juanda 28 ke Jalan
Braga 99 Bandung. Dimasa ini mulai pembangunan Bungalow Nangka
lama sedangkan karyawan telah mencapai lebih kurang 200 orang.
Manager ke VI dijabat oleh Bapak Ruby. Pada tahun 1987 pimpinan
diserahkan kepada Bapak Herrie Hermanni dengan jabatan sebagai
Operational Manager. Dimasa itu diteruskan lagi pengembangan baik secara fisik dan manajemen secara menyeluruh diantaranya
penambahan Bungalow Nangka Baru dan sarana rekreasi serta Cafetaria
lainnya.
Pada tahun 1989 PT. Sari Ater melakukan kerjasama
manajemen dengan Griya Wisata yang pimpinannya pada saat itu
sembilan bulan. Pada bulan Januari 1990, Operasional diserahkan
kembali ke PT. Sari Ater dengan Operational Manager Bapak Herrie Hermanni. Pada tanggal 24 Oktober 1994 dilakukan restrukturisasi
organisasi dan ditetapkan seorang General Manager untuk memimpin hotel dan objek wisata Sari Ater dengan nama Sari Ater Hot Spring Resort. Sebagai General Manager yang pertama ditetapkan Bapak
Herrie Hermanni jemlah karyawan pada saat itu 333 orang, sedangkan
luas kawasan hotel dan objek wisata telah menjadi 32 Ha.
Pada tahun 1998 dibangun kembali satu fasilitas kolam
rendam air panas alam di area rekreasi dengan nama Pulosari, daya
tampung untuk 500 orang dan diresmikan oleh Bupati Tingkat II
Subang Bapak Drs. H. Abdul Wahyan tepatnya pada tanggal 25 Juli
1998. Pada tahun 2000 diabad millennium sesuai dengan tuntutan
zaman, Sari Ater membangun kembali Multi Function Room Dayang Sumbi dengan fasilitas ruangan meeting dengan kapasitas 750 orang sampai 1000. Adapun ruangan tersebut bisa dipakai untuk pernikahan,
ulang tahun, seminar, konferensi dengan beberapa bentuk meeting. Pada tahun 2008 dibangun kembali hotel standard room sebanyak 80 kamar,
yang diperuntukkan lebih khusus untuk tamu meeting. Tahun 2009 Sari Ater Hot Spring Resort kembali berganti nama menjadi Sari Ater
Resort. Sampai sekarang hotel dan objek wisata air panas alam Sari
1.1.3 Sarana Hotel dan Potensi Objek Wisata yang dimiliki Sari Ater saat ini.
Sesuai perkembangan, maka sarana dan prasarana serta paket
wisata yang ada di Sari Ater Hot Spring Resort Hotel and Recreation
juga berkembang sesuai dengan kebutuhan yang akan datang. Saat ini
perusahaan terus berupaya menyajikan segala kemudahan dan fasilitas
bagi pengunjung baik wisatawan nusantara maupun wisatawan manca
Negara. Fasilitas dan kemudahan tersebut yang tersedia saat ini antara
lain adalah:
a. Kemudahan transportasi, dari pusat kota Bandung sebagai
gerbang Jawa Barat hanya memerlukan waktu 30 menit dengan
kendaraan melalui jalan darat ke Ciater dengan jarak 32 KM,
arah Subang, sedangkan dari Jakarta hanya memerlukan waktu
2,5 jam jalan darat.
b. Suasana alam pegunungan yang asri dengan kebun teh yang
menghampar hijau sepanjang jalan menuju lokasi.
c. Udara pegunungan yang segar dan bebas polusi, hingga
cocok untuk menghilangkan kejenuhan dan stress akibat tekanan
pekerjaan dan kesibukan kota besar.
d. Sarana akomodasi berupa Bungalow berbagai macam tipe:
1. Sunan Suite Type untuk 6 orang
4. Standard Family Type untuk 4 orang
5. Adat House A Type untuk 2 orang 6. Adat House B Type untuk 4 orang
7. Adat House C Type untuk 6 orang 8. Adat House D Type untuk 8 orang 9. Deluxe Suite Type untuk 2 orang
10.Standard Rooms Type untuk 2 orang 11.Standard Deluxe Type untuk 2 orang
e. Sarana akomodasi berupa Building Hotel berbagai macam tipe:
1. Standard Rooms Type untuk 2 orang 2. Deluxe Type untuk 2 orang 3. Deluxe Balcony Type untuk 2 orang
f. Sarana makan dan minum:
1. Dayang Sumbi Restaurant 2. Kimanis Family Restaurant
3. Cafetaria Jambu
4. Cafetaria Sunan Ambu
5. Cafetaria Wangsadipa
6. Cafetaria Leuwisari
Dengan aneka menu mulai dari menu tradisional sampai
dengan menu Eropa.
g. Sarana Pendukung Hotel:
1. Meeting Rooms
2. Ruang Mini Movie dan Karaoke
3. Souvenir Shop
h. Sarana Rekreasi dan Hiburan:
1. Kolam Renang Air Panas:
Kolam Rendam Mayangsari
Kolam Rendam Wangsadipa
Kolam Rendam Nangka
Kolam Rendam Jambu
Kolam Rendam Pulosari
Kolam Rendam Leuwisari
Kolam Rendam tempat anak bermain
Kolam Imas (untuk merendam kaki)
2. Area Bermain Anak, Remaja dan Keluarga:
Air Terjun buatan Curug Jodo
Wahana bermain elektronik anak balita
Kolam bermain perahu
Kolam bermain sepeda air
Danau atau Situ buatan
Area Perkemahan remaja
Lokasi bermain
Permainan anak berupa sepeda santai dan area
piknik
Kincir dan kereta listrik
i. Fasilitas umum lainnya:
Pusat Rehabilitasi Medis dan Spa, tempat pengobata Fisioterapy
dengan kelengkapan:
1. Dokter ahli dari Eropa
2. Dokter dan Perawat yang sangat berpengalaman
dibidangnya
3. Alat kedokteran modern dengan sistem pengobatan yang
memadukan unsur potensi air panas alam dengan sistem
teknologi modern.
j. Berbagai paket acara olahraga dan rekreasi wisata lainnya:
1. Kelompok wisata lintas alam
2. Kuda tunggang
3. Acara hiburan musik dipanggung terbuka
4. Api unggun diarea terbuka
5. Olahraga Tennis, Volley Ball, Basket Ball, Golf Driving Range dan olahraga hiburan lainnya
6. Hiburan kesenian tradisional (Gotong Sisingaan, Adu
k. Paket pelayanan dan kemudahan kunjungan lainnya berupa:
Discount dan keringanan pembayaran lainnya yang relatif terjangkau oleh semua lapisan wisatawan.
1.1.4 Tentang Perusahaan
PT. Sari Ater sebagai Badan Usaha Milik Swasta yang
dipercayai mengelola objek wisata Ciater oleh Pemerintah Daerah
Tingkat II Kabupaten Subang saat ini memiliki struktur sebagai berikut:
a. Susunan Dewan Komisaris:
1. Presiden Komisaris : Ibu. Hj. Nanay Jubaedah
2. Komisaris : Bapak. H. Hendar
Soehendar
3. Komisaris : Ibu. Hj. Erwina Soewarma
4. Komisaris : Bapak Drs. H. Edi Setiadi
b. Susunan Dewan Direksi:
1. Direktur Utama : H. A. Soewarma
2. Direktur : Ibu. Dra. Hj. Metty Soehendar, Ak.
c. Executive Operasional:
1. Direktur Operasional : Bapak. H. Herrie Hermanni
Jumlah karyawan 470 orang, 80 % karyawan berasal dari daerah
sekitar objek wisata.
1.1.5 Arti Kehadiran Objek Wisata bagi Masyarakat dan Lingkungan.
Dalam pengembangan usaha objek wisata Ciater, PT. Sari
pengembangan ekonomi dan social masyarakat sekitarnya. Dalam hal
itu akan terus dilakukan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
lingkungan sekitar perusahaan. Perusahaan sangat menyadari sekali
keterkaitan antara perusahaan dengan lingkungan dimana perusahaan
berada, baik itu secara social kemasyarakatan maupun alam sekitarnya
sebagai penyangga kelestarian lingkungan. Kontribusi tersebut antara
lain adalah:
1. Dari Segi Ekonomi:
a. Penyediaan lapangan kerja bagi warga sekitar perusahaan
b. Kerjasama aktif dalam pemenuhan berbagai kebutuhan
operasional perusahaan
c. Bantuan langsung terhadap beberapa usaha kecil dalam
bentuk kerjasama
2. Dari Segi Sosial, Keagamaan dan Kebudayaan:
a. Sumbangan sosial melalui dinas dan instansi terkait
b. Khitanan masal, pengobatan gratis dan donor darah setiap
tahun
c. Sumbangan terhadap panti asuhan dan panti jompo
d. Sumbangan sarana ibadah atau perbaikan masjid
e. Majlis bimbingan iman dan takwa (MABIT)
f. Sumbangan kegiatan acara keagamaan
h. Ikut aktif mengembangkan kebudayaan tradisional melalui
pemberian kesempatan pagelaran kesenian rakyat di lokasi
objek wisata.
3. Dari Segi Kelestarian Lingkungan
a. Selalu menjaga kebersihan dan kerapihan lokasi objek wisata
dan daerah sekitarnya.
b. Memelihara potensi sumber daya alam dan lingkungannya
agar tetap lestari sekaligus menarik untuk dikunjungi
wisatawan.
1.1.6 Tentang Divisi Public Relations PT. Sari Ater
Divisi Public Relations PT. Sari Ater, Subang berada dibawah Sales and Marketing Department. Perusahaan ini memiliki
Public Relations yang belum melembaga. Public Relations masih
dianggap sebagai salah satu bagian dari pemasaran. Divisi Public Relations PT. Sari Ater memiliki kepala bagian yang disebut sebagai
Public Relations Manager yang dibantu oleh GR Coord (Guest
1.2 Visi dan Misi 1.2.1 Visi
Sari Ater Hotel & Resort merupakan tempat favorit dan pilihan utama
bagi seluruh lapisan masyarakat nasional dan internasional untuk bisnis
dan rekreasi.
1.2.2 Misi
1. Memberikan layanan yang terbaik bagi stakeholder,
2. Mengikat para pelanggan agar menjadi pelanggan yang loyal,
3. Setiap orang yang terkait dalam perusahaan ini dituntut untuk
“memikirkan pelanggan”,
4. Menciptakan dan memberikan nilai serta kepuasan pelanggan yang
optimum,
5. Selalu mengembangkan dan menciptakan paket-paket yang
inovatif,
6. Aktif dalam kegiatan promosi di dalam dan luar negeri,
7. Menjadi penjual professional yang berkompetensi.
1.3 Logo dan Arti Logo PT. Sari Ater 1.3.1 Logo
PT. Sari Ater adalah perusahaan yang memiliki logo yang
merupakan lambang sebagai identitas jati diri perusahaannya. Logo PT.
dibidang perhotelan dan rekreasi. Adapun logo dari PT. Sari Ater
adalah sebagai berikut:
Gambar 1.1
Logo Sari Ater Hotel & Resort
Sumber : Arsip Dokumen Sari Ater Hotel & Resort, Agustus 2011
1.3.2 Arti Logo
Seperti halnya sebuah nama, logo perusahaan pun memiliki
makna dan arti sebagai identitas perusahaan. Adapun arti logo Sari Ater
Hotel & Resort adalah sebagai berikut:
1. Logo tersebut merupakan bentuk adaptasi dua huruf yang
tergabung, “S” yang merupakan singkatan dari Sari dan “A” yang
merupakan singkatan dari Ater dan terkurung dalam satu bentuk
lingkaran. Hal tersebut merefleksikan bahwa Sari Ater adalah
sebuah perusahaan yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
2. Terdiri dari dua kata, Sari dan Ater. Sari adalah inti dan Ater adalah
nama salah satu jenis pohon bambu yang terdapat di daerah Ciater,
Subang yang dapat mengeluarkan air panas alami. Sari Ater
mengambil inti atau air dari bambu Ater yang menjadi Sumber Air
Panas.
3. Warna dominan hijau menyiratkan suatu keasrian alam. Sari Ater
yang berlokasi di Ciater, Subang masih memiliki area yang sangat
asri dan berlokasi di kawasan alam perkebunan teh. Terbentuknya
perusahaan pun dari alam, sumber air panas alam yang menjadi
1.4 Struktur Perusahaan
PT. Sari Ater memiliki struktur perusahaan sebagai berikut:
Gambar 1.2
Bagan Struktur Organisasi Sari Ater Hotel & Resort
Sumber : Arsip Dokumen Sari Ater Hotel & Resort, Agustus 2011
Presiden Komisaris
Komisaris Komisaris Komisaris
Direktur Utama Direktur
Direktur
Chief Security Service Manager
Project & Development
1.5 Struktur Organisasi Sales & Marketing Department
Gambar 1.3
Bagan Struktur Sales & Marketing Department
Sumber : Arsip Dokumen PT. Sari Ater Hotel & Resort, Agustus 2011
Direktur Sales & Marketing
Department
DOS Secretary
Asst. DOS Marketing
1.6 Job Descriptions
1.6.1 Public Relations Manager
Tugas Utama:
1. Menciptakan dan memelihara suatu citra yang tepat atas
perusahaan.
2. Memantau pendapat umum yang berkaitan dengan citra
perusahaan.
3. Memberi masukan kepada manajemen mengenai masalah
komunikasi.
4. Menjalin hubungan baik dengan pihak eksternal, yaitu
masyarakat, pemerintah, tokoh masyarakat dan media.
Rincian Tugas:
Tabel 1.1
Rincian Tugas Utama Public Relations Manager
No Rincian Tugas Utama Kegiatan
1. Menciptakan dan memelihara
suatu citra yang tepat atas
perusahaan.
Merancang strategi pencitraan dengan
kegiatan CSR (Corporate Sosial Responcibility) kepada masyarakat sekitar.
2. Memantau pendapat umum
yang berkaitan dengan citra
perusahaan.
Merancang Guest Comment untuk para
pengunjung Sari Ater maupun masyarakat
sekitar.
manajemen mengenai
masalah komunikasi.
(Guest Relations Officer) mengenai evaluasi
komunikasi kepada pengunjung hotel dan
rekreasi.
4. Menjalin hubungan baik
dengan pihak eksternal, yaitu
masyarakat, pemerintah,
tokoh masyarakat dan media.
Membuat rancangan untuk memberi
souvenir, kue, voucher kamar, bantuan
sosial, potongan harga, kartu ucapan,
melayani dengan baik dengan pihak
eksternal.
1.6.2 Guest Relations Coordinator
Tugas Utama:
1. Memantau GRO (Guest Relations Officer) dalam memperhatikan
tamu yang inhouse terutama tamu VIP atau VVIP
2. Membantu Public Relations Manager atas suksesnya event group.
3. Menerima tamu individual atau group, VIP sampai pada saat pulang.
4. Mengarahkan tamu individual dan memberi petunjuk untuk segala
kebutuhan tamu yang akan long stay.
5. Memberikan kartu ucapan selamat ulang tahun dan souvenir kepada
tamu yang berulang tahun.
Tabel 1.2
Rincian Tugas Utama Guest Relations Coordinator
No Rincian Tugas Utama Kegiatan
1. Memantau Guest Relations Officer dalam memperhatikan
tamu yang inhouse terutama VIP atau VVIP.
Mengecheck list tamu yang diambil dari
Front Office dan menandai tamu VIP atau
VVIP untuk diberi fruit basket dan greating card.
2. Membantu Public Relations Manager atas suksesnya
event group.
Mengecheck dan memantau setiap kegiatan
event dan membantu client dalam segala
kebutuhan yang diperlukan.
3. Menerima tamu individual
atau group, VIP sampai pada
saat pulang.
Melakukan greating kepada setiap tamu VIP, individual dan tamu group. Juga
memberi kenang-kenangan berupa souvenir.
4. Mengarahkan tamu individual
dan memberi petunjuk untuk
segala kebutuhan tamu yang
akan long stay.
Mengarahkan tamu dengan menunjukkan
dan menjelaskan fasilitas kamar dan fasilitas
rekreasi hotel.
5. Memberikan kartu ucapan
selamat ulang tahun dan
souvenir kepada tamu yang
berulang tahun.
Memberikan kartu ucapan selamat ulang
tahun dan souvenir kepada tamu di saat pulang atau check out.
6. Menjalin kerjasama dengan
media cetak dan elektronik.
Mengadakan shooting di lokasi Sari Ater
1.6.3 GRO (Guest Relations Officer) Tugas-tugas Harian atau Daily Task
1. Mengecheck dan mengetahui secara pasti semua tamu yang
“inhouse” terutama VIP atau VVIP.
2. Membantu dalam pembuatan pengadaa dokumentasi atas
aktivitas tamu, baik group, individu dan kepentingan promosi
lainnya.
3. Evaluasi hasil kerja yang lalu dan merencanakan kegiatan hari
ini.
4. Mendistribusi lembaran “Guest Comment” pada kotak dan ke outlet.
5. Mengumpulkan dan membukukan Guest Comment untuk dijadikan pelaporan atas semua Guest Comment yang masuk.
6. Mengecheck dan mengisi kelengkapan flyer dan brochure pada
outlet-outlet dan rack brochure yang telah disediakan.
7. Memastikan pada setiap tamu perorangan atau individu, maupun
rombongan atau group yang datang untuk segala maksud (rekreasi, tamu hotel, restaurant, banquet, dan lain-lain) dapat
dilayani sebaik-baiknya, dengan melakukan koordinasi dengan
8. Menyiapkan dan bertanggung jawab untuk membukukan
souvenir atau gift yang digunakan, baik untuk kepentingan tamu maupun kegiatan promosi lainnya.
9. Meng “update” materi fitrin.
10.Membuat kliping atas promosi Sari Ater yang dilakukan di
media cetak dan aktivitas competitor atau informasi lainnya
mengenai kegiatan kepariwisataan dan hotel.
11.Menangani keluhan-keluhan tamu dan pelanggan atau customer
dan memfollow up ke department terkait, dan kemudian dibukukan.
12.Menjaga image perusahaan setiap waktu.
13.Membantu Public Relations Manager dalam membuat Press Release.
14.Menjalin hubungan baik dengan wartawan media cetak dan
elektronik.
15.Membantu Public Relations Manager dalam membuat data-data
atau statistic yang akurat untuk kepentingan perusahaan, termasuk dari pesaing atau competitor.
Tugas Insidentil:
1. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya dari Sales & Marketing
Manager dan atau Direktur atau Operational Manager yang berkaitan dengan tugas kantor.
3. Melaksanakan kegiatan yang menyangkut Brand Image dan
CSR (Corporate Social Responsibility).
4. Mengikuti Training dan Seminar dalam usaha peningkatan
wawasan Public Relations khususnya dan Sales & Marketing
pada umumnya.
1.6.4 Member Card Coordinator
Tugas Utama:
1. Melayani setiap permintaan member card pelanggan.
2. Menginput setiap pelanggan yang ingin membuat member card. 3. Bertanggung jawab atas segala permasalahan member card.
4. Membuat member card secepat mungkin dan menyerahkan kepada pelanggan.
1.7 Sarana dan Prasarana
Demi mendukung dan menunjang pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan, penulis didukung oleh sarana dan prasarana yang dimiliki oleh
Divisi Public Relations.
Tabel 1.3 Tabel Sarana
No Inventaris Jumlah Keterangan
1. Gedung Hotel 1 Baik
2. Ruang Divisi Public Relations
1 Baik
Tabel 1.4 Tabel Prasarana
No Inventaris Jumlah Keterangan
1. Komputer 3 Baik
2. Meja Kerja 4 Baik
3. Kursi Kerja 6 Baik
4. Lemari Besi 1 Baik
5. Lemari Kayu 2 Baik
6. AC 2 Baik
7. Dispenser 1 Baik
8. Handycam 1 Baik
9. Kamera 2 Baik
10. Printer 3 Baik
11. White Board 1 Baik
12. Telephone 2 Baik
13. Excel 1 Baik
14. Alat Fax 1 Baik
1.8 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
1.8.1 Lokasi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di Divisi Public
Relations Sari Ater Hotel & Resort.
Alamat : Jalan Raya Ciater, Subang 41281, Indonesia
Telephone : 0260-471700
0260-471800
0260-471900
Faximile : 0260-470890
E-mail : marketing@sariater-hotel.com
Website : www.sariater-hotel.com
1.8.2 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan terhitung dari tanggal
4 Juli 2011 sampai dengan 31 Agustus 2011, dengan waktu kerja sesuai
dengan jam kerja perusahaan, yaitu Senin-Kamis, pukul 08.00-17.00
27 2.1 Aktivitas Praktek Kerja Lapangan
Penulis melaksanakan aktivitas Praktek Kerja Lapangan (PKL) di
Divisi Public Relations PT. Sari Ater kurang lebih selama dua bulan. Banyak
sekali pembelajaran dan pengalaman baru yang didapatkan dalam
melaksanakan aktivitas Praktek Kerja Lapangan (PKL), baik itu kegiatan rutin
maupun insidentil, sehingga menambah wawasan bagi penulis.
Adapun daftar aktivitas yang dilakukan selama melaksanakan praktek
Kerja Lapangan di Divisi Public Relations PT. Sari Ater Subang adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.1
Aktivitas Praktek Kerja Lapangan (PKL)
No Hari / Tanggal Aktivitas Kerja Keterangan Rutin Insidentil
1. Senin
4 Juli 2011
Perkenalan karyawan
Sales & Marketing
Department.
Perkenalan Lokasi Sari
Ater Hotel & Resort.
5 Juli 2011 Kabar mengenai bidang
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Foto copy
Operator telepon
Merapihkan arsip-arsip
penting kegiatan Public
Relations.
Kabar mengenai bidang
souvenir untuk tamu
VIP.
Memberikan gift atau
souvenir kepada tamu VIP saat check out.
5. Jumat
8 Juli 2011
Kliping berita Surat
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Membantu staf
menyiapkan gift atau
souvenir untuk tamu VIP.
Order Gift.
Membantu Public
Relations Manager
mengetik notulen acara
briefing.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Foto copy
Menyiapkan Sales Kit
untuk pameran.
7. Minggu
10 Juli 2011
Kliping berita Surat
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Kabar mengenai bidang
Menyiapkan sales kit
untuk tamu group.
10. Kamis
14 Juli 2011
Kliping berita Surat
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Foto copy
Mengantar tamu survey
tempat meeting.
17 Juli 2011 Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Membantu staf Guest
Relations Officer
melakukan greating pada tamu group.
14. Senin
18 Juli 2011
Kliping berita Surat
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Kabar mengenai bidang
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Operator telepon
Menyiapkan kartu
undangan launching
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Mengantarkan Revisi
Press Release ke
Direktur Operasional.
Order brosur dan sales
kit untuk acara launching
golf.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Menyiapkan sales kit
untuk acara launching
golf.
dalam acara launching
golf.
Memberikan sales kit
dan gift kepada tamu
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Foto copy
Mendistribusikan
brosur-brosur ke kotak dan
outlet-outlet.
Menyiapkan sales kit
untuk pameran.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Treatment VIP,
menyiapkan fruit basket
untuk tamu VIP dan
menyimpan di kamar
tamu beserta greating card.
24. Jumat
29 Juli 2011
Kliping berita Surat
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Foto copy
Mengetik follow up
Guest Comment.
Membuat statistic Guest
Comment
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Kabar mengenai bidang
Comment Card kepada
pengunjung.
27. Senin
1 Agustus 2011
Kliping berita Surat
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Menjadi penerima tamu
pada event Verifikasi
Hotel oleh Pemerintah
Daerah.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Foto copy brosur paket
lebaran.
Mendistribusikan brosur
ke kotak dan
outlet-Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Mengetik statistic
pengeluaran fruit basket.
Menginput Guest
Comment.
30. Jumat
5 Agustus 2011
Kliping berita Surat
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Menginput pengeluaran
cake ulang tahun.
Menginput member card
baru.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Dokumentasi tamu
group
Kabar mengenai bidang
informasi.
33. Senin
8 Agustus 2011
Kliping berita Surat
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Mendistribusikan brosur
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Mengolah Guest
Comment
Incharge di Informasi.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Kabar mengenai bidang
40. Selasa
16 Agustus 2011
Kliping berita Surat
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Menyiapkan fruit basket
untuk tamu VIP.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Membantu menginput
member card baru.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Menyiapkan sales kit
untuk pameran.
45. Senin
22 Agustus 2011
Kliping berita Surat
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Order gift untuk lebaran
Order brosur untuk
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Melakukan wawancara
pada tamu hotel dan
rekreasi mengenai
promosi Sari Ater.
Menempelkan stiker Sari
Ater pada kendaraan
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Melakukan wawancara
pada tamu hotel dan
rekreasi mengenai
promosi Sari Ater.
Menempelkan stiker Sari
Ater pada kendaraan
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Membuat label nama
daftar tamu dan rekan
hotel yang akan diberi
kartu ucapan lebaran.
Menyiapkan kartu
ucapan lebaran untuk
dikirim.
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Follow up penerima
kartu ucapan lebaran dan
memastikan sudah
sampai dengan tanda
terima.
50. Minggu
28 Agustus 2011
Kliping berita Surat
Kabar mengenai bidang
perhotelan.
Incharge di ruang
Informasi
Melakukan wawancara
pada tamu hotel dan
Sumber : Catatan Penulis, Bandung, Agustus 2011
2.2 Deskripsi dan Analisis Aktivitas Praktek Kerja Lapangan
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis
melakukan beberapa kegiatan, baik itu kegiatan yang bersifat rutin maupun
2.2.1 Deskripsi dan Analisis Kegiatan Rutin
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Dalam
upaya mencapai target dan sasaran dari visi dan misi yang diterapkan,
diperlukan adanya kegiatan-kegiatan yang terstruktur dan terprogram,
sehingga dengan upaya-upaya tersebut diharapkan mampu meningkatkan
efektifitas-efisiensi sumber daya secara optimal. Kegiatan yang dimaksud
adalah rangkaian aktifitas pelayanan dan perkembangan masyarakat yang
tersusun dalam perencanaan program kegiatan selama satu tahun. Kegiatan
rutin yang penulis lakukan selama Praktek Kerja Lapangan di Sari Ater
Hotel & Resort adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan Kliping Berita
Adalah kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap harinya.
Berita-berita yang dicari adalah berita-berita yang berkaitan dengan
perusahaan, seperti berita mengenai event-event yang dilakukan oleh Sari Ater Hotel & Resort, iklan-iklan Sari Ater maupun berita mengenai seputar perhotelan khususnya di Jawa Barat.
Dalam pelaksanaan kegiatan kliping berita ini, penulis biasanya
membaca beberapa surat kabar, kemudian mencari berita-berita yang
berkaitan dengan perusahaan. Bila berita yang berkaitan dengan
perusahaan telah didapatkan, maka penulis menggunting bagian berita
tersebut, lalu menempelkannya pada sebuah buku yang dikhususkan
untuk menempatkan kliping-kliping berita. Berita harus lengkap dengan
untuk comment dari Public Relations Manager dan Operational
Manager.
Kegiatan kliping berita bukan hanya sekedar menggunting,
memilih dan menempelkan berita. Kegiatan ini sangat berguna untuk
evaluasi perusahaan. Segala berita mengenai perusahaan ditampung dan
dievaluasi untuk mempertahankan citra ataupun memperbaiki citra.
Dengan kegiatan ini, perusahaan akan selalu update dengan segala pemberitaan mengenai perusahaan dan dapat dengan segera melakukan
perbaikan citra apabila pemberitaan tersebut buruk. Seperti yang
dilakukan oleh Sari Ater Hotel & Resort, kegiatan ini sangat baik
dilakukan untuk tujuan tersebut, selain itu bisa sebagai pemantau
pesaing, apa saja yang terbaru dari pesaing? Dimana letak ketertinggalan
perusahaan dari perusahaan pesaing?
b. Menyiapkan Gift untuk Pengunjung
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin perusahaan yang
dilakukan setiap harinya dengan memberikan gift kepada para
pengunjung tamu VIP atau VVIP. Gift tersebut berupa sebuah tas yang berlogokan Sari Ater yang didalamnya terdapat sebuah kaos
yang berlogokan Sari Ater, sebuah topi yang berlogokan Sari
Ater, sebuah payung yang berlogokan Sari Ater, serta sales kit
yang didalamnya berupa brosur-brosur mengenai informasi
ke dalam computer dalam folder pengeluaran gift. Gift diberikan oleh
Staf Guest Relations Officer maupun oleh penulis saat tamu check out. Pemberian gift ini di khususkan kepada tamu VIP atau VVIP yang
sudah tercatat pada database di front office hotel.
Kegiatan rutin ini dilakukan untuk memberikan kesan yang
hangat dengan para pengunjung hotel dan rekreasi. Terlebih untuk para
tamu VIP dan VVIP. Sari Ater Hotel & Resort menjaga hubungan baik dengan cara memberikan gift kepada para tamu hotel VIP dan VVIP.
Sehingga citra akan terbangun dengan baik oleh perusahaan.
c. Treatment VIP
Treatment VIP merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pada
saat kedatangan tamu VIP atau VVIP. Kegiatan ini berupa penyambutan
tamu atau yang sering disebut greating yang dilakukan oleh para staf
Guest Relations Officer, kemudian disusul dengan memberikan
Welcome Letter yang bertandatangan Operational Manager sebagai kata Selamat Datang dari Management. Sesaat sebelum tamu datang, penulis
menyiapkan fruit basket di kamar sang tamu VIP tersebut.
Seperti pemberian gift kepada pengunjung, treatment VIP yang
berupa greating, pemberian welcome letter dan fruit basket yang dilakukan oleh Divisi Public Relations bertujuan untuk membina hubungan baik dengan pengunjung. Selain itu dengan treatment kepada
tamu VIP akan memberikan kesan yang lebih yang dirasakan oleh tamu
Gambar 2.1 Contoh Welcome Letter
d. Mendistribusi brosur-brosur
Kegiatan mendistribusikan brosur-brosur merupakan kegiatan rutin yang
dilakukan penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapagan di Sari Ater
Hotel & Resort. Penulis mengambil brosur-brosur di kantor Sales & Marketing yang kemudian di distribusikan pada kotak-kotak brosur yang terdapat di lobby hotel, ruang informasi, Kimmanis Restaurant, dan
Peddok. Penulis meminta pegawai outlet-outlet tersebut menandatangani sebuah buku distribusi brosur sebagai bukti bahwa outlet tersebut sudah
diberikan brosur-brosur.
Kegiatan rutin ini mendistribusikan brosur-brosur mengenai informasi
mengenai produk-produk Sari Ater, produk baru maupun produk yang
sudah lama ada di Sari Ater. Dengan mendistribusikan brosur-brosur
tersebut ke kotak dan outlet-outlet secara rutin, maka brosur-brosur
tersebut akan terkontrol dalam penyebarannya, juga akan selalu ter
update, bila ada brosur yang lama atau sudah tidak berlaku segera ditarik dan tidak diedarkan kembali. Seperti yang dilakukan Sari Ater Hotel &
Resort. Kegiatan ini sangat baik dan tersusun, sehingga segala bentuk pengeluaran brosur-brosur terkontrol, hal tersebut baik untuk cost
Gambar 2.2
Contoh Brosur-Brosur Produk Sari Ater
Sumber : Arsip Sari Ater Hotel & Resort, Agustus 2011
e. Menyiapkan Sales Kit
Setiap harinya penulis menyiapkan sales kit untuk berbagai kegiatan. Disiapkan untuk kepentingan pameran, untuk tamu group dan lain-lain.
Penulis melakukan order brosur ke gudang, kemudian memasukkan satu persatu brosur-brosur ke dalam satu map. Menginputnya ke dalam
komputer dalam folder pengeluaran sales kit.
tercapainya visi dan misi promosi. Sales kit yang berupa beberapa brosur
yang disatukan dalam satu map dan dibagikan kepada pengunjung
adalah sebuah program pemasaran. Dengan penyebaran sales kit,
masyarakat akan mengetahui informasi mengenai produk-produk Sari
Ater Hotel & Resort.
f. Order Gift
Penulis melakukan order gift setiap tiga hari sekali. Ketika persiapan gift untuk tamu VIP habis, penulis meminta kepada staf Guest
Relations Officer untuk menulis request gift yang harus ditandatangani oleh Public Relations Manager, Manajer Akuntansi dan Staf Gudang.
Kegiatan ini dilakukan rutin pertiga hari, gift untuk pengunjung disimpan aman di gudang dan tidak terletak sembarang di kantor
Marketing. Hal tersebut demi mengontrol pengeluaran gift. Dengan
kegiatan order gift, gift yang keluar akan lebih efisien terpakai, tidak terpakai oleh orang-orang dalam yang hanya akan menyebabkan
pembengkakan pengeluaran. Kegiatan ini sangat baik dilakukan di Sari
Ater Hotel & Resort, segala bentuk pengeluaran gift pun tersusun rapi diinput dalam komputer yang kemudian dijadikan statistik pengeluaran
gift.
g. Membantu Member Card Coordinator menginput data-data pelanggan member card.
menginput data-data pelanggan baru member Sari Ater. Setiap formulir
yang terisi, data tersebut penulis pindahkan ke dalam komputer. Yang
kemudian akan diolah menjadi kartu anggota.
h. Incharge di ruang Informasi
Incharge di ruang Informasi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari jumat, sabtu dan minggu. Dimana hari-hari
weekend tersebut banyak kedatangan tamu hotel dan rekreasi. Sehingga akan banyak informasi yang dibutuhkan tamu dan ditanyakan pada
petugas yang incharge di ruang informasi.
Adanya ruang informasi atau penerangan sangat baik untuk
segala bentuk informasi yang dibutuhkan oleh para pengunjung, selain
itu fungsinya sangat baik untuk kepentingan pengunjung yang ingin
memanggil groupnya dan lain-lain. Sari Ater Hotel & Resort memiliki
ruang informasi yang cukup baik, yang didalamnya terdapat mic
panggilan, kotak brosur-brosur, kotak guest comment dan lain-lain.
i. Memberi Guest Comment Card pada pelanggan.
Ketika penulis melakukan incharge di ruang informasi, maka penulis berkewajiban memberikan lembar Guest Comment kepada tamu
yang datang. Di sela-sela aktifitas memberikan informasi kepada para
tamu yang datang, penulis memberikan lembar Guest Comment tersebut kepada tamu dan akan diisi oleh tamu dan kemudian di input pada
Kegiatan rutin ini dilakukan di ruang informasi maupun di lobby hotel.
Staf Public Relations akan meminta pengunjung mengisi guest comment
yang tersedia. Hal ini sangat baik dilakukan untuk menampung segala
saran dan kritik dari para pengunjung sebagai bahan evaluasi di setiap
department.
Gambar 2.3
Contoh Guest Comment Card
j. Menempel Stiker Sari Ater pada kendaraan-kendaraan pengunjung yang parkir.
Seperti halnya incharge di ruang informasi, kegiatan penempelan stiker Sari Ater pun dilakukan rutin setiap weekend dari hari jumat hingga minggu. Dimana arus pengunjung akan lebih banyak dari
hari-hari biasa dan menyebabkan kendaraan pengunjung lebih banyak.
Penulis menempelkan stiker pada setiap kendaraan yang parkir di
parkiran Sari Ater, dan tidak memaksa apabila ada pengunjung yang
tidak berkenan kendaraannya ditempeli stiker tersebut.
Salah satu program promosi lainnya yang dilakukan Sari Ater
Hotel & Resort adalah penempelan stiker Sari Ater di kendaraan pengunjung. Promosi lewat stiker ini sangat baik dilakukan karena akan
memungkinkan promosi kepada orang-orang yang bahkan belum
mengetahui Sari Ater, dengan penempelan stiker di belakang kendaraan
setiap kendaraan lain dapat melihat stiker tersebut dimanapun kendaraan
Gambar 2.4
Contoh Stiker Sari Ater Hotel & Resort
Sumber : Arsip Dokumen Sari Ater Hotel & Resort, Juli 2011
2.2.2 Deskripsi dan Analisis Kegiatan Insidentil
Kegiatan insidentil adalah kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu.
Kegiatan insidentil yang penulis lakukan selama Praktek Kerja Lapangan di
Sari Ater Hotel & Resort meliputi:
a. Dokumentasi Tamu Group
Penulis melakukan kegiatan pendokumentasian tamu group yang datang, kegiatan ini disebut insidental karena tamu group di hotel dan
rekreasi Sari Ater tidak ada setiap hari. Kebanyakan datang pada
kantor yang dikhususkan untuk membuat dokumentasi tamu hotel dan
rekreasi Sari Ater. Biasanya penulis melakukan dokumentasi tersebut di
front hotel, pada saat acara game berlangsung dan pada saat acara
makan.
Tujuan pendokumentasi Tamu Group adalah untuk kepentingan
pendokumentasian perusahaan juga untuk kepentingan tamu. Foto group
maupun individual akan dikirim via email oleh staf Guest Relations
Officer yang akan menjaga hubungan baik antara tamu dengan Sari Ater
Hotel.
b. Membuat Statistik Pengeluaran Fruit Basket
Penulis membantu Guest Relations Coordinator membuat statistik pengeluaran fruit basket. Kegiatan ini dilakukan pertriwulan. Data-data pengeluaran fruit basket pertigabulan diolah dan dibuat
statistik, kemudian di print dan dilaporkan kepada Sales & Marketing Manager.
Dengan pembuatan statistik pengeluaran Fruit Basket, maka
pengeluaran akan terus terkontrol dan terpantau dalam pengeluaran
untuk apa dan siapa. Statistik pengeluaran fruit basket yang dilakukan
staf Public Relations Sari Ater, maka aka terlihat bulan apa yang menjadi bulan terbanyak tamu VIP yang datang. Hal ini akan menjadi
masukan kepada divisi pastry untuk membuat fruit basket lebih banyak
c. Menjadi penerima tamu pada saat event Verifikasi Hotel oleh Pemerintah Daerah.
Penulis menjadi penerima tamu pada acara Verifikasi Hotel oleh
Pemerintah Daerah yang dilaksanakan di Kimmanis Restaurant. Kegiatan ini insidentil karena hanya dilakuka satu kali saja. Selain
menjadi penerima tamu, penulispun membantu dalam persiapan acara,
seperti mempersiapkan gift dan sales kit serta membantu dalam pendokumentasian.
d. Membuat Statistik Guest Comment.
Penulis membantu Guest Relations Coordinator membuat
statistik Guest Comment. Seperti pembuatan statistik fruit basket, pembuatan statistik Guest Comment pun dilakukan pertriwulan. Data-data guest comment yang terkumpul selama tiga bulan di input dan
diolah untuk dibuat statistik. Kemudian diprint dan diberikan kepada
setiap department yang terkait dengan comment-comment pengunjung. Dengan statistik guest comment, divisi Public Relations
melakukan evaluasi kerja untuk seluruh department. Department mana yang mendapat kritikan terbanyak dari pengunjung dan kemudian
e. Menyiapkan cake ulang tahun untuk member card yang berulang tahun.
Menyiapkan cake ulang than untuk member card merupakan
kegiatan insidentil lainnya. Penulis membantu Member Card Coordinator untuk menyiapkan cake ulang tahun untuk member. Penulis dengan membawa kertas request cake ulang tahun yang sudah
ditandatangani oleh Public Relations Manager memberikanya kepada petugas Pastry, ditandatangani oleh petugas Pastry dan membawa cake
tersebut ke kantor marketing.
Kegiatan pemberian cake ulang tahun kepada member card
sangat efektif untuk pembentukan citra perusahaan. Perusahaan
dianggap sangat bersahabat dengan perhatiannya dalam memberikan
cake ulang tahun pada member.
f. Menyiapkan data base tamu undangan, kartu undangan dan label nama undangan launching golf.
Penulis ikut serta dalam kegiatan insidentil lainnya, yaitu dalam
menyiapkan database tamu undangan launching golf dengan
mengumpulkan kartu nama-kartu nama dari Public Relations Manager
dan Guest Relations Coordinator yang kemudian dibuat label nama undangan dan ditempelkan pada kartu undangan yang sudah dibuat oleh
Gambar 2.5
Contoh Kartu Undangan Launching Golf Sari Ater
g. Menjadi Penerima Tamu dalam Acara Launching Golf.
Penulis menjadi penerima tamu dalam kegiatan launching golf. Ini adalah kegiatan yang insidentil karena tidak dilakukan setiap hari.
Selain menjadi penerima tamu, penulis juga memberikan sales kit
kepada para tamu undangan dan menyiapkan gift untuk pemenang dalam kompetisi golf pada acara tersebut.
Dalam acara launching golf di Sari Ater Hotel & Resort, penulis ditugaskan menjadi penerima tamu dalam acara tersebut. Dalam
penerimaan tamu, penulis diarahkan untuk selalu ramah tamah pada
setiap tamu yang datang dan mempersilakan untuk masuk ke lapangan
golf. Hal ini dimaksudkan untuk proses greating kepada para tamu undangan, agar tamu merasa dihargai dan dispesialkan dalam acara
tersebut. Selain itu penerima tamu juga ditugaskan untuk memberikan
sales kit kepada para tamu undangan yang dimaksudkan sebagai ajang
promosi produk-produk lainnya.
h. Membantu Staf Guest Relations Officer melakukan Greating pada Tamu Individual dan Tamu Group.
Penulis dengan ditemani oleh Guest Relations Officer melakukan
Greating pada tamu group dari Jakarta dan tamu individual dari Hongkong. Kegiatan ini insidentil karena tidak setiap tamu hotel
diberikan greating, hanya kepada tamu-tamu VIP dan VVIP saja.
menerima greating dari pihak hotel. Sari Ater selalu menjadikan
greating sebagai budaya disana, untuk menciptakan citra yang bersahabat dengan pengunjung.
i. Mengantar Tamu untuk Survey tempat Meeting.
Penulis mengantarkan tamu yang ingin survey tempat meeting di Dayang Sumbi Hall dan Ruang 222. Penulis mengarahkan tamu dan
menunjukkan fasilitas-fasilitas ditempat meeting tersebut, juga menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh tamu. Kegiatan ini
insidentil karena tidak setiap hari ada tamu yang melakukan survey
tempat meeting.
j. Ikut serta dalam kegiatan Survey lokasi Sari Ater dengan New Comers.
Penulis melakukan survey lokasi Sari Ater bersama New Comers
dibagian Sales & Marketing Department. Penulis mendatangi dan melihat-lihat juga mencoba fasilitas di setiap lokasi hotel dan rekreasi
Sari Ater. Kegiatan ini insidentil karena hanya dilakukan sekali selama
Praktek Kerja Lapangan di Sari Ater Hotel & Resort.
k. Mengetik Angket Promosi.
Menyambut Hari Raya Idul Fitri, arus pengunjung hotel dan rekreasi
Sari Ater akan semakin meningkat, maka penulis membantu Guest Relations Coordinator mengetik pertanyaan-pertanyaan angket promosi.
& Marketing Manager, Operational Manager dan Direktur Operasional
untuk disetujui dan ditandatangani.
Gambar 2.6 Contoh Angket Promosi
l. Melakukan Wawancara pada Tamu Hotel dan Rekreasi megenai Promosi Sari Ater.
Kegiatan insidentil lainnya adalah penulis melakukan wawancara
dengan pengunjung hotel dan rekreasi di Sari Ater mengenai promosi
Sari Ater. Penulis mencari pengunjung yang terlihat sedang santai,
kemudian meminta untuk mewawancarai tamu tersebut. Penulis tidak
memaksa apabila tamu tersebut enggan untuk melakukan wawancara.
Kegiatan wawancara dilakukan saat menjelang hari Raya Idul Fitri. Hal
ini dilakukan demi kepentingan evaluasi promosi. Apakah promosi yang
sampai ke masyarakat diterima baik oleh masyarakat atau malah tidak
efektif? Sari Ater Hotel & Resort melakukan kegiatan ini dengan baik dan sopan. Tidak ada paksaan dan kesa menggangu para pengunjung.
Wawancara dilakukan kepada para pengunjung yang berkenan saja
untuk diwawancarai.
m. Menginput Database Tamu dan Rekan Hotel untuk diberi Kartu Ucapan Lebaran.
Kegiatan insidentil yang terakhir penulis lakukan adalah
menginput database tamu dan rekan Sari Ater Hotel & Resort untuk diberikan kartu ucapan lebaran. Dan menyiapkan kartu ucapan lebaran
yang sudah disiapkan oleh tim desain Marketing.
Untuk menjalin hubungan yang baik dengan tamu hotel, Sari Ater
sangat baik dilakukan oleh Sari Ater Hotel & Resort yang melakukan
kegiatan tersebut setiap tahunnya. Sehingga citra perusahaan dapat
dipandang baik dan dijaga oleh setiap orang yang mengenalnya.
2.3 Deskripsi Ilmu Public Relations
Perusahaan atau lembaga yang besar biasanya memiliki bagian
Public Relations. Peranan Public Relations menjadi sangat penting seiring perkembangan zaman dan dalam menghadapi pesaing. Berikut penjelasan
mengenai Public Relations.
2.3.1 Evolusi dan Konsep Dasar Public Relations.
Di antara tokoh Public Relations adalah Ivy Ledbetter Lee
dianggap sebgai the father of public relations yang telah memikirkan dan mempraktekan Public Relations secara konsepsional. Ivy Lee
dianggap sebagai bapak public relations atau humas karena ia berhasil mengembangkan public relations yang oleh para cendikiawan kemudian dijadikan landasan untuk dimekarkan dan dijadikan objek
studi ilmiah.
Ivy Lee adalah putra seorang negarawan di Georgia, Amerika
Serikat. Kegiatannya di bidang public relations dimulai pada tahun
1906, pada waktu industry batubara di Negara “paman sam” mengalami
Pada waktu Lee seorang wartawan surat kabar. Timbulnya
pemogokan para pekerja yang mengancam kelumpuhan industri
batubara itu, menyebabkan munculnya gagasan pada benak Lee untuk
menengahinya dengan bagi keuntungan kedua belah pihak yakni para
industriawan dan para pekerja.
Lee mengajukan gagasan kepada pimpinan industri batubara
dengan persyaratan sebagai berikut: 1. Ia diberi kedudukan dalam
manajemen puncak (top manajemen), 2. Ia diberi wewenang penuh
untuk menyebarkan semua informasi faktual yang patut diketahui
rakyat.Persyaratan yang diajukan Lee waktu itu cenderung revolusioner
karena orang yang bergerak dalam bidang komunikasi inforasi ketika
itu tidak berada pada struktur pimpinan puncak (top manajemen). Begitu pun penyebaran fakta kepada publik dianggap sebagai suatu
yang tak lazim (aneh-unik)
Melihat kondisi pemogokan buruh batubara yang cukup
solid, terorganisir dan mengancam kehidupan perusahaan bila dibiarkan
berlarut-larut, maka tawaran Ivy Lee tersebut diterima oleh pengambil
keputusan perusahaan tersebut. Pemikiran Lee dalam melakukan
pekerjaannya sebagai seorang public relations dinamakannya
declarations of principle (deklaras asas-asas) yang pada hakikatnya keberadaan publik tidak bisa dianggap enteng oleh manajemen industri