• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEMAMPUAN MEMBUAT POLA CELANA PANJANG SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 1 LAGUBOTI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KEMAMPUAN MEMBUAT POLA CELANA PANJANG SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 1 LAGUBOTI."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KEMAMPUAN MEMBUAT POLA CELANA

PANJANG SISWA KELAS XI TATA BUSANA

SMK NEGERI 1 LAGUBOTI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh

MEILANI MARPAUNG

5112143005

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Meilani Marpaung, NIM. 5112143005. Analisis Kemampuan Membuat Pola Celana Panjang Siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti. Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membuat pola celana panjang siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016. Lokasi penelitian SMK Negeri 1 Laguboti, JL. Sisingamangaraja Sitoluama, Laguboti.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti sebanyak 65 siswa. Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, sehingga jumlah sampel penelitian 65 orang. Analisis data menggunakan teknik deskriptif, persyaratan analisis dengan menggunakan kesepakatan pengamat dan persentase. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan kemampuan pembuatan pola celana panjang yang diamati oleh 5 orang pengamat. 3 orang pengamat berprofesi sebagai Dosen Tata busana dan 2 orang pengamat berprofesi sebagai Guru bidang studi Tata busana.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan pertolongannya sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik. Skripsi berjudul “Analisis Kemampuan Pembuatan Pola Celana

wanita Siswa Kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti”.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari bahwa tanpa

bimbingan, bantuan, serta pengarahan dari berbagai pihak maka skripsi ini tidak

dapat terselesaikan dengan baik. teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada

Ayahanda Manahan Marpaung dan Ibunda Mariani Tambunan yang selalu

mendoakan, memotivasi, mendukung, melimpahkan kasih sayang dan bantuan

baik moril maupun materil kepada penulis. Pada kesempatan ini penulis

mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik

4. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku Ketua Prodi PKK Universitas Negeri

Medan sekaligus Dosen Pembimbing Akademik.

5. Ibu Dra. Hotmaria Tampubolon, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi.

6. Ibu Dra Nurmaya Napitu, M.Si, Ibu Dr. Farihah, M.Pd, dan Ibu Dra. Surniati

Chalid, M.Pd selaku Dosen Penguji Skripsi.

7. Bapak Drs. Mutiha Hutajulu selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Laguboti

(7)

8. Ibu Monika Napitupulu SP.d selaku Guru Tata Busana SMK Negeri 1

Laguboti yang telah banyak membantu peneliti

9. Adik tersayang Rafita Marpaung, Binsar Marpaung, Nurcahaya Marpaung

dan Samuel Marpaung yang selalu memberi semangat dan doa kepada penulis

10.UKMKP Up FT, kakak PKK Januarti S.Pd, Derlina dan Togi S.Pd dan KTB

Nehemia SG, Melisa, Deasy, Berliana, Elisabet, Melki dan Andi, yang telah

memberi semangat dan motivasi kepada penulis

11.Buat sahabat seperjuangan Deasy, Ravika, Melisa, Alin, Ernawati, dan

seluruh rekan-rekan mahasiswa PKK Reguler 2011 dan juga Sahabat kos,

Kak Indah SP.d, Merry SP.d, Terimakasih L.Gaol, Rukun SP.d, Yalum dan

Ivo yang telah memberikan sumbangan pemikiran dan semangat dalam

penulisan Skripsi ini.

Akhirnya terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu

dalam menyelesaikan Skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,

kiranya Tuhan Yesus Kristus selalu melimpahkan berkatnya kepada kita semua.

Medan, Februari 2016

Penulis

Meilani Marpaung

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR. ... ii

DAFTAR ISI. ... iv

DAFTAR TABEL. ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN. ... x

BAB I PENDAHULUAN. ... 1

A. Latar Belakang Masalah. ... 1

B. Identifikasi Masalah. ... 4

C. Pembatasan Masalah. ... 5

D. Rumusan Masalah. ... 5

E. Tujuan Penelitian . ... 5

F. Manfaat Penelitian. ... 6

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. ... 7

A. Kerangka teoritis. ... 7

1. Pengertian Analisis ... 7

2. Pengertian kemampuan. ... 8

3. Hakekat pembuatan pola celana panjang ... 8

B. Kerangka koseptual. ... 30

(9)

BAB III METODE PENELITIAN. ... 31

A. Desain Penelitian. ... 31

B. Tempat dan Waktu penelitian ... 31

C. Variabel dan Defenesi Operasional Penelitian. ... 31

D. Populasi dan sampel ... 32

E. Prosedur penelitian ... 33

F. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data. ... 35

G. Uji kesepakatan penguji. ... 46

H. Teknik Analisis Data. ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 49

A. Penyajian Data ... 49

B. Deskriftif Data Penelitian ... 50

C. Analisa hasil membuat pola celana panjang berdasarkan kategori penilaian ... 52

D. Pembahasan Penelitian ... 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 85

A. Kesimpulan ... 85

B. Implikasi ... 85

C. Saran ... 86

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

TABEL BAB II ... …17

1. Alat dan bahan menggambar pola. ... 17

2. Tanda-tanda untuk menggambar pola. ... 19

TABEL BAB III ... 33

1. Daftar populasi. ... 33

2. Kisi-kisi pengamatan... 37

3. Lembar pengamatan. ... 38

TABEL BAB IV ... 50

1. Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Membuat Pola Celana Panjang ... 50

2. Kategori tingkat kecenderungan hasil belajar membuat pola celana panjang ... 51

3. Indikator Menganalisa desain (model) celana panjang ... 52

4. Indikator kesesuaian ukuran Tinggi duduk ... 53

5. Kesesuaian ukuran panjang lutut ... 54

6. Kesesuaian ukuran panjang celana ... 55

7. Menentukan ukuran besar pinggang ... 56

8. Menentukan ukuran besar paha... 57

9. Menentukan ukuran besar lutut ... 58

(11)

11.Kesesuaian ukuran panjang saku ... 60

12.Kesesuaian ukuran lebar lubang saku ... 61

13.Kesesuaian ukuran lebar saku ... 62

14.Menentukan ukuran besar pinggang pola celana bagian belakang ... 64

15.Menentukan ukuran besar paha pola celana bagian belakang ... 65

16.Menentukan ukuran besar lutut pola celana bagian belakang ... 66

17.Menentukan ukuran besar kaki pola celana bagian belakang ... 67

18.Kesesuaian ukuran dan bentuk gulbi ... 68

19.Kesesuaian ukuran dan bentuk klep ... 70

20.Kesesuaian ukuran ban pinggang ... 71

21.Keluwesan bentuk dan garis lengkung... 72

22.Kesesuaian uraian pola... 73

23.Kesesuaian susunan pola dan penggunaan bahan ... 74

24.Kesesuaian ukuran kampuh pola celana ... 75

25.Kesesuaian tanda – tanda pola ... 76

26.Kerapihan hasil kerja ... 77

27.Kebersihan hasil kerja ... 78

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

GAMBAR BAB II ... 12

1. Macam – macam celana berdasarkan ukuran. ... 12

2. Dasar siluet celana . ... 13

3. Cara mengukur celana panjang. ... 16

4. Desain celana panjang. ... 20

5. Pola depan dan pola belakang celana panjang. ... 25

6. Pola ban pinggang, klep dan gulbi ... 26

7. Uraian pola celana. ... 27

8. Uraian pola saku, klep, gulbi dan ban pinggang ... 28

9. Rancangan bahan celana panjang. ... 29

GAMBAR BAB IV ... 51

1. Histogram Data Kemampuan Pembuatan Pola Celana Panjang ... 51

2. Histogram Skor Menganalisa Desain (Model) Celana Panjang... 53

3. Histogram Skor Kesesuaian Ukuran Tinggi Duduk ... 54

4. Histogram Skor Kesesuaian Panjang Lutut ... 55

5. Histogram Skor Kesesuaian Ukuran Panjang Celana ... 56

6. Histogram Skor Kesesuaian Ukuran Besar Pinggang ... 57

7. Histogram Skor Menentukan Ukuran Besar Paha ... 58

8. Histogram Skor Menentukan Ukuran Besar Lutut ... 59

(13)

10.Histogram Skor Kesesuaian Ukuran Panjang Saku ... 61

11.Histogram Skor Kesesuaian Ukuran Lebar Lubang Saku ... 62

12.Histogram Skor Kesesuaian Ukuran Lebar Saku ... 63

13.Histogram Skor Kesesuaian Ukuran Besar Pinggang Pola Celana Bagian Belakang... 64

14.Histogram Skor Kesesuaian Ukuran Besar Paha Pola Celana Bagian Belakang... 66

15.Histogram Skor Kesesuaian Ukuran Besar Lutut Pola Celana Bagian Belakang... 67

16.Histogram Skor Kesesuaian Ukuran Besar Kaki Pola Celana Bagian Belakang... 68

17.Histogram Skor Kesesuaian Ukuran Gulbi ... 69

18.Histogram Skor Kesesuaian Ukuran Klep ... 70

19.Histogram Skor Kesesuaian Ukuran Ban Pinggang ... 72

20.Histogram Skor Keluwesan Bentuk Dan Garis Lengkung ... 73

21.Histogram Skor Kesesuaian Uraian Pola ... 74

22.Histogram Skor Kesesuaian Susunan Pola dan Rancangan Bahan ... 75

23.Histogram Skor Kesesuaian Ukuran Kampuh Pola Celana ... 76

24.Histogram Skor Kesesuaian Tanda – Tanda Pola ... 77

25.Histogram Skor Kerapihan Hasil Kerja ... 78

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus ... 89

2. Rencana pelaksanaan pembelajaran membuat pola celana panjang ... 91

3. Lembar soal pengetahuan awal membuat pola celana panjang ... 95

4. Hasil uji tes awal kemampuan siswa ... 99

5. Kisi-kisi pengamatan kemampuan membuat pola celana panjang ... 101

6. Data mentah hasil pengamatan kemampuan membuat pola celana wanita ... 109

7. Rekapitulasi hasil pengamatan ... 114

8. Nilai hasil pengamatan ... 115

9. Uji kesepakatan pengamat ... 116

10.Rekapitulasi penilaian pengamat ... 119

11.Persentase penilaian perindikator kemampuan membuat pola celana wanita ... 120

12.Rata-rata penilaian perindikator ... 121

13.Perhitungan harga rata-rata (m), standar deviasi (sd) dan distribusi frekuensi ... 123

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bangsa Indonesia memiliki tujuan yang termuat dalam undang-undang

dasar 1945, salah satunya mencerdaskan kehidupan bangsa. Sarana yang paling

tepat untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah Pendidikan, sebab kemajuan dan

masa depan bangsa terletak sepenuhnya ditangan anak didik dengan

kemampuannya mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi.

Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenis lembaga

pendidikan formal sebagai akibat dari perkembangan ilmu dan teknologi. SMK

bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menguasai keterampilan tertentu

untuk memasuki lapangan kerja dan sekaligus memberi bekal untuk melanjutkan

pendidikan kejuruan yang lebih tinggi. SMK sebagai lembaga memiliki bidang

keahlian yang berbeda-beda menyesuaikan dengan lapangan kerja yang ada, dan

di sekolah menengah kejuruan para peserta didik, dididik dan dilatih keterampilan

agar professional dalam bidang keahliannya masing-masing. Bidang keahlian Tata

busana adalah salah satu program keahlian yang ada di SMK yang membekali

peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten.

Mata pelajaran yang diajarkan di SMK Negeri 1 Laguboti adalah

(16)

2

pola (pattern making), membuat busana wanita, membuat busana pria, membuat

busana anak, membuat busana bayi, memilih bahan baku busana, membuat hiasan

pada busana (embroidery) dan mengawasi mutu busana, (Spektrum Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional no 22 Tahun 2008). Untuk mata pelajaran

Pembuatan pola (Pattern making) terdapat dua kompetensi dasar yang harus

dikuasai oleh siswa yaitu: menguraikan macam-macam teknik pembuatan pola

dan membuat pola. Salah satu materi pembuatan pola adalah membuat pola

celana.

Menurut Poespo (2000) Celana adalah pakaian luar yang menutupi badan

dari pinggang ke mata kaki dalam dua bagian kaki terpisah. Menurut pendapat

Ernawati (2008) celana adalah pakaian bagian bawah yang dipakai mulai dari

pinggang melewati panggul sampai ke bawah sesuai yang diinginkan dan

berbentuk pipa yang berguna untuk memasukkan kaki. Dan menurut Pratiwi

(2001) celana adalah busana bagian bawah mulai dari pinggang kebawah sampai

kaki dan mempunyai pipa untuk memasukkan kaki. Membuat pola celana adalah

mencakup semua teknik/cara membuat pola konstruksi dengan kata lain

menggambar pola celana pada media kertas sesuai ukuran dan model yang telah

ditetapkan.

Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 06 Oktober 2015 dengan salah

satu guru bidang studi Tata Busana yaitu Ibu Monika Napitupulu S.Pd, bahwa

dalam mata pelajaran pembuatan pola yaitu salah satunya adalah pembuatan pola

celana panjang. Pada setiap mata pelajaran memiliki nilai kriteria ketuntasan

(17)

3

ditetapkan oleh SMK Negeri 1 Laguboti adalah 75. Seperti pada mata pelajaran

produktif, dimana salah satunya mata pelajaran pembuatan pola yaitu membuat

pola celana panjang merupakan mata pelajaran praktek.

Membuat pola celana panjang merupakan salah satu kompetensi yang

harus dikuasai oleh siswa. Pada kompetensi ini siswa belajar bagaimana cara

membuat pola celana panjang yag benar sesuai dengan teknik yang dipelajari,

seperti halnya dalam membuat pola membutuhkan keterampilan, ketelitian dalam

menggunakan rumus pola dasar dan merubah pola sesuai desain selain itu

Penguasaan pembuatan pola sangat penting dalam pembuatan busana. Baik atau

tidaknya busana yang dikenakan seseorang tergantung benar atau tidaknya pola

busana yang dibuat, dalam hal ini siswa dituntut untuk mampu memenuhi standart

kompetensi yang telah ditetapkan oleh sekolah, kemampuan merupakan

kesanggupan setiap individu yang diperoleh melalui proses belajar guna untuk

mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam hal membuat pola,

kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa dalam membuat pola adalah ketepatan

mengambil ukuran tubuh sipemakai, ketepatan menganalisa desain celana

panjang, ketepatan perhitungan rumus pola celana, kemampuan menguasai teknik

menarik garis lengkung, dan ketepatan memberikan tanda-tanda pola. Dalam

membuat pola celana, masih ada siswa yang memiliki kemampuan dibawah KKM

yang telah ditetapkan sekolah. Hal inilah yang menyebabkan siswa kurang mampu

menyelesaikan praktek membuat pola celana panjang. Hal ini dapat dilihat dari

(18)

4

yang mencapai tingkat ketuntasan hanya sekitar 40% atau sebanyak 20 orang

sedangkan siswa yang tidak mencapai ketuntasan sekitar 60% atau sebanyak 30

orang.

Hal ini juga didukung dengan hasil uji tes pengetahuan awal membuat pola

celana panjang yang dilakukan peneliti pada tanggal 07 oktober 2015, dari 65

siswa yang mencapai tingkat ketuntasan hanya sekitar 35% atau sebanyak 23

orang sedangkan siswa yang tidak mencapai tingkat ketuntasan sekitar 65% atau

sebanyak 42 orang.

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki nilai

kurang maksimal dalam pembuatan pola celana, dari data tersebut terlihat adanya

kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, diharapkan agar peserta didik

dapat menguasai teknik membuat pola celana panjang dengan baik.

Berangkat dari latar belakang inilah, penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian tentang “Analisis Kemampuan Membuat Pola Celana Panjang

Siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti

B. Indentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Kurangnya kemampuan siswa dalam menganalisa desain celana panjang

2. Siswa kurang menguasai teknik menarik garis-garis lengkung

(19)

5

4. Hasil belajar pembuatan pola celana panjang siswa kelas XI tata busana SMK

Negeri 1 Laguboti yang belum maksimal

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah sangat diperlukan mengingat kemampuan penulis

yang terbatas dalam hal tenaga, waktu, biaya, dan fasilitas lainnya maka masalah

dalam penelitian ini dibatasi pada: Analisis kemampuan membuat pola celana

panjang kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti dibatasi pada pola celana

panjang bagian depan dan bagian belakang dengan ukuran dan model yang telah

ditetapkan serta mengunakan skala 1:4

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah

maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana

kemampuan pembuatan pola celana panjang siswa kelas XI Tata Busana SMK

Negeri 1 Laguboti?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan penelitian, maka tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah : Untuk mengetahui kemampuan membuat pola celana

(20)

6

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Bagi siswa:

1. Bagi siswa diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa terutama

pada mata pelajaran kejuruan

2. Dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam membuat pola celana panjang.

b. Bagi sekolah:

1. Sebagai masukan bagi pihak sekolah khususnya pada jurusan Tata Busana

2. Sebagai masukan kepada guru SMK dalam proses pembelajaran terutama

mata pelajaran kejuruan.

c. Bagi peneliti:

1. Sebagai syarat menyelesaikan program Sarjana Pendidikan program studi

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas teknik Universitas

Negeri Medan.

2. Menambahkan pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam menyusun karya

ilmiah.

(21)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan

siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti dalam membuat pola celana

panjang cenderung cukup. Jika dilihat dari 25 indikator, kemampuan rata – rata

tertinggi terdapat pada indikator 2 yaitu, kesesuaian ukuran tinggi duduk,

sedangkan kemampuan terendah terdapat pada indikator 19 yaitu, keluwesan

bentuk dan garis lengkung, dan berdasarkan rata-rata nilai seluruh sampel paling

rendah terdapat pada sampel no 54 dengan nilai 74 sedangkan nilai sampel

tertinggi terdapat pada sampel no 34 dengan nilai 92

B. IMPLIKASI

Berdasarkan hasil pengamatan didapat bahwa indikator yang mendapat

persentase terendah adalah keluwesan bentuk dan garis lengkung oleh karena itu

perlu meningkatkan kemampuan siswa dengan melakukan latihan-latihan atas

indikator tersebut. Pada hasil menarik garis lengkung seperti garis pesak celana,

garis pinggul dan garis sisi celana banyak hasilnya yang kurang luwes.

Dengan ditemukan jawaban penelitian diatas maka akan menjadi masukan

pada pihak SMK Negeri 1 Laguboti agar dapat lebih memperhatikan siswa dan

(22)

86

C. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan diatas maka saran yang dapat diajukan

adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan siswa lebih banyak berlatih membuat pola celana panjang

dirumah, agar dapat memahami cara pembuatan pola celana yang tepat

sesuai dengan langkah-langkah pembuatan pola celana, banyak berlatih

menarik garis lengkung pola celana agar dapat menggambar garis

lengkung pola celana dengan luwes, dan siswa juga diharapkan lebih teliti

dalam perhitungan rumus pembuatan pola sehingga hasil pola celana

panjang sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan

2. Diharapkan kepada pihak pengajar (guru) lebih memperhatikan

penguasaan teori terlebih dahulu kepada siswa tentang teori membuat pola

celana panjang sehingga dalam melakukan praktek, siswa benar-benar

(23)

87

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta. Rineka Cipta.

Djamarah, Syahiful Bahri dan Aswan Zain 2010. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta : Rineka cipta.

Djati Pratiwi, dkk 2001. Pola Dasar dan Pecah Pola Busana Yogyagarta:

Kanisius

Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana Jilid 2. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah

Menegah Kejuruan.

Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana Jilid 3. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah

Menegah Kejuruan.

Muliawan porrie. 1989. Kontruksi Pola Busana Wanita. Jakarta: Gunung Mulia

Mulyasa E 2007. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosdakarya

Poerwadarminta, W.J.S (2000). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka

Poespo, Goet 2000. Aneka Celana (Pants). Yogyagarta : Kanisius

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

(24)

88

Robbins, S.P. (2007) Perilaku Organisasi Konsep Kontroversi dan Aplikasi.

Jakarta: Perlindo

Soekarno .2015. Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta :

PT Gramedia Pustaka Utama

Soekarno dan Rasmini. 2005. Sistem Kostum Made dan Tailoring untuk Tingkat

Terampil. Jakarta: PT Gramedia

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung Tarsito.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukan kesulitan dalam menggambar proporsi ilustrasi mode sikap tubuh ¾ pada siswa kelas XI tata busana smk negeri 3 tebing tinggi untuk

Tujuan penelitian ini: (1) untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam membuat pola gaun pesta pada siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 8 Medan (2) untuk mengetahui

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui motivasi siswa dalam membuat pola busana pesta wanita remaja tanpa menggunakan model pembelajaran quantum learning

Penelitian ini bertujuan : 1) Untuk mengetahui hasil belajar membuat pola busana pesta remaja dengan menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas XI SMK Negeri 3

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat pengetahuan dasar pola pada siswa Kelas XII1 Busana butik SMK Negeri 8 Medan (2) Tingkat kemampuan merubah pola busana

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas XII kompetensi Tata Busana dan Kria Tekstil SMK Negeri 1 Laguboti, (2) Untuk

Kemampuan menggambar proporsi tubuh wanita dewasa sikap miring ¾ pada siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 8 Medan dengan skor rata-rata indikator paling

Secara keseluruhan fasilitas belajar siswa Jurusan Tata Busana kelas XI di SMK Negeri 3 Sungai Penuh termasuk kategori sedang yaitu 43,3%, itu artinya fasilitas