• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Selada Air (Nasturtium officinale R.Br.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Selada Air (Nasturtium officinale R.Br.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

PENETAPAN KADAR KALIUM, KALSIUM, NATRIUM, DAN

MAGNESIUM PADA SELADA AIR (

Nasturtium officinale

R.Br.)

SEGAR DAN DIREBUS SECARA

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

ABSTRAK

Selada Air (Nasturtium officinale R.Br.) adalah tumbuhan asli di Eropa, Asia Barat, Ethiopia dan sekarang juga telah ditanam atau tumbuh di Indonesia. Selada air memiliki manfaat dan gizi yang sangat baik. Sayuran daun ini memiliki kandungan mineral dan vitamin yang cukup lengkap. Sayuran ini dapat dimakan segar ataupun direbus. Sebagian besar nutrisi selada air hilang saat dimasak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan kandungan kalium, kalsium, natrium, dan magnesium pada selada air segar dan direbus.

Penetapan kadar dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA) dengan nyala udara-asetilen pada panjang gelombang untuk kalium, kalsium, natrium, dan magnesium berturut-turut 766,5 nm, 422,7 nm, 589,0 nm, dan 285,2 nm. Keuntungan dari metode ini adalah sensitif dan selektif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kalium pada selada air segar sebesar (481,7954 ± 2,4003) mg/100g dan pada selada air rebus sebesar (142,6566 ± 0,7998) mg/100g. Kadar kalsium pada selada air segar adalah (74,9802 ± 0,1389) mg/100g dan pada selada air rebus sebesar (70,8216 ± 0,2755) mg/100g. Kadar natrium pada selada air segar adalah (11,6992 ± 0,1660) mg/100g dan pada selada air rebus sebesar (8,4131 ± 0,0456) mg/100g. Kadar magnesium pada selada air segar sebesar (15,6874 ± 0,1565) mg/100g dan pada selada air rebus sebesar (8,7205 ± 0,0677) mg/100g. Hasil statistik uji beda rata-rata kadar mineral antara selada air segar dan selada air rebus dengan menggunakan distribusi F, menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kadar kalium, kalsium, natrium, dan magnesium antara selada air segar dan selada air rebus dengan tingkat kepercayaan 99%.

Kata kunci : Selada Air Segar, Rebus, Kalium, Kalsium, Natrium, Magnesium, Spektrofotometer Serapan Atom

(2)

vii

DETERMINATION OF POTASSIUM, CALCIUM, SODIUM,

AND MAGNESIUM IN WATERCRESS (

Nasturtium officinale

R.Br.) FRESH AND BOILED WITH

ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY

ABSTRACT

Watercress (Nasturtium officinale R.Br.) is a native plant in Europe, West Asia, Ethiopia and nowadays also has been planted or grows in Indonesia. Watercress has its benefits and excellent nutrition. This vegetable contains minerals and vitamins quite complete. This vegetable can be eaten fresh or boiled. Most of the nutrients in watercress lost when it is boiled. The aim of this study is to determine the differences in the content of potassium, calcium, sodium, and magnesium in the fresh and boiled watercress.

The determination of these minerals was measured using the atomic absorption spectrophotometer with air-acetylene flame at the wavelength for potassium, calcium, sodium, and magnesium were 766.5 nm, 422.7 nm, 589.0 nm, and 285.2 nm respectively. The advantage of this method is sensitive and selective.

The results showed that the level of potassium in fresh watercress was (481.7954 ± 2.4003) mg/100g and in boiled watercress was (142.6566 ± 0.7998) mg/100g. The level of calcium in fresh watercress was (74.9802 ± 0.1389) mg/100g and in boiled watercress was (70.8216 ± 0.2755) mg/100g. The level of sodium in fresh watercress was (11.6992 ± 0.1660) mg/100g and in boiled watercress was (8.4131 ± 0.0456) mg/100g. The level of magnesium in fresh watercress was (15.6874 ± 0.1565) mg/100g and in boiled watercress was (8.7205 ± 0.0677) mg/100g. Statistically results of different test average content of minerals between fresh watercress and boiled watercress using the F distribution, concluded that there are significantly difference in potassium, calcium, sodium, and magnesium levels between fresh watercress and boiled watercress by confidency interval 99%.

Keywords : Fresh Watercress, Boiled, Potassium, Calcium, Sodium, Magnesium, Atomic Absorption Spectrophotometer

Referensi

Dokumen terkait

Secara statistik uji beda rata-rata kadar mineral besi, magnesium dan tembaga antara daun kari segar dan daun kari rebus dengan menggunakan distribusi F menyimpulkan bahwa

Berdasarkan hasil uji statistik yaitu uji beda rata-rata kadar mineral antara daun girang muda dan daun girang tua, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan

Hasil uji statistik yaitu uji beda rata-rata kadar mineral antara selada romaine organik dan non-organik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kadar masing-masing

Sedangkan persentase penurunan kadar mineral setelah direbus untuk kalium adalah 47,30%, untuk kalsium sebesar 7,52%, dan untuk natrium sebesar 58,28 %.Secara statistik uji

Secara statistik uji beda nilai rata-rata kandungan kalsium, kalium, dan magnesium dengan menggunakan distribusi F diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang

Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang kandungan mineral kalium, kalsium, natrium, dan magnesium yang terdapat pada

Akibat pemanasan ini, maka zat yang akan dianalisis berubah menjadi atom-atom netral dan pada fraksi atom ini dilewatkan suatu sinar yang berasal dari lampu

Secara statistik uji beda rata-rata kadar mineral besi, magnesium dan tembaga antara daun kari segar dan daun kari rebus dengan menggunakan distribusi F menyimpulkan bahwa