PENETAPAN KADAR KALIUM, KALSIUM, NATRIUM DAN
MAGNESIUM PADA SELADA AIR (
Nasturtium officinale
R.Br.)
SEGAR DAN DIREBUS SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
SKRIPSI
OLEH:
JESSICA NOVIA
NIM 111501044
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PENETAPAN KADAR KALIUM, KALSIUM, NATRIUM DAN
MAGNESIUM PADA SELADA AIR (
Nasturtium officinale
R.Br.)
SEGAR DAN DIREBUS SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
JESSICA NOVIA
NIM 111501044
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
PENETAPAN KADAR KALIUM, KALSIUM, NATRIUM DAN
MAGNESIUM PADA SELADA AIR (
Nasturtium officinale
R.Br.)
SEGAR DAN DIREBUS SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
OLEH: JESSICA NOVIA
NIM 111501044
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 30 Mei 2015
Disetujui Oleh:
Pembimbing I, Panitia Penguji,
Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt. Prof. Dr. Siti Morin Sinaga, M.Sc., Apt. NIP 195201041980031002 NIP 195008281976032002
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
karunia yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium pada Selada Air (Nasturtium officinale R.Br.) Segar dan Direbus Secara
Spektrofotometri Serapan Atom”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis hendak mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt., dan Bapak Prof. Dr. rer. nat.
Effendy De Lux Putra, S.U., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan bimbingan, arahan, dan saran-saran selama masa penelitian hingga
selesainya skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof.
Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas kepada penulis selama
perkuliahan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Siti
Morin Sinaga, M.Sc., Apt., Ibu Dra. Sudarmi, M.Si., Apt., dan Ibu Dr. Masfria,
M.S., Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran dan arahan
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan kepada Ibu Dra. Aswita Hafni
Lubis, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing akademik yang selalu memberikan
bimbingan kepada penulis dari awal perkuliahan hingga selesai serta Bapak dan
Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU Medan yang telah banyak membimbing
v
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus dan
tak terhingga kepada Ayahanda Buntardjo dan Ibunda Supini atas limpahan kasih
sayang, doa, semangat dan dukungan yang tak ternilai dengan apapun. Adikku
tersayang Yoeselyn Wangi dan Felix Wangi, kepada seluruh keluarga yang selalu
mendoakan dan memberikan semangat dan sahabat-sahabatku yang selalu
memberikan dorongan dan motivasi selama penulis melakukan penelitian.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.
Medan, Juni 2015 Penulis,
Jessica Novia 111501044
PENETAPAN KADAR KALIUM, KALSIUM, NATRIUM, DAN
MAGNESIUM PADA SELADA AIR (
Nasturtium officinale
R.Br.)
SEGAR DAN DIREBUS SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
ABSTRAK
Selada Air (Nasturtium officinale R.Br.) adalah tumbuhan asli di Eropa, Asia Barat, Ethiopia dan sekarang juga telah ditanam atau tumbuh di Indonesia. Selada air memiliki manfaat dan gizi yang sangat baik. Sayuran daun ini memiliki kandungan mineral dan vitamin yang cukup lengkap. Sayuran ini dapat dimakan segar ataupun direbus. Sebagian besar nutrisi selada air hilang saat dimasak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan kandungan kalium, kalsium, natrium, dan magnesium pada selada air segar dan direbus.
Penetapan kadar dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA) dengan nyala udara-asetilen pada panjang gelombang untuk kalium, kalsium, natrium, dan magnesium berturut-turut 766,5 nm, 422,7 nm, 589,0 nm, dan 285,2 nm. Keuntungan dari metode ini adalah sensitif dan selektif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kalium pada selada air segar sebesar (481,7954 ± 2,4003) mg/100g dan pada selada air rebus sebesar (142,6566 ± 0,7998) mg/100g. Kadar kalsium pada selada air segar adalah (74,9802 ± 0,1389) mg/100g dan pada selada air rebus sebesar (70,8216 ± 0,2755) mg/100g. Kadar natrium pada selada air segar adalah (11,6992 ± 0,1660) mg/100g dan pada selada air rebus sebesar (8,4131 ± 0,0456) mg/100g. Kadar magnesium pada selada air segar sebesar (15,6874 ± 0,1565) mg/100g dan pada selada air rebus sebesar (8,7205 ± 0,0677) mg/100g. Hasil statistik uji beda rata-rata kadar mineral antara selada air segar dan selada air rebus dengan menggunakan distribusi F, menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kadar kalium, kalsium, natrium, dan magnesium antara selada air segar dan selada air rebus dengan tingkat kepercayaan 99%.
vii
DETERMINATION OF POTASSIUM, CALCIUM, SODIUM,
AND MAGNESIUM IN WATERCRESS (
Nasturtium officinale
R.Br.) FRESH AND BOILED WITH
ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY
ABSTRACT
Watercress (Nasturtium officinale R.Br.) is a native plant in Europe, West Asia, Ethiopia and nowadays also has been planted or grows in Indonesia. Watercress has its benefits and excellent nutrition. This vegetable contains minerals and vitamins quite complete. This vegetable can be eaten fresh or boiled. Most of the nutrients in watercress lost when it is boiled. The aim of this study is to determine the differences in the content of potassium, calcium, sodium, and magnesium in the fresh and boiled watercress.
The determination of these minerals was measured using the atomic absorption spectrophotometer with air-acetylene flame at the wavelength for potassium, calcium, sodium, and magnesium were 766.5 nm, 422.7 nm, 589.0 nm, and 285.2 nm respectively. The advantage of this method is sensitive and selective.
The results showed that the level of potassium in fresh watercress was (481.7954 ± 2.4003) mg/100g and in boiled watercress was (142.6566 ± 0.7998) mg/100g. The level of calcium in fresh watercress was (74.9802 ± 0.1389) mg/100g and in boiled watercress was (70.8216 ± 0.2755) mg/100g. The level of sodium in fresh watercress was (11.6992 ± 0.1660) mg/100g and in boiled watercress was (8.4131 ± 0.0456) mg/100g. The level of magnesium in fresh watercress was (15.6874 ± 0.1565) mg/100g and in boiled watercress was (8.7205 ± 0.0677) mg/100g. Statistically results of different test average content of minerals between fresh watercress and boiled watercress using the F distribution, concluded that there are significantly difference in potassium, calcium, sodium, and magnesium levels between fresh watercress and boiled watercress by confidency interval 99%.
Keywords : Fresh Watercress, Boiled, Potassium, Calcium, Sodium, Magnesium, Atomic Absorption Spectrophotometer
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Hipotesis ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Uraian Sampel ... 5
2.1.1 Selada Air ... 5
2.1.2 Kandungan ... 6
2.1.3 Manfaat ... 6
ix
2.2.1 Kalium ... 8
2.2.2 Kalsium ... 8
2.2.3 Natrium ... 9
2.2.4 Magnesium ... 9
2.3 Spektrofotometri Serapan Atom ... 10
2.3.1 Instrumentasi Spektrofotometer Serapan Atom ... 13
3.5.5.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Natrium ... 22
xi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 38
5.1 Kesimpulan ... 38
5.2 Saran ... 38
DAFTAR PUSTAKA ... 39
LAMPIRAN ... 42
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Temperatur Nyala ... 14
Tabel 4.1 Hasil Analisis Kadar Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium dalam Sampel ... 33
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium Antara Selada Air Segar dan Selada Air Rebus ... 34
Tabel 4.3 Hasil Penurunan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium pada Selada Air Segar dan Selada Air Rebus ... 34
Tabel 4.4 Persen Perolehan Kembali Kadar Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium dalam Sampel ... 36
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Simpangan Baku Relatif ... 37
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Sistem Peralatan Spektrofotometer Serapan Atom ... 15
Gambar 3.1 Kurva Kalibrasi Larutan Baku Kalium ... 30
Gambar 3.2 Kurva Kalibrasi Larutan Baku Kalsium ... 31
Gambar 3.3 Kurva Kalibrasi Larutan Baku Natrium ... 31
Gambar 3.4 Kurva Kalibrasi Larutan Baku Magnesium ... 31
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Gambar Selada Air (Nasturtium officinale R.Br.) ... 42
Lampiran 2. Hasil Identifikasi/ Determinasi Tumbuhan Selada Air ... 44
Lampiran 3. Bagan Alir Proses Destruksi Kering ... 45
Lampiran 4. Bagan Alir Pembuatan Larutan Sampel ... 47
Lampiran 5. Data Kalibrasi Kalium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) ... 48
Lampiran 6. Data Kalibrasi Kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) ... 49
Lampiran 7. Data Kalibrasi Natrium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) ... 50
Lampiran 8. Data Kalibrasi Magnesium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) ... 51
Lampiran 9. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 52
Lampiran 10. Hasil Analisis Kadar Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium dalam Selada Air Segar ... 56
Lampiran 11. Hasil Analisis Kadar Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium dalam Selada Air Rebus ... 57
Lampiran 12. Contoh Perhitungan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium dalam Selada Air Segar ... 58
Lampiran 13. Contoh Perhitungan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium dalam Selada Air Rebus ... 60
Lampiran 14. Perhitungan Statistik Kadar Kalium dalam Sampel ... 62
xv
Lampiran 16. Perhitungan Statistik Kadar Natrium dalam Sampel ... 69
Lampiran 17. Perhitungan Statistik Kadar Magnesium dalam Sampel .... 73
Lampiran 18. Persentase Penurunan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium dalam Selada Air Segar dan Rebus ... 76
Lampiran 19. Hasil Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalium Antara Selada Air Segar dan Selada Air Rebus ... 78
Lampiran 20. Hasil Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalsium Antara Selada Air Segar dan Selada Air Rebus ... 80
Lampiran 21. Hasil Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Natrium Antara Selada Air Segar dan Selada Air Rebus ... 82
Lampiran 22. Hasil Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Magnesium Antara Selada Air Segar dan Selada Air Rebus ... 84
Lampiran 23. Hasil Uji Perolehan Kembali Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium Setelah Penambahan Masing-masing
Lampiran 26. Gambar Alat-Alat yang Digunakan ... 96
Lampiran 27. Tabel Kandungan Nutrisi Selada Air /100 g ... 99
Lampiran 28. Tabel Distribusi t ... 100
Lampiran 29. Tabel Nilai Kritis Distribusi F ... 101