Memantapkan Langkah Menuju Level Baru
Into
Next Level
Memantapkan Langkah Menuju Level Baru
Kemantapan Posisi
Kendati menghadapi kondisi usaha yang kurang kondusif dengan
Pangsa Pasar
Indonesia
43,7
%
menjadi
2,6
Menunjukkan
Kinerja yang
Berkesinambungan
Konsistensi kami dalam menerapkan fokus strategi yang meliputi
revenue management, capacity management, cost management,
increasing competitive advantage dan investment management
memberikan hasil yang cukup membesarkan hati, yakni
peningkatan pendapatan 10% menjadi Rp27,0 triliun,
laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk naik 3,6%, atau mencapai Rp5,6
31.8
28.5
30.0
Produksi Menuju
Level Kinerja Baru
Penerapan
capacity management
dengan dukungan fasilitas
produksi baru dan jaringan distribusi yang kuat membuat kami
mampu mengikuti dinamika pertumbuhan pasar di seluruh daerah
pemasaran dengan tingkat efisiensi yang baik
memanfaatkan energi alternatif, mengelola dan memanfaatkan
limbah, menerapkan inovasi dalam seluruh rangkaian kegiatan
operasional dan melaksanakan program penghijauan serta
konservasi lingkungan secara terstruktur dan terencana
Membangun
Komunitas Sekitar
Seiring dengan kemajuan usaha, kami menambah alokasi dana
program TJSL menjadi sebesar Rp180,2 miliar, menyalurkan
dana Kemitraan sebesar Rp88,2 miliar, dan dana Bina
Lingkungan sebesar Rp0,4 miliar
Memantapkan Langkah Menuju Level Baru
Assuring
the
Move
Into
Next Level
Memantapkan Langkah Menuju Level Baru
Assuring
the
Move
Melanjutkan rencana besar untuk menjadi perusahaan
persemenan terunggul di level lokal maupun regional,
Semen Indonesia konsisten merealisasikan berbagai program
korporasi yang mencakup: pengembangan usaha, peningkatan
kompetensi seluruh jajaran, perbaikan kehidupan masyarakat
sekitar dan perbaikan kualitas lingkungan.
Realisasi program pengembangan usaha yang dilaksanakan secara konsisten
dengan perhitungan yang matang menunjukkan hasil nyata - semakin kokohnya
posisi Perseroan di industri persemenan domestik dan membaiknya kinerja
operasional maupun keuangan di tengah kondisi perekonomian yang menantang.
Realisasi beragam program peningkatan kompetensi juga membuat jajaran insan
Perseroan memiliki kemampuan yang mumpuni dalam rancang bangun fasilitas
produksi dengan kualitas berstandar global.
(dalam jutaan Rupiah)
IKHTISAR POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI 2 0 1 4 2 0 13 2 0 12
Aset lancar 11.648.545 9.972.110 8.231.297
Investasi pada entitas asosiasi 146.980 127.510 102.828
Aset tetap 20.221.067 18.862.518 16.794.115
Aset tak berwujud 1.103.697 1.158.475 1.003.033
Aset tidak lancar lainnya 1.194.377 672.271 447.811
Total Aset 34.314.666 30.792.884 26.579.084
Liabilitas jangka pendek 5.273.269 5.297.630 4.825.205
Liabilitas jangka panjang 4.038.945 3.691.278 3.589.024
Total Liabilitas 9.312.214 8.988.908 8.414.229
Total Ekuitas 25.002.452 21.803.976 18.164.855
Pengeluaran modal 2.968.145 2.707.065 3.407.903
Modal kerja bersih 6.375.276 4.674.480 3.406.092
IKHTISAR LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI
Pendapatan 26.987.035 24.501.241 19.598.248
Laba bruto 11.598.604 10.944.094 9.297.581
Laba usaha 7.155.668 7.062.993 6.181.524
Laba tahun berjalan 5.573.577 5.354.299 4.926.640
Total laba komprehensif tahun berjalan 5.587.346 5.852.023 4.924.791
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 5.565.858 5.370.247 4.847.252
Laba/Rugi yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali 7.720 (15.949) 79.388
Total 5.573.577 5.354.299 4.926.640
Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 5.576.106 5.716.494 4.845.403
Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepadakepentingan non pengendali 11.240 135.529 79.388
Total 5.587.346 5.852.023 4.924.791
EBITDA a) 8.303.439 8.099.042 6.869.077
Kapitalisasi Pasar 96.090.624 83.931.008 94.014.592
Rata-rata tertimbang saham beredar (dlm ribu) 5.931.520 5.931.520 5.931.520
Laba per saham dasar (Rp) 938 905 817
RASIO KEUANGAN KONSOLIDASI 2 0 1 4 2 0 13 2 0 12
Marjin laba bruto (%) 43,0 44,7 47,4
Marjin laba usaha (%) 26,5 28,8 31,5
Marjin EBITDA (%) 30,8 33,1 35,0
Rasio EBITDA terhadap bunga 21,7 23,8 65,5
Rasio laba terhadap ekuitas (%) b) 23,2 25,7 27,9
Rasio laba terhadap total aset (%) 16,2 17,4 18,2
Rasio lancar (%) 220,9 188,2 170,6
Rasio laba terhadap investasi / Return on Investasi (%) 29,8 33,8 35,6
Rasio liabilitas terhadap ekuitas c) 16,3 19,6 22,2
Rasio liabilitas terhadap total aset (%) 11,4 13,3 14,5
Rasio kewajiban terhadap kapital (%) 13,5 15,8 17,5
BIDANG INDUSTRI Satuan 2 0 1 4 2 0 13 2 0 12
SEMEN
Kapasitas Produksi Total Ribu ton 31.800 30.000 28.500
Produksi Indonesia Ribu ton 26.435 25.559 22.846
Produksi Regional Ribu ton 1.825 1.355
-Produksi Total 28.260 26.914 22.846
Penjualan Indonesia Ribu ton 26.163 25.410 21.824
Penjualan Regional Ribu ton 2.363 2.405 80
INDUSTRI KEMASAN
Produksi Sewn Kraft Lembar 320.225 -
-Produksi Sewn Woven Lembar 33.312.965 19.233.600 17.277.950
Produksi Pasted Kraft Lembar 229.542.343 199.458.456 187.109.916
Total Produksi Kemasan Lembar 263.175.533 218.692.056 204.387.866
INDUSTRIAL REAL ESTATE Volume Penjualan
Penjualan Tanah Industri M2 40.429 109.736 215.693
Volume Penjualan
Sewa Tanah M2 46.644 42.398 41.344
PERTAMBANGAN Jasa Tambang
Batu Kapur Ton 13.101.598 13.420.122 11.8113.856
Tanah Liat Ton 3.375.135 3.631.518 3.186.909
Surface Miner Ton 1.337.112 739.538
-Subtotal Ton 17.813.835 17.791.178 15.000.765
Jasa Tambang Lainnya
Cut and fill BCM 630.258 627.779 780.063
Pertambangan lainnya Ton 5.991.443 9.047.420 9.642.722
Rental alat berat Jam 83.542 144.158 229.319
Catatan: Angka Entitas Konsolidasi
Ikhtisar Operasional
2014 2013 2012
31.8
(juta ton/tahun)
Kapasitas Produksi
(Kapasitas Desain)
30.0 28.5
Kapasitas produksi 2014 naik
menjadi
6,0
%
31,8
juta ton
2014 2013 2012
(dalam %)
92,0 95,0 88,9
Tingkat Utilisasi
2014 2013 2012
(dalam juta ton)
Volume Produksi
26.9
22.8
28.3 Volume produksi 2014 naik
menjadi
5,2
%
28,3
juta ton
2014 2013 2012
(dalam juta ton)
Volume Penjualan
27.8
21.9 28.5
8.099
6.869 8.303
24.501
Ikhtisar Operasional
2014 2013 2012
(Rp miliar)
Laba Bersih
(yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk)
5.370 4.847 5.566
2014 2013 2012
(%)
Rasio Beban Usaha
Terhadap Pendapatan
15,8 15,9 16,5
2014 2013 2012
(%)
55,3
52,6 57,0
Rasio Beban Pokok
Terhadap Pendapatan
2014 2013 2012
(%)
Rasio Laba Terhadap
Total Assets / ROA
17,4
18,2
16,2
2014 2013 2012
33,1
35,0
30,8
(%)
Rasio Marjin
EBITDA
(%)
Rasio Laba Terhadap
Ekuitas / ROE
2014 2013 2012
25,7
27,9
Peristiwa Penting
Peringatan ulang tahun
pertama PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk.
Fasilitas
Non Cash Loan
Kerjasama penanganan
Hukum
Ground Breaking
Proyek
Indarung VI Padang
Peringatan ulang tahun pertama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. ditandai dengan peresmian lima proyek strategis yaitu Vertical Cement Mill di pabrik Tuban, Peresmian Packing plant Banjarmasin, Launching Center of Engineering, E-Procurement, Launching pedoman pelaksanaan komunikasi perusahaan.
PT Semen Gresik sebagai anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mendapat fasilitas Non Cash Loan Rp1,4 Triliun dari Bank Mandiri untuk pembangunan pabrik semen baru di Rembang.
Semen Indonesia bekerjasama dengan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung dalam penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara.
Semen Indonesia melakukan Ground Breaking pembangunan pabrik Indarung VI di Padang. Pabrik dengan investasi Rp3,25 Triliun dan ditargetkan beroperasi tahun 2016.
21
17
26
Januari
Maret April Mei
Peresmian Pabrik Semen
Tonasa Unit V dan PLTU
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Pabrik Tonasa V dan power plant di kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Tonasa V berkapasitas 3 juta ton per tahun dengan dilengkapi pembangkit listrik 2 X 35 MW dengan nilai investasi mencapai Rp3,5 Triliun.
19
FebruariPeresmian
Packing Plant
Banjarmasin
Semen Indonesia Resmikan Packing Plant Banjarmasin yang berkapasitas 600 ribu ton per tahun dengan investasi Rp120 miliar.
26
FebruariPeristiwa Penting
Pembangunan pabrik
ramah lingkungan di
Rembang
Peresmian Anak Usaha di
bidang IT
Kredit sindikasi dari
Bank Mandiri,Standard
Chartered dan SMBC
Semen Indonesia memulai pembangunan pabrik ramah lingkungan di Rembang dengan kapasitas 3 juta ton per tahun dengan investasi Rp4,4 triliun.
Semen Indonesia Resmikan Anak Usaha di bidang IT yaitu PT Sinergi
Informatika Semen Indonesia (SISI). Semen Indonesia menerima kredit sindikasi dari Bank Mandiri, Standard Chartered dan SMBC untuk refinancing Thang Long Cement di Vietnam.
18
18
Juni
Penandatanganan perjanjian
kerjasama dengan JFE
Jepang
Semen Indonesia menandatangani perjanjian kerjasama dengan JFE Jepang dalam hal pembangunan pembangkit listrik tenaga gas buang/Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) dengan kapasitas 30,6 MW.
15
JuliSafari Ramadhan di
Kabupaten Rembang
Peresmian kantor Pusat
PT Semen Gresik
Semen Indonesia gelar Safari Ramadhan di Kabupaten Rembang dengan menyalurkan berbagai bantuan sosial.
23
JuliSemen Indonesia meresmikan kantor pusat Semen Gresik di Kabupaten Tuban Jawa Timur.
08
AgustusJuni Juni
Packing Plant
Mamuju
Pembangunan pabrik
pengolahan sampah
Pendirian UISI
Semen Indonesia Center of
The Champs
(SICC)
Perjanjian kerjasama
cash
polling system
Serikat Karyawan Semen
Indonesia
Semen Indonesia menandatangani perjanian kerjasama cash polling system dengan bank Mandiri,BRI,BNI dan CIMB Niaga.
Semen Indonesia melalui Semen Gresik Foundation mulai pembangunan pabrik pengolahan sampah dengan kapasitas 240 ton per hari di Gresik dengan investasi Rp13,5 miliar.
Semen Indonesia meresmikan Packing Plant Mamuju untuk memperkuat distribusi semen wilayah Sulawesi.
Semen Indonesia mendirikan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) di Gresik yang merupakan bagian tanggungjawab korporasi di bidang Pendidikan. Semen Indonesia mengembangkan
potensi yang dimiliki tak hanya bisnis semen saja, namun juga berusaha mencetak SDM unggul dengan meresmikan Semen Indonesia Center of The Champs (SICC).
Pengurus Serikat Karyawan Semen Indonesia periode 2014-2016 terbentuk.
09
28
29
15
19
Agustus
September September Oktober
Agustus Agustus
28
28
NovemberCSR Award 2014
Semen Indonesia Grup (SMI) mendapat penghargaan dalam ajang Indonesian CSR Awards 2014 dari CFCD (Corporate Forum of Community Development).
10
DesemberPenghargaan Majalah
Forbes
Semen Indonesia meraih
penghargaan sebagai salah satu dari 50 perusahaan publik berkinerja terbaik dalam ajang best of the best dari majalah Forbes.
31
DesemberPenutupan kinerja akhir
tahun 2014
Diselenggarakan video conference SI Grup yang meliputi pabrik Semen Padang, Semen Gresik, Pabrik Tuban, Pabrik Tonasa dan TLCC Vietnam untuk menandai produksi semen terakhir tahun 2014.
15
OktoberGround Breaking
WHRPG
Penghargaan Website
terbaik
Ground Breaking Proyek Waste Heat Recovery Power Generator (WHRPG) di pabrik Tuban, dengan kapasitas 30,6 MW dan dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2016.
Semen Indonesia meraih
penghargaan Website BUMN terbaik serta website sektor konstruksi favorit pilihan pembaca versi Berita Satu.
26
NovemberPenghargaan Majalah
Warta Ekonomi
Semen Indonesia mendapat predikat sebagai Most Powerful and Valuable Company Category Cement (Basic Industry & Chemical) versi majalah Warta Ekonomi.
Oktober
22
Penghargaan & Sertifikasi
PENGHARGAAN 2014
Perseroan mendapatkan tidak kurang dari 10 penghargaan berbagai kategori dari pihak independen atas berbagai prestasinya sepanjang 2014, mencakup diantaranya:
Tempat/Tanggal PENGHARGAAN
Jakarta 23 Maret Penghargaan IICD Top 50, Semen Indonesia menjadi salah satu diantara perusahaan dengan tata kelola terbaik berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard.
Jakarta 10 Juni Semen Indonesia meraih The Best Listed Company Manufacturing Sector Basic dan Best CEO 2014 dari MNC Business berkat kinerja yang meliputi keuangan,saham dan tata kelola perusahaan yang positif.
Jakarta 13 Juni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menganugerahi Direktur Utama Semen Indonesia penghargaan Pena Emas atas peran dalam memajukan kualitas jurnalisme Indonesia.
Jakarta 18 Juni Semen Indonesia meraih penghargaan Best Green Industry Award 2014 untuk kategori "Penyelamatan sumber daya air,mengembangkan energi
baru,mengembangkan keanekaragaman hayati, mempelopori pencegahan polusi dan mengembangkan pengolahan sampah terpadu".
Jakarta 21 Juli Semen Indonesia meraih penghargaan bidang CSR yaitu Antara news CSR dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.
Jakarta 18 Agustus Semen Indonesia meraih penghargaan Energi Pratama dari Kementerian Energi dan Sumber dan Mineral atas inovasi untuk pemanfaatan energi terbarukan.
Jakarta 19 Agutus Semen Indonesia masuk dan meraih Forbes Global award. Semen Indonesia masuk dalam jajaran 2.000 perusahaan terbaik di seluruh dunia.
Jakarta 15 Oktober Semen Indonesia meraih penghargaan Website terbaik versi Berita Satu di bidang konstruksi favorit pilihan pembaca.
Jakarta 16 Oktober Semen Indonesia meraih penghargaan Green Industri dari Kementerian Industri
Penghargaan & Sertifikasi
SERTIFIKASI
ISO – 9001
: 2008
Sistim Manajemen Mutu (sertifikasi oleh SGS-UK, 2002-2015)
ISO – 14001
: 2004
Sistim Manajemen Lingkungan (sertifikasi oleh SGS, 2010-2013)
OHSAS - 18001
: 2007Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (sertifikasi oleh SGS-UK, 2012-2014)
SMK3
:
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Sertifikasi oleh Sucofindo, 2014)
ISO/IEC - 17025
: 2008Daftar Isi
IKHTISAR
12
Ikhtisar Keuangan
13
Ikhtisar Operasional
16
Peristiwa Penting
20
Penghargaan & Sertifikasi
22
DAFTAR ISI
24
LAPORAN MANAJEMEN
26
Sambutan Komisaris Utama
36
Laporan Direktur Utama
48
LAPORAN PENGEMBANGAN
USAHA
57
Transformasi Korporasi
66
Ekspansi Regional
71
Ekspansi Domestik
75
Dana Pengembangan Usaha
78
INFORMASI PERUSAHAAN
80
Nama Perseroan
82
Visi dan Misi
84
Sekilas Perseroan
86
Milestone
88
Keunggulan Perseroan
90
Struktur Organisasi
92
Peta Wilayah Operasional dan
Distribusi
94
Jenis Produk dan Fasilitas
Pendukung
97
Alamat kantor dan Akses informasi
98
Anak Perusahaan dan Perusahaan
Afiliasi
100
INFORMASI BAGI INVESTOR
102
Grafik Kinerja Saham
104
Komposisi pemegang saham
108
Struktur Kepemilikan Saham
108
Kepemilikan Saham Oleh Komisaris
dan Direksi
109
Dividen dan Kebijakan Dividen
110
Kondisi Pasar Modal dan Kinerja
Saham Perseroan
112
Nama Lembaga dan Profesi
Penunjang Pasar Modal
114
TINJAUAN OPERASIONAL
116
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
128
Meningkatkan Kualitas
Pengelolaan Lingkungan
139Inovasi Perseroan
147
Teknologi Informasi dan
Komunikasi
158
Risiko dan Manajemen Risiko
170
PEMBAHASAN DAN ANALISIS
MANAJEMEN
172
Tinjauan Ekonomi, Tinjauan
Industri dan Prospek Usaha
180
Tinjauan Usaha
181
Segmen Usaha Industri Semen
183
Bidang Produksi
187
Bidang Penelitian dan
Pengembangan
190
Tinjauan Kinerja Keuangan
191
Ikhtisar Laporan Laba Rugi
Konsolidasian
198
Ikhtisar Posisi Keuangan
Konsolidasian
207
Arus Kas
208
Kemampuan Membayar Hutang
Daftar Isi
215
Segmen Usaha Semen
220
Segmen Usaha Non-semen
223
Segmen Usaha Lainnya
226
Informasi-Informasi Material
227
Transaksi Benturan Kepentingan
228
Transaksi Material & Kejadian Luar
Biasa
228
Perubahan Peraturan Dan
Perundangan Yang Relevan Dan
Dampaknya Terhadap Kinerja
Perseroan (disajikan dalam bentuk
tabel)
230
Perubahan Standar Akuntansi Dan
Pengungkapan
230
Transaksi dengan Pihak Pihak yang
Berelasi
233
Aset Dan Liabilitas Moneter Dalam
Mata Uang Asing
234
LAPORAN PELAKSANAAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
236
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan
256
Rapat Umum Pemegang Saham
263
Dewan Komisaris
275
Direksi
294
Komite Penunjang Dewan
Komisaris
306
Sekretaris Perusahaan
320
Sistim Pengawasan dan
Pengendalian Internal
322
Internal Audit
331
Akuntan Perseroan
333
Penerapan Manajemen Risiko
336
Kode Etik Perusahaan dan Budaya
Perusahaan
346
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
347
Laporan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
354
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
di Bidang Lingkungan
355
Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja
360
Tanggung Jawab Sosial dan
Kemasyarakatan
364
Tanggung Jawab Terhadap
Konsumen
368
DATA PERUSAHAAN
370
Profil Dewan Komisaris
373
Profil Dewan Direksi
377
Informasi Tambahan – Pergantian
Komisaris dan Dewan Direksi
378
Komite Audit
379
Komite Nominasi & Remunerasi
380
Komite Strategi, Manajemen Risiko
dan Investasi
381
Sekretaris Dewan Komisaris
382
Alamat Entitas Anak Perusahaan
dan Perusahaan Afiliasi
385
Informasi bagi Pemegang Saham
386
Pernyataan Pertanggungjawaban
Dewan Komisaris dan Direksi
388
Referensi Peraturan Ojk-Kriteria
ARA 2014
Manajemen
26
Sambutan Komisaris Utama
Dalam pandangan Dewan Komisaris, Direksi beserta seluruh jajaran
telah berhasil melalui ujian sebagai akibat dari kurang kondusifnya
kondisi usaha dalam beberapa tahun terakhir dengan baik, demikian
juga keputusan menjadi
Strategic Holding
adalah keputusan tepat
yang akan membawa banyak kelebihan saat ini, maupun di masa
mendatang.
“
Kondisi usaha di tahun 2014 yang kurang kondusif dengan pertumbuhan
permintaan semen terendah dalam beberapa tahun terakhir melahirkan
tantangan sekaligus membuka peluang bagi pertumbuhan Semen Indonesia.
Selesainya tahapan transformasi menjadi
strategic holding company
di tahun
penuh tantangan tersebut menjadi
moment
ujian, moment perbaikan diri untuk
memaksimalkan masing-masing keunggulan Opco menjadi kesatuan yang padu
membentuk landasan yang semakin kuat untuk berkembang.
Semen Indonesia yang semakin kuat dan semakin padu siap mengatasi
tantangan, mendukung pembangunan bangsa dan menciptakan peluang
pertumbuhan di masa mendatang.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.,
Pemegang Saham yang Terhormat,
Salam sejahtera dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karuniaNya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., berhasil melalui tahun 2014 yang penuh tantangan dengan menorehkan kinerja cukup baik. Perseroan berhasil meletakkan dasar-dasar yang semakin kokoh untuk mendukung pertumbuhan usaha berkelanjutan di masa mendatang.
Penilaian terhadap Kinerja Direksi
Menurut pengamatan Dewan Komisaris, ada berbagai kondisi yang membuat tahun 2014 menjadi salah satu tahun yang penuh tantangan, tahun ujian bagi Semen Indonesia. Pada tahun 2014, agenda politik nasional berlangsung dengan dinamis. Sekalipun akhirnya terjadi suksesi kepemimpinan nasional dengan damai, proses pemilihan yang berlangsung sengit membuat kondisi politik di tanah air sempat hangat, membuat realisasi investasi di bidang properti relatif rendah.
Pada saat bersamaan, kondisi perekonomian global masih belum kondusif, berdampak pada rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Akibatnya daya beli masyarakat menurun. Di sisi lain turunnya ekspor produk Indonesia dan tingginya subsidi energi (BBM dan Listrik) membuat defisit neraca perdagangan nasional melebar dan nilai tukar rupiah melemah. Upaya Bank Indonesia mengantisipasi pelemahan nilai tukar dan menjaga inflasi dengan kembali menaikkan suku bunga rujukan pada akhirnya membuat kegiatan pembangunan fisik melemah.
Kondisi makro tersebut membuat permintaan semen menurun. Pada sisi lain, pembangunan unit baru dari beberapa pelaku industri semen, termasuk Semen Indonesia, justru selesai dan memasuki tahap komersial di tahun 2014. Akibatnya persaingan antar pelaku industri semen semakin meningkat.
Di tengah kondisi usaha yang menantang tersebut, Semen Indonesia memasuki tahap-tahap akhir dari proses transformasi menjadi Strategic Holding Company, yang membawahi empat anak perusahaan
“
“
Operating Company (OpCo), yakni PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa dan TLCC. Selesainya tahapan transformasi di tengah kondisi usaha yang menantang, menjadi ujian tersendiri bagi Semen Indonesia.
Dalam pandangan Dewan Komisaris, Direksi beserta seluruh jajaran, telah berhasil melalui ujian tersebut dengan baik, demikian juga keputusan menjadi
Strategic Holding adalah keputusan yang tepat yang akan membawa banyak kelebihan saat ini, maupun di masa mendatang.
Menghadapi ketatnya persaingan di tengah menurunnya permintaan, Direksi merealisasikan program pemeliharaan atas fasilitas-fasilitas produksi yang sebelumnya tertunda karena harus berproduksi untuk memenuhi permintaan. Berbekal kuatnya “brand equity” yang dikenal dengan Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa serta dukungan fasilitas produksi baru, membuat Perseroan tetap dapat memenuhi permintaan dan menjaga pangsa pasar. Berkat perannya sebagai strategic holding, Perseroan dapat mensinergikan kapabilitas masing-masing Opco untuk memasok semen pada pasar-pasar potensial sesuai kapasitas produksi masing-masing.
Selain pasokan semen yang sesuai kebutuhan, program pemeliharaan yang tengah berlangsung juga dapat berjalan dengan efektif dan efisien karena semakin meningkatnya sinergi dalam pasokan suku cadang, yang membuat operasional unit produksi yang lain lebih terjamin kehandalannya.
Sinergi yang semakin kuat tersebut, membuat Perseroan mampu mulai merealisasikan rencana pembangunan unit baru, yakni Unit Pabrik Rembang di Jawa Tengah dan Indarung VI di Padang, Sumatera.
perkembangan yang membesarkan hati. Progress pembangunan kedua unit hingga akhir tahun 2014 sesuai dengan yang direncanakan.
Selain itu, di tahun yang menantang tersebut Direksi juga berhasil meningkatkan volume penjualan, sehingga pendapatan Perseroan meningkat dan menjaga pangsa pasar di Indonesia tetap dominan di kisaran 43,7%. Naiknya komponen biaya akibat penyesuaian harga listrik dan BBM, disikapi dengan penguatan sinergi pemasaran dan distribusi.
Pada akhirnya, peningkatan pendapatan disertai upaya pengendalian biaya, membuat laba bersih Perseroan kembali meningkat sebesar 3,6% dengan nilai sebesar Rp5,6 triliun. Sehingga laba bersih per saham meningkat menjadi Rp938,- dari angka di tahun sebelumnya, Rp905,-. EBITDA Perseroan juga meningkat menjadi Rp8,3 triliun dari angka Rp8,1 triliun di tahun sebelumnya.
Dewan Komisaris mencatat, dengan raihan tersebut maka tahun 2014 adalah tahun ke-delapan secara berturut-turut Perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih.
Dengan mempertimbangkan berbagai raihan Perseroan tersebut di tahun yang menantang, Dewan Komisaris memberi penilaian yang baik terhadap raihan kinerja Direksi dalam menjalankan tugas operasional di tahun 2014.
Seluruh perkembangan dan kinerja Perseroan tersebut dikomunikasikan dengan baik kepada seluruh pemangku kepentingan, terutama kalangan investor di pasar modal dan mendapatkan respon yang positif, sebagaimana tercermin dari meningkatnya harga saham Perseroan. Harga saham Perseroan ditutup
Pelaksanaan Tugas Pengawasan dan Penasehatan Kepada Direksi
Sepanjang tahun pelaporan, Dewan Komisaris melakukan tugas pengawasan terhadap kebijakan manajemen, mekanisme kepengurusan dan operasional Perseroan yang dijalankan oleh Direksi serta memberikan arahan kepada Direksi. Sesuai hasil evaluasi atas kinerja operasional di tahun pelaporan, Dewan Komisaris mengamanatkan Direksi untuk terus menggali potensi-potensi dan memaksimalkan beragam benefit yang mengiringi selesainya tahapan transformasi Perseroan sebagai Strategic Holding.
Selain melakukan inovasi operasional, termasuk implementasi 4 fokus strategi yang meliputi
revenue management, cost management, capacity management dan improving competitive advantage,
Direksi sudah semestinya mencermati, apa yang kemudian dapat dilakukan untuk mengoptimalkan potensi dari status baru tersebut.
Disamping itu, dengan semakin luasnya cakupan operasi Perseroan pasca akuisisi TLCC, Dewan Komisaris mendorong ditingkatkan intensitas dan kualitas pengelolan risiko. Pengelolaan risiko melalui Enterprise Wide Risk Management (EWRM) sudah selayaknya tidak hanya berhenti pada upaya mengenali, mengidentifikasi dan memitigasi risiko, namun mengenali adanya peluang peningkatan usaha, sekaligus menentukan skala peluang pengembangan usaha yang terbuka.
Dewan Komisaris juga mengawasi upaya yang dilaksanakan Direksi dalam meningkatkan sinergi antar OpCo baik dalam hal pemasokan produk di pasar tertentu, maupun dalam hal mengelola tekanan beban operasi dan distribusi yang meningkat dengan status sebagai Strategic Holding yang sudah semestinya memberi hasil yang lebih optimal dibandingkan sebelumnya.
Dewan Komisaris secara konsisten melaksanakan pengawasan atas pencapaian RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan), realisasi belanja modal, kemajuan pembangunan proyek strategis dan pelaksanaan berbagai tugas operasional yang dijalankan Direksi melalui pertemuan berkala, penyelenggaraan rapat ad-hoc dan kunjungan langsung ke lokasi proyek.
Dewan Komisaris telah memberikan rekomendasi dan jalan keluar atas berbagai persoalan yang dihadapi Direksi dalam merealisasikan beberapa program besar yang membutuhkan dukungan dan berada di luar kewenangan pengambilan keputusan Direksi.
Peningkatan Kualitas Penerapan Praktik Terbaik Tata Kelola
Dewan Komisaris didukung oleh Komite Penunjang Dewan Komisaris tidak henti-hentinya mengamanatkan Direksi agar meningkatkan kualitas penerapan GCG melalui sosialisasi terus menerus dan berjenjang, seluruh aturan yang tercakup dalam Pedoman GCG, Pedoman Kode Etik maupun penjelasan nilai-nilai perusahaan. Dewan Komisaris mengapresiasi Direksi atas selesainya proses peninjauan dan perumusan ulang seluruh ketentuan yang tercakup dalam Board Manual, Pedoman Kode Etik dan kebijakan yang menyertai, sehingga semakin selaras dengan perkembangan terkini.
Mengingat Perseroan telah bertekad, dan kini telah menjadi pemain semen di tingkat regional, sementara dalam waktu dekat segera berlaku Masyarakat Ekonomi Asean, Dewan Komisaris mengamanatkan untuk segera dikaji peningkatan standar penerapan praktik tata kelola sesuai standar kawasan.
Dewan Komisaris yang dibantu oleh Komite Audit; Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi (SMRI) serta Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR), serta Sekretaris Dewan Komisaris yang bekerja secara
full-time akan siap mengawal upaya peningkatan kualitas penerapan praktik tata kelola terbaik tersebut, disamping siap menjalankan tugas-tugas pengawasan dan penasehatan.
Dalam kaitan pelaksanaan tugas tersebut, Dewan Komisaris juga menilai bahwa Komite-komite Dewan Komisaris telah menjalankan fungsinya dengan baik, efisien dan efektif. Namun dengan semakin besarnya skala usaha Perseroan dan akan semakin beratnya tantangan yang dihadapi, Dewan Komisaris mengamanatkan peningkatan kompetensi dan kualitas dukungan dari seluruh unsur Komite Komisaris.
Pengembangan SDM
Dewan Komisaris berpendapat, suksesnya program ekspansi Perseroan selain bergantung pada modal dan kapabilitas manajemen adalah kompetensi sumber daya manusia. Menyusul berkembangnya skala usaha, bertambahnya area operasional hingga lintas batas dan berubahnya status sebagai holding, membuat pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia harus disesuaikan. Pengembangan SDM tidak lagi terfokus kepada peningkatan kompetensi, namun juga berfokus pada upaya merubah mind set, cara pandang seluruh jajaran SDM.
Dalam kaitan tersebut, Dewan Komisaris mendukung penuh prakarsa-prakarsa yang digagas dan dijalankan Direksi untuk merubah mind set tersebut, meningkatkan kompetensi sekaligus menggali potensi-potensi SDM yang sebelumnya terpencar di masing-masing OpCo.
Dewan Komisaris akan mengawal jalannya perubahan
mind set SDM dan menyatunya kompetensi internal tersebut, serta turut mengambil peran sesuai
maju bersama-sama mendukung pembangunan Indonesia.
Untuk memastikan tercapainya kondisi tersebut, Dewan Komisaris terus mendorong dan mengawasi implementasi tahapan Human Capital Master Plan (HCMP) yang telah disusun sesuai dengan perkembangan status korporasi. Dewan Komisaris mendukung kebijakan Direksi untuk mendasarkan pengelolaan sumber daya manusia berbasis kompetensi “competency based” baik dalam penetapan jenjang karir maupun pemberian remunerasi yang kompetitif.
Dewan Komisaris juga mendukung upaya peningkatan daya inovasi setiap insan Perseroan melalui penyelenggaraan Semen Indonesia Award on Innovation (SIAI) yang kini telah memasuki tahun ke-lima dalam penyelenggaraannya.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dewan Komisaris mengingatkan Direksi untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan melalui koordinasi yang semakin baik agar pelaksanaan berbagai program, baik dalam rangka PKBL maupun program tanggung jawab lainnya. Mengingat skala usaha Perseroan yang terus berkembang, Dewan Komisaris mengingatkan agar keberhasilan pelaksanaan program tanggung jawab sosial di satu wilayah dipelajari, dievaluasi dan untuk kemudian dikembangkan di tempat-tempat baru. Sehingga dengan demikian akan lebih menjamin tercapainya falsafah triple bottom line, yaitu harmoni antara Profit
(ekonomi), Planet (lingkungan) dan People (sosial) dalam kegiatan operasional Perseroan, terutama dengan lebih cepatnya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
kelestarian lingkungan melalui pelaksanaan berbagai program yang mampu menyatukan pemenuhan kebutuhan bahan penolong proses produksi dengan program pemanfaatan limbah industri lain. Selain itu Dewan Komisaris juga mendukung partisipasi Perseroan dalam upaya menurunkan dampak pemanasan global melalui pengembangan proyek
Clean Development Mechanism (CDM), program upaya pengurangan emisi CO2 berskala global yang
diantaranya diwujudkan melalui pembangunan unit WHRPG di Tuban.
Upaya-upaya tersebut menurut hemat Dewan Komisaris menunjukkan wujud nyata dari komitmen Perseroan dalam berpartisipasi terhadap upaya melestarikan lingkungan yang dijalankan bersama-sama warga dunia.
Pandangan dan Prospek Ke Depan
Keberhasilan Perseroan melalui tahun 2014 yang menantang dengan tetap menunjukkan prestasi kinerja yang baik menunjukkan besarnya potensi yang dapat diraih dari perubahan status Perseroan menjadi Strategic Holding. Sebagai Strategic Holding, Perseroan memiliki peluang yang luas untuk mengintegrasikan seluruh kompetensi dan potensi yang telah ada, termasuk memaksimalkan ekuitas dari tiga brand equity yang telah dikenal luas, dan menunjukkan pola operasional yang semakin sinergis. Efisiensi dan sinergi operasional yang berlangsung dari berbagai sisi, baik dalam hal pengadaan bahan baku, perawatan maupun distribusi pemasaran, terbukti membuat Perseroan tetap dapat mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan yang ketat.
Menyangkut prospek industri semen dalam negeri, Dewan Komisaris berpandangan bahwa sekalipun di tahun mendatang masih menghadapi tantangan, perekonomian Indonesia akan terus tumbuh semakin kuat di tahun-tahun mendatang, didukung oleh terealisirnya berbagai proyek infrastruktur yang
sebelumnya masih terkendala perijinan dan ketidak mampuan negara untuk memfasilitasi pengembangan infrastruktur tertentu, seperti pengembangan jalan antar wilayah, pembangunan pelabuhan maupun infrastruktur ketenagalistrikan.
Berdasarkan prakiraan pertumbuhan ekonomi yang konservatif, Dewan Komisaris berpendapat untuk jangka pendek permintaan semen domestik masih tumbuh pada kisaran 6-7 % selanjutnya secara
gradual akan meningkat lebih tinggi di tahun-tahun berikutnya.
Namun demikian, Dewan Komisaris mengingatkan bahwa peluang pertumbuhan sektor industri semen dalam jangka panjang tersebut juga akan mengundang pemain industri semen potensial untuk turut berinvestasi di Indonesia, dan menjadi pesaing bagi Perseroan.
Oleh karena itu, Dewan Komisaris mengamanatkan Direksi konsisten menerapkan inisiatif strategi jangka panjang, meliputi pertumbuhan kapasitas produksi, pengamanan energi, penguatan citra korporasi, pemenuhan kebutuhan konsumen dan pengendalian resiko, untuk memastikan Perseroan mampu memanfaatkan peluang yang terbuka dan mencatatkan pertumbuhan kinerja yang berkesinambungan.
Dewan Komisaris, bersama Komite Penunjang Dewan Komisaris akan senantiasa mengawasi pelaksanaan program-program rencana aksi yang tercakup dalam dokumen RJPP yang telah diajukan Direksi dan disepakati bersama, serta siap memberikan masukan dan saran untuk memastikan tercapainya setiap tahapan pelaksanaan rencana aksi tersebut.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris
Pada tahun pelaporan telah terjadi pergantian susunan Dewan Komisaris Perseroan, melalui RUPST
Prawiranegara selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Selanjutnya pada tanggal 23 Januari 2015, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Sdr Sony Subrata diangkat menjadi Komisaris. Kami mengucapkan selamat bergabung dan selamat bertugas di jajaran Dewan Komisaris.
Purna Kata
Kami, Dewan Komisaris, menggunakan kesempatan ini menyampaikan ungkapan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan Perseroan mencapai kinerja yang membanggakan berkat dukungan dan dedikasi yang tinggi dari Direksi dan segenap karyawan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Kami juga mengucapkan terima kasih atas sumbang saran serta dukungan seluruh pemangku kepentingan sehingga Perseroan dapat memberikan yang terbaik kepada pemegang saham, masyarakat dan Pemerintah Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang selalu memberikan karuniaNya untuk kita semua.
Jakarta, 23 Maret 2015
Wassalamu’alaikum WrWb. yang diselenggarakan pada tanggal 25 Maret 2014.
Sesuai keputusan RUPST tersebut, beberapa anggota Dewan Komisaris telah mengakhiri masa tugasnya, yakni Sdr. Sumaryanto Widayatin sebagai Komisaris; Sdr. Imam Apriyanto Putro sebagai Komisaris dan Sdr. Djawahir Adnan sebagai Komisaris Independen. Perseroan mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Selanjutnya sesuai keputusan RUPST, beberapa anggota Dewan Komisaris baru memulai masa tugasnya sebagai anggota Dewan Komisaris, yakni: Sdr. Marwanto Harjowiryono sebagai Komisaris, dan Sdr. Wahyu Hidayat sebagai Komisaris, Sdr. Muchamad Zaidun sebagai Komisaris Independen dan Sdr. Farid Prawiranegara Sebagai Komisaris Independen. Kami mengucapkan selamat bergabung dan selamat menjalankan tugas bersama-sama sebagai anggota Dewan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Pada saat laporan ini disusun, jumlah anggota Dewan Komisaris telah berkurang 1 orang, setelah meninggalnya Sdr. Farid Prawiranegara pada tanggal 21 Agustus 2014. Kami sampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, dan tak lupa kami ucapkan terima kasih atas pengabdian Sdr. Farid
Laporan Direktur Utama
Perseroan berhasil meresmikan beroperasinya 1 unit pabrik baru dan beberapa
unit
packing plant
maupun
grinding plant
, meresmikan dimulainya tahap
pembangunan 2 unit pabrik baru, melanjutkan program-program lanjutan
sebagai
strategic holding
, dan mencatatkan pertumbuhan laba yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 3,6% menjadi Rp5,6 triliun
sebagai prestasi kinerja utama. Perseroan juga berhasil memperbaiki
dasar-dasar operasional melalui konsolidasi dan sinergi antar OpCo untuk mengatasi
tahun 2014 yang penuh dengan tantangan, sekaligus memperkuat fondasi
kokoh bagi peningkatan pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Pertama-tama, atas nama Direksi, perkenankan kami mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan karuniaNya sehingga Perseroan berhasil melalui tahun 2014 yang penuh tantangan dengan tetap menorehkan berbagai prestasi kerja yang baik. Tahun 2014 adalah tahun penuh ujian bagi pengembangan usaha Perseroan namun juga merupakan tahun pembuktian bagi ketangguhan seluruh jajaran insan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai pelaku industri persemenan terdepan di Indonesia maupun kawasan regional.
Kondisi Perekonomian Dalam Negeri Tahun 2014
Pemulihan perekonomian global ternyata berjalan lebih lambat dari prakiraan sebelumnya. Perekonomian Amerika Serikat telah menunjukkan perbaikan mendasar, sehingga membuat Pemerintah dan The Fed mulai merealisasikan program
Quantitative Easing, namun di sisi lain, perekonomian Eropa belum menunjukkan perbaikan. Demikian juga di Asia, China dan Jepang belum menunjukkan peningkatan pertumbuhan, sementara India mulai menunjukkan perbaikan.
Lambatnya pemulihan ekonomi China sebagai kekuatan ekonomi ke dua di dunia secara langsung mempengaruhi permintaan komoditas primer Indonesia, terutama kelapa sawit, batubara dan komoditas mineral lainnya .
Hal tersebut pada akhirnya mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia. Angka defisit neraca perdagangan kemudian semakin tertekan akibat naiknya subsidi konsumsi BBM, sejalan dengan pertambahan kendaraan di Indonesia. Dalam rangka mengalihkan anggaran subsidi ke program-program peningkatan kapasitas produksi nasional, Pemerintah kemudian menyesuaikan harga BBM bersubsidi, menyusul pencabutan subsidi listrik. Hal tersebut mendorong tetap tingginya laju inflasi, mencapai sebesar 8,36% lebih besar dari target 4,5 +1% di awal tahun. Dalam rangka memperbaiki defisit neraca perdagangan dan mengendalikan laju inflasi, Bank Indonesia kemudian menaikkan suku bunga rujukan, BI Rate, ke kisaran 7,75%. Langkah tersebut berhasil menahan terjadinya pelemahan nilai tukar menjadi di kisaran Rp12.440/$US dari Rp12.189/$US.
“
Selain tekanan kondisi makro yang begitu kuat, di dalam negeri ada dua peristiwa politik penting yang mewarnai perjalanan kebangsaan Indonesia di tahun 2014, yakni pemilihan umum untuk menentukan komposisi anggota DPR, DPD dan DPRD, serta proses pemilihan untuk suksesi kepemimpinan nasional.
Seluruh rangkaian kondisi tersebut berimbas pada melemahnya daya beli masyarakat, mengurangi laju pertumbuhan bisnis properti dan infrastruktur, sehingga mengurangi permintaan semen di pasar Indonesia. Pertumbuhan pasar semen tahun 2014 tercapai sebesar 3,3%, di bawah prediksi 6%.
Di lain pihak beberapa produsen semen, termasuk Perseroan, di tahun 2014 telah menyelesaikan pembangunan unit produksi baru maupun unit pendukungnya. Akibatnya persaingan meningkat, dan memaksa seluruh pelaku industri persemenan nasional merealisasikan strategi-strategi operasional untuk mempertahankan kinerjanya.
Memperkuat Landasan Pertumbuhan, Memastikan Kinerja yang Optimal
Kondisi makro dan situasi persaingan yang meningkat tersebut membuat Perseroan harus mengatasi beberapa persoalan mendasar. Perseroan meningkatkan konsolidasi internal dan sinergi baik dari sisi operasional, maupun perencanaan strategis. Penerapan fokus strategi cost management dengan melakukan upaya-upaya pengendalian biaya produksi maupun distribusi yang cenderung meningkat dengan menerapkan beragam hasil pengembangan inovasi. Perseroan juga menerapkan program konservasi energi untuk lebih mengendalikan biaya energi, yang merupakan komponen utama dalam proses produksi semen.
pemakaian energi, menurunkan biaya energi, menekan biaya pemeliharaan dan optimalisasi pemakaian kemasan serta meningkatkan efisiensi biaya distribusi dengan membangun packing plant
untuk menekan beban operasional per ton.
Penurunan biaya energi diantaranya dilakukan dengan memaksimalkan unjuk kerja unit WHRPG yang telah beroperasi di Padang, memaksimalkan operasional power plant di Tonasa, penggunaan batubara kalori lebih rendah dan inovasi penggunaan sumber energi alternatif dalam memproduksi terak.
Perseroan menerapkan strategi Improving Competitive Advantage, membuat Perseroan mampu mempertahankan, bahkan meningkatkan loyalitas pelanggan serta mampu mengikuti dinamika persaingan industri semen yang meningkat. Hasilnya, pada tahun 2014 Perseroan mencatatkan pertumbuhan total volume penjualan sebesar 2,6% menjadi 28,5 juta ton dari 27,8 juta ton di tahun 2013, dan mencatatkan pangsa pasar Indonesia sebesar 43,7% .
Selanjutnya, konsistensi penerapan fokus strategi
Revenue Management dengan upaya mendapatkan
optimize revenue dilakukan dengan fokus pada daerah-daerah pasar utama, pengembangan pasar potensial serta sinergi group membuat Perseroan berhasil meningkatkan nilai pendapatan sebesar 10,1% mencapai Rp27,0 triliun dari nilai sebesar Rp24,5 triliun di tahun sebelumnya.
Beragam upaya dalam rangka penerapan inisiatif cost management sebagaimana disebutkan sebelumnya berhasil mengendalikan kenaikan biaya produksi per ton, sehingga walaupun terjadi kenaikan beban energi terutama tarif listrik, beban pokok penjualan
Seluruh perkembangan dan kinerja Perseroan tersebut direspon positif oleh pemangku kepentingan, termasuk kalangan investor di pasar modal. Hal tersebut tercermin dari meningkatnya harga saham Perseroan menjadi sebesar Rp16.200 per saham di akhir tahun 2014, meningkat 14,5% dari harga penutupan akhir tahun 2013, sebesar Rp14.150 per saham.
Memperkuat Landasan Pertumbuhan Berkelanjutan di masa Mendatang
Selain mencatatkan kinerja tersebut, pada tahun 2014, Perseroan terus melanjutkan berbagai inisiatif strategis sebagai bagian dari upaya memperkuat landasan pertumbuhan usaha berkelanjutan di masa mendatang. Berbagai langkah strategis yang tengah dilaksanakan dan dipersiapkan meliputi:
•
Peningkatan kapasitas produksi: pembangunan unit pabrik baru di Jawa Tengah dan Sumatera Barat, pembangunan cement mill, upgrading dan perluasan quarry.• Peningkatan fasilitas distribusi dengan
membangun packing plant di 3 daerah pemasaran potensial.
• Peningkatan efisiensi biaya: pembangunan WHRPG di Tuban berkapasitas 30,6 MW dan peningkatan penggunaan Alternative Fuel Resources (AFR).
• Penguatan faktor penunjang; meningkatkan
kompetensi SDM dan menyelesaikan penyempurnaan ICT.
mengendalikan laju pertumbuhan beban usaha, sehingga rasio beban usaha berada pada kisaran 16,5% sedikit meningkat dari 15,8% di tahun sebelumnya. Sehingga EBITDA Perseroan meningkat menjadi Rp8,3 triliun, naik 2,5% dibanding tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencatat kenaikan sebesar 3,6% menjadi Rp5,6 triliun dari Rp5,4 triliun di tahun sebelumnya. Dengan demikian laba bersih per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 3,6% menjadi Rp938,- dari Rp905,-.
Hasil kinerja operasional ini membuat kondisi fundamental Perseroan tetap kokoh, dengan ROE sebesar 23,2% dan ROA sebesar 16,2%. Posisi Debt to Equity Ratio (DER) di akhir tahun 2014 menjadi 16,3% dari sebesar 19,6% dan rasio liabilitas terhadap total aset menjadi 11,4% dari angka 13,3% di tahun 2013 akibat penarikan fasilitas pinjaman dalam rangka ekspansi. Sekalipun mengalami peningkatan, rasio liabilitas tersebut masih berada pada batas yang sangat sehat dan menunjukkan kemampuan keuangan Perseroan yang kuat untuk mendukung implementasi rencana pengembangan di masa yang akan datang.
Gambaran ringkas hasil operasional tersebut menunjukkan Perseroan berhasil membukukan kinerja positif di tengah ketatnya persaingan, sebagai berikut.
URAIAN 2014 2013 Perubahan %
Volume Produksi Semen (juta ton) 28,3 26,9 5,2%
Volume Penjualan (juta ton) 28,5 27,8 2,6%
Pendapatan (Rp miliar) 26.987 24.501 10,1%
Laba Usaha (Rp miliar) 7.156 7.063 1,3%
EBITDA (Rp miliar) 8.303 8.099 2,5%
Laba Bersih (Rp miliar) 5.566 5.370 3,6%
• Melanjutkan program-program pasca
transformasi sebagai Strategic Holding.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah berhasil di tahun 2014 dan akan dilaksanakan di tahun mendatang, Perseroan siap memastikan semakin kokohnya landasan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan di masa mendatang serta memastikan dicapainya visi Perseroan sebagai salah satu perusahaan persemenan internasional yang terkemuka di kawasan Asia Tenggara.
Perseroan berhasil mengatasi tantangan di tahun 2014 selain berhasil merintis berbagai langkah
strat-egis sebagai bagian program stratstrat-egis lanjutan untuk memperkuat fondasi bagi pertumbuhan usaha
yang berkelanjutan di masa mendatang
Meralisasikan Program-program Strategis Pasca Transformasi Korporasi
Pembangunan 2 Unit Baru di Rembang dan Indarung Sumatera Barat merupakan salah satu program-program strategis pasca transformasi korporasi. Progres pembangunan fisik tersebut berjalan, namun untuk pembangunan unit di Rembang masih ada isu lingkungan dan sosial yang saat ini dalam proses penyelesaian.
Perseroan telah berupaya keras meyakinkan mereka bahwa pembangunan unit tersebut telah memenuhi kaidah-kaidah lingkungan maupun sosial. Perseroan menerapkan teknologi terkini dalam perancangan maupun operasional, sehingga lebih ramah lingkungan. Dengan segala pendekatan, penjelasan dan pemberian pengertian tersebut Perseroan berharap pembangunan unit di Rembang akan dapat diselesaikan sesuai jadwal.
Sementara itu, dalam rangka mempersiapkan
strategis. Tujuannya adalah mengkapitalisasikan seluruh kemampuan dalam rancang bangun maupun kemampuan inovatif di bidang persemenan sebagai keunggulan Perseroan dalam mengembangkan usaha di masa mendatang.
Sebagai kelanjutan pembentukan Semen Indonesia
Center of the CHAMPS (SICC) Perseroan berupaya mempertajam fungsi pilar-pilarnya, meliputi Dynamic Learning, membangun Center of Engineering, Center
Laporan Direktur Utama
of Research dan selanjutnya membentuk Universitas International Semen Indonesia.
Perseroan akan meningkatkan peran kunci SICC sebagai pusat keunggulan yaitu dengan menyiapkan SDM yang kompeten atau best people
sekaligus meningkatkan kinerja unggul (excellent performance) dan penguatan struktur industri. Untuk menyiapkan best people diwujudkan dengan institusi dalam SICC: Center of Engineering, Center of Research, Center of Dynamic Learning, dan Center of Knowledge Management. Sementara pilar SICC yang berorientasi ke luar meliputi Training and Consulting Services dan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI).
Inovasi
tahun 2014 Perseroan kembali menyelenggarakan Semen Indonesia Award on Innovation (SIAI) yang ke-enam dengan pengelompokan inovasi pada beberapa bidang utama antara lain bahan baku, teknologi dan proses, manajemen, dan sebagainya.
Perseroan menerapkan beberapa hasil inovasi dari lomba tersebut dalam kegiatan operasional untuk mendapatkan peningkatan efisiensi dan daya saing. Perseroan kemudian kembali mendapatkan penghargaan Rintisan Teknologi untuk ke-empat kalinya atas konsistensinya dalam menerapkan hasil lomba inovasi tersebut pada kegiatan operasionalnya. Perseroan juga mendapatkan beberapa penghargaan lain terkait kepeloporannya dalam program-program inovasi, mencakup penghargaan inovasi bidang lingkungan dari Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Lingkungan Hidup berupa Proper hijau.
Meningkatkan Kualitas Penerapan Best Practice Tata Kelola Perusahaan
Sebagai kelanjutan dari transformasi Holding Company dan menjadi pemain semen regional Perseroan melakukan penyesuaian-penyesuaian atas aturan dan kebijakan yang menyertai pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari. Sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik, Perseroan menyelesaikan tahapan peninjauan aturan-aturan dan kebijakan tersebut bersamaan dengan implementasi program-program kerja lain yang relevan.
Perseroan menunjukkan komitmen tinggi untuk meningkatkan kualitas penerapan praktik terbaik GCG dengan melengkapi seluruh softstructure
maupun infrastructure bagi pelaksanaan tata kelola yang berkualitas. Perseroan juga telah mempersiapkan penyempurnaan berbagai aturan tata laksana untuk disesuaikan dengan perubahan struktur korporasi yang terjadi. Beberapa program yang telah diberlakukan untuk meningkatkan kualitas
penerapan GCG di tahun 2014 mencakup:
• Peninjauan dan penyusunan ulang Pedoman
Sistim Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System Manual).
• Peningkatan kualitas Integrated Enterprise Wide Risk Management (IEWRM), yang membuat seluruh risk owner mampu mengenali, memperhitungkan dan melakukan mitigasi atas risiko-risiko utama yang dihadapi.
• Peninjauan dan penyusunan kembali Board Manual
• Peninjauan dan penyusunan kembali Pedoman
Etika Perusahaan
Menyeimbangkan Keberlanjutan Usaha Dengan Perbaikan Kualitas Kehidupan Generasi Mendatang
Perseroan konsisten dengan prakarsanya dalam memastikan keselarasan pengembangan usaha dengan memadukan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan meningkatkan kompetensi masyarakat sekitar untuk menjamin peningkatan kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan masa depan yang semakin baik. Pada setiap tahapan pengembangan usaha, Perseroan senantiasa memastikan terpeliharanya kelestarian lingkungan dan terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Demikian juga halnya dengan kegiatan pengembangan usaha yang tengah giat dilaksanakan di Rembang dan di Padang. Perseroan telah memenuhi seluruh prosedur yang ditetapkan, termasuk menyusun dan mempresentasikan AMDAL lengkap dengan rencana UKL dan UPL untuk memastikan terjaganya lingkungan sekitar. Perseroan bahkan telah merencanakan penerapan teknologi penambangan maupun operasional pabrik terbaru yang lebih ramah lingkungan. Perseroan bertekad menerapkan keberhasilan pengelolaan lingkungan
di Tuban yang pernah mendapatkan PROPER EMAS dari Kementerian Lingkungan Hidup, di lokasi pabrik lainnya.
Selain itu, Perseroan juga tetap konsisten menjalankan upaya-upaya peningkatan kualitas lingkungan sebagai bentuk partisipasi Semen Indonesia terhadap mitigasi perubahan cuaca. Selain upaya penghijauan, Perseroan menerapkan program Clean Development Mechanism (CDM) secara konsisten, meliputi penerapan konservasi energi melalui operasionalisasi dan pengembangan unit WHRPG, penggunaan
biomass, penerapan AFR dan menyerap limbah industri tertentu sebagai bahan penolong dalam proses produksi terak.
Keseluruhan upaya tersebut membuat Perseroan berhasil menurunkan angka emisi CO2 dan
mendapatkan sertifikasi Carbon Emission Reduction
(CER) sebagai bentuk pengakuan masyarakat global akan upaya nyata yang dilakukan Semen Indonesia dalam memperbaiki kualitas lingkungan.
Sebagai wujud komitmen yang kuat dalam melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), di tahun 2014 Perseroan mulai menerapkan blueprint kegiatan CSR yang mencerminkan suatu konsep TJSL yang tidak hanya merupakan kewajiban bagi perusahaan, namun lebih dari itu, menekankan kegiatan CSR sebagai media bagi peningkatan reputasi dan terjaminnya keberlanjutan perusahaan. Perseroan menerapkan empat pilar program-program CSR, yakni:
• “SI Cerdas” yang fokus pada peningkatan
kompetensi melalui program pendidikan.
• “SI Prima” yang bersinergi dengan
program-program Unit Pemasaran dan Litbang .
• “SI Peduli” yang merupakan rumah yang berisi
program-program sosial ekonomi.
Melalui pilar “SI Cerdas”, Perseroan melanjutkan program sertifikasi tukang yang hingga tahun 2014, telah tersertifikasi sekitar 4.000 tukang. Perseroan juga melanjutkan program KIRANA, upaya pembangunan karakter generasi muda, melalui kegiatan lomba menyanyi dan cipta lagu anak yang dilaksanakan di 28 kota di seluruh Indonesia, untuk menggugah terciptanya lagu anak-anak yang berkualitas guna mengembalikan kepribadian anak Indonesia sesuai dengan perkembangan usianya.
Perseroan juga memberikan pelatihan Information, Communication, and Technology (ICT) bagi seluruh siswa SD, SMP, dan SMA agar generasi penerus di sekitar Perseroan melek IT selain memberi sumbangsih program-program pelatihan peningkatan kompetensi dan pengembangan karakter bagi guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Melalui pilar “SI Lestari” Perseroan meningkatkan intensitas program “Waste to Zero”, mengembangkan
Mangrove Center Tuban sebagai pusat pembelajaran dan program perlindungan keanekaragaman hayati, melestarikan habitat bagi berbagai organisme darat dan air, serta memperbaiki lingkungan sekitar pantai akibat abrasi, sekaligus sebagai ekowisata. Disamping mengembangkan sebagian lahan pasca tambang menjadi kebun percobaan dan laboratorium hidup yang bermanfaat untuk pembelajaran dan pendidikan serta menanamkan kesadaran hijau bagi generasi penerus.
Perseroan juga konsisten meningkatkan intensitas kegiatan “Green Belt” di seluruh area tambang dan merealisasikan program penghijauan di areal-areal
erat dengan operasional perusahaan sebagaimana disinggung sebelumnya.
Melalui pilar “SI Peduli”, sampai akhir tahun 2014 Perseroan telah membina 30.067 mitra binaan yang menyerap tambahan tenaga kerja mencapai 61.156 orang dengan omzet mencapai Rp1,71 triliun. Perseroan juga memberikan bantuan untuk kepentingan pendidikan, olahraga, kesenian, kesehatan, sarana dan prasarana umum, serta bantuan untuk bencana alam yang terjadi di tanah air. Sementara di Vietnam, Perseroan memberikan bantuan sekolah, dan pengobatan siswa sekolah di sekitar lokasi pabrik.
Prospek dan Strategi di Tahun 2015
Perseroan meyakini perekonomian Indonesia di tahun mendatang masih akan menghadapi tantangan di tingkat makro. Konsumsi domestik dan kegiatan investasi masih tetap menjadi kontributor utama dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tekanan inflasi dan stabilitas nilai tukar belum ada titik terang yang membuat suku bunga rujukan masih akan tinggi. Sekalipun ada harapan dari realisasi proyek-proyek infrastruktur, dampaknya terhadap perbaikan ekonomi masih harus ditunggu.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut, sudah barang tentu memberi prospek yang masih menantang bagi industri persemenan, berupa terbatasnya peningkatan permintaan pasar yang diperkirakan mencapai 6-7%. Hal ini membuat Perseroan harus tetap waspada untuk menjaga kinerjanya dalam mengelola biaya dan menjaga efisiensi operasional.
Perseroan kini berada pada kondisi yang lebih siap untuk mengimbangi pertumbuhan permintaan pasar. Selesainya program pemeliharaan dan program up-grading di tahun mendatang diharapkan membuat
daya saing perusahaan meningkat terlebih dengan telah selesainya realisasi pengembangan infrastruktur distribusi termasuk tambahan packing plant
baru, memberikan Perseroan kesempatan untuk memenangkan persaingan dan mengisi peluang pertumbuhan.
Guna memastikan diperolehnya keunggulan bersaing sekaligus memberikan hasil kinerja yang optimal, Perseroan akan konsisten menerapkan inisiatif strategis yang bersifat kritikal, yaitu: pertumbuhan kapasitas, pengamanan energi, penguatan citra korporasi, pemenuhan kebutuhan konsumen, penguatan faktor penunjang dan pengendalian resiko, dengan pola pengelolaan yang berfokus pada
revenue management, cost management, capacity management, improving competitive advantage dan
investment management.
Perseroan meyakini selesainya fasilitas pendukung baru, dan upaya penguatan landasan operasional di tahun 2014 akan memberikan kontribusi kinerja yang semakin baik kepada pemegang saham dan para pemangku kepentingan di tahun mendatang.
Perubahan Susunan Direksi
Pada tahun pelaporan 2014 ini, telah terjadi pergantian kepengurusan di jajaran Direksi Perseroan. Sehubungan dengan tugas baru yang telah diberikan Pemerintah sebagai pemegang saham Serie A, Sdr Dwi Soetjipto telah mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Perseroan terhitung sejak tanggal 28 November 2014. Perseroan kemudian mengangkat saya, Suparni sebagai Pejabat Pelaksana Tugas Direktur Utama sampai penyelenggaraan RUPS Luar Biasa tahun 2015.
Selanjutnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 23 Januari 2015, saya, Suparni, dikukuhkan untuk
menjabat sebagai Direktur Utama dengan masa jabatan sampai penyelenggaraan RUPS tahun 2017 atau sesuai ketentuan yang berlaku.
Penutup
Demikian kami sampaikan laporan hasil kinerja operasional tahun 2014. Selanjutnya dimohon kepada pemegang saham untuk menyetujui Laporan Tahunan dan jalannya Perseroan selama tahun 2014 serta mengesahkan Laporan Keuangan sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab atas kepengurusan dan pengawasan kepada Direksi dan Dewan Komisaris selama tahun buku 2014.
Sebagai penutup, atas nama Direksi Perseroan, kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang besar kepada para pemegang saham atas
kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada kami, kepada Dewan Komisaris yang senantiasa memberikan pengarahan dan bimbingan, serta para pelanggan dan mitra usaha Perseroan atas kerjasama dan dukungannya.
Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Karyawan atas kerja keras, dedikasi, dan kontribusinya kepada Perseroan sehingga pada tahun 2014 ini dapat meraih kinerja yang sangat membanggakan. Kami semakin optimis bahwa berbagai usaha yang telah kita untai bersama ini akan dapat meningkatkan kemampuan Perseroan dalam menyambut peluang pertumbuhan yang menjanjikan serta memberikan kinerja terbaik yang berkesinambungan di masa yang akan datang.
Gresik, 23 Maret 2015
SUPARNI
Direktur Utama
Direksi
1. Suparni
Direktur Utama
2. Gatot Kustyadji
Direktur
3. Amat Pria Darma
Direktur
4. Ahyanizzaman
Direktur
5. Rizkan Chandra
Direktur
6. Johan Samudra
Laporan
Pengembangan
Usaha
57
Transformasi Korporasi
66
Ekspansi Regional
71
Ekspansi Domestik
Perseroan telah menyusun strategi bisnis untuk memastikan
terciptanya percepatan pertumbuhan sekaligus menjamin
terwujudnya keberlanjutan perkembangan Perseroan. Strategi bisnis
tersebut disusun untuk memberi manfaat optimal bagi para Pemangku
Kepentingan dan Pemegang Saham dengan tetap mempertimbangkan
tingkat risiko yang dapat diterima
“
Laporan Pengembangan Usaha
Mengantisipasi pulihnya permintaan semen di pasar Indonesia maupun di
pasar regional melalui realisasi pembangunan fasilitas produksi baru, fasilitas
pendukung kegiatan produksi maupun fasilitas distribusi dengan diiringi
implementasi strategi bisnis jangka panjang yang telah dirancang dengan
seksama untuk menciptakan pertumbuhan berkualitas yang berkelanjutan
dalam jangka panjang
Perseroan telah menyusun strategi bisnis untuk memastikan terciptanya percepatan pertumbuhan sekaligus menjamin terwujudnya keberlanjutan perkembangan Perseroan. Strategi bisnis ini disusun untuk memberi manfaat optimal bagi para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham dengan tetap
Berikut adalah uraian ringkas seluruh inisiatif strategis yang diterapkan Perseroan.
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG
Perseroan memproyeksikan permintaan semen akan tetap tumbuh secara berkelanjutan pada masa
“
Laporan Pengembangan Usaha
telah menetapkan enam isu penting yang menjadi landasan strategi pertumbuhan berkelanjutan, sebagai berikut:
1. Pertumbuhan Kapasitas 2. Pengamanan Energi
3. Pemenuhan Kebutuhan Konsumen 4. Penguatan Citra Korporasi
5. Kemampuan Menjaga Pertumbuhan 6. Pengendalian Risiko Utama
1. Pertumbuhan Kapasitas
Perseroan senantiasa melakukan upaya-upaya peningkatan kapasitas produksi, baik melalui strategi organik maupun non-organik. Strategi organik dilakukan dengan melakukan penambahan kapasitas pada pabrik- pabrik yang telah beroperasi (existing plant). Salah satu implementasinya adalah pengoperasian
vertical cement mill di Dumai berkapasitas 0,9 juta ton. Strategi organik juga dilakukan dengan penambahan pabrik baru pada anak-anak Perusahaan, pembangunan Pabrik Indarung VI di Sumatera Barat dan Pabrik Rembang di Jawa Tengah.
Secara total di lingkungan grup Perseroan, pada akhir tahun 2014, kapasitas produksi akan menjadi 31,8 juta ton semen per tahun dan diharapkan bisa mencapai 55 juta ton per tahun pada tahun 2020.
2. Pengamanan Energi
Perseroan telah melaksanakan dan senantiasa melakukan evaluasi pengamanan energi untuk menjamin keamanan pasokan batubara dan menjaga keseimbangan antara pasokan listrik dari pihak ketiga dengan pembangkit listrik milik sendiri.
Untuk mengamankan kebutuhan batubara, Perseroan melakukan kontrak pengadaan jangka Pertama, populasi penduduk Indonesia yang
sangat besar disertai laju pertumbuhan yang tinggi merupakan potensi penting pendorong meningkatnya permintaan semen.
Kedua, komitmen Pemerintah untuk menambah belanja infrastruktur yang antara lain dengan mengalihkan sebagian subsidi BBM pada sektor infrastruktur untuk mendukung pembangunan konektivitas antar pusat ekonomi di Indonesia bisa meningkatkan permintaan semen.
Ketiga, konsumsi semen per kapita di Indonesia yang masih berada di bawah rata-rata konsumsi semen per kapita di Asia memberikan peluang pertumbuhan permintaan semen di masa depan.
Keempat, prospek jangka panjang ekonomi Indonesia yang akan terus bertumbuh meski pada tahun 2013 dan 2014 dibayangi pelambatan. Meski beberapa negara kunci dunia mengalami perlambatan, pertumbuhan Indonesia masih relatif tinggi. Kondisi ini menjamin ekonomi tetap tumbuh untuk mendorong permintaan semen.
Kelima, Indonesia masih menjadi tujuan untuk berinvestasi baik sektor industri maupun pembangunan akses infrastruktur dasar, yang akan menggerakkan potensi ekonomi di seluruh daerah, sehingga akan meningkatkan permintaan semen.
Keenam, dengan berlakunya Pasar tunggal ASEAN dalam ASEAN Economic Community tahun 2015, sebagai perusahaan multinasional, Perseroan memanfaatkan potensi adanya pasar baru terutama di negara-negara ASEAN yang sedang tumbuh dan berbenah seperti Vietnam, Myanmar, Laos dan Kamboja.