• Tidak ada hasil yang ditemukan

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret 2015 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan

Periode Maret 2015

Wilayah II

(OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)

Pendahuluan

Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan wilayah 2 dan tingkat KMP. Dari Mei 2003 sampai dengan bulan Maret 2015, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh PNPM Mandiri Perkotaan wilayah 2 (dua) berjumlah 85.745 pengaduan (selesai 85.252, proses

493 pengaduan).

Progres tema pengaduan status proses yang dominan sampai dengan bulan Maret 2015 antara lain (lihat tabel 1) adalah berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan ekonomi dan infrastruktur yang didominasi oleh Provinsi Jawa Timur. Sedangkan pengaduan mengenai pemeriksaan pembukuan/audit didominasi oleh Provinsi Jawa Tengah. Selengkapnya dapat dilihat di tabel 2.

188 168 18 17 16 13 13 5 Tabel 1

8 (delapan) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang Status Proses (438 Pengaduan), Sisa: 55 Pengaduan Tema Lainnya

Status Proses Periode Mei 2003 s.d Maret 2015 (Total: 493 Pengaduan)

Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksanaan Kegiatan Sosial Pemeriksaan Pembukuan/Audit Pembukuan BKM/UPK/KSM Pelaksana / Pelaku Kegiatan DIPA Kabupaten/Kota Alokasi Dana BLM

(2)

Adapun dalam tema pengaduan dominan tersebut pada tabel 3 di bawah yang masuk kategori penyimpangan dana status proses per provinsi, sebagai berikut:

KEGIATAN/PROVINSI/STATUS PROSES/DOMINAN J A T E N G J A T I M B A L I N T B N T T K A L S E L K A L T I M S U L U T S U L T E N G S U L S E L S U L T R A G O R O N T A L O M A L U K U M A L U T P A P U A B A R A T P A P U A A C E H G r a n d T o t a l Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi 15 40 4 13 28 5 9 7 1 32 6 17 5 3 3 188 Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 3 42 22 12 1 11 19 16 11 9 2 4 2 14 168 Pelaksanaan Kegiatan Sosial 1 8 4 1 1 1 1 1 18 Pemeriksaan Pembukuan/Audit 10 5 1 1 17 Pembukuan BKM/UPK/KSM 2 5 7 1 1 16 Pelaksana / Pelaku Kegiatan 1 1 6 1 1 1 1 1 13

DIPA Kabupaten/Kota 1 3 2 7 13 Alokasi Dana BLM 1 4 5 Grand Total 30 97 4 45 53 7 11 22 1 60 23 32 15 5 5 2 26 438 Tabel 2 KEGIATAN/PROVINSI/STATUS/PROSES/ PENYIMPANGAN DANA K M P J A T E N G J A T I M B A L I N T B N T T K A L S E L K A L T I M S U L U T S U L T E N G S U L S E L S U L T R A G O R O N T A L O M A L U K U M A L U K U U T A R A P A P U A B A R A T P A P U A A C E H G r a n d T o t a l Pel a ks a na a n Kegi a tan Ekonomi 9 21 4 12 5 9 5 1 9 1 12 4 3 2 97 Pel a ks a na a n Kegi a tan Infra s truktur 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 12

La i nnya (keu) 1 1 1 1 1 1 4 1 11

DIPA Ka bupa ten/Kota 1 3 2 6

Pel a ks a na a n Kegi a tan Sos i a l 3 1 1 1 6

Pemeri ks a a n Pembukua n/Audi t 4 1 5

Pembi a ya a n Proyek ke Kons ul tan 1 1 1 3

Pi nja ma n l a i n-l a i n 2 1 3

La i nnya (a dm) 1 1 2

Penca i ra n Da na BLM ke BKM 1 1

Pema nfa a tan Da na Al i h Kel ol a 1 1

(3)

Dari tanggal 01 s/d 31 Maret 2015. Pengaduan yang terjadi dari tanggal 01

Maret 2015 sampai dengan 31 Maret 2015 sebanyak 868 pengaduan (selesai 864, proses 4 pengaduan)

Pada tabel 4 terlihat bahwa masih ada pengaduan status proses di Provinsi Jawa Timur (1 pengaduan), Maluku, dan Aceh (2 pengaduan).

Sedangkan data akumulasi status proses sampai dengan bulan Maret 2015, provinsi yang memiliki pengaduan terbesar adalah Provinsi Jawa Timur (102 kasus) diikuti oleh Provinsi Sulawesi Selatan (68 kasus), dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (62 kasus) selengkapnya lihat tabel 5.

0 50 100 150 200 250 300 350 400

KMP JATENG DIY JATIM NTB NTT KALTENG KALSEL KALTIM SULUT SULTENG SULSEL SULTRA GORNTL SULBAR MALUKU PAPUA ACEH

Proses 1 1 2

Selesai 19 353 89 53 20 9 14 27 22 20 2 78 12 11 17 9 3 106

Tabel 4

Tanggal 01 - 31 Maret 2015 (Proses: 4; Selesai: 864; Total: 868 Pengaduan) PER PROVINSI

KMP ACEH JATEN

G DIY JATIM BALI NTB NTT KALTE NG KALSE L KALTI M SULUT SULTE NG SULSE L SULTR A GORTL SULBA R MALU KU MALU T PAPU A BRT PAPU A Proses 1 30 31 102 4 62 54 8 12 26 3 68 23 32 3 19 5 8 2 Selesai 845 5155 31655 7096 12964 2709 2876 2161 521 5475 1589 3753 401 3020 1536 982 1012 778 267 221 236 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 Tabel 5

Periode S/d 31 Maret 2015 (Proses: 493; Selesai: 85.252; Total: 85.745 Pengaduan)

(4)

Pada tabel 6 di atas terlihat bahwa ada pengaduan mengenai Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur, Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi, Pelaksana/Pelaku Kegiatan dan Pelaksanaan Alih Kelola (masing-masing 1 pengaduan). Selengkapnya per provinsi lihat tabel 7.

1

1 1

1

Tabel 6

4 (empat) pengaduan Status Proses, Sisa: 864 Pengaduan Status Selesai Tanggal 01 Maret s.d 31 Maret 2015 (Total: 868 Pengaduan)

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur

Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi

Pelaksana / Pelaku Kegiatan

Pelaksanaan Alih Kelola

KEGIATAN/PROVINSI/STATUS PROSES/DOMINAN J A T I M M A L U K U A C E H G r a n d T o t a l

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 1 1

Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi 1 1

Pelaksana / Pelaku Kegiatan 1 1

(5)

5

A. Progres PPM di PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah II Periode Maret 2015

1. Gambaran Umum

Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan dan tingkat KMP yang terjadi pada periode 01 Maret sampai dengan 31 Maret 2015, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah PNPM Mandiri Perkotaan berjumlah 868 pengaduan. Dari total pengaduan

tersebut status selesai 864 (99,5%) pengaduan dan status proses 4 (0,5%) pengaduan, berupa;

pengaduan informatif 852 (98%) [selesai 851 (99,9%), proses 1

(0,1%)] pengaduan. Sedangkan pengaduan masalah 16 (2%) [selesai 13 (81%), proses 3 (19%)] pengaduan. Adapun selengkapnya dapat dilihat pada tabel 8 jumlah pengaduan berdasarkan sifat pengaduan.

P rovinsi Jml Ke l Jml P e ngdn Jml % S e le sa i Jml % P rose s Jml % Jawa Tengah 2.003 353 18 353 100,0 - 0,0 DI Yogyakarta 178 89 50 89 100,0 - 0,0 Jawa Timur 1.868 54 3 53 98,1 1 1,9 Bali 130 - - 0 0,0 - 0,0 Nusa Tenggara Barat 189 20 11 20 100,0 - 0,0 Nusa Tenggara Timur 124 9 7 9 100,0 - 0,0 Kalimantan Tengah 37 14 38 14 100,0 - 0,0 Kalimantan Selatan 235 27 11 27 100,0 - 0,0 Kalimantan Timur 173 22 13 22 100,0 - 0,0 Sulawesi Utara 297 20 7 20 100,0 - 0,0 Sulawesi Tengah 55 2 4 2 100,0 - 0,0 Sulawesi Selatan 321 78 24 78 100,0 - 0,0 Sulawesi Tenggara 127 12 9 12 100,0 - 0,0 Gorontalo 70 11 16 11 100,0 - 0,0 Sulawesi Barat 13 17 131 17 100,0 - 0,0 Maluku 84 10 12 9 90,0 1 10,0 Maluku Utara 146 - - 0 0,0 - 0,0 Papua Barat 32 - - 0 0,0 - 0,0 Papua 39 3 8 3 100,0 - 0,0 Aceh 426 108 25 106 0,0 2 0,0 T ota l 6.547 849 13 845 99,5 4 0,5 T abel 8.a Periode 01 - 31 Maret 2015

Perbandingan Jumlah Kelurahan D engan Jumlah Pengaduan

90 8

32 2 5 3 1

8 (delapan) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (27.075 Pengaduan) yang masuk Kategori Penyimpangan Dana: 317 Pengaduan Periode Sampai dengan Agustus 2012 (Total: 528 Pengaduan)

Sisa: 211 Pengaduan Tema Lainnya

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Pelaksana / Pelaku Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Sosial Pencairan Dana BLM ke BKM

NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL

1 Kritik 103 - 103 2 Saran 36 - 36 3 Pertanyaan 712 1 713

851

1 852

NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL

1 Mekanisme & Prosedur 2 1 3 2 Penyimpangan Dana - 1 1 3 Intervensi Negatif - - -4 Perubahan Kebijakan 7 - 7 5 Kode Etik 1 1 2 6 Force Majeur - - -7 Lainnya 3 - 3 13 3 16 864 4 868 99,5% 0,5%

Sumber: Data SIM PPM 31 Maret 2015 Sub Total

TOTAL Persentase

Tabel 8

Tabel Jumlah Pengaduan Berdasarkan Sifat Pengaduan (Informatif & Masalah)

INFORMATIF

Sub Total MASALAH

(6)

Sedangkan mengenai perbandingan jumlah Kelurahan/Desa dengan jumlah pengaduan per Provinsi yang di input mulai 01 Maret - 31 Maret 2015 (tanggal kejadian) berdasarkan Provinsi dengan jumlah kelurahan terbanyak, yaitu Provinsi Jawa Tengah (2003 Kelurahan) memperoleh 18% dan Provinsi dengan jumlah kelurahan sedikit, yaitu Provinsi Sulawesi Barat (13 Kelurahan) memperoleh 131%. (Lihat tabel 8.a)

Adapun rata-rata pengaduan PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah II periode 01-31 Maret 2015 sebesar 13%.

Sedangkan Provinsi yang persentase pengaduan di bawah 10% berdasarkan tabel 8.a adalah Jawa Timur (3%), Bali (0%), Nusa Tenggara Timur (7%), Sulawesi Utara (7%), Sulawesi Tengah (4%), Sulawesi Tenggara (9%), Maluku Utara (0%), Papua Barat (0%), dan Papua (8%).

Secara keseluruhan selama periode 01 – 31 Maret 2015 jumlah pengaduan yang masuk ada 849 pengaduan (tidak termasuk pengaduan di tingkat KMP ada 19 pengaduan) dengan tingkat penyelesaian 99,5% (845 pengaduan) dan 0,5% (4 pengaduan) masih status proses.

2. Pengaduan Berdasarkan Bidang Pengaduan

Berdasarkan bidang pengaduan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

pengadaan (1), manajemen proyek (2) dan partisipasi masyarakat (3). Bidang

Lingkup administrasi teknis mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan. termasuk administrasi pencairan BLM. Sedangkan lingkup keuangan mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan pendanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk BOP Pemda Kabupaten/Kota yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah masing-masing.

(7)

Untuk kategori bidang partisipasi masyarakat, maka pada bulan Maret 2015 pengaduan sebesar 868 pengaduan (selesai 864 (99,5%), proses 4 (0,5%) pengaduan). Pada tabel 9 di atas terlihat antara lain bahwa ada pengaduan mengenai Pelaksana Kegiatan Infrastruktur (1 pengaduan). Selengkapnya lihat tabel 10. 1 1 1 1 Tabel 9

4 (empat) Pengaduan Status Proses, Sisa: 864 Pengaduan Status Selesai Bidang partisipasi masyarakat

Tanggal 01 Maret s.d 31 Maret 2015 (Total: 868 pengaduan)

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur

Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi

Pelaksana / Pelaku Kegiatan

Pelaksanaan Alih Kelola

KEGIATAN/PROVINSI/PARTISIPASI MASYARAKAT/PERTANYAAN/STATUS PROSES J A T I M M A L U K U A C E H G r a n d T o t a l

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 1 1

Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi 1 1

Pelaksana / Pelaku Kegiatan 1 1

Pelaksanaan Alih Kelola 1 1

Grand Total 1 1 2 4

(8)

3. Pengaduan berdasarkan Sifat Pengaduan

Berdasarkan sifat pengaduan, maka pengelolaan pengaduan masyarakat pada PNPM Mandiri Perkotaan ada dua (2), yaitu Informatif dan Masalah. Yang dimaksud dengan pengaduan informatif adalah pengaduan yang berupa kritik, saran serta pertanyaan. Jadi ketiga unsur pengaduan informatif tersebut harus dimasukan dalam aplikasi SIM PPM. Demikian juga dengan pengaduan yang bersifat masalah adalah pengaduan yang yang terkait dengan unsur mekanisme & prosedur, penyimpangan dana, intervensi negatif, perubahan kebijakan, kode etik, force majeur dan lainnya (diluar kategori yang disediakan).

Berdasarkan data pada bulan Maret 2015 untuk kategori yang bersifat pengaduan informatif sebanyak 713 pengaduan (selesai 712 (99,9%), proses 1 (0,1%) pengaduan).

Tabel 12 di bawah berdasarkan per provinsi

1

Tabel 11

1 (satu) Pengaduan Status Proses serta 712 Pengaduan Status Selesai

Sifat pengaduan informatif berupa pertanyaan, total 713 pengaduan Tanggal 01 Maret s.d 31 Maret 2015

(9)

Pada kategori yang bersifat masalah pada bulan Maret 2015 pengaduan yang terkait dengan kategori Pelanggaran Mekanisme dan Prosedur sebanyak 3 pengaduan (selesai 2 (66,7%), proses 1 (33,3%) pengaduan).

Tabel 14 di bawah berdasarkan per provinsi

KEGIATAN/PROVINSI/INFORMATIF/ PERTANYAAN/STATUS PROSES A C E H G r a n d T o t a l

Pelaksanaan Alih Kelola 1 1

Grand Total 1 1

Tabel 12

1

Tabel 13

1 (satu) Pengaduan Status Proses dan Selesai (2 Pengaduan) Sifat pengaduan

masalah berupa pelanggaran mekanisme & prosedur, total 3 pengaduan

Tanggal 01 Maret s.d 31 Maret 2015

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur

KEGIATAN/PROVINSI/MASALAH/ MEKANISME & PROSEDUR/STATUS

PROSES M A L U K U G r a n d T o t a l

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 1 1

Grand Total 1 1

(10)

4. Pengaduan berdasarkan Asal/Sumber Masuk

Yang dimaksud dengan pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana pengaduan tersebut berasal. Lokasi/keberadaan sumber masuk pengaduan terdiri dari 5 (lima) sumber, yaitu: di Kelurahan/BKM/

Faskel, Kecamatan, Kab/Kota/Korkot, Provinsi/KMW dan Pusat/KMP. Pada tabel 15 di mana tema dominan sub bidang pengaduan berupa pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana pengaduan tersebut berasal, klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di Kelurahan/BKM/Faskel pada bulan Maret 2015 ada 828 pengaduan (selesai 826 (99,8%) pengaduan, proses 2 (0,2%) pengaduan). Di bawah tabel 16 berdasarkan per provinsi.

1 1

Tabel 15

2 (dua) Pengaduan Status Proses, Sisa: 826 Pengaduan Status Selesai. Klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di

Kelurahan/BKM/Faskel total: 828 pengaduan Tanggal 01 Maret s.d 31 Maret 2015

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur

(11)

5. Pengaduan berdasarkan Derajat Masalah

Derajat masalah menggambarkan tingkat/jenjang di mana pengaduan seharusnya dapat dikelola untuk mendapatkan solusi/penyelesaian yang menguntungkan semua pihak. Derajat masalah juga menggambarkan tingkat otoritas atau kewenangan dalam memfasilitasi pengaduan. Walaupun begitu jenjang dibawahnya tetap dilibatkan dalam memfasilitasi pengaduan. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka pengaduan terbagi dalam lima tingkatan, yaitu : Derajat 1: tingkat Kelurahan/Desa. Derajat 2: tingkat Kecamatan. Derajat 3: tingkat Kabupaten/Kota. Derajat 4: tingkat KMW/Propinsi dan Derajat 5: Tingkat Pusat.

KEGIATAN/PROVINSI/STATUS/ASAL/ KELURAHAN/STATUS PROSES M A L U K U A C E H G r a n d T o t a l

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 1 1

Pelaksanaan Alih Kelola 1 1

Grand Total 1 1 2 Tabel 16 1 1 1 Tabel 17

3 (tiga) Pengaduan status proses, sisa: 814 Pengaduan Status Selesai Klasifikasi pengaduan berdasarkan derajat masalah pada

derajat Kelurahan/BKM/Faskel ada 817 pengaduan Tanggal 01 Maret s.d 31 Maret 2015

Pelaksanaan Alih Kelola

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi

(12)

Pada tabel 17 pengaduan berdasarkan derajat masalah di atas terlihat bahwa pada bulan Maret 2015 penanganan pengaduan terbanyak pada tingkat kelurahan sejumlah 817 pengaduan (selesai 814 (99,6%), proses 3 (0,4%) pengaduan). Tabel 18 berdasarkan per provinsi di bawah.

6. Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian

Untuk mempermudah dalam menyampaikan pengaduan, setidaknya telah disediakan sepuluh media untuk mengadu, media tersebut antara lain: Kotak Pengaduan; Buku Pengaduan; Telepon; Alamat PO BOX; Faximile, Website. Atau langsung menyampaikan kepada sekretariat PPM.

KEGIATAN/PROVINSI/STATUS/DERAJAT MASALAH/KELURAHAN/STATUS PROSES J A T I M M A L U K U A C E H G r a n d T o t a l

Pelaksanaan Alih Kelola 1 1

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 1 1

Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi 1 1

Grand Total 1 1 1 3

Tabel 18

1 1

Tabel 19

2 (dua) Pengaduan Status Proses , sisa: 832 Pengaduan Status Selesai Klasifikasi pengaduan berdasarkan media penyampaian berupa tatap langsung/muka,

total 834 pengaduan Tanggal 01 Maret s.d 31 Maret 2015

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur

(13)

sejumlah 834 pengaduan (selesai 832 (99,8%) pengaduan, proses 2 (0,2%) pengaduan). Lihat tabel 19 di atas.

Tabel 20 berdasarkan per provinsi di bawah.

KEGIATAN/PROVINSI/STATUS/MEDIA PENGADUAN/TATAP LANGSUNG/STATUS PROSES M A L U K U A C E H G r a n d T o t a l

Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 1 1

Pelaksanaan Alih Kelola 1 1

Grand Total 1 1 2

(14)

7. Penyimpangan Dana

Penyimpangan Dana Temuan BPKP dan Non Temuan BPKP

Di wilayah II temuan BPKP status selesai ada 319 kasus dengan nilai Rp. 5.120.728.016,-.

Untuk status proses ada 32 kasus dengan nilai Rp. 2.939.681.362,- (Dana Kembali Rp. 834.892.603,-; Dana Belum Kembali Rp. 2.104.788.759,-).

Adapun temuan non BPKP status selesai ada 371 kasus dengan nilai Rp. 4.217.005.669,-.

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali %

13.353.490.837 431 13.353.490.837 100% 0 0% 3.207.651.387 40 893.396.603 28% 2.314.254.784 72%

8.232.762.821 112 8.232.762.821 100% 0 0% 267.970.025 8 58.504.000 22% 209.466.025 78% 5.120.728.016 319 5.120.728.016 100% 0 0% 2.939.681.362 32 834.892.603 28% 2.104.788.759 72%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali %

6.602.402.666 472 6.602.402.666 100% 0 0% 2.899.228.755 122 644.761.801 22% 2.254.466.954 78%

2.385.396.997 101 2.385.396.997 100% 0 0% 368.420.450 10 66.415.000 18% 302.005.450 82% 4.217.005.669 371 4.217.005.669 100% 0 0% 2.530.808.305 112 578.346.801 23% 1.952.461.504 77%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali %

19.955.893.503 903 19.955.893.503 100% 0 0% 6.106.880.142 162 1.538.158.404 25% 4.568.721.738 75%

10.618.159.818 213 10.618.159.818 100% 0 0% 636.390.475 18 124.919.000 20% 511.471.475 80% 9.337.733.685 690 9.337.733.685 100% 0 0% 5.470.489.667 144 1.413.239.404 26% 4.057.250.263 74%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali %

16.561.142.224 471 14.246.887.440 86% 2.314.254.784 14%

8.500.732.846 120 8.291.266.821 98% 209.466.025 2% 8.060.409.378 351 5.955.620.619 74% 2.104.788.759 26%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali %

9.501.631.421 594 7.247.164.467 76% 2.254.466.954 24%

2.753.817.447 111 2.451.811.997 89% 302.005.450 11% 6.747.813.974 483 4.795.352.470 71% 1.952.461.504 29%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali %

26.062.773.645 1.065 21.494.051.907 82% 4.568.721.738 18%

11.254.550.293 231 10.743.078.818 95% 511.471.475 5% 14.808.223.352 834 10.750.973.089 73% 4.057.250.263 27%

Penyalahgunaan Dana BPKP dan Non BPKP Status 31 Maret 2015 Penyalahgunaan Dana BPKP dan Non BPKP Status 31 Maret 2015

STATUS SELESAI STATUS PROSES

Tem uan BPKP (Rupiah) Tem uan BPKP (Rupiah)

Terdiri Atas: Terdiri Atas:

Wilayah 1 Wilayah 1

Wilayah 2 Wilayah 2

Non Tem uan BPKP (Rupiah) Non Tem uan BPKP (Rupiah)

Terdiri Atas: Terdiri Atas:

Wilayah 1 Wilayah 1

Wilayah 2 Wilayah 2

Tem uan BPKP dan Non BPKP (Rupiah) Tem uan BPKP dan Non BPKP (Rupiah)

Terdiri Atas: Terdiri Atas:

Wilayah 1 Wilayah 1

Wilayah 2 Wilayah 2

Wilayah 2

Penyalahgunaan Dana BPKP dan Non BPKP Status 31 Maret 2015 STATUS SELESAI + STATUS PROSES

Tem uan BPKP (Rupiah)

Terdiri Atas:

Wilayah 1 Wilayah 2

Non Tem uan BPKP (Rupiah)

Terdiri Atas:

Wilayah 1

Tem uan BPKP dan Non BPKP (Rupiah)

Terdiri Atas:

Wilayah 1 Wilayah 2

(15)

Temuan BPKP. Data anomali ada 0 kasus. Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 1 (satu) kasus.

Temuan Non BPKP. Data anomali ada 9 kasus dengan dengan nilai Rp. 50.717.870,-. Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 58 kasus dengan nilai Rp. 3.461.923.438,00 dengan rincian 47 kasus masuk kepolisian dan 11 kasus masuk kejaksaan. Selengkapnya lihat tabel di atas.

Rekonsiliasi temuan/laporan BPKP berdasarkan nomor LHA/LAI/LHP pada data MK dan data SIM PPM status 31 Maret 2015 mencapai 93,7% (3.179 rekomendasi).

Data Anomali Status 31 Maret 2015 Pengaduan Masuk Ranah Hukum Status 31 Maret 2015

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali %

930.741.443 15 155.637.773 17% 775.103.670 83% 174.990.000 3 66.500.000 38% 108.490.000 62%

930.741.443 15 155.637.773 17% 775.103.670 83% 90.500.000 2 66.500.000 73% 24.000.000 27%

0 0 0 ##### 0 #DIV/0! 84.490.000 1 0 0% 84.490.000 0%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali %

474.155.558 57 165.130.200 35% 309.025.358 65% 4.486.117.138 71 907.158.468 20% 3.578.958.670 80%

423.437.688 48 146.681.300 35% 276.756.388 65% 1.024.193.700 13 87.522.500 9% 936.671.200 91% 50.717.870 9 18.448.900 36% 32.268.970 64% 3.461.923.438 58 819.635.968 24% 2.642.287.470 76%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali %

1.404.897.001 72 320.767.973 23% 1.084.129.028 77% 4.661.107.138 74 973.658.468 21% 3.687.448.670 79%

1.354.179.131 63 302.319.073 22% 1.051.860.058 78% 1.114.693.700 15 154.022.500 14% 960.671.200 86% 50.717.870 9 18.448.900 36% 32.268.970 64% 3.546.413.438 59 819.635.968 23% 2.726.777.470 77%

Tem uan BPKP (Rupiah)

Terdiri Atas: Terdiri Atas:

Wilayah 1 Wilayah 1

Tem uan BPKP (Rupiah)

Wilayah 2 Wilayah 2

Non Tem uan BPKP (Rupiah) Non Tem uan BPKP (Rupiah)

Terdiri Atas: Terdiri Atas:

Wilayah 1 Wilayah 1

Wilayah 2 Wilayah 2

Tem uan BPKP dan Non BPKP (Rupiah) Tem uan BPKP dan Non BPKP (Rupiah)

Terdiri Atas: Terdiri Atas:

Wilayah 1 Wilayah 1

Wilayah 2 Wilayah 2

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % 17.666.873.667 489 14.469.025.213 82% 3.197.848.454 18%

9.521.974.289 137 8.513.404.594 89% 1.008.569.695 11%

8.144.899.378 352 5.955.620.619 73% 2.189.278.759 27%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % 14.461.904.117 722 8.319.453.135 58% 6.142.450.982 42%

4.201.448.835 172 2.686.015.797 64% 1.515.433.038 36%

10.260.455.282 550 5.633.437.338 55% 4.627.017.944 45%

Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali % Dana Belum Kem bali % 32.128.777.784 1.211 22.788.478.348 71% 9.340.299.436 29%

13.723.423.124 309 11.199.420.391 82% 2.524.002.733 18%

18.405.354.660 902 11.589.057.957 63% 6.816.296.703 37% Non Tem uan BPKP (Rupiah)

TOTAL PENYALAHGUNAAN DANA 31 MARET 2015

STATUS SELESAI + STATUS PROSES + ANOMALI + HUKUM

Tem uan BPKP (Rupiah)

Terdiri Atas: Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 1 Wilayah 2 Terdiri Atas: Wilayah 1 Wilayah 2

Tem uan BPKP dan Non BPKP (Rupiah)

(16)

16

Penutup

Pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan yang dominan berstatus proses sampai dengan bulan Maret 2015 adalah berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan ekonomi.

Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan dan tingkat KMP yang terjadi pada periode 01 Maret sampai dengan 31 Maret 2015, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah PNPM Mandiri Perkotaan berjumlah 868 pengaduan.

Dari total pengaduan tersebut status selesai 864 (99,5%) pengaduan dan status proses 4 (0,5%) pengaduan, berupa;

pengaduan informatif 852 (98%) [selesai 851 (99,9%), proses 1 (0,1%)] pengaduan. Sedangkan pengaduan masalah 16 (2%) [selesai 13 (81%), proses 3 (19%)] pengaduan.

Adapun mengenai perbandingan jumlah Kelurahan/Desa dengan jumlah pengaduan per Provinsi yang di input mulai 01 Maret - 31 Maret 2015 (tanggal kejadian) berdasarkan Provinsi dengan jumlah kelurahan terbanyak, yaitu Provinsi Jawa Tengah (2003 Kelurahan) memperoleh 18% dan Provinsi dengan jumlah kelurahan sedikit, yaitu Provinsi Sulawesi Barat (13 Kelurahan) memperoleh 131%. Adapun rata-rata pengaduan PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah II periode 01-31 Maret 2015 sebesar 13%.

Untuk Provinsi yang persentase pengaduan di bawah 10% berdasarkan adalah Jawa Timur (3%), Bali (0%), Nusa Tenggara Timur (7%), Sulawesi Utara (7%), Sulawesi Tengah (4%), Sulawesi Tenggara (9%), Maluku Utara (0%), Papua Barat (0%), dan Papua (8%).

Selama periode 01 - 31 Maret 2015 jumlah pengaduan yang masuk ada 849 pengaduan (tidak termasuk pengaduan di tingkat KMP ada 19 pengaduan) dengan tingkat penyelesaian 99,5% (845 pengaduan) dan 0,5% (4 pengaduan) masih status proses.

(17)

Sedang mengenai kategori bidang partisipasi masyarakat, maka pada bulan Maret 2015 pengaduan sebesar 868 pengaduan (selesai 864 (99,5%), proses 4 (0,5%) pengaduan).

Untuk kategori yang bersifat pengaduan informatif sebanyak 713 pengaduan (selesai 712 (99,9%), proses 1 (0,1%) pengaduan). Kategori yang bersifat masalah pada bulan Maret 2015 pengaduan yang terkait dengan kategori Pelanggaran Mekanisme dan Prosedur status proses sebanyak 3 pengaduan (selesai 2 (66,7%), proses 1 (33,3%) pengaduan).

Pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana pengaduan tersebut berasal, klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di Kelurahan/BKM/Faskel pada bulan Maret 2015 ada 828 pengaduan (selesai 826 (99,8%) pengaduan, proses 2 (0,2%) pengaduan).

Pengaduan berdasarkan derajat pada bulan Maret 2015 penanganan pengaduan terbanyak pada tingkat kelurahan sejumlah 817 pengaduan (selesai 814 (99,6%), proses 3 (0,4%) pengaduan).

Media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung/muka sejumlah 834 pengaduan (selesai 832 (99,8%) pengaduan, proses 2 (0,2%) pengaduan).

Di wilayah II temuan BPKP status selesai ada 319 kasus dengan nilai Rp. 5.120.728.016,-.

Untuk status proses ada 32 kasus dengan nilai Rp. 2.939.681.362,- (Dana Kembali Rp. 834.892.603,-; Dana Belum Kembali Rp. 2.104.788.759,-).

Adapun temuan non BPKP status selesai ada 371 kasus dengan nilai Rp. 4.217.005.669,-.

Untuk status proses ada 112 kasus dengan nilai Rp. 2.530.808.305,- (Dana Kembali Rp. 578.346.801,-; Dana Belum Kembali Rp. 1.952.461.504,-).

Temuan BPKP. Data anomali ada 0 kasus. Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 1 (satu) kasus.

Temuan Non BPKP. Data anomali ada 9 kasus dengan dengan nilai Rp. 50.717.870,-. Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 58 kasus dengan nilai Rp.

(18)

3.461.923.438,00 dengan rincian 47 kasus masuk kepolisian dan 11 kasus masuk kejaksaan.

Rekonsiliasi temuan/laporan BPKP berdasarkan nomor LHA/LAI/LHP pada data MK dan data SIM PPM status 31 Maret 2015 mencapai 93,7% (3.179 rekomendasi).

(19)

LAMPIRAN 0 1000 2000 3000 4000 MK PPM Sama (PPM=MK) Jml 3391 3294 3179 % 93,7%

Sinkronisasi Data PPM dan MK Status 31 Maret 2015 Berdasarkan Jumlah Rekomendasi Yang Sama (93,7%)

Wilayah II 0 100 200 300 400 500 JUMLAH KEJADIAN/KASUS

JUMLAH PROSES JUMLAH SELESAI 471 40 431 0 0 0 471 40 431 Penyimpangan Dana BPKP

Berdasarkan Jumlah Kasus (Nasional) Status 31 Maret 2015

(20)

-50 100 150 200 250 300 350 400 JUMLAH KEJADIAN/KASUS

JUMLAH PROSES JUMLAH SELESAI

351 32 319 0 0 0 351 32 319 Penyimpangan Dana BPKP

Berdasarkan Jumlah Kasus (Wilayah 2)

Status 31 Maret 2015

s/d BULAN LALU BULAN INI TOTAL s/d BULAN INI

-20 40 60 80 100 120 140 160 180 200

Pelaku-1 Pelaku-2 Pelaku-3 Pelaku-4 Pelaku-5 Pelaku-6 Pelaku-7 Pelaku-8 155 186 -18 12 8 5 87 - - - -155 186 -18 12 8 5 87 Penyimpangan Dana BPKP Berdasarkan Pelaku (Nasional)

(21)

-20 40 60 80 100 120 140 Pelaku-1 (KSM) Pelaku-2 (BKM) Pelaku-3 (Aparat Kel/Kec) Pelaku-4 (Aparat Kab/Prov) Pelaku-5 (Faskel) Pelaku-6 (Korkot) Pelaku-7 (KMW) Pelaku-8 (Lainnya) 124 126 -14 10 5 5 67 - - - -124 126 - -10 5 5 67 Penyimpangan Dana NBPKP Berdasarkan Pelaku (Wilayah 2)

Status 31 Maret 2015

s/d BULAN LALU BULAN INI TOTAL s/d BULAN INI

-2.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 8.000.000.000 10.000.000.000 12.000.000.000 14.000.000.000 16.000.000.000 18.000.000.000 Penyimpangan Dana Proses Selesai Nasional 16.561.142.224 3.207.651.387 13.353.490.837 % 19,37% 80,63%

Data Penyimpangan Dana (BPKP) Status 31 Maret 2015

(22)

-1.000.000.000 2.000.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000 6.000.000.000 7.000.000.000 8.000.000.000 9.000.000.000 Penyimpangan Dana Proses Selesai Nasional 8.060.409.378 2.939.681.362 5.120.728.016 % 36,47% 63,53%

Data Penyimpangan Dana (BPKP) Status 31 Maret 2015 Wilayah 2 -500.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000 3.000.000.000 3.500.000.000

Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali Nasional 3.207.651.387 893.396.603 2.314.254.784

Data Penyimpangan Dana (BPKP) Status Proses

31 Maret 2015 Nasional

(23)

-500.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000 3.000.000.000

Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali

Wilayah II 2.939.681.362 834.892.603 2.104.788.759

% 28% 72%

Data Penyimpangan Dana (BPKP) Status Proses

31 Maret 2015 Wilayah 2

(24)

0 100 200 300 400 500 600 JUMLAH KEJADIAN/KASUS

JUMLAH PROSES JUMLAH SELESAI 594 122 472 0 0 0 594 122 472 Penyimpangan Dana NBPKP

Berdasarkan Jumlah Kasus (Nasional) Status 31 Maret 2015

s/d BULAN LALU BULAN INI TOTAL s/d BULAN INI

-100 200 300 400 500 JUMLAH KEJADIAN/KASUS

JUMLAH PROSES JUMLAH SELESAI

483 112 371 0 0 0 483 112 371 Penyimpangan Dana NBPKP

Berdasarkan Jumlah Kasus (Wilayah 2)

Status 31 Maret 2015

(25)

-50 100 150 200 250 300 Pelaku-1 (KSM) Pelaku-2 (BKM) Pelaku-3 (Aparat Kel/Kec) Pelaku-4 (Aparat Kab/Prov) Pelaku-5 (Faskel) Pelaku-6 (Korkot) Pelaku-7 (KMW) Pelaku-8 (Lainnya) 132 298 5 3 9 6 4 137 - - - -132 298 5 3 9 6 4 137 Penyimpangan Dana BPKP Berdasarkan Pelaku (Nasional)

Status 31 Maret 2015

s/d BULAN LALU BULAN INI TOTAL s/d BULAN INI

-50 100 150 200 250 300 Pelaku-1 (KSM) Pelaku-2 (BKM) Pelaku-3 (Aparat Kel/Kec) Pelaku-4 (Aparat Kab/Prov) Pelaku-5 (Faskel) Pelaku-6 (Korkot) Pelaku-7 (KMW) Pelaku-8 (Lainnya) 103 254 5 2 6 3 1 109 - - - -103 254 5 - 6 3 1 109 Penyimpangan Dana BPKP Berdasarkan Pelaku (Wilayah 2)

Status 31 Maret 2015

(26)

-2.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 8.000.000.000 10.000.000.000 Penyimpangan Dana Proses Selesai Nasional 9.501.631.421 2.899.228.755 6.602.402.666 % 30,51% 69,49%

Data Penyimpangan Dana (Non BPKP) Status 31 Maret 2015 Nasional -1.000.000.000 2.000.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000 6.000.000.000 7.000.000.000

Penyimpangan Proses Selesai

Data Penyimpangan Dana (Non BPKP) Status 31 Maret 2015

(27)

-500.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000 3.000.000.000

Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali Nasional 2.899.228.755 644.761.801 2.254.466.954

% 22,24% 77,76%

Data Penyimpangan Dana (Non BPKP) Status Proses 31 Maret 2015 Nasional -500.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000 2.000.000.000 2.500.000.000 3.000.000.000

Penyimpangan Dana Dana Kembali Dana Belum Kembali

Wilayah II 2.530.808.305 578.346.801 1.952.461.504

% 22,85% 77,15%

Data Penyimpangan Dana (Non BPKP) Status Proses

31 Maret 2015 Wilayah 2

Gambar

Tabel Jumlah Pengaduan Berdasarkan Sifat Pengaduan (Informatif & Masalah)
Tabel 12 di bawah berdasarkan per provinsi
Tabel 14 di bawah berdasarkan per provinsi
Tabel 20 berdasarkan per provinsi di bawah.

Referensi

Dokumen terkait

Progres pengaduan sampai dengan bulan April 2016 berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan program KOTAKU pencegahan & peningkatan kumuh tingkat kelurahan/desa serta

Berdasarkan data pada bulan Nopember 2016 pengaduan yang paling banyak berdasarkan pelaku yang diadukan adalah Fasilitator Kelurahan/Senior Fasilitator

NGUTTA DG.NGUTTA PANTAI BAHARI UJUNG BORI... TARRING SUMBER BERAS

Menurut Masri (2004, p.4), cara mencegah diare pada bayi yang benar dan efektif yang dapat dilakukan adalah memberikan ASI sebagai makanan yang paling baik untuk bayi. Komponen

Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya penulis menetapkan penelitian disertasi dengan judul Model Pendidikan Petualangan berbasis Lingkungan Alam dalam

Kondisi dominan horizontal diperoleh saat posisi tuas simulator horizontal, Target perbandingan arah getar baik pada saat arah getar dominan vertikal maupun pada

Rekomendasi Untuk mengatasi permasalah tersbut, sebaiknya perusahaan membuat Faktur Penjualan pada saat terjadinya pengakuan piutang penjualan oleh perusahaan, agar

Devi Nuraini Santi, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan pikiran serta dengan sabar memberikan bimbingan, saran dan pengarahan kepada penulis